際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SEJARAH INDONESIA
BAB 4
PERAN PEMUDA DALAM PERUBAHAN POLITIK DAN KETATANEGARAAN
DI INDONESIA
1. Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda
 Pemuda menjadi aktor penting dalam perjuangan kemerdekaan
 Faktor pendidikan bagi pemuda menjadi salah satu kunci keberhasilan
perjuangan, mengapa?
Membuka wawasan/pandangan terutama dalam masa perjuangan.
Keterbukaan wawasan tersebut dimulai sejak adanya politik etis di era
kolonial Belanda
 Apa itu politik etis?
Sikap segilintir orang Belanda yang menuntut pemerintah kolonial
Belanda agar memperhatikan nasib pribumi di tanah jajahan dan
memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan Masyarakat
pribumi
Kritik Politik Etis terhadap pemerintah Hindia Belanda tersebut dilakukan
oleh Pieter Broosshooft (1845-1921) dan politikus Belanda Conrad Theodore
van Deventer, yang dikenal sangat humanis.
Kritis Politik Etis tersebut membuat Ratu Wilhelmina yang tegas
menyatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda memiliki panggilan moral
terhadap kaum pribumi, dan kelak dikenal dengan istilah Trias van Deventer,
yang isinya
1. Irigasi (pengairan) ; membangun, mengairi, membangun bendungan untuk
kegiatan pertanian
2. Migrasi: mendorong transmigrasi sehingga terjadi keseimbangan
3. Edukasi: menyelenggarakan pendidikan ke orang-orang pribumi untuk
memikirkan masa depan sendiri
Ada dua tipe sekolah: bumiputera dan non-bumiputera (sekolah desa) yang
materi pendidikan dibatasi hanya sekedar Tulis, Baca, Hitung (lihat halaman
124-125)
Melalui politik etis itulah terciptalah kaum terpelajar
Kaum terpelajar melihat REALITA SOSIAL  PENJAJAHAN, PENINDASAN,
KEBODOHAN, KEMISKINAN, dll
Mulai berpikir untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah
Aspirasi perlawanan disalurkan melalui pembentukan berbagai organisasi
Pada tahun 1920an terbentuk organisasi keadaerah Jong (muda) Java,
Jong Sumatranen, Jong Celebs, Jong Ambon, namun kelemahannya
organisasi-organisasi tersebut adalah bersifat kedaerahan, solidaritas
kesukuan
Namun perlahan-lahan mulai menyadari pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa
28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda  puncak pencapaian dan identitas
kepemudaan (Materi Terakhir 12B)
2. Gerakan Kebangsaan
 Politik Etis mendorong kesadaran pemuda pribumi (elit baru pribumi)
 Mendirikan organisasi bercorak sosial budaya dengan tujuan: memperbaiki
kehidupan Masyarakat yang masih terbelakang dan ingin meningkatkan
kualitas hidup melalui pendidikan
 Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1920 oleh para pemuda pelajar STOVIA
 Kemudian, didirikan SDI (Serikat Dagang Islam) di Solo pada 1911 oleh Haji
Samanhudi, dengan tujuan menghadapi perdagangan , terutama pedagang
Tionghoa, dan berkembang lebih pesat Ketika dipimpin oleh H.O.S
Cokroaminoto
 Namun SDI berubah menjadi SI (Serikat Islam), yang merangkul tokoh-tokoh kiri
dan radikal, seperti Tan Malaka, Darsono, Semaun, dll
 Konsekuensi merangkul semua kalangan adalah munculnya konflik internal,
karena kelompok berhaluan kiri semakin radikal, sehingga Sebagian anggotanya
pada 1921 memisahkan diri dan mendirikan partai lain
Organisasi-organisasi yang terbentuk di era kolonial Belanda
BOEDI
OETOMO
SDI (Serikat
Dagang
Islam)
SI (Serikat
Islam)
PKI (Partai
Komunis
Indonesia
)
PNI (Partai
Nasional
Indonesia)
Partindo
(Partai
Indonesia)
Jong
Java,
Ambon
Celebs
Paguyuban
Pasudan
Sarekat
Sumatera Pemuda
Betawi
Indnesische
Studie Club
Jong
Sumatranen
Bond
Pemuda
Anshor
Pemuda
Muhammadiyah
Pemuda
Kristen
Djawi
Pemuda
Muslim
