際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
COACHING
UNTUK
SUPERVISI
Oleh:
TIM
WAS
CABDIN 2
Teknik Coaching Untuk Supervisi Akademik.pptx
No Aspek Coaching Mento鱈ing Konseling
1. Tujuan menuntun coachee untuk
menemukanide b a iu
atau caia untuk
mengatasitantangan
yang dihadapi
ataumencapai tujuan
yang dikehendaki
membagikan pengalamannya
untuk membantu
mentee
mengembangkan
diiinya
membantu konseli
memecahkan masalahnya
2. Hubungan kemitiaan yang setaia dan
coachee sendiii yang
mengambil keputusan.
Coach hanya
mengaiahkan saja,
hubungan antaia seseoiang
yang beipengalaman dan
yang kuiang beipengalaman.
Mentoi langsung
membeiikan tips bagaimana
hubungan antaia
seoiang
ahli dan seseoiang
yang membutuhkan
bantuannya. Konseloi
back
Paradigma Berpikir Coaching
Prinsip-prinsip
COACHING
Teknik Coaching Untuk Supervisi Akademik.pptx
back
Kompetensi
COACHING
 Presence
 Mendengarkan Aktif
 Melontarkan Pertanyaan Berbobot
PRESENCE
 Kemampuan untuk hadir utuh bagi
coachee kita.
 Badan - pikiran - hati selaras saat
sedang melakukan percakapan
dengan coachee
 Ini bagian dari Kesadaran Diri
 Ini membantu munculnya mindset
dan kompetensi yang lain
 Bersikap terbuka
 Bersikap sabar
 Bersikap ingin tahu lebih banyak
MENDENGARKAN AKTIF
adalah kemampuan untuk fokus pada apa yang
dikatakan oleh lawan bicara dan memahami
keseluruhan makna yang tidak terucapkan.
MENDENGARKAN AKTIF
3 ALASAN TIDAK BISA MENDENGARKAN
 Asumsi - sudah mempunyai
anggapan tertentu tentang suatu
situasi
 Judgment/Melabel -memberi label
pada seseorang dalam situasi
tertentu
 Asosiasi - mengaitkan dengan
pengalaman pribadi
MENGAJUKAN
PERTANYAN BERBOBOT
 Pertanyaan lahir dari mendengarkan
 Berbentuk pertanyaan terbuka
 Membuat coachee merenung,
menggali, mengingat, mengaitkan
 Diajukan pada saat yang tepat
MENGAJUKAN
PERTANYAN BERBOBOT
 Bentuk pertanyaan terbuka: menggunakan
kata APA - BAGAIMANA - SEBERAPA.
 Tidak menggunakan kata KENAPA
atau MENGAPA
 Bukan pertanyaan TERTUTUP: Apakah,
Sudahkah, Apa sudah, pertanyaan yang
dijawab dengan Ya atau Tidak
MENDENGARKAN &
BERTANYA DENGAN
RASA
R - receive
A -
acknowledge S
- summarize A
- ask
Model mendengarkan yang dikembangkan oleh Julian
Treasure
R
A
S
A
RECEIVE (Terima)
Menangkap kata kunci - kata-kata yang diucapkan
klien
CIRI-CIRI KATA KUNCI:
 diucapkan berulang-ulang
 diucapkan dengan intonasi tertentu
 berupa kata yang aneh/metafora/analogi
 tertangkap ada emosi saat diucapkan
 menggambarkan kondisi perasaan/pemikiran
dia saat itu
 diucapkan setelah "tapi" atau "namun".
ACKNOWLEDGE
(Beri tanda)
 Memberi tanda/sinyal bahwa kita
mendengarkan
 Dengan anggukan, dengan kontak mata
 Jika percakapan dilakukan secara daring,
bisa dengan mengatakan "O..", "Ya..".
 Memberikan perhatian penuh pada
coachee.
 Tidak sibuk mencatat
 Tidak terganggu dengan situasi lain
SUMMARIZE (Rangkum)
 Saat coachee selesai bercerita,
rangkum untuk memastikan
pemahaman kita sama
 Gunakan kata kunci
 Digunakan juga untuk merangkum
potongan-potongan informasi yang
telah didapatkan sebelum ini.
