Program kerja ini bertujuan memberikan layanan informasi tentang cara menghormati guru dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui permainan ular tangga. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa tentang pentingnya menghormati guru dan meningkatkan pemahaman mereka.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter di sekolah, dengan mendefinisikan pendidikan karakter, menjelaskan penerapannya dalam pembelajaran di kelas, dan menyebutkan nilai-nilai karakter yang dapat diajarkan. Dokumen ini juga membahas dasar penerapan pendidikan karakter yang dimulai dari tingkat sekolah dasar.
Bimbingan dan konseling sangat penting di sekolah untuk membantu peserta didik mengenal bakat dan minatnya serta memilih pendidikan lanjutan. Guru bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah peserta didik secara sistematis dan terarah melalui berbagai layanan seperti konseling perorangan, kelompok, orientasi, dan informasi. Di sekolah dasar, guru kelas dapat merangkap sebagai guru bimbingan dan konseling dengan
Makalah ini membandingkan orientasi, lembaga, dan materi pendidikan jaman dulu dan sekarang. Pendidikan jaman dulu lebih berfokus pada pembentukan karakter, sedangkan sekarang lebih kompetitif. Lembaga pendidikan jaman dulu didirikan untuk pelayanan, sementara sekarang ada yang mencari keuntungan. Kurikulum juga berbeda antara nasional, internasional, dan berbagai pendekatan.
Makalah ini membahas tentang fungsi dan peran lembaga pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama dan dasar pendidikan moral bagi anak. Sekolah melanjutkan pendidikan keluarga secara teratur dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Masyarakat memberikan pendidikan non-formal yang meluas. Ketiga lembaga tersebut saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan membent
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di bidang akademik, non-akademik, dan psikologis. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan keterampilan sosial siswa. Program bimbingan dan konseling di sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini mendeskripsikan jenis kompetensi guru dan kompetensi mereka dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis bimbingan, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di bidang akademik, non-akademik, dan psikologis. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan keterampilan sosial siswa. Program bimbingan dan konseling di sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini mendeskripsikan jenis kompetensi guru dan kompetensi mereka dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis bimbingan, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial."
1. USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97
DI DESA/KELURAHAN AIR SULAU
JUDUL KEGIATAN
LAYANAN INFORMASI CARA MENGHORMATI GURU
DAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA ULAR TANGGA
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
SEKOLAH DASAR.
DISUSUN OLEH:
RUDINI
A1L019047
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
JULI - AGUSTUS
2022
2. ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
Judul kegiatan 1. Layanan Informasi Mengenai Cara Menghormati Guru.
2. Layanan Penguasaan Konten Dengan Media Ular Tangga
Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Sekolah Dasar.
Sifat kegiatan Individu
Kelompok sasaran Anak-Anak Sekolah Dasar di desa air sulau
Lokasi kegiatan Desa / Kelurahan : Air sulau
Kecamatan :Kedurangilir
Kabupaten : Bengkulu Selatan
Nama Mahasiswa Rudini
NPM A1L019047
Kelompok 224
Fakultas / Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan / Bimbingan dan Konseling
No HP/email rudinielkantara@gmail.com
Waktu pelaksanaan 01 Juli s/d 16 Agustus 2022
Biaya yang digunakan Rp. 186.000.00,-
Sumber Biaya Pribadi
AIR SULAU, 08 Juli 2022
Mengetahui
Koordinator Kelompok
Peserta KKN
RUDINI RUDINI
A1L019047 A1L019047
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Irkhos, S.Si., M.Si.
3. iii
NIP. 197908202005011003
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
RINGKASAN.......................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Permasalahan.........................................................................................................2
1.3. Tujuan....................................................................................................................2
1.4. Sasaran Program....................................................................................................2
BAB II. IDENTIFIKASI MASALAH
2.1 Penetapan Masalah .................................................................................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1. Sasaran...................................................................................................................4
3.2. Kegiatan Observasi................................................................................................4
3.3. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan ......................................................................4
BAB IV. RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN
4.1 Rencana Luaran......................................................................................................5
BAB V. RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Rencana Anggaran Biaya ......................................................................................6
5.2. Jadwal Kegiatan.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8
LAMPIRAN
4. iv
RINGKASAN
Layanan Informasi yaitu layanan yang ada di Bimbingan dan Konseling yang
memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti
informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien). Klien tidak
hanya peserta didik tetapi bisa juga orang tua atau wali. Layanan Informasi, secara umum sama
dengan layanan orientasi bermaksud untuk memberikan pemahaman kepada individu
individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu
tugas atau kegiatan, atau untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan
arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki.
