際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERTEMUAN IV
Teori Belajar
Behavioristik
Perhatikan kalimat berikut
 Syukurlah, hari ini dosen sakit, aku gak
belajar....
 Alhamdulillah hari ini aku mengajar
banyak, target materi kelar.
 Aku berusaha mengajar dengan efektif,
mudah-mudahan mahasiswa belajar.
Belajar?
Mengajar?
Mengajar
 Aktivitas untuk menciptakan situasi yang
mampu mendorong siswa belajar
 Cenderung disalahartikan menjadi
transfer of knowledge
Pembelajaran
 Sistem yang bertujuan untuk membantu
siswa belajar, berisi serangkaian peristiwa
yang dirancang sedemikian rupa untuk
mendukung dan mempengaruhi belajar
siswa secara internal.
Ciri umum belajar
 Menunjukkan suatu aktivitas pada diri
seseorang yang didasari atau disengaja.
 Belajar merupakan interaksi individu
dengan lingkungannya
 Hasil belajar ditandai dengan perubahan
tingkah laku.
teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf
9
PARADIGMA
BEHAVIORISTIK
Mengapa Kita belajar Teori belajar
 Mengetahui bagaimana belajar terjadi.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
 Peranan otak/memori.
 Bagaimana siswa menstranfer informasi
pada konteks yang lain.
 Bagaimana pembelajaran seharusnya
disusun untuk memfasilitasi belajar.
teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf
Bagaimana teori belajar memberi informasi
tentang mengajar?
 Sumber strategi, taktik, dan teknik
pembelajaran.
 Memberikan dasar pemilihan strategi yang
cocok.
 Memberikan informasi tentang hubungan
strategi pembelajaran dan konteks
pembelajaran.
 Membantu guru memilih strategi yang
dapat dijalankan.
teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf
Ahli-ahli pendukung Teori
Behavioristik
 Thorndike
 Watson + Pavlof
 Gutrie
 Skinner
 Gagne
Stimulus respon dihubungkan dengan rasa senang
atau kepuasan.
Eksperimen
 Kucing lapar dimasukkan dlm sangkar (puzzel box), dan di luar kotak
diletakkan sepotong daging.
 Kucing lapar melakukan berbagai tingkah laku utk keluar dari
sangkar.
 Secara tdk sengaja kucing menginjak tombol, dan pintu sangkar
terbuka
 Kucing keluar dan memakan daging.
 Setelah percobaan dilakukan berkali-kali, tingkah laku kucing mjd
makin efisien
 Hal ini berarti kucing dapat memilih respon yang berguna dan tidak
berguna
Stimulus respon tanpa syarat
Jika stimulus dan respon ada bersamaan maka hubungannya akan diperkuat.
Tidak dihubungkan dengan rasa senang atau kepuasan.
 Stimulus respon tanpa syarat
 Jika stimulus dan respon ada bersamaan
maka hubungannya akan diperkuat.
 Tidak dihubungkan dengan rasa senang
atau kepuasan.
Conditioning stimulus response (bersyarat).
Siswa menyukai pelajaran karena gurunya.
Hukuman memegang peranan penting dalam belajar
Respon yang diikuti dengan stimulus yang menguatkan
cenderung akan diulangi
Beberapa prinsip Skinner antara lain :
 Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika
salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.
 Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
 Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
 dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktifitas
sendiri.
 Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan
sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal
variabel Rasio rein forcer.
 Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman.
Untuk itu lingkungan perlu diubah, untuk menghindari
adanya hukuman.
by FH
Robert Gagn辿 (1916-2002)
Menurut Gagne, belajar memberi kontribusi
terhadap adaptasi yang diperlukan untuk
mengembangkan proses yang logis, sehingga
perkembangan tingkah laku (behavior) adalah
hasil dari efek belajar yang kumulatif (Gagne,
1968). Lebih lanjut ia menjelaskan
bahwa belajar itu bukan proses tunggal.
Belajar merupakan perubahan perilaku
(behaviorisme) yang membutuhkan waktu
dan proses yang kompleks
Learning Theory Examples
Situation Response Immediate
Consequence
Long-Term Effect
Father and child
are
shopping in a
department store
on a hot afternoon
and both are very
tired
The child
(uncharacteristically)
follows father around the
store quietly without
complaining
Father turns to the child and
says, "You've been such a
good girl. Let's go and buy an
ice cream and sit down for a
while.
On future shopping
excursions, the
child is more likely to
follow her
Father quietly.
Father is watching
the Super bowl
game on TV
Two of the kids are
playing in the same room
and are being
extremely noisy
Father gives them each a
quarter so that they will go to
the store and not interfere with
his TV
The kids are more likely to
play
noisily when father is
watching TV in
similar situations in the
future
Behavior/ Reinforcement
Behavior Possible Rein forcers
Rajin belajar Mendapat nilai yang bagus
Aktif di kelas Mendapatkan pujian dari guru
Membeli buku baru Mendapat informasi baru
Segera mengerjakan
PR
Mendapat lebih banyak waktu
luang
Behavior/ Reinforcement
Behavior Possible Rein forcers
Siswa lebih
aktif di kelas
Behavior/ Punishers
Behavior Possible Punisher