 Mintakan konfirmasi dari coachee
apakah rangkuman kita betul
ASK (Tanya)
 Berdasarkan yang kita dengar dan
hasil merangkum (summarizing),
ajukan pertanyaan yang membuat
pemahaman coachee lebih dalam
tentang situasinya
 Pertanyaan harus merupakan hasil
mendengarkan - mengandung
penggalian atas kata kunci atau emosi
yang sudah dikonfirmasi
 Dalam format pertanyaan terbuka:
menggunakan apa, bagaimana,
seberapa, kapan, siapa atau di mana.
 Jangan gunakan mengapa atau
apakah atau sudahkah.
Alur Percakapan
COACHING
Percakapan
Berbasis Coaching
Percakapan Berbasis Coaching
 Percakapan untuk perencanaan
 Percakapan untuk pemecahan
masalah
 Percakapan untuk refleksi diri
 Percakapan untuk kalibrasi
Tips
 Saat akan melakukan percakapan coaching, selalu siapkan presence.
 Mulai dengan menetapkan niat, ingin mendengarkan, ingin mendampingi, ingin
menjadi teman berpikir
 Jangan membuat janji temu saat sedang sibuk.
Percakapan untuk Perencanaan
Kapan kita melakukannya?
 Sebelum memulai pendampingan kepada coachee. Pendampingan bersifat
suatu pengembangan jangka pendek (3-6 bulan). Rencanakan bersama apa
yang ingin dikembangkan coachee
 Sebelum coachee memulai/terlibat dalam suatu kegiatan atau melakukan
suatu tugas. Rencanakan akan yang dilakukan dalam kegiatan/tugas
tersebut
Percakapan untuk Perencanaan
TUJUAN
 Tanyakan tujuan perencanaan: Apa yang ingin dicapai dari kegiatan/pengembangan
ini?
 IDENTIFIKASI & RENCANA
 Tentukan ukuran keberhasilan program pengembangan/kegiatan: Apa ukurannya
bahwa ini berhasil? (pastikan ukuran terukur)
 Identifikasi hal-hal yang harus disiapkan/dikembangkan: Apa saja yang harus
disiapkan?  Apa yang perlu dikembangkan agar bisa mencapai tujuan?
 Identifikasi hal-hal yang sudah ada yang bisa membantu keberhasilan
 Identifikasi dukungan yang diperlukan
TANGGUNG JAWAB
 Sepakati kapan akan melakukan sesi untuk refleksi/kalibrasi
Percakapan untuk Perencanaan
Bagaimana melakukannya?
Tips
 Di tahap ini, tidak perlu menggali secara detil. Dapatkan informasi yang cukup
spesifik tapi tidak terlalu detil. Pembicaraan sangat detil akan dilakukan di sesi
coaching.
 Saat melakukan percakapan, jangan meminta coachee mengisi form. Tapi
dapatkan jawaban melalui percakapan.
Percakapan untuk Perencanaan
Percakapan untuk Refleksi
Kapan kita melakukannya?
 Setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh
coachee
 Setelah mengikuti suatu aktivitas
 Setelah menyelesaikan suatu tugas
 Saat coachee sedang ingin merefleksikan diri
Percakapan untuk Refleksi
Bagaimana melakukannya?
 Bangun suasana tenang saat melakukan refleksi.
IDENTIFIKASI & RENCANA AKSI
 Mulai dengan menanyakan apa yang didapat/dirasakan dari
event/kegiatan/situasi yang direfleksikan
 Tanyakan inspirasi apa yang timbul dari pengalaman/perasaan tersebut
 Tanyakan apa yang sekarang jadi diketahui/dipahami/ disadari oleh coachee
 Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan ke depannya?
TANGGUNG JAWAB
 Tanyakan apa yang didapatkan dari percakapan?
