1. Periode awal Islam (635-1031 M) merupakan masa ekspansi, integrasi, dan kekuasaan Islam di Timur. Ekspansi dimulai pada zaman khalifah pertama, Abu Bakar al-Shiddiq dengan penaklukan Irak dan Suriah.
2. Peradaban Islam berkembang pesat pada masa Khulafaur Rasyidin dan dinasti Umayyah dengan perluasan wilayah, kemajuan bidang politik, kemiliteran, ekonomi, kesehatan, sosial bud
Dinasti Umayyah berkuasa selama 91 tahun di bawah 14 khalifah dengan ibu kota Damaskus. Mereka memperkenalkan lembaga-lembaga pemerintahan Islam dan memberikan kontribusi besar pada peradaban Islam, khususnya di bidang seni, militer, perdagangan, dan kerajinan. Namun, sistem keturunan yang digunakan dan konflik internal membawa kemunduran dinasti ini.
Teks tersebut membahas lima era kepemimpinan Islam sesuai ramalan Nabi Muhammad SAW, yaitu: (1) periode kenabian, (2) periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi, (3) periode penguasa yang menggigit, (4) periode penguasa yang memaksakan kehendak, (5) kembalinya periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi. Teks tersebut menjelaskan singkat periode sejarah umat Islam se
Kerajaan Turki Usmani didirikan oleh Usman I pada abad ke-13 sebagai negara Turki yang berkembang menjadi kekaisaran besar di Timur Tengah selama berabad-abad. Dinasti Umayyah dan Abbasiyah memerintah umat Islam dari abad ke-7 hingga ke-13 sambil memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban. Khalifah-khalifah seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali memainkan peran penting dalam sejarah awal
1. Masa Rasulullah di Mekkah diawali dengan penyiaran Islam secara diam-diam lalu terang-terangan setelah beberapa waktu. 2. Rasulullah kemudian pindah ke Madinah dan membangun masyarakat Islam dengan mendirikan masjid dan mempersaudarakan penduduk. 3. Setelah Rasulullah wafat, kepemimpinan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang me
Bani Umayyah (bahasa Arab: 惡 悖悸, Banu Umayyah, Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus) ; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Kordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut juga dengan Muawiyah I.
Mata kuliah ini membahas pengembangan ilmu-ilmu keislaman melalui tiga masa yaitu masa pemeliharaan, perkembangan, dan kontemporer. Masa pemeliharaan meliputi zaman Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasidin. Masa perkembangan membahas pengembangan ilmu di bawah kekhalifahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Sejarah Islam juga dibahas melalui penyebarannya di berbagai daerah seperti Andalusia
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
油
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas periode sejarah Islam, dimulai dari pengertian sejarah Islam secara bahasa dan istilah, kemudian membahas periodisasi sejarah Islam menurut beberapa ahli sejarah seperti Ali Hasjimy, Harun Nasution, dan sebaiknya dibagi menjadi empat periode besar. Juga dibahas mengenai beberapa peristiwa penting pada setiap periode sejarah Islam.
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahBaitinnajmah
油
Dinasti Abbasiyah berkuasa dari tahun 750-1258 M setelah menggantikan Dinasti Umayyah. Masa keemasan terjadi pada abad ke-8 dan ke-9 M di bawah pemerintahan Khalifah seperti Al-Mansur, Harun Al-Rasyid, dan Al-Ma'mun yang meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docxJaparSadiqAssaqaf1
油
Dokumen tersebut membahas sejarah Dinasti Umayyah I dan II. Dinasti Umayyah I berpusat di Damaskus dari tahun 661-750 Masehi dan berhasil memperluas kekuasaan Islam. Dinasti Umayyah II didirikan di Spanyol setelah seorang pangeran Umayyah melarikan diri dari kekuasaan Abbasiyah dan berhasil menaklukkan Spanyol pada abad ke-8 Masehi. Kedua dinasti tersebut memberikan kontribusi besar bag
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah KeduaMaghfur Amien
油
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah II mengalami berbagai perubahan. Politik dipengaruhi kuat oleh pengaruh bangsa Turki yang mendominasi tentara. Hubungan antara agama dan negara juga mengalami tekanan. Dinasti ini berhasil memajukan ilmu pengetahuan meskipun akhirnya runtuh akibat invasi Mongol.
