際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
 Manajemen merupakan rangkaian aktivitas
mengatur keuangan sekolah/madrasah mulai
dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan,
pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan sekolah/madrasah.
Manajemen keuangan sekolah
 UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
 UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab
 Keuangan Negara
 UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
 Permendagri 13/2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
 (direvisi melalui Permendagri 59/2007)
 PP 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan
 P 17/2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
 Value for money (ekonomis, efisien, efektif)
 Akuntabilitas
 Transparansi
 Keadilan
 Integritas
 Ekonomis ; pemerolehan masukan dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah.
 Efisien ; pencapaian output yang maksimum dengan
input tertentu, atau input minimum untuk output
tertentu.
 Efektif ; perbandingan outcome dengan output, atau
tingkat pencapaian hasil program dengan target yang
ditetapkan.
Manajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolah
1. Prinsip keadilan, efisiensi, tranparansi dan
akuntabilitas tercantum dalam PP 48 2008 pasal 59.
2. Transparansi bukan berarti semua kwitansi bisa
dilihat oleh LSM, mahasiswa, masyarakat dll.
Kwitansi merupakan dokumen manajemen,
permintaan untuk membuka dokumen ini ke publik
hanya untuk keperluan audit atau permintaan
pemilik dana langsung dalam rangka
pertanggungjawaban atau permintaan pengadilan.
3. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengatur
tentang akses terhadap informasi yang dikuasai oleh suatu badan
publik. Selain lembaga negara, badan publik menurut pasal 1 ayat 3
dalam UU ini termasuk juga  organisasi nonpemerintah
sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
Siapapun berhak mengetahui atau meminta informasi kepada badan
publik selagi bukan termasuk informasi yang dikecualikan
sebagaimana yang telah pula diatur dalam UU tersebut. Lihat UU
tersebut.
4. Tiga poin pertama juga merupakan pilar dari good governance.
Manajemen keuangan sekolah
1. Menjelaskan prinsip-prinsip utama dalam tata kelola pemerintahan
yang baik, antara lain: partisipasi, transparansi dan akuntabilitas
2. Menjelaskan indikator-indikator utama dari masing-masing prinsip
tatakelola tersebut serta contoh aplikasinya dalam bidang
pendidikan
3. Menjelaskan korelasi prinsip-prinsip utama tata kelola dan
persinggungannya dengan fungsi manajemen sekolah/madrasah:
 Tata kelola dan fungsi perencanaan dan penganggaran di
sekolah/madrasah
 Tata kelola dan fungsi implementasi program dan kegiatan di
sekolah/madrasah
 Tata kelola dan fungsi monitoring dan evaluasi
 Tata kelola dan fungsi pelaporan dan pertanggungjawaban
Tata kelola dan fungsi kepemimpinan dan manajemen SDM.
 Rencana dan realisasi penggunaan dana ditempel di
papan pengumuman sekolah/madrasah.
 Mengumumkan seluruh hasil penerimaan kepada
masyarakat melalui papan pengumuman
sekolah/madrasah.
Manajemen keuangan sekolah
1. Penatausahaan Dana; pemisahan tugas, prosedur penerimaan
dana, dan prosedur pengeluaran dana. Siapa pengelola anggaran
sekolah? Pembedaan antara pemegang buku dan otoritas
pengeluaran dana
2. Perpajakan; pajak terkait transaksi di sekolah/madrasah yaitu PPh
21, 22, 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
3. Pembukuan; jenis-jenis buku dan transaksi yang mempengaruhi
masing-masing buku. Setiap transaksi harus didukung dengan
bukti yang sah (kuitansi), Semua transaksi dicatat sesuai urutan
waktu (kronologis), Setiap transaksi dicatat pada buku yang
bersesuaian.
4. Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah; tugas dan tanggungjawab,
prosedur dan format kartu-kartu pencatatan barang. Pencatatan aset
sebagai bagian penting dari akuntabilitas, Pencatatan aset sebagai alat
kontrol, Dokumen pencatatan aset sebagai alat perencanaan sekolah,
Bagaimana mencatat aset.
5. Pengadaan; dibahas terpisah dalam Sesi Khusus BOS.
6. Pelaporan; laporan penggunaan dana berdasarkan program dan
berdasarkan sumber. Pelaporan sebagai penerapan prinsip transparansi
dan akuntabilitas, dibedakan menjadi:
 Pelaporan internal: Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat
 Pelaporan eksternal: Publik, termasuk orang tua dan audit
7. Pengawasan, Audit dan Pengendalian; bentuk, pelaku dan kesiapan
sekolah/madrasah.
8. Perbedaan monev dan audit, siapa yang melakukan apa.
Menjalankan sekolah/madrasah dan memperbaiki proses pendidikan di
sekolah/ madrasah
tidak bisa dilakukan tanpa sumber daya - uang - yang cukup. Bahkan
kalau kita perhatikan,
sekolah/madrasah yang baik adalah sekolah/madrasah yang memiliki
uang yang banyak.
Sementara sebagian besar sekolah/madrasah tidak memiliki uang yang
banyak, oleh
karena itu pengelolaan keuangan yang baik menjadi suatu keharusan.
Beberapa prinsip pengelolaan keuangan yang baik antara lain adalah
ekonomis,
transparan dan akuntabel. Prinsip-prinsip ini pertama-tama
harus dapat dijamin dari
pengorganisasian pengelolaan dana, baik dalam kejelasan tugas
maupun dalam pembagian
kewenangan, peran dan tanggung jawabnya. Kejelasan tugas akan
menem-patkan masingmasing
personel pada peran yang jelas sehingga pertanggungjawaban juga
menjadi mudah ditelusuri.
Manajemen keuangan sekolah
3 posisi yang berperan penting dalam penatausahaan
keuangan di atas adalah:
1. Setidaknya ada 3 posisi yang berperan penting dalam
penatausahaan keuangan: Kepala Sekolah sebagai penanggung
jawab utama, Bendahara, dan Juru Buku.
2. Posisi juru buku mungkin belum umum ada di tingkat sekolah
dasar, namun demikian sebaiknya mulai diperkenalkan karena
sangat penting melakukan pemisahan fungsi untuk tujuan
controling dan akuntabilitas.
3. Karenanya perlu memisahkan fungsi penerimaan, pengeluaran
dan pencatatan.
1. Wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Perlu pemisahan tugas sebagai pemberi otorisasi, yang menerima
dan mengeluarkan uang, dan yang mencatat.
3. Kepala sekolah/madrasah wajib melakukan pemeriksaan terhadap
penatausahaan keuangan sekolah/madrasah, secara berkala
(minimal setiap tiga bulan sekali).
5. Kepala sekolah/madrasah yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen bukti pada poin 4
di atas, bertanggung jawab terhadap kebenaran
material dan akibat yang timbul dari penggunaan
surat bukti dimaksud.
4. Dokumen bukti yang menjadi dasar penerimaan
dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBS
ditandatangani oleh bendahara dan disahkan oleh
kepala sekolah/madrasah.