Percakapan untuk Refleksi
Tips
 Saat melakukan percakapan refleksi, beri banyak ruang hening
 Izinkan coachee mengungkapkan refleksinya dengan bebas
 Jaga presence kita untuk membantu menjaga ruang percakapan
yang aman dan nyaman bagi coachee.
Percakapan untuk Refleksi
Percakapan untuk pemecahan masalah
Kapan kita melakukannya?
 Saat coachee mengontak kita karena ia menghadapi masalah.
merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa
tidak mampu.
 Saat coachee mengalami krisis
 Saat coachee membutuhkan bantuan dari luar
Percakapan untuk pemecahan masalah
Bagaimana melakukannya?
IDENTIFIKASI
 Ajak coachee menggambarkan masalahnya
 Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang
 Ajak coachee melihat faktor-faktor yang menyebabkan itu terjadi dan faktor-
faktor yang bisa membuat hal itu hilang
RENCANA AKSI


Ajak coachee memikirkan apakah memiliki gagasan untuk
mengatasinya Coach boleh brainstorming
TANGGUNG JAWAB
 Sebelum percakapan berakhir, ajak coachee menyimpulkan apa yang
didapatnya.
Percakapan untuk pemecahan masalah
Tips
 Jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu
 Jangan terbawa dalam problem coachee
 Sering-sering mengajak coachee melihat dari area yang
netral/helicopter view
 Menggunakan gambar/mindmap bisa membantu juga
Percakapan untuk pemecahan masalah
Percakapan untuk kalibrasi
Kapan kita melakukannya?
 Setiap 3 bulan saat membicarakan kemajuan perkembangan diri
 Saat kita/coachee ingin melakukan swanilai
kinerja/perkembangannya terhadap suatu standar/kriteria.
 Saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana
terhadap standar/kriteria tersebut
Percakapan untuk kalibrasi
Bagaimana melakukannya?
 Pastikan kita dalam keadaan mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampu
hadir sepenuhnya
 Pastikan memiliki intensi yang benar
 ingin terkoneksi bukan mengoreksi
 ingin memahami bukan memberi tahu
IDENTIFIKASI & RENCANA AKSI
 Mulai dengan meminta coachee menilai apa hal-hal yang sudah bagus.
 Lanjutkan dengan swa-nilai area yang menurut coachee dapat dikembangkan
lagi
 Sampaikan sudut pandang kita sebagai pengamat.
TANGGUNG JAWAB
 Tanyakan kesimpulan dan apa yang akan dilakukan berbeda di kemudian hari.
Percakapan untuk kalibrasi
back
Tips
 Selalu mulai dengan hal-hal yang sudah baik
 Berikan penghargaan atas hal-hal yang sudah baik
 Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan
atau mengembangkan hal-hal yang belum sesuai
target/keinginan
 Berikan umpan balik secara spesifik dan positif
Percakapan untuk kalibrasi
1. Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching
Contoh Praktik Coaching:
https://guruinovatif-my.sharepoint.com/:f:/p/suharto_jtg1/ElQ3UuKG-
MRIslbe54Y0410B0WWdCPOy1wbKZ6XcsH0XBw?e=d81WBr
TAHAPAN SUPERVISI
AKADEMIK
Pemberian Umpan Balik
Berbasis Coaching
2. Supervisi Manajerial dengan Paradigma Berpikir Coaching
Aktifitas Supervisi Manajerial
SUPERVISI
MANAJERIAL
Konsep Supervisi manajerial
Pengertian
Prinsip-Prinsip
Metode dan Teknik Supervisi Manajerial
dalam Pembinaan Pengelolaan Sekolah
 Humanis
 Berkesinambungan
 Demikratis
 Integral
 Komprehensif
 Konstruktif
 Objektif
Metode
 Monitoring Evaluasi
 Focus Group Discussian (FGD)
 Metode Delphi
 Workshop
Teknik:
 Individual
 Kelompok
9 ASPEK MANAJERIAL
PENGELOLAAN RENCANA KERJA SEKOLAH
1. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
2. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
3. PENGELOLAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH
4. PENGELOLAAN PTK
5. PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH
6. PENGKAJIAN TIK
7. PENGKAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM
8. PENGKAJIAN MONITORING DAN EVALUASI
Umpan Balik berbasis
Coaching
Umpan balik yang efektif haruslah bersifat netral sehingga tidak
subjektif dan tanpa dasar (Costa dan Garmston, 2016). Umpan balik akan
memiliki lebih besar kesempatan untuk diterima apabila berbasis data
kuantitatif dari indikator pencapaian yang sebelumnya sudah disepakati.
