Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai suku Dani di Papua. Suku Dani tinggal di dataran tinggi Lembah Baliem dan memiliki budaya khas seperti rumah tradisional berbentuk bulat, pakaian adat holim dan koteka, serta upacara keagamaan seperti pesta babi untuk menghormati nenek moyang.
Suku Dani adalah suku bangsa yang tinggal di Lembah Baliem di Papua. Mereka memiliki rumah tradisional bundar yang disebut honai dan masih mempertahankan banyak adat istiadat tradisional seperti pakaian koteka dan upacara keagamaan. Masyarakatnya bersifat patrilineal dan dipimpin oleh kepala suku.
Suku Dani adalah suku bangsa yang tinggal di Lembah Baliem di Papua. Mereka memiliki rumah tradisional bernama honai yang berbentuk bulat. Suku Dani mempertahankan budaya leluhurnya melalui upacara-upacara keagamaan dan sistem kekerabatan patrilineal. Mereka hidup bergotong royong dan dipimpin oleh kepala suku.
Suku Dani adalah suku yang mendiami Lembah Baliem di Pegunungan Tengah Papua. Masyarakat Suku Dani hidup berpindah-pindah mengikuti musim tanam sambil berburu dan beternak babi. Kepercayaan utama mereka adalah menghormati roh nenek moyang. Suku Dani dikenal memiliki banyak kesenian dan kerajinan tangan seperti anyaman noken serta peralatan berburu dan berperang.
Suku Dani pertama kali diketahui mendiami Lembah Baliem ratusan tahun lalu. Mereka dikenal sebagai petani yang terampil menggunakan alat batu seperti kapak dan pisau tulang. Suku Dani masih mengenakan koteka dan pakaian wanita dari serat. Mereka tinggal di rumah bulat sederhana bernama honai dan melakukan upacara besar serta perang suku.
Rumah adat suku Dani bernama honai yang berbentuk lingkaran, terdiri dari beberapa unit seperti tempat tinggal, dapur, kandang babi. Honai dibangun dari bahan alami seperti kayu dan jerami dengan proses konstruksi tradisional. Bentuk lingkaran honai menunjukkan nilai persatuan dan tradisi yang diwariskan turun temurun oleh suku Dani.
Papua memiliki luas daratan sekitar 421.981 km2 yang membentang dari barat ke timur dan utara ke selatan. Terdapat berbagai suku di Papua dengan sistem budaya masing-masing, seperti sistem kekerabatan, organisasi sosial, bahasa, rumah adat, kepemimpinan, perkawinan, dan pemanfaatan sumber daya alam. Kesenian tradisional Papua meliputi tari, ukiran, dan lainnya.
1. Suku Dayak Kenyah adalah salah satu suku besar di Kalimantan yang masih mempertahankan budaya dan adat istiadatnya. Mereka menggunakan bahasa Kenyah dan masih mempraktekkan upacara-upacara tradisional seperti pemberian nama, perkawinan, dan penguburan.
Suku Dayak merupakan kelompok etnis terbesar di Kalimantan. Terdiri dari enam suku besar yang mendiami pedalaman pulau dan hidup berladang. Mereka memiliki tradisi yang khas seperti rumah panjang, tato, dan upacara adat. Sistem kepercayaan mereka didasarkan pada roh-roh alam dan upacara keagamaan yang berkaitan dengan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang Papua, termasuk 25 suku asli Papua, 4 tipe pemukiman di Papua, rumah adat, tari daerah, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, dan makanan khas Papua seperti papeda.
Kebudayaan Kalimantan memiliki berbagai aspek yang menarik, di antaranya rumah adat berbentuk panggung yang disebut rumah betang, tarian tradisional seperti tari Baksa Kembang dan Tambun Bungai, serta senjata khas seperti mandau dan talawang. Pulau Kalimantan juga dihuni beragam suku bangsa seperti suku Dayak, Banjar, dan berbagai suku lainnya.