Indonesia
Putri
Mahardika
3. Gerakan Kepanduan (Pramuka)
 Gerakan kepemudaan yang awal mulanya disponsori oleh seorang
Belanda Bernama Baden Powell, pada tahun 1912, dengan nama NPO
(Netherlandsche Padvinders Organisatie)
 Awal mulanya Gerakan organisasi ini hanya diperuntukkan untuk orang
Belanda, namun diperluas keanggotaannya untuk pemuda pribumi
sehingga diganti Namanya dengan Netherlandsche Indische Padvinders
Vereeniging (NIPV)
 Organisasi ini banyak memberikan pelatihan kepemimpinan dan
keterampilan. Walaupun anggotanya beragam, namun Gerakan ini
perlahan-lahan menjadi wadah berkembangnya nasionalisme
4. Tokoh Penggerak Kaum Muda dan Pemikirannya
 Para pemuda pelopor penggerak Perlawanan Terhadap Kolonialisme
1. Soetomo: (lulusan STOVIA, pendiri Boedi Oetomo, berperan penting sebagai seorang
dokter dan pendidik)
2. Haji Samanhudi: (tokoh Islam Moderen di bidang perdagangan), pernah bersekolah
di SD Bumiputra. Samanhudi melihat pedagang local tidak mampu bersaing dengan
kompetitor lainnya, seperti pedagang Tionghoa, lalu berinisiatif membentuk
wadah/organisasi untuk mempersatukan pedagang local. Bagi Samanhudi, kekuatan
ekonomi dan kecerdasan bangsa sangat diperlukan dalam perjuangan selanjutnya.
Maka pada tahun 1911, berdirilah Serikat Dagang Islam yang kemudian berubah
nama menjadi Serikat Islam yang kemudian dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto
3. Ibrahim/Tan Malaka: tokoh pejuang yang lahir di Sumbar & cerdas beraliran
Marxisme/Komunisme, mengenyam pendidikan tinggi di Belanda, pernah bergabung
dengan partai beraliran kiri di Eropa, terutama Uni Soviet. Beliau Ingin menyatukan
Islam dan Komunis dalam menghadapi kolonialisme. Beliau juga menganggap ilmu
pengetahuan, Pembangunan Masyarakat & kemandirian Bangsa sangatalh penting
bagi Indonesia (MATERI TERAKHIR 12A)
5. Tokoh Pergerakkan Kaum Muda & Pemikirannya
a. Mohammad Yamin
b. Mohammad Natsir
c. Silas Papare
d. Maria Walanda
6. Gerakan Pemuda Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang (Hal. 145)
 Gerakan Pemuda pada era ini terbagi menjadi 3
1. Gerakan Organisasi Pemuda yang bersifar militer dan semimiliter
2. Organisasi pemuda yang bergerak secara sembunyi2 atau yang lebih dikenal dengan
Gerakan bawah tanah
3. Organisasi pemuda bentukan Jepang yang disiapkan untuk membantu Jepang
menghadapi Perang Asia Timur Raya
=============================================================
4. Gerakan Organisasi Pemuda yang bersifat militer dan semimiliter
 Pada tahun 1943, organisasi militer mulai dibentuk, seperti Fujinkai (untuk
Perempuan), Keibodan (membantu kepolisian), Heiho (membantu Angkatan peran
Jepang), Seinendan (pertahanan), Peta (memimpin pasukan dan strategi perang) dan
Sujinkai (Perempuan)
 Mendapatkan materi terkait pelatihan kemiliteran dan indoktrinisasi kebudayaan Jepang
 Organisasi bentukan Jepang lainnya dipimpim leh Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara,
dan KH. Mas Mansyur, namun mereka justru menggunakan kesempatan tersebut untuk
memobilisasi para tenaga Romusha dan melakukan persiapan kemerdekaan
2. Gerakan Pemuda Setelah Kemerdekaan Indonesia
 Pasca Proklamasi 17 Agustus 1945, terjadi peralihan keuasaan dari Jepang ke
Indonesia dibawah semangat dan teriakan nasionalisme sekali Merdeka
tetap Merdeka dan Merdeka atau Mati dan pengibaran bendera Merah
Putih diberbagai wilayah
 Namun terjadi beberapa bentrokan ada awal kemerdekaan, seperti
pertempuran antara para pemuda Indonesia dengan Jepang di Semarang
pada awal November 1945 dan Belanda di berbagai kota di Jawa dan
Sumatera, demi mempertahankan kemerdekaan.
