MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAJuhdi Heryadi
油
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 dan awalnya berasal dari bahasa Melayu. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara diatur dalam UUD 1945 Bab XV Pasal 36. Fungsi Bahasa Indonesia antara lain sebagai alat pemersatu bangsa, bahasa resmi negara, dan pengantar pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai ragam Bah
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...AsepPerdiansyah
油
Dokumen tersebut menjelaskan sejarah singkat bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang dilahirkan pada 1928 dan dikukuhkan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945. Dokumen tersebut juga menjelaskan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, identitas bangsa, dan bahasa resmi negara berdasarkan undang-undang terkait. Selain itu, dibahas pula berbagai ragam bahasa Indonesia berdasarkan waktu, situ
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaYunus Moershal
油
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 berdasarkan Sumpah Pemuda. Bahasa ini diakui sebagai bahasa nasional dan negara berdasarkan UUD 1945. UU No. 24/2009 mengatur kedudukan dan penggunaan bahasa ini secara resmi dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Indonesia memiliki beragam ragam berdasarkan waktu, situasi, dan daerah yang digunakan.
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional berdasarkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dan sebagai bahasa negara berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi sebagai alat komunikasi, identitas nasional, dan bahasa resmi di berbagai aspek kehidupan bernegara dan pembangunan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 dan berkembang dari Bahasa Melayu. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional berdasarkan Sumpah Pemuda dan sebagai bahasa negara berdasarkan UUD 1945.
SEJARAH,KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA.pptxjumaidiali1
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 dan kini menjadi bahasa resmi Indonesia berdasarkan UUD 1945. Dokumen juga menjelaskan berbagai ragam Bahasa Indonesia berdasarkan golongan penutur, jenis pemakaian, dan situasi penggunaannya.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting:
1. Bahasa Indonesia mendapat perhatian dalam undang-undang karena penting untuk pemahaman masyarakat akan hukum dan peraturan.
2. Gambaran bahasa Indonesia dalam undang-undang mengacu pada penggunaan bahasa yang baku, jelas, dan dipahami semua pihak.
3. Peraturan perundang-undangan berbagai bidang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional negara. Bahasa Indonesia diakui secara hukum sebagai bahasa resmi Indonesia yang digunakan dalam berbagai kegiatan resmi pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi. Dokumen tersebut juga membedakan antara bahasa nasional yang digunakan secara umum antar daerah dengan bahasa negara yang diakui secar
ppt ragam bahasa Dialek: Variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok orang di wilayah geografis tertentu. Misalnya, bahasa Inggris Amerika memiliki banyak dialek, termasuk dialek Southern, New England, dan Midwestern.
Aksen: Perbedaan dalam pengucapan atau intonasi yang ditemui dalam berbagai dialek. Misalnya, ada perbedaan aksen antara bahasa Inggris Britania Raya dan bahasa Inggris Amerika.
Budaya atau Sosial: Bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu atau dalam konteks tertentu. Misalnya, bahasa formal yang digunakan dalam pidato politik berbeda dengan bahasa santai yang digunakan di antara teman-teman.
Gaya Bahasa: Cara penggunaan bahasa yang mencerminkan kepribadian atau tujuan komunikasi seseorang. Misalnya, gaya bahasa dalam sastra dapat berbeda dari gaya bahasa dalam pidato resmi.
Jargon: Istilah atau frasa khusus yang digunakan dalam kelompok profesional atau industri tertentu. Misalnya, dokter menggunakan jargon medis, sementara insinyur memiliki jargon teknis mereka sendiri. Slang: Kata-kata atau frasa yang bersifat informal dan seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Slang dapat bervariasi berdasarkan kelompok usia, budaya, atau wilayah. Misalnya, slang yang digunakan oleh remaja dapat berbeda dari slang yang digunakan oleh orang dewasa.
Kolokialisme: Kata-kata atau frasa yang spesifik untuk suatu wilayah atau komunitas. Misalnya, "bubur ayam" mungkin dikenal sebagai makanan sehari-hari di Indonesia, tetapi tidak begitu umum di negara lain.
Setiap ragam bahasa memiliki karakteristik uniknya sendiri dan dapat menjadi identitas budaya yang penting bagi kelompok yang menggunakannya. Ragam bahasa Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang mencerminkan keberagaman budaya dan geografis di Indonesia. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari ragam bahasa Indonesia:
Fleksibilitas Geografis: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan standar yang digunakan di seluruh Indonesia. Namun, terdapat variasi regional dalam pengucapan, kosakata, dan tata bahasa yang mencerminkan keberagaman budaya di berbagai daerah.
Pengaruh Bahasa Daerah: Ragam bahasa Indonesia sering kali dipengaruhi oleh bahasa daerah atau lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tercermin dalam penggunaan kata-kata, frasa, dan ungkapan yang berasal dari bahasa daerah tertentu.
