Mata kuliah Manajemen dan Supervisi Pendidikan membahas tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kepala sekolah dan supervisor dalam mengelola sekolah dan pembelajaran, serta teori-teori manajemen pendidikan dan supervisi pendidikan di Indonesia. Mata kuliah ini terdiri dari 16 pertemuan dengan berbagai metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik asesmen. Asesmen didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang pencapaian siswa. Tujuan asesmen meliputi mengetahui kemampuan siswa, merancang pembelajaran, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Teknik-teknik asesmen mencakup penila
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatMichaelLee1007
油
Dokumen tersebut membahas model dan strategi pembelajaran untuk siswa berbakat, termasuk strategi pembelajaran yang berfokus pada belajar bagaimana belajar, menyesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, dan menekankan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Juga dibahas model pembelajaran seperti model struktur intelek Guilford dan taksonomi Bloom serta model belajar kreatif Treffinger.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik intelektual anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunagrahita, tunarungu, berbakat, autis, dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing jenis kebutuhan khusus.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
Program tahunan mata pelajaran matematika kelas X SMA 1 Unggulan Indralaya mencakup 6 standar kompetensi yang akan diajarkan sepanjang tahun ajaran, yaitu: 1) bentuk pangkat, akar, dan logaritma, 2) fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat, 3) sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel, 4) logika matematika, 5) perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, serta 6
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Anotyalqadarsy1
油
Bahan pembelajaran menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan melakukan adaptasi penilaian bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan inklusif. Terdiri dari perencanaan penilaian, analisis tujuan penilaian menggunakan taksonomi Bloom, dan adaptasi materi, tujuan, dan cara penilaian sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus seperti hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, dan fis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
油
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas proses penyusunan, penyajian, dan pemanfaatan tes prestasi belajar yang terdiri dari 10 langkah sistematis mulai dari penentuan tujuan tes, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, uji coba soal, hingga pemanfaatan hasil tes. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menghasilkan tes yang valid dan dapat digunakan untuk menilai prestasi belajar mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses belajar mengajar yang meliputi 3 tahapan yaitu penentuan tujuan evaluasi, desain evaluasi, dan pengumpulan data evaluasi menggunakan berbagai instrumen seperti kuesioner dan wawancara. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
Program tahunan mata pelajaran matematika kelas X SMA 1 Unggulan Indralaya mencakup 6 standar kompetensi yang akan diajarkan sepanjang tahun ajaran, yaitu: 1) bentuk pangkat, akar, dan logaritma, 2) fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat, 3) sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel, 4) logika matematika, 5) perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, serta 6
Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidika...Anotyalqadarsy1
油
Bahan pembelajaran menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan melakukan adaptasi penilaian bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan inklusif. Terdiri dari perencanaan penilaian, analisis tujuan penilaian menggunakan taksonomi Bloom, dan adaptasi materi, tujuan, dan cara penilaian sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus seperti hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, dan fis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
油
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas proses penyusunan, penyajian, dan pemanfaatan tes prestasi belajar yang terdiri dari 10 langkah sistematis mulai dari penentuan tujuan tes, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, uji coba soal, hingga pemanfaatan hasil tes. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menghasilkan tes yang valid dan dapat digunakan untuk menilai prestasi belajar mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses belajar mengajar yang meliputi 3 tahapan yaitu penentuan tujuan evaluasi, desain evaluasi, dan pengumpulan data evaluasi menggunakan berbagai instrumen seperti kuesioner dan wawancara. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif, termasuk konsep dasar, keunggulan dan kelemahan, jenis-jenis, dan langkah pengembangan asesmen alternatif seperti tugas, rubrik, dan portofolio."
Kontrak transaksi perkuliahan ini membahas tentang mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI yang mencakup kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, penilaian, tugas, dan rencana perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2011/2012.
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)gpbsmkjk
油
Standar Kualiti Pendidikan Malaysia (SKPM) digunakan untuk menilai dan menentukan standard kecemerlangan sekolah. SKPM telah disemak pada tahun 2010 untuk mengakomodasi perubahan sistem pendidikan dan memperkukuhkan penekanan pada pembelajaran dan pengajaran. SKPM menilai sekolah berdasarkan empat dimensi utama yaitu kepimpinan, pengurusan, kurikulum dan kemenjadian murid.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan perbedaan antara asesmen tradisional dan asesmen alternatif serta jenis-jenis asesmen alternatif seperti asesmen kinerja dan portofolio."
1. Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang bangun datar di SD melalui penggunaan metode demonstrasi.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya keterlibatan siswa dan rendahnya pemahaman materi.
