際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
 DIDI JUHDI SUTISNA 
 TITIN AGUSTINA 
 WULAN RAHMAWATI 
 VINA AUDINA
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Proses membimbing individu ke dalam dunia sosial 
Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu 
tentang kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya, 
agar ia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat dan 
dalam berbagai kelompok khusus. Sosialisasi dapat 
dianggap sama dengan pendidikan. 
Proses sosialisasi berlangsung dalam interaksi individu 
dengan lingkungan.
Sosialisasi terjadi melalui conditioning oleh 
lingkungan yang menyebabkan individu mempelajari 
pola kebudayaan yang fundamental seperti berbahasa, 
cara berjalan, duduk, makan, apa yang di makan, 
berkelakuan sopan, mengembangkan sikap yang 
dianut dalam masyarakat seperti sikap terhadap 
agama, seks, orang yang lebih tua, pekerjaan, rekreasi 
dan segala sesuatu yang perlu bagi warga masyarakat 
yang baik. 
Sosialisasi tercapai melalui komunikasi dengan 
anggota masyarakat lainnya.
1. Kesulitan komunikasi 
2. Pola kelakuan yang berbeda-beda atau yang bertentangan 
Kesulitan lain dalam proses 
sosialisasi ialah perubahan-perubahan 
yang terjadi dalam 
masyarakat sebagai akibat 
modernisasi, industrialisasi, dan 
urbanisasi
Anak mengalami perubahan dalam kelakuan sosial setelah 
ia masuk ke sekolah. 
Sekolah merupakan lembaga tempat anak terutama diberi 
pendidikan inetelektual, yakni mempersiapkan anak untuk 
sekolah yang lebih lanjut. Selain aspek intelektual, aspek lain 
seperti pendidikan moral melalui pendidikan agama dan moral 
Pancasila juga diperhatikan, namun dapat kita katakan bahwa 
pendidikan sosial masih belum mendapat tempat yang 
menonjol. 
Untuk mengetahui hingga manakah pendidikan sosial di 
sekolah dilakukan, kita perlu mempelajari hal-hal berikut: 
1) Nilai-nilai yang dianut sekolah. 
2) Corak kepemimpinan, apakah otokratis atau demokratis. 
3) Hubungan antar-murid, apakah misalnya terutama 
dipengaruhi oleh suasana persaingan atau kerja sama.
Pada umumnya nilai-nilai yang dianut di sekolah 
sejalan dengan yang berlaku dalam masyarakat 
sekitarnya. Ada pula norma-norma yang dianut oleh 
masyarakat tempat sekolah itu berada yang perlu 
diperhatikan oleh sekolah. Norma-norma yang 
diajarkan di sekolah tidak boleh bertentangan 
dengan adat istiadat masyarakat sekitar. Antara 
sekolah dan masyarakat harus ada hubungan dan 
kesesuaian mengenai norma-norma dan nilai-nilai. 
Nilai-nilai di sekolah juga ditentukan oleh guru-guru. Norma-norma 
kelakuan yang diajarkan oleh guru tak dapat tiada 
menurut apa yang dianggapnya baik.
Iklim sosial 
 Iklim demokratis 
Dalam iklim demokratis anak-anak mendapat lebih 
banyak kebebasan untuk berkelakuan menurut 
kepribadian masing-masing. 
 Iklim Otokratis 
Kelakuan anak dikontrol ketat oleh guru.
Pengaruh iklim otokratis atau demokratis 
terhadap anak menurut Kurt Lewin dan Ronald 
Lippitt 
 Dalam iklim otokratis lebih banyak dikeluarkan kecaman tajam yang 
bersifat pribadi,sedangkan dalam iklim demokratis terdapat suasana 
kerja sama, pujian terhadap sesama teman, saran-saran konstruktif dan 
kesediaan menerima buah pikiran orang lain. 
 Dalam iklim otokratis lebih ditonjolkan diri sendiri, soal aku, 
sedangkan dalam suasana demokratis terasa ke- kita-an. 
 Dalam suasana otokratis, adanya pimpinan yang kuat menghalangi 
orang lain untuk memegang pimpinan, sedangkan dalam iklim 
demokratis beda status sosial pimpinan dan yang dipimpin kecil 
sekali, sehingga pada suatu saat setiap orang mudah memegang 
kepemimpinan dalam hal ia memiliki kelebihan.
Lanjutan pengaruh iklim >>> 
 Individualisme dapat berkembang dalam iklim 
demokrasi, sedangkan perkembangannya teretekan 
dalam suasana otokratis karena setiap murid 
mempunyai status yang rendah tanpa dapat 
mengembangkan individualitasnya. 
 Dalam iklim otokratis tindakan kelompok bukan tertuju 
kepada pemimpin melainkan terhadap salah seorang 
murid sebab murid mudah dijadikan kambing hitam; 