Layanan Informasi merupakan perwujudan dari fungsi pemahaman layanan Bimbingan
dan Konseling. Selain itu akan dapat menunjang pelaksanaan fungsi fungsi Bimbingan dan
Konseling lainnya dalam kaitan antara bahan-bahan orientasi dan informasi itu dengan
permasalah individu. (Prayitno, 2008: 260). Layanan Informasi adalah suatu kegiatan yang
memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal
yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu
tsujuan atau rencana yang dikehendaki.
Layanan Penguasaan Konten adalah salah suatu jenis layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan siswa dapat memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan
belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan
dirinya. Dengan kemampuan ataupun kompetensi itulah individu itu hidup dan berkembang.
Banyak atau bahkan sebagian besar dari kemampuan atau kompetensi itu harus di pelajari.
Untuk itu individu harus belajar, dan belajar.
Layanan penguasaan konten adalah layanan yang membantu peserta didik menguasai
konten tertentu, terutama kompetisi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat (Depdiknas, 2003). Menurut Supriyo (2010: 38)
mendefinisikan layanan pembelajaran yang sekarang layanan penguasaan konten adalah
layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri
berkenaan denga sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi yang belajar yang cocok dengan
kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan kegiatan belajar lainnya.
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
A. Layanan Informasi Mengenai Cara Menghormati Guru
Layanan informasi diadakan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan
tentang data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang
perkembangan pribadi sosial, supaya mereka dapat belajar tentang lingkungan hidupnya
dan lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Pendidikan karakter
dapat dimaknai sebagai pendidikan untuk mengembangkan kepribadian atau akhlak
peserta didik menjadi seseorang yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Wardani,
2009, hlm. 86).
Seorang siswa atau pelajar sangat diwajibkan untuk menghormati guru, karena guru
merupakan orang yang sangat berjasa terhadap seorang murid. Dengan kata lain guru
merupakan orang yang mendidik dan memberi ilmu pengetahuan kepada murid di luar
bimbingan orang tua di rumah, sehingga adab kepada guru perlu di terapkan sebagaimana
adab kita kepada kedua orang tua. Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka
adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu, kita harus menghormati
dan mematuhinya sebagaimana yang kita lakukan terhadap orang tua. Hormat dan patuh
kepada guru sangat ditekankan oleh Islam. Setinggi apapun pangkat dan kedudukan
seseorang, dia berhutang budi kepada guru.
B. Layanan Penguasaan Konten
Prayitno (2012: 89) Menjelaskan layanan penguasaan konten merupakan layanan
bantuan kepada individu (sendiri-sendiri ataupun kelompok) untuk menguasai
kemampuan ataupun kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan atau
kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu unit konten yang didalamnya terkandung
fakta dan data, konsep, proses, hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan
tindakan yang terkait didalamnya.
Menurut Sadiman dkk. (2008:75) menyatakan bahwa permainan (games) adalah
setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Menurut Sadiman (2008:76)
6. 6
menyatakan bahwa setiap permainan harus mempunyai empat komponen utama, yaitu: 1.
Adanya pemain, biasanya lebih dari dua orang, 2. Adanya lingkungan dimana para pe-
main berinteraksi 3. Adanya aturan-aturan main,dan 4. Adanya tujuan tertentu yang ingin
di-capai.
Dalam wikipedia ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang
dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan
dibeberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya
dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870. Tidak ada papan permainan
standar dalam ular tangga, setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan
jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan. Setiap pemain mulai dengan bidaknya
dikotak pertama secara bergiliran melemparkan dadu.
1.2. Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat
Permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat Air Sulau terutama orang tua adalah
banyaknya anak anak mereka yang nakal sampai nakalnya pun bukan sekedar dengan
temannya saja tapi terkadang nakalnya juga kepada guru yang mengajarnya. Dengan adanya
media ular tangga diharapkan siswa Sekolah Dasar bisa meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa Sekolah Dasar.
