Dokumen tersebut membahas penelitian pengendalian penyakit embun tepung pada tanaman kacang hijau yang disebabkan oleh jamur Erysiphe polygoni dengan menggunakan jamur parasit Ampelomyces quisqualis dan Phoma sp. Penelitian juga menguji pengendalian penyakit layu akibat Rhizoctonia solani dan Sclerotium rolfsii dengan menggunakan jamur antagonis Trichoderma spp. Hasilnya menunjukkan bahwa A. quisqualis
1. Dokumen membahas tentang pembuatan dan manfaat pestisida alami dari bahan organik seperti mimba, akar tuba, tembakau, dan campuran rempah-rempah lainnya untuk mengendalikan hama tanaman dan mencegah penyakit tanaman.
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
油
Dokumen tersebut membahas tentang pestisida hayati dan nabati. Pestisida hayati berasal dari organisme hidup seperti jamur, virus, dan bakteri, sedangkan pestisida nabati berasal dari ekstrak tanaman. Dokumen ini menjelaskan jenis, cara kerja, dan contoh pestisida hayati dan nabati beserta tanaman yang dapat dijadikan sumber bahan aktif pestisida nabati.
PPT bertujuan untuk menggambarkan Biopestisida secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengerti. PPT ini juga dilengkapi dengan metode pembuatan biopestisida antirayap dari kulit bawang. semoga bermanfaat
Dokumen ini membahas peran mikroba tanah dalam dekomposisi limbah organik menjadi unsur hara yang dapat diserap tanaman, serta penggunaan biodekomposer untuk mempercepat proses tersebut dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi yang berfungsi sebagai agen pengendali penyakit tanaman.
Pestisida nabati dapat dibuat dari tanaman babadotan yang memiliki senyawa aktif precocene I dan II yang berfungsi sebagai anti hormon juvenil untuk mengendalikan serangga hama. Ekstrak daun babadotan dapat dibuat dengan mencampurkan daun yang dihaluskan ke dalam air dan deterjen lalu diaplikasikan pada tanaman untuk membunuh serangga hama seperti Aphis craccivora.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang mikroorganisme berfaedah dan penggunaannya dalam pembuatan bahan organik cecair yang dikenali sebagai DOA-Plant Booster. DOA-Plant Booster mengandungi campuran mikroorganisme dan bahan organik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta ketahanan terhadap penyakit. Dokumen ini juga menyediakan panduan penggunaan DOA-Plant Booster pada beberapa jenis tanaman.
Peran Mikroba sebagai Pembenah Tanah pada Tanah Tercemar PestisidaUniversity of Lampung
油
Dokumen tersebut membahas tentang bioremediasi tanah yang tercemar pestisida diazinon secara ex situ menggunakan kompos limbah media jamur. Mikroorganisme seperti Pseudomonas stutzeri, Bacillus mycoides, dan Bacillus cereus dalam kompos mampu mendegradasi diazinon hingga 80-92% dalam waktu 14-21 hari melalui proses oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Faktor seperti oksigen, kelembahan, pH, dan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara budidaya padi menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dengan melakukan pemupukan secara berkala pada berbagai fase pertumbuhan tanaman untuk memaksimalkan hasil panen padi.
Dokumen tersebut membahas tentang Eco Enzyme, yaitu solusi kompleks yang dihasilkan dari fermentasi sampah dapur organik, gula, dan air. Eco Enzyme dapat digunakan untuk mengurangi polusi, menghemat uang, membersihkan air tanah, dan mencegah pemanasan global serta memiliki beberapa manfaat lainnya.
(1) Laporan ini membahas tentang pembuatan dua jenis fungisida kimia sintetik yaitu Bubur Bordeaux dan Bubur California di laboratorium. (2) Bubur Bordeaux berwarna hijau toska dengan pH 8, sedangkan Bubur California berwarna kuning keruh dengan pH 9. (3) Kedua fungisida mengandung logam berat seperti tembaga dan belerang yang berbahaya bagi kesehatan jika terpapar jangka panjang.
