Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat baja dan aluminium. Baja merupakan campuran besi dan karbon hingga 1,67% yang membentuk kristal. Penghalusan butir meningkatkan kekuatan dan keuletan baja. Aluminium adalah logam paling berlimpah yang tahan korosi dan baik sebagai konduktor listrik dan panas.
Studi Tegangan Tembus Minyak Kemiri Sunan Sebagai Alternatif Pengganti Minyak...Harief Kurrahman
油
1. Penelitian ini menguji tegangan tembus minyak kemiri sunan sebagai alternatif minyak transformator dengan menggunakan berbagai jarak sela antar elektroda. 2. Hasilnya, tegangan tembus meningkat dengan peningkatan jarak sela. Nilai tegangan tembus standar sesuai IEC adalah 17,55 kV/2,5 mm, belum memenuhi standar minyak transformator. 3. Minyak ini masih memiliki peluang jika ditambah zat
Dokumen tersebut membahas tentang agregat yang merupakan campuran dari berbagai bahan mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam beton. Terdapat beberapa jenis agregat berdasarkan asal, ukuran butir, dan sifat fisiknya. Kekerasan dan gradasi agregat mempengaruhi kualitas dan kekuatan beton.
Bambu merupakan bahan alternatif yang potensial untuk menggantikan kayu sebagai bahan bangunan mengingat regenerasinya yang cepat dalam 3-5 tahun dan ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, namun perlu pengolahan lebih lanjut menjadi balok bambu agar memiliki kekuatan setara dengan kayu. Salah satu pengolahan bambu yang potensial adalah pembuatan balok bambu lapis kayu yang memiliki kekuatan mekanik tinggi dengan pengerjaan ser
Beton terdiri dari campuran semen, air, dan agregat baik halus maupun kasar serta bahan tambahan. Untuk mendapatkan beton berkualitas, perbandingan campuran harus sesuai standar. Pemeriksaan mutu bahan campuran meliputi semen, air, dan agregat untuk menentukan kelayakannya sebelum digunakan membuat beton.
Merencanakan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Perkotaan dan Persimpangan antara Margonda Raya dan Juanda. Dokumen ini membahas rencana rekayasa lalu lintas pada jalan Margonda Raya dan persimpangannya dengan Jalan Juanda di Depok. Termasuk didalamnya adalah metodologi survey lalu lintas manual, ruang lingkup penelitian, dan gambaran umum lokasi. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh pemisah arah permanen terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis logam dan bahan penghantar listrik lainnya beserta sifat dan aplikasinya. Terdapat definisi dari ferro, besi tuang, besi tempa, baja lunak hingga baja karbon tinggi. Juga dibahas mengenai logam non-fero seperti seng, timah hitam, tembaga, dan alumunium. Dokumen ini juga membahas mengenai penghantar cair seperti air raksa, asam sulfat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan material dalam teknik perminyakan dan jenis-jenis material yang digunakan dalam industri tersebut seperti logam, baja stainless, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan material.
Dokumen tersebut membahas lima jenis material teknik yaitu logam, keramik, polimer, komposit, dan semikonduktor. Logam paling umum digunakan adalah baja karena kuat dan fleksibel. Keramik seperti aluminium oksida tahan terhadap korosi dan panas. Polimer seperti plastik ringan dan murah. Komposit campuran serat dan resin seperti karbon-epoksi kuat dan ringan. Semikonduktor seperti silikon berguna untuk
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar mesin, khususnya tentang ilmu statika dan tegangan, komponen mesin seperti rem, roda gigi, bantalan, pegas, poros, dan transmisi, serta material yang digunakan seperti besi, baja, dan plastik.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan penghantar listrik yang umum digunakan dalam teknik elektro, meliputi logam-logam seperti tembaga, aluminium, dan baja. Dokumen juga menjelaskan sifat fisika penting bagi bahan penghantar seperti konduktivitas, kekuatan mekanik, koefisien ekspansi termal, dan konduktivitas panas. Selain itu, dibahas pula bahan-bahan penghantar non-log
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdfggyubeom228
油
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat material teknik serta pengujian material. Material diklasifikasikan menjadi empat kelompok besar yaitu logam, keramik, polimer, dan komposit. Logam dibagi menjadi logam berbahan dasar besi dan non-besi, sedangkan keramik dibagi menjadi bahan organik dan anorganik. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat material dan contoh pengujian merusak seperti uji t
Paduan logam Co-Cr-Mo (ASTM F75) digunakan sebagai implan tulang. Penelitian ini menguji pengaruh perlakuan pemanasan lanjutan terhadap struktur mikro dan kekerasan paduan dengan variasi nitrogen. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar nitrogen dan temperatur pemanasan, semakin banyak presipitat yang terbentuk dan larut. Kekerasan tertinggi dicapai pada temperatur 1073K selama 24 jam.