Papua memiliki budaya yang kompleks dengan berbagai suku bangsa. Masyarakatnya hidup berkelompok dengan sistem kekerabatan dan kepemimpinan tradisional. Mereka membangun berbagai jenis rumah dan menghuni berbagai wilayah geografis. Mata pencaharian mereka meliputi pertanian, perikanan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat. Kesenian seperti tari dan ukiran merefleksikan nilai-nilai budaya masyarakat
Bahasa Bali dan bahasa-bahasa lokal di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat merupakan unsur penting dalam kebudayaan masing-masing daerah. Kebudayaan daerah di antaranya tercermin dalam sistem bahasa, organisasi sosial, peralatan hidup, mata pencaharian, agama, seni, dan upacara adat. Kebudayaan lokal di daerah-daerah ini cukup kokoh meskipun dihadapkan pada pengaruh global
Suku Dani adalah suku bangsa yang tinggal di Lembah Baliem di Papua. Mereka memiliki rumah tradisional bernama honai yang berbentuk bulat. Suku Dani mempertahankan budaya leluhurnya melalui upacara-upacara keagamaan dan sistem kekerabatan patrilineal. Mereka juga dikenal akan kerajinan anyaman dan pakaian adat.
Suku Dayak merupakan masyarakat adat di Kalimantan yang memiliki berbagai keunikan. Mereka memiliki sistem kekerabatan, bahasa, kesenian, agama, dan kepercayaan terhadap dunia supranatural. Hukum adat Dayak diatur oleh satuan wilayah bernama Binua yang dipimpin oleh kepala desa bernama Tomanggong.
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 YashifaUnholyGrave
Ìý
Ragam Kebudayaan di Papua, yang meliputi tari tradisional, alat musik, bahasa, pakaian tradisional, senjata tradisional, rumah adat, dan masih banyak lagi. Bahkan ada slide bebas untuk menulis pertanyaan :)
Dokumen tersebut membahas beberapa tradisi masyarakat Papua seperti sistem kepercayaan, tradisi memotong jari saat berkabung, mengawetkan jenazah, tradisi memberikan mas kawin, membuat alat musik dari kulit biawak dan darah, serta tradisi memanggang makanan bersama.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen, membuat nusantara menjadi kaya akan ragam dan budaya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu suku tradisional yang ada di rimba, Jambi, Pedalaman Sumatera Selatan.
Suku Dayak merupakan kelompok etnis terbesar di Kalimantan. Terdiri dari enam suku besar yang mendiami pedalaman pulau dan hidup berladang. Mereka memiliki tradisi yang khas seperti rumah panjang, tato, dan upacara adat. Sistem kepercayaan mereka didasarkan pada roh-roh alam dan upacara keagamaan yang berkaitan dengan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang Papua, termasuk 25 suku asli Papua, 4 tipe pemukiman di Papua, rumah adat, tari daerah, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, dan makanan khas Papua seperti papeda.
Kebudayaan Kalimantan memiliki berbagai aspek yang menarik, di antaranya rumah adat berbentuk panggung yang disebut rumah betang, tarian tradisional seperti tari Baksa Kembang dan Tambun Bungai, serta senjata khas seperti mandau dan talawang. Pulau Kalimantan juga dihuni beragam suku bangsa seperti suku Dayak, Banjar, dan berbagai suku lainnya.
