際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SEJARAH INDONESIA
BAB V: PERAN INDONESIA
DALAM PERDAMAIAN DUNIA
KELAS XII
A. MEMAHAMI MAKNA PERDAMAIAN, GENOSIDA, DAN TERORISME YANG
MENGANCAM DUNIA
1. Perdamaian
Romawi kuno  damai disebut dengan kata pax, artinya absentia belli atau suatu keadaan
dari ketiadaan perang.
Konflik muncul karena adanya perbedaan ideologi, perebutan kekuasaan, penguasaan
wilayah
Bagaimana dengan konflik antara negara, misalnya Israel vs Palestina? Israel vs Libanon,
Rusia vs Ukraina? Sudan vs Sudan Selatan? Casmir vs India? China vs India (wilayah
Karakbha), Taliban vs Amerika & Sekutu
Bagaimana dengan konflik internal dalam suatu negara, misalnya Nigeria (Pemberontak vs
Pemerintah), India (Muslim vs Hindu), Indonesia (KKB Papua vs Negara), Somalia
(Pemberontak vs Pemerintah), Arab Springs (Maroko, Tunisia, Al Jazair, Libya, Mesir,
Suriah, Yaman, Iraq), Angola (pemberontak vs Pemerintah), Nigeria (pemberontak vs
pemerintah), Libya (konflik antar kelompok), Spanyo (pemberontak vs pemerintah),
Myanmar (pemberontak vs pemerintah junta militer)
Potensi Konflik wilayah  Laut China Selatan (melibatkan 7 negara), China vs Taiwan,
Korea Utara vs Korea Selatan, China/Russia vs Jepang, Pakistan vs India
Perdamaian dunia dapat dicapai dengan cara
1. Negara yang berperang secara sukarela tidak terlibat lagi dalam perang
(menarik diri dari perang/tidak terlibat perang/menghentikan perang), atau
2. Kesepakatan semua negara untuk tidak berperang
3. Menjaga perdamaian Bersama
4. Menciptakan suasana tenang dan
damai pada dunia
Apakah perdamaian dunia telah tercapai?
 Faktanya, konflik terjadi diberbagai wilayah,
dan berpotensi terus meluas
 Perdamaian masih terus diperjuangkan
2. Genosida
Menurut KBBI, Genosida adalah pembunuhan besar-besaran terhadap suatu bangsa
atau ras (ethnic cleansing = pembersihan etnis)
 kata genosida digunakan pertama kali oleh Raphael Lemkin (Polandia) pada thn
1994, dalam bukunya berjudul Axis Rule in Occupied Europe
Genos berarti ras, bangsa, rakyat, dan Bahasa latin, yaitu caedere yang berarti
pembunuhan
Jadi Genosida dapat diartikan/dipahami sebagai pembunuhan secara besar-besaran
yang dilakukan secara sistematis, dengan maksud untuk memusnahkan suku, ras,
bangsa, atau kelompok tertentu (aborigin di Australia 1778 oleh Inggris, suku Indian
di Amerika Selatan 1498 oleh bangsa Eropa, ras Arab di (Palestina sampai sekarang),
2 juta jiwa di Kamboja 1975-1979 oleh Khmer Merah, suku Hutu & Tutsi 1994 di
Rwanda, dll
Genosida merupakan salah satu dari 4 pelanggaran kemanusian berat (HAM) dan
masuk dalam wilayah hukum internasional dan diatur dalam statuta Roma dan UU
Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM (termasuk kejahatan terhadap
kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi).
Genosida dapat dilakukan dengan cara
1. Membunuh semua anggota keluarga dan mengakibatkan penderitaan fisik atau
mental terhadap anggota keluarga
2. Menciptakan kemusnahan secara fisik, baik Sebagian maupun secara keseluruhan
terhadap kelompok
3. Melakukan tindakan pencegahan kelahiran secara paksa, dan
4. Memindahkan anak-anak secara paksa dari kelompok yang satu ke kelompok yang
lain
Selain itu, ada yang disebut dengan genosida kebudayaan: pemusnahan terhadap
peradaban dari suatu bangsa beserta kebudayaannya, seperti menghancurkan
Sejarah/symbol peradaban, misalnya di Iraq  museum, artefak, peninggala kuno, dll
3. Terorisme
Menurut KBBI, kata terorisme berarti penggunaan kekerasan untuk menimbulkan
ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik), arti lainnya adalah
praktik tindakan terror.
Menurut Websters New World Dictionary (1989), terror adalah suatu perbuatan
yang menyebankan/menimbulkan perasaan takut kepada seseorang. Sementara
terorisme berarti tindakan meneror dengan menggunakan kekerasan/mengancam
untuk merusak moral, mengintimidasi, dan menaklukan
Sedangkan teroris adalah pelaku terror/orang yang menggunaan kekerasan untuk
menimbulkan rasa takut
Secara umum, terorisme sebagai tindakan melawan hukum yang dilakukan dengan
cara menebar terror secara meluas di kalangan Masyarakat (secara fisik/non-fisik,
teroranisir/non-terorganisir, kekerasan, dan menyebakan tindakan fisik/psikis dalam
waktu yang lama
Sehingga terorisme dikategorikan sebagai tindak kejahatan yang luar biasa
(extraordinary crime) dan kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity)
Terorisme telah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan berawal dar fanatisme dan
berkembanga menjadi ancaman dan pembunuhan yang dilakukan secara kelompok dan
individu
Terorisme lebih banyak berkembang pasca Perang Dunia ke-2, karena banyak terhadap
perbedaan dan konflik ideologis, fanatisme agama, perjuangan merain kemerdekaan,
pemberontakan, perang gerilya, dan dilakukan oleh pemerintah sendiri
Ciri-ciri Teorisme
1. Terorganisir dengan baik, disiplin, dan militant (ada doktrinisasi ideologi/agama)
2. Umumnya memiliki tujuan politik, tapi terkadang menggunakan tindak criminal
3. Tidak mengindahkan/mengikuti norma agama & hukum (sebaliknya menjual
norma agama)
4. Memilih target/sasaran & menimbullkan efek psikologis (rasa takut & panik)
Tindakan Terorisme Kategori Internasional
1. Tindakan kekerasan melibatkan lebih dari satu negara (pembajakan pesawat)
2. Melakukan tindakan kekerasan yang dapat menarik perhatian dunia
3. Tidak memerdulikan kepentingan negara/Lokasi terror
Tujuan Teror
1. Mendapatkan pengakuan ditingkat local, nasional, dan internasional
2. Memperlihatkan kekerasan dan meresahkan Masyarakat, memancing tindakan
represfi/responsif pemerintah
3. Mengganggu, melemahkan, melecehkan, dan mempermalukan pemerintah,
militer, atau aparat keamanan
4. Menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam melindungi warga negara
5. Memperoleh uang/perlengkanpan lainnnya yg dibutuhkan untuk perjuangan
Tindakan terorisme berkembang dalam skala internasional menjadi sebuah
jaringan/Kerjasama/dukungan logistic, seperti Al Qaedah, ISIS, dll
Metode/Cara Melakukan Tindak Terorisme
1. Menggunakan bom (67%), JW Marriot 2003 & 2009, Bom Bali I 2002 & Bom Bali
II 2005, Kedutaan Australia 2005, dll
2. Pembajakan Pesawat (Serangan 9/11 ke WTC New York, MH370 Malaysia, dll)
3. Pembunuhan
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx

More Related Content

Similar to Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx (20)

PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptxPPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
LintasLti
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
Terorisme, barat, dan islam
Terorisme, barat, dan islamTerorisme, barat, dan islam
Terorisme, barat, dan islam
DeniKurniawan71
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
Okt Unhan
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Okt Unhan
Terrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
Terrorisme.pptxgggggggggggggggggggggggggTerrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
Terrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
DimasEfendi9
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
rframadhan
Politik fasisme
Politik fasismePolitik fasisme
Politik fasisme
Ronzzy Kevin
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Ridho Taqwa
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obamaAnalisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Erwin Wahyu
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
TERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptxTERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptx
daii3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
eli priyatna laidan
Bab vi power point
Bab vi power pointBab vi power point
Bab vi power point
Firdaus Anwar
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptxPPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
LintasLti
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
Terorisme, barat, dan islam
Terorisme, barat, dan islamTerorisme, barat, dan islam
Terorisme, barat, dan islam
DeniKurniawan71
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
B.D.O Siagian (Universitas Pertahanan Indonesia)
Okt Unhan
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Terorisme Mengancam Keamanan Nasional (B.D.O Siagian, Universitas Pertahanan ...
Okt Unhan
Terrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
Terrorisme.pptxgggggggggggggggggggggggggTerrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
Terrorisme.pptxggggggggggggggggggggggggg
DimasEfendi9
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
rframadhan
Politik fasisme
Politik fasismePolitik fasisme
Politik fasisme
Ronzzy Kevin
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Ridho Taqwa
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obamaAnalisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Erwin Wahyu
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
Kapita selekta (kebudayaan dan politik)
guest038b46
TERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptxTERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptx
daii3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
eli priyatna laidan
Bab vi power point
Bab vi power pointBab vi power point
Bab vi power point
Firdaus Anwar

