際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
SI402 Arsitektur Enterprise
Pertemuan #6
Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penyelarasan
bisnis dan teknologi informasi sebagai faktor penting
pendorong arsitektur enterprise.
Capaian pembelajaran #4
1. Framework penyelarasan GRAAL
2. Fenomena penyelarasan
3. Proses arsitektur
Topik bahasan
Mencapai keselarasan antara bisnis dan teknologi informasi
adalah salah satu faktor pendorong penting dalam arsitektur.
Penyelarasan arsitektur adalah masalah yang dihadapi dalam
merancang arsitektur pada level infrastruktur, aplikasi, dan
bisnis supaya masing2 arsitektur saling melengkapi secara
optimal.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pedoman operasional
untuk menyelaraskan arsitektur TI dengan arsitektur bisnis.
Framework penyelarasan GRAAL
 Aspek sistem
 Hirarki agregasi
 Proses sistem
 Tingkat perbaikan
 Diperlukan sebuah framework konseptual untuk mendeskripsikan
secara seragam fenomena penyelarasan yang dijumpai di organisasi
yang berbeda.
 Framework konseptual adalah sebuah kumpulan konsep dan relasi
diantara mereka yang dapat digunkan untuk mendeskripsikan
fenomena.
 Framework memiliki 4 dimensi:
1) Aspek sistem: properti yang dapat diamati secara eksternal.
2) Agregasi sistem: komposisi sistem yang kompleks dari sistem yang sederhana.
3) Proses sistem: hidup sistem dari awal penciptaan hingga penghapusan.
4) Level deskripsi: perbaikan.
 3 dimensi yang pertama mencakup 3 cara untuk
memperhatikan sebuah sistem:
1) Melalui properti yang dapat diamati secara eksternal,
2) Melalui struktur internalnya,
3) Melalui tahapan2 dalam hidupnya.
 Dimensi ke-4 memperhatikan level detil yang disertakan
dalam deskripsi sistem.
 Titik awal dari framework GRAAL adalah sistem (kumpulan
elemen yang koheren) dianggap menghasilkan nilai tambah
(added value) bagi lingkungannya melalui koherensi yang
dimilikinya.
 Aspek sistem adalah kumpulan dari seluruh elemen dengan
beberapa propertinya; dan subsistem adalah sub kumpulan dari
elemen tersebut namun dengan seluruh propertinya.
 Kompleksitas model sistem dapat dikurangi dengan berfokus
pada pada aspek sistem atau dengan mengabaikan subsistem.
1# Aspek sistem
 Hasil analisis terhadap sejumlah teknik perancangan
software berujung pada sebuah klasifikasi sederhana
aspek software yang relevan.
 Sebuah sistem ada untuk memberikan layanan tertentu kepada
lingkungannya yang ditandai dengan 3 properti fungsional:
 Aspek behaviour berisi pengurutan waktu layanan dan fungsi2 yang
mewujudkannya.
 Aspek communication berisi interaksi dengan entitas lain (orang,
perangkat, bisnis, software) selama pemberian layanan,
 Aspek semantic berisi arti dari simbol2 yang ada saat layanan diberikan.
 Properti kualitas mencirikan nilai yang diberikan sistem bagi
stakeholder melalui layanan yang diberikan, misalnya:
 usabilitas, efisiensi, dan sekuritas adalah aspek nilai yang dimiliki layanan
sistem untuk pengguna sistem,
 maintainabilitas dan portabilitas adalah aspek nilai sistem bagi para
pengembang (developer).
 Semua sistem dapat disusun dalam hirarki agregasi.
 Dalam framework GRAAL , aspek sistem dapat diobservasi pada
setiap level dari hirarki agregasi.
2# Hirarki agregasi
 Dimensi ke-3 dari framework GRAAL terdiri dari langkah2
yang dijalani sistem dalam hidupnya, dari konsepsi hingga
didiptakan, digunakan, dan dihapuskan.
3# Proses sistem
 Dimensi terakhir dari framework GRAAL bukanlah dimensi
sistem, melainkan dimensi deskripsi:
 Dimensi ini mengklasifikasi level detil sistem yang dideskripsikan.
 Contoh level perbaikan dalam 3 dunai yang berbeda berikut ini:
4# Level perbaikan
Fenomena penyelarasan
 Semua organisasi memiliki arsitektur ber-layer.
 Biasanya semakin lambat perubahan layanan komponen
arsitektur, semakin besar pula kumpulan penggunanya dan
sebaliknya.
 Teknologi baru ditambahkan pada teknologi lama; hampir
tidak sepenuhnya menggantikan teknologi lama.
 Kemampuan sistem bisnis untuk dikelola tidak sebanding
dengan jumlah proses bisnis yang didukung oleh sistem.
 Sistem bisnis cenderung untuk mendorong infrastruktur.
 Arsitektur sistem bisnis didorong oleh operasi bisnis dan
arsitektur infrastruktur didorong oleh strategi infrastruktur TI.
 Perubahan dalam arsitektur infrastruktur harus dibarengi
dengan perubahan dalam struktur manajemen infrastruktur.
 Penyelarasan sistem bisnis dicapai dengan menyelaraskan
bagian perancangan sistem bisnis dengan operasi bisnis
pendukungnya.
Proses arsitektur
Metode
Tatakelola teknologi informasi
 Penyelarasan bukan hanya sekedar masalah
mencocokkan dengan benar sistem yang berbeda jenis
dalam dunia social, symbolic, dan physical dari sebuah
perusahaan (enterprise), namun juga masalah
menyesuaikan proses pengembangan dan pengelolaan
yang bertanggung jawab terhadap sistem tersebut.
 Metode perancangan arsitektur organisasi yang dipelajari
semua didasarkan pada rekayasa informasi.
 Produk yang dihasilkan terlihat sebagai berikut:
Metode
Hasil observasi terhadap pemodelan proses bisnis adalah:
 Semakin kompleks notasi pemodelan proses, semakin
banyak keputusan yang dibuat untuk membangun model,
dan semakin banyak error terjadi pada model.
 Konsistensi diantara model proses, model aplikasi, dan
model domain tidak pernah dapat tercapai seluruhnya.
 Metode dan notasi arsitektur saat ini terlalu kompleks dan
tidak fleksibel untuk digunakan pada lingkungan bisnis
yang dinamis.
Tatakelola TI:
 adalah aktivitas untuk mengendalikan TI,
 berisi pengambilan keputusan untuk pengadaan, perubahan, dan
penghapusan TI, serta pemantauan data kinerja TI untuk dapat
mengendalikan TI secara lebih efektif dan efisien,
 merupakan bagian dari tatakelola perusahaan (corporate
governance).
 dipandang sebagai masalah koordinasi,
 Beberapa relationship yang harus dikoordinasi dalam
tatakelola TI terlihat pada diagram berikut:
Tatakelola TI (IT governance )
si402_p06_penjhjbhuhuiiuigyvuvuyektur-enterprise_in.pptx
 Rancangan arsitektur layer sistem bisnis menggunakan
kriteria optimasi global:
 Arsitek dari sistem tunggal dalam layer sistem bisnis
menggunakan kriteria optimasi yang global untuk proyek tersebut,
namun lokal untuk layer sistem bisnis.
 Tatakelola TI sebagian besar diselesaikan dari sudut
pandang ilmu manajemen:
 Ini berarti bahwa solusi untuk tatakelola TI diinginkan hanya dalam
domain bisnis, misalnya oleh perubahan organisasi, oleh
framework pengendalian seperti COBIT, juga oleh peningkatan skill
personal CIO dan Arsitek.
Terima kasih
Selamat belajar dan semoga sukses
Ad

