Dokumen tersebut menjelaskan sistem biaya taksiran yang digunakan untuk mengestimasi biaya produksi sebelum produksi dimulai dan membandingkannya dengan biaya aktual setelah produksi selesai. Sistem ini digunakan untuk pengendalian biaya, analisis kegiatan, dan mengurangi biaya akuntansi.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan, jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, dan cara menghitung tingkat perputaran persediaan serta economical order quantity untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran berdasarkan perilaku biayanya ketika volume produksi berubah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dari biaya campuran, seperti metode tinggi-rendah, scatter plot, dan metode kuadrat terkecil.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan monopolistik yang merupakan salah satu jenis pasar persaingan tak sempurna. Pasar ini dicirikan oleh adanya banyak produsen yang memproduksi barang berbeda tetapi sejenis, serta produsen memiliki sedikit pengaruh untuk menentukan harga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Ìý
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi massal dengan produk yang homogen dan standar. Biaya dihitung setiap akhir periode dengan membagi total biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini lebih sesuai untuk perusahaan yang tujuan produksinya adalah mengisi persediaan daripada memenuhi
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan monopolistik yang merupakan salah satu jenis pasar persaingan tak sempurna. Pasar ini dicirikan oleh adanya banyak produsen yang memproduksi barang berbeda tetapi sejenis, serta produsen memiliki sedikit pengaruh untuk menentukan harga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Ìý
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi massal dengan produk yang homogen dan standar. Biaya dihitung setiap akhir periode dengan membagi total biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini lebih sesuai untuk perusahaan yang tujuan produksinya adalah mengisi persediaan daripada memenuhi
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan dalam akuntansi biaya, termasuk pengertian, karakteristik, pengumpulan biaya produksi, dan manfaat informasi harga pokok per pesanan bagi manajemen. Kartu harga pokok digunakan untuk mengumpulkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk setiap pesanan. Informasi biaya produksi per pesanan bermanfaat untuk menentukan harga jual, menerima
Sistem biaya dan akumulasi biaya adalah kombinasi prosedur dan catatan yang menyediakan informasi pengukuran, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan. Terdapat dua jenis sistem biaya: aktual dan ditentukan sebelumnya. Ada dua metode kalkulasi biaya: full costing dan variable costing. Jurnal transaksi mencatat arus biaya dari pembelian bahan baku hingga penjualan barang jadi ke laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, termasuk tujuan sistem akuntansi biaya, proses produksi, perbedaan sediaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, istilah-istilah biaya yang digunakan, perhitungan harga pokok produksi, aliran biaya, dan contoh jurnal transaksi.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
2. Definisi
Biaya Taksiran adalah biaya yang ditentukan dimuka sebelum
dilakukan suatu produksi.
Sistem biaya taksiran adalah sistem akuntansi biaya produksi
yang menggunakan suatu bentuk biaya-biaya yang ditentukan di
muka dalam menghitung harga pokok produk yang diproduksi.
3. Tujuan Penggunaan Sistem Biaya Taksiran
• Untuk jembatan menuju sistem biaya standar.
• Menghindari biaya yg relatif lebih besar dalam pemakaian
sistem biaya standar.
• Untuk pengendalian biaya dan analisis kegiatan.
• Untuk mengurangi biaya akuntansi.
4. Penentuan Biaya Taksiran
• Ditentukan atas dasar data masa yang lalu, dari perhitungan, atau
secara sederhana dengan taksiran.
• Penentuan taksiran biaya bahan baku, perlu dilakukan penaksiran
tiap bahan baku yang dibutuhkan dan berapa harganya.
• Penentuan taksiran biaya tenaga kerja, harus diketahui dulu
semua jenis kegiatan untuk mengolah produk karena jam tenaga
kerja dipengaruhi kemampuan tiap karyawan dan jenis
pekerjaannya.
• Penentuan taksiran biaya overhead pabrik, perlu diadakan
pemisahan biaya overhead pabrik dalam unsur biaya tetap dan
biaya variabel.