1.3. Tujuan
Layanan Informasi membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman
tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembangkan
pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Pemahaman yang
diperoleh melalui layanan informasi, digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan
kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan
sehari-hari dalam mengambil sebuah keputusan.
Layanan Penguasaan konten bertujuan agar konseli menguasai konten tertentu.
Penguasaan konten tertentu perlu bagi konseli untuk menambah wawasan, pemahaman,
mengarahkan nilai dan menguasai kebiasaan kebiasaan tertentu bagi konseli agar konseli
mampu mengatasi masalah masalah nya dan menjalani kehidupan secara efektif.
1.4. Sasaran Program
Sasaran dari program kerja saya adalah anak anak tingkatan Sekolah Dasar didesa Air
7. 7
Sulau, kecamatan Kedurang Ilir,Kabupaten Bengkulu Selatan
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
2.1. Penetapan Masalah
Tabel 2.1 Tabel Penetapan Masalah
No Nama
Kegiatan
Masalah Pokok Faktor Penunjang Faktor
Penghambat
Alternatif
1. Layanan
Informasi
mengenai cara
menghormati
guru.
Kurangnya
edukasi terhadap
cara menghormati
sesama terutama
menghormati
seorang guru.
Adanya dukungan
orang tua anak-
anak tersebut.
Keterbatasan
jumlah
partisipan akibat
pandemic covid
19.
Membuat
edukasi yang
menarik dan
menyenangkan.
2. Layanan
Penguasaan
Konten dengan
media ular
tangga untuk
meningkatkan
keterampilan
berpikir kritis
siswa Sekolah
Dasar.
Kurangnya
pemahaman anak-
anak mengenai
kegunaan ular
tangga dalam
meningkatkan
keterampilan
mereka dalam
berpikir kritis.
Memberikan
pengarahan yang
tepat mengenai
kegunaan ular
tangga dalam
meningkatkan
keterampilan
mereka dalam
berpikir kritis.
Keterbatasan
jumlah
partisipan akibat
pandemic covid
19.
Membuat
edukasi yang
menyenangkan
agar anak-anak
bisa memahami
pembelajaran
yang diberikan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Sasaran
Sasaran dari program kerja saya adalah anak anak tingkatan Sekolah Dasar di desa
Air Sulau, kecamatan Kedurang Ilir,kabu kabupaten Bengkulu Selatan.
8. 8
3.2. Kegiatan Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan
yang terjadi di lingkungan masyarakat terutama anak-anak Sekolah Dasar di kelurahan Air
Sulau, kecamatan Kedurang Ilir,kabupaten Bengkulu Selatan
3.3. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata atau KKN Reguler dilaksanakan di daerah kelurahan Air
Sulau,kecamatan Kedurang Ilir, kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini dilakukan selama
7 Minggu, dari persiapan pembuatan proker hingga saya menjalankan kegiatan dari proker
yang telah saya susun.
Kegiatan tersebut telah melalui persetujuan beberapa pihak setempat seperti kelurah,
ketua RT dan instansi terkait. Selama kegiatan dilaksanakan kam harus mematuhi protokol
kesehatan yaitu dengan memakai masker, menyediakan sabun cuci tangan dan air yang
mengalir, serta menyediakan hand sanitizer
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN
4.1. Rencana Luaran
Rencana luaran yang dihasilkan harus sesuai dengan rencana kegiatan. Rencana luaran
berupa :
1. Layanan Informasi mengenai cara menghormati guru.
Diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan kepada anak-
anak mengenai cara menghormati seorang guru yang berjasa membuat mereka menjadi
cerdas.
2. Layanan penguasaan konten untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
9. 9
Sekolah Dasar.
Dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar, maka
diharapkan dengan adanya penguasaan konten ini yang mana dengan media ular tangga
ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan wawasan nya.
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Rencana Anggaran Biaya
Untuk pelaksanaan program kerja individu hasil yang dikeluarkan berupa produk, oleh
karena itu dibutuhkan biaya. Berikut rincian anggaran biaya ;
Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan
(Rp)
Total dan Dana
(Rp)
Sumber Dana
1.
Layanan Informasi
mengenai cara
menghormati guru.
