際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGUATAN
PENANGGULANGAN DAN
PENCEGAHAN STUNTING
UPTD PUSKESMAS KAWALI
DEFINISI STUNTING
 Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
 Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak
lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun.
 Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan
panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan
dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 200
STUNTING SULIT DIKENALI
BARU DIKETAHUI SETELAH USIA 2 TAHUN
(DAN ITU SUDAH TERLAMBAT)PERMANEN
3
Usia 4 tahun
4 bulan
Usia 2 tahun
2 bulan
105 cm 125 cm 100 cm
7 thn 7 thn 4 thn
Stunting:
 Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
 Nilai Z-score <-2,0
Penyebab
Ibu hamil dengan gizi kurang sebelum dan selama hamil  gangguan pertumbuhan
dan perkembangan janin
Bayi berat lahir rendah
Pemberian ASI yang tidak memadai dan makanan tambahan (MP ASI) yang tidak sesuai
Penyakit infeksi yang berulang, seperti diare dan infeksi pernapasan
Menurut UNICEF faktor kemiskinan, pengetahuan masyarakat akan gizi
Ciri-Ciri Stunting
Anak yang stunted pada usia 8-10 tahun lebih terkekang/tertekan  lebih banyak diam,
tidak banyak melakukan kontak mata
 Memiliki performa yang buruk pada tes perhatian dan memori belajar
Pertumbuhan melambat  batas bawah kecepatan tumbuh 5cm/tahun
 Tanda-tanda pubertas terlambat  payudara, menstruasi, rambut pubis, rambut
ketiak, panjangnya testis dan volume testis
Wajah tampak lebih muda dari umurnya
 Pertumbuhan gigi yang terlambat
GANGGUAN GIZI PADA MASA JANIN DAN ANAK USIA DINI
Normal
Sel Otak Normal
Dengan Cabang-Cabang
Panjang
Sel Otak Rusak
Cabang yang
Terbatas/Terputus
Abnormal, Cabang
terlihat Pendek
Stunting
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges
in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
DAMPAK STUNTING
PADA PERKEMBANGAN OTAK
Source: Cordero E et al, 1993
Mengapa Stunting penting?
 Stunting bukan semata Tinggi Badan, tetapi
 Stunting hanya merupakan salah satu tanda terjadinya
masalah lain dalam tubuh, yaitu:
 Gangguan pertumbuhan dan Perkembangan Otak, yg berakibat
pada KECERDASAN
 Gangguan pertumbuhan dan Perkembangan organ tubuh lain
(jantung, ginjal, hati, paru-paru, dll) sehingga meningkatkan RISIKO
terjadinya PENYAKIT KHRONIS, seperti:
 STROKE
 PENYAKIT JANTUNG
 DIABETES
 HIPERTENSI/Tekanan Darah Tinggi
Mengapa terjadi Stunting?
Stunting terjadi akibat kekurangan asupan gizi
dalam waktu lama atau khronis dan/atau
berulang
 Kekurangan Gizi dan Infeksi seringkali terjadi
pada usia dini kehidupan, terutama pada
periode 1000 HPK
DAMPAK STUNTING BAGI KELUARGA DAN NEGARA
DAMPAK BAGI
KELUARGA
1. GAGAL TUMBUH 
Pendek (TB/U), Kurus
(BB/U)
2. GAGAL KEMBANG 
Gangguan Kognitif,
lambat menyerap
pengetahuan, lemah di
matematika; Stunting
(pendek dan deficit
kognitif)
3. GANGGUAN
METABOLISME TUBUH 
potensi untuk terkena
penyakit tidak menular
Penyebab Multi
Dimensi
Masalah Kesehatan (di
atas ambang batas
20%)
BALITA
STUNTING (TB/U)
Riskesdas 2013 
37,2 %(9 Juta)
PSG 2017  29,6%
MENGHAMBAT
Pembangunan
dan Peluang
Menjadi
NEGARA
MAJU
10
KONSEP
PENANGGULANGAN
STUNTING
11
PENCEGAHAN PENANGANAN
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK)
STIMULASI  PENGASUHAN
dan PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
REMAJA,
PRANIKAH
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
12
1000 HPKMenentukanMasa Depan Bangsa
13
270 hari
730 hari
Di dalam
kandungan
2 tahun pertama setelah
lahir
Mengapa 1000 HPK? 1000 HPK sebagai peluang
1. Periode kritis pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan organ tubuh
2. Bila terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang
3. Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen
14
Gizi yg baik pada periode ini akan menghasilkan SDM berkualitas, karena:
1. Pertumbuhan linier optimal (tidak stunting)
2. Perkembangan kognitif optimal (cerdas)