Dokumen tersebut membahas sejarah empat khalifah pertama Islam yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Mencakup periode setelah wafatnya Nabi Muhammad saw hingga masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfEtiRohaeti17
油
Khulafaur Rasyidin memberikan kontribusi besar bagi perkembangan awal kebudayaan Islam. Pada masa kepemimpinan mereka, terjadi penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah, perkembangan bahasa dan sastra Arab, pembangunan pusat-pusat ilmu pengetahuan, dan berkembangnya arsitektur dan seni Islam. Mereka juga meletakkan dasar-dasar administrasi negara dan sistem hukum Islam yang kuat.
Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya dinasti Abbasiyah dan transisi kekuasaan dari dinasti Umayyah. Dinasti Abbasiyah berdiri setelah kekuasaan Umayyah runtuh pada tahun 750 Masehi dengan ibu kota dipindahkan dari Damaskus ke Baghdad. Periode kekuasaan Abbasiyah kemudian terbagi atas empat periode berdasarkan pengaruh politik, ekonomi, dan sosial.
Makalah ini membahas tentang peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah, mulai dari latar belakang berdirinya dinasti tersebut, khalifah-khalifah utamanya, masa kemajuan yang dicapai melalui ekspansi militer, hingga masa kemunduran akibat konflik internal dan munculnya dinasti baru."
Kerajaan Turki Usmani didirikan oleh Usman I pada abad ke-13 sebagai negara Turki yang berkembang menjadi kekaisaran besar di Timur Tengah selama berabad-abad. Dinasti Umayyah dan Abbasiyah memerintah umat Islam dari abad ke-7 hingga ke-13 sambil memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban. Khalifah-khalifah seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali memainkan peran penting dalam sejarah awal
1. Masa Rasulullah di Mekkah diawali dengan penyiaran Islam secara diam-diam lalu terang-terangan setelah beberapa waktu. 2. Rasulullah kemudian pindah ke Madinah dan membangun masyarakat Islam dengan mendirikan masjid dan mempersaudarakan penduduk. 3. Setelah Rasulullah wafat, kepemimpinan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang me
Bani Umayyah (bahasa Arab: 惡 悖悸, Banu Umayyah, Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus) ; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Kordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut juga dengan Muawiyah I.
Mata kuliah ini membahas pengembangan ilmu-ilmu keislaman melalui tiga masa yaitu masa pemeliharaan, perkembangan, dan kontemporer. Masa pemeliharaan meliputi zaman Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasidin. Masa perkembangan membahas pengembangan ilmu di bawah kekhalifahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Sejarah Islam juga dibahas melalui penyebarannya di berbagai daerah seperti Andalusia
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
油
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas periode sejarah Islam, dimulai dari pengertian sejarah Islam secara bahasa dan istilah, kemudian membahas periodisasi sejarah Islam menurut beberapa ahli sejarah seperti Ali Hasjimy, Harun Nasution, dan sebaiknya dibagi menjadi empat periode besar. Juga dibahas mengenai beberapa peristiwa penting pada setiap periode sejarah Islam.
