際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Statistika Pendidikan 6 - 1
Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi
Kwadrat (Chi Square)
Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd
Pendahuluan
alam penelitian yang dilakukan data yang diperoleh tidak selamanya berupa
data skala interval saja, melainkan juga data skala nominal, yaitu yang berupa
penghitungan frekuensi pemunculan tertentu. Penghitungan frekuensi pemunculan
juga sering menunjukkan adanya perbedaan jumlah, misalnya jumlah calon
mahasiswa yang memilih jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia yang
berbanding 185 dan 125. Kemudian muncul pertanyaan apakah perbedaan jumlah itu
berbeda atau tidak berbeda secara signifikan? Apakah perbedaan frekuensi yang
sebesar itu memang mencerminkan keadaan pilihan masyarakat mengenai kedua
jurusan tersebut ataukah hanya terjadi secara kebetulan yang disebabkan oleh
kesalahan sampling? Nah, pertanyaan tersebut perlu dilakukan analisis statistik yang
sesuai, yaitu teknik Chi Kwadrat. Pada materi ajar unit 6 ini akan diuraikan
pemahaman mengenai uji perbedaan frekuensi, probabilitas, uji normalitas suatu
distribusi. Pertanyaan- pertanyaan mengenai apa itu chi kwadrat? Apa saja fungsi chi
kwadrat? Kasus apa saja dalam penelitian yang dapat dipecahkan menggunakan
teknik chi kwadrat? Bagaimana cara pengolahan teknik chi kwadrat? Hal-hal tersebut
merupakan pertanyaan yang penting untuk diketahui bersama.
Setelah mempelajari unit ini diharapkan Anda memiliki kompetensi dalam
penguasaan pengolahan data diskrit dengan menggunakan rumus chi kwadrat pada
dua variabel. Dengan kata lain, pada unit 6 ini Anda diarahkan agar dapat
1. Menguraikan manfaat penggunaan rumus chi kwadrat.
2. Menguasai pengujian analisis komparatif antara dua variabel dengan
menggunakan rumus chi kwadrat.
D
Unit 6
6 - 2 Unit 6
Untuk mencapai kompetensi yang telah dijabarkan tersebut perlu diperhatikan
petunjuk berikut dalam mempelajari unit ini.
1. Kaitkan materi yang Anda pelajari dengan pengalaman Anda sebagai guru dalam
menggunakan data untuk menganalisis dan menguji perbedaan variabel
2. Kerjakan tugas atau latihan yang ada dalam setiap subunit, dengan terlebih
dahulu menyiapkan tes formatif. Kemudian, cocokkan jawaban Anda dengan
ramburambu dan kunci jawaban yang tersedia, sehingga Anda dapat mengetahui
sejauh mana penguasaan dan kemampuan Anda dalam menguasai unit ini.
3. Apabila Anda mendapat kesulitan dalam memahami kata atau istilah yang
terdapat pada unit 6 ini, lihatlah glosarium yang tertera pada akhir bahasan unit 6
ini.
Untuk keberhasilan Anda dalam mempelajari unit ini, ikutilah semua
petunjuk dengan cermat. Bacalah uraian berulang ulang, dan coba Anda mencari
kasus lain yang serupa. Ketekunan dan kedisiplinan dalam mengerjakan latihan
sangat penting untuk penguasaan materi ini lebih lanjut. Jika Anda menunjukkan
ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengerjakan latihan dan belajar, Anda
pasti berhasil dan proses ini akan membentuk Anda menjadi mahasiswa yang
mampu mandiri.
Selamat Belajar!
Statistika Pendidikan 6 - 3
Subunit 1
Pengujian Chi Kwadrat Pada Variabel Tunggal
Pengantar
eknik chi kwadrat juga termasuk dalam teknik analisis komparatif. Berbeda
dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan
analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang
bersifat nominal. Dalam kehidupan seharihari, mungkin ditemukan suatu
permasalahan yang dalam pemecahannya membutuhkan teknik chi kwadrat. Nah,
marilah perhatikan contoh berikut ini. Dalam penelitian yang dilakukan, data yang
diperoleh tidak selamanya berupa data skala interval saja, melainkan juga data skala
nominal yaitu yang berupa penghitungan frekuensi pemunculan fenomena tertentu.
Penghitungan frekuensi pemunculan juga sering menunjukkan adanya perbedaan
jumlah, misalnya jumlah calon mahasiswa yang memilih jurusan Sastra Inggris dan
Sastra Indonesia yang berbanding 185 dan 125. Dalam kasus tersebut, muncul
pertanyaan, apakah perbedaan jumlah itu berbeda atau tidak berbeda secara
signifikan? Hal ini berarti perbedaan frekuensi sebesar itu memang mencerminkan
keadaan pilihan mahasiswa tentang kedua jurusan itu ataukah hanya terjadi secara
kebetulan yang disebabkan oleh kesalahan sampling.
A. Pengertian Chi Kwadrat
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilakukan teknik analisis statistik
yang sesuai, yaitu dengan teknik Chi Kwadrat (Chi Square). Hal yang perlu Anda
ingat bahwa teknik chi kwadrat skala yang digunakan adalah skala yang bersifat
nominal. Hal ini berarti jika data berskala interval, maka tidak dapat diolah dengan
chi kwadrat (tetapi menggunakan teknik uji t / uji F).
Dalam skala nominal, hal yang ditelusuri adalah mempertanyakan seberapa
banyak atau seberapa sering sesuatu fenomena atau gejala tertentu muncul. Hal yang
dipertanyakannya adalah banyaknya atau frekuensi. Dengan demikian, skala interval
dapat diubah menjadi skala nominal jika skala datanya dipertanyakan secara lain.
Coba Anda perhatikan contoh berikut ini. Dalam sebuah ujian, terdapat mahasiswa
yang mendapat skor 80 dan 75. Kemudian dipertanyakan, berapa orang yang
mendapat skor 80 dan 75. Kemudian dipertanyakan, berapa orang yang mendapat
T
6 - 4 Unit 6
skor 80 dan 75. jawaban dari pertanyaan tersebut berkaitan dengan frekuensi dan
bukan lagi dengan skor. Misalkan: yang mendapat skor 80 dan 75 itu masingmasing
adalah 7 dan 13 orang. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah perbedaan frekuensi
tersebut signifikan atau hanya terjadi secara kebetulan.
Penghitungan frekuensi pemunculan juga sering dikaitkan dengan
penghitungan persentase, proporsi, atau yang lain yang sejenis. Namun, dalam hal ini
chi kwadrat merupakan teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji
probabilitas tersebut dengan cara mempertentangkan antara frekuensi yang benar-
benar terjadi / frekuensi yang dapat diobservasi, observed frequencies (fo atau O)
dengan frekuensi yang diharapkan, expected frequencies (fh atau e). Dengan kata
lain, chi kwadrad adalah salah satu teknik dalam statistik untuk menguji probabilitas
perbedaan frekuensi yang nyata (yang diobservasi = fo) dengan frekuensi yang
diharapkan (= fh / fe -> fekuensi ekspektasi).
Setelah Anda memahami mengenai konsep dasar pengujian chi kwadrat,
berikut ini dijabarkan mengenai fungsi teknik chi kwadrat.
1. Untuk menguji pebedaan frekuensi 1 variabel.
2. Untuk menguji perbedaan frekuensi 2 variabel yang sel-selnya memiliki  10
atau sel yang memiliki frekuensi kurang dari 10 (menggunakan rumus koreksi
Yates).
3. Untuk menguji perbedaan persentase.
4. Untuk menguji perbedaan normalitas distribusi.
Untuk menganalisis perbedaan frekuensi chi kwadrat pada variabel tunggal
digunakan rumus berikut ini.
fh
fhfo
2
2
Keterangan :
 2
= chi kwadrat
fo = frekuensi observasi
fh = frekuensi harapan
Cara menentukan derajat kebebasan,
db = k - 1
Statistika Pendidikan 6 - 5
B. Cara menginterpretasikan hasil chi kwadrat.
1. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
2. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk kalimat (bila didukung kajian teoretis)
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan . dengan ..
Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan  dengan ..
