際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, penyusun panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah Perbandingan
Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang. Selain sebagai tugas, makalah yang penyusun
buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang masalah yang
terjadi di dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu,
selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis, banyak pihak yang
mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima
kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan
agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi.
Bogor, 19 Oktober 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
BAB I PEMBAHASAN......................................................................................... 1
A. Orientasi pendidikan jaman dulu dan sekarang............................................. 1
B. Institusi pendidikan........................................................................................ 2
C. Materi pendidikan........................................................................................... 3
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
1
BAB I
PEMBAHASAN
A. Orientasi Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang1
Orientasi Pendidikan Jaman Dulu
Pada awalnya pendidikan dimaksudkan untuk mendidik benih manusia agar
anak manusia ini tumbuh menjadi seorang yang berakhlak tinggi dan mulia, yang
berbeda dengan manusia purba. Investasi manusia di sini berarti memanusiakan
manusia, yaitu mengajarkan nilai kehidupan kepada seorang anak manusia, yang
diibaratkan benih manusia. Misi utama lembaga pendidikan adalah mengajarkan budi
pekerti, etika, saling mengalah dan mendulukan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi. Hal ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
keluarga maupun dalam masyarakat. Setelah itu institusi dan tenaga pendidik baru
akan mengajarkan keterampilan yang membuat benih manusia itu mampu
menyokong hidupnya sendiri di masa depan.
1 Mas Sugeng, http://newsinformasi013.blogspot.com
group/Artikel-Artikel/message/60 /Ling Majaya/ Mar 30, 2013
2
Orientasi Pendidikan Jaman Sekarang
Pendidikan sekarang lebih berorientasi kepada bagaimana meningkat
kecerdasan, prestasi, keterampilan, dan bagaimana menghadapi persaingan.
Pendidikan sekarang kehilangan misi utamanya untuk investasi karakter
2manusia. Pendidikan moral dan karakter bukan lagi merupakan faktor utama
seorang anak mengenyam pendidikan. Kedua hal ini dianggap menjadi tugas para
tokoh agama, tugas orang tua atau wali di rumah. Sekolah berlomba menonjolkan
kurikulum yang dipercaya bisa menciptakan generasi muda super dari usia sedini
mungkin.
B. Institusi Pendidikan
Institusi Pendidikan Jaman Dulu
Jaman dulu sekolah didirikan oleh pemerintah atau para misionaris dan
pemuka agama. SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri adalah judul sekolah yang
didirikan dan beroperasi atas anggaran Departemen Pendidikan. Para misionaris
yang awalnya berasal dari Belanda melalui misi penyebaran agama Kristiani juga
mendirikan sekolah sebagai wujud pelayanan, di samping mendirikan rumah sakit.
3
Madrasah-madrasah, tsanawiyah-tsanawiyah juga berdiri dan dikelola oleh pemuka
agama dan mesjid.
Karena misi utama mereka adalah pelayanan dan kembali kepada orientasi
pendidikan yang diemban, maka sekolah dalam hal ini tidak mengejar keuntungan
secara materi. Pada jaman dulu memang ada perbedaan biaya juga, yaitu antara
sekolah favorit dan sekolah yang tidak begitu unggul. Orang tua juga berupaya agar
anaknya bisa masuk sekolah favorit, walaupun harus mengeluarkan dana lebih
banyak.
Institusi Pendidikan Jaman Sekarang
Jaman sekarang orang pribadi, yayasan atau perusahaan swasta boleh
mendirikan institusi pendidikan. Hal ini membuat misi utama sebuah institusi
pendidikan tidak lagi murni untuk pelayanan sosial, namun orang atau yayasan atau
perusahaan yang mendirikan lembaga pendidikan tersebut akan memperhitungkan
biaya yang telah dikeluarkan. Ini berarti sebuah sekolah atau lembaga pendidikan
adalah suatu investasi. Agar mempunyai daya saing satu dengan lainnya, masing-
masing menghadirkan kelebihan yang tidak dimiliki sekolah tradisional yang sudah
ada, misalnya dari segi kurikulum, sarana pendidikan, tenaga pengajar asing dsb.
C. Materi Pendidikan
Kurikulum atau materi pendidikan lebih menekankan pada pembentukan
nurani seorang anak, penumbuhan dan penguatan karakter yang kelak membuatnya