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahBaitinnajmah
油
Dinasti Abbasiyah berkuasa dari tahun 750-1258 M setelah menggantikan Dinasti Umayyah. Masa keemasan terjadi pada abad ke-8 dan ke-9 M di bawah pemerintahan Khalifah seperti Al-Mansur, Harun Al-Rasyid, dan Al-Ma'mun yang meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docxJaparSadiqAssaqaf1
油
Dokumen tersebut membahas sejarah Dinasti Umayyah I dan II. Dinasti Umayyah I berpusat di Damaskus dari tahun 661-750 Masehi dan berhasil memperluas kekuasaan Islam. Dinasti Umayyah II didirikan di Spanyol setelah seorang pangeran Umayyah melarikan diri dari kekuasaan Abbasiyah dan berhasil menaklukkan Spanyol pada abad ke-8 Masehi. Kedua dinasti tersebut memberikan kontribusi besar bag
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah KeduaMaghfur Amien
油
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah II mengalami berbagai perubahan. Politik dipengaruhi kuat oleh pengaruh bangsa Turki yang mendominasi tentara. Hubungan antara agama dan negara juga mengalami tekanan. Dinasti ini berhasil memajukan ilmu pengetahuan meskipun akhirnya runtuh akibat invasi Mongol.
Dokumen tersebut membahas sejarah empat khalifah pertama Islam yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Mencakup periode setelah wafatnya Nabi Muhammad saw hingga masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfEtiRohaeti17
油
Khulafaur Rasyidin memberikan kontribusi besar bagi perkembangan awal kebudayaan Islam. Pada masa kepemimpinan mereka, terjadi penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah, perkembangan bahasa dan sastra Arab, pembangunan pusat-pusat ilmu pengetahuan, dan berkembangnya arsitektur dan seni Islam. Mereka juga meletakkan dasar-dasar administrasi negara dan sistem hukum Islam yang kuat.
Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya dinasti Abbasiyah dan transisi kekuasaan dari dinasti Umayyah. Dinasti Abbasiyah berdiri setelah kekuasaan Umayyah runtuh pada tahun 750 Masehi dengan ibu kota dipindahkan dari Damaskus ke Baghdad. Periode kekuasaan Abbasiyah kemudian terbagi atas empat periode berdasarkan pengaruh politik, ekonomi, dan sosial.
Makalah ini membahas tentang peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah, mulai dari latar belakang berdirinya dinasti tersebut, khalifah-khalifah utamanya, masa kemajuan yang dicapai melalui ekspansi militer, hingga masa kemunduran akibat konflik internal dan munculnya dinasti baru."
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. A. Pengertian Sejarah
Menurut Amin (2015: 1), kata sejarah berasal dari bahasa
Arab "Syajaratun", artinya pohon. Apabila digambarkan secara
sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan
ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan
berkembang, lalu layu dan tumbang. Demikian pula peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam sejarah peradaban Islam yang mengalami
masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan kehancuran.
3. Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam
bahasa Arab disebut tarikh, yang bermakna ketentuan masa atau
waktu, sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang mengandung atau yang
membahas penyebutan peristiwa dan sebab-sebab terjadinya peristiwa
tersebut. Literatur Inggris menyebut sejarah dengan istilah history,
yang berarti pengalaman masa lampau dari umat manusia.
Sejarawan Muslim Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah
adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban
dunia; tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak
masyarakat, seperti keliaran, keramahtamahan, dan solidaritas
golongan; tentang revolusi dan pemberontakan oleh segolongan rakyat melawan golongan
yang lain dengan akibat timbulnya
kerajaan-kerajaan dan negara-negara, dengan tingkat bermacammacam; tentang bermacam-
macam kegiatan dan kedudukan orang,
baik untuk mencapai penghidupannya, maupun dalam bermacammacam cabang ilmu
pengetahuan dan keahlian; dan pada umumnya
tentang segala perubahan yang terjadi dalam masyarakat karena watak
masyarakat itu sendiri (Affandi, 1993: 4).
4. Sejarah mencakup perjalanan hidup manusia dalam mengisi
perkembangan dunia dari masa ke masa. Setiap sejarah mempunyai
arti dan bernilai, sehingga manusia dapat membuat sejarah sendiri dan
sejarahpun membentuk manusia. Menggunakan sejarah sebagai bahan
hidup akan menimbulkan berbagai macam analisis dalam suasana
budaya sejarah tersebut.