 Pertempuran para pemuda untuk mempertahankan kemerdekaan
berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 1945
3. Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Yang memengaruhi Perubahan Tata Negara di
Indonesia
a. Kondisi Eksternal
 Pada awal 1965, politik Indonesia bergeser dari Non-Blok yang berasaskan bebas aktif.
 Indonesia membina hubungan dengan beberapa negara, khususnya negara-negara
komunis, seperti China dan Kamboja (membentuk konstelasi politik global baru)
 Puncaknya, Indonesia menyatakan keluar dari PBB pada 7 Januari 1965
b. Kondisi Internal
 Konsolidasi PKI semakin kuat 1960-1965
 Para pemuda membentuk ormas, seperti Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia
(CGMI yang terafiliasi dengan PKI) dan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Kedua ormas
pemuda ini saling berhadap-hadapan.
 Namun, Sukarno tetap dengan ide NASAKOMnya, berkeinginan agar 3 kekuatan tersebut
Bersatu
 Puncaknya adalah pemberontakan PKI tahun 1965 (penculikan para Jenderal) (materi
12A-13/01/25)
 Mahasiswa non-komunis membentuk KAP-Gestapu (Kesatuan Aksi
Pengganyangan Kontra Revolusi Gerakan Tiga Puluh September), dan
menyerukan pembubaran PKI
 Berbagai dinamika pergerakan pemuda terus berlangsung, Oktoober 1965
para Mahasiswa membentuk KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia),
dengan tujuan
1. Mengamankan dan mengamalkan Pancasila
2. Anti Nekolim (neokolonialisme dan imperialisme) dan segala bentuk
penjajahan
3. Membantu ABRI mengganyang PKI beserta ormas-ormasnya.
 Dinamika Politik yang tidak stabil berpengaruh terhadap kondisi ekonomi,
seperti inflasi 650%, Devaluasi rupiah
 Dengan dinamika politik dan kondisi ekonomi yang terus terguncang, dan
ditambah lagi dengan belum dibubarnya PKI, maka KAMI mencetuskan Tritura
(Tiga Tuntutan Rakyat) pada tanggal 12 Januari 1966
1. Pembubaran PKI
2. Pembersihan cabinet dan unsur-unsur G30S dan PKI
3. Penurunan harga/perbaikan ekonomi
 Demostrasi dan tuntutan terus disuarakan, namun Presiden Sukarno menuduh
aksi tersebut didalangi oleh neokolim/CIA, puncaknya KAMI dibubarkan oleh
Presiden Sukarno, namun tidak menyurutkan tuntutan dan demostrasi oleh
pemuda dan Mahasiswa.
