際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKANAN DARAH & DENYUT NADI
KELOMPOK
3
Aeyati Amianni
Dedes Ayu Sriandila
Elentia Meilinda
Erina
Natalia
Nor Reka Yulita
Tiara Yuniarti
Vidya Caroline Sihotang
Pengertian Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk pada tekanan yang
dialami darah pada pembuluh arteri darah
ketika darah dipompa oleh jantung keseluruh
angota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat
dengan mengambil 2 ukuran dan biasanya di
ukur seperti berikut  120/80 mmHg.
Nomor atas (120) menunjukkan tekanan
keatas pembuluh ateri akibat denyutan
jantung ,dan disebut tekanan systole.
Nomor bawah (80) menunjukan
tekanan saat jantung beristirahat diantara
pemompaan , dan disebut tekanan diastole .
Saat paling baik untuk mengukur tekanan
darah adalah saat anda istirahat dan dalam
keadaan duduk atau berbaring.
Faktor Yang Mempengaruhi
Tekanan Darah
Beberapa makanan seperti teh dan
kopi memiliki efek instant terhadap
tekanan darah dalam jangka waktu
yang pendek. Sedangkan garam
membutuhkan jangka waktu yang
panjang untuk memperlihatkan efek
terhadap tekanan darah namun bisa
berakibat fatal pada akhirnya.
Tabel Kategori Tekanan Darah
Makanan Yang Membuat Tekanan Darah
Tinggi
GARAM
KAFEIN
ALKOHOL
POTASIUM
MAGNESIUM
Makanan Yang Membuat Tekanan
Darah Tinggi
GARAM KAFEIN
ALKOHOL
Makanan yang mengandung potasium
Makanan yang mengandung magnesium
Makanan Yang Membuat Tekanan Darah
Rendah
asam folat
vitamin D
Makanan sumber
vitamin D
Makanan sumber
asam folat
Faktor Patologis dan Faktor Fisiologis
Mempengaruhi Tekanan Darah
Faktor Patologis
a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan
berusaha menstabilankan tekanan darah
b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran
yang lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah
naik)
c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin vasokontriksi
perifer
d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah
(berkurangnya elastisitas pembuluh darah )
e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena
komposisi tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh
O2 lebih untuk pembakaran
f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur
emosi akan menset baroresepsor untuk menaikan tekanan
darah.
Faktor Fisiologis
Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung
Resistensi perifer
Elastisitas arteri besar
Viskositas darah
Kehilangan darah
Hormon
Gangguan Pada Sistem Peredaran
Darah Manusia
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau
penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia
baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.
Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa
hasil metabolisme.Sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah,
jantung, dan pembuluh darah.Sistem peredaran darah dapat mengalami
gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan
atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi
kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
Pengertian Denyut Nadi
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari
gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari
denyutan jantung. Dalam kedokteran,
denyut nadi mewakili pemeriksaan
pembuluh nadi dengan ditekan
menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat
diperiksa di tempat pembuluh nadi
berdekatan dengan tulang, seperti leher, di
bawah siku, di dekat pergelangan tangan,
paha, dan kaki. Denyut nadi (atau detak
pembunuh nadi per menit) setara dengan
ukuran denyut jantung .Denyut jantung juga
diukur dengan memeriksa detak jantung
secara langsung, yang biasanya
menggunakan stetoskop dan memeriksanya
selama semenit. Denyut nadi umumnya
diukur menggunakan tiga jari.
tabel denyut nadi
Pemeriksaan denyut nadi dapat melalui:
 Arteri Radialis (pada pergelangan tangan
lateral)
 Arteri Brachialis (pada lengan atas
medial)
 Arteri Karotis (pada leher)
 Arteri Temporalis (pada tulang pelipis)
 Arteri Femoralis (pada lipatan paha)
 Arteri Poplitea (pada lipatan lutut)
 Arteri Dorsalis Pedis (pada punggung
kaki)
Perbedaan antara pengukuran tekanan darah
secara palpasi dengan auskultasi. Berdasarkan
konsep teori:
 Secara Palpasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri radialis (lateral), kemudian
diberikan tekanan parsial yang berasal dari manset udara yang dipompa, setelah beberapa saat
denyut nadi tidak terasa lagi, kemudian manset udara dikempiskan secara perlahan-lahan dengan
membuka skrup pembuka penutupnya, saat denyut pertama teraba disebut tekanan systole. Pada
pemeriksaan secara palpasi hanya dapat dilakukan pengukuran untuk tekanan systole saja.
 Secara Auskultasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri brachialis (medial),
menggunakan alat tambahan yakni Stethoscope, dengan posisi Stethoscope berada pada arteri
brachialis (medial). cara tersebut dapat mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. jika
terdengar bunyi Lub pertama (melalui Stethoscope) itu yang dinamakan tekanan systole,
sedangkan tekanan diastole ditandai dengan terdengarnya bunyi dup dup dup mau
hilang yang terakhir.
Berdasarkan sarana (alat yang digunakan):
 Palpasi: Jari ke II  III (jari telunjuk, jari tengah, jari
manis) dan Sphygmomanometer
 Aulkultasi: Stethoscope dan Sphygmomanometer.
Berdasarkan hasil yang diperoleh:
1. Palpasi: Hasil pengukuran secara palpasi kurang akurat bila dibandingkan dengan
pengukuran secara auskultasi, juga dikarenakan pengukuran secara palpasi hanya
dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole saja.
2. Auskultasi: Hasil pengukuran secara auskultasi lebih akurat dibandingkan secara
palpasi, pengukuran secara auskultasi dapat digunakan untuk mengukur tekanan
systole maupun tekanan diastole. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada
lengan atas kanan Biasanya pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan
atas kanan, karena hasil pengukuran tekanan darah yang diperoleh lebihakurat dan
aman.
THANK YOU VERY MUCH FOR
YOUR ATENTION