Dengan mempelajari sejarah peradaban Islam diharapkan
seseorang dapat mengetahui dan memahami pertumbuhan dan
perkembangan peradaban Islam, sejak zaman lahirnya sampai masa
sekarang. Sejarah peradaban Islam tidak hanya memiliki manfaat yang
sangat besar dalam pembangunan dan pengembangan peradaban
Islam, namun dapat pula menyelesaikan problematika peradaban
Islam pada masa kini. Di samping itu, dapat memunculkan sikap
positif terhadap berbagai perubahan sistem peradaban Islam
5. B. Periodisasi Perkembangan Peradaban Islam
Di kalangan sejarawan terdapat perbedaan tentang saat
dimulainya sejarah Islam. Secara umum, perbedaan pendapat tersebut
dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, sebagian sejarawan
berpendapat bahwa sejarah Islam dimulai sejak Nabi Muhammad saw
diangkat menjadi rasul. Oleh karena itu, menurut pendapat ini, selama
13 tahun Nabi Muhammad saw tinggal di Mekah telah lahir
masyarakat muslim meskipun belum berdaulat.
6. Kedua, sebagian sejarawan berpendapat bahwa sejarah umat
Islam dimulai sejak Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah karena
masyarakat muslim baru berdaulat ketika Nabi Muhammad saw
tinggal di Madinah. Muhammad saw tinggal di Madinah tidak hanya
sebagai rasul, tetapi juga merangkap sebagai pemimpin atau kepala
negara berdasarkan konstitusi yang disebut Piagam Madinah.
berikut periodesasi perkembangan Islam di timur :
7. 1. Islam Periode awal ( 635-1031 M )
Periode awal Masa ini merupakan masa
ekspansi, integrasi, dan kekuasaan Islam. Dalam hal ekspansi,
sebelum Nabi Muhammad saw wafat pada tahun 632 M seluruh
semenanjung Arabia telah tunduk ke bawah kekuasaan Islam.
Ekspansi ke daerah-daerah di luar Arabia dimulai pada zaman khalifah
pertama, Abu Bakar al-Shiddiq.
8. a. Kemajuan Islam
Abu Bakar menjadi khalifah pada tahun 632 M, tetapi dua
tahun kemudian meninggal dunia. Masanya yang singkat ini banyak
dipergunakan untuk menyelesaikan Perang Riddah, yang ditimbulkan
oleh suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada
Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang mereka buat
dengan Nabi Muhammad saw dengan sendirinya tidak mengikat lagi
setelah beliau wafat.
b. Mereka selanjutnya mengambil sikap menentang
Abu Bakar. Khalid bin al-Walid adalah jenderal yang banyak jasanya
dalam mengatasi Perang Riddah ini. Setelah selesai perang dalam
negeri tersebut, barulah Abu Bakar mulai mengirim kekuatankekuatan ke luar Arabia.
Khalid bin al-Walid dikirim ke Irak dan dapat
menguasai al-Hirah pada tahun 634 M. adapun ke Syiria dikirim
tentara di bawah pimpinan tiga jenderal, Amr bin al-Ash, Yazid bin
Abu Sufyan, dan Syurahbil bin Hasanah. Untuk memperkuat tentara
ini, Khalid bin al-Walid kemudian diperintahkan untuk meninggalkan
Irak dan bergabung dengan tentara di Syiria.
9. Bergabung dengan tentara di Syiria Usaha-usaha yang telah dimulai Abu Bakar ini dilanjutkan
oleh Khalifah kedua, Umar bin al-Khaththab (634-644 M). pada
zaman itulah, gelombang ekspansi pertama terjadi, kota Damaskus
jatuh pada tahun 635 M, dan setahun kemudian, setelah tentara
Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, daerah Suria jatuh ke bawah
kekuasaan Islam. Dengan memakai Suria sebagai basis, ekspansi
diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan Amr bin al-Ash dan ke Irak di
bawah pimpinan Saad bin Abu al-Waqqash. Babilon di Mesir
dikepung pada tahun 640 M. sementara itu, tentara Bizantium di
Heliopolis dikalahkan dan Alexandria kemudian menyerah pada tahun
641 M.
10. B. Peradaban Islam Masa Khulafaur Rasyidin
1. Kekhalifahan Abu Bakar as-Shidiq (11-13 H/632-634 M)
Setelah Rasulullah wafat, Umar mencalonkan Abu Bakar untuk menggantikan kedudukan
Rasulullah dan penduduk Madinah membaiatnya dengan suka rela tanpa adanya paksaan.