3. Masukkan angkaangka statistik dalam tabel distribusi
4. Uji perbedaan dengan menggunakan rumus chi kwadrat
5. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % atau 1 % dengan menentukan db
terlebih dahulu.
6. Bandingkan hasil  2
hitung dengan  2
tabel. Bila,
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
 2
hitung <  2
tabel  non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima
7. Berikan kesimpulan dalam bentuk kalimat.
Setelah Anda memahami pengertian dan langkah-langkah pengujian teknik chi
kwadrat, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Misalnya Anda ingin menguji apakah terdapat perbedaan frekuensi dari pendapat
orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara untuk menentukan
kelulusan siswa. Berdasarkan pengumpulan data, diperoleh data sebagai berikut,
Pendapat fo
Setuju 18
Ragu-ragu 20
Tidak setuju 46
TOTAL 84
Berdasarkan data di atas, rumuskan hipotesis dan berikan kesimpulan (Ts 0,05).
6 - 6 Unit 6
Jawaban.
Langkahlangkah untuk menjawab pertanyaan soal chi kwadrat
1. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
2. H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan
frekuensi harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai
pelaksanaan ujian negara untuk menentukan kelulusan siswa.
Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan frekuensi
harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian
negara untuk menentukan kelulusan siswa.
3. dan 4 angka statistik dalam tabel distribusi dan penghitungan chi kwadrat
Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2
(fo-fh)2
/
fh
Setuju 18 28 -10 100 3,571
Ragu-ragu 20 28 -8 64 2,285
Tidak setuju 46 28 18 324 11,571
TOTAL 84 17,427
fh = 84 : 3 = 28 ; keterangan : 3 = kategori ( setuju, ragu-ragu, tidak setuju)
5. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 %
db = k - 1
db = 3 - 1
db = 2
 2
hitung = 17,427 ;  2
tabel = 5,99
6.  2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
7. Kesimpulan :
Terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan frekuensi
harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara
untuk menentukan kelulusan siswa.
Statistika Pendidikan 6 - 7
Latihan
1. Uraikan apa yang dimaksud dengan analisis komparatif ?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik chi kwadrat?
3. Uraikan manfaat teknik chi kwadrat?
4. Buatlah sebuah ikhtisar mengenai berbagai kegunaan tes chi kwadrat dalam
praktek kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan penelitian di bidang
pendidikan?
Rambu-rambu Pengerjaan Latihan
1. Untuk menjawab nomor ini, ada baiknya Anda mencari makna dari kata dasar
analisis dan komparatif dahulu. Setelah itu Anda menganalisis lebih dalam
mengenai apa yang dimaksud dengan analisis komparatif.
2. Baca baikbaik dan pahami pengantar pada subunit ini. Dalam penjabarannya
Anda akan menemukan inti dari jawaban, dan Anda dapat tuliskan dengan
menggunakan kalimat Anda sendiri.
3. Dalam memahami manfaat teknik chi kwadrat, terlebih dahulu Anda harus
menelaah jawaban dari nomor 1. Setelah itu Anda akan menemukan manfaat
penggunaan teknik ini. Anda juga dapat menemukan manfaatnya dengan
memperhatikan contohcontoh soal di teknik chi kwadrat.
4. Dalam menjawab soal nomor ini, silakan Anda mengamati dan menelaah kasus
yang terjadi dalam dunia pendidikan yang dalam pemecahan masalahnya
menggunakan teknik chi kwadrat. Perhatikan pula variabel penelitiannya.
Rangkuman
1. Teknik chi kwadrat termasuk dalam teknik analisa komparasional.
2. Teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisa komparasional
yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi dari data yang sedang
diselidiki.
3. Skala yang digunakan adalah skala yang bersifat nominal. Artinya, jika
data berskala interval, maka ia tidak dapat diolah dengan chi kwadrat
4. Fungsi teknik statistik chi kwadrat adalah menguji pebedaan frekuensi 1
variabel, menguji perbedaan frekuensi 2 variabel yang sel  selnya
memiliki  10, menguji perbedaan frekuensi 2 variabel di mana terdapat
sel yang memiliki frekuensi kurang dari 10 (menggunakan rumus koreksi
yates), menguji perbedaan persentase, menguji perbedaan normalitas
distribusi.
6 - 8 Unit 6
Tes Formatif 1
1. Peneliti ingin menguji apakah terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas
VI SD X mengenai acara perpisahan kelas VI yang rencananya akan diadakan
di Bandung. Berdasarkan pengumpulan data, diperoleh data sebagai berikut.
Pendapat fo
Setuju 32
Ragu  ragu 26
Tidak setuju 62
TOTAL 120
Rumuskan hipotesis, uji dengan teknik statistik yang tepat (Ts = 0,05), dan
berikan kesimpulan?
2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendapat staf pengajar
di sebuah perguruan tinggi terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem Kredit
Semester (SKS) sebagai sistem baru yang diterapkan secara menyeluruh di
semua fakultas dalam lingkungan perguruan tinggi tersebut. Kepada 100 orang
staf pengajar yang secara random telah ditetapkan sebagai sampel penelitian, dan
diajukan pertanyaan yang meminta pendapat mereka. Apakah Sistem Kredit
Semester yang mulai diterapkan di lingkungan perguruan tinggi itu, telah efektif,
sama saja, atau tidak lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem lama.
Terhadap pertanyaan yang diajukan kepada 100 orang staf pengajar itu, mereka
memberikan jawaban sebagai berikut,
Pendapat Banyaknya (f)
a. Sistem Kredit Semester lebih
baik daripada sistem lama. 46
b. Sistem lama lebih baik daripada
sistem kredit semester 27
c. Sistem kredit semester dan
sistem lama sama-sama baik. 20
d. Tidak mengemukakan pendapat 7
100
Rumuskan hipotesis dan uji dengan teknik statistik yang tepat (Ts 1 %)?
Statistika Pendidikan 6 - 9
Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
dibagian akhir materi subunit ini. Periksalah apakah jawaban Anda sudah benar.
Penguasaan kompetensi yang Anda capai berdasarkan klasifikasi bobot skor berikut
ini,
90 - 100 = baik sekali (A)
80  89 = baik (B)
70 - 79 = cukup (C)
.......... < 70 = kurang (D)
Bila nilai Anda sudah mencapai skor 80 ke atas, berarti Anda sudah memahami betul
bagaimana pengerjaan dan konsep dari materi ini. Namun, jika nilai Anda masih
berada di bawah 80, tampaknya Anda perlu mempelajarinya kembali materi ini. Hal
ini dimaksudkan agar Anda lebih mantap dalam memahami dan melakukan praktek
penghitungan mengenai materi ini.
6 - 10 Unit 6
Subunit 2
Pengujian Chi Kwadrat
Pada Dua Variabel
engujian chi kwadrat pada 2 variabel menggunakan tabel 2 X 2. Tabel 2 X 2
menunjukkan bahwa terdapat kolom (k) dan baris (b) dengan masing-masing
berisi dua sel. Jika diwujudkan ke dalam gambar hal itu berlihat sebagai berikut
Kolom Jumlah
Baris (a + b = nb1)
(c + d = nb2)
Jumlah (a + c) (b + d) N = a + b + c + d
Misalnya, Anda akan melakukan pengujian terhadap 314 calon mahasiswa.
Calon mahasiswa terbagi menjadi 2 jurusan, jurusan Sastra Inggris dan Sastra
Indonesia. Jurusan Sastra Inggris berjumlah 186, dan jurusan Sastra Indonesia
berjumlah 128. Calon mahasiswa Sastra Inggris dan calon mahasiswa Sastra
Indonesia dibedakan menurut jenis kelamin yaitu mahasiswa putri dan mahasiswa
putra. Pembedaannya kini calon mahasiswa jurusan sastra Inggris putri dan putra,
dan calon mahasiswa jurusan Sastra Indonesia putri dan putra. Jumlah perbandingan
calon mahasiswa jurusan Sastra Inggris putri dan putra, misalnya adalah 130 dan 56,
sedang untuk Sastra Indonesia perbandingannya adalah 84 dan 44. Jika ditampilkan
ke dalam bentuk tabel, hal itu akan terlihat sebagai berikut
Perbandingan Frekuensi Calon Mahasiswa Putri dan Putra
Jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia.
