際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NEOPLASIA
Definisi, tata nama (nomenklatur) & karakteristik
Berdasarkan perilaku klinis, neoplasma
dibagi:
Jinak (benign)
 Ganas (malignant)
 Istilah benign dan malignant
menunjukkan sifat (behavior) biologik tumor 
Sifat biologik ditentukan oleh derajat
diferensiasi tumor dan kecepatan tumbuh
(juga kecepatan kematian sel)
Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2
komponen dasar:
 Parenkim: sel tumor/neoplastik yang
proliferatif, yang menentukan perilaku
biologis tumor determine their behavior
and pathologic consequences
 Stroma: jaringan pendukung parenkim,
tidak bersifat neoplastik, terdiri dari
jaringan ikat & pembuluh darah the growth
and evolution of neoplasma
Penamaan neoplasma berdasarkan
komponen parenkimnya.
KOMPONEN DASAR TUMOR ( PARENKIM & STROMA)
KLASIFIKASI DAN TATANAMA NEOPLASMA
 Klasifikasi neoplasma penting dalam hubungannya
untuk meramalkan kemungkinan perjalanan penyakit
pada penderita tertentu dan membantu dalam
merencanakan pengobatan yang rasional
 Klasifikasi yang digunakan biasanya berasal dari :
 Sifat biologik tumor
 Asal jaringan ( histogenesis )
KLASIFIKASI ATAS DASAR SIFAT
BIOLOGIK TUMOR
 Tumor Jinak / Benigna
 Tumor ganas / Maligna
 Intermediate
 Diantara yang ganas dan jinak
A. KLASIFIKASI BERDASARKAN
SIFAT BIOLOGIK TUMOR
 Jinak:
-Tumbuh lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak
sebar (-), kerusakan jaringan sekitar (-)
- Umumnya dapat disembuhkan
 Ganas:
- tumbuh cepat, infiltratif, anak sebar (+),
kerusakan jaringan sekitar (+)
- Sering menimbulkan kematian.
 Intermediate (tumor yang agresif lokal/tumor
ganas berderajat rendah):
- Invasif lokal, kemampuan metastasis kecil
- jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase
lambat.
SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
 Sifat Neoplasma jinak :
 Suatu peristiwa lokal semata, tidak tumbuh infiltratif, tidak
menyebar ketempat yang jauh
 Terjadi perluasan sel secara sentrifugal dengan batas yang
nyata .Mempunyai kapsul jaringan penyambung padat yang
memisahkan neoplasma dari jaringan sekelilingnya ( simpai /
kapsul)
 Tidak merusak jaringan sekitar dan tidak menimbulkan anak
sebar pada tempat yang jauh
 Laju pertumbuhan lambat / kadang tidak berubah / tetap ,
Stabil selama berbulan  bulan atau bertahun-tahun.
 Umumnya dapat disembuhkan dengan sempurna kecuali yang
mensekresi hormon atau yang terletak pada tempat yang
sangat penting
SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
 Sifat Neoplasma Ganas :
 Umumnya tumbuh lebih cepat dan hampir selalu tumbuh
secara progresif
 Penyebaran seringkali sangat tidak teratur
 Cenderung tidak berkapsul
 Tidak mudah dipisahkan dari sekitarnya dan pada
umumnya menyerbu masuk kesekitar sel (infiltratif)
merusak jaringan sekitar dan bukan mendesak sel
kesamping  destruktif
 Dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limfe atau
aliran darah
 Sering menimbulkan kematian
SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA
 Neoplasma Intermediate
 Diantara kelompok ganas dan jinak
 Bersifat invasif lokal dengan kemampuan
metastasis kecil
 Disebut tumor agresif lokal atau tumor ganas
berderajat rendah
 Contoh : Karsinoma sel basal kulit
SIFAT TUMOR TUMOR TUMOR
JINAK INTERMEDIA GANAS
TE
PERTUMBUHAN LAMBAT BERVARIASI CEPAT
TUMBUH TIDAK LOKAL INFILTRATIF
INFILTRATIF
KEMAMPUAN TIDAK ADA RENDAH/TIDAK TINGGI
METASTASIS
PENGOBATAN EKSISI EKSISI LUAS EKSISI LUAS,
PENGANGKATA
N KGB
REGIONAL,
PENGOBATAN
SISTEMIK
(KEMOTERAPI)
ANGKA TINGGI CENDERUNG BURUK,
KESEMBUHAN RESIDIF CENDERUNG
SETELAH RESIDIF DAN
OPERASI METASTASIS
B.KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
 Yaitu :
 Sel totipoten
 Sel embrional pluripoten
 Sel berdiferensiasi