More Related Content

What's hot (20)

Bahan kredensial
Bahan kredensialBahan kredensial
Bahan kredensial
sisildasril
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal Nafas
Arif WR
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Nabilla Intan
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Zakiah dr
205802122 case-asma
205802122 case-asma205802122 case-asma
205802122 case-asma
homeworkping7
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
Yarah Azzilzah
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2
Sri Rahayu
6 Trauma Abdomen
6 Trauma Abdomen6 Trauma Abdomen
6 Trauma Abdomen
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Triage
TriageTriage
Triage
puskesmas mojoagung
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
Zuheri
Tatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptxTatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptx
theoronaldo1
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
Sulistia Rini
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
yus rendra
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptxBST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
LiyaAnjelina2
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
Department of Anesthesiology, Faculty of Medicine Hasanuddin University
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
Agilannadarajan4
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
rickygunawan84
Bahan kredensial
Bahan kredensialBahan kredensial
Bahan kredensial
sisildasril
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal Nafas
Arif WR
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Nabilla Intan
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Zakiah dr
205802122 case-asma
205802122 case-asma205802122 case-asma
205802122 case-asma
homeworkping7
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2
Sri Rahayu
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
Zuheri
Tatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptxTatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptx
theoronaldo1
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
Sulistia Rini
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
yus rendra
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptxBST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
BST PEMFIS JANTUNG & PARU [REVISI].pptx
LiyaAnjelina2
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
Agilannadarajan4
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
rickygunawan84

Similar to Tekanan_Darah_pptx.pptx (20)

Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptxTekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Farida479873
Desakan Darah
Desakan DarahDesakan Darah
Desakan Darah
Bina Panggabean
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
Sofyan Dwi Nugroho
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptx
CaptainLoji
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptxFisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
DskWahyu
Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
Septian Muna Barakati
Penyakit Hipertensi
Penyakit HipertensiPenyakit Hipertensi
Penyakit Hipertensi
Stefanus Ivan
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
retnosari321
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
YusufLangsa
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasusDARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
SafeelaMudayana
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctly
nezapurnamasari
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
Ocii'x Ocii'x
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
Operator Warnet Vast Raha
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nandaAsuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
puskesmas sambaliung
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
azka fadhillah
Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
Operator Warnet Vast Raha
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptxTekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Farida479873
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
Sofyan Dwi Nugroho
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptx
CaptainLoji
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptxFisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
Fisika Kesehatan Hidrodinamika pada fisioterapi.pptx
DskWahyu
Penyakit Hipertensi
Penyakit HipertensiPenyakit Hipertensi
Penyakit Hipertensi
Stefanus Ivan
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA.pptx
retnosari321
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
YusufLangsa
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasusDARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
DARAH TINGGI konsep teori dan penaganan kasus
SafeelaMudayana
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctly
nezapurnamasari
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nandaAsuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
puskesmas sambaliung

Recently uploaded (20)

Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9

Tekanan_Darah_pptx.pptx

  • 1. TEKANAN DARAH & DENYUT NADI KELOMPOK 3 Aeyati Amianni Dedes Ayu Sriandila Elentia Meilinda Erina Natalia Nor Reka Yulita Tiara Yuniarti Vidya Caroline Sihotang
  • 3. Tekanan darah merujuk pada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung keseluruh angota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil 2 ukuran dan biasanya di ukur seperti berikut 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan keatas pembuluh ateri akibat denyutan jantung ,dan disebut tekanan systole. Nomor bawah (80) menunjukan tekanan saat jantung beristirahat diantara pemompaan , dan disebut tekanan diastole . Saat paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
  • 4. Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Beberapa makanan seperti teh dan kopi memiliki efek instant terhadap tekanan darah dalam jangka waktu yang pendek. Sedangkan garam membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk memperlihatkan efek terhadap tekanan darah namun bisa berakibat fatal pada akhirnya.
  • 6. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Tinggi GARAM KAFEIN ALKOHOL POTASIUM MAGNESIUM
  • 7. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Tinggi GARAM KAFEIN
  • 11. Makanan Yang Membuat Tekanan Darah Rendah asam folat vitamin D
  • 12. Makanan sumber vitamin D Makanan sumber asam folat
  • 13. Faktor Patologis dan Faktor Fisiologis Mempengaruhi Tekanan Darah
  • 14. Faktor Patologis a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan berusaha menstabilankan tekanan darah b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran yang lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah naik) c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin vasokontriksi perifer d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah (berkurangnya elastisitas pembuluh darah ) e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena komposisi tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh O2 lebih untuk pembakaran f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur emosi akan menset baroresepsor untuk menaikan tekanan darah.
  • 15. Faktor Fisiologis Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung Resistensi perifer Elastisitas arteri besar Viskositas darah Kehilangan darah Hormon
  • 16. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme.Sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah.Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
  • 18. Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung. Dalam kedokteran, denyut nadi mewakili pemeriksaan pembuluh nadi dengan ditekan menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat diperiksa di tempat pembuluh nadi berdekatan dengan tulang, seperti leher, di bawah siku, di dekat pergelangan tangan, paha, dan kaki. Denyut nadi (atau detak pembunuh nadi per menit) setara dengan ukuran denyut jantung .Denyut jantung juga diukur dengan memeriksa detak jantung secara langsung, yang biasanya menggunakan stetoskop dan memeriksanya selama semenit. Denyut nadi umumnya diukur menggunakan tiga jari. tabel denyut nadi
  • 19. Pemeriksaan denyut nadi dapat melalui: Arteri Radialis (pada pergelangan tangan lateral) Arteri Brachialis (pada lengan atas medial) Arteri Karotis (pada leher) Arteri Temporalis (pada tulang pelipis) Arteri Femoralis (pada lipatan paha) Arteri Poplitea (pada lipatan lutut) Arteri Dorsalis Pedis (pada punggung kaki)
  • 20. Perbedaan antara pengukuran tekanan darah secara palpasi dengan auskultasi. Berdasarkan konsep teori: Secara Palpasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri radialis (lateral), kemudian diberikan tekanan parsial yang berasal dari manset udara yang dipompa, setelah beberapa saat denyut nadi tidak terasa lagi, kemudian manset udara dikempiskan secara perlahan-lahan dengan membuka skrup pembuka penutupnya, saat denyut pertama teraba disebut tekanan systole. Pada pemeriksaan secara palpasi hanya dapat dilakukan pengukuran untuk tekanan systole saja. Secara Auskultasi: Dilakukan dengan pemeriksaan pada arteri brachialis (medial), menggunakan alat tambahan yakni Stethoscope, dengan posisi Stethoscope berada pada arteri brachialis (medial). cara tersebut dapat mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. jika terdengar bunyi Lub pertama (melalui Stethoscope) itu yang dinamakan tekanan systole, sedangkan tekanan diastole ditandai dengan terdengarnya bunyi dup dup dup mau hilang yang terakhir.
  • 21. Berdasarkan sarana (alat yang digunakan): Palpasi: Jari ke II III (jari telunjuk, jari tengah, jari manis) dan Sphygmomanometer Aulkultasi: Stethoscope dan Sphygmomanometer.
  • 22. Berdasarkan hasil yang diperoleh: 1. Palpasi: Hasil pengukuran secara palpasi kurang akurat bila dibandingkan dengan pengukuran secara auskultasi, juga dikarenakan pengukuran secara palpasi hanya dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole saja. 2. Auskultasi: Hasil pengukuran secara auskultasi lebih akurat dibandingkan secara palpasi, pengukuran secara auskultasi dapat digunakan untuk mengukur tekanan systole maupun tekanan diastole. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan atas kanan Biasanya pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada lengan atas kanan, karena hasil pengukuran tekanan darah yang diperoleh lebihakurat dan aman.
  • 23. THANK YOU VERY MUCH FOR YOUR ATENTION