6. Prosedur Pencatatan Biaya Bahan Baku
Metode Mutasi Persediaan Metode Persediaan Fisik
Pembelian Persediaan bahan baku xxx Pembelian xxx
bahan baku Utang dagang xxx Utang dagang xxx
Pemakaian BDP-Biaya bahan baku xxx Diadakan perhitungan fisik
bahan baku Persediaan bahan baku xxx persediaan di akhir periode
Prosedur Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
BDP – Biaya tenaga kerja xxx
Biaya administrasi dan umum xxx
Biaya pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
7. Prosedur Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
Metode 1 Metode 2
BOP – Sesungguhnya BOP – Sesungguhnya
Pencatatan
Persediaan suku cadang Persediaan suku cadang
BOP
Akm. Dep. Akt. Tetap Akm. Dep. Akt. Tetap
Sesungguhnya
Kas Kas
Pembebanan BDP – Biaya overhead pabrik
BDP – Biaya overhead pabrik
BOP BOP yang dibebankan
BOP – sesungguhnya
Sesungguhnya
BOP yang dibebankan
Jurnal Penutup
BOP – Sesungguhnya
8. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi dan
Produk yang Masih dalam Proses pada Akhir
Periode
Persediaan produk jadi xxx
Persediaan produk dalam proses xxx
BDP – Biaya bahan baku xxx
BDP – Biaya tenaga kerja xxx
BDP – Biaya overhead pabrik xxx
Prosedur Pencatatan HPP yang Dijual
Harga pokok penjualan xxx
Persediaan produk jadi xxx
9. Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan
Biaya Sesungguhnya
Tergantung pada metode pencatatan BOP
Metode 1 Metode 2
Selisih Selisih
BDP – Biaya bahan baku BDP – Biaya bahan baku
BDP – Biaya tenaga kerja BDP- Biaya tenaga kerja
BDP – BOP BDP – BOP
Selisih
BOP – Sesungguhnya
10. Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran
Jika Produk diolah Melalui Lebih dari Satu
Departemen Produksi
• Menentukan biaya taksiran per satuan produk pada tiap
departemen produksi
• Membentuk rekening Barang Dalam Proses pada tiap departemen
produksi, kemudian dipecah sesuai dengan unsur harga pokok
produk
• Rekening Barang Dalam Proses tiap departemen, didebit dengan
Biaya Produksi Sesungguhnya, dikredit dengan harga pokok
taksiran produk jadi & harga pokok taksiran produk
• Saldo barang dalam proses tiap departemen merupakan selisih
biaya sesungguhnya dengan biaya taksiran.
11. Perlakuan Terhadap Selisih
• Ditutup ke rekening Harga Pokok Penjualan / Rugi Laba.
• Dibagikan secara adil kepada produk selesai dalam periode yang
bersangkutan, yaitu dibagikan ke rekening Produk Jadi & HPP.
• Dibagikan secara adil ke rekening: Persediaan BDP, Persediaan
Produk Jadi & HPP.
• Membiarkan selisih tersebut tetap dalam rekening selisih,
sehingga rekening ini berfungsi sebagai deferred account. Hal ini
dilakukan karena ada kemungkinan selisih yang terjadi diantara
periode akuntansi akan saling menutup.
12. Kebaikan Sistem Biaya Taksiran
1. Dapat mengurangi atau menekan biaya adminstrasi
(administrative expense).
2. Dapat menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
(decision making) .
3. Mengantar ke pemakaian sistem harga pokok standar
(standard costing ).
13. Kelemahan Sistem Biaya Taksiran
1. Harga pokok taksiran yang ditentukan kurang teliti baru dapat
dikoreksi pada akhir periode setelah selisih biaya dihitung dan
dialokasikan.
2. Timbulnya selisih biaya yang besar dapat mengakibatkan
pengambilan keputusan yang keliru, karena pengambilan
keputusan dilakukan sebelum produk atau jasa tersebut
diolah.