Bogman & Biklen (1982)
Catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data & refleksi terhadap data penelitian kualitatif
Data collection methods in qualitative researchgdengurah
油
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, khususnya melalui penelitian lapangan. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu jenis-jenis desain penelitian kualitatif, tema-tema yang mendasari penelitian kualitatif, makna pengumpulan data dan penelitian lapangan, langkah-langkah penelitian lapangan, serta teknik sampling yang dapat digunakan se
Dokumen tersebut membahas lima tradisi metode penelitian kualitatif yaitu biografi, fenomenologi, grounded research, etnografi, dan studi kasus. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup diskusi.
Dokumen tersebut membahas lima tradisi metode penelitian kualitatif yaitu biografi, fenomenologi, grounded research, etnografi, dan studi kasus. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup diskusi.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai studi kasus, termasuk definisi kasus dan studi kasus, bidang-bidang yang memanfaatkan studi kasus sebagai strategi penelitian, langkah-langkah dalam melakukan studi kasus, jenis-jenis studi kasus, dan komponen-komponen penting dalam desain penelitian studi kasus.
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptssuserfd3290
油
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis penelitian kualitatif seperti biografi, fenomenologi, grounded theory, etnografi dan studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup. Analisis datanya dilakukan secara interpretatif untuk memahami mak
Dokumen tersebut membahas tentang data dan informasi sebagai bahan penelitian kualitatif, termasuk definisi, jenis-jenis, sumber, dan teknik pengumpulan datanya. Secara khusus membahas tentang data sebagai representasi fakta yang dapat diolah menjadi informasi, serta metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penelitian kualitatif yang meliputi pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi partisipasi, pengumpulan data sekunder dari dokumen tertulis, foto, dan statistik, serta penggunaan manusia sebagai instrumen penelitian melalui kemampuan berinteraksi dengan subjek penelitian.
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian kualitatif karena sumber utamanya berasal dari kata-kata dan tindakan yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Peneliti perlu merencanakan strategi yang tepat untuk mengumpulkan informasi relevan sesuai dengan permasalahan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian sosial yang merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Juga membahas tentang rancangan penelitian, syarat topik penelitian, judul penelitian, metodologi penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, sajian data, dan sistematika penul
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138rahmatabriandra
油
Tugas ini membahas teknik pengumpulan data dalam penelitian, meliputi observasi, kuesioner, dokumen, triangulasi, dan wawancara. Berbagai sumber data dibahas seperti primer, sekunder, tertulis, dan tidak tertulis. Teknik pengumpulan data mencakup interaksi kelompok fokus, pertanyaan terbuka dan tertutup, serta langkah penyusunan kuesioner.
Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok mempero...DonggalaPUDinas1
油
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam untuk responden
Mutu :
adalah sifat dan karakteristik total dari suatu produk/jasa yang berhubungan dengan kemampuannya memuaskan kebutuhan pelanggan
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam u...DonggalaPUDinas1
油
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam untuk responden yang jumlahnya relatif terbatas.
Cara membuat panduan wawancara yaitu dijabarkan dari Variabel-sub variable-indikator-pertanyaan.
More Related Content
Similar to Salah satu cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif (20)
Dokumen tersebut membahas lima tradisi metode penelitian kualitatif yaitu biografi, fenomenologi, grounded research, etnografi, dan studi kasus. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup diskusi.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai studi kasus, termasuk definisi kasus dan studi kasus, bidang-bidang yang memanfaatkan studi kasus sebagai strategi penelitian, langkah-langkah dalam melakukan studi kasus, jenis-jenis studi kasus, dan komponen-komponen penting dalam desain penelitian studi kasus.
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptssuserfd3290
油
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis penelitian kualitatif seperti biografi, fenomenologi, grounded theory, etnografi dan studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup. Analisis datanya dilakukan secara interpretatif untuk memahami mak
Dokumen tersebut membahas tentang data dan informasi sebagai bahan penelitian kualitatif, termasuk definisi, jenis-jenis, sumber, dan teknik pengumpulan datanya. Secara khusus membahas tentang data sebagai representasi fakta yang dapat diolah menjadi informasi, serta metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penelitian kualitatif yang meliputi pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi partisipasi, pengumpulan data sekunder dari dokumen tertulis, foto, dan statistik, serta penggunaan manusia sebagai instrumen penelitian melalui kemampuan berinteraksi dengan subjek penelitian.