Umpan balik akan efektif apabila berbasis data dan disampaikan secara
langsung tidak lama setelah kejadian/pembelajaran/situasi terjadi.
Memberikan Umpan Balik dengan Prinsip
Coaching
Memberikan umpan balik dengan prinsip coaching:
1. Tujuan pemberian umpan balik adalah untuk membantu
pengembangan diri
coachee
2. Tanpa umpan balik, orang tidak akan mudah untuk berubah
3. Sesuai prinsip coaching, pemberian umpan balik tetap menjaga prinsip
kemitraan
4. Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapat coachee
Umpan Balik berbasis
Coaching
Costa dan Garmston (2016) dalam Cognitive Coaching: Developing Self-
directed Leaders and Learners ada beberapa jenis umpan balik yang
mendukung kemandirian dari penerima umpan balik.
A. Umpan Balik dengan Pertanyaan Re鍖ektif
B. Umpan Balik menggunakan data yang valid
back
TERIMA
KASIH
TUJUAN PENDIDIKAN ADALAH MENUNTUN
ANAK MENCAPAI KEKUATAN KODRATNYA
KI HADJAR DEWATARA

More Related Content

Similar to Teknik Coaching Untuk Supervisi Akademik.pptx (20)

Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performance
Ujang Gumilar
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
Helmi56
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptxSalinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
heruheru31
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
basoekyfaqod2
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
HarlimanDs
Coach
CoachCoach
Coach
saliza_sains
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
ahmadzaini10748
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.share
luluina
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptxBahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
galungvillage
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptxREFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
srihanda
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptxMALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
PutriRamadhaniKamili
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
MeiSinaga6
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptxEKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
JajahJajah2
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptxFinal_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
KikiDeniawati3
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
Adi Sunardy
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademikkoneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
samitawati12
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHINGdasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
HakamNiazi
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
musbab
coaching dan conseling dasar untuk karyawan
coaching dan conseling dasar untuk karyawancoaching dan conseling dasar untuk karyawan
coaching dan conseling dasar untuk karyawan
DukiesNessaNNuno
Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performance
Ujang Gumilar
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
Helmi56
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptxSalinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
Salinan Materi Coaching Mapel Umum disekolah.pptx
heruheru31
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
basoekyfaqod2
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
HarlimanDs
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
PENJELASAN REFLEKSI MODUL 2.3 Coaching adalah proses kolaborasi sistematis de...
