Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar jaringan komputer dan TCP/IP, termasuk komponen fisik dan logis jaringan, jenis jaringan lokal dan topologinya, protokol TCP/IP seperti IP address dan DNS, serta perbandingan sistem operasi jaringan client-server dan peer to peer.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi dan konfigurasi jaringan komputer, mulai dari pengertian jaringan komputer, jenis-jenis jaringan dan topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP dan subnet mask, serta penjelasan tentang peralatan jaringan seperti kabel, kartu jaringan, hub dan switch."
Teks ini membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen perangkat keras dan lunak LAN serta protokol dan topologi jaringan."
Teks ini membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen fisik dan logisnya seperti kartu jaringan, kabel, protokol TCP/IP, alamat IP, DNS, DHCP, serta topologi jaringan seperti bus, star dan ring."
LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang memungkinkan pertukaran data antar komputer dalam satu gedung atau area tertentu. LAN menggunakan kabel sebagai media transmisi sementara WLAN menggunakan gelombang radio. Kedua jaringan memiliki berbagai topologi, protokol, dan perangkat pendukung untuk menghubungkan komputer."
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat penelitian yang ingin memanfaatkan komputer secara bersama-sama. Konsep distribusi proses berdasarkan waktu (time sharing system) kemudian dikembangkan untuk memungkinkan beberapa terminal terhubung ke satu komputer host. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi yang memungkinkan beberapa komputer host bekerja secara paralel untuk melayani terminal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen fisik dan logis LAN seperti komputer, kartu jaringan, kabel, protokol TCP/IP, alamat IP, DNS, DHCP, dan topologi jaringan seperti bus, star dan ring.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar instalasi jaringan LAN, yang mencakup latar belakang dan sejarah jaringan, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan wireless, topologi jaringan seperti bus, ring, dan star, serta protokol-protokol jaringan penting seperti TCP/IP, Ethernet, dan Wi-Fi.
Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika ingin menggunakan komputer secara bersama-sama yang berkembang hingga terciptanya konsep distribusi proses berdasarkan waktu atau sistem berbagi waktu untuk melayani beberapa terminal sekaligus."
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan jaringan komputer dari sistem time sharing pada tahun 1940-an hingga konsep distribusi proses. Selanjutnya membahas jenis-jenis jaringan komputer beserta topologi dan komponen pendukungnya.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (LAN) yang mencakup penentuan persyaratan pengguna, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, topologi jaringan seperti bus, token ring, dan star, protokol jaringan, alamat IP, dan perangkat keras jaringan seperti kabel dan network interface card."
Pada dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan sistem komputer dan jaringan komputer serta konsep dasar jaringan komputer seperti jenis-jenis jaringan, topologi, komponen pendukung, dan protokol jaringan."
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Teks ini membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen perangkat keras dan lunak LAN serta protokol dan topologi jaringan."
Teks ini membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen fisik dan logisnya seperti kartu jaringan, kabel, protokol TCP/IP, alamat IP, DNS, DHCP, serta topologi jaringan seperti bus, star dan ring."
LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang memungkinkan pertukaran data antar komputer dalam satu gedung atau area tertentu. LAN menggunakan kabel sebagai media transmisi sementara WLAN menggunakan gelombang radio. Kedua jaringan memiliki berbagai topologi, protokol, dan perangkat pendukung untuk menghubungkan komputer."
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat penelitian yang ingin memanfaatkan komputer secara bersama-sama. Konsep distribusi proses berdasarkan waktu (time sharing system) kemudian dikembangkan untuk memungkinkan beberapa terminal terhubung ke satu komputer host. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi yang memungkinkan beberapa komputer host bekerja secara paralel untuk melayani terminal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik konfigurasi jaringan lokal (LAN) yang mencakup komponen-komponen fisik dan logis LAN seperti komputer, kartu jaringan, kabel, protokol TCP/IP, alamat IP, DNS, DHCP, dan topologi jaringan seperti bus, star dan ring.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar instalasi jaringan LAN, yang mencakup latar belakang dan sejarah jaringan, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan wireless, topologi jaringan seperti bus, ring, dan star, serta protokol-protokol jaringan penting seperti TCP/IP, Ethernet, dan Wi-Fi.
Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika ingin menggunakan komputer secara bersama-sama yang berkembang hingga terciptanya konsep distribusi proses berdasarkan waktu atau sistem berbagi waktu untuk melayani beberapa terminal sekaligus."
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan jaringan komputer dari sistem time sharing pada tahun 1940-an hingga konsep distribusi proses. Selanjutnya membahas jenis-jenis jaringan komputer beserta topologi dan komponen pendukungnya.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (LAN) yang mencakup penentuan persyaratan pengguna, jenis-jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, topologi jaringan seperti bus, token ring, dan star, protokol jaringan, alamat IP, dan perangkat keras jaringan seperti kabel dan network interface card."
Pada dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan sistem komputer dan jaringan komputer serta konsep dasar jaringan komputer seperti jenis-jenis jaringan, topologi, komponen pendukung, dan protokol jaringan."
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
3. Objective
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan mampu :
Menjelaskan protokol jaringan
Menyebutkan layer-layer dan mapping pada Osi
dan TCP/IP
Menjelaskan secara singkat layer-layer pada
TCP/IP
5. PROTOCOL TCP/IP
Application layer :
Bertanggung jawab untuk menyediakan
akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Domain Name System
(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP),
File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple
Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan
masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-
protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan
menggunakan antarmuka Windows Sockets
(Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP
(NetBT).
Sumber : Wikipedia
6. PROTOCOL TCP/IP
Transport Layer :
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan
sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau
broadcast yang bersifat connectionless. Protokol
dalam lapisan ini adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork:
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan
(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan
menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address
Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message
Protocol (ICMP), dan Internet Group Management
Protocol (IGMP).
7. PROTOCOL TCP/IP
Network Access Layer :
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-
frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan
banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti
halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang
berjalan di atas Public Switched Telephone
Network (PSTN), Integrated Services Digital
Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode (ATM)).
8. Protokol TCP/IP
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok
angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti
192.168.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan
host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan di manahost itu
berada.
9. Kelas-kelas IP Address
P address dibagi dalam tiga kelas seperti
diperlihatkan pada tabel
10. IP address kelas A
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx.
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelas A.
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama,
sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6
pada network nomor 113.
11. IP address kelas B
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar.
Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit
pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B,
misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1
pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16
bit, network dengan IP address kelas B dapat
menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx
191.155.xxx.xxx
12. IP address kelas C
IP address kelas C awalnya digunakan untuk
jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8
bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa
dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memiliki 256 IP address. Range
IP 192.0.0.xxx 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah
proses memilih network Id dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
address seefisien mungkin.
13. Topologi Jaringan
gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi
server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
14. topologi Bus
topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation
lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
15. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah
bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk
setiap workstation ke server, maka bandwidth
atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
semakin lebar, sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur
kabel maka gangguan hanya akan terjadi
dalam komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
16. topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan
server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain,
bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node
dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan,
sehingga bila terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak
terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya
satu node dapat mengirimkan data pada suatu
saat.
17. Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan
adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi
jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan
tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-
server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
18. Jaringan Client-Server
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus
oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan
tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai
administrator jaringan, yang mengelola administrasi
dan sistem keamananjaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan
client-server backup dilakukan terpusat di server, yang
akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
19. Jaringan Client-Server
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskansebagai
server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada
server. Bila server mengalami gangguan
makasecara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
20. Jaringan Peer To Peer
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-
pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati
atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
21. Jaringan Peer To Peer
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing
komputer tersebut.