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian kualitatif karena sumber utamanya berasal dari kata-kata dan tindakan yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Peneliti perlu merencanakan strategi yang tepat untuk mengumpulkan informasi relevan sesuai dengan permasalahan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian sosial yang merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Juga membahas tentang rancangan penelitian, syarat topik penelitian, judul penelitian, metodologi penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, sajian data, dan sistematika penul
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138rahmatabriandra
油
Tugas ini membahas teknik pengumpulan data dalam penelitian, meliputi observasi, kuesioner, dokumen, triangulasi, dan wawancara. Berbagai sumber data dibahas seperti primer, sekunder, tertulis, dan tidak tertulis. Teknik pengumpulan data mencakup interaksi kelompok fokus, pertanyaan terbuka dan tertutup, serta langkah penyusunan kuesioner.
Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok mempero...DonggalaPUDinas1
油
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam untuk responden
Mutu :
adalah sifat dan karakteristik total dari suatu produk/jasa yang berhubungan dengan kemampuannya memuaskan kebutuhan pelanggan
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam u...DonggalaPUDinas1
油
Panduan wawancara digunakan untuk menggali sumber informasi secara mendalam untuk responden yang jumlahnya relatif terbatas.
Cara membuat panduan wawancara yaitu dijabarkan dari Variabel-sub variable-indikator-pertanyaan.
Adanya landasan teoritis ini merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan ca...DonggalaPUDinas1
油
Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas karena teori di sini sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal penelitian kuantitatif harus sudah jelas apa yang akan dipakai.
Teori digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti, untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif, untuk mencandra dan membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah.
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan ...DonggalaPUDinas1
油
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga mengakabatkan melambatnya pertumbuhan perusahaan.
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan ...DonggalaPUDinas1
油
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga mengakabatkan melambatnya pertumbuhan perusahaan.
Rangkuman ekskutif dan daftar isi. Daftar isi menggarisbawahi sisa rencana tersebut serta semua prisip oendukung dan rincian operasional.
Analisis Situasi. Bagian ini menampilkan latar belakang yang relevan tentang penjualan, biaya, pasar, pesaing, dan berbagai kekuatan dalam lingkungan makro.
Strategi Pemasaran. Di sini manajer produk mendefinisikan misi, tujuan pemasaran dan keuangan yang ingin dipuaskan oleh penawaran pasar.
Proyeksi Keuangan. Proyeksi keuangan meliputi peramalan penjualan, peramalan pengeluaran, dan analisis titik impas (BEP).
Kendali Implementasi. Bagian terakhir rencana pemasaran menggarisbawahi kendali untuk mengamati dan menyesuaikan impementasi rencana.
Penelitian studi kasus etnografi dan fenomenologi merupakan metode penelitian...DonggalaPUDinas1
油
Paradigma interpretive (juga dalam pendekatan konstruktif) melihat bahwa realitas
adalah hasil konstruksi mental yang tidak dapat ditanggap melalui indera, dan merupakan hasil
dari pengalaman di sosial yang sifatnya spesifik. Selain itu realita adalah hasil dari sebuah
penafsiran individu dalam melihat dunia.
QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbag...DonggalaPUDinas1
油
menentukan alternatif tindakan yang dapat memungkinkan perusahaan mencapai misi dan tujuannya dengan cara yang terbaik.
Pada situasi mendesak alternatif strategi akan merepresentasikan kemajuan tahap yang menggerakkan perusahaan dari posisi saat ini ke posisi di masa depan yang diharapkan
Rincian mengenai berbagai strategi yang digunakan dalam mengelola atau mengen...DonggalaPUDinas1
油
Dekriptif pengendalian risiko adalah proses atau teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan potensi risiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek atau organisasi. Secara deskriptif, pengendalian risiko mencakup beberapa langkah utama:
Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi faktor-faktor atau kejadian-kejadian yang berpotensi menjadi risiko. Ini mencakup semua aspek yang dapat mempengaruhi tujuan proyek, seperti risiko teknis, operasional, finansial, atau eksternal.