Teknik budidaya melon meliputi penentuan pola tanam monokultur, pembuatan lubang tanam, cara penanaman bibit, pemeliharaan tanaman seperti penjarangan, penyiangan, dan pemupukan berkala, serta pengendalian hama dan penyakit seperti layu bakteri dan busuk pangkal batang. Panen dilakukan setelah 3 bulan tanam dengan memotong tangkai buah, dan diperkirakan produksi per hektar mencapai 10-15 ton.
Desinfektan dan antiseptika digunakan untuk mencegah infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Desinfektan bekerja pada jaringan tak hidup sementara antiseptika pada jaringan hidup. Bahan kimia yang umum digunakan termasuk kresol, fenol, klorin, iodofor dan alkohol. Faktor seperti konsentrasi, waktu kontak dan karakteristik mikroba mempengaruhi efektiv
Mikroba pelarut fosfat (MPF) adalah mikroorganisme yang dapat melarutkan fosfat anorganik tanah menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman. MPF terdiri atas bakteri dan fungi pelarut fosfat yang umumnya berada di tanah dekat akar tanaman. MPF melarutkan fosfat melalui ekskresi asam organik atau enzim fosfatase dan fitase. Isolasi MPF dapat dilakukan dari tanah miskin fosfat dengan metode cawan petri
Penelitian ini mengevaluasi penggunaan fitoremediasi untuk mengurangi kontaminan limbah jamu dan memanfaatkan limbah tersebut sebagai media kultivasi mikroalga Spirulina. Fitoremediasi dilakukan menggunakan eceng gondok dan teratai selama 3-8 hari. Hasilnya, teratai selama 3 hari mampu menurunkan COD dan nutrien pada limbah jamu dengan baik serta memberikan rasio CNP optimal untuk pertumbuhan Spirul
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
油
Dokumen tersebut merangkum cara pembuatan Eco-Enzyme secara alami dari sisa buah dan sayuran, gula, dan air dengan fermentasi selama 3 bulan. Eco-Enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami, penjernih udara, dan alternatif obat herbal.
Dokumen tersebut membahas produksi zat pewarna alami dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Jenis mikroorganisme penghasil zat pewarna yang disebutkan meliputi bakteri Bacillus megaterium dan berbagai jamur seperti Monascus purpureus, Neurospora sp., dan kapang lainnya. Proses produksi zat pewarna dapat dilakukan melalui fermentasi cair menggunakan bakteri atau fermentasi padat menggunakan jamur. Con
Bioteknologi adalah ilmu yang memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia, seperti pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan obat-obatan, pangan, dan bahan bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Pestisida nabati dapat dibuat dari tanaman babadotan yang memiliki senyawa aktif precocene I dan II yang berfungsi sebagai anti hormon juvenil untuk mengendalikan serangga hama. Ekstrak daun babadotan dapat dibuat dengan mencampurkan daun yang dihaluskan ke dalam air dan deterjen lalu diaplikasikan pada tanaman untuk membunuh serangga hama seperti Aphis craccivora.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang mikroorganisme berfaedah dan penggunaannya dalam pembuatan bahan organik cecair yang dikenali sebagai DOA-Plant Booster. DOA-Plant Booster mengandungi campuran mikroorganisme dan bahan organik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta ketahanan terhadap penyakit. Dokumen ini juga menyediakan panduan penggunaan DOA-Plant Booster pada beberapa jenis tanaman.
