Dokumen ini memberikan rincian biaya pembuatan gazebo yang terdiri dari atap, rangka, lantai, tiang, penyangga, pagar, dan tempat duduk. Total keseluruhan biaya pembuatan gazebo adalah Rp 9.980.800.
Silabus merupakan rencana pembelajaran jangka panjang yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan alokasi waktu. Pengembangan silabus memerlukan tim kerja ahli dan prosedur yang sistematis, meliputi perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
Ìý
Pedoman ini membahas penyusunan perencanaan teknis pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM), mencakup ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, muatan perencanaan teknis, tenaga ahli penyusunan, tata cara penyusunan per komponen SPAM, keluaran perencanaan teknis, survei-survei yang dibutuhkan, serta tata cara perancangan anggaran biaya.
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
Ìý
Pedoman ini memberikan panduan penyusunan studi kelayakan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM). Studi kelayakan bertujuan menilai kelayakan teknis, lingkungan, sosial, ekonomi, dan kelembagaan suatu proyek SPAM. Pedoman ini menjelaskan ruang lingkup, acuan hukum, jenis studi kelayakan, muatan studi, survei yang dibutuhkan, serta tata cara penyusunannya.
Nota teknis, sop, estimasi pengolahan limbah pt. gsaEdoy Mulyana
Ìý
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. Graha Surya Angkasa ini akan memisahkan limbah cair menjadi dua karakteristik, yakni limbah dengan kadar COD rendah dan tinggi. IPAL akan melakukan proses equalisasi, aerasi, sedimentasi, koagulasi-flokulasi, dan sedimentasi pasca untuk mengolah limbah cair sebesar 1500 m3/hari menjadi memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Penataan Ruang
Ìý
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pembinaan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Pembinaan meliputi koordinasi, pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, dan pengawasan terhadap penyelenggara pengembangan sistem penyediaan air minum agar dapat meningkatkan kinerjanya.
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiJoy Irman
Ìý
[Ringkasan]
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Sub Bidang Sanitasi memberikan panduan untuk pelaksanaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat melalui dana alokasi khusus. Panduan ini mencakup pendekatan, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan pengelolaan prasarana air limbah, sampah, dan drainase secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan, serta pengoperasian
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan jaringan pipa penyaluran air buangan, mulai dari parameter-parameter yang mempengaruhi perhitungan debit air buangan, persamaan untuk menghitung debit rata-rata, puncak, dan desain, serta syarat-syarat pengaliran air buangan seperti kecepatan aliran minimum dan maksimum.
Metode pengukuran dan penentuan sampel timbulan sampah meliputi pengukuran langsung, analisis beban-hitungan, analisis berat-volume, dan analisis keseimbangan bahan. Sampel ditentukan secara acak proporsional berdasarkan strata lokasi dan sosial ekonomi. Jumlah sampel minimum ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan dan ketidakpastian yang dapat diterima. Komposisi dan jumlah timbulan sampah dihitung berdasarkan penguk
Land application atau aplikasi lahan adalah pemanfaatan limbah cair dari industri kelapa sawit untuk digunakan sebagai pupuk tanaman kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit. Limbah cair mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya dan pasca panen kopi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan varietas kopi utama di Indonesia yaitu robusta dan arabika, metode pembibitan, persyaratan tumbuh seperti ketinggian dan iklim, serta tahapan panen dan pengolahan biji kopi.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
Ìý
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Dokumen tersebut menjelaskan mekanisme pemilihan ketua OSIS SMPN 1 Krembung yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahapan awal dengan kriteria aktif di Pramuka dan menjadi tim intinya, penjaringan calon oleh kakak senior OSIS dan MPK, seleksi oleh pembina melalui wawancara dan tes kemampuan, pengumuman calon, panitia pemilihan terdiri dari pengurus OSIS dan MPK lama beserta baru,
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan transportasi yang meliputi proses peramalan permintaan transportasi di masa datang, pembagian wilayah menjadi zona-zona, dan metode pengumpulan data untuk perencanaan transportasi.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur organisasi dan mekanisme kerja bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat guru wali kelas, guru BK, kepala sekolah, dan komite sekolah yang bekerja sama dalam menangani siswa melalui berbagai catatan dan laporan.
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
Ìý
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Dokumen tersebut membahas analisis frekuensi dan probabilitas data hujan dengan menggunakan metode distribusi frekuensi seperti distribusi normal, log normal, Log Pearson Type III, dan Gumbel untuk memperkirakan hujan ekstrim dan debit. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan besaran hujan yang diharapkan terjadi pada periode ulang tertentu berdasarkan sifat statistik data hujan masa lalu.