Analisis Risiko: Setelah risiko diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menganalisis kemungkinan terjadinya risiko dan dampaknya terhadap proyek. Analisis ini bisa bersifat kualitatif atau kuantitatif.
Evaluasi Risiko: Setelah risiko dianalisis, evaluasi dilakukan untuk menentukan seberapa besar risiko tersebut dibandingkan dengan toleransi risiko yang dapat diterima oleh organisasi.
Pengendalian Risiko: Langkah ini melibatkan penerapan tindakan untuk meminimalkan atau menghilangkan risiko. Tindakan pengendalian risiko bisa berupa penghindaran, mitigasi, transfer, atau penerimaan risiko, tergantung pada karakteristik risiko tersebut.
Pemantauan dan Review: Risiko terus dipantau selama pelaksanaan proyek atau operasi organisasi, dan evaluasi secara berkala dilakukan untuk memastikan bahwa tindakan pengendalian yang diterapkan efektif.
Pendekatan deskriptif terhadap pengendalian risiko bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang risiko yang dihadapi, tindakan yang diambil untuk mengendalikannya, dan dampak potensial dari risiko tersebut terhadap organisasi
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Tri Suwandi
油
File ini berisi materi Workshop Penyusunan Business Plan, yang mencakup langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang efektif. Materi meliputi analisis pasar, strategi pemasaran, model bisnis, perencanaan keuangan, dan studi kelayakan usaha. Workshop ini bertujuan untuk membantu wirausahawan, mahasiswa, dan profesional dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif.
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIORatnaningrum15
油
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHrusyanto22
油
Salah satu cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
1. TIK : Mahasiswa mampu memahami teknik
penelitian dalam penelitian kualitatif
TEKNIK PENELITIAN
KUALITATIF
2. Kajian :
Sumber dan Jenis Data
Peranan Manusia sebagai Instrumen
Pengamatan
Catatan Lapangan
Penggunaan Dokumen
Sampling dan Satuan Kajian
Metode Pengumpulan Data
Pembuatan Kuesioner
3. SUMBER & JENIS DATA
Sumber data utama dlm penelitian kualitatif : KATA-KATA &
TINDAKAN
Sumber data lain : dokumen, data tertulis, foto, dan statistik
Pengamat tak diketahui: melihat & mendengar
Wawancara mendalam: bertanya & mendengar
Pengamatan berperan serta : melihat, mendengar & bertanya
Kegiatan biasa namun dilakukan dengan sadar, terarah, & senantiasa
bertujuan memperoleh informasi yg dibutuhkan
4. 1. KATA-KATA & TINDAKAN
Dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman
video / audio-tapes, pengambilan foto atau film
Dilakukan dng sadar & terarah utk mencapai tujuan
Kata-kata & tindakan yg dijaring dipilih yang relevan,
terutama dng memanfaatkan kriteria inklusi-eksklusi
Strategi / taktik utk menjaring informasi yg
diperlukan
Sumber dan Jenis Data
5. 2. Sumber Tertulis
Buku, disertasi, tesis
Majalah ilmiah, jurnal : hasil penelitian
Arsip : riwayat tokoh
Dokumen pribadi : surat, buku harian, anggaran pribadi, cerita,
pepatah, lagu daerah, drama lokal, tulisan yang diminta
Dokumen resmi : laporan rapat, buletin resmi, buku peraturan,
tata tertib, laporan kemajuan siswa, staf, pegawai, tu, dsb
Sumber dan Jenis Data
6. 3. Foto
2 kategori : foto yg dihasilkan orang & foto yg dihasilkan peneliti
sendiri.
Yg bisa didapat dr foto :
Latar belakang
Perjalanan sejarah
Gambaran distribusi penduduk, kondisi geografis, dll
Bagaimana subjek memahami dunianya
Peristiwa bernilai sejarah, sosial, ritual, kultural
Pengambilan foto sdh diketahui subjek, subjek tdk keberatan, tdk
dibuat-buat minta bantuan orang lain foto menampilkan detail
Sumber dan Jenis Data
7. 4. Data Statistik
Membantu memberi gambaran ttg kecenderungan subjek pd latar
penelitian
Membantu memahami komposisi penduduk: usia, sex, agama,
mata pencaharian, tingkat sosek, pendidikan, dll
Data ststistik generalisasi shg dpt mengurangi makna subjek secara
perseorangan & kehidupannya yg unik
8. PERANAN MANUSIA SEBAGAI
INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam Penelitian Kualitatif INSTRUMEN PENELITIAN
adalah PENELITI sendiri.