ahmadzaini10748
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.share
luluina
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptxBahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_JM_Edit.pptx
galungvillage
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptxREFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
REFLEKSI DIRI LATIHA COACHING.pMMMMMMMMMMptx
srihanda
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptxMALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
MALANG 4_Bahan Tayang Lokakarya 04 PGP_Penguatan Praktik Coaching.pptx
PutriRamadhaniKamili
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
MeiSinaga6
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptxEKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
EKSPLORASI KONSEP 2.3_JAJAH CGP A11.pptx
JajahJajah2
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptxFinal_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
Final_Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pptx
KikiDeniawati3
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
Adi Sunardy
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademikkoneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
koneksi antar materi modul 2.3 coaching untuk suvervisi akademik
samitawati12
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHINGdasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
HakamNiazi
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
musbab
coaching dan conseling dasar untuk karyawan
coaching dan conseling dasar untuk karyawancoaching dan conseling dasar untuk karyawan
coaching dan conseling dasar untuk karyawan
DukiesNessaNNuno

Recently uploaded (20)

Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero

Teknik Coaching Untuk Supervisi Akademik.pptx

  • 3. No Aspek Coaching Mento鱈ing Konseling 1. Tujuan menuntun coachee untuk menemukanide b a iu atau caia untuk mengatasitantangan yang dihadapi ataumencapai tujuan yang dikehendaki membagikan pengalamannya untuk membantu mentee mengembangkan diiinya membantu konseli memecahkan masalahnya 2. Hubungan kemitiaan yang setaia dan coachee sendiii yang mengambil keputusan. Coach hanya mengaiahkan saja, hubungan antaia seseoiang yang beipengalaman dan yang kuiang beipengalaman. Mentoi langsung membeiikan tips bagaimana hubungan antaia seoiang ahli dan seseoiang yang membutuhkan bantuannya. Konseloi back
  • 8. Kompetensi COACHING Presence Mendengarkan Aktif Melontarkan Pertanyaan Berbobot
  • 9. PRESENCE Kemampuan untuk hadir utuh bagi coachee kita. Badan - pikiran - hati selaras saat sedang melakukan percakapan dengan coachee Ini bagian dari Kesadaran Diri Ini membantu munculnya mindset dan kompetensi yang lain Bersikap terbuka Bersikap sabar Bersikap ingin tahu lebih banyak
  • 10. MENDENGARKAN AKTIF adalah kemampuan untuk fokus pada apa yang dikatakan oleh lawan bicara dan memahami keseluruhan makna yang tidak terucapkan.
  • 11. MENDENGARKAN AKTIF 3 ALASAN TIDAK BISA MENDENGARKAN Asumsi - sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi Judgment/Melabel -memberi label pada seseorang dalam situasi tertentu Asosiasi - mengaitkan dengan pengalaman pribadi
  • 12. MENGAJUKAN PERTANYAN BERBOBOT Pertanyaan lahir dari mendengarkan Berbentuk pertanyaan terbuka Membuat coachee merenung, menggali, mengingat, mengaitkan Diajukan pada saat yang tepat
  • 13. MENGAJUKAN PERTANYAN BERBOBOT Bentuk pertanyaan terbuka: menggunakan kata APA - BAGAIMANA - SEBERAPA. Tidak menggunakan kata KENAPA atau MENGAPA Bukan pertanyaan TERTUTUP: Apakah, Sudahkah, Apa sudah, pertanyaan yang dijawab dengan Ya atau Tidak
  • 14. MENDENGARKAN & BERTANYA DENGAN RASA R - receive A - acknowledge S - summarize A - ask Model mendengarkan yang dikembangkan oleh Julian Treasure R A S A
  • 15. RECEIVE (Terima) Menangkap kata kunci - kata-kata yang diucapkan klien CIRI-CIRI KATA KUNCI: diucapkan berulang-ulang diucapkan dengan intonasi tertentu berupa kata yang aneh/metafora/analogi tertangkap ada emosi saat diucapkan menggambarkan kondisi perasaan/pemikiran dia saat itu diucapkan setelah "tapi" atau "namun".
  • 16. ACKNOWLEDGE (Beri tanda) Memberi tanda/sinyal bahwa kita mendengarkan Dengan anggukan, dengan kontak mata Jika percakapan dilakukan secara daring, bisa dengan mengatakan "O..", "Ya..". Memberikan perhatian penuh pada coachee. Tidak sibuk mencatat Tidak terganggu dengan situasi lain
  • 17. SUMMARIZE (Rangkum) Saat coachee selesai bercerita, rangkum untuk memastikan pemahaman kita sama Gunakan kata kunci Digunakan juga untuk merangkum potongan-potongan informasi yang telah didapatkan sebelum ini. Mintakan konfirmasi dari coachee apakah rangkuman kita betul
  • 18. ASK (Tanya) Berdasarkan yang kita dengar dan hasil merangkum (summarizing), ajukan pertanyaan yang membuat pemahaman coachee lebih dalam tentang situasinya Pertanyaan harus merupakan hasil mendengarkan - mengandung penggalian atas kata kunci atau emosi yang sudah dikonfirmasi Dalam format pertanyaan terbuka: menggunakan apa, bagaimana, seberapa, kapan, siapa atau di mana. Jangan gunakan mengapa atau apakah atau sudahkah.