Papua memiliki budaya yang kompleks dengan berbagai suku bangsa. Masyarakatnya hidup berkelompok dengan sistem kekerabatan dan kepemimpinan tradisional. Mereka membangun berbagai jenis rumah dan menghuni berbagai wilayah geografis. Mata pencaharian mereka meliputi pertanian, perikanan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat. Kesenian seperti tari dan ukiran merefleksikan nilai-nilai budaya masyarakat
Bahasa Bali dan bahasa-bahasa lokal di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat merupakan unsur penting dalam kebudayaan masing-masing daerah. Kebudayaan daerah di antaranya tercermin dalam sistem bahasa, organisasi sosial, peralatan hidup, mata pencaharian, agama, seni, dan upacara adat. Kebudayaan lokal di daerah-daerah ini cukup kokoh meskipun dihadapkan pada pengaruh global
Suku Dani adalah suku bangsa yang tinggal di Lembah Baliem di Papua. Mereka memiliki rumah tradisional bernama honai yang berbentuk bulat. Suku Dani mempertahankan budaya leluhurnya melalui upacara-upacara keagamaan dan sistem kekerabatan patrilineal. Mereka juga dikenal akan kerajinan anyaman dan pakaian adat.
Suku Dayak merupakan masyarakat adat di Kalimantan yang memiliki berbagai keunikan. Mereka memiliki sistem kekerabatan, bahasa, kesenian, agama, dan kepercayaan terhadap dunia supranatural. Hukum adat Dayak diatur oleh satuan wilayah bernama Binua yang dipimpin oleh kepala desa bernama Tomanggong.
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 YashifaUnholyGrave
Ìý
Ragam Kebudayaan di Papua, yang meliputi tari tradisional, alat musik, bahasa, pakaian tradisional, senjata tradisional, rumah adat, dan masih banyak lagi. Bahkan ada slide bebas untuk menulis pertanyaan :)
Dokumen tersebut membahas beberapa tradisi masyarakat Papua seperti sistem kepercayaan, tradisi memotong jari saat berkabung, mengawetkan jenazah, tradisi memberikan mas kawin, membuat alat musik dari kulit biawak dan darah, serta tradisi memanggang makanan bersama.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen, membuat nusantara menjadi kaya akan ragam dan budaya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu suku tradisional yang ada di rimba, Jambi, Pedalaman Sumatera Selatan.
Suku Pamona mendiami wilayah Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una di Sulawesi Selatan. Mata pencaharian mereka adalah petani, wiraswasta, dan pegawai negeri. Agama yang dianut adalah Kristen. Budaya mereka meliputi tarian Dero dan upacara Katiana selama kehamilan, serta tradisi mengubur mayat di Gua Latea.
Suku Pamona mendiami wilayah Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una di Sulawesi Selatan. Mata pencaharian mereka adalah petani, wiraswasta, dan pegawai negeri. Agama yang dianut adalah Kristen. Budaya mereka meliputi tarian Dero dan upacara Katiana selama kehamilan, serta tradisi mengubur mayat di Gua Latea.
Ada beberapa persamaan dan perbedaan antara budaya Sunda dan budaya Jawa, di antaranya:
1. Kedua budaya berasal dari Pulau Jawa namun memiliki perbedaan dalam hal warna kulit, ekspresi wajah, dan sifat kepribadian.
2. Secara umum, masyarakat Jawa dianggap lebih ulet dan dewasa sedangkan Sunda lebih santai dan manja.
3. Terdapat perbedaan dalam hal penampilan fisik wanita ant
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi dan pola perkawinan masyarakat Baopana Flores bagian timur. Masyarakat Baopana masih memegang teguh tradisi dan budaya leluhurnya, dengan mata pencaharian berbasis pertanian secara tradisional. Masyarakatnya terdiri dari tujuh suku dengan peran masing-masing, dan memiliki berbagai upacara adat seperti makan malam suku dan gemohin/moit.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
HRM telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi fungsi strategis berbasis data.
HR Analytics menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan HR yang lebih akurat dan efektif.
Teknologi digital seperti AI, big data, dan machine learning semakin mengubah cara organisasi mengelola tenaga kerja.
Transformasi HRM ke arah yang lebih strategis dan berbasis data diperlukan untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
HR Analytics bukan sekadar inovasi, tetapi kebutuhan yang harus diadopsi oleh organisasi untuk meningkatkan daya saing dan efektivitas manajemen SDM.