Recommended

1._si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_.pptx
1._si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_.pptx
m. haddiel fuad SKom, MTI, ITIL-F
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
AsihNuhGroho
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
AsihNuhGroho
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
si402_p01_pengantar-arsitektur-enterprise_in.pptx
AsihNuhGroho
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
fahmi324663
Arsitektur Teknologi Informasi pada sistem komputer
Arsitektur Teknologi Informasi pada sistem komputer
Ramayu1
Arsitektur Enterprise Chapter 1 pengenalan
Arsitektur Enterprise Chapter 1 pengenalan
leni fitriani
Arsitektur_Enterprise_Enterprise_Architect.pptx
Arsitektur_Enterprise_Enterprise_Architect.pptx
hakimjundullah
Sie02 architecture
Sie02 architecture
Arif Rahman
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
chaerulcbc
Pertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdf
FathurKautsarMirza76
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
hamied3
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
ucenlala
Bahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT Enterprise
ejfgioejsfioje
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
marzukipilliang1
Ead pertemuan-3
Ead pertemuan-3
Yudha Arif Budiman
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
totok65
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Erwin Setiawan
Togaf
Togaf
Christian Liow
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Ainul Yaqin
68 256-1-pb
68 256-1-pb
Ratzman III
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RIZKYRACHMAWAN1
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
setiamanhulu3
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
tungku4d
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
adambuma
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
arifhidayat123832
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1

More Related Content

Similar to si402_p06_penjhjbhuhuiiuigyvuvuyektur-enterprise_in.pptx (13)