More Related Content

What's hot (20)

Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
Jamaludin ..
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
AlfianGambara
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Trisnadi Wijaya
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Hadik27
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
JabalAhsan1
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan SekolahPower Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
alikaaa1
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
Muhamad Anugrah
Pengelolaan-sekolah.ppt
Pengelolaan-sekolah.pptPengelolaan-sekolah.ppt
Pengelolaan-sekolah.ppt
nofal yasir
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Riska Daenangsari
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Dedy Wiranto
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Nini Ibrahim01
Ukps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawabanUkps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawaban
eli priyatna laidan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Sherly Anggraini
Materi literasi-numerasi
Materi literasi-numerasiMateri literasi-numerasi
Materi literasi-numerasi
SMANEDA HIJAU BERSERI
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
Manajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikanManajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikan
Anan Nur
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
PENJAGA HATI
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
Naila Greenny
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolahManajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Home
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
Jamaludin ..
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
AlfianGambara
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Trisnadi Wijaya
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Hadik27
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
JabalAhsan1
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan SekolahPower Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
alikaaa1
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
Muhamad Anugrah
Pengelolaan-sekolah.ppt
Pengelolaan-sekolah.pptPengelolaan-sekolah.ppt
Pengelolaan-sekolah.ppt
nofal yasir
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Riska Daenangsari
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Dedy Wiranto
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Nini Ibrahim01
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Sherly Anggraini
Manajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikanManajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikan
Anan Nur
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
PENJAGA HATI
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
Naila Greenny
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolahManajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Home