3. Risiko terjadinya Penyakit Tidak Menular lebih rendah
Upaya setelah melewati periode 1000 HPK tidak banyak gunanya
Jendela Kritis
Perkembangan
Janin
15
8 minggu pertama
sejak pembuahan
terjadi
pembentukan
semua cikal bakal
organ tubuh
Perkembangan penting sebagian
organ berlanjut sampai akhir
kehamilan
Perkembangan
penting sebagian
organ berlanjut
sampai 2 tahun
pertama kehidupan
Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, Kasih Sayang
dan Stimulasi
Kurang Nutrisi, Kasih Sayang
dan Stimulasi
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi pada Jumlah sel
dan Percabangan Sel-sel Otak
Source: Cordero E et al, 1993
Sel Otak Rusak
Cabang yang Terbatas/Terputus
Abnormal, Cabang terlihat Pendek
Sel Otak Normal
Dengan Cabang-Cabang
Panjang
16
Pertumbuhan (IUGR)
Gangguan Metabolisme
Perkembangan
otak
Kognitif dan
Prestasi belajar
Stunting/Pendek
Diabetes, Obesitas,
Penyakit jantung dan
pembuluh darah,
kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
Gizi pada
1000 HPK
(janin dan
bayi 2 tahun)
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
Mati
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)
Mengapa 1000 HPK
17
17
 Ibu pendek
 BB ibu Pra Hamil
rendah
Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
18
Membangun berat
badan potensial
MASA
MASA 
EMAS
EMAS
 DAN
DAN 
KRITIS
KRITIS

Membangun
tinggi badan
potensial
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
badan optimal
Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)
secara seimbang, diperoleh dari menyusui
eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI
Butuh gizi
mikro & protein Butuh Kalori
Konsepsi
Konsepsi 20 mg LAHIR
20 mg LAHIR 2 TAHUN
2 TAHUN
Kehamilan
Kehamilan &
& Pertumbuhan
Pertumbuhan Janin
Janin Pertumbuhan
Pertumbuhan Bayi
Bayi &
& Anak
Anak
Pertumbuhan otak
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN
STUNTING
19
4. Usia sekolah
3.Bayi & Balita
5. Remaja & Usia
produktif
2.Ibu Menyusui
1. Ibu hamil
 Inisiasi Menyusu Dini
 ASI Eksklusif
 Promosi dan Konseling Menyusui
 Pemberian obat cacing
 Perlindungan thd malaria
 Imunisasi Lengkap
 Pemantauan pertumbuhan
 Kespro remaja
 Konseling: Gizi
 Suplementasi Fe
 Penjaringan
 Bln Imunisasi Anak Sekolah
 Upaya Kes Sekolah
 PMT anak sekolah
 Promosi MJAS di sekolah
 Suplementasi besi folat
 PMT ibu hamil KEK
 Penanggulangan kecacingan
 Suplemen kalsium
 Melindungi ibu hamil dari
Malaria.
 Mengatasi kekurangan Iodium
20
20
1000 HARI
PERTAMA
KEHIDUPAN
 Suplemen vitamin A
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI
 Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi (Taburia))
 Zink untuk manajemen diare, pencegahan diare
berkontribusi pada 30%
penurunan stunting.
21
Intervensi Gizi Spesifik
Ini merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
dan berkontribusi pada 30% penurunan stunting.
Sasaran Ibu Hamil:
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan protein
kronis.
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.
3. Mengatasi kekurangan iodium.
4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.
5. Melindungi ibu hamil dari Malaria.
Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan:
1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum).
2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif.
Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI.
2. Menyediakan obat cacing.
3. Menyediakan suplementasi zink.
4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
5. Memberikan perlindungan terhadap malaria.
6. Memberikan imunisasi lengkap.
7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare
INTERVENSI GIZI SENSITIF: Pengaruh utama Pembangunan Gizi pada Lintas
Sektor
22
Ketahanan Pangan dan
Gizi (Fortifikasi Bahan
Pangan)
Jaminan Kesehatan
Nasional
Penanggulangan
Kemiskinan(PKH)
Keluarga Berencana,
Pengasuhan orang tua,
Edukasi Kes Seksual dan
Reproduksi Remaja
Air Bersih &
Sanitasi
Remaja Perempuan
Edukasi Kesehatan
Seksual dan Reproduksi,
pada Remaja.