Karena Ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses
penelitian.
9. Ciri umum manusia sebagai instrumen.
1. Responsif
2. Dapat menyesuaikan diri
3. Menekankan keutuhan
4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan
5. Memproses data secepatnya
6. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan
mengikhtisarkan
7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon
yang tidak lazim.
10. PENGAMATAN
a. Pengamatan didasarkan pd pengalaman langsung
b. Memungkinkan melihat & mengamati sendiri, mencatat
perilaku & kejadian sebenarnya
c. Memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dlm situasi yg
berkaitan dng pengetahuan proposisional maupun
pengetahuan langsung
d. Menghindari bias wawancara
e. Memungkinkan peneliti memahami sesuatu yg rumit
f. Teknik lain tdk memungkinkan : misal bayi
1. Alasan Pemanfaatan
Pengamatan
11. 2. Macam2 Pengamatan & Derajat
Peran Pengamat
Dibedakan :
Pengamatan Berperanserta & Tidak Berperanserta
Pengamatan Terbuka & tertutup
12. Peranan Peneliti sbg Pengamat
1. Berperanserta secara lengkap
Anggota penuh dari kelompok
2. Pemeranserta sebagai pengamat
Anggota pura-pura, tdk melebur
3. Pengamat sebagai pemeran serta
Pengamatan terbuka, diketahui o/ yg diamati
4. Pengamat penuh
Subjek sama sekali tdk tahu
13. 3. Apa yg diamati ?
Tidak mungkin mengamati segala sesuatu, tergantung lensa yg
dipakai, frame pengamatan
Mengarahkan perhatian pd kegiatan & peristiwa ttt yg memberikan
informasi & pandangan yg benar2 berguna.
Hati2: Kepekaan pengamatan memudar sesudah masa2 permulaan
pengamatan.
14. 4. Pengamatan & Pencarian Data
Beberapa petunjuk penting :
1. Buatlah catatan lapangan
2. Buku harian pengalaman lapangan
3. Catatan ttg satuan2 tematis
4. Catatan kronologis
5. Peta konteks
6. Taksonomi & sistem kategori
7. Jadwal
15. 8. Sosiometrik
9. Panel
10. Balikan melalui kuesioner
11. Balikan melalui pengamat lainnya
12. Daftar cek
13. Alat elektronika yg disembunyikan
14. Topeng steno
16. Kelemahan Pengamatan
Terbatas dlm mengamati krn peran & kedudukannya
Pengamat yg berperanserta sulit memisahkan diri
Memakan waktu dalam analisisnya
Cenderung menciptakan bias pengamatan
Jika pengamat pasif, tdk efektif menjaring data, jika aktif bisa
mempengaruhi subjek
Peneliti bertindak wajar, manusiawi tdk over-action
17. WAWANCARA
Percakapan dng maksud ttt
Dilakukan oleh pewawancara (interviewer) kpd yg
diwawancarai (interviewee)
Tujuan
Mengkonstruksi orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dll
Rekonstruksi, proyeksi, verifikasi, mengubah &
memperluas informasi dr orang lain (triangulasi),
pengecekan
18. A. Pengertian
Suatu teknik wawancara antara seorang peneliti dengan seorang informan
dimana didalamnya terjadi hubungan yang akrab, penggalian yang dalam
dan biasanya dengan menggunakan pertanyaan terbuka.
B. Penggunaan
Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik :
1. Masalah rumit dan informan berpengetahuan
2. Masalah sensitif dan butuh pendekatan yg akrab
3. Responden secara geografis terpencar
4. Tekanan kelompok sebaya
Teknik wawancara mendalam
(indepth interview )
19. Beberapa kelemahan Wawancara:
Pelaksanaannya dilakukan diberbagai tempat
Kesenjangan pengetahuan informan dg peneliti
Observasi & umpan balik terbatas
Peneliti terhambat dlm menerima info secara tepat,
info secara benar dan penilaian info secara kritis, serta
bertindak segera thd info yg didpt utk mengatur
proses wwcr (perilaku kunci).