More from ssuserbdf29e (6)

Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptxSejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas XMata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS XMata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
ssuserbdf29e
Creativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.pptCreativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.ppt
ssuserbdf29e
understanding conflicts within the society
understanding conflicts within the societyunderstanding conflicts within the society
understanding conflicts within the society
ssuserbdf29e
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.pptBAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
ssuserbdf29e
Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptxSejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas XMata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS XMata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
ssuserbdf29e
Creativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.pptCreativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.ppt
ssuserbdf29e
understanding conflicts within the society
understanding conflicts within the societyunderstanding conflicts within the society
understanding conflicts within the society
ssuserbdf29e
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.pptBAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
ssuserbdf29e

Recently uploaded (20)

Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934

Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx

  • 1. SEJARAH INDONESIA BAB V: PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA KELAS XII
  • 2. A. MEMAHAMI MAKNA PERDAMAIAN, GENOSIDA, DAN TERORISME YANG MENGANCAM DUNIA 1. Perdamaian Romawi kuno damai disebut dengan kata pax, artinya absentia belli atau suatu keadaan dari ketiadaan perang. Konflik muncul karena adanya perbedaan ideologi, perebutan kekuasaan, penguasaan wilayah Bagaimana dengan konflik antara negara, misalnya Israel vs Palestina? Israel vs Libanon, Rusia vs Ukraina? Sudan vs Sudan Selatan? Casmir vs India? China vs India (wilayah Karakbha), Taliban vs Amerika & Sekutu Bagaimana dengan konflik internal dalam suatu negara, misalnya Nigeria (Pemberontak vs Pemerintah), India (Muslim vs Hindu), Indonesia (KKB Papua vs Negara), Somalia (Pemberontak vs Pemerintah), Arab Springs (Maroko, Tunisia, Al Jazair, Libya, Mesir, Suriah, Yaman, Iraq), Angola (pemberontak vs Pemerintah), Nigeria (pemberontak vs pemerintah), Libya (konflik antar kelompok), Spanyo (pemberontak vs pemerintah), Myanmar (pemberontak vs pemerintah junta militer) Potensi Konflik wilayah Laut China Selatan (melibatkan 7 negara), China vs Taiwan, Korea Utara vs Korea Selatan, China/Russia vs Jepang, Pakistan vs India
  • 3. Perdamaian dunia dapat dicapai dengan cara 1. Negara yang berperang secara sukarela tidak terlibat lagi dalam perang (menarik diri dari perang/tidak terlibat perang/menghentikan perang), atau 2. Kesepakatan semua negara untuk tidak berperang 3. Menjaga perdamaian Bersama 4. Menciptakan suasana tenang dan damai pada dunia Apakah perdamaian dunia telah tercapai? Faktanya, konflik terjadi diberbagai wilayah, dan berpotensi terus meluas Perdamaian masih terus diperjuangkan
  • 4. 2. Genosida Menurut KBBI, Genosida adalah pembunuhan besar-besaran terhadap suatu bangsa atau ras (ethnic cleansing = pembersihan etnis) kata genosida digunakan pertama kali oleh Raphael Lemkin (Polandia) pada thn 1994, dalam bukunya berjudul Axis Rule in Occupied Europe Genos berarti ras, bangsa, rakyat, dan Bahasa latin, yaitu caedere yang berarti pembunuhan Jadi Genosida dapat diartikan/dipahami sebagai pembunuhan secara besar-besaran yang dilakukan secara sistematis, dengan maksud untuk memusnahkan suku, ras, bangsa, atau kelompok tertentu (aborigin di Australia 1778 oleh Inggris, suku Indian di Amerika Selatan 1498 oleh bangsa Eropa, ras Arab di (Palestina sampai sekarang), 2 juta jiwa di Kamboja 1975-1979 oleh Khmer Merah, suku Hutu & Tutsi 1994 di Rwanda, dll
