Makalah ini membahas tentang tabarruk atau usaha untuk memperoleh berkah dari orang-orang saleh atau benda-benda yang berhubungan dengan mereka. Secara bahasa, tabarruk berarti mencari berkah. Ada dua pendapat tentang tabarruk di kalangan ulama, yaitu yang membolehkan dan yang melarang. Makalah ini juga menjelaskan pengertian tabarruk, tinjauan hukumnya menurut ulama, serta permasalahan yang terk
Dokumen tersebut membahas tentang anjuran bersedekah dalam Islam. Sedekah merupakan pemberian amal derma di jalan Allah yang dianjurkan berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Bersedekah membawa berbagai manfaat seperti mendekatkan diri kepada Allah, meringankan beban orang lain, dan menolak kematian buruk.
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...QueenDaresa
油
Assalamu'alaikum, Hallo semuanya materi kali ini mengenai kandungan surat dan Hadits. Dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Dokumen tersebut membahas tentang rezeki dan usaha mencari rezeki secara halal menurut ajaran Islam. Rezeki didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dan dijamin oleh Allah. Ajaran al-Quran dan hadis mendorong umat Islam untuk mencari rezeki secara halal dan berusaha. Rezeki yang halal adalah hak setiap manusia agar dapat hidup layak.
Teks tersebut membahas hikmah dan manfaat zakat, yang meliputi empat poin utama: (1) sebagai perwujudan keimanan dan mensyukuri nikmat Allah, (2) untuk menolong fakir miskin dan membangun kesejahteraan mereka, (3) sebagai pilar amal bersama antara kaya dan mujahid, (4) sebagai bentuk jaminan sosial yang disyariatkan Islam. Zakat juga dapat membersihkan dan mengembangkan harta serta
Dokumen tersebut membahasikan lima rukun Islam yaitu syahadah, solat, puasa, zakat dan haji. Setiap rukun dijelaskan definisinya dalam bahasa Arab dan Melayu serta dalil-dalilnya dari Al-Quran dan hadis Nabi.
Dokumen tersebut memberikan 20 amalan untuk memperoleh rezeki yang murah dari Allah. Beberapa amalan kunci adalah beribadah, istighfar, meninggalkan dosa, mengingat Allah, berbuat baik, bersedekah, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Semua amalan ini bertujuan untuk mendapatkan takwa dan kasih sayang Allah sehingga Dia memberikan limpahan rezeki.
Dokumen tersebut menjelaskan 20 amalan yang dapat membawa kepada keluasan rezeki menurut ajaran Islam. Antaranya ialah mengerjakan ibadah seperti solat, zikir, bacaan Al-Quran, bersedekah, menjalin silaturrahim, bersyukur kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya. Amalan-amalan ini dapat mendekatkan hamba kepada Allah sehingga Dia murahkan rezeki dan kaya-kan hamba dengan nik
Dokumen tersebut membahas tentang perintah berdoa dalam Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Berdoa merupakan ibadah wajib kepada Allah yang pasti dikabulkan asalkan dilakukan dengan tulus, taat, dan beriman. Terdapat berbagai cara untuk memaksimalkan penerimaan doa seperti waktu tertentu dan ungkapan yang digunakan.
Makalah ini membahas tentang shalat khusyuk. Pertama, menjelaskan bahwa shalat merupakan bentuk komunikasi dengan Allah dan khusyuk merupakan unsur penting dalam shalat. Kedua, beberapa sebab yang menyebabkan seseorang tidak khusyuk dalam shalat diantaranya gangguan dari syetan. Ketiga, cara untuk shalat dengan khusyuk adalah dengan menjaga hati dan fokus kepada Allah.
Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021 (1)Fathan Rosidi
油
Bab III-V membahas tentang memperoleh rahmat Allah dengan berbuat ihsan, iman kepada qadha dan qadar, jihad fisabilillah dan imarah, serta tablig dan dakwah. Materi ini mencakup pengertian konsep-konsep tersebut beserta dalil-dalil Alquran dan hadis, serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap optimis, berusaha, dan bertawakal kepada Allah serta menjalankan per
Makalah ini membahas sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup. Al-Quran memuat ajaran-ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, kisah-kisah nabi, dan peringatan. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang benar dan salah, serta obat bagi penyak
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada jamaah haji untuk selalu mengutamakan niat ikhlas dalam menunaikan ibadah haji
2. Diimbau untuk menjauhi riya' karena dapat menghilangkan pahala ibadah
3. Disarankan untuk memanfaatkan waktu ibadah haji untuk berdoa dengan ikhlas kepada Allah
Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah Swt. bukanlah untuk kepentingan Allah itu sendiri, karena Allah Swt. ghaniyun anil alamin (tidak memerlukan apa-apa dari alam semesta), tapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Karena manusia membutuhkan aturan agar kehidupan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Allah Swt. yang menciptakan manusia lebih tahu peraturan seperti apa yang tepat untuk manusia.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
More Related Content
Similar to Tadabur Quran Surat Al Kautsar........... (20)
Dokumen tersebut membahasikan lima rukun Islam yaitu syahadah, solat, puasa, zakat dan haji. Setiap rukun dijelaskan definisinya dalam bahasa Arab dan Melayu serta dalil-dalilnya dari Al-Quran dan hadis Nabi.