Jumlah
nb1 = 214
nb2 = 100
Jumlah : nk1 = 186 nk2 = 128 N = 314
P
a b
c d
Jenis Kelamin
Jurusan
Sastra Inggris Sastra Indonesia
Putri 130 84
Putra 56 44
Statistika Pendidikan 6 - 11
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka lebih jelaslah apa yang dimaksud
dengan tabel kontingensi 2 X 2. Apabila variabel yang akan kita cari perbedaan
frekuensinya adalah variabel ganda (2X2) dan sel  selnya berfrekuensi 10 atau lebih
dari 10, maka digunakan rumus berikut.
DBCADCBA
BCADN
2
2
Keterangan :
 2
= chi kwadrat
N = jumlah subjek penelitian
A, B, C, D = skor sel dalam tabel
Apabila dalam uji hipotesis perbedaan frekuensi 2 variabel (khusus tabel
kontingensi 2 X 2), Anda menemukan nilai f dalam sel lebih kecil dari 10, maka
perlu koreksi Yates dengan rumus berikut.
DBCADCBA
NBCADN
2
2 2
Cara menentukan derajat kebebasan dalam penghitungan chi kwadrat 2 variabel,
menggunakan rumus berikut ini.
db = (baris  1) . (kolom  1)
atau
db = (b  1) . (k  1)
6 - 12 Unit 6
Contoh soal
1. Suatu penelitian dilakukan untuk menguji perbedaan jenis kelamin dengan
kepintaran terhadap 80 orang mahasiswa FKIP. Berdasarkan pengumpulan data
diperoleh hasil sebagai berikut.
Jenis
Kelamin
Kepintaran
JumlahPintar Kurang
Pria 15 35 50
Wanita 20 10 30
T O T A L 35 45 80
Rumuskan hipotesis, ujilah dengan tarf signifikansi 5 %, dan berikan kesimpulan.
2. Peneliti ingin melakukan pengujian terdapat pendapat masyarakat mengenai daya
juang mahasiswa. Sebagian berpendapat bahwa mahasiswa yang berasal dari luar
kota pada umumnya memiliki daya juang yang tinggi bila dibandingkan dengan
mahasiswa yang berasal dari dalam kota. Untuk menguji pendapat ini diadakan
penilaian terhadap 50 mahasiswa dan diperoleh data berikut ini.
Asal Mahasiswa
Daya Juang
JumlahTinggi Rendah
Dalam kota 5 5 10
Luar kota 25 15 40
T O T A L 30 20 50
Ujilah dengan teknik chi kwadrat (taraf signifikansi 5 %)?
Statistika Pendidikan 6 - 13
Jawaban.
1. Langkah pegujian .
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. Hipotesis penelitian
H0 : Tidak terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran
80 orang mahasiswa FKIP
Ha : Terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran 80
orang mahasiswa FKIP
c. Tabel distribusi
Jenis
Kelamin
Kepintaran
JumlahPintar Kurang
Pria 15 35 50
Wanita 20 10 30
Jumlah 35 45 80
Sel fo fh (fo-fh) (fo-fh)2
(fo-fh)2
/ fh
A 15 (35x50)/80
= 21,875
-6,875 47,265 2,160
B 35 (45x50)/80
= 28,125
6,875 47,265 1,680
C 20 (35x30)/80
= 13,125
6,875 47,265 3,601
D 10 (45x30)/80
= 16,875
-6,875 47,265 2,800
10,241
d. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ;
db = (b  1) (k  1)
db = (2  1) (2  1) = 1
 2
tabel = 3,84
e.  2
hitung = 10,241 ;  2
tabel = 3,84.
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
6 - 14 Unit 6
f. Kesimpulan :
Terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran 80 orang
mahasiswa FKIP.
2. Langkah pengujian.
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. H0 dan Ha penelitian dalam bentuk kalimat
H0 : Tidak terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari
dalam kota dan mahasiswa yang berasal dari luar kota.
Ha : Terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari dalam
kota dan mahasiswa yang berasal dari luar kota.
c. dan d dengan Koreksi Yates
Asal Mahasiswa
Daya Juang
JumlahTinggi Rendah
Dalam kota 5 (A) 5 (B) 10
Luar kota 25 (C) 15 (D) 40
T O T A L 30 20 50
DBCADCBA
NBCADN
2
2 2
155255152555
2
5025.515.550
2
2
 2
= 281.250 / 240.000 = 1,171
e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 %
db = (2  1) (2  1) = 1
 2
tabel = 3,84
f.  2
hitung = 1,171 ;  2
tabel = 3,84.
 2
hitung <  2
tabel  non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima
Statistika Pendidikan 6 - 15
g. Kesimpulan :
Tidak terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari dalam kota
dan mahasiswa yang berasal dari luar kota.
Latihan
Selanjutnya, silahkan Anda mengerjakan tugas berikut ini untuk mengukur
pemahaman Anda mengenai materi yang telah dipelajari.
1. Jelaskan dasar pemikiran yang perlu Anda pahami jika teknik chi kwadrat akan
Anda pergunakan sebagai teknik analisis untuk menguji perbedaan antar dua
variabel?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi yang diobservasi dengan
frekuensi yang diharapkan ?
3. Jelaskan prosedur yang perlu Anda tempuh dalam rangka memberikan
interpretasi terhadap chi kwadrat ?
4. Bagaimana kita dapat memberikan kesimpulan bila  2
hitung <  2
tabel ?
5. Uraikanlah berbagai kegunaan uji chi kwadrat dalam praktek kehidupan sehari -
hari, terutama dalam kegiatan penelitian di bidang pendidikan?
Apakah Anda telah menemukan permasalahannya? Apakah Anda merasa kesulitan
dalam mengejakan soal-soal latihan tersebut ? Coba Anda berusaha mengerjakannya
terlebih dahulu. Setelah Anda selesai mengerjakannya, perhatikan rambu-rambu
pengerjaan berikut ini.
Rambu  rambu Pengerjaan Latihan
1. Untuk mengerjakan soal nomor satu, silakan Anda memahami ciri penggunaan
teknik chi kwadrat (dari segi data, kasus, dll).
2. Perhatikan kata kunci dari 2 bentuk frekuensi tersebut yaitu observasi dan
diharapkan. Dari kata kunci tersebut, Anda telah dapat lebih lanjut dan
menemukan perbedaan yang mendasar.
3. Untuk mengerjakan soal nomor ini, Anda dapat mempelajari langkahlangkah
dari penyusunan hipotesa sampai kesimpulan akhir.
4. Dalam hal ini Anda perhatikan kembali pakem dari penerimaan atau penolakan
suatu hipotesis
5. Untuk mengerjakan soal nomor 5, silakan Anda melakukan analisa, gejala atau
permasalahan dalam dunia pendidikan (khususnya sekolah) yang
permasalahannya dapat dipecahkan melalui teknik chi kwadrat.
6 - 16 Unit 6
Rangkuman
1. Pengujian chi kwadrat 2 variabel dapat menggunakan rumus fo-fh, atau
dengan rumus ABCD. Namun kedua rumus tersebut digunakan apabila
skor sel dalam frekuensi lebih besar dari 10
2. Apabila skor dalam sel berada di bawah 10, maka perlu koreksi yates
dalam pengerjaannya.
3. Prinsip pengujian.
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
 2
hitung <  2
tabel  non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima
Tes Formatif 2
1. Sejumlah 80 orang Pengawai Negeri yang dikelompokkan menjadi dua kategori
yaitu Pegawai Golongan II ke atas (30 orang) dan Pegawai Golongan II ke bawah
(50 orang), telah ditetapkan sebagai sampel. Sampel tersebut diambil secara
random dalam kegiatan penelitian yang antara lain bertujuan ingin mengetahui
bagaimana sikap para pegawai negeri tersebut terhadap kemungkinan
dilakukannya pemotongan gaji pada setiap bulan, untuk ditabung sebagai
asuransi pensiun. Data yang berhasil dihimpun dari mereka adalah sebagai
berikut : dari jumlah 30 orang Pegawai golongan II ke atas, 15 orang menyatakan
setuju dan sisanya tidak setuju. Adapun dari sejumlah 50 orang pegawai
Golongan II ke bawah, 40 orang menyatakan setuju dan sisanya tidak setuju.