Kekhalifahannya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan 11 hari. Hal-hal penting yang terjadi
pada masa beliau, diantaranya.
a. Memerangi murtadin dan para pembangkang zakat
b. Pengiriman pasukan Usamah ke Syam yang telah di persiapkan Rasulullah
11. 2. Kekhalifahan Umar bin Khattab (13-23 H/634-644 M)Sebelum Abu Bakar meninnggal dunia, beliau
telah menunnjuk Umar bin Khattab sebagai penerusnya. Penunjukan yang dilakukannyadimaksudkan
untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dalam umat Islam.Namun, meskipun peristiwa
dpengangkatan Umar sebagai khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tetapi tetap dalam bentuk
musyawarah, yaitu dengan melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu degan beberap orang
sahabat, antara lain Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. Dalam kepemimpinannya Umar
memerintah selama 10 tahun lebih 6 bulan 4 hari.Ia wafat tiga hari setelah peristiwa penikaman atas
dirinya oleh abu Luluah ketika ia mendirikan shalat subuh berjamaah di Masjid Nabawi, yakni 1
Muharram 23 H/644 M.Ia menjalankan tugas kekhalifahan itu dengan sebaik-baiknya. Pada masa
kekuasaannya terjadi
banyak penaklukan (pembukaan) wilayah diantaranya; Damaskus, Yordania, Madain, Baitul Maqdis,
Aleppo, Mesir, wilayah Maghrib, Nahawand, Barqah, Azzerbaijan
12. 3. Kekhalifahan Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M)
Pengangkatan Utsman menjadi khalifah berdasarkan proses pemilihan melaui badan syura yang dibentuk
Umar bin Khattab menjelang wafatnya. Utsman memerintah selama 12 tahun dimana para ahli sejarah
membagi masa perintahannya menjadi dua peiode yaitu periode kejayaan dan periode perintahan yang buruk
13. 4. Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M)
Ali menggantikan kepemimpinan Utsman setelah di baiat oleh sejumlah kaum muslimin.Padamasa
pemerintahannya dipenuhi dengan banyak pergolakan. Beberapaperang besar antar kaum muslimin
terjadi di masanya, seperti PerangJamal (peperangan Ali melawan Sayyidah Aisyah) dan Perang Shiffin
(peperangan Ali dengan Muawiyah bin Abi Sufyan). Dan pada masanya pula lahirlah
beberapakelompok.Seperti Khawarij, Murji'ah, danSyiah. Masing-masing kelompok memiliki pandangan
yang berbeda, sehingga menimbulkan kekacauan di pemerintahan Ali.Abdurrahman bin Muljam yang
termasuk kelompok khawarij yang berkhianat pada Ali membunuhnya dengan cara ditikam dengan
pedang ketika Ali melaksanakan sholat Subuh.Dengan kematian Ali maka berakhirlahkepemimpinan
khulafaur rasyidin, danbangkitlah Dinasti Bani Umaiyah di Dasmaskus
14. Peradaban Islam Masa Kerajaan (Dinasti)
Setelah berakhirnya kekhalifahan Khulafaur Rasydin dengan wafatnya Ali, maka kekhalifahan Islam selanjutnya
diduduki oleh Muawiyah yang kemuadian menjadi cikal bakal lahirnya dinasti (kerajaan) Islam.
