Buli merupakan masalah serius di kalangan pelajar yang boleh menyebabkan kesan negatif jangka panjang. Ia perlu diatasi dengan pelbagai cara seperti program rakan sebaya, tindakan disiplin terhadap pelajar yang membuli, serta meningkatkan kesedaran tentang masalah ini di kalangan guru dan pelajar. Sekolah perlu mengakui masalah ini dan bertanggungjawab untuk mencegah serta menangani insiden buli.
Sejak kebelakangan ini, banyak sekali isu berkaitan masalah sosial yang berlaku dalam kalangan pelajar di sekolah padahal isu-isu yang terdahulu seperti buli, gangsterisme, merokok masih belum dapat diselesaikan sepenuhnya . Oleh yang demikian, sistem pengurusan keselamatan di sekolah haruslah dijalankan dengan sistematik bagi menjamin keselamatan setiap warga sekolah sepanjang berada di sekolah mahupun di luar sekolah. Antara strategi pengurusan keselamatan yang boleh diaplikasikan adalah seperti kawalan keluar masuk sekolah, menyediakan prasanara dan Kawasan yang selamat, mewujudkan sistem pelaporan dan aduan serta banyak lagi. Selain itu, pihak sekolah perlu bekerjasama dengan pihak pelajar, ibu bapa dan pihak luar (polis, bomba, JPAM) untuk bersama-sama dalam memastikan keselamatan di sekolah adalah pada tahap yang maksimum. Hal ini demikian, sekolah yang selamat dapat menjamin perkembangan pelajar dari segi fizikal, sosial dan emosi yang pada akhirnya membentuk individu yang berjati diri tinggi.
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas peranan guru kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelajar khususnya masalah buli dan gengsterisme di sekolah.
2) Beberapa faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah latar belakang keluarga dan pengaruh lingkungan seperti media dan teman sebaya.
3) Masalah tersebut perlu ditangani karena berdampak buruk pada pembang
Lirik lagu tersebut menceritakan tentang komitmen dan janji para anggota Pengakap Malaysia untuk melayani negara dengan setia, membantu orang lain, dan menjalankan prinsip-prinsip Pengakap seperti kesetiaan, kejujuran, dan kebajikan.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pelajar untuk berusaha keras dalam pelajaran walaupun berasal dari keluarga biasa dengan kecerdasan biasa. Ia menekankan beberapa aspek penting untuk mencapai kecemerlangan seperti matlamat yang jelas, disiplin diri, cinta ilmu, hormat guru, usaha, taqwa dan doa. Dokumen itu juga memberi panduan kepada ibu bapa untuk mendorong anak mereka ke arah p
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Ringkasan dokumen ini memberikan laporan sesi kaunseling individu antara seorang kaunselor dengan seorang pelajar wanita. Pelajar wanita ini menghadapi masalah tekanan akademik dan konflik dengan ibunya berkaitan keinginan ibunya untuk menjodohkannya pada usia muda ketika dia masih belajar. Melalui sesi kaunseling, pelajar wanita ini dibantu untuk berbincang dengan ibunya secara terbuka dan
This document provides information and guidelines about pilot testing a survey instrument. It explains that pilot testing involves trying out the survey on a small number of respondents similar to the actual target population to check for issues like unclear wording, questions that make people uncomfortable, and length of time to complete the survey. The document recommends pilot testing with at least 25-75 people and includes tips for conducting a retrospective interview after respondents complete the survey to get feedback on their understanding of each question.
Dokumen tersebut membincangkan definisi masalah penglihatan dan jenis-jenis masalah penglihatan seperti myopia, hiperopia, rabun warna, strabismus dan lain-lain. Ia juga menyenaraikan beberapa ciri-ciri masalah penglihatan pada tingkah laku, rupa dan aduan kanak-kanak.
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
El documento lista diferentes tipos de nudos y ataduras, incluyendo el nudo de amor, el nudo de flor doble, el nudo de pollo, el doble nudo de amor, el nudo de silla y la cabeza de mosca, el nudo de muerte oculto, y el nudo de amor de agua.
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas peranan guru kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelajar khususnya masalah buli dan gengsterisme di sekolah.
2) Beberapa faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah latar belakang keluarga dan pengaruh lingkungan seperti media dan teman sebaya.