Edukasi Kes pada Catin,
UKS pada sekolah
keagamaan
PU
BKKBN
AGAMA
DIKBUD
PP DAN PA
BPJS
BKP/PERTANIAN
SOSIAL
berkontribusi pada 70% penurunan stunting
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Remaja
23
Intervensi Gizi Sensitif
Idealnya dilakukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor
kesehatan dan berkontribusi pada 70% Intervensi Stunting. Sasaran adalah
masyarakat secara umum.
1. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Air Bersih.
2. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Sanitasi.
3. Melakukan Fortifikasi Bahan Pangan.
4. Menyediakan Akses kepada Layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB).
5. Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
6. Menyediakan Jaminan Persalinan (Jampersal).
7. Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang tua.
8. Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini
9. Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat.
10.Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi, serta Gizi pada Remaja.
11.Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Keluarga Miskin.
12.Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi.
PENANGANAN STUNTING
24
ANAK
USIA > 2
TAHUN
PENIMBANGAN
BALITA
KONSELING
SUPLEMENTASI
GIZI
YANKES DASAR
TERLAMBAT
PENANGANAN
(SUDAH TERJADI
STUNTING)
1. PMT Pemulihan
2. Konseling
CFC
1. Puskesmas
2. Rumah Sakit
TF
C
GIZI KURANG
BGM DAN GIZI
BURUK
COLLABORATIVE
RESEARCH
Community
Feeding
Center
KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN
KEMATIAN IBU, BAYI DAN STUNTING 2015  2019
25
REVITALISASI UKS
Penguatan Kelembagaan TP UKS
Pemberian PMT AS  Sarapan Pagi
Penggunaan Rapor Kesehatan
PHBS, tatanan sekolah
REVITALISASI POS YANDU
Penguatan Kelembagaan POKJANAL
PEMANFAATAN BUKU KIA
Penguatan Kader Pos Yandu
PMT Balita
DETEKSI DINI TUMBUH
KEMBANG
PENUNDAAN USIA PERKAWINAN
WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
Penambahan Puskesmas PKPR
Pemberian TTD
Pendidikan Kespro di Sekolah
KONSELING PRA NIKAH
GP2SP  wanita pekerja
Pemberian Imunisasi dan TTD
Konseling KB Pra marital
Konseling Gizi Seimbang
JAMINAN MUTU ANC TERPADU
PMT ibu hamil
RUMAH TUNGGU KELAHIRAN
PERSALINAN DI FASKES
Konseling IMD & KB Pasca Persalinan
Penyediaan Buku KIA
INISIASI MENYUSU DINI
JAMINAN MUTU KN LENGKAP
KONSELING ASI EKSKLUSIF
PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN
Pemberian MP ASI
STBM, PKAM, YANKESLING
PUSKESMAS, PENYEHATAN
SENTRA JAJANAN MAKANAN,
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
FASYANKES, PEMBINAAN
KABUPATEN/KOTA SEHAT,
KAMPANYE/ILM, PHBS
DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BAGAIMANA PERAN
LINTAS SEKTOR?
STUNTING.pptx
STUNTING.pptx
MENGATASI STUNTING HARUS
DIMULAI LEBIH AWAL LAGI,
SEBELUM SEORANG WANITA
MENJADI IBU
28
APA PERAN SAYA? ANDA ? KITA SEMUA??
BERAT BADAN LAHIR <
2500 GRAM
PANJANG BADAN LAHIR
< 49 CM
29
WASPADA !!
KEMUNGKINAN
UNTUK MENJADI STUNTING
1. Tenaga kesehatan
2. Ibu/keluarga/
suami/pengasuh
3. Kader
30
APA YANG DILAKUKAN
?