3. Metode demonstrasi dipilih untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui partisipasi aktif.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknologi Pertenunan yang mencakup 10 kompetensi inti, mulai dari menguasai karakteristik peserta didik, mengembangkan kurikulum, menyelenggarakan pembelajaran, hingga melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi khusus guru mapel Teknologi Pertenunan untuk mencapai standar k
Mata kuliah ini membahas konsep dan proses penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi antara lain perbedaan karya ilmiah dan non-ilmiah, penulisan bagian-bagian karya ilmiah, kiat penulisan karya ilmiah, dan penulisan artikel ilmiah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain kontrak kuliah, diskusi kelompok, dan tugas pen
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Gangguan Berbahasa membahas analisis gangguan berbahasa dari perspektif psikolinguistik dan neurolinguistik serta simulasi terapi bagi penyandang gangguan berbahasa. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi antara lain jenis gangguan berbahasa seperti afasia, autisme, disleksia, dan Down Syndrome serta penelitian dan terapi gangguan berbahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan paradigma pembelajaran dalam Kurikulum 2013, meliputi pendekatan pembelajaran yang bersifat mencari tahu, berbasis kompetensi, dan terintegrasi, serta penilaian yang berfokus pada proses dan produk belajar."
Teks ini merupakan ringkasan struktur dan genre teks ulasan buku. Teks ulasan buku terdiri dari beberapa bagian utama yaitu identitas buku, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman evaluasi. Setiap bagian menggunakan genre teks tertentu seperti deskripsi, rekon, diskusi, dan eksposisi untuk memberikan informasi mengenai buku, isi buku, dan memberikan penilaian kritis terhadap buku.
Teks ini membahas struktur dan genre teks ulasan buku, yang terdiri dari identitas buku, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman evaluasi. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan informasi buku, memposisikan buku, menilai keunggulan dan kelemahan buku, serta menyimpulkan kesesuaian buku terhadap tujuan dan pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar dan pengelolaan nilai menurut Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, prinsip, lingkup, teknik, dan waktu penilaian untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta contoh penulisan hasil penilaian pada rapor.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran tentang teks berita untuk siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran ini mencakup empat pertemuan dengan materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks berita serta penyajian berita secara lisan dan tulis. Siswa diajak menganalisis teks berita, menjawab pertanyaan, dan menyusun teks berita sendiri. [/ringkasan]
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah : Manajemen dan
Supervisi Pendidikan
Kode Mata Kuliah : 171211 SKS : 3 Semester: Gasal 2019/2020
Program Studi : Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia (S-2)
DosenPengampu/Penanggungjawab : Dr. A. Sri Haryati, M.Pd.
Capaian Pembelajaran Lulusan Matakuliah ini diharapkan membentuk mahasiswa yang mampu menganalisis konsep manajemen dan supervise
pendidikan actual di sekolah
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Matakuliah ini diharapkan membangun pengetahuan dan ketrampilan serta sikap positif mahasiswa mengenai sistem
manajemen pendidikan dan supervise pendidikan di Indonesia
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah manajemen dan supervisi pendidikan memuat teori tentang pengetahuan dan keterampilan yang harus
dikuasai oleh supervisor maupun kepala sekolah. Dalam perkuliahan ini dijabarkan cara memanajemen sekolah dan
memanajemen pembelajaran agar lulusan S2 pendidikan Bahasa Indonesia memiliki bekal dalam pengelolaan
lembaga setelah mengikuti perkuliahan ini.
Minggu
Ke
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Bahan Kajian Metode
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian dan
Indikator
Bobot
Nilai
1 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen
1. Kontrak kuliah
2. Konsep manajemen
Discovery
learning
150
menit
Menganalisis konsep
manajemen.
Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat
1 %
2 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen kurikulum
Manajemen Kurikulum Discovery
learning
150
menit
Menganalisis konsep
manajemen kurikulum di
sekolah.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
2 %
3 Mahasiswa mampu Manajemen Kesiswaan Problem Based 150 Menganalisis onsep 1. Keaktifan mahasiswa 2 %
2. menganalisis konsep
manajemen kesiswaan
learning menit manajemen kesiswaan di
sekolah.
dalam bertanya dan
berpendapat.
1. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
2. Sistematika penulisan
makalah
3. Kualitas isi makalah
4 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen personil
Manajemn Personil Inquiry
Learning
150
menit
Menganalisis manajemen
personil guru.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
2 %
5 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen komunikas
Manajemen Komunikasi Problem Based
Learning
150
menit
Menganalisis manajemen
komunikasi.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
2 %
6 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen waktu
Manajemen Waktu Inquiry
Learning
150
menit
Menganalisis manajemen
waktu dengan baik.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2 %
3. 2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
7 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep
manajemen konflik
Manajemen Konflik Problem Based
Learning
150
menit
Menganalisis konsep
manajemen konflik dan
upaya penyelesaiaanya
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
8 Ujian Tengah Semester Materi UTS pertemuan ke- 1
s/d pertemuan ke-7
test essay 100
menit
UTS soal berjumlah 10 soal
dengan skor 100.