Baku dan Non-baku: Terdapat perbedaan antara ragam bahasa baku (standar) dan ragam bahasa non-baku (tidak resmi atau informal). Ragam baku umumnya digunakan dalam konteks resmi seperti media massa, pemerintahan, dan pendidikan formal, sementara ragam non-baku digunakan dalam percakapan sehari-hari dan situasi informal.
Keanekaragaman Sosial: Ragam bahasa Indonesia juga mencerminkan keanekaragaman sosial di Indonesia, termasuk perbedaan status sosial, usia, dan latar belakang pendidikan. Ada gaya bahasa yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan audien.
Campuran Kata: Bahasa Indonesia sering kali menggunakan campuran kata-kata dari
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa.
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa. Dokumen ini menjelaskan perjalanan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, kongres bahasa Indonesia, dan peran bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional berdasarkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dan sebagai bahasa negara berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi sebagai alat komunikasi, identitas nasional, dan bahasa resmi di berbagai aspek kehidupan bernegara dan pembangunan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 dan berkembang dari Bahasa Melayu. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional berdasarkan Sumpah Pemuda dan sebagai bahasa negara berdasarkan UUD 1945.
SEJARAH,KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA.pptxjumaidiali1
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928 dan kini menjadi bahasa resmi Indonesia berdasarkan UUD 1945. Dokumen juga menjelaskan berbagai ragam Bahasa Indonesia berdasarkan golongan penutur, jenis pemakaian, dan situasi penggunaannya.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting:
1. Bahasa Indonesia mendapat perhatian dalam undang-undang karena penting untuk pemahaman masyarakat akan hukum dan peraturan.
2. Gambaran bahasa Indonesia dalam undang-undang mengacu pada penggunaan bahasa yang baku, jelas, dan dipahami semua pihak.
3. Peraturan perundang-undangan berbagai bidang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional negara. Bahasa Indonesia diakui secara hukum sebagai bahasa resmi Indonesia yang digunakan dalam berbagai kegiatan resmi pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi. Dokumen tersebut juga membedakan antara bahasa nasional yang digunakan secara umum antar daerah dengan bahasa negara yang diakui secar
ppt ragam bahasa Dialek: Variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok orang di wilayah geografis tertentu. Misalnya, bahasa Inggris Amerika memiliki banyak dialek, termasuk dialek Southern, New England, dan Midwestern.
Aksen: Perbedaan dalam pengucapan atau intonasi yang ditemui dalam berbagai dialek. Misalnya, ada perbedaan aksen antara bahasa Inggris Britania Raya dan bahasa Inggris Amerika.
Budaya atau Sosial: Bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu atau dalam konteks tertentu. Misalnya, bahasa formal yang digunakan dalam pidato politik berbeda dengan bahasa santai yang digunakan di antara teman-teman.
Gaya Bahasa: Cara penggunaan bahasa yang mencerminkan kepribadian atau tujuan komunikasi seseorang. Misalnya, gaya bahasa dalam sastra dapat berbeda dari gaya bahasa dalam pidato resmi.
Jargon: Istilah atau frasa khusus yang digunakan dalam kelompok profesional atau industri tertentu. Misalnya, dokter menggunakan jargon medis, sementara insinyur memiliki jargon teknis mereka sendiri. Slang: Kata-kata atau frasa yang bersifat informal dan seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Slang dapat bervariasi berdasarkan kelompok usia, budaya, atau wilayah. Misalnya, slang yang digunakan oleh remaja dapat berbeda dari slang yang digunakan oleh orang dewasa.
Kolokialisme: Kata-kata atau frasa yang spesifik untuk suatu wilayah atau komunitas. Misalnya, "bubur ayam" mungkin dikenal sebagai makanan sehari-hari di Indonesia, tetapi tidak begitu umum di negara lain.
Setiap ragam bahasa memiliki karakteristik uniknya sendiri dan dapat menjadi identitas budaya yang penting bagi kelompok yang menggunakannya. Ragam bahasa Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang mencerminkan keberagaman budaya dan geografis di Indonesia. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari ragam bahasa Indonesia:
Fleksibilitas Geografis: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan standar yang digunakan di seluruh Indonesia. Namun, terdapat variasi regional dalam pengucapan, kosakata, dan tata bahasa yang mencerminkan keberagaman budaya di berbagai daerah.
Pengaruh Bahasa Daerah: Ragam bahasa Indonesia sering kali dipengaruhi oleh bahasa daerah atau lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tercermin dalam penggunaan kata-kata, frasa, dan ungkapan yang berasal dari bahasa daerah tertentu.