3) Masalah tersebut perlu ditangani karena berdampak buruk pada pembang
Lirik lagu tersebut menceritakan tentang komitmen dan janji para anggota Pengakap Malaysia untuk melayani negara dengan setia, membantu orang lain, dan menjalankan prinsip-prinsip Pengakap seperti kesetiaan, kejujuran, dan kebajikan.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pelajar untuk berusaha keras dalam pelajaran walaupun berasal dari keluarga biasa dengan kecerdasan biasa. Ia menekankan beberapa aspek penting untuk mencapai kecemerlangan seperti matlamat yang jelas, disiplin diri, cinta ilmu, hormat guru, usaha, taqwa dan doa. Dokumen itu juga memberi panduan kepada ibu bapa untuk mendorong anak mereka ke arah p
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Ringkasan dokumen ini memberikan laporan sesi kaunseling individu antara seorang kaunselor dengan seorang pelajar wanita. Pelajar wanita ini menghadapi masalah tekanan akademik dan konflik dengan ibunya berkaitan keinginan ibunya untuk menjodohkannya pada usia muda ketika dia masih belajar. Melalui sesi kaunseling, pelajar wanita ini dibantu untuk berbincang dengan ibunya secara terbuka dan
This document provides information and guidelines about pilot testing a survey instrument. It explains that pilot testing involves trying out the survey on a small number of respondents similar to the actual target population to check for issues like unclear wording, questions that make people uncomfortable, and length of time to complete the survey. The document recommends pilot testing with at least 25-75 people and includes tips for conducting a retrospective interview after respondents complete the survey to get feedback on their understanding of each question.
Dokumen tersebut membincangkan definisi masalah penglihatan dan jenis-jenis masalah penglihatan seperti myopia, hiperopia, rabun warna, strabismus dan lain-lain. Ia juga menyenaraikan beberapa ciri-ciri masalah penglihatan pada tingkah laku, rupa dan aduan kanak-kanak.
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
El documento lista diferentes tipos de nudos y ataduras, incluyendo el nudo de amor, el nudo de flor doble, el nudo de pollo, el doble nudo de amor, el nudo de silla y la cabeza de mosca, el nudo de muerte oculto, y el nudo de amor de agua.
Bullying adalah perilaku kekerasan yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang dianggap lemah atau tidak berdaya. Bullying bisa dilakukan secara fisik, verbal, sosial, atau di internet. Perilaku ini dapat menimbulkan rasa sakit hati dan ketidaknyamanan, baik secara fisik maupun emosional
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Berdasarkan penelitian di Indonesia dan luar negeri, sekitar 30-80% siswa mengalami bullying di sekolah, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi pelaku, korban, dan saksi seperti stres, depresi, bahkan bunuh diri. Untuk mencegah bullying, perlu adanya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan s
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Berdasarkan penelitian di Indonesia dan luar negeri, sekitar 30-80% siswa mengalami bullying di sekolah, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi pelaku, korban, dan saksi seperti gangguan mental, depresi, bahkan bunuh diri. Oleh karena itu diperlukan intervensi dari sekolah, guru, orang
KARAKTERISTIK METODE ACTIVE DEBATE/POINT COUNTERPOINT DALAM METODOLOGI PENGAJ...Abu eL IQram
油
This document discusses teaching methods for Islamic jurisprudence (fiqh) education. It describes the characteristics and steps for three methods: active debate, point-counterpoint, and reading aloud. Active debate encourages discussion of opposing views to reach conclusions. Point-counterpoint presents contrasting perspectives on an issue. Reading aloud involves students taking turns reading passages from source texts. The methods aim to make fiqh learning more engaging and help students analyze issues from different angles.
The document lists the members of a group studying Arabic language teaching methods: Abu Bakar bin Kram, Ali Hashim bin Haji Mat Jaafar, Awang Sharulnizam bin Awg Samat, Mohd Hanafiah bin Kassim, Mohd Rizal Aidey bin Raimi, Zamri bin Mohd Ali, and Mohd Shairazie Rashidee bin Anuar. It then presents an outline with Roman numerals I through III and some bullet points with check marks and circles indicating parts of the outline.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum syuf'ah menurut ajaran Rasulullah SAW. Syuf'ah hanya berlaku untuk barang-barang yang tidak dapat dibagi, namun jika terjadi perselisihan hak kepemilikan maka syuf'ah tidak berlaku dan hak masing-masing harus jelas. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai kasus penerapan hukum syuf'ah.
