Makalah ini membandingkan orientasi, lembaga, dan materi pendidikan jaman dulu dan sekarang. Pendidikan jaman dulu lebih berfokus pada pembentukan karakter, sedangkan sekarang lebih kompetitif. Lembaga pendidikan jaman dulu didirikan untuk pelayanan, sementara sekarang ada yang mencari keuntungan. Kurikulum juga berbeda antara nasional, internasional, dan berbagai pendekatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk karakter bangsa yang bertanggung jawab dan dapat meneruskan amanah bangsa. Pendidikan karakter harus diberikan sejak dini dan berkelanjutan di setiap jenjang pendidikan."
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaDedy Wiranto
油
Pendidikan merupakan suatu sistem yang teratur dan mengemban misi yang cukup luas yaitu segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial sampai kepada masalah kepercayaan atau keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal mempunyai suatu muatan beban yang cukup berat dalam melaksanakan misi pendidikan tersebut. Lebih-lebih kalau dikaitkan dengan pesatnya perubahan zaman dewasa ini yang sangat berpengaruh terhadap anak-anak didik dalam berfikir, bersikap dan berperilaku, khususnya terhadap mereka yang masih dalam tahap perkembangan dalam transisi yang mencari identitas diri.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
油
Paragraf pertama memberikan latar belakang tentang pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan perlunya mahasiswa calon guru memahami kurikulum yang sedang berkembang. Paragraf berikutnya membahas implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Agama Islam, termasuk organisasi kompetensi, standar isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Terakhir, dibahas tujuan satuan pendidikan untuk PAI di berbagai jenjang pendidikan.
Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengajarkan mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan Kurikulum 2013. Buku ini membahas lima kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar yang terkait dengan pengenalan agama Islam, ibadah, dan kesucian. Setiap pelajaran dilengkapi dengan indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pokok, proses pembelajaran, dan pedoman interaksi antara
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2manivanan
油
Dokumen ini membahas kurikulum Pendidikan Moral di sekolah menengah Malaysia. Tujuannya adalah membentuk individu yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab serta dapat menyumbang kepada keharmonian dan kestabilan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tujuh bidang pembelajaran moral dan nilai-nilai yang diajarkan di setiap bidang tersebut. Diakhiri dengan penjelasan format huraian sukatan pelajaran Pendidikan Moral.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
油
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum satuan pendidikan. Pendidikan saat ini masih menekankan pada penguasaan pengetahuan tanpa memperhatikan pembentukan karakter. Kurikulum perlu direvisi untuk menanamkan nilai-nilai karakter sesuai tujuan pendidikan nasional agar lulusannya memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.
Gereja sebagai umat Allah adalah paguyuban orang-orang beriman yang dipilih-Nya. Semua anggotanya mempunyai martabat yang sama dalam pembaptisan, tanpa membedakan status sosial. Mereka berjalan bersama menuju Bapa melalui partisipasi aktif dalam pembangunan jemaat.
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan agama Islam perlu didukung oleh sekolah, masyarakat, dan keluarga untuk membentuk siswa menjadi berakhlak mulia. Resensi ini juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan artikel jurnal tersebut serta memberikan saran untuk menambah informasi tentang faktor yang membuat siswa malas belajar ag
Pembentukan karakter generasi muda melaluiMinna Tiani
油
Gerakan Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mendidik nilai-nilai kepribadian seperti tanggung jawab, hormat, adil, berani, jujur, patriotik, disiplin dan peduli. Pendidikan karakter ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan dan pembentukan karakter. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik, dan pembentukan karakter merupakan tujuan utama dari pendidikan. Pendidikan dan pembentukan karakter saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang integrasi pendidikan karakter dan peran guru di sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepada siswa melalui pengetahuan, kesadaran, dan tindakan sesuai nilai-nilai agama, diri sendiri, lingkungan, dan kebangsaan. Guru memiliki peran penting dalam merealisasikan nilai-nilai tersebut melalui teladan dan pembelajaran di kelas. Penilaian pendidikan karak
Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru, profesi keguruan, dan institusi pengajian untuk pendidikan guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa guru adalah pendidik utama untuk membimbing siswa, profesi keguruan adalah mulia karena mendidik generasi masa depan, dan terdapat beberapa institusi seperti IPG, IPTA, dan KOPEDA yang menyiapkan calon guru.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
油
Paragraf pertama memberikan latar belakang tentang pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan perlunya mahasiswa calon guru memahami kurikulum yang sedang berkembang. Paragraf berikutnya membahas implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Agama Islam, termasuk organisasi kompetensi, standar isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Terakhir, dibahas tujuan satuan pendidikan untuk PAI di berbagai jenjang pendidikan.
Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengajarkan mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan Kurikulum 2013. Buku ini membahas lima kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar yang terkait dengan pengenalan agama Islam, ibadah, dan kesucian. Setiap pelajaran dilengkapi dengan indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pokok, proses pembelajaran, dan pedoman interaksi antara
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2manivanan
油
Dokumen ini membahas kurikulum Pendidikan Moral di sekolah menengah Malaysia. Tujuannya adalah membentuk individu yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab serta dapat menyumbang kepada keharmonian dan kestabilan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tujuh bidang pembelajaran moral dan nilai-nilai yang diajarkan di setiap bidang tersebut. Diakhiri dengan penjelasan format huraian sukatan pelajaran Pendidikan Moral.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
油
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum satuan pendidikan. Pendidikan saat ini masih menekankan pada penguasaan pengetahuan tanpa memperhatikan pembentukan karakter. Kurikulum perlu direvisi untuk menanamkan nilai-nilai karakter sesuai tujuan pendidikan nasional agar lulusannya memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.
Gereja sebagai umat Allah adalah paguyuban orang-orang beriman yang dipilih-Nya. Semua anggotanya mempunyai martabat yang sama dalam pembaptisan, tanpa membedakan status sosial. Mereka berjalan bersama menuju Bapa melalui partisipasi aktif dalam pembangunan jemaat.
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan agama Islam perlu didukung oleh sekolah, masyarakat, dan keluarga untuk membentuk siswa menjadi berakhlak mulia. Resensi ini juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan artikel jurnal tersebut serta memberikan saran untuk menambah informasi tentang faktor yang membuat siswa malas belajar ag
Pembentukan karakter generasi muda melaluiMinna Tiani
油
Gerakan Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mendidik nilai-nilai kepribadian seperti tanggung jawab, hormat, adil, berani, jujur, patriotik, disiplin dan peduli. Pendidikan karakter ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan dan pembentukan karakter. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik, dan pembentukan karakter merupakan tujuan utama dari pendidikan. Pendidikan dan pembentukan karakter saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang integrasi pendidikan karakter dan peran guru di sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepada siswa melalui pengetahuan, kesadaran, dan tindakan sesuai nilai-nilai agama, diri sendiri, lingkungan, dan kebangsaan. Guru memiliki peran penting dalam merealisasikan nilai-nilai tersebut melalui teladan dan pembelajaran di kelas. Penilaian pendidikan karak
Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru, profesi keguruan, dan institusi pengajian untuk pendidikan guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa guru adalah pendidik utama untuk membimbing siswa, profesi keguruan adalah mulia karena mendidik generasi masa depan, dan terdapat beberapa institusi seperti IPG, IPTA, dan KOPEDA yang menyiapkan calon guru.
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...忰惆 悖愆惘 慍 悋惆
油
Dokumen tersebut membahas peranan dan tanggung jawab guru dalam membangun negara berdasarkan etika profesional keguruan. Guru bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, patriotisme, dan kecintaan terhadap budaya dan bahasa kebangsaan kepada siswa guna memperkuat persatuan dan integrasi nasional.
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
油
Dokumen tersebut membahas tentang visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan pelajar pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen-komponen kurikulum operasional sekolah seperti karak
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter di sekolah, dengan mendefinisikan pendidikan karakter, menjelaskan penerapannya dalam pembelajaran di kelas, dan menyebutkan nilai-nilai karakter yang dapat diajarkan. Dokumen ini juga membahas dasar penerapan pendidikan karakter yang dimulai dari tingkat sekolah dasar.
Makalah ini membahas konsep pendidikan secara umum. Pendidikan dijelaskan sebagai proses perubahan perilaku melalui pengajaran dan pelatihan untuk membuat individu dewasa. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa, membentuk kepribadian, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan umum bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis dan terbuka serta menjadi warga negara yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk membangun potensi individu secara menyeluruh agar menghasilkan warga negara yang berilmu, berketerampilan, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sekolah memainkan peran penting dalam merealisasikan falsafah pendidikan nasional melalui aspek kepimpinan, budaya sekolah, kurikulum ekstrakurikuler, dan g
1. Model Konseptual Guru dibina berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru yang menekankan pengetahuan, kemahiran, dan nilai. Ia bertujuan membentuk guru yang berwawasan dan berakhlak mulia.