mampu membedakan mana yang baik dan benar, untuk kemudian mengutamakan
keadilan, kedamaian, harkat dan martabat manusia terlepas dari perbedaan suku,
agama, ras dan budaya. Terlepas suatu sekolah itu sekolah favorit atau tidak, mereka
punya kurikulum yang sama. Selolah tidak terbagi menjadi sekolah nasional, sekolah
nasional plus, sekolah internasional. Materi yang diajarkan kepada siswa di setiap
propinsi sama, kalaupun berbeda tidak terdapat kesenjangan yang mencolok mata.
4
Jaman sekarang status sekolah terbagi menjadi menjadi sekolah nasional,
sekolah nasional plus, sekolah internasional. Ada istilah diakui, terakreditasi dll.
Kurikulum yang digunakan juga berbeda satu dengan lainnya. Ada sekolah yang
menggunakan kurikulum Cambridge, ada yang menggunakan kurikulum Montessori,
dan lain-lain. Penonjolan keunggulan juga terlihat dari banyaknya jam pengajaran
suatu mata pelajaran tertentu, misalnya ada sekolah yang bahasa pengantarnya.
Berikut tabel kurikulum yang pernah ada di Indonesia :
5
NO TAHUN KURIKULUM BENTUK DAN CIRI
1 1947 - Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya
- Garis  garis besar pengajaran.
2 1952 - Pendidikan pikiran harus dikurangi
- Isi pengajaran harus dihubungkan dengan kesenian
- Pendidikan watak
- Pendidikan jasmani
- Kewarganegaraan masyarakat
3 1964 - Manusia Indonesia berjiwa pancasila
- Man power
- Kepribadian kebudayaan nasional yang luhur
- Ilmu dan tenologi yag tinggi
- Pergerakan rakyat dan revolusi
4 1968 - Manusia pancasila sejati
- Kuat dan sehat jasmani
- Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani
- Moral budi pekerti dan keyakinan beragama
5 1975 - Berorientasi pada tujuan
- Menekankan efisiensi dan efektifitas dalam hal daya dan waktu
6
6 1984 - Berorientasi kepada tujuan instruksional.
- Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif
- Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral
- Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan
- Menggunakan pendekatan keterampilan proses
7 1994 - Sifat kurikulum objective based curriculum
- Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan.
- Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum
untuk semua siswa di seluruh Indonesia
8 2004
Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK)
- Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
- Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatann dan metode
bervariasi
- Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya poenguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
9 2006
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
(KTSP)
- Guru memiliki otoritas dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan
memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolahnya.
10 2013 - Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang menyangkut
7
metodologi pembelajaran, yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi guru
(UKG) baru mencapai rata-rata 44,46.
- Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode penyampaian ilmu
pengetahuan kepada siswa.
- Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan
digugu dan ditiru siswa.
- Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini.
8
BAB III
PENUTUP
Proses pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup,
dimulai pada saat ia dilahirkan. Hal ini berarti keberhasilan seorang anak terbentuk
dari pendidikan yang diterimanya, yakni dari keluarga, sekolah dan lingkungan atau
komunitas di mana anak tersebut tumbuh (dibesarkan). Dan sifatnya adalah jangka
panjang dan berkelanjutan. Anak-anak hanya akan tumbuh menjadi pribadi yang
matang bila dibesarkan di lingkungan yang berkarakter, sehingga hakekat setiap anak
yang dilahirkan suci dapat berkembang secara optimal. Dan karakter yang ini
terbentuk dari suatu kebiasaan yang terus menerus dipraktekkan.
Anak belajar paling banyak dari apa yang dilihat dan didengarnya, oleh sebab
itu sangat penting menempatkan anak di lingkungan yang bisa membina dan
mendidik anak untuk menjadi seorang manusia yang dewasa, penuh kasih sayang,
cerdas, mampu berempati dengan orang lain, jujur, bertanggung jawab dan dapat
diandalkan serta berhati nurani. Sekali lagi ini berarti faktor peranan keluarga,
pendidikan formal dan informal, dan komunitas sangat menentukan. Pemerintah
dalam hal ini bertindak sebagai pihak otoritas hendaknya mengkaji sedalam-
dalamnya aspek dari dilaksanakannya program ini, baik yang positif maupun yang
negatif.