This document summarizes information about dependent personality disorder including causes, symptoms, and examples of dependency problems in students. It describes those with dependent personality disorder as docile, passive, and seeking approval from others they rely on. Their compliance can allow others to take advantage of them. Their dependency is often caused by over-involved parenting that fostered dependence and rejected independence. Case studies describe students' dependency on parents or teachers even for simple tasks. The document proposes using positive and negative reinforcement techniques based on Skinner's theory of behaviorism to help students build independence.
The contribution of scholars in islamic civilizationAbu eL IQram
油
This document provides an overview of Islamic civilization as discussed in the book "The contribution of scholars in Islamic civilization" by Ghazali Darusalam. It covers topics like the basics of Islamic civilization, sources of Islamic civilization, contributions in fields of knowledge, economics, education, philosophy, architecture, and technology/engineering. Key Islamic scholars who contributed to advances in these fields are also mentioned, such as Ibn Khaldun, Ibn Sina, Al-Farabi, Al-Ghazali, and Ibn Rushd in philosophy and the sciences.
Excessive fat consumption from snacks can lead to diseases and side effects like obesity, fatigue, and poor concentration. Fast food and snacks often contain additives and excess fat that are bad for health. Eating fresh foods like fruits and vegetables is encouraged instead of fast food to avoid negative health impacts. Obesity statistics from 2007 in Malaysia show higher rates in females compared to males.
This document outlines the benefits of using public transportation to reduce traffic jams and air pollution while saving money. It discusses how public transportation can help alleviate traffic by providing alternatives to driving, notes the economic benefits of affordable daily fares compared to fuel and vehicle costs, and explains how less traffic and pollution creates a more sustainable environment. The conclusion recommends public transportation as a solution and asks if the reader has any other questions.
2. DEFINISI
Menurut Wikipedia Bahasa Melayu, buli bermaksud
perbuatan mengasari orang yang lemah dengan tujuan atau
maksud untuk menunjukkan kekuatan masing-masing.
Menurut suatu kajian Australia, Bullying is commonly
defined as a form of aggressive behaviour in which there is
an imbalance of power favouring the perpetrator.
Tingkah laku agresif sama ada fizikal atau psikologikal yang
dilakukan secara berulang kali ke atas mangsa dan ia
bertujuan mendatangkan perasaan tidak seronok - Noran
Fauziah Yaakub (2006)
4. TEMPAT BERLAKU GEJALA BULI
DI SEKOLAH HARIAN
Tempat
Rendah
Menengah
===========================================
Dalam Kelas
Perjalanan dari sekolahrumah
Kantin sekolah
Padang
Koridor sekolah
Tandas
Perhimpunan sekolah
Perpustakaan
40.9%
39.4%
30.7%
18.0%
17.4%
16.6%
11.7%
11.4%
10.2%
13.1%
11.6%
7.4%
18.5%
5.9%
8.2%
3.3%
5. Di Mana Buli Berlaku di Sekolah
Berasrama Penuh
Dalam dorm
Padang
Dalam kelas
Kantin
Tandas
Dewan makan
Surau
Bilik kosong
6. PUNCA GEJALA BULI
Ibu bapa
Rakan sebaya
Sekolah
Pernah dibuli
Rasa tidak puas hati
Media massa
Lemah dalam pelajaran
Inginkan perhatian
7. CIRI-CIRI PEMBULI
Status tinggi
Seronok dengan
kedudukan
Berkuasa
Ramai kawan
Berpengaruh
Lemah dalam pelajaran
Berbadan besar
Suka menindas
Seronok melihat orang
merana
Sukar lihat dari kaca
mata orang lain
Pentingkan diri sendiri
Percaya mangsa patut
dibuli
Mahukan perhatian
Suka langgar peraturan
dan antisosial
8. CIRI-CIRI MANGSA BULI
Status rendah
Tiada kuasa
Tiada / kurang kawan
Tiada pengaruh
Berbadan kecil
Cacat
Tidak popular
Rendah harga diri
Menyerah kalah
Menarik diri
Lemah fizikal
Tidak popular
Sensitif
Lebih rendah
Gemuk
Banyak jerawat
Rambut keriting
Warna kulit
Lain-lain kecacatan fizikal
9. KESAN TERHADAP MANGSA
BULI
Turun harga diri
Dapat dilihat drp tingkah laku:
Dalaman (Internalizing)
Risau
Murung
Tarik diri
Luaran (Externalizing)
Agresif
Bertengkar
Tak jujur
10. KESAN TERHADAP MANGSA
BULI
Dari segi sosial
Kurang disukai
Semakin tidak disukai
Rasa tak selamat
Tak hadir / ponteng sekolah
Klimaks mengamuk, bunuh diri
11. KESAN KEPADA PEMBULI
Menjadi orang dewasa yang ganas.