KMS
Catatan Pemberian Vit A
Peran : Membaca, Memahami, Membahas,
Memberi tanda (V),
Memberi Informasi, Merujuk
Pantau pertumbuhan
Imunisasi
Vitamin A
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (20)

Stunting bayi neww
Stunting bayi newwStunting bayi neww
Stunting bayi neww
Danial Rahardja
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Hardianti Darmatika
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
ikatjandrakusuma
PPT PMT LOKAL.pptx
PPT PMT LOKAL.pptxPPT PMT LOKAL.pptx
PPT PMT LOKAL.pptx
Hildania Purba
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Eva Munir
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Zakiah dr
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptxSTUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
SahalKhoironi1
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
Budi953659
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
Sidik Caraka
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
sitifaizah7
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
mila306254
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
PenyuluhKBTelukMengk
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
Dayu Agung Dewi Sawitri
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
Ratna Arditya
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Hardianti Darmatika
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
ikatjandrakusuma
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Eva Munir
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Zakiah dr
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptxSTUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
SahalKhoironi1
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
Budi953659
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
sitifaizah7
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
mila306254
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
PenyuluhKBTelukMengk
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
Dayu Agung Dewi Sawitri

Similar to STUNTING.pptx (20)

cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
klapalangkaraya2023
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
uuusmanuu47
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
OktoviaKaka
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
NisaSalsabila10
PPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptxPPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptx
Iryansa
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdfpptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
nanakartina
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptxMATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
ahmadnawawie
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
FaniApriyani2
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas IndonesiaCegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
I Putu Cahya Legawa
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
erlina72
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdforientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
SaadatulAliyah2
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatanPaparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
serdangahmad
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptxCEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
Saqinahsari
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
bellaarebas
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptxGizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Salma661266
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptxPB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
salmadecaa
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan StuntingStimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
SitiHabsyahMasri1
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdfilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ArifansyahRifly
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
Rispa2
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
klapalangkaraya2023
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
uuusmanuu47
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
OktoviaKaka
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
NisaSalsabila10
PPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptxPPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptx
Iryansa
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdfpptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
nanakartina
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptxMATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
ahmadnawawie
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas IndonesiaCegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
I Putu Cahya Legawa
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
erlina72
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdforientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
SaadatulAliyah2
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatanPaparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
serdangahmad
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptxCEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
CEGAH DAN TANGGULANGI STUNTING (DASHAT) - ok.pptx
Saqinahsari
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
bellaarebas
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptxGizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting.pptx
Salma661266
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptxPB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
PB 1. Modul Bimtek24_PERMASALAHAN STUNTING DI DESA (1).pptx
salmadecaa
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan StuntingStimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting
SitiHabsyahMasri1
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdfilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ilide.info-stunting-pr_caa1db3a2c77e8954e6f154787ae0ec1.pdf
ArifansyahRifly
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
