ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com
Tata Cara Penyemprotan Lapis Resap Pengingat (Prime Coat) dan Lapis
Perekat (Tack Coat) Beserta Persyaratan Alat yang digunakan
Oleh : Angga Nugraha, ST
Alumni Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB
Email : angganugraha.sil47@gmail.com
Website : angganugraha.com
Hai Salam Semangat !.
Kali ini saya akan membahas mengenai cara penyemprotan lapis resap pengikat
(Prime Coat) dan lapis perekat (Tack Coat) berserta persyaratan alat yang
digunakannya. Penjelasan ini mengacu pada Dokumen Spesifikasi Umum 2010
(Revisi 2), Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Pada pekerjaan penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat ini membutuhkan alat
penyemprot yang dapat berupa Mobil Asphalt Distributor ataupun Alat Penyemprot
Aspal Tangan (Hand Sprayer).
1. Alat Mobil Asphalt Distributor
Gambar 1. Mobil Asphalt Distributor
Sumber Gambar : https://www.pavementgroup.com
Alat ini berupa mobil yang memiliki roda dari bahan ban karet yang memiliki
batang semprot seperti terlihat pada gambar 1. Selain itu, alat ini juga dilengkapi
dengan alat semprot tangan sebagai alternatif apabila batang semprot rusak atau
tidak berfungsi saat pelaksanaan penyemprotan Prime Coat ataupun Tack Coat.
Pada alat ini juga harus dilengkapi 1.) alat pengukur suhu aspal (Termometer),
2.) tongkat celup untuk mengukur tinggi cairan aspal pada tangki mobil sebagai
pengontrol volume aspal, dan 3.) Tachnometer untuk mengukur kecepatan laju
Roda Ban Karet
Batang Semprot dengan
Jumlah Lubang Penyemprotan
Sebanyak 24 Nosel / Lubang
Alat Semprot Tangan
Sebagai alternatif
Apabila Batang Semprot
Rusak / Tidak Berfungsi
Saat Pelaksanaan
Penyemprotan di Lapangan
Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com
mobil dan kecepatan laju pompa yang memompa cairan aspal ke batang
penyemprot.
2. Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer)
Gambar 2. Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer)
Sumber Gambar : https://maskurmambang.com
Alat ini lebih sederhana dibanding mobil asphalt distributor, alat ini terdiri
dari batang penyemprot yang dioperasikan secara manual dengan tenaga manusia,
dan tanki aspal sebagai tempat penyimpanan dan pemanasan aspal.
Pada pekerjaan penyemprotan ini, area lahan harus diukur dan ditandai terlebih
dahulu batas-batas area lahan yang akan disemprot, Area lahan ini dapat terdiri dari
selebar badan jalan utuh maupun setengah lebar badan jalan. Apabila pekerjaan ini
akan dilaksanakan setengah lebar badan jalan, maka penyemprotan harus di lebihkan
selebar 20 cm ke sisa badan jalan yang belum dikerjakan (tujuannya sebagai overlap
untuk setengah lebar lajur jalan berikutnya) seperti terlihat pada gambar 3 dan 4.
Penyemprotan
Manual
Oleh Tenaga
Manusia
Tanki sebagai tempat
Penyimpanan dan
Pemanasan Cairan Aspal
Lebar Jalan Utuh
Setengah Lebar Jalan
Yang akan diaspal
20 cm (Overlap)
Catatan :
Lapisan Prime Coat / Tack Coat Lapisan Pondasi Lapisan Beraspal / Beton Semen
Gambar 3. Tampak Atas Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat
Sumber Gambar : dibuat sendiri
Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com
Adapun cara pengetesan kadar penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat dapat
dilakukan dengan media kertas uji (dapat dilihat pada artikel yang telah saya
tulis sebelumnya) ataupun dengan cara pengukuran langsung menggunakan
tongkat celup pada tangki penyimpanan aspal tersebut (kadar = volume total aspal
yang digunakan dalam tangki / total luas lahan yang disemprotkan).
Sebagai catatan, sisa aspal dalam tangki penyimpanan harus dijaga voluemnya
sehingga tidak kurang dari 10% volume tangki, untuk mencegah adanya udara yang
terperangkap dalam sistem penyemprotan.
Setengah Lebar Jalan
Yang akan diaspal
20 cm (Overlap)
Lebar Jalan Utuh
Lapisan Pondasi Agregat
Prime Coat
Tack Coat
Lapisan Campuran Aspal
Gambar 4. Tampak Potongan Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat
Sumber Gambar : dibuat sendiri