Berdasarkan data tersebut, ujilah dengan teknik statistik yang tepat. TS 0,05?
2. Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan pendapat siswa dan siswi mengenai
catur warga. 50 orang siswi SMU dan 30 orang siswa SMU diminta menjawab
setuju atau tidak setuju terhadap ajakan untuk membentuk Catur Warga
setelah mereka kelak berumah-tangga (suami istri plus 2 orang anak). Jawaban
mereka sebagai berikut.
Pendapat Setuju Tidak Setuju Total
Siswi 42 8 50
Siswa 9 21 30
Total 51 29 80
Ujilah dengan chi kwadrat dengan taraf signifikansi 5%?
Statistika Pendidikan 6 - 17
Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Mintalah teman Anda untuk memeriksa jawaban tes formatif yang telah Anda
kerjakan. Teman Anda mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes
formatif yang terdapat di bagian akhir materi unit ini. Periksalah apakah jawaban
Anda sudah benar.
Penguasaan kompetensi yang Anda capai berdasarkan klasifikasi bobot skor berikut
ini.
90 - 100 = baik sekali (A)
80 - 89 = baik (B)
70 - 79 = cukup (C)
.......... < 70 = kurang (D)
Bila nilai Anda sudah mencapai skor 80 ke atas, berarti Anda sudah mencapai
kompetensi yang diharapkan dari sub unit ini dengan baik. Namun, jika nilai Anda
masih berada di bawah 80, tampaknya Anda perlu memperdalam kembali materi ini
dengan cara mengulang. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih mantap dalam
memahami dan melakukan praktek penghitungan mengenai materi ini.
6 - 18 Unit 6
Kunci Jawaban Tes Formatif
Tes Formatif 1
1. Langkah pengujian :
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X
yang signifikan mengenai  acara perpisahan kelas VI
Ha : Terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X yang
signifikan mengenai  acara perpisahan kelas VI.
c dan d Tabel distribusi
Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2
(fo-fh)2
/ fh
Setuju 32 40 -8 64 1,6
Ragu  ragu 26 40 -14 196 4,9
Tidak setuju 62 40 22 484 12,1
TOTAL 120  2
hitung = 18,6
fh = 120 / 3 = 40
e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ;
db = k  1 => 3  1 = 2  2
tabel = 5,99
f.  2
hitung = 18,6 ;  2
tabel = 5,99.
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
g. Kesimpulan:
Terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X yang signifikan
mengenai  acara perpisahan kelas VI
Statistika Pendidikan 6 - 19
2. Langkah pengujian.
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. Hipotesis penelitian.
H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar
di perguruan tinggi yang signifikan antara frekuensi yang
diobservasi dan frekuensi teoritisnya.
Ha : Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar di
perguruan tinggi yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi
dan frekuensi teoritisnya.
c dan d Tabel distribusi
Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2
(fo-fh)2
/ fh
a. Sistem Kredit
Semester lebih
baik daripada
sistem lama.
46 25 21 441 17,64
b. Sistem lama
lebih baik
daripada sistem
kredit semester
27 25 2 4 0,16
c. Sistem kredit
semester dan
sistem lama
sama-sama
baik.
20 25 -5 25 1
d. Tidak
mengemukakan
pendapat
7 25 -18 324 12,96
TOTAL 100  2
hitung = 31,76
e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ;
db = k  1 => 4  1 = 2  2
tabel = 7,815
f.  2
hitung = 31,76 ;  2
tabel = 7,815
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
6 - 20 Unit 6
g. Kesimpulan :
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar di perguruan
tinggi yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi
teoretisnya.
Ketentuan sebagai berikut
Tes Formatif 2.
1. Langkah pengujian.
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. Hipotesis penelitian.
H0 : Tidak terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai
Golongan III ke atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah
mengenai kemungkinan dipotongnya gaji.
Ha : Terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai
Golongan III ke atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah
mengenai kemungkinan dipotongnya gaji.
Langkah ke Bobot skor
No. 1
Bobot skor
No. 2
1 10 10
2 5 5
3 5 5
4 10 10
5 10 10
6 5 5
7 5 5
Total 50 50
Statistika Pendidikan 6 - 21
c. dan d tabel
Sikap Setuju Tidak Setuju Total
Pegawai Golongan
II ke atas
A
15
B
15 30
Pegawai Golongan
II ke bawah
C
40
D
10 50
Total 55 25 80
Sel Fo Fh (fo-fh) (fo-fh)2
(fo-fh)2
/ fh
A 15 (55x30)/80
= 20,625
-5,625 31,640 1,5341
B 15 (25x30)/80
= 9,375
5,625 31,640 3,3750
C 40 (55x50)/80
= 34,375
5,625 31,640 0,9205
D 10 (25x50)/80
= 15,625
-5,625 31,640 2,0250
80 7,855
e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ;
db = (b  1) (K  1) = (2  1) (2  1) = 1
 2
tabel = 3,84
f.  2
hitung = 7,855 ;  2
tabel = 3,84.
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
g. Kesimpulan.
Terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai Golongan III ke
atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah mengenai kemungkinan
dipotongnya gaji.
6 - 22 Unit 6
2. Langkah pengujian.
a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : M 1 = M2
Ha : M 1  M 2
b. Hipotesis penelitian.
H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU
mengenai ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka
kelak berumah-tangga
Ha : Terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU mengenai
ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak
berumah-tangga.
c. dan d Tabel distribusi
Pendapat Setuju Tidak Setuju Total
Siswi 42 8 50
Siswa 9 21 30
Total 51 29 80
d. Menguji dengan rumus chi kwadrat (Koreksi Yates)
DBCADCBA
NBCADN
2
2 2
29503050
2
809.821.4280
2
2
2
= 21,38
e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 %
db = (b  1) (K  1) = (2  1) (2  1) = 1
 2
tabel = 3,84
Statistika Pendidikan 6 - 23
f.  2
hitung = 21,38 ;  2
tabel = 3,841.
 2
hitung >  2
tabel  signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
g. Kesimpulan :
Terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU mengenai ajakan
untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga.
Ketentuan sebagai berikut.
Langkah ke Bobot skor
No. 1
Bobot skor
No. 2
1 10 10
2 5 5
3 5 5
4 10 10
5 10 10
6 5 5
7 5 5
Total 50 50
6 - 24 Unit 6
Glosarium
Analisis komparatif : penyelidikan atau pengujian perbedaan terhadap
dua atau lebih gejala, kondisi, atau data.
Variabel : suatu konsep yang bervariasi dan dapat diukur.
Hipotesis : dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya.
Signifikan : bermakna atau berarti.
Diobservasi : diamati.
Statistika Pendidikan 6 - 25
Daftar Pustaka
Riduwan. (2003). Dasar  Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Sudarnoto, L. F. N.(2003). Statistik Pendidikan. Diktat kuliah. Jakarta:
FKIP Unika Atma Jaya.