 Sel  sel ini mempunyai kemampuan yang berbeda untuk
berkembang lebih lanjut keberbagai jenis sel
KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
 Neoplasma berasal dari sel totipoten
 Sel totipoten ialah sel yang dapat berdiferensiasi kedalam
tiap jenis sel tubuh
 Tumor sel germinal ( pada gonad )
 Sebagai sel yang tidak berdiferensiasi : contoh
seminoma atau disgerminoma
 Sel yang berdiferensiasi minimal, contoh Karsinoma
embrional
 Yang berdiferensiasi kejenis jaringan termasuk
trofoblast , contoh Choriocarsinoma , Yolk sac
carcinoma
 Yang berdiferensiasi somatik , contoh teratoma
TERATOMA- OVARIAN CYSTIC TERATOMA
ovarian cystic teratoma (kista dermoid ovarium) sering
mengandung rambut, gigi & tulang.
KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
 Neoplasma berasal dari sel embrional pluripoten
 sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi kedalam
berbagai jenis sel
 Membentuk berbagai jenis struktur organ tubuh
 Contoh : yang berasal dari anak ginjal disebut
Nefroblastoma  berdiferensiasi kedalam struktur yang
menyerupai tubulus ginjal , kadang jaringan otot, tulang
rawan atau tulang rudimenter.
 Tumor sel embrional pluripoten biasa disebut Embrioma
atau Blastoma ,
 Misal Retinoblastoma , Hepatoblastoma , Embryonal
Rhabdomyosarcoma
KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
 Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi
 Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh .
 Tumor epitel
損 Banyak neoplasma berasal dari epitel yang merupakan sel-sel yang
meliputi permukaan, membatasi organ  organ, dan membentuk
berbagai kelenjar.
損 kata dasar adeno- digunakan untuk menyatakan sel berasal dari
kelenjar ,akhiran oma menyatakan neoplasma , Jadi tata nama
yang sering digunakan Adenoma adalah neoplasma jinak yang
berasal dari epitel kelenjar
損 Berasal dari sel permukaan dan mempunyai arsitektur papiler
disebut : Papiloma
損 Neoplasma ganas yang berasal dari epitel dinamakan : Karsinoma ,
Suatu keganasan dari epitel kelenjar disebut : Adenokarsinoma,
Neoplasma ganas yang berasal dari epitel skuamosa disebut
Karsinoma sel skuamosa
KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN
( HISTOGENESIS )
 Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi
 Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh .
 Tumor jaringan mesenkim
 Neoplasma yang berasal dari jaringan penyokong tubuh
dinamakan menurut jenis asal jaringan
 Neoplasma jinak dari jaringan ikat / fibrosa dinamakan
Fibroma
 Neoplasma jinak dari jaringan lemak dinamakan Lipoma
 Neoplasma jinak dari tulang rawan disebut Khondroma
 Neoplasma jinak dari tulang disebut Osteoma
 Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan penyokong
dinamakan sarkoma , Contoh: osteosarcoma,
chondrosarcoma, fibrosacoma , Kaposis sarcoma (kulit,
banyak pada AIDS), lymphosarcoma, dst
BEBERAPA KELOMPOK TUMOR YANG NAMANYA
TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN
 Tumor yang kedengarannya jinak tapi sebenarnya ganas
 Contoh limfoma, plasmasitoma , glioma , astrositoma yang
dicantumkan kata maligna dibelakangnya untuk menjelaskan sifat
ganasnya yaitu limfoma maligna, melanoma maligna
 Tumor yang kedengaran ganas tapi sebenarnya jinak
 Osteoblastoma , Kondroblastoma
 Leukemia
 Tumor organ pembentuk darah , dianggap ganas meski beberapa
diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat
 Tumor yang asal selnya tidak diketahui
 Ewing`s sarcoma , Hodgkin`s lymphoma , Benner`s tumor , Burkitt`s
lymphoma , Wilm`s tumor , Grawitz`s tumor
TATA NAMA/NOMENKLATUR UMUM
Neoplasma jinak
parenkhim + akhiran oma
mesenkhim
Neoplasma ganas
parenkhim + akhiran carcinoma
mesenkhim + akhiran sarcoma
A. TATA NAMA TUMOR JINAK
Secara umum dengan menambah akhiran
oma pada sel asal tumor.
