Dokumen tersebut membahas tahapan penting dalam pemetaan tanah dan penggunaan lahan yang terdiri dari tahap persiapan, penelitian lapangan, dan pengolahan data serta penyusunan peta.
Tanah di Jawa Timur terdiri dari berbagai jenis tanah seperti Litosol, Grumusol, Terrarosa, Kapur, Vulkanik, Mediterania, dan Laterit. Setiap jenis tanah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari jenis tanah lain.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
油
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara melakukan pemetaan partisipatif menggunakan kompas. Dokumen menjelaskan langkah-langkah mempersiapkan tim pemetaan, alat yang dibutuhkan seperti kompas dan meteran, cara mengumpulkan data lapangan seperti arah, jarak dan kemiringan, serta cara mengolah data menjadi peta.
Bab 3 membahas mineral dan batuan sebagai bahan padat yang membentuk kerak bumi. Terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang dikelompokkan menjadi mineral silikat dan non-silikat. Mineral dapat dikenali melalui sifat fisik seperti bentuk kristal, berat jenis, dan kekerasan. "
Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan bentuk-lahan di permukaan bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, serta proses-proses pembentukannya dan hubungannya dengan lingkungan. Ilmu ini mempelajari empat aspek utama yaitu morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoaransemen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara membuat peta sederhana dan layout di ArcGIS, mulai dari penyiapan proyek peta, pengaturan sistem koordinat, penambahan dan pengaturan data, simbologi, label, hingga unsur-unsur peta seperti judul, skala, legenda, dan sebagainya.
2. Secara rinci dibahas cara mengatur simbologi tunggal maupun berdasark
Dokumen tersebut membahas tentang paleontologi yang merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau berdasarkan fosil. Ia menjelaskan tentang lingkungan hidup makhluk purba, jenis fosil, proses pembentukan fosil, dan penggunaan fosil mikro seperti foraminifera untuk menentukan usia batuan.
Proses geologi terbagi menjadi proses endogen dan eksogen. Proses endogen berasal dari dalam bumi seperti aktivitas tektonik dan magmatisme, sedangkan proses eksogen berasal dari luar bumi seperti pelapukan dan erosi. Kedua proses tersebut berperan dalam perubahan bentangalam di permukaan bumi dengan membentuk berbagai bentuk bentangalam seperti gawir, bukit tertekan, cekungan kantong, bukit terpotong, dan sungai
Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Sulawesi terletak pada pertemuan 3 Lempeng besar yaitu Eurasia, Pasifik,dan IndoAustralia serta sejumlah lempeng lebih kecil (Lempeng Filipina) yang menyebabkan kondisi tektoniknya sangat kompleks.
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiJoy Irman
油
[Ringkasan]
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Sub Bidang Sanitasi memberikan panduan untuk pelaksanaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat melalui dana alokasi khusus. Panduan ini mencakup pendekatan, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan pengelolaan prasarana air limbah, sampah, dan drainase secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan, serta pengoperasian
Dokumen tersebut merangkum proses analisis kimia dan keseimbangan ion dari fluida geotermal. Ia menjelaskan prosedur pengambilan sampel, analisis parameter kimia minimum, penyajian data, dan perhitungan keseimbangan ion untuk menilai kualitas analisis kimia. Contoh perhitungan ion balance untuk beberapa lokasi menunjukkan analisis yang baik jika nilainya kurang dari 5%.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan tekstur endapan mineral. Terdapat beberapa bentuk endapan bijih seperti tubuh bijih diskordan, konkordan, dan sebaran. Juga dibahas tekstur bijih seperti pengisian, penggantian, dan eksolusi yang dapat memberikan petunjuk tentang proses pembentukan bijih.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatJoy Irman
油
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Badan air dan siklus hidrologi memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis badan air seperti sungai, danau, laut, dan samudra serta proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi dimana air berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Bab ini membahas pengukuran titik detail lapangan menggunakan theodolit. Data yang didapatkan meliputi sudut mendatar, sudut zenit, dan bacaan rambu. Data ini kemudian digunakan untuk menghitung jarak mendatar dan beda tinggi antara titik menggunakan prinsip trigonometri.