Malas berlatih Mendapat nilai jelek
Mendapat nilai jelek Dimarahi ortu
Menulis makalah Mendapat komentar yang jelek
by FH
APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK DLM
PEMBELAJARAN
1. Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam
pembelajaran untuk melatih siswa dalam memahami
hubungan antara pertanyaan dengan jawaban atau
hubungan antara masalah dengan solusinya;
2. Dalam pembelajaran perlu adanya proses pengulangan
(repetition) materi, karena dapat membentuk
pembiasaan;
3. Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap
tindakan baik siswa (mis. prestasi belajar yang bagus)
harus dilakukan untuk memotivasi agar terus
mempertahankan prestasinya. Sebaliknya pemberian
stimulus yang tidak menyenangkan terhadap Tindakan
siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar yang jelek
karena malas belajar) juga harus dilakukan untuk
memotivasi siswa agar lebih giat lagi, sehingga nilainya
lebih baik;
by FH
APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK DLM
PEMBELAJARAN
4. Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam
rangka menciptakan disiplin kelas yang kondusif untuk
proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien;
5. Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan
secara variatif, sehingga tidak menimbulkan kebosanan
pada siswa yang menerimanya;
6. Proses pembelajaran akan berjalan secara efektif jika
siswa sudah memiliki kesiapan untuk mengikuti proses
belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan
menerima materi yang baru, oleh karena itulah
pemberian apersepsi sebelum memulai proses
pembelajaran menjadi penting.
by FH
Peran Guru
 Menyusun bahan pelajaran dlm bentuk yg
sudah siap (modul, instruksi dll)
 Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi
instruksi singkat diikuti contoh-contoh
dilakukan sendiri / simulasi)
 Bahan pelajaran disusun sederhana menuju
kompleks.
by FH
Peran Guru
 Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-
bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian
suatu keterampilan tertentu.
 Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat
diukur dan diamati.
 Kesalahan harus segera diperbaiki.
by FH
Peran Guru
 Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku
yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang
diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini
adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
 Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif
dan perilaku yang kurang sesuai mendapat
penghargaan negatif
 Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang
tampak.
by FH
Peran siswa
 Berlaku (doing) sesuai instruksi
 Meniru perilaku yang dicontohkan
 Mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan
(positifdiulangi, negatif-dihilangkan)
 Berlatih melalui pengulangan dan
pembiasaan
 Menguasai ketrampilan dasar sebagai
persyaratan penguasaan ketrampilan
selanjutnya
teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf
Jabaran Kelemahan
 Tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang
kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang
berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang
tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan
stimulus dan respon.
Contohnya, seorang siswa yang diberikan hadiah
berupa uang berkali-kali atas prestasi belajar yang
diraih, maka dia tidak merasakan lagi hadiah uang ini
sebagai sesuatu yang memuaskannya apabila jumlah
uangnya sama atau bahkan lebih kecil, sehingga
hadiah uang tersebut tidak lagi menyebabkannya
bersemangat untuk meraih prestasi yang baik
 ternyata teori behavioristik tidak mampu
menjelaskan alasan-alasan yang
mengacaukan hubungan antara stimulus
dan respon ini. Namun kelemahan teori
behavioristik ini dapat diminimalisir
dengan memberikan stimulus yang
berbeda terhadap suatu prestasi yang
dicapai oleh siswa dengan memperhatikan
kebutuhan siswa dan jenis prestasi yang
diraihnya.
 Pandangan behavioristik ini juga kurang
dapat menjelaskan adanya variasi tingkat
emosi siswa, walaupun mereka memiliki
pengalaman penguatan yang sama.
Pandangan ini tidak dapat menjelaskan
mengapa dua anak yang mempunyai
kemampuan dan pengalaman penguatan
yang relatif sama, ternyata perilakunya
terhadap suatu pelajaran berbeda, juga
dalam memilih tugas sangat berbeda tingkat
kesulitannya
 Pandangan behavioristik hanya mengakui
adanya stimulus dan respon yang dapat
diamati. Mereka tidak memperhatikan
adanya pengaruh pikiran atau perasaan
yang mempertemukan unsur-unsur yang
diamati tersebut
 Teori behavioristik juga cenderung
mengarahkan siswa untuk berfikir linier,
konvergen, tidak kreatif dan tidak
produktif. Pandangan teori ini bahwa
belajar merupakan proses pembentukan
atau shaping, yaitu membawa siswa
menuju atau mencapai target tertentu,
sehingga menjadikan siswa untuk tidak
bebas berkreasi dan berimajinasi
 Adanya penguat negatif (negative
reinforcement) cenderung membatasi
siswa untuk bebas berpikir dan
berimajinasi.

