際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Strategi Pembelajaran Inquiry 
Penerapan strategi pembelajaran inquiry sesuai dengan teori konstruktivisme. Teori ini 
meyakinkan guru bahwa proses belajar merefleksikan pengalaman siswa. Dalam proses 
belajar, siswa membangun pemahaman dirinya sendiri. Tiap siswa menghasilkan sendiri 
aturan dan model mental, yang digunakannya untuk membangun pengalaman dan 
memperoleh pengetahuan. 
Belajar, karenanya, merupakan proses penyesuaian model mental siswa dalam menyusun 
dan mengakomodasi pengalaman baru. Belajar merupakan proses interaksi sosial (Wikipedia: 
2010) 
Pengetahuan siswa dibangun dengan informasi yang diperoleh secara alami. Proses 
belajar siswa merpakan bagian dari pengembangan pengalaman melalui pertemuan mereka 
dengan guru dan rekan-rekan mereka, dan mengkaji apa yang telah mereka pelajari dari sumber 
belajar yang terpercaya. Karena itu pula, ilmu pengetahuan harus dibangun secara bertahap dan 
sedikit demi sedikit. 
Berdasarkan konsep itu, maka dalam menerapkan strategi pembelajaran inquiry guru 
harus melibatkan siswa untuk melakukan penyelidikan, penelitian, atau investigasi yang dapat 
membangun pemahaman mereka sendiri. Siswa melakukan langkah kegiatan belajar aktif 
dan menerapkan keterampilan berpikir kritis yang dipadukan dengan metode ilmia h. 
Inquiry bersinonim dengan riset atau investigasi. Pembelajaran berbasis 
iquiry adalah strategi mengajar yang mengkombinasikan rasa ingin tahu siswa dan metode 
ilmiah. Penggunaan strategi ini untuk meningkatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis 
melalui kegiatan belajar seperti pada bidang sains. 
Penerapan strategy ini merupakan upaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa. 
Dorongan itu berkembang melalui proses merumuskan pertanyaan, merumuskan masalah, 
mengamati, dan menerapkan informasi baru dalam meningkatkan pemahaman mengenai sesuatu 
masalah. Rasa ingin tahu itu terus ditumbuhkan untuk meningkatkan semangat bereksplorasi 
sehingga siswa belajar secara aktif.
Proses belajar dapat berlangsung jika dalam diri siswa tumbuh rasa ingin tahu, mencari 
jawaban atas pertanyaan, memperluas dan memperdalam pemahaman dengan menggunakan 
metode yang berlaku umum. Jawaban atas pertanyaan itu sering diusulkan oleh peserta didik 
sendiri dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, keterampilan merumuskan pertanyaan menjadi 
bagian penting dalam penerapan inquiry, seperti, merumuskan pertanyaan dalam penelitian. 
Kemampuan bertanya dan keberanian mengungkap pertanyaan menjadi bagaian penting dalam 
penerapan strategi ini. 
Inquiry dapat dimulai dengan pertanyaan Apa? atau  Bagaimana? untuk 
membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu gejala alam atau pun sosial. 
Thomas Kuhn menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan, metode dan kerangka 
penafsiran berasal dari paradigma para ilmuwan. Mereka berusaha untuk menegaskan sudut 
pandangnya. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari dalam sudut pandang mereka. Dari 
situ muncul sudut pandang baru. 
Para ilmuwan juga mencari penyebab. Misalnya, mereka mencari jawaban atas 
pertanyaan, Apa yang menyebabkan orang sakit TBC? Para ilmuwan mencari penyebab 
muculnya parasit dan menemukan bakteri tuberkulosis. Setelah diketahui penyebabnya, 
Bagaimana mengobatinya? Dari prose itu orang kemudian mencari obatnya. Ketika antibiotik 
ditemukan maka peluang menyembuhkan menjadi tersedia. Semua jawaban diperoleh melalui 
metode ilmiah. 
* 
Penerapan strategi inquiry memerlukan keterampilan dasar bertanya. Pertanyaan itu 