Rispa2

Recently uploaded (20)

Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1

STUNTING.pptx

  • 2. DEFINISI STUNTING Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 200
  • 3. STUNTING SULIT DIKENALI BARU DIKETAHUI SETELAH USIA 2 TAHUN (DAN ITU SUDAH TERLAMBAT)PERMANEN 3 Usia 4 tahun 4 bulan Usia 2 tahun 2 bulan 105 cm 125 cm 100 cm 7 thn 7 thn 4 thn Stunting: Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur (PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U). Nilai Z-score <-2,0
  • 4. Penyebab Ibu hamil dengan gizi kurang sebelum dan selama hamil gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin Bayi berat lahir rendah Pemberian ASI yang tidak memadai dan makanan tambahan (MP ASI) yang tidak sesuai Penyakit infeksi yang berulang, seperti diare dan infeksi pernapasan Menurut UNICEF faktor kemiskinan, pengetahuan masyarakat akan gizi
  • 5. Ciri-Ciri Stunting Anak yang stunted pada usia 8-10 tahun lebih terkekang/tertekan lebih banyak diam, tidak banyak melakukan kontak mata Memiliki performa yang buruk pada tes perhatian dan memori belajar Pertumbuhan melambat batas bawah kecepatan tumbuh 5cm/tahun Tanda-tanda pubertas terlambat payudara, menstruasi, rambut pubis, rambut ketiak, panjangnya testis dan volume testis Wajah tampak lebih muda dari umurnya Pertumbuhan gigi yang terlambat
  • 6. GANGGUAN GIZI PADA MASA JANIN DAN ANAK USIA DINI Normal Sel Otak Normal Dengan Cabang-Cabang Panjang Sel Otak Rusak Cabang yang Terbatas/Terputus Abnormal, Cabang terlihat Pendek Stunting Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003 DAMPAK STUNTING PADA PERKEMBANGAN OTAK Source: Cordero E et al, 1993
  • 7. Mengapa Stunting penting? Stunting bukan semata Tinggi Badan, tetapi Stunting hanya merupakan salah satu tanda terjadinya masalah lain dalam tubuh, yaitu: Gangguan pertumbuhan dan Perkembangan Otak, yg berakibat pada KECERDASAN Gangguan pertumbuhan dan Perkembangan organ tubuh lain (jantung, ginjal, hati, paru-paru, dll) sehingga meningkatkan RISIKO terjadinya PENYAKIT KHRONIS, seperti: STROKE PENYAKIT JANTUNG DIABETES HIPERTENSI/Tekanan Darah Tinggi
  • 8. Mengapa terjadi Stunting? Stunting terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu lama atau khronis dan/atau berulang Kekurangan Gizi dan Infeksi seringkali terjadi pada usia dini kehidupan, terutama pada periode 1000 HPK
  • 9. DAMPAK STUNTING BAGI KELUARGA DAN NEGARA DAMPAK BAGI KELUARGA 1. GAGAL TUMBUH Pendek (TB/U), Kurus (BB/U) 2. GAGAL KEMBANG Gangguan Kognitif, lambat menyerap pengetahuan, lemah di matematika; Stunting (pendek dan deficit kognitif) 3. GANGGUAN METABOLISME TUBUH potensi untuk terkena penyakit tidak menular Penyebab Multi Dimensi Masalah Kesehatan (di atas ambang batas 20%) BALITA STUNTING (TB/U) Riskesdas 2013 37,2 %(9 Juta) PSG 2017 29,6% MENGHAMBAT Pembangunan dan Peluang Menjadi NEGARA MAJU 10
  • 10. KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING 11 PENCEGAHAN PENANGANAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) STIMULASI PENGASUHAN dan PENDIDIKAN BERKELANJUTAN REMAJA, PRANIKAH
  • 11. 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN 12
  • 12. 1000 HPKMenentukanMasa Depan Bangsa 13 270 hari 730 hari Di dalam kandungan 2 tahun pertama setelah lahir
  • 13. Mengapa 1000 HPK? 1000 HPK sebagai peluang 1. Periode kritis pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan organ tubuh 2. Bila terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang 3. Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen 14 Gizi yg baik pada periode ini akan menghasilkan SDM berkualitas, karena: 1. Pertumbuhan linier optimal (tidak stunting) 2. Perkembangan kognitif optimal (cerdas) 3. Risiko terjadinya Penyakit Tidak Menular lebih rendah Upaya setelah melewati periode 1000 HPK tidak banyak gunanya
  • 14. Jendela Kritis Perkembangan Janin 15 8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai 2 tahun pertama kehidupan
  • 15. Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Kurang Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak Source: Cordero E et al, 1993 Sel Otak Rusak Cabang yang Terbatas/Terputus Abnormal, Cabang terlihat Pendek Sel Otak Normal Dengan Cabang-Cabang Panjang 16
  • 16. Pertumbuhan (IUGR) Gangguan Metabolisme Perkembangan otak Kognitif dan Prestasi belajar Stunting/Pendek Diabetes, Obesitas, Penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas lansia Gizi pada 1000 HPK (janin dan bayi 2 tahun) Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang Mati Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) Mengapa 1000 HPK 17 17 Ibu pendek BB ibu Pra Hamil rendah
  • 17. Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 18 Membangun berat badan potensial MASA MASA EMAS EMAS DAN DAN KRITIS KRITIS Membangun tinggi badan potensial Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan optimal Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro) secara seimbang, diperoleh dari menyusui eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan ASI dan MP-ASI Butuh gizi mikro & protein Butuh Kalori Konsepsi Konsepsi 20 mg LAHIR 20 mg LAHIR 2 TAHUN 2 TAHUN Kehamilan Kehamilan & & Pertumbuhan Pertumbuhan Janin Janin Pertumbuhan Pertumbuhan Bayi Bayi & & Anak Anak Pertumbuhan otak
  • 19. 4. Usia sekolah 3.Bayi & Balita 5. Remaja & Usia produktif 2.Ibu Menyusui 1. Ibu hamil Inisiasi Menyusu Dini ASI Eksklusif Promosi dan Konseling Menyusui Pemberian obat cacing Perlindungan thd malaria Imunisasi Lengkap Pemantauan pertumbuhan Kespro remaja Konseling: Gizi Suplementasi Fe Penjaringan Bln Imunisasi Anak Sekolah Upaya Kes Sekolah PMT anak sekolah Promosi MJAS di sekolah Suplementasi besi folat PMT ibu hamil KEK Penanggulangan kecacingan Suplemen kalsium Melindungi ibu hamil dari Malaria. Mengatasi kekurangan Iodium 20 20 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Suplemen vitamin A Pemberian garam iodium PMT / MPASI Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi (Taburia)) Zink untuk manajemen diare, pencegahan diare berkontribusi pada 30% penurunan stunting.