Dokumen tersebut memberikan 20 amalan untuk memperoleh rezeki yang murah dari Allah. Beberapa amalan kunci adalah beribadah, istighfar, meninggalkan dosa, mengingat Allah, berbuat baik, bersedekah, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Semua amalan ini bertujuan untuk mendapatkan takwa dan kasih sayang Allah sehingga Dia memberikan limpahan rezeki.
Dokumen tersebut menjelaskan 20 amalan yang dapat membawa kepada keluasan rezeki menurut ajaran Islam. Antaranya ialah mengerjakan ibadah seperti solat, zikir, bacaan Al-Quran, bersedekah, menjalin silaturrahim, bersyukur kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya. Amalan-amalan ini dapat mendekatkan hamba kepada Allah sehingga Dia murahkan rezeki dan kaya-kan hamba dengan nik
Dokumen tersebut membahas tentang perintah berdoa dalam Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Berdoa merupakan ibadah wajib kepada Allah yang pasti dikabulkan asalkan dilakukan dengan tulus, taat, dan beriman. Terdapat berbagai cara untuk memaksimalkan penerimaan doa seperti waktu tertentu dan ungkapan yang digunakan.
Makalah ini membahas tentang shalat khusyuk. Pertama, menjelaskan bahwa shalat merupakan bentuk komunikasi dengan Allah dan khusyuk merupakan unsur penting dalam shalat. Kedua, beberapa sebab yang menyebabkan seseorang tidak khusyuk dalam shalat diantaranya gangguan dari syetan. Ketiga, cara untuk shalat dengan khusyuk adalah dengan menjaga hati dan fokus kepada Allah.
Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021 (1)Fathan Rosidi
油
Bab III-V membahas tentang memperoleh rahmat Allah dengan berbuat ihsan, iman kepada qadha dan qadar, jihad fisabilillah dan imarah, serta tablig dan dakwah. Materi ini mencakup pengertian konsep-konsep tersebut beserta dalil-dalil Alquran dan hadis, serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap optimis, berusaha, dan bertawakal kepada Allah serta menjalankan per
Makalah ini membahas sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup. Al-Quran memuat ajaran-ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, kisah-kisah nabi, dan peringatan. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang benar dan salah, serta obat bagi penyak
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada jamaah haji untuk selalu mengutamakan niat ikhlas dalam menunaikan ibadah haji
2. Diimbau untuk menjauhi riya' karena dapat menghilangkan pahala ibadah
3. Disarankan untuk memanfaatkan waktu ibadah haji untuk berdoa dengan ikhlas kepada Allah
Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah Swt. bukanlah untuk kepentingan Allah itu sendiri, karena Allah Swt. ghaniyun anil alamin (tidak memerlukan apa-apa dari alam semesta), tapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Karena manusia membutuhkan aturan agar kehidupan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Allah Swt. yang menciptakan manusia lebih tahu peraturan seperti apa yang tepat untuk manusia.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
5. ASBABUN NUZUL
Surat Al Kautsar merupakan nama sungai di surga dan dapat
pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama
dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil
dari ayat kedua.
Selain itu, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail yang
menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) karena putra
beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah
menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang
5
6. ASBABUN NUZUL
Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku
oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang
baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah
wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-
bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, Ya
Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku. Maka dikatakan,
Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-
buatnya sesudahmu. (HR. Ahmad; shahih) 6
8. 1. Sesungguhnya Kami
telah memberikan
kepadamu nikmat
yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah.
3. Sesungguhnya orang-
orang yang membenci
kamu dialah yang
terputus.
8
TERJEMAHAN
9. TAFSIR SURAT
Tafsir Al-Kautsar Ayat 1
Kata athainaaka ()悖惺愀 berasal
dari kata atha ()悖惺愀 yang artinya
adalah memberi. Biasa digunakan
untuk pemberian yang menjadi
milik pribadi seseorang.
Kata al kautsar ()悋惓惘 berasal dari
kata katsir ()惓惘 yang artinya adalah
banyak. Bisa digunakan untuk
menunjuk sesuatu yang
bilangannya banyak, bisa pula
untuk menunjuk sesuatu yang
tinggi nilainya.