More Related Content

Similar to teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf (20)

konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
EnangCuhendi1
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
EnangCuhendi1
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Maslikhan1
1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm
Filza Helmi
Belajar mengajar efektif
Belajar mengajar efektifBelajar mengajar efektif
Belajar mengajar efektif
FKIP UHO
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Ricky Ramadhan
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
T. Astari
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.pptPPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
AzizTMutaalimin1
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
imam89
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalonganmateri kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
masruroh23
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
MiraTiaPuspita
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
heri sulistiowati
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirousPlus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
firo HAR
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Uhthi Solekhah
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
mastikasinurat1
Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)
syahnorain
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
EnangCuhendi1
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
EnangCuhendi1
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Kelompok 3 ( teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran )
Maslikhan1
1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm
Filza Helmi
Belajar mengajar efektif
Belajar mengajar efektifBelajar mengajar efektif
Belajar mengajar efektif
FKIP UHO
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Ricky Ramadhan
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
T. Astari
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.pptPPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
PPT PRINSIP DAN LANDASAN BELAJAR-EDIT.ppt
AzizTMutaalimin1
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
imam89
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalonganmateri kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
materi kuliah S masruroh IAIN Pekalongan
masruroh23
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
MiraTiaPuspita
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
heri sulistiowati
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirousPlus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
firo HAR
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Uhthi Solekhah
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
mastikasinurat1
Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)
syahnorain

More from dealisdinamika1 (8)

hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppthakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
dealisdinamika1
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptxgaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
dealisdinamika1
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptxLAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
dealisdinamika1
review persoalan lingkungan belajar.pptx
review persoalan lingkungan belajar.pptxreview persoalan lingkungan belajar.pptx
review persoalan lingkungan belajar.pptx
dealisdinamika1
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .pptLANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
dealisdinamika1
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN  MATA KULIAH PENGANTAR.pptxKONTRAK PERKULIAHAN  MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
dealisdinamika1
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdfhakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
dealisdinamika1
2024 RPS rencana perkuliahan semester Pengantar Pendidikan.pdf
2024 RPS rencana perkuliahan semester  Pengantar Pendidikan.pdf2024 RPS rencana perkuliahan semester  Pengantar Pendidikan.pdf
2024 RPS rencana perkuliahan semester Pengantar Pendidikan.pdf
dealisdinamika1
hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppthakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
hakikat-manusia MATERI PENGANTAR PENDIDIKAN .ppt
dealisdinamika1
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptxgaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
gaya dan energi materi sains mahasiswa pgsd .pptx
dealisdinamika1
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptxLAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
LAPISAN BUMI materi sains PGSD semester 1.pptx
dealisdinamika1
review persoalan lingkungan belajar.pptx
review persoalan lingkungan belajar.pptxreview persoalan lingkungan belajar.pptx
review persoalan lingkungan belajar.pptx
dealisdinamika1
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .pptLANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
LANDASAN & AZAS PENDIDIKAN di indonesia .ppt
dealisdinamika1
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN  MATA KULIAH PENGANTAR.pptxKONTRAK PERKULIAHAN  MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR.pptx
dealisdinamika1
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdfhakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
hakekat manusia materi universitas terbuka.pdf
dealisdinamika1
2024 RPS rencana perkuliahan semester Pengantar Pendidikan.pdf
2024 RPS rencana perkuliahan semester  Pengantar Pendidikan.pdf2024 RPS rencana perkuliahan semester  Pengantar Pendidikan.pdf
2024 RPS rencana perkuliahan semester Pengantar Pendidikan.pdf
dealisdinamika1