  • 20. 21 Intervensi Gizi Spesifik Ini merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan berkontribusi pada 30% penurunan stunting. Sasaran Ibu Hamil: 1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis. 2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat. 3. Mengatasi kekurangan iodium. 4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil. 5. Melindungi ibu hamil dari Malaria. Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan: 1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum). 2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif. Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan: 1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI. 2. Menyediakan obat cacing. 3. Menyediakan suplementasi zink. 4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan. 5. Memberikan perlindungan terhadap malaria. 6. Memberikan imunisasi lengkap. 7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare
  • 21. INTERVENSI GIZI SENSITIF: Pengaruh utama Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor 22 Ketahanan Pangan dan Gizi (Fortifikasi Bahan Pangan) Jaminan Kesehatan Nasional Penanggulangan Kemiskinan(PKH) Keluarga Berencana, Pengasuhan orang tua, Edukasi Kes Seksual dan Reproduksi Remaja Air Bersih & Sanitasi Remaja Perempuan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi, pada Remaja. Edukasi Kes pada Catin, UKS pada sekolah keagamaan PU BKKBN AGAMA DIKBUD PP DAN PA BPJS BKP/PERTANIAN SOSIAL berkontribusi pada 70% penurunan stunting Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Remaja
  • 22. 23 Intervensi Gizi Sensitif Idealnya dilakukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan dan berkontribusi pada 70% Intervensi Stunting. Sasaran adalah masyarakat secara umum. 1. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Air Bersih. 2. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Sanitasi. 3. Melakukan Fortifikasi Bahan Pangan. 4. Menyediakan Akses kepada Layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB). 5. Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 6. Menyediakan Jaminan Persalinan (Jampersal). 7. Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang tua. 8. Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini 9. Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat. 10.Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi, serta Gizi pada Remaja. 11.Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Keluarga Miskin. 12.Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi.
  • 23. PENANGANAN STUNTING 24 ANAK USIA > 2 TAHUN PENIMBANGAN BALITA KONSELING SUPLEMENTASI GIZI YANKES DASAR TERLAMBAT PENANGANAN (SUDAH TERJADI STUNTING) 1. PMT Pemulihan 2. Konseling CFC 1. Puskesmas 2. Rumah Sakit TF C GIZI KURANG BGM DAN GIZI BURUK COLLABORATIVE RESEARCH Community Feeding Center
  • 24. KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN KEMATIAN IBU, BAYI DAN STUNTING 2015 2019 25 REVITALISASI UKS Penguatan Kelembagaan TP UKS Pemberian PMT AS Sarapan Pagi Penggunaan Rapor Kesehatan PHBS, tatanan sekolah REVITALISASI POS YANDU Penguatan Kelembagaan POKJANAL PEMANFAATAN BUKU KIA Penguatan Kader Pos Yandu PMT Balita DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG PENUNDAAN USIA PERKAWINAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN Penambahan Puskesmas PKPR Pemberian TTD Pendidikan Kespro di Sekolah KONSELING PRA NIKAH GP2SP wanita pekerja Pemberian Imunisasi dan TTD Konseling KB Pra marital Konseling Gizi Seimbang JAMINAN MUTU ANC TERPADU PMT ibu hamil RUMAH TUNGGU KELAHIRAN PERSALINAN DI FASKES Konseling IMD & KB Pasca Persalinan Penyediaan Buku KIA INISIASI MENYUSU DINI JAMINAN MUTU KN LENGKAP KONSELING ASI EKSKLUSIF PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN Pemberian MP ASI STBM, PKAM, YANKESLING PUSKESMAS, PENYEHATAN SENTRA JAJANAN MAKANAN, PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS FASYANKES, PEMBINAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT, KAMPANYE/ILM, PHBS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BAGAIMANA PERAN LINTAS SEKTOR?
  • 27. MENGATASI STUNTING HARUS DIMULAI LEBIH AWAL LAGI, SEBELUM SEORANG WANITA MENJADI IBU 28 APA PERAN SAYA? ANDA ? KITA SEMUA??
  • 28. BERAT BADAN LAHIR < 2500 GRAM PANJANG BADAN LAHIR < 49 CM 29 WASPADA !! KEMUNGKINAN UNTUK MENJADI STUNTING
  • 29. 1. Tenaga kesehatan 2. Ibu/keluarga/ suami/pengasuh 3. Kader 30 APA YANG DILAKUKAN ? KMS Catatan Pemberian Vit A Peran : Membaca, Memahami, Membahas, Memberi tanda (V), Memberi Informasi, Merujuk Pantau pertumbuhan Imunisasi Vitamin A