Sudijono, A. (2004). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Sugiyono.(2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

More Related Content

What's hot (20)

Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
Tgk. Taufiq Yacob, S.Pd.I
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
Sity Rofi'ah
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
Maya Umami
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
lusiyendriani
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Yogyakarta State University
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
Ageng H
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
YeSi YeStri CatMafis
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Nila Aulia
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Ceria Agnantria
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
Tatik prisnamasari
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
PT.surga firdaus
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
nhudzaifah
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
Sity Rofi'ah
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
Maya Umami
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Yogyakarta State University
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
Ageng H
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Nila Aulia
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani

Similar to Statistika pendidikan unit_6 (20)

Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
andreani777
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
rahmat gustian
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
Fajar Istiqomah
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
MahesaRioAditya
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
SMAPLUSN2BANYUASINII
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwasawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
KingsHisoka
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
kelompok   Kasus k Sampel Berkaitan.pptxkelompok   Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
srinurfadillah2022
Contoh chi kuadrat
Contoh chi kuadratContoh chi kuadrat
Contoh chi kuadrat
Daniel Marison
Contoh chi kuadrat
Contoh chi kuadratContoh chi kuadrat
Contoh chi kuadrat
Daniel Marison
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Awal Akbar Jamaluddin
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
afni48
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhirstatistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
kelas6pantara
5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx
BaladewaCxii
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
rezkiyurika
Statistik ts
Statistik tsStatistik ts
Statistik ts
Achmad Sandrya
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
RahmanPrasetyo3
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
MiffJasenx
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakanTM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
MRashyaQubillah
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
ssuser13daca1
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
YogiRabani1
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
andreani777
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
rahmat gustian
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
Fajar Istiqomah
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
MahesaRioAditya
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
SMAPLUSN2BANYUASINII
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwasawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
sawawafwaawwfwafwafawfwafwafwafawfwafwafwafwa
KingsHisoka
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
kelompok   Kasus k Sampel Berkaitan.pptxkelompok   Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
srinurfadillah2022
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Awal Akbar Jamaluddin
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
afni48
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhirstatistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
statistiska materi 1mahasiswa tingkat akhir
kelas6pantara
5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx
BaladewaCxii
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
rezkiyurika
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
RahmanPrasetyo3
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
MiffJasenx
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakanTM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
TM5-statistika,bisa jadi referensi untuk mengerjakan
MRashyaQubillah
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
ssuser13daca1
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
YogiRabani1

More from kelasrs12a (6)

Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_3
Statistika pendidikan unit_3Statistika pendidikan unit_3
Statistika pendidikan unit_3
kelasrs12a
Ppt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikanPpt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikan
kelasrs12a
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5
kelasrs12a
Statistika pendidikan unit_3
Statistika pendidikan unit_3Statistika pendidikan unit_3
Statistika pendidikan unit_3
kelasrs12a
Ppt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikanPpt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikan
kelasrs12a
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
kelasrs12a

Statistika pendidikan unit_6

  • 1. Statistika Pendidikan 6 - 1 Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd Pendahuluan alam penelitian yang dilakukan data yang diperoleh tidak selamanya berupa data skala interval saja, melainkan juga data skala nominal, yaitu yang berupa penghitungan frekuensi pemunculan tertentu. Penghitungan frekuensi pemunculan juga sering menunjukkan adanya perbedaan jumlah, misalnya jumlah calon mahasiswa yang memilih jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia yang berbanding 185 dan 125. Kemudian muncul pertanyaan apakah perbedaan jumlah itu berbeda atau tidak berbeda secara signifikan? Apakah perbedaan frekuensi yang sebesar itu memang mencerminkan keadaan pilihan masyarakat mengenai kedua jurusan tersebut ataukah hanya terjadi secara kebetulan yang disebabkan oleh kesalahan sampling? Nah, pertanyaan tersebut perlu dilakukan analisis statistik yang sesuai, yaitu teknik Chi Kwadrat. Pada materi ajar unit 6 ini akan diuraikan pemahaman mengenai uji perbedaan frekuensi, probabilitas, uji normalitas suatu distribusi. Pertanyaan- pertanyaan mengenai apa itu chi kwadrat? Apa saja fungsi chi kwadrat? Kasus apa saja dalam penelitian yang dapat dipecahkan menggunakan teknik chi kwadrat? Bagaimana cara pengolahan teknik chi kwadrat? Hal-hal tersebut merupakan pertanyaan yang penting untuk diketahui bersama. Setelah mempelajari unit ini diharapkan Anda memiliki kompetensi dalam penguasaan pengolahan data diskrit dengan menggunakan rumus chi kwadrat pada dua variabel. Dengan kata lain, pada unit 6 ini Anda diarahkan agar dapat 1. Menguraikan manfaat penggunaan rumus chi kwadrat. 2. Menguasai pengujian analisis komparatif antara dua variabel dengan menggunakan rumus chi kwadrat. D Unit 6
  • 2. 6 - 2 Unit 6 Untuk mencapai kompetensi yang telah dijabarkan tersebut perlu diperhatikan petunjuk berikut dalam mempelajari unit ini. 1. Kaitkan materi yang Anda pelajari dengan pengalaman Anda sebagai guru dalam menggunakan data untuk menganalisis dan menguji perbedaan variabel 2. Kerjakan tugas atau latihan yang ada dalam setiap subunit, dengan terlebih dahulu menyiapkan tes formatif. Kemudian, cocokkan jawaban Anda dengan ramburambu dan kunci jawaban yang tersedia, sehingga Anda dapat mengetahui sejauh mana penguasaan dan kemampuan Anda dalam menguasai unit ini. 3. Apabila Anda mendapat kesulitan dalam memahami kata atau istilah yang terdapat pada unit 6 ini, lihatlah glosarium yang tertera pada akhir bahasan unit 6 ini. Untuk keberhasilan Anda dalam mempelajari unit ini, ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Bacalah uraian berulang ulang, dan coba Anda mencari kasus lain yang serupa. Ketekunan dan kedisiplinan dalam mengerjakan latihan sangat penting untuk penguasaan materi ini lebih lanjut. Jika Anda menunjukkan ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengerjakan latihan dan belajar, Anda pasti berhasil dan proses ini akan membentuk Anda menjadi mahasiswa yang mampu mandiri. Selamat Belajar!