Peran Mikroba sebagai Pembenah Tanah pada Tanah Tercemar PestisidaUniversity of Lampung
油
Dokumen tersebut membahas tentang bioremediasi tanah yang tercemar pestisida diazinon secara ex situ menggunakan kompos limbah media jamur. Mikroorganisme seperti Pseudomonas stutzeri, Bacillus mycoides, dan Bacillus cereus dalam kompos mampu mendegradasi diazinon hingga 80-92% dalam waktu 14-21 hari melalui proses oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Faktor seperti oksigen, kelembahan, pH, dan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara budidaya padi menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dengan melakukan pemupukan secara berkala pada berbagai fase pertumbuhan tanaman untuk memaksimalkan hasil panen padi.
Dokumen tersebut membahas tentang Eco Enzyme, yaitu solusi kompleks yang dihasilkan dari fermentasi sampah dapur organik, gula, dan air. Eco Enzyme dapat digunakan untuk mengurangi polusi, menghemat uang, membersihkan air tanah, dan mencegah pemanasan global serta memiliki beberapa manfaat lainnya.
(1) Laporan ini membahas tentang pembuatan dua jenis fungisida kimia sintetik yaitu Bubur Bordeaux dan Bubur California di laboratorium. (2) Bubur Bordeaux berwarna hijau toska dengan pH 8, sedangkan Bubur California berwarna kuning keruh dengan pH 9. (3) Kedua fungisida mengandung logam berat seperti tembaga dan belerang yang berbahaya bagi kesehatan jika terpapar jangka panjang.
Teknik budidaya melon meliputi penentuan pola tanam monokultur, pembuatan lubang tanam, cara penanaman bibit, pemeliharaan tanaman seperti penjarangan, penyiangan, dan pemupukan berkala, serta pengendalian hama dan penyakit seperti layu bakteri dan busuk pangkal batang. Panen dilakukan setelah 3 bulan tanam dengan memotong tangkai buah, dan diperkirakan produksi per hektar mencapai 10-15 ton.
Desinfektan dan antiseptika digunakan untuk mencegah infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Desinfektan bekerja pada jaringan tak hidup sementara antiseptika pada jaringan hidup. Bahan kimia yang umum digunakan termasuk kresol, fenol, klorin, iodofor dan alkohol. Faktor seperti konsentrasi, waktu kontak dan karakteristik mikroba mempengaruhi efektiv
Mikroba pelarut fosfat (MPF) adalah mikroorganisme yang dapat melarutkan fosfat anorganik tanah menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman. MPF terdiri atas bakteri dan fungi pelarut fosfat yang umumnya berada di tanah dekat akar tanaman. MPF melarutkan fosfat melalui ekskresi asam organik atau enzim fosfatase dan fitase. Isolasi MPF dapat dilakukan dari tanah miskin fosfat dengan metode cawan petri
Penelitian ini mengevaluasi penggunaan fitoremediasi untuk mengurangi kontaminan limbah jamu dan memanfaatkan limbah tersebut sebagai media kultivasi mikroalga Spirulina. Fitoremediasi dilakukan menggunakan eceng gondok dan teratai selama 3-8 hari. Hasilnya, teratai selama 3 hari mampu menurunkan COD dan nutrien pada limbah jamu dengan baik serta memberikan rasio CNP optimal untuk pertumbuhan Spirul
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
油
Dokumen tersebut merangkum cara pembuatan Eco-Enzyme secara alami dari sisa buah dan sayuran, gula, dan air dengan fermentasi selama 3 bulan. Eco-Enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami, penjernih udara, dan alternatif obat herbal.
Dokumen tersebut membahas produksi zat pewarna alami dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Jenis mikroorganisme penghasil zat pewarna yang disebutkan meliputi bakteri Bacillus megaterium dan berbagai jamur seperti Monascus purpureus, Neurospora sp., dan kapang lainnya. Proses produksi zat pewarna dapat dilakukan melalui fermentasi cair menggunakan bakteri atau fermentasi padat menggunakan jamur. Con
Bioteknologi adalah ilmu yang memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia, seperti pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan obat-obatan, pangan, dan bahan bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian organik yang menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia sintetis untuk menghasilkan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Pertanian organik semakin diminati karena preferensi konsumen akan produk yang sehat dan nutrisi tinggi. Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian organik mengingat sumber daya alam dan budaya masyarakatnya.