secara potensial setiap murid dapat menjadi saingan 
atau lawan murid lainnya
Dalam banyak hal murid harus bersaing dengan murid-murid 
lain. Persaingan itu paling menonjol dalam hal 
angka-angka. Angka-angka sering ditentukan atau dasar 
perbandingan jadi persaingan. 
Dalam masyarakat sendiri persaingan senantiasa timbul 
dalam usaha untuk meningkatkan mutu serta melebihi 
lawan. 
Kerjasama atau gotong-royong sangat dihargai dalam 
masyarakat kita dan karena itu sudah selayaknya dipupuk 
pula di sekolah. Dapat kita lihat bahwa kesempatan kerja 
sama ini di sekolah kurang mendapat perhatian. Kerja 
kelompok sebagai metode mengajar jarang dilakukan.
Dalam masyarakat tradisional orang tua menjadi teladan 
atau model bagi generasi muda. Sedangkan model 
dalam masyaraskat kota sangat kompleks. Komunikasi 
massa melalui radio, TV, film, menyodorkan 
bermacam-macam tokoh yang menjadi idaman 
pemuda-pemudi 
Dalam dunia yang kian kompleks ini anak harus 
sanggup memainkan aneka-ragam peranan dalam 
bermacam-macam segmen kehidupan. Untuk itu ia 
memerlukan berbagai model kelakuan di luar orang 
tua dan guru
Anak-anak diperkenalkan dengan model-model dari 
berbagai segmen masyarakat di luar sekolah dan 
mendapatkan interaksi sosial dengan kelompok-kelompok 
lain. Mobilitas zaman modern, dari daerah pedesaan ke 
perkotaan, dari daerah yang satu ke daerah lain, bahkan ke 
negara-negara lain, menuntut perlunya murid-murid 
memahami macam-macam kelakuan manusia. Kesempatan 
berinteraksi sosial yang luas dan aneka-ragam jarang 
diberikan oleh sekolah
Dapat kita katakan bahwa guru-guru menunjukan 
heterogenitas, dan mereka semuanya diharapkan 
menjadi guru baik di mana pun mereka mengajar 
dan dapat menjadi model atau teladan bagi anak-didiknya. 
Adanya kecenderungan kedudukan guru makin banyak 
ditempati oleh kaum wanita dapat timbul masalah 
tentang model khususnya bagi anak pria jika seluruh 
staf guru terdiri atas wanita. Bila kelakuan guru 
berbeda sekali dengan cita-cita murid maka ia akan 
mencari model yang lain di luar sekolah.
Peranan anak yang diharapkan 
Sosialisasi murid di sekolah dipengaruhi oleh: 
1. Iklim sosial di sekolah 
2. Adanya model bagi murid 
3. Peranan murid seperti yang diharapkan. 
Peranan yang diharapkan dari murid dapat dilihat 
dari tiga segi, yakni menurut harapan guru, orang tua 
dan murid-murid lainnya.
Guru-guru pada umumnya mengharapkan agar murid-murid 
mempelajari yang diajarkan dan ditugaskan. 
Tiap murid harus menguasai keterampilan membaca, 
menulis, dan berhitung serta bidang studi lainnya. 
Guru yang baik adalah guru yang dapat memelihara 
disiplin dalam kelasnya. Bagi guru pelanggaran disiplin 
kelas dan sekolah dianggap serius. Disiplin yang ketat, 
melarang anak-anak bicara atau kerja sama dalam 
pelajaran sebenarnya menghalangi sosialisasi anak dan 
perkembangan pribadinya.
 Orang tua mengirimkan anaknya ke sekolah agar menjadi 
pandai artinya menguasai apa yang diajarkan di sekolah. 
 Mengharapkan agar anaknya mematuhi perintah gurunya serta 
berkelakuan baik. 
 Mengharapkan pula agar anaknya mendapat raport yang baik agar 
dapat melanjutkan pelajarannya ke sekolah yang lebih tinggi. 
Harapan atau aspirasi orang tua tentang anaknya juga bergantung pada 
tingkat sosial orang tua. 
Orang tua mengutamakan prestasi akademis dan perkembangan intelektual, 
karena itu mereka tidak terlampau mementingkan perkembangan pribadi dan 
sosialisasi anak. Bahkan mereka melihat bahaya dan kerugian bila anaknya 
terlampau banyak berteman karena menyimpangkan perhatian anak dari 
pelajaran sekolah.
Di sekolah anak-anak harus menyediakan diri dengan 
teman-temannya. Harapan teman-teman faktor 
utama dalam proses sosialisasi di sekolah. Anak 
kelas rendah SD masih mengikuti norma-norma 
yang ditentukan oleh guru dan orang tua. Tetapi 
murid Sekolah Menengah lebih cenderung 
mengikuti harapan teman-temannya daripada 
orang tua. Apa yang diharapkan oleh teman-temannya 
sering berbeda dengan harapan orang 
tua.
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah

More Related Content

What's hot (20)

Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
Nailul Hasibuan
Manajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolahManajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolah
Dyah Dewi
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Ikhsan Muhammad
BUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.pptBUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.ppt
SilviaEvelineErikasa
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
Raja Aidil Angkat
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
Aprilia putri
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee1007
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
elmakrufi
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
Jonathan Andreas Saragih
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Tohir Haliwaza
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMPAngket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
AKHMAD SUDRAJAT
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
Imbalan kuesioner
Imbalan kuesionerImbalan kuesioner
Imbalan kuesioner
Bang Mohtar
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
ERNING KAROMAH
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Yeti Rohayati
Rev kerangka konseptual
Rev kerangka konseptualRev kerangka konseptual
Rev kerangka konseptual
AGUS SETIYONO
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
Nailul Hasibuan
Manajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolahManajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolah
Dyah Dewi
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Ikhsan Muhammad
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
Raja Aidil Angkat
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
Aprilia putri
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee1007
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
elmakrufi
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
Jonathan Andreas Saragih
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Tohir Haliwaza
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMPAngket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
AKHMAD SUDRAJAT
Imbalan kuesioner
Imbalan kuesionerImbalan kuesioner
Imbalan kuesioner
Bang Mohtar
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Yeti Rohayati
Rev kerangka konseptual
Rev kerangka konseptualRev kerangka konseptual
Rev kerangka konseptual
AGUS SETIYONO
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad

Similar to Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah (20)

Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
Ying Yin
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
Mukhamad Fathoni
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
Mukhamad Fathoni
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdfRIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
NindyaNindyaputriPra
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
Aznida Ninie
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptxMateri MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
magnitpay123
Guru berkarakter
Guru berkarakterGuru berkarakter
Guru berkarakter
totok aris
Guru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasaGuru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasa
Pensil Dan Pemadam
Bab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasiBab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasi
zuraidanasri
Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fix
olgaaaa23
Kelas sosial
Kelas sosialKelas sosial
Kelas sosial
aishahwan
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
animax2000
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolah
shafidaosman
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
alihafiz5577
4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja
komarudinkomarudin10
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptx
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptxPerkembangan sosial dan problematikanya.pptx
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptx
AlfiNurAzizah5
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Yee Ivy
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Yee Ivy
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Rosdi Ramli
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
Ying Yin
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
Mukhamad Fathoni
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pptx
Mukhamad Fathoni
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdfRIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
NindyaNindyaputriPra
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptxMateri MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
magnitpay123
Guru berkarakter
Guru berkarakterGuru berkarakter
Guru berkarakter
totok aris
Bab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasiBab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasi
zuraidanasri
Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fix
olgaaaa23
Kelas sosial
Kelas sosialKelas sosial
Kelas sosial
aishahwan
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
animax2000
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolah
shafidaosman
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
alihafiz5577
4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja
komarudinkomarudin10
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptx
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptxPerkembangan sosial dan problematikanya.pptx
Perkembangan sosial dan problematikanya.pptx
AlfiNurAzizah5
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Yee Ivy
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Yee Ivy
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Rosdi Ramli