Similar to Manajemen keuangan sekolah (20)

PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
NASuprawoto Sunardjo
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
NASuprawoto Sunardjo
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptxManajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Casmito Panji
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Raka Juanda Sanjaya
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Irfan Ushaimi
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
Rina Sintia
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdf
ferisunandar
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan
Non Formal Education
ADM_KEUANGAN.pdf
ADM_KEUANGAN.pdfADM_KEUANGAN.pdf
ADM_KEUANGAN.pdf
ikhwandwikesuma2
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
ianfajrian
Manajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Manajemen keuangan pendidikan (2).pptManajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Manajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Tatank Rahman
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
Mulyati Rahman
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Sherly Anggraini
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
AnnisaPutri914633
Administrasi keuangan
Administrasi keuanganAdministrasi keuangan
Administrasi keuangan
Joko Tentrem
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Nithayun_
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Alif Chandra
Bidang garapan keuangan
Bidang garapan keuanganBidang garapan keuangan
Bidang garapan keuangan
syafiul huda
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
NASuprawoto Sunardjo
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptxManajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Manajemen Keuangan Sekolah bagi tendik.pptx
Casmito Panji
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Raka Juanda Sanjaya
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Irfan Ushaimi
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdf
ferisunandar
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
Ppt proposal ( fajrian 6 q mkp )
ianfajrian
Manajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Manajemen keuangan pendidikan (2).pptManajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Manajemen keuangan pendidikan (2).ppt
Tatank Rahman
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
Mulyati Rahman
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Sherly Anggraini
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 4 - EVALUASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH.pptx
AnnisaPutri914633
Administrasi keuangan
Administrasi keuanganAdministrasi keuangan
Administrasi keuangan
Joko Tentrem
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Presentasi adm. keuangan (rencana anggaran belanja sekolah)
Nithayun_
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Alif Chandra
Bidang garapan keuangan
Bidang garapan keuanganBidang garapan keuangan
Bidang garapan keuangan
syafiul huda