  • 3. Statistika Pendidikan 6 - 3 Subunit 1 Pengujian Chi Kwadrat Pada Variabel Tunggal Pengantar eknik chi kwadrat juga termasuk dalam teknik analisis komparatif. Berbeda dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang bersifat nominal. Dalam kehidupan seharihari, mungkin ditemukan suatu permasalahan yang dalam pemecahannya membutuhkan teknik chi kwadrat. Nah, marilah perhatikan contoh berikut ini. Dalam penelitian yang dilakukan, data yang diperoleh tidak selamanya berupa data skala interval saja, melainkan juga data skala nominal yaitu yang berupa penghitungan frekuensi pemunculan fenomena tertentu. Penghitungan frekuensi pemunculan juga sering menunjukkan adanya perbedaan jumlah, misalnya jumlah calon mahasiswa yang memilih jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia yang berbanding 185 dan 125. Dalam kasus tersebut, muncul pertanyaan, apakah perbedaan jumlah itu berbeda atau tidak berbeda secara signifikan? Hal ini berarti perbedaan frekuensi sebesar itu memang mencerminkan keadaan pilihan mahasiswa tentang kedua jurusan itu ataukah hanya terjadi secara kebetulan yang disebabkan oleh kesalahan sampling. A. Pengertian Chi Kwadrat Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilakukan teknik analisis statistik yang sesuai, yaitu dengan teknik Chi Kwadrat (Chi Square). Hal yang perlu Anda ingat bahwa teknik chi kwadrat skala yang digunakan adalah skala yang bersifat nominal. Hal ini berarti jika data berskala interval, maka tidak dapat diolah dengan chi kwadrat (tetapi menggunakan teknik uji t / uji F). Dalam skala nominal, hal yang ditelusuri adalah mempertanyakan seberapa banyak atau seberapa sering sesuatu fenomena atau gejala tertentu muncul. Hal yang dipertanyakannya adalah banyaknya atau frekuensi. Dengan demikian, skala interval dapat diubah menjadi skala nominal jika skala datanya dipertanyakan secara lain. Coba Anda perhatikan contoh berikut ini. Dalam sebuah ujian, terdapat mahasiswa yang mendapat skor 80 dan 75. Kemudian dipertanyakan, berapa orang yang mendapat skor 80 dan 75. Kemudian dipertanyakan, berapa orang yang mendapat T
  • 4. 6 - 4 Unit 6 skor 80 dan 75. jawaban dari pertanyaan tersebut berkaitan dengan frekuensi dan bukan lagi dengan skor. Misalkan: yang mendapat skor 80 dan 75 itu masingmasing adalah 7 dan 13 orang. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah perbedaan frekuensi tersebut signifikan atau hanya terjadi secara kebetulan. Penghitungan frekuensi pemunculan juga sering dikaitkan dengan penghitungan persentase, proporsi, atau yang lain yang sejenis. Namun, dalam hal ini chi kwadrat merupakan teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji probabilitas tersebut dengan cara mempertentangkan antara frekuensi yang benar- benar terjadi / frekuensi yang dapat diobservasi, observed frequencies (fo atau O) dengan frekuensi yang diharapkan, expected frequencies (fh atau e). Dengan kata lain, chi kwadrad adalah salah satu teknik dalam statistik untuk menguji probabilitas perbedaan frekuensi yang nyata (yang diobservasi = fo) dengan frekuensi yang diharapkan (= fh / fe -> fekuensi ekspektasi). Setelah Anda memahami mengenai konsep dasar pengujian chi kwadrat, berikut ini dijabarkan mengenai fungsi teknik chi kwadrat. 1. Untuk menguji pebedaan frekuensi 1 variabel. 2. Untuk menguji perbedaan frekuensi 2 variabel yang sel-selnya memiliki 10 atau sel yang memiliki frekuensi kurang dari 10 (menggunakan rumus koreksi Yates). 3. Untuk menguji perbedaan persentase. 4. Untuk menguji perbedaan normalitas distribusi. Untuk menganalisis perbedaan frekuensi chi kwadrat pada variabel tunggal digunakan rumus berikut ini. fh fhfo 2 2 Keterangan : 2 = chi kwadrat fo = frekuensi observasi fh = frekuensi harapan Cara menentukan derajat kebebasan, db = k - 1
  • 5. Statistika Pendidikan 6 - 5 B. Cara menginterpretasikan hasil chi kwadrat. 1. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 2. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk kalimat (bila didukung kajian teoretis) H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan . dengan .. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan dengan .. 3. Masukkan angkaangka statistik dalam tabel distribusi 4. Uji perbedaan dengan menggunakan rumus chi kwadrat 5. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % atau 1 % dengan menentukan db terlebih dahulu. 6. Bandingkan hasil 2 hitung dengan 2 tabel. Bila, 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak 2 hitung < 2 tabel non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima 7. Berikan kesimpulan dalam bentuk kalimat. Setelah Anda memahami pengertian dan langkah-langkah pengujian teknik chi kwadrat, perhatikan contoh soal berikut ini. Contoh soal Misalnya Anda ingin menguji apakah terdapat perbedaan frekuensi dari pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara untuk menentukan kelulusan siswa. Berdasarkan pengumpulan data, diperoleh data sebagai berikut, Pendapat fo Setuju 18 Ragu-ragu 20 Tidak setuju 46 TOTAL 84 Berdasarkan data di atas, rumuskan hipotesis dan berikan kesimpulan (Ts 0,05).
  • 6. 6 - 6 Unit 6 Jawaban. Langkahlangkah untuk menjawab pertanyaan soal chi kwadrat 1. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 2. H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan frekuensi harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara untuk menentukan kelulusan siswa. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan frekuensi harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara untuk menentukan kelulusan siswa. 3. dan 4 angka statistik dalam tabel distribusi dan penghitungan chi kwadrat Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh Setuju 18 28 -10 100 3,571 Ragu-ragu 20 28 -8 64 2,285 Tidak setuju 46 28 18 324 11,571 TOTAL 84 17,427 fh = 84 : 3 = 28 ; keterangan : 3 = kategori ( setuju, ragu-ragu, tidak setuju) 5. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % db = k - 1 db = 3 - 1 db = 2 2 hitung = 17,427 ; 2 tabel = 5,99 6. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak 7. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi observasi dengan frekuensi harapan, pendapat orang tua murid kelas VI mengenai pelaksanaan ujian negara untuk menentukan kelulusan siswa.
  • 7. Statistika Pendidikan 6 - 7 Latihan 1. Uraikan apa yang dimaksud dengan analisis komparatif ? 2. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik chi kwadrat? 3. Uraikan manfaat teknik chi kwadrat? 4. Buatlah sebuah ikhtisar mengenai berbagai kegunaan tes chi kwadrat dalam praktek kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan penelitian di bidang pendidikan? Rambu-rambu Pengerjaan Latihan 1. Untuk menjawab nomor ini, ada baiknya Anda mencari makna dari kata dasar analisis dan komparatif dahulu. Setelah itu Anda menganalisis lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan analisis komparatif. 2. Baca baikbaik dan pahami pengantar pada subunit ini. Dalam penjabarannya Anda akan menemukan inti dari jawaban, dan Anda dapat tuliskan dengan menggunakan kalimat Anda sendiri. 3. Dalam memahami manfaat teknik chi kwadrat, terlebih dahulu Anda harus menelaah jawaban dari nomor 1. Setelah itu Anda akan menemukan manfaat penggunaan teknik ini. Anda juga dapat menemukan manfaatnya dengan memperhatikan contohcontoh soal di teknik chi kwadrat. 4. Dalam menjawab soal nomor ini, silakan Anda mengamati dan menelaah kasus yang terjadi dalam dunia pendidikan yang dalam pemecahan masalahnya menggunakan teknik chi kwadrat. Perhatikan pula variabel penelitiannya. Rangkuman 1. Teknik chi kwadrat termasuk dalam teknik analisa komparasional. 2. Teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisa komparasional yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi dari data yang sedang diselidiki. 3. Skala yang digunakan adalah skala yang bersifat nominal. Artinya, jika data berskala interval, maka ia tidak dapat diolah dengan chi kwadrat 4. Fungsi teknik statistik chi kwadrat adalah menguji pebedaan frekuensi 1 variabel, menguji perbedaan frekuensi 2 variabel yang sel selnya memiliki 10, menguji perbedaan frekuensi 2 variabel di mana terdapat sel yang memiliki frekuensi kurang dari 10 (menggunakan rumus koreksi yates), menguji perbedaan persentase, menguji perbedaan normalitas distribusi.
  • 8. 6 - 8 Unit 6 Tes Formatif 1 1. Peneliti ingin menguji apakah terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X mengenai acara perpisahan kelas VI yang rencananya akan diadakan di Bandung. Berdasarkan pengumpulan data, diperoleh data sebagai berikut. Pendapat fo Setuju 32 Ragu ragu 26 Tidak setuju 62 TOTAL 120 Rumuskan hipotesis, uji dengan teknik statistik yang tepat (Ts = 0,05), dan berikan kesimpulan? 2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendapat staf pengajar di sebuah perguruan tinggi terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem Kredit Semester (SKS) sebagai sistem baru yang diterapkan secara menyeluruh di semua fakultas dalam lingkungan perguruan tinggi tersebut. Kepada 100 orang staf pengajar yang secara random telah ditetapkan sebagai sampel penelitian, dan diajukan pertanyaan yang meminta pendapat mereka. Apakah Sistem Kredit Semester yang mulai diterapkan di lingkungan perguruan tinggi itu, telah efektif, sama saja, atau tidak lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem lama. Terhadap pertanyaan yang diajukan kepada 100 orang staf pengajar itu, mereka memberikan jawaban sebagai berikut, Pendapat Banyaknya (f) a. Sistem Kredit Semester lebih baik daripada sistem lama. 46 b. Sistem lama lebih baik daripada sistem kredit semester 27 c. Sistem kredit semester dan sistem lama sama-sama baik. 20 d. Tidak mengemukakan pendapat 7 100 Rumuskan hipotesis dan uji dengan teknik statistik yang tepat (Ts 1 %)?
  • 9. Statistika Pendidikan 6 - 9 Umpan Balik Dan Tindak Lanjut Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat dibagian akhir materi subunit ini. Periksalah apakah jawaban Anda sudah benar. Penguasaan kompetensi yang Anda capai berdasarkan klasifikasi bobot skor berikut ini, 90 - 100 = baik sekali (A) 80 89 = baik (B) 70 - 79 = cukup (C) .......... < 70 = kurang (D) Bila nilai Anda sudah mencapai skor 80 ke atas, berarti Anda sudah memahami betul bagaimana pengerjaan dan konsep dari materi ini. Namun, jika nilai Anda masih berada di bawah 80, tampaknya Anda perlu mempelajarinya kembali materi ini. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih mantap dalam memahami dan melakukan praktek penghitungan mengenai materi ini.