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Strategic HRM bukan hanya tentang pengelolaan tenaga kerja, tetapi tentang menyelaraskan kebijakan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan.
HR Analytics memainkan peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data, yang lebih akurat dan efektif dibandingkan pendekatan tradisional.
Human Capital Metrics memungkinkan perusahaan mengukur efektivitas kebijakan HR dan menyesuaikan strategi tenaga kerja dengan kebutuhan organisasi.
Transformasi digital telah membawa HRM ke era baru, tetapi tantangan dalam adopsi teknologi dan kepatuhan terhadap regulasi harus dikelola dengan baik.
Masa depan HRM akan semakin bergantung pada pendekatan data-driven, yang menggabungkan analitik, teknologi digital, dan kepatuhan terhadap regulasi privasi untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif, engaged, dan inovatif!
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaSeta Wicaksana
Ìý
HRIS berperan sebagai sistem informasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan pengelolaan data SDM dalam satu platform untuk meningkatkan efisiensi operasional HR.
Transformasi digital dan HR Analytics telah mendorong peran HRIS sebagai alat utama dalam pengambilan keputusan berbasis data dalam HRM.
HRIS memungkinkan organisasi untuk memprediksi turnover karyawan, meningkatkan keterlibatan tenaga kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR dan CCPA.
Ke depan, HRIS akan terus berkembang dengan integrasi AI, big data, dan cloud computing guna menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang lebih cerdas dan efisien.
Implementasi HRIS yang efektif akan meningkatkan daya saing organisasi dalam mengelola tenaga kerja secara lebih strategis dan berbasis data.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era bisnis modern, pengukuran kinerja SDM menjadi elemen kritis dalam memastikan efektivitas strategi HRM. Organisasi tidak hanya perlu mengelola tenaga kerja, tetapi juga harus memahami dampak setiap kebijakan SDM terhadap keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
HR Metrics memainkan peran penting dalam mengukur efektivitas kebijakan SDM dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dalam organisasi.
Transformasi digital dalam HRM telah meningkatkan penggunaan HR Analytics untuk mengidentifikasi tren tenaga kerja dan meningkatkan efektivitas strategi HR.
Indikator kinerja SDM, seperti turnover rate, engagement score, dan productivity index, membantu organisasi dalam memahami dampak kebijakan tenaga kerja mereka.
HR Metrics dapat digunakan sebagai alat prediktif untuk menganalisis risiko turnover, mengoptimalkan strategi rekrutmen, dan meningkatkan retensi karyawan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tantangan dalam implementasi HR Metrics mencakup kurangnya pemahaman tentang data, integrasi dengan HRIS, serta kepatuhan terhadap regulasi privasi data.
Dengan HR Metrics yang tepat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan tenaga kerja, memastikan strategi SDM yang lebih efektif, serta mendukung pertumbuhan bisnis berbasis data!
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
2. Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kemudahan, serta shalawat dan
salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
sehingga kami dapat menyelesaikan presentasi yang
berjudul SUKU DANI dari tugas Antropologi ini dengan
tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan presentasi
ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu dengan
penuh kerendahan hati, kami berharap bagi para audien
berkenan untuk memberikan kritik dan sarannya.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah
SWT selalu mencurahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua. Amin
5. Suku Dani
ï‚— Suku bangsa Dani adalah sebutan bagi penduduk yang tinggal di Lembah Baliem
(Keturunan Moni, penduduk dataran tinggi Pinai, yang datang ke Lembah Baliem), yang memiliki
luas sekitar 1.200 Km2.Dani adalah orang asing yang awalnya berbunyi Ndani, setelah ada
perubahan fenom "N" hilang menjadi Dani dan masuk ke pustaka etnografi.
ï‚— Suku Dani lebih senang disebut suku Parim. Suku ini sangat menghormati nenek
moyangnya dengan penghormatan mereka biasanya dilakukan melalui upacara pesta babi.
