Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit atau hemoglobin di dalam darah. Dokumen menjelaskan definisi, epidemiologi, fisiologi eritrosit, manifestasi klinis, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan berbagai jenis anemia seperti anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, anemia megaloblastik, dan anemia hemolitik.
Ulkus peptikum adalah kerusakan mukosa lambung dan duodenum akibat asam lambung. Terdapat 4 jenis ulkus gaster berdasarkan lokasi. Faktor risiko termasuk infeksi H. pylori, NSAIDs, merokok, dan alkohol. Diagnosis didasarkan pada gejala dan hasil endoskopi. Pengobatan meliputi diet, obat netralisir asam dan proteksi mukosa, serta operasi untuk komplikasi atau gagal pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
油
Dokter Hans Christian Gram mengembangkan teknik perwarnaan untuk membedakan jenis bakteri berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan dalam dinding selnya, di mana bakteri berwarna ungu dikelompokkan sebagai Gram positif dan merah sebagai Gram negatif.
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitaldr. Bobby Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas anatomi organ-organ pencernaan seperti hati, limpa, pankreas, vaskularisasi abdomen, dan kelainan kongenital yang dapat terjadi pada sistem pencernaan. Organ-organ tersebut dijelaskan fungsi dan strukturnya, serta bagaimana perdarahannya. Kelainan yang disebutkan antara lain atresia esofagus, stenosis duodenum, fibrosis kistik, divertikula, hernia, dan kelainan kongenital lainnya seperti at
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu farmakologi, mulai dari penggunaan tanaman obat pada zaman kuno, penemuan bahan aktif alami, pengembangan ilmu kedokteran dan farmasi pada abad ke-17 hingga modern, serta perjalanan pendidikan farmasi.
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
Dokumen tersebut membahas tentang otitis media akut (OMA) dan otitis media supuratif kronis (OMSK). OMA adalah peradangan telinga tengah akibat infeksi, sedangkan OMSK adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani. Penatalaksanaan OMA meliputi pemberian antibiotik, obat tetes hidung, dan miringotomi bila diperlukan. Sedangkan penatalaksanaan OMSK meliputi pemberian
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang leukosit dan prosedur hitung jenis leukosit. Terdapat 6 jenis utama leukosit yaitu basofil, eosinofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit, dan monosit. Prosedur hitung jenis leukosit meliputi pengambilan contoh darah, pemeriksaan di bawah mikroskop, dan pengelompokkan 100 sel leukosit berdasarkan jenisnya.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi patologi kulit, di antaranya:
1. Keloid dan kista dalam keloid yang ditandai dengan penebalan jaringan ikat kolagen.
2. Verruca vulgaris atau kutil yang merupakan tumor epitel jinak jenis papiloma skuamosa.
3. Hemangioma kapiler sebagai tumor jinak pembuluh darah kapiler.
4. Nevus dan nevus pigmentosus yang ditandai oleh kandungan sel melanin berle
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu farmakologi, mulai dari penggunaan tanaman obat pada zaman kuno, penemuan bahan aktif alami, pengembangan ilmu kedokteran dan farmasi pada abad ke-17 hingga modern, serta perjalanan pendidikan farmasi.
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
Dokumen tersebut membahas tentang otitis media akut (OMA) dan otitis media supuratif kronis (OMSK). OMA adalah peradangan telinga tengah akibat infeksi, sedangkan OMSK adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani. Penatalaksanaan OMA meliputi pemberian antibiotik, obat tetes hidung, dan miringotomi bila diperlukan. Sedangkan penatalaksanaan OMSK meliputi pemberian
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang leukosit dan prosedur hitung jenis leukosit. Terdapat 6 jenis utama leukosit yaitu basofil, eosinofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit, dan monosit. Prosedur hitung jenis leukosit meliputi pengambilan contoh darah, pemeriksaan di bawah mikroskop, dan pengelompokkan 100 sel leukosit berdasarkan jenisnya.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi patologi kulit, di antaranya:
1. Keloid dan kista dalam keloid yang ditandai dengan penebalan jaringan ikat kolagen.
2. Verruca vulgaris atau kutil yang merupakan tumor epitel jinak jenis papiloma skuamosa.
3. Hemangioma kapiler sebagai tumor jinak pembuluh darah kapiler.
4. Nevus dan nevus pigmentosus yang ditandai oleh kandungan sel melanin berle
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai neoplasma atau tumor, yang merupakan pertumbuhan jaringan abnormal yang terus berkembang meskipun rangsang pemicunya sudah hilang. Terdapat dua jenis tumor, yaitu tumor jinak yang tumbuh lambat dan tidak menyebar, serta tumor ganas yang tumbuh cepat, invasif dan dapat menyebar ke organ lain. Klasifikasi tumor dapat didasarkan pada sifat biologis, asal jaringan, derajat
Terminologi medis terkait neoplasma memberikan penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam neoplasma, termasuk penulisan istilah berdasarkan unsur seperti prefix, root, suffix, serta contoh istilah dan definisinya seperti tumor, kanker, osteoma, osteosarcoma, carcinoma, neoplasia, sarcoma, adenoma, papiloma, adenocarcinoma, leiomyoma, dan lipoma.
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang neoplasma dan kanker serta membahas faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala klinis, pembagian, tata nama, penyebaran, dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tumor. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar neoplasma dan kanker.
1. Artikel menjelaskan enam ciri utama (hallmarks) sel kanker yang mengatur transformasi sel normal menjadi sel kanker, yaitu kemandirian sinyal pertumbuhan, ketidakpekaan terhadap sinyal anti-pertumbuhan, menghindari apoptosis, potensi replikatif tak terbatas, angiogenesis yang berkelanjutan, serta invasi jaringan dan metastasis.
2. Pada tahun 2011, empat ciri baru ditambahkan yaitu deregulated metabolism, ketidakstabilan DNA gen
Neoplasma merupakan kumpulan sel abnormal yang tumbuh secara tidak terkendali. Terdapat tiga jenis neoplasma yaitu neoplasma jinak, pra-ganas, dan ganas (kanker). Neoplasma ganas dapat menyebar ke organ lain melalui darah atau sistem limfa yang disebut metastasis.
Tumor pada hewan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, zat kimia, dan radiasi. Virus dapat memicu tumor melalui mekanisme genetik dengan mengubah DNA sel target, sementara zat kimia dapat berperan sebagai inisiator atau promotor kanker dengan mengikat DNA dan membentuk adduk. Radiasi dapat merusak DNA melalui produksi spesies oksigen reaktif. Berbagai mutasi genetik yang diwariskan p
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
油
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
2. Berdasarkan perilaku klinis, neoplasma
dibagi:
Jinak (benign)
Ganas (malignant)
Istilah benign dan malignant
menunjukkan sifat (behavior) biologik tumor
Sifat biologik ditentukan oleh derajat
diferensiasi tumor dan kecepatan tumbuh
(juga kecepatan kematian sel)
3. Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2
komponen dasar:
Parenkim: sel tumor/neoplastik yang
proliferatif, yang menentukan perilaku
biologis tumor determine their behavior
and pathologic consequences
Stroma: jaringan pendukung parenkim,
tidak bersifat neoplastik, terdiri dari
jaringan ikat & pembuluh darah the growth
and evolution of neoplasma
Penamaan neoplasma berdasarkan
komponen parenkimnya.
5. KLASIFIKASI DAN TATANAMA NEOPLASMA
Klasifikasi neoplasma penting dalam hubungannya
untuk meramalkan kemungkinan perjalanan penyakit
pada penderita tertentu dan membantu dalam
merencanakan pengobatan yang rasional
Klasifikasi yang digunakan biasanya berasal dari :
Sifat biologik tumor
Asal jaringan ( histogenesis )
6. KLASIFIKASI ATAS DASAR SIFAT
BIOLOGIK TUMOR
Tumor Jinak / Benigna
Tumor ganas / Maligna
Intermediate
Diantara yang ganas dan jinak
7. A. KLASIFIKASI BERDASARKAN
SIFAT BIOLOGIK TUMOR
Jinak:
-Tumbuh lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak
sebar (-), kerusakan jaringan sekitar (-)
- Umumnya dapat disembuhkan
Ganas:
- tumbuh cepat, infiltratif, anak sebar (+),
kerusakan jaringan sekitar (+)
- Sering menimbulkan kematian.