More from Non Formal Education (14)

Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Non Formal Education
Proposal penelitian pendidikan
Proposal penelitian pendidikanProposal penelitian pendidikan
Proposal penelitian pendidikan
Non Formal Education
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Non Formal Education
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Non Formal Education
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan
Non Formal Education
Pengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah SosialPengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah Sosial
Non Formal Education
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy LuarDinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Non Formal Education
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy LuarDinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Non Formal Education
Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang HayatPendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang Hayat
Non Formal Education
Falsifikasionisme
FalsifikasionismeFalsifikasionisme
Falsifikasionisme
Non Formal Education
Bahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remajaBahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remaja
Non Formal Education
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Non Formal Education
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
Non Formal Education
Presentation controling
Presentation controling Presentation controling
Presentation controling
Non Formal Education
Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar kesetaraan paket a, b...
Non Formal Education
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Penelitian Sosial Pengaruh Kinerja Guru yang Bersertifikat dan Belum Berserti...
Non Formal Education
Pengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah SosialPengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah Sosial
Non Formal Education
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy LuarDinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Non Formal Education
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy LuarDinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Dinamika Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar
Non Formal Education
Bahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remajaBahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remaja
Non Formal Education
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Non Formal Education
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
Non Formal Education

Recently uploaded (20)

Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Kanaidi ken
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agamaJUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
Ilhamarsalradjab
BUKU PEDOMAN ORGANISASI (PO) GMNI 2017-2019.pdf
BUKU PEDOMAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2017-2019.pdfBUKU PEDOMAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2017-2019.pdf
BUKU PEDOMAN ORGANISASI (PO) GMNI 2017-2019.pdf
Zulzaman GMNI
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
mediakosongdelapan
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. SumartoStudi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
roqmitailp061
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Dadang Solihin
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docxrpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
efakurniawan
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
LisnaGianti
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
Kanaidi ken
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptxPENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
Zulzaman GMNI
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdfPerkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
firnalira048
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...PELAKSANAAN  + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
Kanaidi ken
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptxLIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
VidyaSetyaningrum1
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdfe-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
FaridArdan1
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptxMateri Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Zulzaman GMNI
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam WidhionoStrategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
cwizzxgj0894
Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Verifikasi TKDN & BMP + Pengajuan dan Pemberian Sertifikat Tanda Sah TKDN & B...
Kanaidi ken
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agamaJUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
Ilhamarsalradjab
BUKU PEDOMAN ORGANISASI (PO) GMNI 2017-2019.pdf
BUKU PEDOMAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2017-2019.pdfBUKU PEDOMAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2017-2019.pdf
BUKU PEDOMAN ORGANISASI (PO) GMNI 2017-2019.pdf
Zulzaman GMNI
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025
mediakosongdelapan
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. SumartoStudi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
roqmitailp061
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025
Dadang Solihin
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docxrpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
efakurniawan
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
12. pertemuan Edotoksin dan pirogen.pptx
LisnaGianti
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 10 MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
Kanaidi ken
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptxPENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
PENGANTAR SARINAH MATERI PPAB GMNI KENDARI.pptx
Zulzaman GMNI
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdfPerkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
Perkembangbiakan-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx_20250522_003452_0000.pdf
firnalira048
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Antropologi Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...PELAKSANAAN  + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (TERBARU) & Perhi...
Kanaidi ken
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptxLIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN.pptx
VidyaSetyaningrum1
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdfe-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
e-book tentang Teknik Dasar Panahan ok.pdf
FaridArdan1
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptxMateri Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Zulzaman GMNI
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam WidhionoStrategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
cwizzxgj0894

Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah

  • 2. DIDI JUHDI SUTISNA TITIN AGUSTINA WULAN RAHMAWATI VINA AUDINA
  • 4. Proses membimbing individu ke dalam dunia sosial Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya, agar ia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat dan dalam berbagai kelompok khusus. Sosialisasi dapat dianggap sama dengan pendidikan. Proses sosialisasi berlangsung dalam interaksi individu dengan lingkungan.
  • 5. Sosialisasi terjadi melalui conditioning oleh lingkungan yang menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan yang fundamental seperti berbahasa, cara berjalan, duduk, makan, apa yang di makan, berkelakuan sopan, mengembangkan sikap yang dianut dalam masyarakat seperti sikap terhadap agama, seks, orang yang lebih tua, pekerjaan, rekreasi dan segala sesuatu yang perlu bagi warga masyarakat yang baik. Sosialisasi tercapai melalui komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya.
  • 6. 1. Kesulitan komunikasi 2. Pola kelakuan yang berbeda-beda atau yang bertentangan Kesulitan lain dalam proses sosialisasi ialah perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebagai akibat modernisasi, industrialisasi, dan urbanisasi
  • 7. Anak mengalami perubahan dalam kelakuan sosial setelah ia masuk ke sekolah. Sekolah merupakan lembaga tempat anak terutama diberi pendidikan inetelektual, yakni mempersiapkan anak untuk sekolah yang lebih lanjut. Selain aspek intelektual, aspek lain seperti pendidikan moral melalui pendidikan agama dan moral Pancasila juga diperhatikan, namun dapat kita katakan bahwa pendidikan sosial masih belum mendapat tempat yang menonjol. Untuk mengetahui hingga manakah pendidikan sosial di sekolah dilakukan, kita perlu mempelajari hal-hal berikut: 1) Nilai-nilai yang dianut sekolah. 2) Corak kepemimpinan, apakah otokratis atau demokratis. 3) Hubungan antar-murid, apakah misalnya terutama dipengaruhi oleh suasana persaingan atau kerja sama.
  • 8. Pada umumnya nilai-nilai yang dianut di sekolah sejalan dengan yang berlaku dalam masyarakat sekitarnya. Ada pula norma-norma yang dianut oleh masyarakat tempat sekolah itu berada yang perlu diperhatikan oleh sekolah. Norma-norma yang diajarkan di sekolah tidak boleh bertentangan dengan adat istiadat masyarakat sekitar. Antara sekolah dan masyarakat harus ada hubungan dan kesesuaian mengenai norma-norma dan nilai-nilai. Nilai-nilai di sekolah juga ditentukan oleh guru-guru. Norma-norma kelakuan yang diajarkan oleh guru tak dapat tiada menurut apa yang dianggapnya baik.
  • 9. Iklim sosial Iklim demokratis Dalam iklim demokratis anak-anak mendapat lebih banyak kebebasan untuk berkelakuan menurut kepribadian masing-masing. Iklim Otokratis Kelakuan anak dikontrol ketat oleh guru.
  • 10. Pengaruh iklim otokratis atau demokratis terhadap anak menurut Kurt Lewin dan Ronald Lippitt Dalam iklim otokratis lebih banyak dikeluarkan kecaman tajam yang bersifat pribadi,sedangkan dalam iklim demokratis terdapat suasana kerja sama, pujian terhadap sesama teman, saran-saran konstruktif dan kesediaan menerima buah pikiran orang lain. Dalam iklim otokratis lebih ditonjolkan diri sendiri, soal aku, sedangkan dalam suasana demokratis terasa ke- kita-an. Dalam suasana otokratis, adanya pimpinan yang kuat menghalangi orang lain untuk memegang pimpinan, sedangkan dalam iklim demokratis beda status sosial pimpinan dan yang dipimpin kecil sekali, sehingga pada suatu saat setiap orang mudah memegang kepemimpinan dalam hal ia memiliki kelebihan.
  • 11. Lanjutan pengaruh iklim >>> Individualisme dapat berkembang dalam iklim demokrasi, sedangkan perkembangannya teretekan dalam suasana otokratis karena setiap murid mempunyai status yang rendah tanpa dapat mengembangkan individualitasnya. Dalam iklim otokratis tindakan kelompok bukan tertuju kepada pemimpin melainkan terhadap salah seorang murid sebab murid mudah dijadikan kambing hitam; secara potensial setiap murid dapat menjadi saingan atau lawan murid lainnya