  • 10. 6 - 10 Unit 6 Subunit 2 Pengujian Chi Kwadrat Pada Dua Variabel engujian chi kwadrat pada 2 variabel menggunakan tabel 2 X 2. Tabel 2 X 2 menunjukkan bahwa terdapat kolom (k) dan baris (b) dengan masing-masing berisi dua sel. Jika diwujudkan ke dalam gambar hal itu berlihat sebagai berikut Kolom Jumlah Baris (a + b = nb1) (c + d = nb2) Jumlah (a + c) (b + d) N = a + b + c + d Misalnya, Anda akan melakukan pengujian terhadap 314 calon mahasiswa. Calon mahasiswa terbagi menjadi 2 jurusan, jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia. Jurusan Sastra Inggris berjumlah 186, dan jurusan Sastra Indonesia berjumlah 128. Calon mahasiswa Sastra Inggris dan calon mahasiswa Sastra Indonesia dibedakan menurut jenis kelamin yaitu mahasiswa putri dan mahasiswa putra. Pembedaannya kini calon mahasiswa jurusan sastra Inggris putri dan putra, dan calon mahasiswa jurusan Sastra Indonesia putri dan putra. Jumlah perbandingan calon mahasiswa jurusan Sastra Inggris putri dan putra, misalnya adalah 130 dan 56, sedang untuk Sastra Indonesia perbandingannya adalah 84 dan 44. Jika ditampilkan ke dalam bentuk tabel, hal itu akan terlihat sebagai berikut Perbandingan Frekuensi Calon Mahasiswa Putri dan Putra Jurusan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia. Jumlah nb1 = 214 nb2 = 100 Jumlah : nk1 = 186 nk2 = 128 N = 314 P a b c d Jenis Kelamin Jurusan Sastra Inggris Sastra Indonesia Putri 130 84 Putra 56 44
  • 11. Statistika Pendidikan 6 - 11 Berdasarkan penjelasan tersebut, maka lebih jelaslah apa yang dimaksud dengan tabel kontingensi 2 X 2. Apabila variabel yang akan kita cari perbedaan frekuensinya adalah variabel ganda (2X2) dan sel selnya berfrekuensi 10 atau lebih dari 10, maka digunakan rumus berikut. DBCADCBA BCADN 2 2 Keterangan : 2 = chi kwadrat N = jumlah subjek penelitian A, B, C, D = skor sel dalam tabel Apabila dalam uji hipotesis perbedaan frekuensi 2 variabel (khusus tabel kontingensi 2 X 2), Anda menemukan nilai f dalam sel lebih kecil dari 10, maka perlu koreksi Yates dengan rumus berikut. DBCADCBA NBCADN 2 2 2 Cara menentukan derajat kebebasan dalam penghitungan chi kwadrat 2 variabel, menggunakan rumus berikut ini. db = (baris 1) . (kolom 1) atau db = (b 1) . (k 1)
  • 12. 6 - 12 Unit 6 Contoh soal 1. Suatu penelitian dilakukan untuk menguji perbedaan jenis kelamin dengan kepintaran terhadap 80 orang mahasiswa FKIP. Berdasarkan pengumpulan data diperoleh hasil sebagai berikut. Jenis Kelamin Kepintaran JumlahPintar Kurang Pria 15 35 50 Wanita 20 10 30 T O T A L 35 45 80 Rumuskan hipotesis, ujilah dengan tarf signifikansi 5 %, dan berikan kesimpulan. 2. Peneliti ingin melakukan pengujian terdapat pendapat masyarakat mengenai daya juang mahasiswa. Sebagian berpendapat bahwa mahasiswa yang berasal dari luar kota pada umumnya memiliki daya juang yang tinggi bila dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari dalam kota. Untuk menguji pendapat ini diadakan penilaian terhadap 50 mahasiswa dan diperoleh data berikut ini. Asal Mahasiswa Daya Juang JumlahTinggi Rendah Dalam kota 5 5 10 Luar kota 25 15 40 T O T A L 30 20 50 Ujilah dengan teknik chi kwadrat (taraf signifikansi 5 %)?
  • 13. Statistika Pendidikan 6 - 13 Jawaban. 1. Langkah pegujian . a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. Hipotesis penelitian H0 : Tidak terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran 80 orang mahasiswa FKIP Ha : Terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran 80 orang mahasiswa FKIP c. Tabel distribusi Jenis Kelamin Kepintaran JumlahPintar Kurang Pria 15 35 50 Wanita 20 10 30 Jumlah 35 45 80 Sel fo fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh A 15 (35x50)/80 = 21,875 -6,875 47,265 2,160 B 35 (45x50)/80 = 28,125 6,875 47,265 1,680 C 20 (35x30)/80 = 13,125 6,875 47,265 3,601 D 10 (45x30)/80 = 16,875 -6,875 47,265 2,800 10,241 d. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ; db = (b 1) (k 1) db = (2 1) (2 1) = 1 2 tabel = 3,84 e. 2 hitung = 10,241 ; 2 tabel = 3,84. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
  • 14. 6 - 14 Unit 6 f. Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan kepintaran 80 orang mahasiswa FKIP. 2. Langkah pengujian. a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. H0 dan Ha penelitian dalam bentuk kalimat H0 : Tidak terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari dalam kota dan mahasiswa yang berasal dari luar kota. Ha : Terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari dalam kota dan mahasiswa yang berasal dari luar kota. c. dan d dengan Koreksi Yates Asal Mahasiswa Daya Juang JumlahTinggi Rendah Dalam kota 5 (A) 5 (B) 10 Luar kota 25 (C) 15 (D) 40 T O T A L 30 20 50 DBCADCBA NBCADN 2 2 2 155255152555 2 5025.515.550 2 2 2 = 281.250 / 240.000 = 1,171 e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % db = (2 1) (2 1) = 1 2 tabel = 3,84 f. 2 hitung = 1,171 ; 2 tabel = 3,84. 2 hitung < 2 tabel non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima
  • 15. Statistika Pendidikan 6 - 15 g. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan daya juang mahasiswa yang berasal dari dalam kota dan mahasiswa yang berasal dari luar kota. Latihan Selanjutnya, silahkan Anda mengerjakan tugas berikut ini untuk mengukur pemahaman Anda mengenai materi yang telah dipelajari. 1. Jelaskan dasar pemikiran yang perlu Anda pahami jika teknik chi kwadrat akan Anda pergunakan sebagai teknik analisis untuk menguji perbedaan antar dua variabel? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi yang diobservasi dengan frekuensi yang diharapkan ? 3. Jelaskan prosedur yang perlu Anda tempuh dalam rangka memberikan interpretasi terhadap chi kwadrat ? 4. Bagaimana kita dapat memberikan kesimpulan bila 2 hitung < 2 tabel ? 5. Uraikanlah berbagai kegunaan uji chi kwadrat dalam praktek kehidupan sehari - hari, terutama dalam kegiatan penelitian di bidang pendidikan? Apakah Anda telah menemukan permasalahannya? Apakah Anda merasa kesulitan dalam mengejakan soal-soal latihan tersebut ? Coba Anda berusaha mengerjakannya terlebih dahulu. Setelah Anda selesai mengerjakannya, perhatikan rambu-rambu pengerjaan berikut ini. Rambu rambu Pengerjaan Latihan 1. Untuk mengerjakan soal nomor satu, silakan Anda memahami ciri penggunaan teknik chi kwadrat (dari segi data, kasus, dll). 2. Perhatikan kata kunci dari 2 bentuk frekuensi tersebut yaitu observasi dan diharapkan. Dari kata kunci tersebut, Anda telah dapat lebih lanjut dan menemukan perbedaan yang mendasar. 3. Untuk mengerjakan soal nomor ini, Anda dapat mempelajari langkahlangkah dari penyusunan hipotesa sampai kesimpulan akhir. 4. Dalam hal ini Anda perhatikan kembali pakem dari penerimaan atau penolakan suatu hipotesis 5. Untuk mengerjakan soal nomor 5, silakan Anda melakukan analisa, gejala atau permasalahan dalam dunia pendidikan (khususnya sekolah) yang permasalahannya dapat dipecahkan melalui teknik chi kwadrat.