Recently uploaded (20)

Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali

teori behavioritik matakuliah Bu Tiara .pdf

  • 2. Perhatikan kalimat berikut Syukurlah, hari ini dosen sakit, aku gak belajar.... Alhamdulillah hari ini aku mengajar banyak, target materi kelar. Aku berusaha mengajar dengan efektif, mudah-mudahan mahasiswa belajar.
  • 5. Mengajar Aktivitas untuk menciptakan situasi yang mampu mendorong siswa belajar Cenderung disalahartikan menjadi transfer of knowledge
  • 6. Pembelajaran Sistem yang bertujuan untuk membantu siswa belajar, berisi serangkaian peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk mendukung dan mempengaruhi belajar siswa secara internal.
  • 7. Ciri umum belajar Menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang didasari atau disengaja. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
  • 10. Mengapa Kita belajar Teori belajar Mengetahui bagaimana belajar terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Peranan otak/memori. Bagaimana siswa menstranfer informasi pada konteks yang lain. Bagaimana pembelajaran seharusnya disusun untuk memfasilitasi belajar.
  • 12. Bagaimana teori belajar memberi informasi tentang mengajar? Sumber strategi, taktik, dan teknik pembelajaran. Memberikan dasar pemilihan strategi yang cocok. Memberikan informasi tentang hubungan strategi pembelajaran dan konteks pembelajaran. Membantu guru memilih strategi yang dapat dijalankan.
  • 14. Ahli-ahli pendukung Teori Behavioristik Thorndike Watson + Pavlof Gutrie Skinner Gagne
  • 15. Stimulus respon dihubungkan dengan rasa senang atau kepuasan.
  • 16. Eksperimen Kucing lapar dimasukkan dlm sangkar (puzzel box), dan di luar kotak diletakkan sepotong daging. Kucing lapar melakukan berbagai tingkah laku utk keluar dari sangkar. Secara tdk sengaja kucing menginjak tombol, dan pintu sangkar terbuka Kucing keluar dan memakan daging. Setelah percobaan dilakukan berkali-kali, tingkah laku kucing mjd makin efisien Hal ini berarti kucing dapat memilih respon yang berguna dan tidak berguna
  • 17. Stimulus respon tanpa syarat Jika stimulus dan respon ada bersamaan maka hubungannya akan diperkuat. Tidak dihubungkan dengan rasa senang atau kepuasan. Stimulus respon tanpa syarat Jika stimulus dan respon ada bersamaan maka hubungannya akan diperkuat. Tidak dihubungkan dengan rasa senang atau kepuasan.
  • 18. Conditioning stimulus response (bersyarat). Siswa menyukai pelajaran karena gurunya.
  • 19. Hukuman memegang peranan penting dalam belajar
  • 20. Respon yang diikuti dengan stimulus yang menguatkan cenderung akan diulangi
  • 21. Beberapa prinsip Skinner antara lain : Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. Materi pelajaran, digunakan sistem modul. dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktifitas sendiri. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variabel Rasio rein forcer. Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman.
  • 22. by FH Robert Gagn辿 (1916-2002) Menurut Gagne, belajar memberi kontribusi terhadap adaptasi yang diperlukan untuk mengembangkan proses yang logis, sehingga perkembangan tingkah laku (behavior) adalah hasil dari efek belajar yang kumulatif (Gagne, 1968). Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa belajar itu bukan proses tunggal. Belajar merupakan perubahan perilaku (behaviorisme) yang membutuhkan waktu dan proses yang kompleks
  • 23. Learning Theory Examples Situation Response Immediate Consequence Long-Term Effect Father and child are shopping in a department store on a hot afternoon and both are very tired The child (uncharacteristically) follows father around the store quietly without complaining Father turns to the child and says, "You've been such a good girl. Let's go and buy an ice cream and sit down for a while. On future shopping excursions, the child is more likely to follow her Father quietly. Father is watching the Super bowl game on TV Two of the kids are playing in the same room and are being extremely noisy Father gives them each a quarter so that they will go to the store and not interfere with his TV The kids are more likely to play noisily when father is watching TV in similar situations in the future
  • 24. Behavior/ Reinforcement Behavior Possible Rein forcers Rajin belajar Mendapat nilai yang bagus Aktif di kelas Mendapatkan pujian dari guru Membeli buku baru Mendapat informasi baru Segera mengerjakan PR Mendapat lebih banyak waktu luang