1. Mesenkimal tumor:
Fibrosit ---------------------- Fibroma
Lipid -------------------------- Lipoma
Osteosit --------------------- Osteoma
Chondrosit ----------------- Chondroma
Otot polos ------------------ Leiomyoma
Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma
pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.
A. TATA NAMA TUMOR JINAK
2. Epitelial (parenkim) tumor tata nama lebih
kompleks
 Berdasarkan sel asal
 Adrenocortical adenoma, bronchial
adenoma  Arsitektur mikroskopis
 Adenoma ginjal
 Papilloma: squamous cell papilloma, transisional
cell papilloma
 Bentuk makroskopis
 Papilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel
permukaan
 Cystadenoma: membentuk massa kistik
 Papillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol
dalam kista
 Polyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan
menonjol ke dalam lumen (lambung/usus)
 Pengecualian:
 neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola
Hidatidosa
A)-ADENOMA THYROID
B)-POLYP COLON
A)-CYSTADENOMA OVARII,
UNILOKULARE
B)-CYSTADENOMA OVARII,
MULTILOKULARE
A)-CYSTADENOMA OVARII
B)-PAPILLARY CYSTADENOMA
OVARII
B.TATA NAMA TUMOR GANAS
Tumor ganas mesenkimal: akhiran
sarcoma
Fibrosit ---------------------- Fibrosarcoma
Lipid -------------------------- Liposarcoma
Osteosit --------------------- Osteosarcoma
Chondrosit ----------------- Chondrosarcoma
Otot polos ------------------ Leiomyosarcoma
Otot bergaris -------------- Rhabdomyosarcoma
pembuluh darah ---------- Angiosarcoma, dst.
 Pengecualian: limfoma (= limfo sarcoma): tumor
ganas jaringan limfoid
B.TATA NAMA TUMOR GANAS
 Tumor ganas epitelial; akhiran carcinoma 
Contoh:
Adenoma --- adenocarcinoma
Squamous cell papilloma --- squamous cell
carcinoma
Cystadenoma --- cystadenocarcinoma
 Pengecualian:
Hepatoma = hepatocellular carcinoma
Basalioma = basal cell carcinoma
seminoma = carcinoma dari testicular epithelium
Choriocarcinoma = neoplasma ganas dari epitel
plasenta (bentuk ganas dari Mola Hidatidosa)
Melanoma = tumor ganas sel melanosit (jinak:
nevus)
A)-PAPILLARY CYSTADENOMA
OVARII
B)-PAPILLARY CYSTADENO-
CARCINOMA OVARII
TERIMAKASIH
&
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot (20)

P 4a gerd
P 4a gerdP 4a gerd
P 4a gerd
fikri asyura
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Dokter Tekno
Radang
RadangRadang
Radang
Farida Sihotang
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
Dokter Tekno
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
tristyanto
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
KANDA IZUL
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
fikri asyura
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
dr. Bobby Ahmad
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
peternugraha
Limfadenopati
LimfadenopatiLimfadenopati
Limfadenopati
MettaFerdy FerdianFamily
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
OMA OMSK
Fransiska Oktafiani
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
Jumatil Fajar
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
Vivi Yunisa
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
Abulkhair Abdullah
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Syscha Lumempouw
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
pjj_kemenkes

Similar to Tata nama neoplasma (20)

NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffffNEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
hidnisa
Introducing neoplasma
Introducing neoplasmaIntroducing neoplasma
Introducing neoplasma
Yosi Safitri
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMAKONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
AntonSusanto11
Kelainan neoplastik.pdf
Kelainan neoplastik.pdfKelainan neoplastik.pdf
Kelainan neoplastik.pdf
YuniListianingrum
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptxNEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
AchmadDodiMeidianto1
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptxBab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Herlin14
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatanTerminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
lailli3
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptxNeoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
dhaniredhono
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
ABD. RAHMAN
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)OnkONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
MuhammadFaudzil