  • 21. Percakapan Berbasis Coaching Percakapan untuk perencanaan Percakapan untuk pemecahan masalah Percakapan untuk refleksi diri Percakapan untuk kalibrasi
  • 22. Tips Saat akan melakukan percakapan coaching, selalu siapkan presence. Mulai dengan menetapkan niat, ingin mendengarkan, ingin mendampingi, ingin menjadi teman berpikir Jangan membuat janji temu saat sedang sibuk.
  • 24. Kapan kita melakukannya? Sebelum memulai pendampingan kepada coachee. Pendampingan bersifat suatu pengembangan jangka pendek (3-6 bulan). Rencanakan bersama apa yang ingin dikembangkan coachee Sebelum coachee memulai/terlibat dalam suatu kegiatan atau melakukan suatu tugas. Rencanakan akan yang dilakukan dalam kegiatan/tugas tersebut Percakapan untuk Perencanaan
  • 25. TUJUAN Tanyakan tujuan perencanaan: Apa yang ingin dicapai dari kegiatan/pengembangan ini? IDENTIFIKASI & RENCANA Tentukan ukuran keberhasilan program pengembangan/kegiatan: Apa ukurannya bahwa ini berhasil? (pastikan ukuran terukur) Identifikasi hal-hal yang harus disiapkan/dikembangkan: Apa saja yang harus disiapkan? Apa yang perlu dikembangkan agar bisa mencapai tujuan? Identifikasi hal-hal yang sudah ada yang bisa membantu keberhasilan Identifikasi dukungan yang diperlukan TANGGUNG JAWAB Sepakati kapan akan melakukan sesi untuk refleksi/kalibrasi Percakapan untuk Perencanaan Bagaimana melakukannya?
  • 26. Tips Di tahap ini, tidak perlu menggali secara detil. Dapatkan informasi yang cukup spesifik tapi tidak terlalu detil. Pembicaraan sangat detil akan dilakukan di sesi coaching. Saat melakukan percakapan, jangan meminta coachee mengisi form. Tapi dapatkan jawaban melalui percakapan. Percakapan untuk Perencanaan
  • 28. Kapan kita melakukannya? Setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh coachee Setelah mengikuti suatu aktivitas Setelah menyelesaikan suatu tugas Saat coachee sedang ingin merefleksikan diri Percakapan untuk Refleksi
  • 29. Bagaimana melakukannya? Bangun suasana tenang saat melakukan refleksi. IDENTIFIKASI & RENCANA AKSI Mulai dengan menanyakan apa yang didapat/dirasakan dari event/kegiatan/situasi yang direfleksikan Tanyakan inspirasi apa yang timbul dari pengalaman/perasaan tersebut Tanyakan apa yang sekarang jadi diketahui/dipahami/ disadari oleh coachee Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan ke depannya? TANGGUNG JAWAB Tanyakan apa yang didapatkan dari percakapan? Percakapan untuk Refleksi
  • 30. Tips Saat melakukan percakapan refleksi, beri banyak ruang hening Izinkan coachee mengungkapkan refleksinya dengan bebas Jaga presence kita untuk membantu menjaga ruang percakapan yang aman dan nyaman bagi coachee. Percakapan untuk Refleksi
  • 32. Kapan kita melakukannya? Saat coachee mengontak kita karena ia menghadapi masalah. merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak mampu. Saat coachee mengalami krisis Saat coachee membutuhkan bantuan dari luar Percakapan untuk pemecahan masalah
  • 33. Bagaimana melakukannya? IDENTIFIKASI Ajak coachee menggambarkan masalahnya Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang Ajak coachee melihat faktor-faktor yang menyebabkan itu terjadi dan faktor- faktor yang bisa membuat hal itu hilang RENCANA AKSI Ajak coachee memikirkan apakah memiliki gagasan untuk mengatasinya Coach boleh brainstorming TANGGUNG JAWAB Sebelum percakapan berakhir, ajak coachee menyimpulkan apa yang didapatnya. Percakapan untuk pemecahan masalah