Bahasa Dani terdiri dari 3 sub keluarga bahasa, yaitu:
- Sub keluarga Wano
- Sub keluarga Dani Pusat yang terdri ataslogat Dani Barat dan logat lembah Besar Dugawa.
-Sub keluarga Nggalik & ndash; Dugawa
Selain itu juga bahasa suku Dani termasuk keluarga bahasa Melansia dan bahasa Irian (secara
umum).
6. Letak Geografis
1.1 Letak geografis
Pada umumnya Suku Dani / Orang
Dani bermukim di dataran tinggi ±
2500m diatas permukaan laut yaitu,
di pegunungan Provinsi Papua.
Di sebelah Timur berbatasan dengan
Papua New Guinea, Sebelah barat
berbatasan dengan kabupaten Puncak
Jaya, Sebelah selatan berbatasan
dengan kabupaten Pegunungan Bintang
dan Kabupaten Mamberamo Tengah,
Sebelah utara berbatasan dengan
Kabupaten Jalimo.
7. Adat Istiadat
ï‚— Di daerah ini masih banyak orang yang
mengenakan holim (koteka) (penutup
penis) yang terbuat dari kunden
kuning dan para wanita menggunakan
pakaian wah berasal dari
rumput/serat
ï‚— Masyarakat Dani percaya pada
kekuatan gaib, roh leluhur dan roh-
roh kerabat yang telah meninggal.
ï‚— Hubungan antara orang yang masih
hidup dengan roh leluhur dan roh
orang yang telah meninggal lainnya
dilakukan melalui upacara.
ï‚— Berduka: Memutus jari dan melumuri
muka dengan tanah liat ketika
berduka
8. Pakaian Adat
ï‚— Koteka dibuat dari tumbuhan yang
buahnya agak mirip dengan tumbuhan
mentimun atau ketimun. Namun buah
koteka agak panjang. Bangkali yang agak
tepat adalah kulit buah labu mini dan
besar(Lagenaria siceraria), setelah kulit
buah tersebu sudah tua dan kulitnya
sudah agak keras.
ï‚— Orang Mee menyebutnya bobbe. Bobbe
biasanya di tanam di kebun atau di
halaman rumah. Proses pembuatannya,
bobbe dipetik (biasanya yang sudah tua)
kemudian dimasukkan kedalam pasir
halus. Di atas pasir halus tersebut
dibuat api yang besar. Setelah panas
kulit bobbe akan lembek dan isinya akan
mencair, lalu biji-biji beserta cairan
akan keluar dari dalam ruas bobbe.
Setelah itu, bobbe digantung
(dikeringkan) di perapian hingga kering.
Setelah kering dilengkapi dengan
anyaman khusus dan siap pakai sebagai
koteka.
9. Rumah Tradisional
suku Dani sering membangun rumah adat
mereka sesuai dengan apa yang ada di
daerahnya pada masa lampau. Pada umumnya
orang Gunung di Provinsi Papua memiliki rumah
adat yang sering disebut dengan Honai.
Honai (pilamo) adalah rumah adat masyarakat
pegunungan tengah Papua, rumah yang
berbentuk bulat ini biasanya dihuni oleh 5-10
orang. Honai terdiri dari Honai untuk laki-laki
(pilamo) dan perempuan (Ebeai/Kumi Inai).