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Peta geologi menggambarkan informasi sebaran dan jenis batuan, umur, struktur, dan sumber daya mineral berdasarkan data yang diperoleh dari pemetaan geologi lapangan dan analisis di laboratorium. Pemetaan geologi melibatkan pengamatan singkapan batuan, pengukuran posisi dan struktur batuan, pengambilan sampel, dan ploting data ke peta dasar.
Makalah ini membahas tentang survei tanah dan manfaatnya. Survei tanah dilakukan untuk mengklasifikasikan dan memetakan tanah dengan mengelompokkan tanah yang sama atau hampir sama sifatnya. Terdapat beberapa tahapan dalam survei tanah mulai dari persiapan, pendahuluan, utama, hingga pengolahan data. Metode yang digunakan antara lain metode grid kaku dan metode fisiografik. Manfaat survei tanah diantar
Proses geologi terbagi menjadi proses endogen dan eksogen. Proses endogen berasal dari dalam bumi seperti aktivitas tektonik dan magmatisme, sedangkan proses eksogen berasal dari luar bumi seperti pelapukan dan erosi. Kedua proses tersebut berperan dalam perubahan bentangalam di permukaan bumi dengan membentuk berbagai bentuk bentangalam seperti gawir, bukit tertekan, cekungan kantong, bukit terpotong, dan sungai
Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Sulawesi terletak pada pertemuan 3 Lempeng besar yaitu Eurasia, Pasifik,dan IndoAustralia serta sejumlah lempeng lebih kecil (Lempeng Filipina) yang menyebabkan kondisi tektoniknya sangat kompleks.
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiJoy Irman
油
[Ringkasan]
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Sub Bidang Sanitasi memberikan panduan untuk pelaksanaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat melalui dana alokasi khusus. Panduan ini mencakup pendekatan, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan pengelolaan prasarana air limbah, sampah, dan drainase secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan, serta pengoperasian
Dokumen tersebut merangkum proses analisis kimia dan keseimbangan ion dari fluida geotermal. Ia menjelaskan prosedur pengambilan sampel, analisis parameter kimia minimum, penyajian data, dan perhitungan keseimbangan ion untuk menilai kualitas analisis kimia. Contoh perhitungan ion balance untuk beberapa lokasi menunjukkan analisis yang baik jika nilainya kurang dari 5%.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan tekstur endapan mineral. Terdapat beberapa bentuk endapan bijih seperti tubuh bijih diskordan, konkordan, dan sebaran. Juga dibahas tekstur bijih seperti pengisian, penggantian, dan eksolusi yang dapat memberikan petunjuk tentang proses pembentukan bijih.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatJoy Irman
油
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Badan air dan siklus hidrologi memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis badan air seperti sungai, danau, laut, dan samudra serta proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi dimana air berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Bab ini membahas pengukuran titik detail lapangan menggunakan theodolit. Data yang didapatkan meliputi sudut mendatar, sudut zenit, dan bacaan rambu. Data ini kemudian digunakan untuk menghitung jarak mendatar dan beda tinggi antara titik menggunakan prinsip trigonometri.
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Peta geologi menggambarkan informasi sebaran dan jenis batuan, umur, struktur, dan sumber daya mineral berdasarkan data yang diperoleh dari pemetaan geologi lapangan dan analisis di laboratorium. Pemetaan geologi melibatkan pengamatan singkapan batuan, pengukuran posisi dan struktur batuan, pengambilan sampel, dan ploting data ke peta dasar.