 Pada mantan anggota KAMI, justru membentuk wadah baru yang dikenal
dengan Laskar Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)
 Perintah Sukarno kepada Letjen Suharto untuk mengamankan kondisi melalui
SUPERSEMAR (Surat Perintah Sebelas Maret/11 Maret 1966)
 Sejak itu, Suharto lebih berperan besar dan menggantikan Sukarno
3. Era Reformasi
 Reformasi  memiliki pengertian sebagau sebuah Gerakan radikal yang
bertujuan memperbaiki kondisi Masyarakat atau negara diberbagai bidang.
 Yang terjadi dalam reformasi adalah pergantian tatanan yang lama denga sebuah
tatanan kehidupan baru berdasarkan pada hukum yang berlaku dan mengarah
pada sebuah perbaikan.
 Reformasi di Indonesia terjadi setelah Suharto berkuasa selama 32 tahun
 Di awali dengan aksi protes yang menimbulkan keresahan sosial dan krisis
kepercayaan, akhirnya pergerakan mahasiswa & pemuda meruntuhkan
kekuasaan presiden Suharto
 Menurut Samuel P. Hutington (1991), kondisi Indonesia masuk dalam Gelombang
Demokratisasi ketiga (the Third Wave World of Democratization), atau transisi
demokrasi di negara-negara berkembang yang kemudian dapat dikategorikan
sebagai negara demokrasi yang berhasil atau mengalami persoalan/adaptasi
 Ada beberapa faktor Pemantik Reformasi di Indonesia
1. Kredit likuidasi kepada 40 bank swasta agar dapat keluar dari krisis perbankan,
justru dikorupsi/dimanipulasi oleh bank-bank tersebut, sehingga beban keuangan
yang ditanggung pemerintah semakin berat
2. Presiden Suharto menggunakan sistem otoritarianisme
3. Maraknya KKN
4. Pembangunan yang tidak merata, dll
 Aksi massa menuntut
1. Mengganti kepemimpinan nasional
2. Amandemen UUD 1945
3. Menghapus dwifungsi ABRI
4. Otonomi daerah yang seluas-luasnnya
5. Peneggakkan supremasi hukum
6. Pemerintahan yang bebas KKN
 Gerakan mahasiswa semakin meluas dan terus menyuarakan tuntutan
 12 Mei 1998, terjadi tragedi di Kampus Trisakti, penembakan terhadap
beberapa mahasiswa, namun justru memicu aksi demonstrasi lebih besar lagi
 Tanggal 13-15 Mei 1998, kerusuhan massa semakin meluas ke berbagai kota,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Makassar, Solo, Surabaya, Yogyakarta,
Lampung, Palembang, dll.
 Berkembang menjadi tindakan anarkis, penjarahan, dan kerusuhan etnis,
dimana etnis Tinghoa menjadi sasaran.
 18 Mei 1998, Mahasiswa berhasil menguasai Gedung DPR, sehingga Presiden
Suharto menyatakan pengundurang dirinya pada tanggal 21 Mei 1998

More Related Content

Similar to Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx (20)

BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
IsembelSianipar
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
komandanlevi
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
maghfiraputeri
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
ImanSolahudin
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
AndreArmandaSuryanto
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasional
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasionalRangkuman Kebangkitan Identitas nasional
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasional
christin438874
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptxIPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
sufamtsacp
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.pBAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
udin100
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
Siti Jum'atun
Bab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xiBab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
ayu larissa
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
mmutsanawiyahrb
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
radja nauval
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
paulinanamus12
tugas sejin.pptx
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
ssuser12f1d9
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
Aey Doank
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdfCoklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
samuelsumbayak
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
komandanlevi
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
maghfiraputeri
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
AndreArmandaSuryanto
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasional
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasionalRangkuman Kebangkitan Identitas nasional
Rangkuman Kebangkitan Identitas nasional
christin438874
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptxIPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
IPS VIII Bab 32 Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan - modulguruku.com.pptx
sufamtsacp
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.pBAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
BAB 3 Pendidikan & Pergerakan Nasional.p
udin100
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
Siti Jum'atun
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
ayu larissa
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
Bab 3: organisasi pergerakan nasional : sarana perjuangan melawan kolonialism...