20. C. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan dpt dilakukan diberbagai tempat
2. Kenali informan scr pribadi
3. Perkenalan diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform
consent serta jaminan kerahasiaan
4. Bersikap interaktif & sensitif thd bhs dan konsep informan,
serta fleksibel thd agenda
5. Masuk dlm topik scr mendalam, menelaah sejauh
mungkin info & menguak info baru
6. Lakukan wwcr dg pertanyaan open-ended, netral,
sensitif dan jelas, kmd baru mendalam.
7. Mulai dg pertanyaan yg mudah dijawab
8. Berikan batasan-batasan jawaban scr tdk lgs
9. Buatlah daftar pertanyaan inti sbg batasan
10. Buatlah konsensus jika terjadi hal-hal khusus.
21. 3 Strategi dlm menjaga wawancara (Patton) :
a. Mengetahui tujuan wawancara
b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk dapatkan informasi
yang dibutuhkan
c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr tepat
D. Merekam Wawancara
1.Cacatan yg ditulis peneliti langsung saat wwcr
2.Cacatan yg ditulis peneliti setelah wwcr
3.Cacatan yg ditulis asisten peneliti
4. Rekaman audio
Hasil catatan wwcr berupa trankrip hasil.
23. Bogman & Biklen (1982)
Catatan tertulis tentang apa
yang didengar, dilihat, dialami,
dan dipikirkan dalam rangka
pengumpulan data & refleksi
terhadap data penelitian
kualitatif
1.
1. Pengertian Catatan Lapangan
Pengertian Catatan Lapangan
24. a. Bentuk Catatan Lapangan.
Bentuk adalah wajah catatan
lapangan,terdiri dari halaman
depan dan berikutnya disertai
petunjuk paragraf & garis tepi.
2. Bentuk & Model C
2. Bentuk & Model Catatan
atatan L
Lapanga
apangan
n
25. Wawancara SP 5 CL (Catatan Lapangan) No. 5
Bukit Kelapa Raya no.3 Wawancara tgl.8-2-08
SP 5 : Bpk. Agil TosariDisusun jam 21.15
(Judul) Pandangan Toma/Toga thd
Penyakit Demam Berdarah Dengue
Bpk Agil mengatakan bahwa demam berdarah sudah menjadi penyakit yang rutin
mengenai warga bukit kencana, karena hampir sepanjang tahun selalu ada kasus.
Tanggapan Pengamat:
Bpk Agil merupakan SP yang kompromi dan strategik untuk diwawancarai karena
pandangannya yang luas dan tidak terlihat canggung dalam memberi komentar.
Contoh:
26. b.
b. Model
Model Catatan Lapangan
Catatan Lapangan.
.
Schaltzman
Schaltzman &
& Strauss (1973)
Strauss (1973)
Catatan
Catatan P
Pengamatan (CP)
engamatan (CP) :
:
Pernyataan t
Pernyataan ten
ent
tan
ang semua yang
g semua yang
dialami, dilihat dan didengar.
dialami, dilihat dan didengar.
Catatan Teori (CT)
Catatan Teori (CT) :
:
U
Usaha yang dilakukan dgn
saha yang dilakukan dgn sadar
sadar
untuk memperoleh pengertian
untuk memperoleh pengertian dari
dari
CP
CP berdasarkan teori yang ada.
berdasarkan teori yang ada.
27. Catatan Metodologi (CM)
Catatan Metodologi (CM) :
:
Pernyataan yang berisi
Pernyataan yang berisi
tindakan operasional yg
tindakan operasional yg
berpengaruh
berpengaruh terh
terha
ad
da
ap
p
kegiatan peng
kegiatan penga
amatan.
matan.
28. - Bagian
- Bagian D
Deskriptif
eskriptif
Berisi semua peristiwa dan
Berisi semua peristiwa dan
pengalaman yg didengar
pengalaman yg didengar,
, dilihat
dilihat
serta dicatat selengkap
serta dicatat selengkap2
2
-nya
-nya.
.
- Bagian
- Bagian R
Reflektif
eflektif
Menggambarkan sesuatu y
Menggambarkan sesuatu yan
ang
g
b
ber
erk
kait
aitan dg pengamatan itu
an dg pengamatan itu
sendiri.
sendiri.