Hallmark of cancer
Hallmark of cancerHallmark of cancer
Hallmark of cancer
vissalini Jayabalan
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptxBab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Herlin14
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptxTransfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
RahmatAzimi3
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
pjj_kemenkes
Modul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
pjj_kemenkes
TUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptxTUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptx
AdiCkRazqaPS
Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10
ardhie_phylami
NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffffNEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
NEOPLASIA.pptffffffffffffffffffffffffffffff
hidnisa
Introducing neoplasma
Introducing neoplasmaIntroducing neoplasma
Introducing neoplasma
Yosi Safitri
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMAKONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA._KONSEP PENGANTAR NEOPLASMA
AntonSusanto11
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptxNEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
NEOPLASMA_DODI_MAJU fix ddkdkdkdkdkdkd .pptx
AchmadDodiMeidianto1
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptxBab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx
Herlin14
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatanTerminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
Terminologi medis Neoplasma bidang kesehatan
lailli3
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptxNeoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
Neoplasma Patological Anatomy medical faculty.pptx
dhaniredhono
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
ABD. RAHMAN
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)OnkONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
ONKOLOGI DASAR oleh dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk
MuhammadFaudzil
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptxBab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Herlin14
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptxTransfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
Transfovghhhhrmasi Sel Keganasan-ppt.pptx
RahmatAzimi3
Modul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
pjj_kemenkes
TUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptxTUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptx
AdiCkRazqaPS
Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10
ardhie_phylami

Recently uploaded (20)

Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1

Tata nama neoplasma

  • 1. NEOPLASIA Definisi, tata nama (nomenklatur) & karakteristik
  • 2. Berdasarkan perilaku klinis, neoplasma dibagi: Jinak (benign) Ganas (malignant) Istilah benign dan malignant menunjukkan sifat (behavior) biologik tumor Sifat biologik ditentukan oleh derajat diferensiasi tumor dan kecepatan tumbuh (juga kecepatan kematian sel)
  • 3. Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2 komponen dasar: Parenkim: sel tumor/neoplastik yang proliferatif, yang menentukan perilaku biologis tumor determine their behavior and pathologic consequences Stroma: jaringan pendukung parenkim, tidak bersifat neoplastik, terdiri dari jaringan ikat & pembuluh darah the growth and evolution of neoplasma Penamaan neoplasma berdasarkan komponen parenkimnya.
  • 4. KOMPONEN DASAR TUMOR ( PARENKIM & STROMA)
  • 5. KLASIFIKASI DAN TATANAMA NEOPLASMA Klasifikasi neoplasma penting dalam hubungannya untuk meramalkan kemungkinan perjalanan penyakit pada penderita tertentu dan membantu dalam merencanakan pengobatan yang rasional Klasifikasi yang digunakan biasanya berasal dari : Sifat biologik tumor Asal jaringan ( histogenesis )
  • 6. KLASIFIKASI ATAS DASAR SIFAT BIOLOGIK TUMOR Tumor Jinak / Benigna Tumor ganas / Maligna Intermediate Diantara yang ganas dan jinak
  • 7. A. KLASIFIKASI BERDASARKAN SIFAT BIOLOGIK TUMOR Jinak: -Tumbuh lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak sebar (-), kerusakan jaringan sekitar (-) - Umumnya dapat disembuhkan Ganas: - tumbuh cepat, infiltratif, anak sebar (+), kerusakan jaringan sekitar (+) - Sering menimbulkan kematian. Intermediate (tumor yang agresif lokal/tumor ganas berderajat rendah): - Invasif lokal, kemampuan metastasis kecil - jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase lambat.