mmutsanawiyahrb
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
radja nauval
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
Nasionalisme dan Pembangunan Bangsa Indonesia.
paulinanamus12
tugas sejin.pptx
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
ssuser12f1d9
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
Aey Doank
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdfCoklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20231108_092958_0000.pdf
samuelsumbayak

More from ssuserbdf29e (6)

Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptxSejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas XMata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS XMata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
ssuserbdf29e
Creativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.pptCreativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.ppt
ssuserbdf29e
understanding conflicts within the society
understanding conflicts within the societyunderstanding conflicts within the society
understanding conflicts within the society
ssuserbdf29e
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.pptBAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
ssuserbdf29e
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptxSejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
Sejarah Indonesia - Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.pptx
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas XMata Pelajaran IPS  Sejarah Untuk SMA Kelas X
Mata Pelajaran IPS Sejarah Untuk SMA Kelas X
ssuserbdf29e
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS XMata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
Mata Pelajaran IPS - EKONOMI - SMA KELAS X
ssuserbdf29e
Creativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.pptCreativew writing Conflict power point.ppt
Creativew writing Conflict power point.ppt
ssuserbdf29e
understanding conflicts within the society
understanding conflicts within the societyunderstanding conflicts within the society
understanding conflicts within the society
ssuserbdf29e
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.pptBAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
BAB_1_SOSIOLOGI_SEBAGAI_ILMU_TENTANG_MAS.ppt
ssuserbdf29e

Recently uploaded (20)

Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN

Sejarah Indonesia - Peran Pemuda Dalam Kemerdekaan.pptx

  • 1. SEJARAH INDONESIA BAB 4 PERAN PEMUDA DALAM PERUBAHAN POLITIK DAN KETATANEGARAAN DI INDONESIA
  • 2. 1. Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda Pemuda menjadi aktor penting dalam perjuangan kemerdekaan Faktor pendidikan bagi pemuda menjadi salah satu kunci keberhasilan perjuangan, mengapa? Membuka wawasan/pandangan terutama dalam masa perjuangan. Keterbukaan wawasan tersebut dimulai sejak adanya politik etis di era kolonial Belanda Apa itu politik etis? Sikap segilintir orang Belanda yang menuntut pemerintah kolonial Belanda agar memperhatikan nasib pribumi di tanah jajahan dan memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan Masyarakat pribumi
  • 3. Kritik Politik Etis terhadap pemerintah Hindia Belanda tersebut dilakukan oleh Pieter Broosshooft (1845-1921) dan politikus Belanda Conrad Theodore van Deventer, yang dikenal sangat humanis. Kritis Politik Etis tersebut membuat Ratu Wilhelmina yang tegas menyatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda memiliki panggilan moral terhadap kaum pribumi, dan kelak dikenal dengan istilah Trias van Deventer, yang isinya 1. Irigasi (pengairan) ; membangun, mengairi, membangun bendungan untuk kegiatan pertanian 2. Migrasi: mendorong transmigrasi sehingga terjadi keseimbangan 3. Edukasi: menyelenggarakan pendidikan ke orang-orang pribumi untuk memikirkan masa depan sendiri Ada dua tipe sekolah: bumiputera dan non-bumiputera (sekolah desa) yang materi pendidikan dibatasi hanya sekedar Tulis, Baca, Hitung (lihat halaman 124-125)