Manajemen keuangan sekolah

  • 1. Manajemen merupakan rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah/madrasah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah/madrasah.
  • 3. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 4. Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (direvisi melalui Permendagri 59/2007) PP 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan P 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
  • 5. Value for money (ekonomis, efisien, efektif) Akuntabilitas Transparansi Keadilan Integritas
  • 6. Ekonomis ; pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah. Efisien ; pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu, atau input minimum untuk output tertentu. Efektif ; perbandingan outcome dengan output, atau tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan.
  • 9. 1. Prinsip keadilan, efisiensi, tranparansi dan akuntabilitas tercantum dalam PP 48 2008 pasal 59. 2. Transparansi bukan berarti semua kwitansi bisa dilihat oleh LSM, mahasiswa, masyarakat dll. Kwitansi merupakan dokumen manajemen, permintaan untuk membuka dokumen ini ke publik hanya untuk keperluan audit atau permintaan pemilik dana langsung dalam rangka pertanggungjawaban atau permintaan pengadilan.
  • 10. 3. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengatur tentang akses terhadap informasi yang dikuasai oleh suatu badan publik. Selain lembaga negara, badan publik menurut pasal 1 ayat 3 dalam UU ini termasuk juga organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Siapapun berhak mengetahui atau meminta informasi kepada badan publik selagi bukan termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana yang telah pula diatur dalam UU tersebut. Lihat UU tersebut. 4. Tiga poin pertama juga merupakan pilar dari good governance.
  • 12. 1. Menjelaskan prinsip-prinsip utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik, antara lain: partisipasi, transparansi dan akuntabilitas 2. Menjelaskan indikator-indikator utama dari masing-masing prinsip tatakelola tersebut serta contoh aplikasinya dalam bidang pendidikan 3. Menjelaskan korelasi prinsip-prinsip utama tata kelola dan persinggungannya dengan fungsi manajemen sekolah/madrasah: Tata kelola dan fungsi perencanaan dan penganggaran di sekolah/madrasah Tata kelola dan fungsi implementasi program dan kegiatan di sekolah/madrasah Tata kelola dan fungsi monitoring dan evaluasi Tata kelola dan fungsi pelaporan dan pertanggungjawaban Tata kelola dan fungsi kepemimpinan dan manajemen SDM.
  • 13. Rencana dan realisasi penggunaan dana ditempel di papan pengumuman sekolah/madrasah. Mengumumkan seluruh hasil penerimaan kepada masyarakat melalui papan pengumuman sekolah/madrasah.
  • 15. 1. Penatausahaan Dana; pemisahan tugas, prosedur penerimaan dana, dan prosedur pengeluaran dana. Siapa pengelola anggaran sekolah? Pembedaan antara pemegang buku dan otoritas pengeluaran dana 2. Perpajakan; pajak terkait transaksi di sekolah/madrasah yaitu PPh 21, 22, 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 3. Pembukuan; jenis-jenis buku dan transaksi yang mempengaruhi masing-masing buku. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah (kuitansi), Semua transaksi dicatat sesuai urutan waktu (kronologis), Setiap transaksi dicatat pada buku yang bersesuaian.
  • 16. 4. Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah; tugas dan tanggungjawab, prosedur dan format kartu-kartu pencatatan barang. Pencatatan aset sebagai bagian penting dari akuntabilitas, Pencatatan aset sebagai alat kontrol, Dokumen pencatatan aset sebagai alat perencanaan sekolah, Bagaimana mencatat aset. 5. Pengadaan; dibahas terpisah dalam Sesi Khusus BOS. 6. Pelaporan; laporan penggunaan dana berdasarkan program dan berdasarkan sumber. Pelaporan sebagai penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas, dibedakan menjadi: Pelaporan internal: Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat Pelaporan eksternal: Publik, termasuk orang tua dan audit 7. Pengawasan, Audit dan Pengendalian; bentuk, pelaku dan kesiapan sekolah/madrasah. 8. Perbedaan monev dan audit, siapa yang melakukan apa.
  • 17. Menjalankan sekolah/madrasah dan memperbaiki proses pendidikan di sekolah/ madrasah tidak bisa dilakukan tanpa sumber daya - uang - yang cukup. Bahkan kalau kita perhatikan, sekolah/madrasah yang baik adalah sekolah/madrasah yang memiliki uang yang banyak. Sementara sebagian besar sekolah/madrasah tidak memiliki uang yang banyak, oleh karena itu pengelolaan keuangan yang baik menjadi suatu keharusan.
  • 18. Beberapa prinsip pengelolaan keuangan yang baik antara lain adalah ekonomis, transparan dan akuntabel. Prinsip-prinsip ini pertama-tama harus dapat dijamin dari pengorganisasian pengelolaan dana, baik dalam kejelasan tugas maupun dalam pembagian kewenangan, peran dan tanggung jawabnya. Kejelasan tugas akan menem-patkan masingmasing personel pada peran yang jelas sehingga pertanggungjawaban juga menjadi mudah ditelusuri.
  • 20. 3 posisi yang berperan penting dalam penatausahaan keuangan di atas adalah: 1. Setidaknya ada 3 posisi yang berperan penting dalam penatausahaan keuangan: Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab utama, Bendahara, dan Juru Buku. 2. Posisi juru buku mungkin belum umum ada di tingkat sekolah dasar, namun demikian sebaiknya mulai diperkenalkan karena sangat penting melakukan pemisahan fungsi untuk tujuan controling dan akuntabilitas. 3. Karenanya perlu memisahkan fungsi penerimaan, pengeluaran dan pencatatan.
  • 21. 1. Wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 2. Perlu pemisahan tugas sebagai pemberi otorisasi, yang menerima dan mengeluarkan uang, dan yang mencatat. 3. Kepala sekolah/madrasah wajib melakukan pemeriksaan terhadap penatausahaan keuangan sekolah/madrasah, secara berkala (minimal setiap tiga bulan sekali).
  • 22. 5. Kepala sekolah/madrasah yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen bukti pada poin 4 di atas, bertanggung jawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud. 4. Dokumen bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBS ditandatangani oleh bendahara dan disahkan oleh kepala sekolah/madrasah.