harus merefleksikan dorongan rasa ingin tahu. Kemudian, dorongan rasa ingin tahu itu 
dipadukan dengan keterampilan berpikir kritis untuk mencari jawabannya dari pertanyaan yang 
dibuatnya sendiri oleh siswa. 
Keterampilan berpikir kritis harus memadukan proses intelektual yang terus aktif melalui 
langkah menerapkan konsep, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang 
diperoleh dari hasil pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, komunikasi, dan proses
eksplorasi maupun elaborasi. Hasil yang diperoleh digunakan sebagai landasan untuk 
meneguhkan keyakinan melakukan suatu tindakan itu benar. 
Dalam meneguhkan keyakinan bahwa tindakannya benar, perlu dilandasi dengan nilai-nilai 
intelektual yang berlaku secara universal, yaitu: kejelasan, ketepatan, presisi, konsistensi, 
relevansi, bukti suara, argumantasi, kedalaman, luas, keadilan, dan nilai-nilai etika yang berlaku. 
Untuk memulai pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi inquiry Anda dapat 
menetapkan sebuah topik yang layak eksplorasi. Jauhkan siswa siswa dari sikap berpikir 
seperti Anda. Doronglah mereka untuk menggunakan pikirannya sendiri, dari pertanyaannya. 
Biarlah pertanyaan itu dikembangkan secara independen, namun usahakan relevan dengan 
kompetensi dasar yang hendak Anda kembangkan dalam kelas. 
Langkah-langkah pelajaran investigasi dalam penerapan inquiry. 
Menentukan tujuan, sampaikan informasi kepada siswa apa yang mereka akan mereka 
pelajari, implikasi yang menarik dari proses pelajaran yang akan berlangsung, cotoh yang 
menarik adalah pelacakan perkiraan berat bumi. Untuk proses belajar ini berikan petunjuk 
pelaksanaanya. Untuk contoh pelacakan berat bumi, tidak perlu ada hipotesis. Jika diperlukan 
sampaikan pula tujuan pedagogis dari pelajaran ini. 
Menentukan Hipotesis: Para siswa harus selalu diharapkan untuk membuat hipotesis sendiri. 
Hal ini sebaiknya dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang ditindaklanjuti dalam diskusi 
seluruh kelas. Anda harus mendorong mereka untuk merumuskna hipotesis dengan benar. 
Menentukan Prosedur: Setelah siswa memiliki gagasan yang jelas tentang tujuan percobaan 
atau penelitian, mereka harus memiliki ide tentang bagaimana untuk menemukan jawabannya. 
Menurut pengalaman dalam berbagai diskusi dalam kelas hipotesis yang berbeda akan 
memberikan ide yang berbeda pula dalam menguji hipotesis mereka sendiri. 
Hanya saja jika mereka telah menunjukkan bahwa hipotesis mereka mungkin benar tidak berarti 
mereka telah membuktikannya! 
Bahan: Setelah siswa mengetahui apa yang mereka rencanakan, mereka dapat membuat daftar 
bahan mereka perlukan. Doronglah siswa menulis apa yang mereka rencanakan dan bahan yang 
mereka butuhkan.
Data: Sebelum siswa memulai studi, mengingatkan mereka tentang semua tindakan 
pengamanan. Jika mereka bekerja dengan bahan kimia, mereka harus memakai kacamata 
keselamatan dan perangkat keselamatan lain secukupnya. 
Arah kegiatan: Siswa harus tahu apa yang mereka mencari. Mereka mungkin membutuhkan 
bantuan guru, berikan bantuan secukupnya. 
Kesimpulan: Ketika siswa telah selesai studi, mereka harus membahas hasil mereka dengan satu 
sama lain. Mereka harus mencari tahu siapa yang memiliki hasil yang sama, yang memiliki hasil 
yang berbeda, mengapa hasil mungkin akan berbeda. Mereka harus menginterpretasikan hasil 
berdasarkan pertanyaan awal. Apa hasil rata-ratanya? 
Jika hasil mengarah ke pertanyaan lain, maka proses studi dimulai lagi. Perhatikan agar 
kesimpulan diskusi kelas bermakna dan relevan dengan kompetensi dasar yang ingin 
dikembangkan.