2. Guru memainkan peranan penting dalam membangunkan pelajar secara menyeluruh serta memupuk nilai-nilai masyarakat dan negara. Guru perlu meningkatkan ilmu mereka sendiri dan
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfpkgnedusi2021
油
Modul ini membahas pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid untuk mengembangkan karakter mereka sesuai profil pelajar Pancasila. Peserta diajak memahami konsep disiplin positif dan mengevaluasi praktik disiplin masa lalu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Mereka juga belajar strategi restitusi untuk membangun motivasi intrinsik siswa.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
1. i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, penyusun panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah Perbandingan
Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang. Selain sebagai tugas, makalah yang penyusun
buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang masalah yang
terjadi di dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu,
selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis, banyak pihak yang
mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima
kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan
agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi.
Bogor, 19 Oktober 2018
Penyusun
2. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
BAB I PEMBAHASAN......................................................................................... 1
A. Orientasi pendidikan jaman dulu dan sekarang............................................. 1
B. Institusi pendidikan........................................................................................ 2
C. Materi pendidikan........................................................................................... 3
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
3. 1
BAB I
PEMBAHASAN
A. Orientasi Pendidikan Jaman Dulu Dan Sekarang1
Orientasi Pendidikan Jaman Dulu
Pada awalnya pendidikan dimaksudkan untuk mendidik benih manusia agar
anak manusia ini tumbuh menjadi seorang yang berakhlak tinggi dan mulia, yang
berbeda dengan manusia purba. Investasi manusia di sini berarti memanusiakan
manusia, yaitu mengajarkan nilai kehidupan kepada seorang anak manusia, yang
diibaratkan benih manusia. Misi utama lembaga pendidikan adalah mengajarkan budi
pekerti, etika, saling mengalah dan mendulukan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi. Hal ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
keluarga maupun dalam masyarakat. Setelah itu institusi dan tenaga pendidik baru
akan mengajarkan keterampilan yang membuat benih manusia itu mampu
menyokong hidupnya sendiri di masa depan.
1 Mas Sugeng, http://newsinformasi013.blogspot.com
group/Artikel-Artikel/message/60 /Ling Majaya/ Mar 30, 2013
4. 2
Orientasi Pendidikan Jaman Sekarang
Pendidikan sekarang lebih berorientasi kepada bagaimana meningkat
kecerdasan, prestasi, keterampilan, dan bagaimana menghadapi persaingan.
Pendidikan sekarang kehilangan misi utamanya untuk investasi karakter
2manusia. Pendidikan moral dan karakter bukan lagi merupakan faktor utama
seorang anak mengenyam pendidikan. Kedua hal ini dianggap menjadi tugas para
tokoh agama, tugas orang tua atau wali di rumah. Sekolah berlomba menonjolkan
kurikulum yang dipercaya bisa menciptakan generasi muda super dari usia sedini
mungkin.
B. Institusi Pendidikan
Institusi Pendidikan Jaman Dulu
Jaman dulu sekolah didirikan oleh pemerintah atau para misionaris dan
pemuka agama. SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri adalah judul sekolah yang
didirikan dan beroperasi atas anggaran Departemen Pendidikan. Para misionaris
yang awalnya berasal dari Belanda melalui misi penyebaran agama Kristiani juga
mendirikan sekolah sebagai wujud pelayanan, di samping mendirikan rumah sakit.
5. 3
Madrasah-madrasah, tsanawiyah-tsanawiyah juga berdiri dan dikelola oleh pemuka
agama dan mesjid.
Karena misi utama mereka adalah pelayanan dan kembali kepada orientasi
pendidikan yang diemban, maka sekolah dalam hal ini tidak mengejar keuntungan
secara materi. Pada jaman dulu memang ada perbedaan biaya juga, yaitu antara
sekolah favorit dan sekolah yang tidak begitu unggul. Orang tua juga berupaya agar
anaknya bisa masuk sekolah favorit, walaupun harus mengeluarkan dana lebih
banyak.
Institusi Pendidikan Jaman Sekarang
Jaman sekarang orang pribadi, yayasan atau perusahaan swasta boleh
mendirikan institusi pendidikan. Hal ini membuat misi utama sebuah institusi
pendidikan tidak lagi murni untuk pelayanan sosial, namun orang atau yayasan atau
perusahaan yang mendirikan lembaga pendidikan tersebut akan memperhitungkan
biaya yang telah dikeluarkan. Ini berarti sebuah sekolah atau lembaga pendidikan
adalah suatu investasi. Agar mempunyai daya saing satu dengan lainnya, masing-
masing menghadirkan kelebihan yang tidak dimiliki sekolah tradisional yang sudah
ada, misalnya dari segi kurikulum, sarana pendidikan, tenaga pengajar asing dsb.