  • 16. 6 - 16 Unit 6 Rangkuman 1. Pengujian chi kwadrat 2 variabel dapat menggunakan rumus fo-fh, atau dengan rumus ABCD. Namun kedua rumus tersebut digunakan apabila skor sel dalam frekuensi lebih besar dari 10 2. Apabila skor dalam sel berada di bawah 10, maka perlu koreksi yates dalam pengerjaannya. 3. Prinsip pengujian. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak 2 hitung < 2 tabel non signifikan, Ha ditolak, H0 diterima Tes Formatif 2 1. Sejumlah 80 orang Pengawai Negeri yang dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu Pegawai Golongan II ke atas (30 orang) dan Pegawai Golongan II ke bawah (50 orang), telah ditetapkan sebagai sampel. Sampel tersebut diambil secara random dalam kegiatan penelitian yang antara lain bertujuan ingin mengetahui bagaimana sikap para pegawai negeri tersebut terhadap kemungkinan dilakukannya pemotongan gaji pada setiap bulan, untuk ditabung sebagai asuransi pensiun. Data yang berhasil dihimpun dari mereka adalah sebagai berikut : dari jumlah 30 orang Pegawai golongan II ke atas, 15 orang menyatakan setuju dan sisanya tidak setuju. Adapun dari sejumlah 50 orang pegawai Golongan II ke bawah, 40 orang menyatakan setuju dan sisanya tidak setuju. Berdasarkan data tersebut, ujilah dengan teknik statistik yang tepat. TS 0,05? 2. Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan pendapat siswa dan siswi mengenai catur warga. 50 orang siswi SMU dan 30 orang siswa SMU diminta menjawab setuju atau tidak setuju terhadap ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga (suami istri plus 2 orang anak). Jawaban mereka sebagai berikut. Pendapat Setuju Tidak Setuju Total Siswi 42 8 50 Siswa 9 21 30 Total 51 29 80 Ujilah dengan chi kwadrat dengan taraf signifikansi 5%?
  • 17. Statistika Pendidikan 6 - 17 Umpan Balik Dan Tindak Lanjut Mintalah teman Anda untuk memeriksa jawaban tes formatif yang telah Anda kerjakan. Teman Anda mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir materi unit ini. Periksalah apakah jawaban Anda sudah benar. Penguasaan kompetensi yang Anda capai berdasarkan klasifikasi bobot skor berikut ini. 90 - 100 = baik sekali (A) 80 - 89 = baik (B) 70 - 79 = cukup (C) .......... < 70 = kurang (D) Bila nilai Anda sudah mencapai skor 80 ke atas, berarti Anda sudah mencapai kompetensi yang diharapkan dari sub unit ini dengan baik. Namun, jika nilai Anda masih berada di bawah 80, tampaknya Anda perlu memperdalam kembali materi ini dengan cara mengulang. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih mantap dalam memahami dan melakukan praktek penghitungan mengenai materi ini.
  • 18. 6 - 18 Unit 6 Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif 1 1. Langkah pengujian : a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X yang signifikan mengenai acara perpisahan kelas VI Ha : Terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X yang signifikan mengenai acara perpisahan kelas VI. c dan d Tabel distribusi Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh Setuju 32 40 -8 64 1,6 Ragu ragu 26 40 -14 196 4,9 Tidak setuju 62 40 22 484 12,1 TOTAL 120 2 hitung = 18,6 fh = 120 / 3 = 40 e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ; db = k 1 => 3 1 = 2 2 tabel = 5,99 f. 2 hitung = 18,6 ; 2 tabel = 5,99. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak g. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pendapat orang tua murid kelas VI SD X yang signifikan mengenai acara perpisahan kelas VI
  • 19. Statistika Pendidikan 6 - 19 2. Langkah pengujian. a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. Hipotesis penelitian. H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar di perguruan tinggi yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi teoritisnya. Ha : Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar di perguruan tinggi yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi teoritisnya. c dan d Tabel distribusi Pendapat fo fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh a. Sistem Kredit Semester lebih baik daripada sistem lama. 46 25 21 441 17,64 b. Sistem lama lebih baik daripada sistem kredit semester 27 25 2 4 0,16 c. Sistem kredit semester dan sistem lama sama-sama baik. 20 25 -5 25 1 d. Tidak mengemukakan pendapat 7 25 -18 324 12,96 TOTAL 100 2 hitung = 31,76 e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ; db = k 1 => 4 1 = 2 2 tabel = 7,815 f. 2 hitung = 31,76 ; 2 tabel = 7,815 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak
  • 20. 6 - 20 Unit 6 g. Kesimpulan : Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para staf pengajar di perguruan tinggi yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi teoretisnya. Ketentuan sebagai berikut Tes Formatif 2. 1. Langkah pengujian. a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. Hipotesis penelitian. H0 : Tidak terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai Golongan III ke atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah mengenai kemungkinan dipotongnya gaji. Ha : Terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai Golongan III ke atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah mengenai kemungkinan dipotongnya gaji. Langkah ke Bobot skor No. 1 Bobot skor No. 2 1 10 10 2 5 5 3 5 5 4 10 10 5 10 10 6 5 5 7 5 5 Total 50 50
  • 21. Statistika Pendidikan 6 - 21 c. dan d tabel Sikap Setuju Tidak Setuju Total Pegawai Golongan II ke atas A 15 B 15 30 Pegawai Golongan II ke bawah C 40 D 10 50 Total 55 25 80 Sel Fo Fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh A 15 (55x30)/80 = 20,625 -5,625 31,640 1,5341 B 15 (25x30)/80 = 9,375 5,625 31,640 3,3750 C 40 (55x50)/80 = 34,375 5,625 31,640 0,9205 D 10 (25x50)/80 = 15,625 -5,625 31,640 2,0250 80 7,855 e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % ; db = (b 1) (K 1) = (2 1) (2 1) = 1 2 tabel = 3,84 f. 2 hitung = 7,855 ; 2 tabel = 3,84. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak g. Kesimpulan. Terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara Pegawai Golongan III ke atas dengan Pegawai Golongan II ke bawah mengenai kemungkinan dipotongnya gaji.
  • 22. 6 - 22 Unit 6 2. Langkah pengujian. a. H0 dan Ha dalam bentuk statistik H0 : M 1 = M2 Ha : M 1 M 2 b. Hipotesis penelitian. H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU mengenai ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga Ha : Terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU mengenai ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga. c. dan d Tabel distribusi Pendapat Setuju Tidak Setuju Total Siswi 42 8 50 Siswa 9 21 30 Total 51 29 80 d. Menguji dengan rumus chi kwadrat (Koreksi Yates) DBCADCBA NBCADN 2 2 2 29503050 2 809.821.4280 2 2 2 = 21,38 e. Menguji tingkat kesalahan (alpha) = 5 % db = (b 1) (K 1) = (2 1) (2 1) = 1 2 tabel = 3,84
  • 23. Statistika Pendidikan 6 - 23 f. 2 hitung = 21,38 ; 2 tabel = 3,841. 2 hitung > 2 tabel signifikan, Ha diterima, H0 ditolak g. Kesimpulan : Terdapat perbedaan pendapat antara siswa dan siswi SMU mengenai ajakan untuk membentuk Catur Warga setelah mereka kelak berumah-tangga. Ketentuan sebagai berikut. Langkah ke Bobot skor No. 1 Bobot skor No. 2 1 10 10 2 5 5 3 5 5 4 10 10 5 10 10 6 5 5 7 5 5 Total 50 50
  • 24. 6 - 24 Unit 6 Glosarium Analisis komparatif : penyelidikan atau pengujian perbedaan terhadap dua atau lebih gejala, kondisi, atau data. Variabel : suatu konsep yang bervariasi dan dapat diukur. Hipotesis : dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Signifikan : bermakna atau berarti. Diobservasi : diamati.
  • 25. Statistika Pendidikan 6 - 25 Daftar Pustaka Riduwan. (2003). Dasar Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Sudarnoto, L. F. N.(2003). Statistik Pendidikan. Diktat kuliah. Jakarta: FKIP Unika Atma Jaya. Sudijono, A. (2004). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sugiyono.(2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.