40 %
9 Mahasiswa mampu
menganalisis kepemimpinan
yang efektif dal organisasi
Kepemimpinan dalam
manajemen
Problem Based
Learning
150
menit
Menganalisis kepemimpinan
yang efektif dalam
organisasi.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
10 Mahasiswa mampu
menganalisis konsep supervise
1. Pengertian supervise
pendidikan
2. Hakikat supervise
Inquiry
Learning
150
menit
Menganalisis konsep
supervise pendidikan
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2 %
4. pendidikan pendidikan
3. Tujuan supervise
pendidikan.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
11 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan prinsip-prinsip
supervise pendidikan
1. Fungsi supervise
2. Prinsip-prinsip supervisi
Cooperatif
Learning
150
menit
Menerapakan prinsip yang
harus dipedomani dalam
pelaksanaan supervise
pendidikan.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
12 Mahasiswa mampu menerapkan
model-model supervise
pendidikan
1. Psosedur supervise
2. Jenis supervise
3. Model supervise
pendidikaan
Cooperatif
Learning
150
menit
Menerapkan model-model
siupervisi pendidikan di
sekolah.
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
13 Mahasiswa mampu menyususn
tugas kinerja supervisor
Tugas dan tanggung jawab
supervisor
Proyect Based
Learning
150
menit
Menyususn standar tugas
supervisor pendidikan
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
1 %
5. pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
14 Mahasiswa mampu menyusun
standar kualifikasi dan
kompetensi supervisor
1. Perilaku etik supervise
2. Tipe supervise yang baik
3. Standar kualifikasi dan
kompetensi supervisor
sekolah
Proyect Based
Learning
150
menit
Menyususn standar
kompetensi supervisor
pendidikan
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
15 Mahasiswa mampu
menganalisis dampak supervise
terhadap kinerja guru dalam
pengembangan pembelajaran
1.Bimbingan Konseling di
Sekolah sebagai bagian
supervise pendidikan.
2. Dampak supervise
pendidikan terhadap kinerja
guru dalam pengembangan
pembelajaran.
Problem Based
Learning
150
menit
Menganalisis bimbingan
konseling sebagai bagian
dari supervise pendidikan
1. Keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan
berpendapat.
2. Ketepatan mahasiswa
dalam menjawab
pertanyaan secara lisan
maupun tertulis.
3. Sistematika penulisan
makalah
4. Kualitas isi makalah
1 %
16 Ujian Akhir Sesmester Materi UAS dari pertemuan
ke-9 s/d pertemuan ke-15
test esaay 100
menit
UAS soal berjumlah 10 soal
dengan skor 100.
40 %
7. *. KETENTUAN PENYUSUNAN RPS:
1. RPS di buat sesuai dengan format dari SIMOKUL.
2. Tulisan yang berwarna kuning tidak boleh di hapus, diubah, dan ditambah karakter apapun.
3. Isikan data RPS sesuai dengan kolom-kolom yang tersedia sesuai format.
4. Pastikan isian file RPS sesuai form yang disediakan, tidak ada kolom dan baris baru.
5. Unggah file RPS yang telah disusun dalam format word dan ukuran file maksimal 5 Mb.
Kriteria Penilaian Akhir
Nilai hasil belajar untuk mata kuliah teori merupakan gabungan nilai tugas terstruktur,
ujian tengah semester, dan ujian akhir semester dengan pembobotan sebagai berikut:
1. Tugas terstruktur = 20%
2. Ujian Tengah Semester = 40%
3. Ujian Akhir Semester = 40%
Nilai hasil belajar untuk mata kuliah praktikum/praktik merupakan gabungan nilai
praktikum/praktik, tugas terstruktur, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester
dengan pembobotan sebagai berikut:
1. Praktikum/praktik =30%
2. Tugas terstruktur = 20%
3. Ujian Tengah Semester = 25%
4. Ujian Akhir Semester = 25%
SKOR NILAI BOBOT NILAI
>85,00 - 100 A 4,0
>80,00 85,00 AB 3,5
>75,00 80,00 B 3
>70,00 75,00 BC 2,5
>65,00 70,00 C 2
>60,00 65,00 CD 1,5
>55,00 60,00 D 1
0 55,00 E 0