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Ìý
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Dokumen ini memberikan rincian biaya pembuatan gazebo yang terdiri dari atap, rangka, lantai, tiang, penyangga, pagar, dan tempat duduk. Total keseluruhan biaya pembuatan gazebo adalah Rp 9.980.800.
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiJoy Irman
Ìý
[Ringkasan]
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Sub Bidang Sanitasi memberikan panduan untuk pelaksanaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat melalui dana alokasi khusus. Panduan ini mencakup pendekatan, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan pengelolaan prasarana air limbah, sampah, dan drainase secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan, serta pengoperasian
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan jaringan pipa penyaluran air buangan, mulai dari parameter-parameter yang mempengaruhi perhitungan debit air buangan, persamaan untuk menghitung debit rata-rata, puncak, dan desain, serta syarat-syarat pengaliran air buangan seperti kecepatan aliran minimum dan maksimum.
Metode pengukuran dan penentuan sampel timbulan sampah meliputi pengukuran langsung, analisis beban-hitungan, analisis berat-volume, dan analisis keseimbangan bahan. Sampel ditentukan secara acak proporsional berdasarkan strata lokasi dan sosial ekonomi. Jumlah sampel minimum ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan dan ketidakpastian yang dapat diterima. Komposisi dan jumlah timbulan sampah dihitung berdasarkan penguk
Land application atau aplikasi lahan adalah pemanfaatan limbah cair dari industri kelapa sawit untuk digunakan sebagai pupuk tanaman kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit. Limbah cair mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya dan pasca panen kopi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan varietas kopi utama di Indonesia yaitu robusta dan arabika, metode pembibitan, persyaratan tumbuh seperti ketinggian dan iklim, serta tahapan panen dan pengolahan biji kopi.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
Ìý
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Dokumen tersebut menjelaskan mekanisme pemilihan ketua OSIS SMPN 1 Krembung yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahapan awal dengan kriteria aktif di Pramuka dan menjadi tim intinya, penjaringan calon oleh kakak senior OSIS dan MPK, seleksi oleh pembina melalui wawancara dan tes kemampuan, pengumuman calon, panitia pemilihan terdiri dari pengurus OSIS dan MPK lama beserta baru,
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan transportasi yang meliputi proses peramalan permintaan transportasi di masa datang, pembagian wilayah menjadi zona-zona, dan metode pengumpulan data untuk perencanaan transportasi.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur organisasi dan mekanisme kerja bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat guru wali kelas, guru BK, kepala sekolah, dan komite sekolah yang bekerja sama dalam menangani siswa melalui berbagai catatan dan laporan.
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
Ìý
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Dokumen tersebut membahas analisis frekuensi dan probabilitas data hujan dengan menggunakan metode distribusi frekuensi seperti distribusi normal, log normal, Log Pearson Type III, dan Gumbel untuk memperkirakan hujan ekstrim dan debit. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan besaran hujan yang diharapkan terjadi pada periode ulang tertentu berdasarkan sifat statistik data hujan masa lalu.
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Ìý
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Dokumen ini memberikan rincian biaya pembuatan gazebo yang terdiri dari atap, rangka, lantai, tiang, penyangga, pagar, dan tempat duduk. Total keseluruhan biaya pembuatan gazebo adalah Rp 9.980.800.
Proposal ini membahas tentang persyaratan dan prosedur pengajuan proposal tugas akhir bagi mahasiswa. Persyaratan utamanya adalah jumlah sks yang telah ditempuh, sedangkan prosedurnya meliputi konsultasi dengan koordinator dan dosen pembimbing, penyerahan proposal kepada koordinator, pencatatan judul, dan pengisian data. Proposal tugas akhir terdiri atas bagian awal, utama, dan akhir yang mencakup judul, latar belakang masalah,
Dokumen ini membahas unsur-unsur matematika yang terkandung dalam gazebo, seperti bentuk atap berupa limas segi empat, alas berbentuk persegi, tiang berbentuk balok, dan rangka baja berbentuk balok. Dokumen ini juga menyebutkan biaya dan bahan yang dibutuhkan untuk membangun gazebo merupakan contoh dari statistika, dengan data biaya bahan dan upah tukang sebesar Rp. 13.777.000.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan gazebo dengan menggunakan aplikasi matematika. Terdapat daftar biaya bahan dan jumlah yang dibutuhkan untuk membangun gazebo, sketsa desain gazebo, serta ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut merangkum tentang matematika yang terkait dengan gazebo. Terdapat beberapa konsep matematika seperti geometri, aljabar, bilangan, dan statistika. Dibahas pula rumus untuk menghitung jumlah genteng gazebo berdasarkan pola deret aritmatika.