Dinasti Umayyah (41-132 H/661-750 M)
a. Berdirinya Dinasti Umayyah
Nama Dinasti Umayyah sendiri dinisbatkan kepada Umayyah bin Abd Syams bin Abdu Manaf yang merupakan salah
seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada masa Jahiliyah. Selain menjadi pendiri dari Dinasti Umayyyah,
Muawiyah juga menjadi Khalifah pertama dala dinasti tersebut. Sebagian besar sejarawan memandangnya negative
bukan karena peristiwa perang Siffin dengan Khalifah Ali saja, namun ia juga mengubah sistem demokrasi dalam
pemilihan pemimpin menjadi sistem kekusaan raja yang diwariskan turun-temurun.
15. b. Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah
Dalam kepemimpinannya, Dinasti Umayyah mencapai banyak gemilangan diantaranya:
1. Perluasan Wilayah
Pada kekuasaan Bani Umayyah Islam semakin melebarkan sayapnya sehingga wilayah kekuasaan Islam mapu menjangkau
wilayah Spanyol, seluruh wilayah Jazirah Arab, Syiria, Palestina, Afrika Utara, sebagian daerah Anatolia, Irak, Persia,
Afganistan, India dan negeri-negeri yang sekarang dinamakan Turkmenistan, Uzbekistan dan Kirgiztan
2. Bidang Politik (Tata Pemerintahan)
Dalam bidang ini, selain megangkat Majelis Penasihat Bani Umayyahjuga membentuk beberapa sekretaris yang terdiri dari:
a) Katib Ar-Rasail, yang bertugas mengelolaadministrasi dan suratmenyurat dengan para pembesar setempat.
b) Katib Al-Kharraj, bertugas mencatatpemasukan dan pengeluaran negara.
16. 3. Bidang Kemiliteran
Membentuk organisai kemiliteran yang terdiri dari angkatan laut (AlBahriyah) dan angkatan kepolisian (As-Syurtah).
4. Bidang Ekonomi
Perkembangan di bidang perdagangan dan ekonomi,serta pengelolaan pendapatan negara yang diatur dengan baik
membawa masyarakatnya pada tingkat kemakmuran.Tercatat dalam setahun hasil penerimaan pajak di wilayah Syam
saja mencapai 1.730.000 dinar emas.
5. Bidang Kesehatan
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya maka Dinasti Umayyah mendirikan rumah sakit yang bukan brfungsi
sebagai tempat pengobatan saja akan tetapi juga menjadi tempat mendidik tenagatenaga keperawatan serta sebagai pusat
penelitian dalam bidang kedokteran.
17. 6. Bidang Sosial Budaya
Keterbukaan interaksi sosial antara kaum Muslim dengan negeri taklukannya menghasilkan
perpaduan budaya baru, baik di bidang seni dan ilmu pengetahuan.Seperti dalam bidang seni
bangunan(arsitektur), menoreh pencapaian gemilangseperti Dome of the Rock (Qubah
AshShakhra) di Yerusalem.Dalam seni sastra mendapat perhatian yang meningkat sehingga
melahirkan tokoh-tokoh besar seperti Al-Akhtal, Farazdag,Jurair, dan lain-lain.
18. 7. Bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Menurut Jurji Zaidan (George Zaidan), terdapat beberapa kemajuan
yang diraih pada masa Bani Umayyah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan,
diantaranya sebagai berikut:
a) Pengembangan bahasa Arab.
b) Marbad sebagai kota pusat kegiatan ilmu.
c) Ilmu qiraat.
19. Dalam bidang filsafat, nama-nama al-Farabi, Ibnu Sina, dan
Ibnu Rusyd sangat terkenal. Al-Farabi menulis buku-buku dalam
bidang filsafat, logika, kenegaraan, etika, dan interpretasi tentang
filsafat Aristoteles. Sebagian dari karyanya itu diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin dan masih digunakan di Eropa di abad XVII.
Ibnu Sina juga banyak menulis dan yang termasyhur adalah al-Syifa', suatu
ensiklopedia tentang fisika, metafisika, dan matematika yang terdiri
atas 18 jilid. Bagi Eropa, Ibnu Sina dengan tafsiran yang ditulisnya
tentang filsafat Aristoteles lebih masyhur daripada al-Farabi. Akan
tetapi, di antara semuanya, Ibnu Rusyd atau Averros-lah yang banyak
berpengaruh di Eropa dalam bidnag filsafat, sehingga terdapat aliran
yang disebut Averroisme (yang menuntut kebebasan berpikir).