More Related Content

What's hot (20)

power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
Brodee Chechurutz
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
1.3b 3.1.2b discovery learning  fis1.3b 3.1.2b discovery learning  fis
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
PPKHBFISIKAPATI
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
Desy Aryanti
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Zulrahmat Togala
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
sadiman dimas
Discovery Learning
Discovery LearningDiscovery Learning
Discovery Learning
Nurrijal Jhi
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri
WafiatulAhdi
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
DIKPORABANJARMANGU
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Amin Herwansyah
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
mirdaelisa
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Andi Johar
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
nurqomariah
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
Sapiah Asri
Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik
Suaidin -Dompu
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Deny Soma Irawan
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Zo Ri
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
AYU_TEMPOYAK
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Mas Yudi
power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
Brodee Chechurutz
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
1.3b 3.1.2b discovery learning  fis1.3b 3.1.2b discovery learning  fis
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
PPKHBFISIKAPATI
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
Desy Aryanti
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Zulrahmat Togala
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
sadiman dimas
Discovery Learning
Discovery LearningDiscovery Learning
Discovery Learning
Nurrijal Jhi
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri
WafiatulAhdi
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
DIKPORABANJARMANGU
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Amin Herwansyah
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
mirdaelisa
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Andi Johar
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
nurqomariah
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
Sapiah Asri
Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik
Suaidin -Dompu
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Deny Soma Irawan
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Zo Ri
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
AYU_TEMPOYAK
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Mas Yudi

Viewers also liked (13)

Fruit of the spirit
Fruit of the spirit Fruit of the spirit
Fruit of the spirit
Kak Yudi
Mayor Troiano's Letter
Mayor Troiano's LetterMayor Troiano's Letter
Mayor Troiano's Letter
Christie Rotondo
UpdatedResume
UpdatedResumeUpdatedResume
UpdatedResume
Dilip Raut
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough CodeWildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Christie Rotondo
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
Zahrotun Nisa'
Efektifitas manusia
Efektifitas manusiaEfektifitas manusia
Efektifitas manusia
Kak Yudi
sejarah bilangan
sejarah bilangansejarah bilangan
sejarah bilangan
Zahrotun Nisa'
Menstrual blood banking....A stem cell therapy
Menstrual blood banking....A stem cell therapyMenstrual blood banking....A stem cell therapy
Menstrual blood banking....A stem cell therapy
resmipraveen
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombangGerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Zahrotun Nisa'
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
Zahrotun Nisa'
Syarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasaSyarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasa
Zahrotun Nisa'
Orem's theory
Orem's theoryOrem's theory
Orem's theory
resmipraveen
Caminos i  01Caminos i  01
Caminos i 01
Rosa Beatriz Villalobos Huaman
Fruit of the spirit
Fruit of the spirit Fruit of the spirit
Fruit of the spirit
Kak Yudi
UpdatedResume
UpdatedResumeUpdatedResume
UpdatedResume
Dilip Raut
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough CodeWildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Wildwood Crest Ordinance Amending Police Department Chapter of Borough Code
Christie Rotondo
Efektifitas manusia
Efektifitas manusiaEfektifitas manusia
Efektifitas manusia
Kak Yudi
Menstrual blood banking....A stem cell therapy
Menstrual blood banking....A stem cell therapyMenstrual blood banking....A stem cell therapy
Menstrual blood banking....A stem cell therapy
resmipraveen
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombangGerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Gerak dan energi serta konsep dasar gelombang
Zahrotun Nisa'
Syarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasaSyarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasa
Zahrotun Nisa'

Similar to Strategi pembelajaran inquiry (20)

Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Izny Atikah
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
lalumhw88
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l send
kirutping71
Matriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryMatriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiry
Risky Hasibuan
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Smansabihu Aeknabara
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
PratiwiKartikaSari
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
Andi Rafiah S
4. Model Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model  Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model  Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model Model Pembelajarand Saintifik.ppt
ArinaYusriya1
Web laksmi purnayanti
Web laksmi purnayantiWeb laksmi purnayanti
Web laksmi purnayanti
Syamie IkrAmimi's
Azra hamzi
Azra hamziAzra hamzi
Azra hamzi
azrahamzi2
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
Indy Kumalasari
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
Ryni Svinndal
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUSBAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
nitamanteng
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
almansyahnis .
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learning
Abang Takujeng
Modul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifikModul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifik
PratiwiKartikaSari
Inquiry Learning
Inquiry LearningInquiry Learning
Inquiry Learning
PratiwiKartikaSari
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan Nsp
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Izny Atikah
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
lalumhw88
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l send
kirutping71
Matriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryMatriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiry
Risky Hasibuan
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
PratiwiKartikaSari
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
Andi Rafiah S
4. Model Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model  Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model  Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model Model Pembelajarand Saintifik.ppt
ArinaYusriya1
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
Indy Kumalasari
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
Ryni Svinndal
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUSBAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
BAB-4-DESAIN-PEMBELAJARAN. YANG BAIK DAN BAGUS
nitamanteng
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
almansyahnis .
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learning
Abang Takujeng
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan Nsp