Baku dan Non-baku: Terdapat perbedaan antara ragam bahasa baku (standar) dan ragam bahasa non-baku (tidak resmi atau informal). Ragam baku umumnya digunakan dalam konteks resmi seperti media massa, pemerintahan, dan pendidikan formal, sementara ragam non-baku digunakan dalam percakapan sehari-hari dan situasi informal.
Keanekaragaman Sosial: Ragam bahasa Indonesia juga mencerminkan keanekaragaman sosial di Indonesia, termasuk perbedaan status sosial, usia, dan latar belakang pendidikan. Ada gaya bahasa yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan audien.
Campuran Kata: Bahasa Indonesia sering kali menggunakan campuran kata-kata dari
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa.
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa. Dokumen ini menjelaskan perjalanan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, kongres bahasa Indonesia, dan peran bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Sejarah Singkat dan Kedudukan Bahasa Indonesia.ppt
1. SEJARAH SINGKAT,
SEJARAH SINGKAT,
KEDUDUKAN, DAN FUNGSI
KEDUDUKAN, DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
Pengantar Awal
Pengantar Awal
MKU
MKU
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
2. Sejarah manusia merupakan tanah
pemakaman dari kebudayaan-
kebudayaan yang tinggi, yang rontok
karena mereka tidak mampu melakukan
reaksi sukarela yang terencana dan
rasional untuk menghadapi tantangan
(Erich Fromm-filsuf berkebangsaan
Jerman)
3. Apa itu BAHASA?
Apa itu BAHASA?
Bahasa apa saja yang Anda kuasai?
Bahasa apa saja yang Anda kuasai?
Seberapa dekatnya Anda dengan
Seberapa dekatnya Anda dengan
Bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia?
4. Kapan Bahasa Indonesia
Kapan Bahasa Indonesia
lahir?
lahir?
Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:
Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe bertoempah darah satoe,
Mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia
Tanah Air Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe berbangsa satoe,
Mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
5. Bahasa Indonesia dinyatakan
Bahasa Indonesia dinyatakan
lahir pada 28 Oktober 1928
lahir pada 28 Oktober 1928
Adanya bulan bahasa di bulan
Adanya bulan bahasa di bulan
Oktober
Oktober
Awalnya dari bahasa Melayu,
Awalnya dari bahasa Melayu,
serumpun dengan Malaysia
serumpun dengan Malaysia
7. Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia
Pada bab berapa dan pasal
Pada bab berapa dan pasal
berapa dalam UUD 1945
berapa dalam UUD 1945
Bahasa Indonesia dikukuhkan?
Bahasa Indonesia dikukuhkan?
Bagaimana bunyinya?
Bagaimana bunyinya?
8. Kedudukan BI
Kedudukan BI
Bab XV, pasal 36
Bab XV, pasal 36
Bahasa negara adalah
Bahasa negara adalah
bahasa Indonesia
bahasa Indonesia
Kedudukan: 1. BI sebagai Bahasa Nasiona
Kedudukan: 1. BI sebagai Bahasa Nasiona
2. BI sebagai Bahasa Negara
2. BI sebagai Bahasa Negara
Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah
Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah
pemuda
pemuda
Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945
Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945
9. UU Nomor 24 Tahun 2009
UU Nomor 24 Tahun 2009
Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan
Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu
Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan
Kebangsaan
10. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
sebagai bahasa Resmi
sebagai bahasa Resmi
Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai
sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan
pengembangan
kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga,
kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga,
serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu
serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
11. Penggunaan
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (1)
Bahasa Indonesia Tulis (1)
Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan
Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan
dalam
dalam nota kesepahaman atau perjanjian
nota kesepahaman atau perjanjian yang
yang
melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah RI,
melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah RI,
lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga
lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga
negara Indonesia. Ayat (2): Nota kesepahaman atau
negara Indonesia. Ayat (2): Nota kesepahaman atau
perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional
melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional
pihak asing tersebut dan/atau bahasa Inggris.
pihak asing tersebut dan/atau bahasa Inggris.
12. Penggunaan
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (2)
Bahasa Indonesia Tulis (2)
Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
laporan
laporan setiap lembaga atau perseorangan
setiap lembaga atau perseorangan
kepada instansi pemerintahan
kepada instansi pemerintahan.
.
13. Penggunaan
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (3)
Bahasa Indonesia Tulis (3)
Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam
digunakan dalam penulisan karya ilmiah
penulisan karya ilmiah dan
dan
publikasi karya ilmiah
publikasi karya ilmiah di Indonesia.
di Indonesia.
14. Penggunaan
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis & Lisan
Bahasa Indonesia Tulis & Lisan
Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam
digunakan dalam komunikasi resmi
komunikasi resmi di lingkungan
di lingkungan
kerja pemerintah dan swasta.
kerja pemerintah dan swasta.