Sie02 architecture
Sie02 architecture
Arif Rahman
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
chaerulcbc
Pertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdf
FathurKautsarMirza76
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
hamied3
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
ucenlala
Bahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT Enterprise
ejfgioejsfioje
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
marzukipilliang1
Ead pertemuan-3
Ead pertemuan-3
Yudha Arif Budiman
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
totok65
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Erwin Setiawan
Togaf
Togaf
Christian Liow
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Ainul Yaqin
68 256-1-pb
68 256-1-pb
Ratzman III
Sie02 architecture
Sie02 architecture
Arif Rahman
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
Architechture Enterprise BSI 0120-P01.pdf
chaerulcbc
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
Materi Enterprise Arsitektur, Bagaimana Implementasi EA dalam Perusahaan
hamied3
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
ucenlala
Bahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT Enterprise
ejfgioejsfioje
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
Pengantar Mata Kuliah Enterprise Architecture
marzukipilliang1
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
it organisasi sjdhsjkhksdjksdjhfjksk jdfhjksafjhksajhdsjajkdsajksdajhjdfhjdsk...
totok65
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Erwin Setiawan
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Ainul Yaqin

Recently uploaded (18)

Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RIZKYRACHMAWAN1
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
setiamanhulu3
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
tungku4d
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
adambuma
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
arifhidayat123832
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
chyanphie
Analisis_Regresi__Linier_Sederhana (1).pdf
Analisis_Regresi__Linier_Sederhana (1).pdf
nendenlina01
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
AndriFitriani2
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
safhatjadida
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
AndriFitriani2
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
sofiasalsabillaputri
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
RezaTurmudzi
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Dank67
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RIZKYRACHMAWAN1
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
setiamanhulu3
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
tungku4d
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
Mendidik Manajer Ala Harvard dengan Case Study.pptx
adambuma
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
arifhidayat123832
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
chyanphie
Analisis_Regresi__Linier_Sederhana (1).pdf
Analisis_Regresi__Linier_Sederhana (1).pdf
nendenlina01
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
AndriFitriani2
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
safhatjadida
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
AndriFitriani2
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
sofiasalsabillaputri
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
RezaTurmudzi
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Dank67
Ad