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA) kabupaten/kota. Dokumen ini membahas tentang persiapan penyusunan RIPPDA meliputi kerangka acuan kerja, pembentukan tim penyusun, tahapan pengumpulan data dan analisis, perumusan sasaran pembangunan pariwisata, serta perumusan rencana pengembangan pariwisata yang meliputi keb
Pedoman penyusunan RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah), dari Depbudpar, 2007. Pedoman ini disusun oleh Depbudpar.
Walaupun beberapa terminologi dan NSPK sudah berubah, dengan sedikit modifikasi pedoman ini masih dapat digunakan.
This document lists pricing information for various building materials including stone, asphalt, cement, floor tiles, wood, pipes, roofing materials, paints, tools, glass, nails, hoses, locks, and plumbing fixtures. It includes over 100 items categorized into 13 sections with pricing provided per unit or piece for each item.
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah merangkum metodologi dan proses penyusunan rencana pariwisata di tingkat kabupaten/kota. Dokumen ini menjelaskan tahapan pengumpulan data, analisis kondisi saat ini dan proyeksi masa depan, perumusan sasaran dan strategi, serta program-program untuk mewujudkan rencana pariwisata daerah.
Proposal ini meminta dukungan masyarakat untuk mendirikan pos jaga di lingkungan Madesabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna. Pos jaga ini bertujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut dengan cara melakukan patroli oleh Pemuda Madesabara.
Pedoman RIPPDA beserta Lampiran A, B dan C berasal dari Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, yang berhasil penulis ‘selamatkan’, dari diubah dari format cetakan menjadi format tulisan. Karena itu pada beberapa tempat masih akan didapat kesalahan akibat proses pengubahan.
Sementara Lampiran D dan seterusnya, bersumber dari pengalaman mengerjakan berbagai kegiatan pengembangan kepariwisataan. Dari pengalaman tersebut penulis memperoleh sejumlah tulisan yang cukup berharga untuk sekedar disimpan di dalam laptop. Dengan niat untuk turut menyebar luaskan ilmu terkait kepariwisataan, maka kumpulan tulisan tersebut kami hadirkan bersama buku pedoman tersebut, sebagai Lampiran D dan seterusnya.
Tulisan pada Lampiran D dan seterusnya tersebut berasal dari berbagai sumber, yang ‘sayangnya’ sebagian besar tidak tercatat dengan baik. Karena itu, penggunaannya disarankan tidak untuk dijadikan rujukan/referensi ilmiah, di mana dalam lingkungan akademis, keabsahan rujukan/referensi merupakan suatu keharusan. Tulisan ini hanyalah sekedar penambah wawasan tentang kepariwisataan, serta membuka jalan bagi pencarian lebih lanjut rujukan/referensi dari aspek yang dibahas dalam kumpulan tulisan ini. Kepada pihak-pihak yang merupakan sumber dari tulisan tersebut, yang kebetulan tidak kami catat, kami hanya dapat berharap kiranya Allah jualah yang dapat membalas amal shalih tersebut dengan pahala yang mengalir tidak putus-putus, selama ilmu tersebut masih dapat dimanfaatkan. Sedangkan beberapa pihak yang ‘kebetulan’ terekam, dan dapat kami cantumkan dalam kumpulan tulisan ini, antara lain dari UGM, selain adanya balasan dari Allah tersebut, kami juga menghaturkan banyak terima kasih.
Dokumen ini membahas tentang media pembelajaran berbasis ICT tentang Bangun Ruang Sisi Lengkung (BRSL) yang mencakup tabung, kerucut dan bola. Diberikan penjelasan tentang rumus-rumus untuk menghitung luas dan volume ketiga bangun tersebut beserta contoh soalnya.