  • 8. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA Sifat Neoplasma jinak : Suatu peristiwa lokal semata, tidak tumbuh infiltratif, tidak menyebar ketempat yang jauh Terjadi perluasan sel secara sentrifugal dengan batas yang nyata .Mempunyai kapsul jaringan penyambung padat yang memisahkan neoplasma dari jaringan sekelilingnya ( simpai / kapsul) Tidak merusak jaringan sekitar dan tidak menimbulkan anak sebar pada tempat yang jauh Laju pertumbuhan lambat / kadang tidak berubah / tetap , Stabil selama berbulan bulan atau bertahun-tahun. Umumnya dapat disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi hormon atau yang terletak pada tempat yang sangat penting
  • 9. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA Sifat Neoplasma Ganas : Umumnya tumbuh lebih cepat dan hampir selalu tumbuh secara progresif Penyebaran seringkali sangat tidak teratur Cenderung tidak berkapsul Tidak mudah dipisahkan dari sekitarnya dan pada umumnya menyerbu masuk kesekitar sel (infiltratif) merusak jaringan sekitar dan bukan mendesak sel kesamping destruktif Dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limfe atau aliran darah Sering menimbulkan kematian
  • 10. SIFAT BIOLOGIK NEOPLASMA Neoplasma Intermediate Diantara kelompok ganas dan jinak Bersifat invasif lokal dengan kemampuan metastasis kecil Disebut tumor agresif lokal atau tumor ganas berderajat rendah Contoh : Karsinoma sel basal kulit
  • 11. SIFAT TUMOR TUMOR TUMOR JINAK INTERMEDIA GANAS TE PERTUMBUHAN LAMBAT BERVARIASI CEPAT TUMBUH TIDAK LOKAL INFILTRATIF INFILTRATIF KEMAMPUAN TIDAK ADA RENDAH/TIDAK TINGGI METASTASIS PENGOBATAN EKSISI EKSISI LUAS EKSISI LUAS, PENGANGKATA N KGB REGIONAL, PENGOBATAN SISTEMIK (KEMOTERAPI) ANGKA TINGGI CENDERUNG BURUK, KESEMBUHAN RESIDIF CENDERUNG SETELAH RESIDIF DAN OPERASI METASTASIS
  • 12. B.KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN ( HISTOGENESIS ) Yaitu : Sel totipoten Sel embrional pluripoten Sel berdiferensiasi Sel sel ini mempunyai kemampuan yang berbeda untuk berkembang lebih lanjut keberbagai jenis sel
  • 13. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN ( HISTOGENESIS ) Neoplasma berasal dari sel totipoten Sel totipoten ialah sel yang dapat berdiferensiasi kedalam tiap jenis sel tubuh Tumor sel germinal ( pada gonad ) Sebagai sel yang tidak berdiferensiasi : contoh seminoma atau disgerminoma Sel yang berdiferensiasi minimal, contoh Karsinoma embrional Yang berdiferensiasi kejenis jaringan termasuk trofoblast , contoh Choriocarsinoma , Yolk sac carcinoma Yang berdiferensiasi somatik , contoh teratoma
  • 14. TERATOMA- OVARIAN CYSTIC TERATOMA ovarian cystic teratoma (kista dermoid ovarium) sering mengandung rambut, gigi & tulang.