More Related Content

What's hot (17)

Etika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruanEtika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruan
Azizi Ahmad
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Fandy Neta
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
Nurul Fadilah
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Tjoetnyak Izzatie
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
manivanan
Isi 2
Isi 2Isi 2
Isi 2
Maz Aziezt
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
Septian Muna Barakati
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
sman 2 mataram
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Kornelis Ruben
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sari
PamilaNovitasari
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Pembentukan  karakter generasi muda melaluiPembentukan  karakter generasi muda melalui
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Minna Tiani
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
Operator Warnet Vast Raha
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
Sutikno Java
Etika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruanEtika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruan
Azizi Ahmad
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Fandy Neta
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
Nurul Fadilah
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Tjoetnyak Izzatie
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
manivanan
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
sman 2 mataram
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Kornelis Ruben
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sari
PamilaNovitasari
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Pembentukan  karakter generasi muda melaluiPembentukan  karakter generasi muda melalui
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Minna Tiani
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
Sutikno Java

Similar to Tugas tik4 (20)

INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.pptINOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
Khiyaroh1
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.pptLAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
AbdKodirDjaelani
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
Nor Hazlinda
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
elfarafulta1
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
忰惆 悖愆惘 慍 悋惆
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
HasanBasri321358
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
Septian Muna Barakati
Makalah konsep pendidikan secara umum
Makalah   konsep pendidikan secara umumMakalah   konsep pendidikan secara umum
Makalah konsep pendidikan secara umum
AmriDhimasMaulana
1. Edit 1 DRAFT MI Kemenag Contoh KOM MI - Salin.docx
1. Edit 1 DRAFT MI Kemenag Contoh KOM MI - Salin.docx1. Edit 1 DRAFT MI Kemenag Contoh KOM MI - Salin.docx
1. Edit 1 DRAFT MI Kemenag Contoh KOM MI - Salin.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng 2022-2026
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
Warnet Raha
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Robet Saputra
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpk
MusaDiq YaaCob
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdfOSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
KarimIkhwan
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
Real Madrid C.F.
Perutusan kppm hari guru 2015
Perutusan kppm hari guru 2015Perutusan kppm hari guru 2015
Perutusan kppm hari guru 2015
Infineon Technologies
Membentuk guru unggul
Membentuk guru unggulMembentuk guru unggul
Membentuk guru unggul
Serene Chua
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
pkgnedusi2021
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.pptINOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
Khiyaroh1
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.pptLAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
AbdKodirDjaelani
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
Nor Hazlinda
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
elfarafulta1
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
忰惆 悖愆惘 慍 悋惆
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
HasanBasri321358
Makalah konsep pendidikan secara umum
Makalah   konsep pendidikan secara umumMakalah   konsep pendidikan secara umum
Makalah konsep pendidikan secara umum
AmriDhimasMaulana
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
Warnet Raha
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Robet Saputra
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpk
MusaDiq YaaCob
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdfOSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP [www.defantri.com].pdf
KarimIkhwan
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
1 fail rekod persediaan mengajar nadia 2019(1)
Real Madrid C.F.
Membentuk guru unggul
Membentuk guru unggulMembentuk guru unggul
Membentuk guru unggul
Serene Chua
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
pkgnedusi2021