Banyak makna al kautsar dalam
ayat ini. Ada yang berpendapat
maknanya adalah sungai di surga
dengan berhujjah pada hadits di
atas dan hadits-hadits sejenis yang
menerangkan al kautsar.
Ada yang berpendapat maknanya
adalah keturunan Rasulullah sangat
banyak. Merupakan dari lawan abtar,
pada ayat terakhir. Meskipun putra-
putra beliau meninggal semasa kecil,
putri beliau Fatimah telah
memberikan keturunan yang darinya
Ali Zainal Abidin -yang selamat dari
pembantaian di Karbala- kemudian
memiliki banyak keturunan hingga
saat ini.
Makna-makna ini tidak saling
bertentangan. Sehingga Sayyid Qutb
menafsirkannya dalam Tafsir Fi Zilalil
Quran: Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu nikmat yang
banyak dan melimpah ruah, yang
tidak bisa dihalangi dan tidak putus-
putusnya. 9
10. TAFSIR SURAT
Tafsir Al-Kautsar Ayat 2
Kata shalli)惶 ) adalah bentuk
perintah dari shalat ()惶悋悸.
Sedangkan kata inhar ()悋忰惘 berasal
dari kata nahr ()忰惘 yang artinya
pangkal leher, sekitar tempat
meletakkan kalung. Dari sana
muncul makna penyembelihan
karena menyembelih unta itu di
pangkal leher.
Setelah diberi penegasan nikmat
yang demikian banyak, maka
Rasulullah diarahkan untuk
mensyukuri nikmat itu dengan
shalat dan berkurban. Qatadah,
Atha dan Ikrimah mengatakan
bahwa yang dimaksud ayat ini
adalah mendirikan shalat idul adha
dan menyembelih hewan qurban.
Sedangkan Ibnu Jarir menjelaskan
bahwa maknanya adalah jadikan
seluruh shalatmu untuk Tuhanmu,
dengan niat ikhlas hanya kepada-
Nya, tidak kepada siapapun selain-
Nya. Demikian pula jadikan hewan
sembelihanmu hanya untuk-Nya,
bukan untuk berhala-berhala. Itu
semua kamu lakukan demi rasa
syukur atas segala yang telah Dia
berikan kepadamu berupa kemuliaan
dan kebaikan yang tiada
tandingannya. Dia mengkhususkan
hal itu hanya untukmu.
10
11. TAFSIR SURAT
Tafsir Al-Kautsar Ayat 3
Kata syaniaka ()愆悋悧 berasal dari
kata syanaaan ()愆悛 yang artinya
adalah kebencian. Kata ini
digunakan untuk menunjukkan
kebencian yang bukan pada
tempatnya dan yang lahir dari iri
hati.
Ayat pertama menetapkan bahwa
Rasulullah bukanlah orang yang
terputus dari nikmat Allah. Ayat
terakhir ini menegaskan bahwa
orang yang membencinya justru
yang terputus dari nikmat Allah.
Para pembenci Nabi pasti abtar
sebagaimana ayat ini, walaupun ia
punya anak banyak. Terputus dari
keturunannya dan terputus pula dari
kebajikan. Contohnya: Ash bin Wail &
Walid bin Mughirah
Orang yang abtar, jika dihubungkan
dengan al kautsar yang bermakna
telaga surga, ia juga tidak akan bisa
meminum dari sana.
11
13. Surat Al Kautsar adalah
surat yang menjelaskan
bahwa Allah memberikan
nikmat yang banyak
kepada Rasulullah
shallallahu alaihi
wasallam. Di antara
nikmat yang banyak itu,
Allah memberikan
keturunan yang banyak
kepada Rasulullah dan
telaga kautsar di surga
nanti.
Ringkasan
Kandungan
13
Surat ini memberikan
arahan (taujih Rabbani)
agar Rasulullah
mensyukuri nikmat itu
dengan shalat dan
berqurban. Shalat yang
semata-mata karena
Allah dan berqurban
juga untuk Allah
Surat ini juga merupakan
mukjizat yang menjadi
bukti kebenaran
Rasulullah. Bahwa
siapapun yang membenci
Rasulullah, dia akan
terputus dari kebaikan dan
rahmat Allah Subhanahu
wa Taala. Di dunia, mereka
terputus dari rahmat Allah
dan terputus dari
keturunannya, sedangkan
di akhirat kelak mereka
tidak bisa minum dari
telaga kautsar.
15. Nikmat Allah Tidak Terhingga
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya pada ayat pertama surat Al-
Kautsar. Begitulah nikmat yang Allah berikan tidak akan dapat terhitung
dari mulai didunia dengan keturunan maupun di akhirat berbentuk surga.
Firman Allah dalam surat yang lainnya menjelaskan:
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nahl: 18).