  • 4. Melalui politik etis itulah terciptalah kaum terpelajar Kaum terpelajar melihat REALITA SOSIAL PENJAJAHAN, PENINDASAN, KEBODOHAN, KEMISKINAN, dll Mulai berpikir untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah Aspirasi perlawanan disalurkan melalui pembentukan berbagai organisasi Pada tahun 1920an terbentuk organisasi keadaerah Jong (muda) Java, Jong Sumatranen, Jong Celebs, Jong Ambon, namun kelemahannya organisasi-organisasi tersebut adalah bersifat kedaerahan, solidaritas kesukuan Namun perlahan-lahan mulai menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda puncak pencapaian dan identitas kepemudaan (Materi Terakhir 12B)
  • 5. 2. Gerakan Kebangsaan Politik Etis mendorong kesadaran pemuda pribumi (elit baru pribumi) Mendirikan organisasi bercorak sosial budaya dengan tujuan: memperbaiki kehidupan Masyarakat yang masih terbelakang dan ingin meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1920 oleh para pemuda pelajar STOVIA Kemudian, didirikan SDI (Serikat Dagang Islam) di Solo pada 1911 oleh Haji Samanhudi, dengan tujuan menghadapi perdagangan , terutama pedagang Tionghoa, dan berkembang lebih pesat Ketika dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto Namun SDI berubah menjadi SI (Serikat Islam), yang merangkul tokoh-tokoh kiri dan radikal, seperti Tan Malaka, Darsono, Semaun, dll Konsekuensi merangkul semua kalangan adalah munculnya konflik internal, karena kelompok berhaluan kiri semakin radikal, sehingga Sebagian anggotanya pada 1921 memisahkan diri dan mendirikan partai lain
  • 6. Organisasi-organisasi yang terbentuk di era kolonial Belanda BOEDI OETOMO SDI (Serikat Dagang Islam) SI (Serikat Islam) PKI (Partai Komunis Indonesia ) PNI (Partai Nasional Indonesia) Partindo (Partai Indonesia) Jong Java, Ambon Celebs Paguyuban Pasudan Sarekat Sumatera Pemuda Betawi Indnesische Studie Club Jong Sumatranen Bond Pemuda Anshor Pemuda Muhammadiyah Pemuda Kristen Djawi Pemuda Muslim Indonesia Putri Mahardika
  • 7. 3. Gerakan Kepanduan (Pramuka) Gerakan kepemudaan yang awal mulanya disponsori oleh seorang Belanda Bernama Baden Powell, pada tahun 1912, dengan nama NPO (Netherlandsche Padvinders Organisatie) Awal mulanya Gerakan organisasi ini hanya diperuntukkan untuk orang Belanda, namun diperluas keanggotaannya untuk pemuda pribumi sehingga diganti Namanya dengan Netherlandsche Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) Organisasi ini banyak memberikan pelatihan kepemimpinan dan keterampilan. Walaupun anggotanya beragam, namun Gerakan ini perlahan-lahan menjadi wadah berkembangnya nasionalisme
  • 8. 4. Tokoh Penggerak Kaum Muda dan Pemikirannya Para pemuda pelopor penggerak Perlawanan Terhadap Kolonialisme 1. Soetomo: (lulusan STOVIA, pendiri Boedi Oetomo, berperan penting sebagai seorang dokter dan pendidik) 2. Haji Samanhudi: (tokoh Islam Moderen di bidang perdagangan), pernah bersekolah di SD Bumiputra. Samanhudi melihat pedagang local tidak mampu bersaing dengan kompetitor lainnya, seperti pedagang Tionghoa, lalu berinisiatif membentuk wadah/organisasi untuk mempersatukan pedagang local. Bagi Samanhudi, kekuatan ekonomi dan kecerdasan bangsa sangat diperlukan