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
RifqiDownload
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
RifqiDownload
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610

Strategi pembelajaran inquiry

  • 1. Strategi Pembelajaran Inquiry Penerapan strategi pembelajaran inquiry sesuai dengan teori konstruktivisme. Teori ini meyakinkan guru bahwa proses belajar merefleksikan pengalaman siswa. Dalam proses belajar, siswa membangun pemahaman dirinya sendiri. Tiap siswa menghasilkan sendiri aturan dan model mental, yang digunakannya untuk membangun pengalaman dan memperoleh pengetahuan. Belajar, karenanya, merupakan proses penyesuaian model mental siswa dalam menyusun dan mengakomodasi pengalaman baru. Belajar merupakan proses interaksi sosial (Wikipedia: 2010) Pengetahuan siswa dibangun dengan informasi yang diperoleh secara alami. Proses belajar siswa merpakan bagian dari pengembangan pengalaman melalui pertemuan mereka dengan guru dan rekan-rekan mereka, dan mengkaji apa yang telah mereka pelajari dari sumber belajar yang terpercaya. Karena itu pula, ilmu pengetahuan harus dibangun secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Berdasarkan konsep itu, maka dalam menerapkan strategi pembelajaran inquiry guru harus melibatkan siswa untuk melakukan penyelidikan, penelitian, atau investigasi yang dapat membangun pemahaman mereka sendiri. Siswa melakukan langkah kegiatan belajar aktif dan menerapkan keterampilan berpikir kritis yang dipadukan dengan metode ilmia h. Inquiry bersinonim dengan riset atau investigasi. Pembelajaran berbasis iquiry adalah strategi mengajar yang mengkombinasikan rasa ingin tahu siswa dan metode ilmiah. Penggunaan strategi ini untuk meningkatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan belajar seperti pada bidang sains. Penerapan strategy ini merupakan upaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Dorongan itu berkembang melalui proses merumuskan pertanyaan, merumuskan masalah, mengamati, dan menerapkan informasi baru dalam meningkatkan pemahaman mengenai sesuatu masalah. Rasa ingin tahu itu terus ditumbuhkan untuk meningkatkan semangat bereksplorasi sehingga siswa belajar secara aktif.
  • 2. Proses belajar dapat berlangsung jika dalam diri siswa tumbuh rasa ingin tahu, mencari jawaban atas pertanyaan, memperluas dan memperdalam pemahaman dengan menggunakan metode yang berlaku umum. Jawaban atas pertanyaan itu sering diusulkan oleh peserta didik sendiri dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, keterampilan merumuskan pertanyaan menjadi bagian penting dalam penerapan inquiry, seperti, merumuskan pertanyaan dalam penelitian. Kemampuan bertanya dan keberanian mengungkap pertanyaan menjadi bagaian penting dalam penerapan strategi ini. Inquiry dapat dimulai dengan pertanyaan Apa? atau Bagaimana? untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu gejala alam atau pun sosial. Thomas Kuhn menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan, metode dan kerangka penafsiran berasal dari paradigma para ilmuwan. Mereka berusaha untuk menegaskan sudut pandangnya. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari dalam sudut pandang mereka. Dari situ muncul sudut pandang baru. Para ilmuwan juga mencari penyebab. Misalnya, mereka mencari jawaban atas pertanyaan, Apa yang menyebabkan orang sakit TBC? Para ilmuwan mencari penyebab muculnya parasit dan menemukan bakteri tuberkulosis. Setelah diketahui penyebabnya, Bagaimana mengobatinya? Dari prose itu orang kemudian mencari obatnya. Ketika antibiotik ditemukan maka peluang menyembuhkan menjadi tersedia. Semua jawaban diperoleh melalui metode ilmiah. * Penerapan strategi inquiry memerlukan keterampilan dasar bertanya. Pertanyaan itu harus merefleksikan dorongan rasa ingin tahu. Kemudian, dorongan rasa ingin tahu itu dipadukan dengan keterampilan berpikir kritis untuk mencari jawabannya dari pertanyaan yang dibuatnya sendiri oleh siswa. Keterampilan berpikir kritis harus memadukan proses intelektual yang terus aktif melalui langkah menerapkan konsep, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, komunikasi, dan proses
  • 3. eksplorasi maupun elaborasi. Hasil yang diperoleh digunakan sebagai landasan untuk meneguhkan keyakinan melakukan suatu tindakan itu benar. Dalam meneguhkan keyakinan bahwa tindakannya benar, perlu dilandasi dengan nilai-nilai intelektual yang berlaku secara universal, yaitu: kejelasan, ketepatan, presisi, konsistensi, relevansi, bukti suara, argumantasi, kedalaman, luas, keadilan, dan nilai-nilai etika yang berlaku. Untuk memulai pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi inquiry Anda dapat menetapkan sebuah topik yang layak eksplorasi. Jauhkan siswa siswa dari sikap berpikir seperti Anda. Doronglah mereka untuk menggunakan pikirannya sendiri, dari pertanyaannya. Biarlah pertanyaan itu dikembangkan secara independen, namun usahakan relevan dengan kompetensi dasar yang hendak Anda kembangkan dalam kelas. Langkah-langkah pelajaran investigasi dalam penerapan inquiry. Menentukan tujuan, sampaikan informasi kepada siswa apa yang mereka akan mereka pelajari, implikasi yang menarik dari proses pelajaran yang akan berlangsung, cotoh yang menarik adalah pelacakan perkiraan berat bumi. Untuk proses belajar ini berikan petunjuk pelaksanaanya. Untuk contoh pelacakan berat bumi, tidak perlu ada hipotesis. Jika diperlukan sampaikan pula tujuan pedagogis dari pelajaran ini. Menentukan Hipotesis: Para siswa harus selalu diharapkan untuk membuat hipotesis sendiri. Hal ini sebaiknya dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang ditindaklanjuti dalam diskusi seluruh kelas. Anda harus mendorong mereka untuk merumuskna hipotesis dengan benar. Menentukan Prosedur: Setelah siswa memiliki gagasan yang jelas tentang tujuan percobaan atau penelitian, mereka harus memiliki ide tentang bagaimana untuk menemukan jawabannya. Menurut pengalaman dalam berbagai diskusi dalam kelas hipotesis yang berbeda akan memberikan ide yang berbeda pula dalam menguji hipotesis mereka sendiri. Hanya saja jika mereka telah menunjukkan bahwa hipotesis mereka mungkin benar tidak berarti mereka telah membuktikannya! Bahan: Setelah siswa mengetahui apa yang mereka rencanakan, mereka dapat membuat daftar bahan mereka perlukan. Doronglah siswa menulis apa yang mereka rencanakan dan bahan yang mereka butuhkan.
  • 4. Data: Sebelum siswa memulai studi, mengingatkan mereka tentang semua tindakan pengamanan. Jika mereka bekerja dengan bahan kimia, mereka harus memakai kacamata keselamatan dan perangkat keselamatan lain secukupnya. Arah kegiatan: Siswa harus tahu apa yang mereka mencari. Mereka mungkin membutuhkan bantuan guru, berikan bantuan secukupnya. Kesimpulan: Ketika siswa telah selesai studi, mereka harus membahas hasil mereka dengan satu sama lain. Mereka harus mencari tahu siapa yang memiliki hasil yang sama, yang memiliki hasil yang berbeda, mengapa hasil mungkin akan berbeda. Mereka harus menginterpretasikan hasil berdasarkan pertanyaan awal. Apa hasil rata-ratanya? Jika hasil mengarah ke pertanyaan lain, maka proses studi dimulai lagi. Perhatikan agar kesimpulan diskusi kelas bermakna dan relevan dengan kompetensi dasar yang ingin dikembangkan.