- 10 Box
makanan
- Mineral 1 dus
- 6.000.
-18.000
78.000
Mahasiswa
10. 10
2. Layanan
Penguasaan Konten
dengan media ular
tangga untuk
meningkatkan
keterampilan
berpikir kritis siswa
Sekolah Dasar.
- 3 Pcs ular
tangga
- 10 Box
makanan
- Mineral 1 dus
- 30.000
-6.000.
-18.000 108.000
Mahasiswa
Total 186.000.00,- Mahasiswa
AIR SULAU, 08 Juli 2022
5.1. Jadwal Kegiatan
Adapun susunan kegiatan program kerja individu KKN UNIB yang dilaksanakan pada
minggu pertama hingga ketujuh, yakni dari tanggal 1 Juli 2021 16 Agustus 2021 sebagai
berikut ;
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-1
1 2 3 4 5 6 7
1. Melapor ke Ketua RT/Kades
2. Survey lokasi program kerja sasaran
3. Penyusunan kegiatan program kerja
4. Pembelian alat dan media program kerja
5. Bimbingan usulan program kerja
6. Revisi usulan program kerja
7. Upload proposal program kerja
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-2
1 2 3 4 5 6 7
11. 11
1. Meminta izin ke Kepala Desa
2. Meminta izin ke Ketua RT
3. Meminta izin ke kepala sekolah
4. Observasi anak-anak tentang masalah
pembelajaran yang terjadi di lokasi
5. Observasi anak-anak di RT 14
6. Merancang jadwal kegiatan pembelajaran
7. Upload laporan mingguan/kemajuan
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-3
1 2 3 4 5 6 7
1. Mencari anak-anak SekolahDasar yang
bersedia mengikuti program tentang
pentingnya belajar norma-norma
12. 12
2. Menerapkan program pentingnya belajar
norma-norma
3. Menerapkan pentingnya belajar menghargai
orang yang lebih tua(attitude)
4. Menjalankan tahap awal program kerja
pertama
5. Menjalankan tahap awal program kerja ke
dua
6. Penyusunan laporan kemajuan
7. Upload laporan kemajuan/mingguan
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-4
1 2 3 4 5 6 7
1. Menjalankan program bimbingan belajar
Belajar teori dasar tentang norma-norma
2. Belajar bagaimana pentingnya menghargai
orang tua dirumah
3. Belajar bagaimana pentingnya menghargai
guru yang da disekolah
4. Mempraktikan didepan kelas bagaimana
tata cara sopan santun saat masuk kelas dan
duduk di dalam kelas
5. Memberi penilaian kepada anak anak yang
bisa menjalankan praktek dengan benar serta
evaluasi
6. Penyusunan laporan kemajuan
7. Upload laporan kemajuan/mingguan
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-5
13. 1 2 3 4 5 6 7
1. Menjalankan bimbingan belajar penguasaan
konten dengan media ular tangga
2. Belajar mengenal arti kejujuran
3. Belajar cara berkonsentrasi saat menghadapi
masalah
4. Belajar melatih kesabaran setiap individu
5. Belajar mengekspresikan emosinal saat
bermain ular tangga
6. Penyusunan laporan kemajuan
7. Upload laporan kemajuan/mingguan
No. Uraian Kegiatan Minggu ke-6
1 2 3 4 5 6 7
1. Belajar mengenal id, ego,dan super ego
2. Belajar memahami id
3. Belajar memahami ego
4. Belajar memahami super ego
5. Perpisahan beserta foto bersama anak-anak
6. Pengumpulan dokumentasi program kerja
pertama dan kedua
14. 1
DAFTAR PUSTAKA
P3KKN UNIB. Panduan Kuliah Kerja Nyata KKN Reguler Periode 97 Tahun 2022.
Bengkulu : P3KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Bengkulu; Juli 2021
http://upbk.unp.ac.id/page/layanan-informasi
http://agusnurhuda82.blogspot.com/2013/05/layanan-informasi_9.html
http://upbk.unp.ac.id/page/layanan-penguasaan-konten
https://text-id.123dok.com/document/1y9nd6kvz-pengertian-layanan-penguasaan-konten-
tujuan-dan-fungsi-layanan-penguasaan-konten.html
LAMPIRAN
7. Upload laporan kemajuan/mingguan