Muhammad Al Amin Asy Syinqithi menjelaskan, Dalam ayat ini dijelaskan
bahwa manusia tidak mampu menghitung nikmat Allah karena begitu
banyaknya. Lalu setelahnya Allah sebutkan bahwa Dia Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. Ini menunjukkan atas kekurangan manusia dalam
bersyukur terhadap nikmat-nikmat tersebut. Namun Allah masih
mengampuni siapa saja yang bertaubat pada-Nya. Allah akan
mengampuni setiap orang yang memiliki kekurangan dalam bersyukur
terhadap nikmat.
15
16. Bentuk Syukur Nikmat dengan Beribadah
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya pada ayat kedua surat Al-Kautsar.
Allah memerintahkan untuk beribadah berupa shalat dan berqurban
setelah ayat pertama Allah menjelaskan nikmat yang telah diberikan
kepada hambanya. Inilah bentuk syukur kita kepada Allah setelah diberi
nikmat yang tidak terhingga agar kita bersyukur kepadanya dengan
beribadah.
Menurut surah al-Hajj [22] ayat 77, seseorang yang dikatakan mendapat
kemenangan ada dua, yakni mereka yang memiliki kesalehan individu
seperti melakukan aktivitas shalat (rukuk dan sujud) dan saleh sosial,
yakni berbuat kebaikan (amar makruf).
16
17. Kisah Tentang Beribadah Merupakan Bentuk Syukur
Sebuah hadis diriwayatkan Hakim dari Jabir bin Abdullah RA
menyebutkan, di akhirat nanti ada seorang hamba yang telah beribadah
selama 500 tahun. Ahli ibadah tersebut pun dipersilakan Allah SWT untuk
memasuki surga. "Wahai hamba-Ku, masuklah engkau ke dalam surga
karena rahmat-Ku," bunyi Firman Allah dalam hadis qudsi tersebut.
Namun, ada yang menyangkal dalam hati si ahli ibadah. Mengapa ia
masuk surga lantaran rahmat Allah? Bukankah ia telah beribadah selama
500 tahun? "Ya Rabbi, mengapa aku tidak dimasukkan kedalam surga
karena amalku?" tanyanya.
17
18. Allah SWT pun memperlihatkan nikmat yang telah diberikan-Nya bagi si
ahli ibadah. Nikmat Allah tersebut ditimbang dengan seluruh amal ibadah
yang telah ia kerjakan. Ternyata, nikmat penglihatan dari sebelah
matanya saja sudah melebihi ibadah 500 tahun si ahli ibadah. Akhirnya, si
ahli ibadah pun tunduk dihadapan Allah dan menyadari betapa kecilnya
nilai ibadahnya.
Tak ada alasan bagi seorang Muslim untuk tidak bersyukur kepada Allah.
Sebanyak apa pun ibadah yang dilakukan, tak akan sebanding dengan
nikmat dan karunia yang telah diterima dari Allah. Demikianlah hakikat
dari ibadah, sebagai ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Rabb-
nya. Jadi, menunaikan ibadah bukan hanya sebatas pelunas utang dan
menunaikan kewajiban saja. Rasulullah SAW sebagai seorang hamba yang
dijamin tidak berdosa (maksum) adalah teladan dalam hal bersyukur.
18
19. Ibadah Berupa Ibadah Ritual & Sosial
Kita sering lebih asyik dan merasa cukup dengan ibadah mahdhah
(ibadah ritual), seperti zikir, shalat, puasa, zakat, dan haji. Dengan ibadah
mahdhah itu kita berharap mendapat ketenangan, kedamaian, dan
kedekatan dengan Allah SWT. Ibadah mahdhah ini harus mengantarkan
kita pada dua kesalehan, yakni saleh secara individu dan saleh sosial.
Yang pertama merujuk pada ibadah yang dilakukan dalam konteks
memenuhi haqqullah dan hablum minallah seperti shalat, puasa, haji dan
ritual lainnya. Sementara itu, istilah saleh sosial merujuk pada berbagai
macam aktivitas dalam rangka memenuhi haqul adami dan menjaga
hablum minan nas. Banyak yang saleh secara ritual, namun tidak saleh
secara sosial; begitu pula sebaliknya.
19
20. Tidak bermaksud membenturkan kedua jenis kesalehan ini, karena
sesungguhnya Islam mengajarkan keduanya. Bahkan lebih hebat lagi;
dalam ritual sesungguhnya juga ada aspek sosial. Misalnya shalat
berjamaah, pembayaran zakat, ataupun ibadah puasa, juga merangkum
dimensi ritual dan sosial sekaligus. Jadi, jelas bahwa yang terbaik itu
adalah kesalehan total, bukan salah satunya atau malah tidak dua-
duanya.
20