More Related Content

What's hot (20)

Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Claudius Herry
Ìý
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
im4m90
Ìý
Shortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadShortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto Cad
Yahya M Aji
Ìý
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
heru sutono, iai
Ìý
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
nefertitieanggen
Ìý
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
trisna gallaran
Ìý
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Gremons
Ìý
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
adedudi
Ìý
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
inideedee
Ìý
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Komar Rudin
Ìý
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN
Ìý
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Angga Nugraha
Ìý
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
Achmat Nasrulloh
Ìý
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
MOSES HADUN
Ìý
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Angga Nugraha
Ìý
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
MOSES HADUN
Ìý
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
MOSES HADUN
Ìý
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
Yessica Sihotang
Ìý
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
caturprasetyo11tgb1
Ìý
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Agus Budi Prasetyo
Ìý
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Claudius Herry
Ìý
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
im4m90
Ìý
Shortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadShortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto Cad
Yahya M Aji
Ìý
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
heru sutono, iai
Ìý
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
nefertitieanggen
Ìý
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
trisna gallaran
Ìý
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Gremons
Ìý
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
adedudi
Ìý
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
inideedee
Ìý
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan cStandar lapis pondasi agregat a,b dan c
Standar lapis pondasi agregat a,b dan c
Komar Rudin
Ìý
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN
Ìý
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Angga Nugraha
Ìý
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
Achmat Nasrulloh
Ìý
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
MOSES HADUN
Ìý
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Angga Nugraha
Ìý
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
MOSES HADUN
Ìý
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
MOSES HADUN
Ìý
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
caturprasetyo11tgb1
Ìý
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Agus Budi Prasetyo
Ìý

More from Angga Nugraha (8)

Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi angga nug...
Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi   angga nug...Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi   angga nug...
Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi angga nug...
Angga Nugraha
Ìý
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Angga Nugraha
Ìý
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi PanjangMotif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Angga Nugraha
Ìý
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Angga Nugraha
Ìý
Membuat barcode untuk alamat rumah di google maps
Membuat barcode untuk alamat rumah di  google mapsMembuat barcode untuk alamat rumah di  google maps
Membuat barcode untuk alamat rumah di google maps
Angga Nugraha
Ìý
Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan
Angga Nugraha
Ìý
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Angga Nugraha
Ìý
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Angga Nugraha
Ìý
Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi angga nug...
Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi   angga nug...Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi   angga nug...
Materi perhitungan kebutuhan pasir urug pada pekerjaan konstruksi angga nug...
Angga Nugraha
Ìý
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
Angga Nugraha
Ìý
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi PanjangMotif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Angga Nugraha
Ìý
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Konversi koordinat geografis ke utm dan sebaliknya menggunakan Software Golde...
Angga Nugraha
Ìý
Membuat barcode untuk alamat rumah di google maps
Membuat barcode untuk alamat rumah di  google mapsMembuat barcode untuk alamat rumah di  google maps
Membuat barcode untuk alamat rumah di google maps
Angga Nugraha
Ìý
Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan
Angga Nugraha
Ìý
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Angga Nugraha
Ìý
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Angga Nugraha
Ìý

Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang digunakan

  • 1. Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com Tata Cara Penyemprotan Lapis Resap Pengingat (Prime Coat) dan Lapis Perekat (Tack Coat) Beserta Persyaratan Alat yang digunakan Oleh : Angga Nugraha, ST Alumni Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB Email : angganugraha.sil47@gmail.com Website : angganugraha.com Hai Salam Semangat !. Kali ini saya akan membahas mengenai cara penyemprotan lapis resap pengikat (Prime Coat) dan lapis perekat (Tack Coat) berserta persyaratan alat yang digunakannya. Penjelasan ini mengacu pada Dokumen Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 2), Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. Pada pekerjaan penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat ini membutuhkan alat penyemprot yang dapat berupa Mobil Asphalt Distributor ataupun Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer). 1. Alat Mobil Asphalt Distributor Gambar 1. Mobil Asphalt Distributor Sumber Gambar : https://www.pavementgroup.com Alat ini berupa mobil yang memiliki roda dari bahan ban karet yang memiliki batang semprot seperti terlihat pada gambar 1. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan alat semprot tangan sebagai alternatif apabila batang semprot rusak atau tidak berfungsi saat pelaksanaan penyemprotan Prime Coat ataupun Tack Coat. Pada alat ini juga harus dilengkapi 1.) alat pengukur suhu aspal (Termometer), 2.) tongkat celup untuk mengukur tinggi cairan aspal pada tangki mobil sebagai pengontrol volume aspal, dan 3.) Tachnometer untuk mengukur kecepatan laju Roda Ban Karet Batang Semprot dengan Jumlah Lubang Penyemprotan Sebanyak 24 Nosel / Lubang Alat Semprot Tangan Sebagai alternatif Apabila Batang Semprot Rusak / Tidak Berfungsi Saat Pelaksanaan Penyemprotan di Lapangan
  • 2. Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com mobil dan kecepatan laju pompa yang memompa cairan aspal ke batang penyemprot. 2. Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer) Gambar 2. Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer) Sumber Gambar : https://maskurmambang.com Alat ini lebih sederhana dibanding mobil asphalt distributor, alat ini terdiri dari batang penyemprot yang dioperasikan secara manual dengan tenaga manusia, dan tanki aspal sebagai tempat penyimpanan dan pemanasan aspal. Pada pekerjaan penyemprotan ini, area lahan harus diukur dan ditandai terlebih dahulu batas-batas area lahan yang akan disemprot, Area lahan ini dapat terdiri dari selebar badan jalan utuh maupun setengah lebar badan jalan. Apabila pekerjaan ini akan dilaksanakan setengah lebar badan jalan, maka penyemprotan harus di lebihkan selebar 20 cm ke sisa badan jalan yang belum dikerjakan (tujuannya sebagai overlap untuk setengah lebar lajur jalan berikutnya) seperti terlihat pada gambar 3 dan 4. Penyemprotan Manual Oleh Tenaga Manusia Tanki sebagai tempat Penyimpanan dan Pemanasan Cairan Aspal Lebar Jalan Utuh Setengah Lebar Jalan Yang akan diaspal 20 cm (Overlap) Catatan : Lapisan Prime Coat / Tack Coat Lapisan Pondasi Lapisan Beraspal / Beton Semen Gambar 3. Tampak Atas Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat Sumber Gambar : dibuat sendiri
  • 3. Angga Nugraha, ST - email : angganugraha.sil47@gmail.com - website : angganugraha.com Adapun cara pengetesan kadar penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat dapat dilakukan dengan media kertas uji (dapat dilihat pada artikel yang telah saya tulis sebelumnya) ataupun dengan cara pengukuran langsung menggunakan tongkat celup pada tangki penyimpanan aspal tersebut (kadar = volume total aspal yang digunakan dalam tangki / total luas lahan yang disemprotkan). Sebagai catatan, sisa aspal dalam tangki penyimpanan harus dijaga voluemnya sehingga tidak kurang dari 10% volume tangki, untuk mencegah adanya udara yang terperangkap dalam sistem penyemprotan. Setengah Lebar Jalan Yang akan diaspal 20 cm (Overlap) Lebar Jalan Utuh Lapisan Pondasi Agregat Prime Coat Tack Coat Lapisan Campuran Aspal Gambar 4. Tampak Potongan Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat Sumber Gambar : dibuat sendiri