Makalah ini membahas tentang survei tanah dan manfaatnya. Survei tanah dilakukan untuk mengklasifikasikan dan memetakan tanah dengan mengelompokkan tanah yang sama atau hampir sama sifatnya. Terdapat beberapa tahapan dalam survei tanah mulai dari persiapan, pendahuluan, utama, hingga pengolahan data. Metode yang digunakan antara lain metode grid kaku dan metode fisiografik. Manfaat survei tanah diantar
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...bramantiyo marjuki
油
Citra tegak resolusi tinggi kota Lubuk Linggau dibuat untuk mendukung penyusunan RDTR Kota Lubuk Linggau. Citra tersebut dihasilkan dari proses orthorektifikasi, pan sharpening, mosaicking, dan tiling yang menggunakan citra satelit Quickbird, WorldView-1, dan RapidEye serta DEM ASTER. Hasil akhir berupa citra tegak dengan resolusi 2,5 meter yang akan digunakan sebagai peta dasar penyusunan RDTR.
Dokumen tersebut membahas metode pemetaan risiko bencana tanah longsor dan banjir rob di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Metode ini melibatkan pemetaan ancaman, kerentanan, dan kapasitas dengan menggunakan data spasial dan indikator sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan."
Pedoman ini membahas tentang perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana anggaran, penetapan kebijakan pemaketan dan cara pengadaan, pengumuman rencana umum, hingga pelaksanaan proyek. Dokumen ini bertujuan memberikan acuan bagi penyelenggara pengadaan dalam menyusun rencana pengadaan yang sesuai peraturan dan dapat mewujudkan pengada
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum tentang format dan isi Term of Reference (TOR) yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, keluaran, rencana anggaran, dan penutup proyek.
Dokumen tersebut merupakan contoh format kerangka acuan kerja (KAK) untuk pengadaan barang atau jasa pemerintah yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, spesifikasi barang, waktu pelaksanaan, sumber pendanaan, dan persyaratan lainnya sebagai pedoman pelaksanaan pengadaan.
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan cara pembuatan Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK). TOR digunakan untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga, mencakup latar belakang, penerima manfaat, strategi, waktu, dan biaya. Dokumen ini juga menjelaskan format dan contoh pengisian TOR untuk pengajuan anggaran dan pelaksanaan ke
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai cara pembuatan Term of Reference (TOR) untuk berbagai jenis kegiatan seperti workshop, sosialisasi, penelitian, pengadaan barang, dan pembangunan gedung. Dibahas pula format standar dan komponen-komponen yang harus diisi dalam TOR seperti latar belakang, tujuan, cakupan, jadwal, anggaran, dan penanggung jawab kegiatan."
2. PETA DAN PENGGUNAAN LAHAN
SECARA UMUM
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan
ke dalam bidang datar denngan skala tertentu. Kartografi
merupakan ilmu yang khusus mempelajari segala sesuatu
tentang peta.
Penggunaan lahan merupakan campur tangan manusia baik
secara permanen atau periodik terhadap lahan dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan
kebendaan, spiritual maupun gabungan keduanya.
Penggunaan lahan merupakan unsur penting dalam
perencanaan wilayah
3. TAHAPAN PENTING DALAM PEMETAAN
TANAH DAN LAND USE
1. Tahapan Persiapan
2. Tahap Penelitian lapangan
3. Tahap Pengolahan Data dan
Penyusunan Peta
4. TAHAPAN PERSIAPAN
Tahapan persiapan dilakukan dengan tujuan
untuk persiapan sebelum melakukan survei di
lapangan. Dalam tahapan persiapan juga harus
dilakukan observasi lapangan sebagai studi
awal untuk menentukan kelayakan lahan untuk
perkebunan tebu. Adapun aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam studi kelayakan ini
antara lain, aspek penggunaan lahan (land-
used), kelerengan (slope), serta tanah
5. TAHAPAN PENELITIAN LAPAN
Tahapan penelitian di lapangan dapat dibagi
menjadi 3 bagian atau tahapan yaitu,
pengamatan tanah,
pengambilan contoh tanah,
serta penyusunan peta satuan Tanah dan
penggunaan lahan
6. Tahap Pengolahan Data dan
Penyusunan Peta
Tahapan pengolahan data dan penyusunan peta
kesesuaian lahan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu,
analisis laboratorium,
penyusunan basis data,
serta evaluasi lahan (tanah dan land use)