Dokumen tersebut membahas tentang komposit dan jenis-jenis serat serta matriks yang digunakan pada komposit. Jenis serat yang dijelaskan antara lain serat gelas, karbon, aramid, polyethylene, dan serat alami. Sedangkan jenis matriks yang dibahas adalah polimer termoplastik, termoset, dan logam. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis serat dan matriks.
Ringkasan dokumen ini adalah: (1) penelitian ini mengembangkan formulasi kompon untuk bahan ciut panas berbahan dasar LDPE untuk isolasi kabel, (2) dua formulasi dikembangkan dan diuji, dengan formulasi kedua menghasilkan sifat mekanik dan pengikatan silang yang lebih baik, (3) pengembangan bahan ini melibatkan tahapan ekstruksi, iradiasi, dan ekspansi.
This document appears to be an urban planning proposal that includes 6 names, discusses land use, building form and massing, figure ground diagrams, districts, paths, nodes, edges, circulation and parking, open space, hardscape, softscape, pedestrian ways, activity support, signage, preservation, and street furniture as key elements of the plan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis logam dan bahan penghantar listrik lainnya beserta sifat dan aplikasinya. Terdapat definisi dari ferro, besi tuang, besi tempa, baja lunak hingga baja karbon tinggi. Juga dibahas mengenai logam non-fero seperti seng, timah hitam, tembaga, dan alumunium. Dokumen ini juga membahas mengenai penghantar cair seperti air raksa, asam sulfat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan material dalam teknik perminyakan dan jenis-jenis material yang digunakan dalam industri tersebut seperti logam, baja stainless, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan material.
Dokumen tersebut membahas lima jenis material teknik yaitu logam, keramik, polimer, komposit, dan semikonduktor. Logam paling umum digunakan adalah baja karena kuat dan fleksibel. Keramik seperti aluminium oksida tahan terhadap korosi dan panas. Polimer seperti plastik ringan dan murah. Komposit campuran serat dan resin seperti karbon-epoksi kuat dan ringan. Semikonduktor seperti silikon berguna untuk
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar mesin, khususnya tentang ilmu statika dan tegangan, komponen mesin seperti rem, roda gigi, bantalan, pegas, poros, dan transmisi, serta material yang digunakan seperti besi, baja, dan plastik.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan penghantar listrik yang umum digunakan dalam teknik elektro, meliputi logam-logam seperti tembaga, aluminium, dan baja. Dokumen juga menjelaskan sifat fisika penting bagi bahan penghantar seperti konduktivitas, kekuatan mekanik, koefisien ekspansi termal, dan konduktivitas panas. Selain itu, dibahas pula bahan-bahan penghantar non-log
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdfggyubeom228
油
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat material teknik serta pengujian material. Material diklasifikasikan menjadi empat kelompok besar yaitu logam, keramik, polimer, dan komposit. Logam dibagi menjadi logam berbahan dasar besi dan non-besi, sedangkan keramik dibagi menjadi bahan organik dan anorganik. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat material dan contoh pengujian merusak seperti uji t
Paduan logam Co-Cr-Mo (ASTM F75) digunakan sebagai implan tulang. Penelitian ini menguji pengaruh perlakuan pemanasan lanjutan terhadap struktur mikro dan kekerasan paduan dengan variasi nitrogen. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar nitrogen dan temperatur pemanasan, semakin banyak presipitat yang terbentuk dan larut. Kekerasan tertinggi dicapai pada temperatur 1073K selama 24 jam.
Dokumen tersebut membahas tentang komposit dan jenis-jenis serat serta matriks yang digunakan pada komposit. Jenis serat yang dijelaskan antara lain serat gelas, karbon, aramid, polyethylene, dan serat alami. Sedangkan jenis matriks yang dibahas adalah polimer termoplastik, termoset, dan logam. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis serat dan matriks.