C. Materi Pendidikan
Kurikulum atau materi pendidikan lebih menekankan pada pembentukan
nurani seorang anak, penumbuhan dan penguatan karakter yang kelak membuatnya
mampu membedakan mana yang baik dan benar, untuk kemudian mengutamakan
keadilan, kedamaian, harkat dan martabat manusia terlepas dari perbedaan suku,
agama, ras dan budaya. Terlepas suatu sekolah itu sekolah favorit atau tidak, mereka
punya kurikulum yang sama. Selolah tidak terbagi menjadi sekolah nasional, sekolah
nasional plus, sekolah internasional. Materi yang diajarkan kepada siswa di setiap
propinsi sama, kalaupun berbeda tidak terdapat kesenjangan yang mencolok mata.
6. 4
Jaman sekarang status sekolah terbagi menjadi menjadi sekolah nasional,
sekolah nasional plus, sekolah internasional. Ada istilah diakui, terakreditasi dll.
Kurikulum yang digunakan juga berbeda satu dengan lainnya. Ada sekolah yang
menggunakan kurikulum Cambridge, ada yang menggunakan kurikulum Montessori,
dan lain-lain. Penonjolan keunggulan juga terlihat dari banyaknya jam pengajaran
suatu mata pelajaran tertentu, misalnya ada sekolah yang bahasa pengantarnya.
Berikut tabel kurikulum yang pernah ada di Indonesia :
7. 5
NO TAHUN KURIKULUM BENTUK DAN CIRI
1 1947 - Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya
- Garis garis besar pengajaran.
2 1952 - Pendidikan pikiran harus dikurangi
- Isi pengajaran harus dihubungkan dengan kesenian
- Pendidikan watak
- Pendidikan jasmani
- Kewarganegaraan masyarakat
3 1964 - Manusia Indonesia berjiwa pancasila
- Man power
- Kepribadian kebudayaan nasional yang luhur
- Ilmu dan tenologi yag tinggi
- Pergerakan rakyat dan revolusi
4 1968 - Manusia pancasila sejati
- Kuat dan sehat jasmani
- Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani
- Moral budi pekerti dan keyakinan beragama
5 1975 - Berorientasi pada tujuan
- Menekankan efisiensi dan efektifitas dalam hal daya dan waktu
8. 6
6 1984 - Berorientasi kepada tujuan instruksional.
- Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif
- Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral
- Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan
- Menggunakan pendekatan keterampilan proses
7 1994 - Sifat kurikulum objective based curriculum
- Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan.
- Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum
untuk semua siswa di seluruh Indonesia
8 2004
Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK)
- Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
- Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatann dan metode
bervariasi
- Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya poenguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
9 2006
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
(KTSP)
- Guru memiliki otoritas dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan
memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolahnya.
10 2013 - Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang menyangkut
9. 7
metodologi pembelajaran, yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi guru
(UKG) baru mencapai rata-rata 44,46.
- Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode penyampaian ilmu
pengetahuan kepada siswa.
- Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan
digugu dan ditiru siswa.
- Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini.
10. 8
BAB III
PENUTUP
Proses pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup,
dimulai pada saat ia dilahirkan. Hal ini berarti keberhasilan seorang anak terbentuk
dari pendidikan yang diterimanya, yakni dari keluarga, sekolah dan lingkungan atau
komunitas di mana anak tersebut tumbuh (dibesarkan). Dan sifatnya adalah jangka
panjang dan berkelanjutan. Anak-anak hanya akan tumbuh menjadi pribadi yang
matang bila dibesarkan di lingkungan yang berkarakter, sehingga hakekat setiap anak
yang dilahirkan suci dapat berkembang secara optimal. Dan karakter yang ini
terbentuk dari suatu kebiasaan yang terus menerus dipraktekkan.
Anak belajar paling banyak dari apa yang dilihat dan didengarnya, oleh sebab
itu sangat penting menempatkan anak di lingkungan yang bisa membina dan
mendidik anak untuk menjadi seorang manusia yang dewasa, penuh kasih sayang,
cerdas, mampu berempati dengan orang lain, jujur, bertanggung jawab dan dapat
diandalkan serta berhati nurani. Sekali lagi ini berarti faktor peranan keluarga,
pendidikan formal dan informal, dan komunitas sangat menentukan. Pemerintah
dalam hal ini bertindak sebagai pihak otoritas hendaknya mengkaji sedalam-
dalamnya aspek dari dilaksanakannya program ini, baik yang positif maupun yang
negatif.