3. Isi C
3. Isi Catatan
atatan L
Lapanga
apangan
n
29. Bagian deskriptif berisi hal-hal:
Bagian deskriptif berisi hal-hal:
Gambaran diri subjek
Gambaran diri subjek
Rekonstruksi
Rekonstruksi d
dialog
ialog
Deskripsi latar fisik
Deskripsi latar fisik
Catatan tentang peristiwa khusus
Catatan tentang peristiwa khusus
Gambaran kegiatan
Gambaran kegiatan
Perilaku pengamat.
Perilaku pengamat.
30. Bagian reflektif berisi hal-hal:
Bagian reflektif berisi hal-hal:
Refleksi mengenai analisis
Refleksi mengenai analisis
Refleksi mengenai metode
Refleksi mengenai metode
Refleksi mengen
Refleksi mengena
ai dilema etik dan
i dilema etik dan
konflik
konflik
Refleksi mengenai kerangka berpikir
Refleksi mengenai kerangka berpikir
peneliti
peneliti
Klarifikasi
Klarifikasi akhir
akhir
31. Beberapa
Beberapa trik
trik dari Bogdan & Biklen
dari Bogdan & Biklen
(1982)
(1982) :
:
1). Catatan lapangan langsung
1). Catatan lapangan langsung
d
dikerjakan
ikerjakan
2).
2). Jangan bicara dgn pihak lain
Jangan bicara dgn pihak lain
sebelum menyusun catatan
sebelum menyusun catatan
lapangan
lapangan
4.
4. Proses Penulisan
Proses Penulisan C
Catatan
atatan L
Lapanga
apangan
n
32. 3
3). Carilah tempat sepi yang tidak
). Carilah tempat sepi yang tidak
terjangkau gangguan.
terjangkau gangguan.
4
4). Sediakan cukup waktu untuk
). Sediakan cukup waktu untuk
membuat catatan lapangan.
membuat catatan lapangan.
5).
5). Mulai dgn membuat kerangka.
Mulai dgn membuat kerangka.
6). Disusun secara kronologis
6). Disusun secara kronologis
7). Tuliskan apa adanya selama
7). Tuliskan apa adanya selama
percakapan/peristiwa terjadi
percakapan/peristiwa terjadi
33. 8). Jika bagian tertentu telah selesai
8). Jika bagian tertentu telah selesai
tetapi ada y
tetapi ada yan
ang terlupakan,
g terlupakan,
segera tambahkan.
segera tambahkan.
9). Sadari bahwa menyusun catatan
9). Sadari bahwa menyusun catatan
lapangan bisa menimbulkan
lapangan bisa menimbulkan
kebosanan, cari jalan atau
kebosanan, cari jalan atau cara
cara
mengatasinya.
mengatasinya.
34. Proses Penulisan Catatan Lapangan :
Proses Penulisan Catatan Lapangan :
-
- K
Kegiatan pra
egiatan pra analisis data.
analisis data.
- M
Menghubungkan model y
enghubungkan model yan
ang
g b
b
kaitan
kaitan
ut
utk menemukan konsep
k menemukan konsep.
.
- M
Menceritakan peristiwa yg d
enceritakan peristiwa yg da
ap
pa
at
t
dibedakan dg lainnya (CP)
dibedakan dg lainnya (CP).
.
- Menarik
Menarik k
kesimpulan (CT)
esimpulan (CT).
.
- M
Membuat keputusan
embuat keputusan taktis (CM).
taktis (CM).
36. Focused Group Discussion (FGD)
Salah satu cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
dimana satu kelompok terdiri dari 6-12 orang dipandu
fasilitator/moderator, berbicara secara spontan dan bebas
mengenai suatu tema/permasalahan
37. Focused Group Discussion (FGD)
Diskusi bukan wawancara atau obrolan
Kelompok bukan individu
Terfokus bukan bebas
38. Beberapa mitos (benar/tidak?)
Cepat dan murah
Harus dengan fasilitator profesional (?)
FGD memerlukan fasilitas khusus (?)
Peserta harus tidak saling kenal
FGD tidak cocok untuk topik-topik sensitif (?)