  • 5. Genosida merupakan salah satu dari 4 pelanggaran kemanusian berat (HAM) dan masuk dalam wilayah hukum internasional dan diatur dalam statuta Roma dan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM (termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi). Genosida dapat dilakukan dengan cara 1. Membunuh semua anggota keluarga dan mengakibatkan penderitaan fisik atau mental terhadap anggota keluarga 2. Menciptakan kemusnahan secara fisik, baik Sebagian maupun secara keseluruhan terhadap kelompok 3. Melakukan tindakan pencegahan kelahiran secara paksa, dan 4. Memindahkan anak-anak secara paksa dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain Selain itu, ada yang disebut dengan genosida kebudayaan: pemusnahan terhadap peradaban dari suatu bangsa beserta kebudayaannya, seperti menghancurkan Sejarah/symbol peradaban, misalnya di Iraq museum, artefak, peninggala kuno, dll
  • 6. 3. Terorisme Menurut KBBI, kata terorisme berarti penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik), arti lainnya adalah praktik tindakan terror. Menurut Websters New World Dictionary (1989), terror adalah suatu perbuatan yang menyebankan/menimbulkan perasaan takut kepada seseorang. Sementara terorisme berarti tindakan meneror dengan menggunakan kekerasan/mengancam untuk merusak moral, mengintimidasi, dan menaklukan Sedangkan teroris adalah pelaku terror/orang yang menggunaan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut Secara umum, terorisme sebagai tindakan melawan hukum yang dilakukan dengan cara menebar terror secara meluas di kalangan Masyarakat (secara fisik/non-fisik, teroranisir/non-terorganisir, kekerasan, dan menyebakan tindakan fisik/psikis dalam waktu yang lama Sehingga terorisme dikategorikan sebagai tindak kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) dan kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity)
  • 7. Terorisme telah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan berawal dar fanatisme dan berkembanga menjadi ancaman dan pembunuhan yang dilakukan secara kelompok dan individu Terorisme lebih banyak berkembang pasca Perang Dunia ke-2, karena banyak terhadap perbedaan dan konflik ideologis, fanatisme agama, perjuangan merain kemerdekaan, pemberontakan, perang gerilya, dan dilakukan oleh pemerintah sendiri Ciri-ciri Teorisme 1. Terorganisir dengan baik, disiplin, dan militant (ada doktrinisasi ideologi/agama) 2. Umumnya memiliki tujuan politik, tapi terkadang menggunakan tindak criminal 3. Tidak mengindahkan/mengikuti norma agama & hukum (sebaliknya menjual norma agama) 4. Memilih target/sasaran & menimbullkan efek psikologis (rasa takut & panik)
  • 8. Tindakan Terorisme Kategori Internasional 1. Tindakan kekerasan melibatkan lebih dari satu negara (pembajakan pesawat) 2. Melakukan tindakan kekerasan yang dapat menarik perhatian dunia 3. Tidak memerdulikan kepentingan negara/Lokasi terror Tujuan Teror 1. Mendapatkan pengakuan ditingkat local, nasional, dan internasional 2. Memperlihatkan kekerasan dan meresahkan Masyarakat, memancing tindakan represfi/responsif pemerintah 3. Mengganggu, melemahkan, melecehkan, dan mempermalukan pemerintah, militer, atau aparat keamanan 4. Menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam melindungi warga negara 5. Memperoleh uang/perlengkanpan lainnnya yg dibutuhkan untuk perjuangan
  • 9. Tindakan terorisme berkembang dalam skala internasional menjadi sebuah jaringan/Kerjasama/dukungan logistic, seperti Al Qaedah, ISIS, dll Metode/Cara Melakukan Tindak Terorisme 1. Menggunakan bom (67%), JW Marriot 2003 & 2009, Bom Bali I 2002 & Bom Bali II 2005, Kedutaan Australia 2005, dll 2. Pembajakan Pesawat (Serangan 9/11 ke WTC New York, MH370 Malaysia, dll) 3. Pembunuhan