  • 12. Dalam banyak hal murid harus bersaing dengan murid-murid lain. Persaingan itu paling menonjol dalam hal angka-angka. Angka-angka sering ditentukan atau dasar perbandingan jadi persaingan. Dalam masyarakat sendiri persaingan senantiasa timbul dalam usaha untuk meningkatkan mutu serta melebihi lawan. Kerjasama atau gotong-royong sangat dihargai dalam masyarakat kita dan karena itu sudah selayaknya dipupuk pula di sekolah. Dapat kita lihat bahwa kesempatan kerja sama ini di sekolah kurang mendapat perhatian. Kerja kelompok sebagai metode mengajar jarang dilakukan.
  • 13. Dalam masyarakat tradisional orang tua menjadi teladan atau model bagi generasi muda. Sedangkan model dalam masyaraskat kota sangat kompleks. Komunikasi massa melalui radio, TV, film, menyodorkan bermacam-macam tokoh yang menjadi idaman pemuda-pemudi Dalam dunia yang kian kompleks ini anak harus sanggup memainkan aneka-ragam peranan dalam bermacam-macam segmen kehidupan. Untuk itu ia memerlukan berbagai model kelakuan di luar orang tua dan guru
  • 14. Anak-anak diperkenalkan dengan model-model dari berbagai segmen masyarakat di luar sekolah dan mendapatkan interaksi sosial dengan kelompok-kelompok lain. Mobilitas zaman modern, dari daerah pedesaan ke perkotaan, dari daerah yang satu ke daerah lain, bahkan ke negara-negara lain, menuntut perlunya murid-murid memahami macam-macam kelakuan manusia. Kesempatan berinteraksi sosial yang luas dan aneka-ragam jarang diberikan oleh sekolah
  • 15. Dapat kita katakan bahwa guru-guru menunjukan heterogenitas, dan mereka semuanya diharapkan menjadi guru baik di mana pun mereka mengajar dan dapat menjadi model atau teladan bagi anak-didiknya. Adanya kecenderungan kedudukan guru makin banyak ditempati oleh kaum wanita dapat timbul masalah tentang model khususnya bagi anak pria jika seluruh staf guru terdiri atas wanita. Bila kelakuan guru berbeda sekali dengan cita-cita murid maka ia akan mencari model yang lain di luar sekolah.
  • 16. Peranan anak yang diharapkan Sosialisasi murid di sekolah dipengaruhi oleh: 1. Iklim sosial di sekolah 2. Adanya model bagi murid 3. Peranan murid seperti yang diharapkan. Peranan yang diharapkan dari murid dapat dilihat dari tiga segi, yakni menurut harapan guru, orang tua dan murid-murid lainnya.
  • 17. Guru-guru pada umumnya mengharapkan agar murid-murid mempelajari yang diajarkan dan ditugaskan. Tiap murid harus menguasai keterampilan membaca, menulis, dan berhitung serta bidang studi lainnya. Guru yang baik adalah guru yang dapat memelihara disiplin dalam kelasnya. Bagi guru pelanggaran disiplin kelas dan sekolah dianggap serius. Disiplin yang ketat, melarang anak-anak bicara atau kerja sama dalam pelajaran sebenarnya menghalangi sosialisasi anak dan perkembangan pribadinya.
  • 18. Orang tua mengirimkan anaknya ke sekolah agar menjadi pandai artinya menguasai apa yang diajarkan di sekolah. Mengharapkan agar anaknya mematuhi perintah gurunya serta berkelakuan baik. Mengharapkan pula agar anaknya mendapat raport yang baik agar dapat melanjutkan pelajarannya ke sekolah yang lebih tinggi. Harapan atau aspirasi orang tua tentang anaknya juga bergantung pada tingkat sosial orang tua. Orang tua mengutamakan prestasi akademis dan perkembangan intelektual, karena itu mereka tidak terlampau mementingkan perkembangan pribadi dan sosialisasi anak. Bahkan mereka melihat bahaya dan kerugian bila anaknya terlampau banyak berteman karena menyimpangkan perhatian anak dari pelajaran sekolah.
  • 19. Di sekolah anak-anak harus menyediakan diri dengan teman-temannya. Harapan teman-teman faktor utama dalam proses sosialisasi di sekolah. Anak kelas rendah SD masih mengikuti norma-norma yang ditentukan oleh guru dan orang tua. Tetapi murid Sekolah Menengah lebih cenderung mengikuti harapan teman-temannya daripada orang tua. Apa yang diharapkan oleh teman-temannya sering berbeda dengan harapan orang tua.