Budidaya padi organik meliputi penentuan benih bermutu, pengolahan tanah, pemupukan organik berkelanjutan, pengendalian hama secara hayati dan nabati, serta panen pada saat bulir padi mencapai 90-95% masak. Teknik ini bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mengurangi penggunaan pestisida kimiawi.
Jika Anda sedang mencari referensi cara budidaya jamur, silahkan baca file terlampir. Brosur ringkas ini cukup memberi wawasan ringkas bagaimana inti budidaya jamur. Semoga sukses
Faktor genetik dan lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Faktor lingkungan meliputi tanah, iklim, dan organisme hidup. Tanah, suhu, kelembaban, dan cahaya matahari mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan pernapasan yang menentukan pertumbuhan.
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok, termasuk definisi bioflok, prinsip umum budidaya, dan analisis keuntungan usaha budidaya ikan nila dengan sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kompos dan proses pengomposan, mulai dari bahan baku, jenis, manfaat, faktor yang mempengaruhi, sampai cara pembuatan kompos secara skala rumah tangga menggunakan keranjang tatakura."
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
1. Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam, sisa tanaman, dan kotoran
hewan/bahan organik
Efektif dalam mengendalikan penyakit layu pada tanaman
Efektif dalam proses sterilisasi dan dekomposisi pada tambak ikan dan udang
Efektif untuk mendekomposisi jerami padi langsung di lahan tanpa perlu dilakukan penutupan
saat proses dekomposisi berlangsung
Mengandung mikroba yang bersifat aerob dan termofilik
Memiliki kemurnian mikroba 100% tanpa kontaminasi mikroba dari luar
DECOPRIMA Bio-Sterilizer dan Aerob Decomposer merupakan produk teknologi hayati
terbaru yang diformulasi khusus untuk digunakan sebagai sterilisasi mikroba patogen dalam
tanah maupun media tanam. Proses sterilisasi mikroba patogen ini dengan mengendalikan
pertumbuhan penyakit tular tanah (soil borne disease) yang menggunakan prinsip dominansi dan
dekomposisi bahan makanan mikroba dengan menggunakan isolat yang terbukti sangat kuat,
2. seperti:
1. Streptomyces sp.
Adalah mikroba dari genus Actinomycetes yang banyak ditemukan pada tanah dan vegetasi yang
membusuk, berfungsi sebagai pengurai lignin dan protein. Penggunaan Streptomyces sp. dalam
proses sterilisasi tanah dikarenakan Streptomyces sp. memiliki kemampuan untuk mensintesis
senyawa (streptomycin) yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, termasuk
mikroorganisme penyebab penyakit tular tanah seperti layu bakteri "Pseudomonas sp." dan layu
Fusarium.
2. Trichoderma sp.
Merupakan pengurai selulosa dan juga merupakan jamur antagonis dari beberapa patogen
penyakit tular tanah. Pemakaian mikroba trichoderma dikarenakan pertumbuhan yang cepat dan
bersifat aerob.
3. Geobacillus thermoglucosidasius
Yaitu bakteri pengurai selulose bersifat termofilik dan fakultatif aerob yang mampu hidup dan
bekerja pada suhu tinggi dan kurang oksigen (air). Dimana dalam proses pengomposan selalu
akan terjadi peningkatan suhu/panas akibat dari pemutusan rantai karbon sehingga banyak
mikroba akan mati/nonaktif, tetapi di kondisi tersebut bakteri Geobacillus thermoglucosidasius
akan tetap dapat bekerja optimum dalam mendekomposisi bahan organik, kotoran hewan, dan
sisa tanaman
Mikroba yang terkandung dalam DECOPRIMA merupakan mikroba aerob yaitu mikroba yang
membutuhkan oksigen untuk proses respirasinya, sehingga saat proses dekomposisi berlangsung
tidak diperlukan penutupan bahan yang akan didekomposisi. Jenis bahan organik yang akan
didekomposisi dan kelembapan bahan sangat menentukan lamanya proses pengomposan.