15. Penggunaan
Penggunaan
Bahasa Indonesia Lisan
Bahasa Indonesia Lisan
Pasal 32, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib
Pasal 32, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam forum yang bersifat nasional atau
digunakan dalam forum yang bersifat nasional atau
forum yang bersifat internasional di Indonesia. Ayat
forum yang bersifat internasional di Indonesia. Ayat
(2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam
(2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam
forum yang bersifat internasional di luar negeri.
forum yang bersifat internasional di luar negeri.
17. Fungsi BI berdasar Kedudukannya
Fungsi BI berdasar Kedudukannya
BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
1.
1. Lambang kebanggaan nasional
Lambang kebanggaan nasional
2.
2. Lambang identitas nasional
Lambang identitas nasional
3.
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-
Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-
beda latar sos, bud, & bhs
beda latar sos, bud, & bhs
4.
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
1.
1. Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa resmi kenegaraan
2.
2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
3.
3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional
Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional
untuk pembangunan dan pemerintahan
untuk pembangunan dan pemerintahan
4.
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi
18. Fungsi lain bahasa secara
Fungsi lain bahasa secara
umum
umum
Fungsi
Fungsi umum
umum bahasa
bahasa
alat
alat
komunikasi manusia
komunikasi manusia
Fungsi
Fungsi khusus
khusus
sesuai tujuan:
sesuai tujuan:
fatik, konatif, emotif, kultural, politis,
fatik, konatif, emotif, kultural, politis,
edukatif, mengatur diri, mengatur
edukatif, mengatur diri, mengatur
orang lain, interaksi, adaptasi, sosial,
orang lain, interaksi, adaptasi, sosial,
dsb.
dsb.
20. Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam bahasa apa yang Anda tahu ???
Ragam bahasa apa yang Anda tahu ???
Ragam BI
Ragam BI
berdasar .
berdasar .
1.
1. Waktu
Waktu
2.
2. Media
Media
3.
3. Situasi
Situasi
4.
4. Bidang/tema
Bidang/tema
5.
5. Daerah
Daerah
23. Beda Ragam Lisan dan Tulisan
Beda Ragam Lisan dan Tulisan
Ragam Lisan:
Ragam Lisan:
1.
1. Perlu kehadiran
Perlu kehadiran
lawan tutur
lawan tutur
2.
2. Unsur gramatikal
Unsur gramatikal
tidak lengkap
tidak lengkap
3.
3. Terikat ruang dan
Terikat ruang dan
waktu
waktu
4.
4. Dipengaruhi
Dipengaruhi
pungtuasi, jeda,
pungtuasi, jeda,
ritme suara
ritme suara
Ragam Tulis:
Ragam Tulis:
1.
1. Tidak perlu
Tidak perlu
kehadiran lawan
kehadiran lawan
tutur
tutur
2.
2. Unsur gramatikal
Unsur gramatikal
lengkap
lengkap
3.
3. Tidak terikat ruang
Tidak terikat ruang
dan waktu
dan waktu
4.
4. Dipengaruhi oleh
Dipengaruhi oleh
tanda baca / ejaan
tanda baca / ejaan
25. Ragam ILMIAH
Ragam ILMIAH
Lisan dan Tulis
Lisan dan Tulis
Lisan
Lisan
bunyi bahasa Indonesia yang
bunyi bahasa Indonesia yang
bebas pengaruh dialek dan logat
bebas pengaruh dialek dan logat
Tulis
Tulis
1.
1. Digunakan untuk keperluan
Digunakan untuk keperluan
ilmiah/akademik
ilmiah/akademik
2.
2. Diatur oleh aturan ilmiah
Diatur oleh aturan ilmiah
ejaan,
ejaan,
diksi, kalimat, tata tulis baku
diksi, kalimat, tata tulis baku
26. Ragam NON ILMIAH
Ragam NON ILMIAH
Lisan dan Tulis
Lisan dan Tulis
Lisan
Lisan
percakapan keseharian yang
percakapan keseharian yang
bebas aturan
bebas aturan
Tulis
Tulis
1.
1. Untuk keperluan nonilmiah, seperti
Untuk keperluan nonilmiah, seperti
pribadi, keluarga, sosial
pribadi, keluarga, sosial
2.
2. Tidak ada aturan ilmiah yang
Tidak ada aturan ilmiah yang
mengikat
mengikat
27. Simak dan Lakukan:
Simak dan Lakukan:
Berbahasa Indonesia yang BAIK dan BENAR
Berbahasa Indonesia yang BAIK dan BENAR
Bahasa Indonesia:
Bahasa Indonesia:
BAIK
BAIK
nilai rasa tepat sesuai konteks
nilai rasa tepat sesuai konteks
situasi pemakaiannya
situasi pemakaiannya
BENAR
BENAR
menerapkan kaidah dgn konsisten
menerapkan kaidah dgn konsisten