dalam perjuangan selanjutnya. Maka pada tahun 1911, berdirilah Serikat Dagang Islam yang kemudian berubah nama menjadi Serikat Islam yang kemudian dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto 3. Ibrahim/Tan Malaka: tokoh pejuang yang lahir di Sumbar & cerdas beraliran Marxisme/Komunisme, mengenyam pendidikan tinggi di Belanda, pernah bergabung dengan partai beraliran kiri di Eropa, terutama Uni Soviet. Beliau Ingin menyatukan Islam dan Komunis dalam menghadapi kolonialisme. Beliau juga menganggap ilmu pengetahuan, Pembangunan Masyarakat & kemandirian Bangsa sangatalh penting bagi Indonesia (MATERI TERAKHIR 12A)
  • 9. 5. Tokoh Pergerakkan Kaum Muda & Pemikirannya a. Mohammad Yamin b. Mohammad Natsir c. Silas Papare d. Maria Walanda
  • 10. 6. Gerakan Pemuda Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang (Hal. 145) Gerakan Pemuda pada era ini terbagi menjadi 3 1. Gerakan Organisasi Pemuda yang bersifar militer dan semimiliter 2. Organisasi pemuda yang bergerak secara sembunyi2 atau yang lebih dikenal dengan Gerakan bawah tanah 3. Organisasi pemuda bentukan Jepang yang disiapkan untuk membantu Jepang menghadapi Perang Asia Timur Raya ============================================================= 4. Gerakan Organisasi Pemuda yang bersifat militer dan semimiliter Pada tahun 1943, organisasi militer mulai dibentuk, seperti Fujinkai (untuk Perempuan), Keibodan (membantu kepolisian), Heiho (membantu Angkatan peran Jepang), Seinendan (pertahanan), Peta (memimpin pasukan dan strategi perang) dan Sujinkai (Perempuan) Mendapatkan materi terkait pelatihan kemiliteran dan indoktrinisasi kebudayaan Jepang Organisasi bentukan Jepang lainnya dipimpim leh Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH. Mas Mansyur, namun mereka justru menggunakan kesempatan tersebut untuk memobilisasi para tenaga Romusha dan melakukan persiapan kemerdekaan
  • 11. 2. Gerakan Pemuda Setelah Kemerdekaan Indonesia Pasca Proklamasi 17 Agustus 1945, terjadi peralihan keuasaan dari Jepang ke Indonesia dibawah semangat dan teriakan nasionalisme sekali Merdeka tetap Merdeka dan Merdeka atau Mati dan pengibaran bendera Merah Putih diberbagai wilayah Namun terjadi beberapa bentrokan ada awal kemerdekaan, seperti pertempuran antara para pemuda Indonesia dengan Jepang di Semarang pada awal November 1945 dan Belanda di berbagai kota di Jawa dan Sumatera, demi mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran para pemuda untuk mempertahankan kemerdekaan berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 1945
  • 12. 3. Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Yang memengaruhi Perubahan Tata Negara di Indonesia a. Kondisi Eksternal Pada awal 1965, politik Indonesia bergeser dari Non-Blok yang berasaskan bebas aktif. Indonesia membina hubungan dengan beberapa negara, khususnya negara-negara komunis, seperti China dan Kamboja (membentuk konstelasi politik global baru) Puncaknya, Indonesia menyatakan keluar dari PBB pada 7 Januari 1965 b. Kondisi Internal Konsolidasi PKI semakin kuat 1960-1965 Para pemuda membentuk ormas, seperti Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI yang terafiliasi dengan PKI) dan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Kedua ormas pemuda ini saling berhadap-hadapan. Namun, Sukarno tetap dengan ide NASAKOMnya, berkeinginan agar 3 kekuatan tersebut Bersatu Puncaknya adalah pemberontakan PKI tahun 1965 (penculikan para Jenderal) (materi 12A-13/01/25)