Perlu melakukan TRIANGULASI
41. Tim FGD
1. MODERATOR / FASILITATOR
2. PENCATAT PROSES (notulen)
3. PENGHUBUNG PESERTA
4. BLOKER (kalau perlu)
5. PETUGAS LOGISTIK
42. Menentukan Komposisi FGD
Jumlah variabel yang diteliti
Jumlah tujuan penelitian
Jumlah wilayah geografis
Kelas sosial sasaran
Karakteristik sasaran
Tingkat keahlian
43. Menentukan Tempat Diskusi
Tempat yang suasananya nyaman
Pilih lokasi dimana pembicaraan mudah didengar
Aman
Netral
Mudah dicapai
44. FGD dapat berjalan dengan baik
apabila :
Sesuai dengan tujuan penelitian
Dapat memancing informasi tentang variabel yang ada pada
sasaran (misalnya pengatehuan, persepsi, dll) sedalam-
dalamnya
Dipandu oleh fasilitator yang berpengalaman)
Pemilihan kelompok sasaran yang sesuai
Anggota kelompok (homogen/hiterogen)
45. Persiapan Pelaksanaan FGD
Informasikan topik yang dibicarakan
Maksud/tujuan umum diskusi yang dilaksanakan
Gambaran umum tentang diskusi
Beritahu waktu dan lamanya pertemuan buat
komitmen
Pentingnya kontribusi peserta datang
Diskusi dimulai tepat waktu
46. Hal-hal yang Harus Dikerjakan
Fasilitator
1. Introduksi topik pembicaraan
2. Jangan mengenalkan diri sebagai ahli
3. Bahasa sesuai dengan latar belakang sasaran
4. Pimpin diskusi dengan wajar
5. Perhatikan anggota kelompok yang tidak aktif, motivasi
untuk memberikan pendapat
6. Jangan memberikan pengetahuan tentang objek
(permasalahan) yang diteliti sebelum selesai FGD
47. 7. Perhatikan pendapat sasaran dan pindahkan
pembicaraan bila menyimpang
8. Beri keyakinan dan kepercayaan bahwa pendapat yang
dikemukakan baik (tidak dinilai)
9. Menerangkan yang dikemukakan peserta sehingga
jelas bagi peserta lainnya
10. Suasana selalu fleksibel, sisipkan humor
11. Kontrol waktu sebaik-baiknya
12. Jaga keras lembutnya suara sebagai fasiltator
48. Kehadiran Notulen Sebagai Observer
adalah
1. Mencatat tanggal pertemuan, jam mulai dan jam akhir
2. Nama, tempat, tanggal, lingkungan / masyarakat
3. Nama kelompok diskusi, anggota kelompok, seks, umur
4. Gambaran umum tentang diskusi
49. 5. Mencatat semua pendapat, ekspresi, bahasa non verbal dan
yang membuat peserta tertawa, penyebab enggan bicara dan
memberi kesimpulan diskusi
6. Mengingatkan topik penting yang didiskusikan (bila fasilitator
lupa)
7. Menolong memecahkan konflik apabila terjadi dan ikut
membuat diskusi lebih menarik
50. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Moderator dalam Pembukaan FGD
Terangkan peranan moderator dan rekorder
Mengingat nama masing-masing peserta FGD dan menyebut
nama waktu pelaksanaan proses diskusi
Pertemuan bukan ceramah, tetapi untuk mengumpulkan
pendapat
Peserta diminta mengungkapkan pendapat secara bebas, karena
pendapat peserta sangat penting
Satu orang berbicara pada suatu kesempatan, tidak ramai-ramai
Memberi kesempatan ke peserta untuk bertanya tentang topik
diskusi
52. Ketrampilan Moderator
Ketrampilan Proses Klarifikasi
Memulai diskusi
Blocking & distribusi
Refokusing
Melerai perdebatan
Reframing
Negosiasi waktu
Menutup
Peranan jeda (pause) untuk memberi
kesempatan meresapi informasi
53. Pertimbangan Menentukan Peserta
FGD
Keahlian, kepakaran, pengetahuan dalam kasus yang akan
didiskusikan
Pengalaman praktis & kepedulian terhadap fokus masalah
Pribadi terlibat dalam fokus masalah
Tokoh otoritas terhadap kasus yang didiskusikan
Masyarakat awam yang tidak tahu menahu dengan
masalah tersebut tapi ikut merasakan persoalan yang
sebenarnya
Pertimbangan heterogenitas - homogenitas