Intermediate (tumor yang agresif lokal/tumor
ganas berderajat rendah):
- Invasif lokal, kemampuan metastasis kecil
- jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase
lambat.
8. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
Sifat Neoplasma jinak :
Suatu peristiwa lokal semata, tidak tumbuh infiltratif, tidak
menyebar ketempat yang jauh
Terjadi perluasan sel secara sentrifugal dengan batas yang
nyata .Mempunyai kapsul jaringan penyambung padat yang
memisahkan neoplasma dari jaringan sekelilingnya ( simpai /
kapsul)
Tidak merusak jaringan sekitar dan tidak menimbulkan anak
sebar pada tempat yang jauh
Laju pertumbuhan lambat / kadang tidak berubah / tetap ,
Stabil selama berbulan bulan atau bertahun-tahun.
Umumnya dapat disembuhkan dengan sempurna kecuali yang
mensekresi hormon atau yang terletak pada tempat yang
sangat penting
9. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
Sifat Neoplasma Ganas :
Umumnya tumbuh lebih cepat dan hampir selalu tumbuh
secara progresif
Penyebaran seringkali sangat tidak teratur
Cenderung tidak berkapsul
Tidak mudah dipisahkan dari sekitarnya dan pada
umumnya menyerbu masuk kesekitar sel (infiltratif)
merusak jaringan sekitar dan bukan mendesak sel
kesamping destruktif
Dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limfe atau
aliran darah
Sering menimbulkan kematian
10. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
Neoplasma Intermediate
Diantara kelompok ganas dan jinak
Bersifat invasif lokal dengan kemampuan
metastasis kecil
Disebut tumor agresif lokal atau tumor ganas
berderajat rendah
Contoh : Karsinoma sel basal kulit
11. SIFAT TUMOR TUMOR TUMOR
JINAK INTERMEDIA GANAS
TE
PERTUMBUHAN LAMBAT BERVARIASI CEPAT
TUMBUH TIDAK LOKAL INFILTRATIF
INFILTRATIF
KEMAMPUAN TIDAK ADA RENDAH/TIDAK TINGGI
METASTASIS
PENGOBATAN EKSISI EKSISI LUAS EKSISI LUAS,
PENGANGKATA
N KGB
REGIONAL,
PENGOBATAN
SISTEMIK
(KEMOTERAPI)
ANGKA TINGGI CENDERUNG BURUK,
KESEMBUHAN RESIDIF CENDERUNG
SETELAH RESIDIF DAN
OPERASI METASTASIS
12. B.KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
Yaitu :
Sel totipoten
Sel embrional pluripoten
Sel berdiferensiasi
Sel sel ini mempunyai kemampuan yang berbeda untuk
berkembang lebih lanjut keberbagai jenis sel
13. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
Neoplasma berasal dari sel totipoten
Sel totipoten ialah sel yang dapat berdiferensiasi kedalam
tiap jenis sel tubuh
Tumor sel germinal ( pada gonad )
Sebagai sel yang tidak berdiferensiasi : contoh
seminoma atau disgerminoma
Sel yang berdiferensiasi minimal, contoh Karsinoma
embrional
Yang berdiferensiasi kejenis jaringan termasuk
trofoblast , contoh Choriocarsinoma , Yolk sac
carcinoma
Yang berdiferensiasi somatik , contoh teratoma
14. TERATOMA- OVARIAN CYSTIC TERATOMA
ovarian cystic teratoma (kista dermoid ovarium) sering
mengandung rambut, gigi & tulang.
15. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
Neoplasma berasal dari sel embrional pluripoten
sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi kedalam
berbagai jenis sel
Membentuk berbagai jenis struktur organ tubuh
Contoh : yang berasal dari anak ginjal disebut
Nefroblastoma berdiferensiasi kedalam struktur yang
menyerupai tubulus ginjal , kadang jaringan otot, tulang
rawan atau tulang rudimenter.
Tumor sel embrional pluripoten biasa disebut Embrioma
atau Blastoma ,
Misal Retinoblastoma , Hepatoblastoma , Embryonal
Rhabdomyosarcoma
16. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi
Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh .
Tumor epitel
損 Banyak neoplasma berasal dari epitel yang merupakan sel-sel yang
meliputi permukaan, membatasi organ organ, dan membentuk
berbagai kelenjar.
損 kata dasar adeno- digunakan untuk menyatakan sel berasal dari
kelenjar ,akhiran oma menyatakan neoplasma , Jadi tata nama
yang sering digunakan Adenoma adalah neoplasma jinak yang
berasal dari epitel kelenjar
損 Berasal dari sel permukaan dan mempunyai arsitektur papiler
disebut : Papiloma
損 Neoplasma ganas yang berasal dari epitel dinamakan : Karsinoma ,
Suatu keganasan dari epitel kelenjar disebut : Adenokarsinoma,
Neoplasma ganas yang berasal dari epitel skuamosa disebut
Karsinoma sel skuamosa
17. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi
Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh .
Tumor jaringan mesenkim
Neoplasma yang berasal dari jaringan penyokong tubuh
dinamakan menurut jenis asal jaringan
Neoplasma jinak dari jaringan ikat / fibrosa dinamakan
Fibroma
Neoplasma jinak dari jaringan lemak dinamakan Lipoma
Neoplasma jinak dari tulang rawan disebut Khondroma
Neoplasma jinak dari tulang disebut Osteoma
Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan penyokong
dinamakan sarkoma , Contoh: osteosarcoma,
chondrosarcoma, fibrosacoma , Kaposis sarcoma (kulit,
banyak pada AIDS), lymphosarcoma, dst
18. BEBERAPA KELOMPOK TUMOR YANG NAMANYA
TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN
Tumor yang kedengarannya jinak tapi sebenarnya ganas
Contoh limfoma, plasmasitoma , glioma , astrositoma yang
dicantumkan kata maligna dibelakangnya untuk menjelaskan sifat
ganasnya yaitu limfoma maligna, melanoma maligna
Tumor yang kedengaran ganas tapi sebenarnya jinak
Osteoblastoma , Kondroblastoma
Leukemia
Tumor organ pembentuk darah , dianggap ganas meski beberapa
diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat
Tumor yang asal selnya tidak diketahui
Ewing`s sarcoma , Hodgkin`s lymphoma , Benner`s tumor , Burkitt`s
lymphoma , Wilm`s tumor , Grawitz`s tumor
19. TATA NAMA/NOMENKLATUR UMUM
Neoplasma jinak
parenkhim + akhiran oma
mesenkhim
Neoplasma ganas
parenkhim + akhiran carcinoma
mesenkhim + akhiran sarcoma
20. A. TATA NAMA TUMOR JINAK
Secara umum dengan menambah akhiran
oma pada sel asal tumor.
1. Mesenkimal tumor:
Fibrosit ---------------------- Fibroma
Lipid -------------------------- Lipoma
Osteosit --------------------- Osteoma
Chondrosit ----------------- Chondroma
Otot polos ------------------ Leiomyoma
Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma
pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.
21. A. TATA NAMA TUMOR JINAK
2. Epitelial (parenkim) tumor tata nama lebih
kompleks
Berdasarkan sel asal
Adrenocortical adenoma, bronchial
adenoma Arsitektur mikroskopis
Adenoma ginjal
Papilloma: squamous cell papilloma, transisional
cell papilloma
Bentuk makroskopis
Papilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel
permukaan
Cystadenoma: membentuk massa kistik
Papillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol
dalam kista
Polyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan
menonjol ke dalam lumen (lambung/usus)
Pengecualian:
neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola
Hidatidosa