  • 13. Mahasiswa non-komunis membentuk KAP-Gestapu (Kesatuan Aksi Pengganyangan Kontra Revolusi Gerakan Tiga Puluh September), dan menyerukan pembubaran PKI Berbagai dinamika pergerakan pemuda terus berlangsung, Oktoober 1965 para Mahasiswa membentuk KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), dengan tujuan 1. Mengamankan dan mengamalkan Pancasila 2. Anti Nekolim (neokolonialisme dan imperialisme) dan segala bentuk penjajahan 3. Membantu ABRI mengganyang PKI beserta ormas-ormasnya. Dinamika Politik yang tidak stabil berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, seperti inflasi 650%, Devaluasi rupiah
  • 14. Dengan dinamika politik dan kondisi ekonomi yang terus terguncang, dan ditambah lagi dengan belum dibubarnya PKI, maka KAMI mencetuskan Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) pada tanggal 12 Januari 1966 1. Pembubaran PKI 2. Pembersihan cabinet dan unsur-unsur G30S dan PKI 3. Penurunan harga/perbaikan ekonomi Demostrasi dan tuntutan terus disuarakan, namun Presiden Sukarno menuduh aksi tersebut didalangi oleh neokolim/CIA, puncaknya KAMI dibubarkan oleh Presiden Sukarno, namun tidak menyurutkan tuntutan dan demostrasi oleh pemuda dan Mahasiswa. Pada mantan anggota KAMI, justru membentuk wadah baru yang dikenal dengan Laskar Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) Perintah Sukarno kepada Letjen Suharto untuk mengamankan kondisi melalui SUPERSEMAR (Surat Perintah Sebelas Maret/11 Maret 1966) Sejak itu, Suharto lebih berperan besar dan menggantikan Sukarno
  • 15. 3. Era Reformasi Reformasi memiliki pengertian sebagau sebuah Gerakan radikal yang bertujuan memperbaiki kondisi Masyarakat atau negara diberbagai bidang. Yang terjadi dalam reformasi adalah pergantian tatanan yang lama denga sebuah tatanan kehidupan baru berdasarkan pada hukum yang berlaku dan mengarah pada sebuah perbaikan. Reformasi di Indonesia terjadi setelah Suharto berkuasa selama 32 tahun Di awali dengan aksi protes yang menimbulkan keresahan sosial dan krisis kepercayaan, akhirnya pergerakan mahasiswa & pemuda meruntuhkan kekuasaan presiden Suharto Menurut Samuel P. Hutington (1991), kondisi Indonesia masuk dalam Gelombang Demokratisasi ketiga (the Third Wave World of Democratization), atau transisi demokrasi di negara-negara berkembang yang kemudian dapat dikategorikan sebagai negara demokrasi yang berhasil atau mengalami persoalan/adaptasi
  • 16. Ada beberapa faktor Pemantik Reformasi di Indonesia 1. Kredit likuidasi kepada 40 bank swasta agar dapat keluar dari krisis perbankan, justru dikorupsi/dimanipulasi oleh bank-bank tersebut, sehingga beban keuangan yang ditanggung pemerintah semakin berat 2. Presiden Suharto menggunakan sistem otoritarianisme 3. Maraknya KKN 4. Pembangunan yang tidak merata, dll Aksi massa menuntut 1. Mengganti kepemimpinan nasional 2. Amandemen UUD 1945 3. Menghapus dwifungsi ABRI 4. Otonomi daerah yang seluas-luasnnya 5. Peneggakkan supremasi hukum 6. Pemerintahan yang bebas KKN
  • 17. Gerakan mahasiswa semakin meluas dan terus menyuarakan tuntutan 12 Mei 1998, terjadi tragedi di Kampus Trisakti, penembakan terhadap beberapa mahasiswa, namun justru memicu aksi demonstrasi lebih besar lagi Tanggal 13-15 Mei 1998, kerusuhan massa semakin meluas ke berbagai kota, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Makassar, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, Palembang, dll. Berkembang menjadi tindakan anarkis, penjarahan, dan kerusuhan etnis, dimana etnis Tinghoa menjadi sasaran. 18 Mei 1998, Mahasiswa berhasil menguasai Gedung DPR, sehingga Presiden Suharto menyatakan pengundurang dirinya pada tanggal 21 Mei 1998