Selain untuk pengomposan dan sterilisasi tanah/media tanam, DECOPRIMA juga dapat
digunakan juga untuk mensterilisasikan tambak dan kandang. Ini dilakukan untuk mengurangi
bau tidak sedap pada kandang sapi/ayam/kambing dan air pada tambak.
KOMPOSISI
Setiap 100 gram DECOPRIMA mengandung 107-109
cfu/gram mikroba aerob yang terdiri dari :
Jamur Trichoderma sp. sebagai antagonis beberapa
patogen penyakit tular tanah dan pengurai selulosa.
Bakteri Streptomyces sp. sebagai pengurai lignin dan
protein serta penghasil senyawa streptomycin.
Bakteri termofilik Geobacillus sp. (mampu tumbuh dan
bekerja pada suhu tinggi) sebagai pengurai selulosa.
Dosis dan Cara Aplikasi DECOPRIMA
Sterilisasi 1 sachet DECOPRIMA, dilarutkan dalam 1-2 liter air didiamkan selama 3-6
3. dan
Dekomposisi
Jerami
langsung di
Lahan
Sawah
jam kemudian diencerkan untuk 100 liter air, dan disemprotkan merata
mengunakan sprayer di jerami yang telah disebarkan merata di lahan. Pastikan
kondisi jerami tetap lembab supaya proses dekomposisi berjalan optimum.
Keperluan air untuk 1 ha sawah = 400 liter/ha.
Sterilisasi
dan
Dekomposisi
Bedengan
Tanam,
Media
Persemaian,
Kotoran
Hewan,
Ampas
Pertanian,
dan Sampah
organic
Rumah
Tangga
1 sachet DECOPRIMA dilarutkan dalam 1-2 liter air didiamkan selama 3-6
jam kemudian diencerkan untuk 50 liter air, dan disemprotkan/disiramkan
merata pada bedengan tanam/media persemaian pada saat pengolahan
lahan/persiapan media persemaian (2 minggu sebelum penanaman).
Untuk dekomposisi kotoran hewan, ampas pertanian, dan sampah organik
rumah tangga larutan DECOPRIMA disiramkan/disemprotkan untuk 1-2 ton
bahan.
Sterilisasi
Tambak
Aplikasi saat pengolahan tanah awal
1 sachet DECOPRIMA dilarutkan dalam 1-2 liter air didiamkan selama 3-6
jam kemudian diencerkan untuk 100 liter air, disemprotkan/disiramkan merata
dalam tambak saat pengolahan tanah.
Aplikasi pada 21 Hari setelah Tebar Benih (Ikan/Udang)
1 sachet DECOPRIMA langsung disebarkan merata dalam tambak dengan
volume air 100 liter air.
Pengendalian
Layu Bakteri
dan Layu
Fusarium
Stadium
Awal
1 sachet DECOPRIMA dilarutkan dalam 1-2 liter air didiamkan selama 3
sampai 6 jam kemudian diencerkan untuk 20 sd 30 liter air, dikocorkan pada
tanaman yang mulai terlihat gejala layu dengan volume kocor pertanaman 200
cc/tanaman. Dosis per tanaman 10 mg DECOPRIMA
Keterangan:
Dilakukan penyiraman air untuk menjaga agar kondisi bahan tetap lembab dan untuk
lahan sawah dapat dilakukan menjaga kondisi air macak-macak.
Dilakukan pembalikan dengan interval 4 sd 7 hari sekali.
TIDAK PERLU dilakukan penutupan ketika proses pengomposan.
Waktu pengomposan bergantung dari jenis, ukuran, frekuensi pembalikan, kelembaban