  • 34. Tips Jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu Jangan terbawa dalam problem coachee Sering-sering mengajak coachee melihat dari area yang netral/helicopter view Menggunakan gambar/mindmap bisa membantu juga Percakapan untuk pemecahan masalah
  • 36. Kapan kita melakukannya? Setiap 3 bulan saat membicarakan kemajuan perkembangan diri Saat kita/coachee ingin melakukan swanilai kinerja/perkembangannya terhadap suatu standar/kriteria. Saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/kriteria tersebut Percakapan untuk kalibrasi
  • 37. Bagaimana melakukannya? Pastikan kita dalam keadaan mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampu hadir sepenuhnya Pastikan memiliki intensi yang benar ingin terkoneksi bukan mengoreksi ingin memahami bukan memberi tahu IDENTIFIKASI & RENCANA AKSI Mulai dengan meminta coachee menilai apa hal-hal yang sudah bagus. Lanjutkan dengan swa-nilai area yang menurut coachee dapat dikembangkan lagi Sampaikan sudut pandang kita sebagai pengamat. TANGGUNG JAWAB Tanyakan kesimpulan dan apa yang akan dilakukan berbeda di kemudian hari. Percakapan untuk kalibrasi back
  • 38. Tips Selalu mulai dengan hal-hal yang sudah baik Berikan penghargaan atas hal-hal yang sudah baik Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan atau mengembangkan hal-hal yang belum sesuai target/keinginan Berikan umpan balik secara spesifik dan positif Percakapan untuk kalibrasi
  • 39. 1. Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching
  • 43. 2. Supervisi Manajerial dengan Paradigma Berpikir Coaching
  • 45. Konsep Supervisi manajerial Pengertian Prinsip-Prinsip Metode dan Teknik Supervisi Manajerial dalam Pembinaan Pengelolaan Sekolah Humanis Berkesinambungan Demikratis Integral Komprehensif Konstruktif Objektif Metode Monitoring Evaluasi Focus Group Discussian (FGD) Metode Delphi Workshop Teknik: Individual Kelompok
  • 46. 9 ASPEK MANAJERIAL PENGELOLAAN RENCANA KERJA SEKOLAH 1. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH 2. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK 3. PENGELOLAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH 4. PENGELOLAAN PTK 5. PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH 6. PENGKAJIAN TIK 7. PENGKAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM 8. PENGKAJIAN MONITORING DAN EVALUASI
  • 47. Umpan Balik berbasis Coaching Umpan balik yang efektif haruslah bersifat netral sehingga tidak subjektif dan tanpa dasar (Costa dan Garmston, 2016). Umpan balik akan memiliki lebih besar kesempatan untuk diterima apabila berbasis data kuantitatif dari indikator pencapaian yang sebelumnya sudah disepakati. Umpan balik akan efektif apabila berbasis data dan disampaikan secara langsung tidak lama setelah kejadian/pembelajaran/situasi terjadi.
  • 48. Memberikan Umpan Balik dengan Prinsip Coaching Memberikan umpan balik dengan prinsip coaching: 1. Tujuan pemberian umpan balik adalah untuk membantu pengembangan diri coachee 2. Tanpa umpan balik, orang tidak akan mudah untuk berubah 3. Sesuai prinsip coaching, pemberian umpan balik tetap menjaga prinsip kemitraan 4. Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapat coachee
  • 49. Umpan Balik berbasis Coaching Costa dan Garmston (2016) dalam Cognitive Coaching: Developing Self- directed Leaders and Learners ada beberapa jenis umpan balik yang mendukung kemandirian dari penerima umpan balik. A. Umpan Balik dengan Pertanyaan Re鍖ektif B. Umpan Balik menggunakan data yang valid back
  • 50. TERIMA KASIH TUJUAN PENDIDIKAN ADALAH MENUNTUN ANAK MENCAPAI KEKUATAN KODRATNYA KI HADJAR DEWATARA