Ringkasan dokumen ini adalah: (1) penelitian ini mengembangkan formulasi kompon untuk bahan ciut panas berbahan dasar LDPE untuk isolasi kabel, (2) dua formulasi dikembangkan dan diuji, dengan formulasi kedua menghasilkan sifat mekanik dan pengikatan silang yang lebih baik, (3) pengembangan bahan ini melibatkan tahapan ekstruksi, iradiasi, dan ekspansi.
This document appears to be an urban planning proposal that includes 6 names, discusses land use, building form and massing, figure ground diagrams, districts, paths, nodes, edges, circulation and parking, open space, hardscape, softscape, pedestrian ways, activity support, signage, preservation, and street furniture as key elements of the plan.
2. B A J A
Sifat KIMIAWI
Komposisi
Besi (Fe) dengan tambahan unsur Karbon ( C ) sampai
dengan 1.67% (maksimal)
Struktur mikro
Unsur Fe dan C menyususn diri dalam suatu struktur
berulang dalam pola tiga dimensi yang dinamakan
dengan kristal. Kristal kristal yang berorientasi (arah
pengulangan / susunan ) sama disebut
sebagai butir.Susunankumpulan butir satu dengan yang
lain pada suatu fasa tertentu dinamakan struktur
mikro, contoh struktur mikro antara
lain: ferit, perlit dan sementit.
3. Penghalusan butir baja akan menghasilkan:
Peningkatan kuat leleh (yield strength),
Perbaikan sifat keuletan (toughness)
dan keliatan (ductility),
Penghalusan butiran dapat dilakukan dengan penambahan
unsur niobium, vanadium dan aluminium dengan jumlah
maksimal 0.05% atau dengan heat treatment.
4. Sifat MEKANIS
Regangan (e) : besar deformasi perpanjang awal (tanpa
satuan)
Tegangan (s) : gaya per satuan luas dalam satuan Mpa.
Elongation : pertambahan panjang pada pengujian tarik
(%).
Kekuatan tarik (tensile strength) : besar tegangan (gaya)
yang diperlukan unutk mematahkan atau memutuskan
benda uji.
5. Kekuatan leleh (yield strength) : besar tegangan
yang diperlukan untuk mencapai regangan plastis
0.2%.
Keliatan (ductility) : besar regangan maksimal yang
dapat terjadi pada saat benda uji patah atau putus
dalam satuan persen (%).
6. Kekerasan (hardness) : ketahanan bahan terhadap penetrasi
dipermukaannya, yang dinyatakan dalam Bilangan kekerasan
Brinell (BHN), Vickers (DPH) dan atau kekerasan Rockwell (R).
BKB dihitung berdasarkan luas daerah lekukan yang
ditimbulkan, sedangkan R dihitung berdasarkan dalamnya
lekukan.
Keuletan (toughness) : daya tahan bahan terhadap lenturan
dan puntiran puntiran berulang ulang yang diukur dari
besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu
benda uji yang dinyatakan dalam satuan joule. Penilaian
keuletan dilakukan dengan tes Charpy atau Izod.
7. ALUMINIUM
Aluminium ialah logam paling
berlimpah.
Aluminium merupakan
konduktor listrik yang baik. Terang
dan kuat. Merupakan konduktor yang
baik juga buat panas. Dapat ditempa
menjadi lembaran, ditarik menjadi
kawat dan diekstruksi menjadi
batangan dengan bermacam-macam
penampang. Tahan korosi.
8. Sifat FISIKAWI
Titik leleh : 933.47 K (660.32 属C, 1220.58 属F)
Konduktifitas Panas : (300 K) 237 W揃m1揃K1
Aluminium memiliki kepadatan 2.7g/cm 続
Aluminium memiliki volume atom (volume molar) dari
10.00cm3
Aluminium memiliki titik leleh 660,32 属 C
Aluminium memiliki titik didih 2519 属 C
Aluminium memiliki resistivitas Listrik 2,65
9. Sifat KIMIAWI
Nomor Atom 13
Aluminium memiliki ketahanan terhadap oksidasi
Aluminums Konfigurasi Elektron adalah [Ne] 3p1
Aluminium dibuat dengan menggunakan metode
elektronik (Elektrolisis) pada murni Al 2 O 3