FKIP Unsri berawal dari kursus bahasa Inggris pada 1958, kemudian berkembang menjadi fakultas guru pada 1961. Saat ini FKIP Unsri menyelenggarakan program sarjana dan pascasarjana serta memiliki visi menjadi lembaga unggul dalam pengembangan SDM pendidikan.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
3. ATAP
Genteng terdiri dari 5 baris dalam 1 sisi atap
Baris ke-1 = 1
Baris ke-2 = 3
Baris ke-3 = 4
Baris ke-4 = 6
Baris ke-5 = 7
Total = 21
ï‚¢ Biaya 1 sisi atap = 21 x Rp 68.000 = Rp 1.428.000
ï‚¢ Biaya 4 sisi atap = 4 x Rp 1.428.000 = Rp 5.712.000
4. UJUNG ATAP (TABUNG ROOF)
Setiap ujung atap terdiri dari 4 genteng
Biaya = 4 x Rp 68.000 = Rp 272.000
Total biaya untuk 4 sisi = 4 x Rp 272.000 = Rp
1.088.000
5. RANGKA BAJA RINGAN
ï‚¢ Total keseluruhan baja ringan = 42 meter
1 batang baja ringan berukuran 3 meter.Jadi total
batang baja yang dibutuhkan adalah 42/3 = 14
batang
ï‚¢ Biaya = 14 x Rp 72.000 = Rp 1.008.000
6. LANTAI
ï‚¢ Pasir 1 truk (juga untuk tiang, pagar, penyangga,
dll) = Rp 250.000
ï‚¢ Koral 1 truk = Rp 320.000
ï‚¢ Semen 2 sak = 2 x Rp 62.000 = Rp 124.000
ï‚¢ Ubin (4x4 m) = 16 kotak x Rp 50.000 = Rp 800.000
ï‚¢ Biaya total = Rp 1.494.000
7. TIANG
Dalam 1 baris disusun oleh 3 buah batu bata. Karena tinggi
tiang tersebut 400 cm, maka barisan batu bata dalam tiang
tersebut adalah 400/8 = 50 baris ; dalam 1 baris ada 3 buah
batu bata jadi Total = 50 x 3 = 150 buah
ï‚¢ Biaya = 150 x Rp 500 = Rp 75.000
ï‚¢ Semen yang dibutuhkan untuk 1 tiang di perkirakan sebanyak
½ sak.
Biaya = Rp 31.000
ï‚¢ Besi 1 batang = Rp 34.000
ï‚¢ Total = Rp 75.000 + Rp 31.000 + Rp 34.000 = Rp 140.000
8. PENYANGGA
Penyangga ini memiliki panjang 340 cm dan terdiri dari 2 baris batu bata ke
samping dan 2 baris ke atas. Jadi ada 4 baris.
ï‚¢ Banyak batu bata dalam 1 baris = 340 / 21 = 16 buah
ï‚¢ Jumlah seluruh batu bata = 4 x 16 = 64 buah
ï‚¢ Biaya batu bata = 64 x Rp 500 = Rp 32.000
ï‚¢ Besi 1 batang = Rp 34.000
ï‚¢ Semen 1/20 sak = 1/20 x Rp 62.000 = Rp 3.100
ï‚¢ Total = Rp 32.000 + Rp 34.000 + Rp 3.100 = Rp 69.100
ï‚¢ Biaya total untuk 4 penyangga = 4 x Rp 69.100 = Rp 276.400
9. PAGAR / SENDERAN TEMPAT DUDUK
Pagar atau senderan tempat duduk tersebut memiliki ukuran 340
x 60 cm.
ï‚¢ Banyak baris dalam pagar = 60 / 8 = 7 baris
ï‚¢ Banyak batu bata dalam 1 baris = 340 / 21 = 16 buah
ï‚¢ Total batu bata dalam 1 sisi pagar = 7 x 16 = 112 buah
ï‚¢ Biaya batu bata dalam 1 sisi pagar = 112 x Rp 500 = Rp 56.000
ï‚¢ Biaya batu bata 3 sisi pagar = 3 x Rp 56.000 = Rp 168.000
ï‚¢ Semen untuk 3 sisi pagar 1/6 sak = 1/6 x Rp 62.000 = Rp 10.400
ï‚¢ Biaya total = Rp 168.000 + Rp 10.500 = Rp 178.400
10. TEMPAT DUDUK
Tempat duduk ini memiliki panjang 340 cm yang terdiri atas susunan
batu bata.
ï‚¢ Banyak batu bata = 340 / 8 = 42 buah
ï‚¢ Biaya = 42 x Rp 500 = Rp 12.000
ï‚¢ Semen 1/40 sak = 1/40 x Rp 62.000 = Rp 1.600
ï‚¢ Kawat 5 batang = 5 x Rp 15.000
ï‚¢ Total biaya = Rp 12.000 + Rp 1.600 + Rp 15.000 = Rp 28.600
ï‚¢ Total biaya untuk 3 tempat duduk = 3 x Rp 28.000 = Rp 84.000
11. Jadi biaya keseluruhan untuk pembuatan gazebo adalah :
Atap : Rp 5.712.000
Ujung atap (tabung roof) : : Rp 1.088.000
Rangka baja ringan : : Rp 1.008.000
Lantai : : Rp 1.494.000
Tiang : : Rp 140.000
Penyangga : : Rp 276.400
Pagar / senderan tempat duduk : Rp 178.400
Tempat duduk : : Rp 84.000
Rp 9.980.800