Recently uploaded (20)

keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu

Tugas tik4

  • 1. i KATA PENGANTAR Alhamdulilah, penyusun panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah Perbandingan Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang. Selain sebagai tugas, makalah yang penyusun buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang masalah yang terjadi di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu, selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis, banyak pihak yang mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi. Bogor, 19 Oktober 2018 Penyusun
  • 2. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi................................................................................................................ ii BAB I PEMBAHASAN......................................................................................... 1 A. Orientasi pendidikan jaman dulu dan sekarang............................................. 1 B. Institusi pendidikan........................................................................................ 2 C. Materi pendidikan........................................................................................... 3 BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
  • 3. 1 BAB I PEMBAHASAN A. Orientasi Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang1 Orientasi Pendidikan Jaman Dulu Pada awalnya pendidikan dimaksudkan untuk mendidik benih manusia agar anak manusia ini tumbuh menjadi seorang yang berakhlak tinggi dan mulia, yang berbeda dengan manusia purba. Investasi manusia di sini berarti memanusiakan manusia, yaitu mengajarkan nilai kehidupan kepada seorang anak manusia, yang diibaratkan benih manusia. Misi utama lembaga pendidikan adalah mengajarkan budi pekerti, etika, saling mengalah dan mendulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Hal ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Setelah itu institusi dan tenaga pendidik baru akan mengajarkan keterampilan yang membuat benih manusia itu mampu menyokong hidupnya sendiri di masa depan. 1 Mas Sugeng, http://newsinformasi013.blogspot.com group/Artikel-Artikel/message/60 /Ling Majaya/ Mar 30, 2013
  • 4. 2 Orientasi Pendidikan Jaman Sekarang Pendidikan sekarang lebih berorientasi kepada bagaimana meningkat kecerdasan, prestasi, keterampilan, dan bagaimana menghadapi persaingan. Pendidikan sekarang kehilangan misi utamanya untuk investasi karakter 2manusia. Pendidikan moral dan karakter bukan lagi merupakan faktor utama seorang anak mengenyam pendidikan. Kedua hal ini dianggap menjadi tugas para tokoh agama, tugas orang tua atau wali di rumah. Sekolah berlomba menonjolkan kurikulum yang dipercaya bisa menciptakan generasi muda super dari usia sedini mungkin. B. Institusi Pendidikan Institusi Pendidikan Jaman Dulu Jaman dulu sekolah didirikan oleh pemerintah atau para misionaris dan pemuka agama. SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri adalah judul sekolah yang didirikan dan beroperasi atas anggaran Departemen Pendidikan. Para misionaris yang awalnya berasal dari Belanda melalui misi penyebaran agama Kristiani juga mendirikan sekolah sebagai wujud pelayanan, di samping mendirikan rumah sakit.
  • 5. 3 Madrasah-madrasah, tsanawiyah-tsanawiyah juga berdiri dan dikelola oleh pemuka agama dan mesjid. Karena misi utama mereka adalah pelayanan dan kembali kepada orientasi pendidikan yang diemban, maka sekolah dalam hal ini tidak mengejar keuntungan secara materi. Pada jaman dulu memang ada perbedaan biaya juga, yaitu antara sekolah favorit dan sekolah yang tidak begitu unggul. Orang tua juga berupaya agar anaknya bisa masuk sekolah favorit, walaupun harus mengeluarkan dana lebih banyak. Institusi Pendidikan Jaman Sekarang Jaman sekarang orang pribadi, yayasan atau perusahaan swasta boleh mendirikan institusi pendidikan. Hal ini membuat misi utama sebuah institusi pendidikan tidak lagi murni untuk pelayanan sosial, namun orang atau yayasan atau perusahaan yang mendirikan lembaga pendidikan tersebut akan memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkan. Ini berarti sebuah sekolah atau lembaga pendidikan adalah suatu investasi. Agar mempunyai daya saing satu dengan lainnya, masing- masing menghadirkan kelebihan yang tidak dimiliki sekolah tradisional yang sudah ada, misalnya dari segi kurikulum, sarana pendidikan, tenaga pengajar asing dsb. C. Materi Pendidikan Kurikulum atau materi pendidikan lebih menekankan pada pembentukan nurani seorang anak, penumbuhan dan penguatan karakter yang kelak membuatnya mampu membedakan mana yang baik dan benar, untuk kemudian mengutamakan keadilan, kedamaian, harkat dan martabat manusia terlepas dari perbedaan suku, agama, ras dan budaya. Terlepas suatu sekolah itu sekolah favorit atau tidak, mereka punya kurikulum yang sama. Selolah tidak terbagi menjadi sekolah nasional, sekolah nasional plus, sekolah internasional. Materi yang diajarkan kepada siswa di setiap propinsi sama, kalaupun berbeda tidak terdapat kesenjangan yang mencolok mata.