Bentuk Honai yang bulat ini, dirancang untuk
menghindari cuaca dingin ataupun karena
tiupan angin yang kencang. Karena itu Pada
bagian tengah Honai dibuat perapian untuk
menghangatkan tubuh di malam hari, sekaligus
sebagai tempat untuk memasak/membakar ubi
jalar, dalam bahasa Dani disebut
(Hipere/Errom)
Model atau bentuk dari Honai yang biasanya di
bangun orang dari Suku Dani yaitu
Bulat/Melingkar dalam honai ini biasanya
dibagi dua tingkat atau sama saja dengan
loteng (Tidlabaga) sebagai kamar untuk
beristirahat; Honai laki-laki (Mbilamo), Honai
perempuan (Ebeai)
10. Kesenian
Kesenian masyarakat suku Dani
dapat dilihat dari cara
membangun tempat
kediaman, seperti disebutkan di
atas dalam satu silimo ada
beberapa bangunan, seperti :
Honai, Ebeai, dan Wamai. Selain
membangun tempat
tinggal, masyarakat Dani
mempunyai seni kerajinan
khas, anyaman kantong jaring
penutup kepala dan pegikat
kapak. Orang Dani juga memiliki
berbagai peralatan yang terbuat
dari bata, peralatan tersebut
antara lain :
Moliage, Valuk, Sege, Wim, Kurok
, dan Panah sege.
11. Sistem Kekerabatan
Kekerabatan suku Dani bersifat
patrilineal. Garis keturunan dihitung
dalam satu kelompok nenek moyang
mulai dari ayah sampai enam atau
tujuh generasi. Menurut
mitologi, suku Dani berasal dari
keturunan sepasang suami istri yang
menghuni suatu danau di sekitar
kampung Maina di lembah Baliem
Selatan. Mereka mempunyai anak
bernama Waita dan Wara. Perkawinan
pada suku Dani bersifat eksogami
karena kedua anak tadi beserta
keturunannya dilarang oleh orang
tuanya menikah dalam kelompoknya
masing-masing.
12. Sistem Masyarakat
Kehidupan masyarakat Dani memiliki ciriciri sebagai berikut :
- Masyarakat Dani memiliki kerjasama yang bersifat tetap
dan selalu bergotong royong
- Setiap rencana pendirian rumah selalu didahului dengan
musyawarah yang dipimpin oleh seorang penata adat atau
kepala suku
- Organisasi kemasyarakat pada suku Dani ditentukan
berdasarkan hubungan keluarga dan keturunan dan
berdasarkan kesatuan teritorial. Suku Dani dipimpin oleh
seorang kepala suku besar yaitu disebut Ap Kain yang
memimpin desa adat watlangka, selain itu ada juga 3 kepala
suku yang posisinya berada di bawah Ap Kain dan memegang
bidang sendiri & ndash; sendiri, mereka adalah : Ap.
Menteg, Ap. Horeg, dan Ap Ubaik Silimo biasa yang dihuni
oleh masyatakat biasa dikepalai oleh Ap. Waregma. Dalam
masyarakat Dani tidak ada sistem pemimpin, kecuali istilah
kain untuk pria yang berarti kuat, pandai dan terhormat.
Pada tingkat uma, pemimpinnya adalah laki-laki yang sudah
tua tetapi masih mampu mengatur urusannya dalam satu
halaman rumah tangga maupun kampungnya. Urusan tersebut
antara lain : Pemeliharaan kebun dan Bahi, serta Melerai
pertengkaran.
13. Sistem Kepercayaan
Dasar religi masyarakat Dani adalah sama
uraian yang di atas yaitu menghormati roh
nenek moyang dan juga diselenggarakannya
upacara yang dipusatkan pada pesta babi.
Konsep kepercayaan / keagamaan yang
terpenting adalah Atou, yaitu kekuatan
sakti para nenek moyang yang diturunkan
secara patrilineal (diturunkan kepada anak
laki-laki). Kekuasaan sakti ini antara lain :
- kekuatan menjaga kebun
- kekuatan menyembuhkan penyakit dan
menolak bala
- kekuatan menyuburkan tanah
Untuk menghormati nenek moyangnya, suku
Dani membuat lambang nenek moyang yang
disebut Kaneka. Selain itu juga adanya
Kaneka Hagasir yaitu upacara keagamaan
untuk menyejahterakan keluarga
masyarakat serta untuk mengawali dan
mengakhiri perang.