  • 15. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN ( HISTOGENESIS ) Neoplasma berasal dari sel embrional pluripoten sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi kedalam berbagai jenis sel Membentuk berbagai jenis struktur organ tubuh Contoh : yang berasal dari anak ginjal disebut Nefroblastoma berdiferensiasi kedalam struktur yang menyerupai tubulus ginjal , kadang jaringan otot, tulang rawan atau tulang rudimenter. Tumor sel embrional pluripoten biasa disebut Embrioma atau Blastoma , Misal Retinoblastoma , Hepatoblastoma , Embryonal Rhabdomyosarcoma
  • 16. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN ( HISTOGENESIS ) Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh . Tumor epitel 損 Banyak neoplasma berasal dari epitel yang merupakan sel-sel yang meliputi permukaan, membatasi organ organ, dan membentuk berbagai kelenjar. 損 kata dasar adeno- digunakan untuk menyatakan sel berasal dari kelenjar ,akhiran oma menyatakan neoplasma , Jadi tata nama yang sering digunakan Adenoma adalah neoplasma jinak yang berasal dari epitel kelenjar 損 Berasal dari sel permukaan dan mempunyai arsitektur papiler disebut : Papiloma 損 Neoplasma ganas yang berasal dari epitel dinamakan : Karsinoma , Suatu keganasan dari epitel kelenjar disebut : Adenokarsinoma, Neoplasma ganas yang berasal dari epitel skuamosa disebut Karsinoma sel skuamosa
  • 17. KLASIFIKASI ATAS DASAR ASAL SEL / JARINGAN ( HISTOGENESIS ) Neoplasma berasal dari Sel yang berdiferensiasi Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi dalam bentuk sel organ tubuh . Tumor jaringan mesenkim Neoplasma yang berasal dari jaringan penyokong tubuh dinamakan menurut jenis asal jaringan Neoplasma jinak dari jaringan ikat / fibrosa dinamakan Fibroma Neoplasma jinak dari jaringan lemak dinamakan Lipoma Neoplasma jinak dari tulang rawan disebut Khondroma Neoplasma jinak dari tulang disebut Osteoma Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan penyokong dinamakan sarkoma , Contoh: osteosarcoma, chondrosarcoma, fibrosacoma , Kaposis sarcoma (kulit, banyak pada AIDS), lymphosarcoma, dst
  • 18. BEBERAPA KELOMPOK TUMOR YANG NAMANYA TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN Tumor yang kedengarannya jinak tapi sebenarnya ganas Contoh limfoma, plasmasitoma , glioma , astrositoma yang dicantumkan kata maligna dibelakangnya untuk menjelaskan sifat ganasnya yaitu limfoma maligna, melanoma maligna Tumor yang kedengaran ganas tapi sebenarnya jinak Osteoblastoma , Kondroblastoma Leukemia Tumor organ pembentuk darah , dianggap ganas meski beberapa diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat Tumor yang asal selnya tidak diketahui Ewing`s sarcoma , Hodgkin`s lymphoma , Benner`s tumor , Burkitt`s lymphoma , Wilm`s tumor , Grawitz`s tumor
  • 19. TATA NAMA/NOMENKLATUR UMUM Neoplasma jinak parenkhim + akhiran oma mesenkhim Neoplasma ganas parenkhim + akhiran carcinoma mesenkhim + akhiran sarcoma
  • 20. A. TATA NAMA TUMOR JINAK Secara umum dengan menambah akhiran oma pada sel asal tumor. 1. Mesenkimal tumor: Fibrosit ---------------------- Fibroma Lipid -------------------------- Lipoma Osteosit --------------------- Osteoma Chondrosit ----------------- Chondroma Otot polos ------------------ Leiomyoma Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.
  • 21. A. TATA NAMA TUMOR JINAK 2. Epitelial (parenkim) tumor tata nama lebih kompleks Berdasarkan sel asal Adrenocortical adenoma, bronchial adenoma Arsitektur mikroskopis Adenoma ginjal Papilloma: squamous cell papilloma, transisional cell papilloma Bentuk makroskopis Papilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel permukaan Cystadenoma: membentuk massa kistik Papillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol dalam kista Polyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan menonjol ke dalam lumen (lambung/usus) Pengecualian: neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola Hidatidosa
  • 25. B.TATA NAMA TUMOR GANAS Tumor ganas mesenkimal: akhiran sarcoma Fibrosit ---------------------- Fibrosarcoma Lipid -------------------------- Liposarcoma Osteosit --------------------- Osteosarcoma Chondrosit ----------------- Chondrosarcoma Otot polos ------------------ Leiomyosarcoma Otot bergaris -------------- Rhabdomyosarcoma pembuluh darah ---------- Angiosarcoma, dst. Pengecualian: limfoma (= limfo sarcoma): tumor ganas jaringan limfoid
  • 26. B.TATA NAMA TUMOR GANAS Tumor ganas epitelial; akhiran carcinoma Contoh: Adenoma --- adenocarcinoma Squamous cell papilloma --- squamous cell carcinoma Cystadenoma --- cystadenocarcinoma Pengecualian: Hepatoma = hepatocellular carcinoma Basalioma = basal cell carcinoma seminoma = carcinoma dari testicular epithelium Choriocarcinoma = neoplasma ganas dari epitel plasenta (bentuk ganas dari Mola Hidatidosa) Melanoma = tumor ganas sel melanosit (jinak: nevus)