si402_p06_penjhjbhuhuiiuigyvuvuyektur-enterprise_in.pptx

  • 1. Penyelarasan Arsitektur Enterprise SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #6 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
  • 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penyelarasan bisnis dan teknologi informasi sebagai faktor penting pendorong arsitektur enterprise. Capaian pembelajaran #4
  • 3. 1. Framework penyelarasan GRAAL 2. Fenomena penyelarasan 3. Proses arsitektur Topik bahasan
  • 4. Mencapai keselarasan antara bisnis dan teknologi informasi adalah salah satu faktor pendorong penting dalam arsitektur. Penyelarasan arsitektur adalah masalah yang dihadapi dalam merancang arsitektur pada level infrastruktur, aplikasi, dan bisnis supaya masing2 arsitektur saling melengkapi secara optimal. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pedoman operasional untuk menyelaraskan arsitektur TI dengan arsitektur bisnis.
  • 5. Framework penyelarasan GRAAL Aspek sistem Hirarki agregasi Proses sistem Tingkat perbaikan
  • 6. Diperlukan sebuah framework konseptual untuk mendeskripsikan secara seragam fenomena penyelarasan yang dijumpai di organisasi yang berbeda. Framework konseptual adalah sebuah kumpulan konsep dan relasi diantara mereka yang dapat digunkan untuk mendeskripsikan fenomena. Framework memiliki 4 dimensi: 1) Aspek sistem: properti yang dapat diamati secara eksternal. 2) Agregasi sistem: komposisi sistem yang kompleks dari sistem yang sederhana. 3) Proses sistem: hidup sistem dari awal penciptaan hingga penghapusan. 4) Level deskripsi: perbaikan.
  • 7. 3 dimensi yang pertama mencakup 3 cara untuk memperhatikan sebuah sistem: 1) Melalui properti yang dapat diamati secara eksternal, 2) Melalui struktur internalnya, 3) Melalui tahapan2 dalam hidupnya. Dimensi ke-4 memperhatikan level detil yang disertakan dalam deskripsi sistem.
  • 8. Titik awal dari framework GRAAL adalah sistem (kumpulan elemen yang koheren) dianggap menghasilkan nilai tambah (added value) bagi lingkungannya melalui koherensi yang dimilikinya. Aspek sistem adalah kumpulan dari seluruh elemen dengan beberapa propertinya; dan subsistem adalah sub kumpulan dari elemen tersebut namun dengan seluruh propertinya. Kompleksitas model sistem dapat dikurangi dengan berfokus pada pada aspek sistem atau dengan mengabaikan subsistem. 1# Aspek sistem
  • 9. Hasil analisis terhadap sejumlah teknik perancangan software berujung pada sebuah klasifikasi sederhana aspek software yang relevan.
  • 10. Sebuah sistem ada untuk memberikan layanan tertentu kepada lingkungannya yang ditandai dengan 3 properti fungsional: Aspek behaviour berisi pengurutan waktu layanan dan fungsi2 yang mewujudkannya. Aspek communication berisi interaksi dengan entitas lain (orang, perangkat, bisnis, software) selama pemberian layanan, Aspek semantic berisi arti dari simbol2 yang ada saat layanan diberikan. Properti kualitas mencirikan nilai yang diberikan sistem bagi stakeholder melalui layanan yang diberikan, misalnya: usabilitas, efisiensi, dan sekuritas adalah aspek nilai yang dimiliki layanan sistem untuk pengguna sistem, maintainabilitas dan portabilitas adalah aspek nilai sistem bagi para pengembang (developer).
  • 11. Semua sistem dapat disusun dalam hirarki agregasi. Dalam framework GRAAL , aspek sistem dapat diobservasi pada setiap level dari hirarki agregasi. 2# Hirarki agregasi
  • 12. Dimensi ke-3 dari framework GRAAL terdiri dari langkah2 yang dijalani sistem dalam hidupnya, dari konsepsi hingga didiptakan, digunakan, dan dihapuskan. 3# Proses sistem
  • 13. Dimensi terakhir dari framework GRAAL bukanlah dimensi sistem, melainkan dimensi deskripsi: Dimensi ini mengklasifikasi level detil sistem yang dideskripsikan. Contoh level perbaikan dalam 3 dunai yang berbeda berikut ini: 4# Level perbaikan
  • 15. Semua organisasi memiliki arsitektur ber-layer. Biasanya semakin lambat perubahan layanan komponen arsitektur, semakin besar pula kumpulan penggunanya dan sebaliknya. Teknologi baru ditambahkan pada teknologi lama; hampir tidak sepenuhnya menggantikan teknologi lama. Kemampuan sistem bisnis untuk dikelola tidak sebanding dengan jumlah proses bisnis yang didukung oleh sistem.
  • 16. Sistem bisnis cenderung untuk mendorong infrastruktur. Arsitektur sistem bisnis didorong oleh operasi bisnis dan arsitektur infrastruktur didorong oleh strategi infrastruktur TI. Perubahan dalam arsitektur infrastruktur harus dibarengi dengan perubahan dalam struktur manajemen infrastruktur. Penyelarasan sistem bisnis dicapai dengan menyelaraskan bagian perancangan sistem bisnis dengan operasi bisnis pendukungnya.
  • 18. Penyelarasan bukan hanya sekedar masalah mencocokkan dengan benar sistem yang berbeda jenis dalam dunia social, symbolic, dan physical dari sebuah perusahaan (enterprise), namun juga masalah menyesuaikan proses pengembangan dan pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap sistem tersebut.
  • 19. Metode perancangan arsitektur organisasi yang dipelajari semua didasarkan pada rekayasa informasi. Produk yang dihasilkan terlihat sebagai berikut: Metode
  • 20. Hasil observasi terhadap pemodelan proses bisnis adalah: Semakin kompleks notasi pemodelan proses, semakin banyak keputusan yang dibuat untuk membangun model, dan semakin banyak error terjadi pada model. Konsistensi diantara model proses, model aplikasi, dan model domain tidak pernah dapat tercapai seluruhnya. Metode dan notasi arsitektur saat ini terlalu kompleks dan tidak fleksibel untuk digunakan pada lingkungan bisnis yang dinamis.
  • 21. Tatakelola TI: adalah aktivitas untuk mengendalikan TI, berisi pengambilan keputusan untuk pengadaan, perubahan, dan penghapusan TI, serta pemantauan data kinerja TI untuk dapat mengendalikan TI secara lebih efektif dan efisien, merupakan bagian dari tatakelola perusahaan (corporate governance). dipandang sebagai masalah koordinasi, Beberapa relationship yang harus dikoordinasi dalam tatakelola TI terlihat pada diagram berikut: Tatakelola TI (IT governance )
  • 23. Rancangan arsitektur layer sistem bisnis menggunakan kriteria optimasi global: Arsitek dari sistem tunggal dalam layer sistem bisnis menggunakan kriteria optimasi yang global untuk proyek tersebut, namun lokal untuk layer sistem bisnis. Tatakelola TI sebagian besar diselesaikan dari sudut pandang ilmu manajemen: Ini berarti bahwa solusi untuk tatakelola TI diinginkan hanya dalam domain bisnis, misalnya oleh perubahan organisasi, oleh framework pengendalian seperti COBIT, juga oleh peningkatan skill personal CIO dan Arsitek.
  • 24. Terima kasih Selamat belajar dan semoga sukses