  • 25. Behavior/ Reinforcement Behavior Possible Rein forcers Siswa lebih aktif di kelas
  • 26. Behavior/ Punishers Behavior Possible Punisher Malas berlatih Mendapat nilai jelek Mendapat nilai jelek Dimarahi ortu Menulis makalah Mendapat komentar yang jelek
  • 27. by FH APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK DLM PEMBELAJARAN 1. Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam pembelajaran untuk melatih siswa dalam memahami hubungan antara pertanyaan dengan jawaban atau hubungan antara masalah dengan solusinya; 2. Dalam pembelajaran perlu adanya proses pengulangan (repetition) materi, karena dapat membentuk pembiasaan; 3. Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap tindakan baik siswa (mis. prestasi belajar yang bagus) harus dilakukan untuk memotivasi agar terus mempertahankan prestasinya. Sebaliknya pemberian stimulus yang tidak menyenangkan terhadap Tindakan siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar yang jelek karena malas belajar) juga harus dilakukan untuk memotivasi siswa agar lebih giat lagi, sehingga nilainya lebih baik;
  • 28. by FH APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK DLM PEMBELAJARAN 4. Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam rangka menciptakan disiplin kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien; 5. Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan secara variatif, sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa yang menerimanya; 6. Proses pembelajaran akan berjalan secara efektif jika siswa sudah memiliki kesiapan untuk mengikuti proses belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan menerima materi yang baru, oleh karena itulah pemberian apersepsi sebelum memulai proses pembelajaran menjadi penting.
  • 29. by FH Peran Guru Menyusun bahan pelajaran dlm bentuk yg sudah siap (modul, instruksi dll) Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi instruksi singkat diikuti contoh-contoh dilakukan sendiri / simulasi) Bahan pelajaran disusun sederhana menuju kompleks.
  • 30. by FH Peran Guru Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian- bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Kesalahan harus segera diperbaiki.
  • 31. by FH Peran Guru Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
  • 32. by FH Peran siswa Berlaku (doing) sesuai instruksi Meniru perilaku yang dicontohkan Mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan (positifdiulangi, negatif-dihilangkan) Berlatih melalui pengulangan dan pembiasaan Menguasai ketrampilan dasar sebagai persyaratan penguasaan ketrampilan selanjutnya
  • 34. Jabaran Kelemahan Tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Contohnya, seorang siswa yang diberikan hadiah berupa uang berkali-kali atas prestasi belajar yang diraih, maka dia tidak merasakan lagi hadiah uang ini sebagai sesuatu yang memuaskannya apabila jumlah uangnya sama atau bahkan lebih kecil, sehingga hadiah uang tersebut tidak lagi menyebabkannya bersemangat untuk meraih prestasi yang baik
  • 35. ternyata teori behavioristik tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan respon ini. Namun kelemahan teori behavioristik ini dapat diminimalisir dengan memberikan stimulus yang berbeda terhadap suatu prestasi yang dicapai oleh siswa dengan memperhatikan kebutuhan siswa dan jenis prestasi yang diraihnya.
  • 36. Pandangan behavioristik ini juga kurang dapat menjelaskan adanya variasi tingkat emosi siswa, walaupun mereka memiliki pengalaman penguatan yang sama. Pandangan ini tidak dapat menjelaskan mengapa dua anak yang mempunyai kemampuan dan pengalaman penguatan yang relatif sama, ternyata perilakunya terhadap suatu pelajaran berbeda, juga dalam memilih tugas sangat berbeda tingkat kesulitannya
  • 37. Pandangan behavioristik hanya mengakui adanya stimulus dan respon yang dapat diamati. Mereka tidak memperhatikan adanya pengaruh pikiran atau perasaan yang mempertemukan unsur-unsur yang diamati tersebut
  • 38. Teori behavioristik juga cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau shaping, yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan siswa untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi
  • 39. Adanya penguat negatif (negative reinforcement) cenderung membatasi siswa untuk bebas berpikir dan berimajinasi.