20. 8. Ilmuwan-ilmuwan Muslim
Para ilmuan Muslim pada masa dinasti Umayyah banyak bermunculan bukan hanya dengan karya mereka dalam keilmuan agama tetapi
juga banyak karya pemikiran mereka dalam keilmuan sains.
Berikut beberapa ilmuwan diantanya:
Ilmuan dalam pengetahuan agama
a. Ilmu Fiqh seperti Imam Hanafi dengan kitabnya Al-Faraid, As-Syurut,
Al-Fiqhul Akbar. Dan Imam Malik dengan kitabnya yang sangat
terkenal yaitu Al-Muwatta.
b. Bidang Tasawuf seperti Hasan Al-Basri dengan ajarannya AlKhauf wal
Raja. Rabiah Al-Adawiyah dengan knsep Mahabbbahnya.
21. Studi Islam di timur den Perkembangan Studi Islam di timur.
gan menyebut studi Islam di dunia muslim. Pada akhir periode Madinahsampai dengan 4 H, fase pertama
pendidikan Islam sekolah masih di masjid-masjid dan rumah-rumah denganciri hafalan namun sudah
dikenalkan logika. Selama abad ke 5 H, selama periode khalifah Abbasiyah sekolah-sekolah didirikan di
kota-kota dan mulai menempati gedung-gedung besar dan mulai bergeser dari matakuliahyang bersifat
spiritual ke matakuliah yang bersifat intelektual, ilmu alam dan ilmu sosial.
Berdirinya sistem madrasah justru menjadi titik balik kejayaan. Sebab madrasah dibiayai dan
diprakarsainegara. Kemudian madrasah menjadi alat penguasa untuk mempertahankan doktrin-doktrin
terutama olehkerajaan Fatimah di Kairo.
22. Pengaruh al-Ghazali (1085-1111 M) disebutsebagai awal terjadi pemisahan ilmu agama dengan ilmu
umum. Ada beberapa kota yang menjadi pusat kajianIslam di zamannya, yakni Nisyapur, Baghdad,
Kairo, Damaskus, dan Jerussalem. Ada empat perguruan tinggitertua di dunia Muslim yakni: (1)
Nizhamiyah di Baghdad, (2) al-Azhar di Kairo Mesir, (3) Cordova, dan (4)Kairwan Amir Nizam al-
Muluk di Maroko. Sejarah singkat masing-masing pusat studi Islam ini digambarkansebagai berikut:
23. a.Nizhamiyah di Baghdad.
Perguruan Tinggi Nizhamiyah di Baghdad berdiri pada tahun 455 H / 1063 M. perguruan tinggi
inidilengkapi dengan perpustakaan yang terpandang kaya raya di Baghdad, yakni Bait-al-Hikmat, yang
dibangunoleh al-Makmun (813-833 M). salah seorang ulama besar yang pernah mengajar disana,
adalah ahli pikir Islamterbesar Abu Hamid al-Ghazali (1058-1111 M) yang kemudian terkenal dengan
sebutan imam Ghazali.
Perguruan tinggi tertua di Baghdad ini hanya sempat hidup selama hampir dua abad. Yang
padaakhirnya hancur akibat penyerbuan bangsa Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan pada tahun
1258 M.
24. b.Al-Azhar di Kairo Mesir.
Panglima Besar Juhari al-Siqili pada tahun 362 H/972 M membangun Perguruan Tinggi al-Azhardengan kurikulum
berdasarkan ajaran sekte Syiah. Pada masa pemerintahan al-Hakim Biamrillah khalifahkeenam dari Daulat
Fathimiah, ia pun membangun pepustakaan terbesar di al-Qahira untuk mendampingiPerguruan tinggi al-Azhar, yang
diberi nama Bait-al-hikmat (Balai Ilmu Pengetahuan), seperti namaperpustakaan terbesar di Baghdad.