  • 6. 4 Jaman sekarang status sekolah terbagi menjadi menjadi sekolah nasional, sekolah nasional plus, sekolah internasional. Ada istilah diakui, terakreditasi dll. Kurikulum yang digunakan juga berbeda satu dengan lainnya. Ada sekolah yang menggunakan kurikulum Cambridge, ada yang menggunakan kurikulum Montessori, dan lain-lain. Penonjolan keunggulan juga terlihat dari banyaknya jam pengajaran suatu mata pelajaran tertentu, misalnya ada sekolah yang bahasa pengantarnya. Berikut tabel kurikulum yang pernah ada di Indonesia :
  • 7. 5 NO TAHUN KURIKULUM BENTUK DAN CIRI 1 1947 - Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya - Garis garis besar pengajaran. 2 1952 - Pendidikan pikiran harus dikurangi - Isi pengajaran harus dihubungkan dengan kesenian - Pendidikan watak - Pendidikan jasmani - Kewarganegaraan masyarakat 3 1964 - Manusia Indonesia berjiwa pancasila - Man power - Kepribadian kebudayaan nasional yang luhur - Ilmu dan tenologi yag tinggi - Pergerakan rakyat dan revolusi 4 1968 - Manusia pancasila sejati - Kuat dan sehat jasmani - Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani - Moral budi pekerti dan keyakinan beragama 5 1975 - Berorientasi pada tujuan - Menekankan efisiensi dan efektifitas dalam hal daya dan waktu
  • 8. 6 6 1984 - Berorientasi kepada tujuan instruksional. - Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif - Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral - Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan - Menggunakan pendekatan keterampilan proses 7 1994 - Sifat kurikulum objective based curriculum - Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan. - Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia 8 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) - Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman - Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatann dan metode bervariasi - Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya poenguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. 9 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) - Guru memiliki otoritas dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolahnya. 10 2013 - Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang menyangkut
  • 9. 7 metodologi pembelajaran, yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) baru mencapai rata-rata 44,46. - Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa. - Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan digugu dan ditiru siswa. - Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini.
  • 10. 8 BAB III PENUTUP Proses pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup, dimulai pada saat ia dilahirkan. Hal ini berarti keberhasilan seorang anak terbentuk dari pendidikan yang diterimanya, yakni dari keluarga, sekolah dan lingkungan atau komunitas di mana anak tersebut tumbuh (dibesarkan). Dan sifatnya adalah jangka panjang dan berkelanjutan. Anak-anak hanya akan tumbuh menjadi pribadi yang matang bila dibesarkan di lingkungan yang berkarakter, sehingga hakekat setiap anak yang dilahirkan suci dapat berkembang secara optimal. Dan karakter yang ini terbentuk dari suatu kebiasaan yang terus menerus dipraktekkan. Anak belajar paling banyak dari apa yang dilihat dan didengarnya, oleh sebab itu sangat penting menempatkan anak di lingkungan yang bisa membina dan mendidik anak untuk menjadi seorang manusia yang dewasa, penuh kasih sayang, cerdas, mampu berempati dengan orang lain, jujur, bertanggung jawab dan dapat diandalkan serta berhati nurani. Sekali lagi ini berarti faktor peranan keluarga, pendidikan formal dan informal, dan komunitas sangat menentukan. Pemerintah dalam hal ini bertindak sebagai pihak otoritas hendaknya mengkaji sedalam- dalamnya aspek dari dilaksanakannya program ini, baik yang positif maupun yang negatif.