Enam kali lebih berkemungkinan menjadi
penjenayah pada usia 24 tahun.
60% drp kanak-kanak yang dikenal pasti
sebagai pembuli dalam darjah 6 hingga
tingkatan 2 terlibat dengan jenayah pada usia
24 tahun.
12. CARA MENGATASI GEJALA BULI
Perlakuan buli merupakan masalah yang
memerlukan pencegahan dan intervensi
(Greenbaum, Turner, dan Stephens,1989;
Wilson, 1992)
13. CARA MENGATASI GEJALA BULI
A) Penyelesaian Terbuka
Program Quiet Room
- satu bilik khas disediakan untuk mangsa buli.
- persekitaran selamat.
- meningkatkan kemahiran komunikasi dengan
rakan sebaya (penyelaras program).
14. CARA MENGATASI GEJALA BULI
Program Rakan Sebaya
Mangsa buli mendapat nasihat dan bimbingan
rakan sebaya yang berkepimpinan (program
anti-buli).
Pembuli diberi kesedaran tentang kebinasaan
dan kecederaan yang disebabkannya serta
bimbingan tentang langkah untuk
membetulkan kelakuan diri mereka.
15. CARA MENGATASI GEJALA BULI
B) Pengubahan Kelakuan Si Pembuli
Mengadakan program-program intervensi melalui satu
kumpulan dengan bilangan yang kecil.
Perhatian yang lebih boleh ditumpukan ke atas setiap individu
si pembuli.
Pembuli ini akan berasa diambilberat dan mempunyai
seseorang untuk mendengar serta berkongsi masalah yang
dihadapi.
Pembuli itu juga boleh diasingkan atau dikuarantinkan supaya
mereka memahami perbezaan atau ketidaksamaan dengan
orang lain.
Mewujudkan suatu persekitaran untukmembuat
pertimbangan dan insaf atas kelakuan diri mereka.
16. CARA MENGATASI GEJALA BULI
C) Pendekatan Sekolah
Suatu buku panduan atau pendekatan sekolah
digunakan.
Satu polisi sekolah tentang anti-buli boleh
dibangunkanyang mengandungi punca-punca
dan cara-cara penyelesaian gejala tersebut.
Suatu toll-free line boleh dibangunkan untuk
memberi nasihat, pandangan dan
penyelesaian.
17. CARA MENGATASI GEJALA BULI
D) Tindakan kurikulum
Pelajar-pelajar digalakkan melibatkan diri
dalam program-program pembangunan
kemahiran pro-sosial.
Pelajar-pelajar difahami dengan konsep buli
dan cuba menjauhi diri dengan gejala tersebut
melalui proses pengajaran dan pembelajaran.
18. CARA MENGATASI GEJALA BULI
E) Tindakan Guru
Bersikap prihatin terhadap persekitaran.
Melancarkan program-program intervensi.
Memastikan dan memberikan suatu suasana
yang selamat bagi semua pelajar di sekolah.
Mengadakan sesi main peranan tingkah laku
empatik atau tidak agresif dengan pembuli.
19. KESIMPULAN
Sekolah perlu mengakui bahawa masalah ini
wujud dan ia menyakitkan pelajar.
Pihak yang bertanggungjawab perlu
memikirkan dengan serius tentang masalah
buli dan cuba melaksanakan bagaimana
hendak mengatasinya atau menghalangnya
daripada berlaku.