Pada tahun 567 H/1171 M daulat Fathimiah ditumbangkan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi yangmendirikan Daulat
al-Ayyubiah (1171-1269 M) dan menyatakan tunduk kembali kepada Daulat Abbasiyah diBaghdad. Kurikulum pada
Perguruan Tinggi al-Azhar lantas mengalami perombakan total, dari aliran Syiahkepada aliran Sunni. Ternyata
Perguruan Tinggi al-Azhar ini mampu hidup terus sampai sekarang, yakni sejakabad ke-10 M sampai abad ke-20 dan
tampaknya akan tetap selama hidupnya.
25. Perguruan Tinggi Cordova.
Di tangan daulat Ummayah semenanjung Iberia yang sejak berabad-abad terpandang daerah
minus,berubah menjadi daerah yang makmur dan kaya raya. Pada masa berikutnya Cordova menjadi
pusat ilmu dankebudayaan yang gilang gemilang dengan pembangunan bendungan - bendungan irigasi
di sana sini menuruticontoh lembah sungai Nil dan Lembah Ephrate.
Sejarah mencatat Aelhoud dari Bath (Inggris) belajar ke Cordova pada tahun 1120 M, dan
pelajaranyang dituntutnya ialah geometri, algebra (aljabar), matematik. Gerard dari Cremonia belajar
ke Toledo sepertihalnya Adelhoud ke Cordova.
26. d.Kairwan Amir Nizam al-Muluk di Maroko.
Perguruan tinggi ini berada di kota Fez (Afrika Barat) yang dibangun pada tahun 859 M oleh
puteriseorang saudagar hartawan di kota Fez, yang berasal dari Kairwan (Tunisia). Pada tahun 305
H/918 Mperguruan tinggi ini diserahkan kepada pemerintah dan sejak itu menjadi perguruan tinggi
resmi, yangperluasan dan perkembangannya berada di bawah pengawasan dan pembiayaan negara.
Seperti halnyaPerguruan tinggi al-Azhar, perguruan tinggi Kairwan masih tetap hidup sampai kini.
27. Sejarah Kemunduran Peradaban Islam
Kemunduran Dinasti Abbasiyah Kemunduran Dinasti Abbasiyah dimulai dari pemerintahan Khalifah Al-
Muktasim (833-842). Khalifah ini dipandang tidak cakap dalam menjalankan pemerintahan. Namun,
karena kepercayaan bahwa jabatan khalifah harus dipimpin oleh orang-orang keturunan Quraisy, alih-
alih keturunan non-Arab, maka khalifah pendahulunya, Al-Makmun menyerahkan jabatan kepada
saudaranya, Al-Muktasim. Padahal, saat itu pengaruh orang-orang Persia dan Turki amat kuat di tubuh
pemerintahan Islam. Akibatnya, jabatan khalifah seakan hanya simbol. Keputusan-keputusan penting
disetir oleh bawahan-bawahannya.
Setelah masa pemerintahan Al-Muktasim, khalifah-khalifah di bawahnya berada dalam dominasi orang-
orang Persia dan Turki. Konflik internal mencari pengaruh yang lebih kuat ini membuat sistem
pemerintahan menjadi keropos. Akhirnya, pada abad ke-11 M, kekuatan orang-orang Turki semakin kuat
dengan hadirnya pengaruh Turki Seljuk. Kemunduran Dinasti Abbasiyah juga disebabkan luasnya
wilayah kekuasaan yang tidak diimbangi dengan kapabilitas pemimpinnya. Pada saat bersamaan, sistem
keuangan negara tidak stabil dan kontestasi politik yang demikian kuat menyebabkan Dinasti Abbasiyah
kian terpuruk
28. Disusun oleh :
Muhammad Haafiz Afzaal (05040222131)
Muhammad Haris Fadilah (05040222132)
FAKULTAS SYRIAH DAN HUKUM
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA