際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teori oleh Robert M. Gagne pada tahun 1960-an. bahwa
pembelajaran harus dikondisikan untuk memunculkan respons
yang diharapkan.
Setelah mempelajari teori belajar ini, diharapkan dapat :
1. Menjelaskan obyek-obyek belajar matematika
menurut teori belajar Gagne
2. Menjelaskan lima hasil belajar matematika menurut
teori belajar Gagne
3. Menerapkan teori belajar Gagne dalam
pembelajaran matematika
Teori yang dikemukakan oleh Gagne tergolong ke dalam
psikologi tingkah laku atau psikologi stimulus respon. Menurut
Gagne (dalam Dahar, 1988), belajar merupakan proses yang
memungkinkan manusia mengubah tingkah laku secara
permanen, sedemikian sehingga perubahan yang sama tidak
akan terjadi pada keadaan yang baru. Selain itu, Gagne
mengemukakan kematangan tidak diperoleh melalui belajar,
karena perubahan tingkah laku yang terjadi merupakan akibat
dari pertumbuhan struktur pada diri manusia tersebut.
Fakta (fact) adalah perjanjian-
perjanjian dalam matematika
seperti simbol-simbol
matematika
Gagne menggunakan matematika sebagai sarana untuk
menyajikan dan mengaplikasi teori-teorinya tentang belajar.
Menurut Gagne (dalam Ismail, 1998), objek belajar
matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak
langsung.
 Objek langsung adalah transfer belajar, kemampuan
menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, disiplin
pribadi dan apresiasi pada struktur matematika.
 Sedangkan objek langsung belajar matematika adalah
fakta, keterampilan, konsep dan prinsip.
Prinsip (principle) merupakan
objek yang paling kompleks.
Prinsip adalah sederetan konsep
beserta dengan hubungan
diantara konsep-konsep tersebut
Keterampilan (skills) adalah
kemampuan memberikan
jawaban yang benar dan cepat
Konsep (concept) adalah ide
abstrak yang memungkinkan
kita mengelompokkan objek
ke dalam contoh dan bukan
contoh
Taksonomi Gagne
Menurut Gagne tingkah laku manusia yang sangat bervariasi dan
berbeda dihasilkan dari belajar. Kita dapat mengklasifikasikan
tingkah laku sedemikian rupa sehingga dapat diambil implikasinya
yang bermanfaat dalam proses belajar.
Gagne mengemukakan bahwa keterampilan-
keterampilan yang dapat diamati sebagai hasil-
hasil belajar disebut kemampuan-kemampuan
atau disebut juga kapabilitas.
Kapabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki manusia karena
ia belajar. Kapabilitas dapat diibaratkan sebagai tingkah laku akhir
dan ditempatkan pada puncak membentuk suatu piramida.
Misalnya seseorang tidak akan dapat menyelesaikan tugasnya
apabila tidak terlebih dahulu mengerjakan tugas a dan b.
Piramida tersebut digambarkan
sebagai berikut :
Gagne mengemukakan 5 macam hasil belajar atau
kapabilitas tiga bersifat kognitif, satu bersifat afektif dan
satu bersifat psikomotor. Gagne membagi hasil belajar
menjadi lima kategori kapabilitas sebagai berikut :
 Informasi verbal
 Keterampilan Intelektual
 Strategi Kognitif
 Sikap
 Keterampilan Motorik
Khusus untuk kapabilitas keterampilan intelektual menurut
Gagne dikelompokkan dalam 8 tipe belajar yaitu, belajar
isyarat, belajar stimulus respon, belajar rangkaian gerak,
belajar rangkaian verbal, belajar memperbedakan, belajar
pembentukan konsep, belajar pembentukan aturan, dan
belajar pemecahan masalah.
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR GAGNE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dalam pembelajaran menurut Gagne, peranan guru hendaknya
lebih banyak membimbing peserta didik. Guru dominan sekali
peranannya dalam membimbing peserta didik.
Di dalam mengajar memberikan serentetan kegiatan
dengan urutan sebagai berikut :
1. Membangkitkan dan memelihara perhatian
2. Merangsang siswa untuk mengingat kembali
konsep, aturan dan keterampilan yang relevan
sebagai prasyarat
3. Menyajikan situasi atau pelajaran baru
4. Memberikan bimbingan belajar
5. Memberikan Feedback atau balikan
6. Menilai hasil belajar
7. Mengupayakan transfer belajar
8. Memantapkan apa yang dipelajari dengan
memberikan latihan-latihan untuk menerapkan apa
yang telah dipelajari.
Dalam praktik pembelajaran pada anak, urutan-
urutan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan
dapat terjadi sebagian saja atau semuanya.
Menurut Gagne, sasaran pembelajaran adalah
kemampuan. Yang dimaksudkan kemampuan di
sini adalah hasil belajar berupa perilaku yang
bisa dianalisis. Sasaran belajar yang
dikemukakan Gagne sama dengan tujuan
instruksional atau tujuan yang perumusannya
menunjukkan tingkah laku.
Misalnya seorang peserta didik diberi
pertanyaan Bentuk yang mana dari gambar-
gambar berikut ini merupakan belah ketupat?.
Tujuan belajar yang menunjukkan tingkah laku
yang dinyatakan dengan kata kerja
menunjukkan kapabilitas yang dipelajari.
Misalnya, mengklasifikasikan belah ketupat,
dengan menggunakan definisi belah ketupat.
Tindakan yang dilakukan peserta didik
menunjukkan hasil belajar, misalnya peserta
didik memilah-milahkan bentuk-bentuk
geometri yang berbentuk belah ketupat.
Menurut Gagne, pemecahan masalah
merupakan tipe belajar yang tingkatnya paling
tinggi dan kompleks dibandingkan dengan tipe
belajar dimulai prasyarat yang sederhana, yang
kemudian meningkat pada kemampuan
kompleks. Gagasan Gagne mengenai rangkaian
belajar cocok diterapkan dalam pembelajaran
matematika, sebab bila kita perhatikan konsep-
konsep dalam matematika tersusun secara
hierarkis. Konsep baru terbentuk karena
adanya pemahaman terhadap konsep
sebelumnya, untuk itu akan lebih baik jika
rangkaian belajar itu dimulai dari prasyarat
yang sederhana, kemudian meningkat pada
kemampuan yang kompleks.
Kejadian-kejadian Belajar
Bertitik tolak dari model belajarnya, yaitu model
pemrosesan-informasi, Gagne mengemukakan delapan
fase dalam satu tindakan belajar (learning act). Fase-
fase itu merupakan kejadian-kejadian eksternal yang
dapat distrukturkan oleh siswa (yang belajar) atau guru.
Setiap fase dipasangkan dengan suatu proses yang
terjadi dalam pikiran siswa menunjukkan satu tindakan
belajar menurut Gagne. Setiap fase diberi nama, dan di
bawah masing-masing fase terlihat satu kotak yang
menunjukkan proses internal utama, yaitu kejadian
belajar, yang berlangsung selama fase itu.
Kejadian-kejadian belajar itu adalah :
1. Fase Motivasi (motivatim phase)
2. Fase Pengenalan (apperehending
phase)
3. Fase Perolehan (acquisition phase)
4. Fase Retensi (retentim phase)
5. Fase Pemanggilan (recall)
6. Fase Generalisasi
7. Fase Penampilan
8. Fase Umpan Balik
Kejadian-kejadian Instruksi
Berdasarkan analisisnya tentang
kejadian-kejadian belajar, Gagne
menyarankan kejadian-kejadian instruksi.
Menurut Gagne, bukan hanya guru yang
dapat memberikan instruksi. Kejadian-
kejadian belajarnya dapat juga diterapkan
baik pada belajar penemuan, atau belajar
di luar kelas, maupun belajar dalam kelas.
Tetapi kejadian-kejadian instruksi yang
dikemukakan Gagne ditunjukkan pada
guru yang menyajikan suatu pelajaran
pada sekelompok siswa-siswa.
Kejadian-kejadian instruksi itu adalah:
1. Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
2. Memberi tahu tujuan-tujuan belajar
3. Mengarahkan perhatian (directing attention)
4. Merangsang ingatan (stimulating recall)
5. Menyediakan bimbingan belajar
6. Meningkatkan retensi (enhancing retention)
7. Melancarkan transfer belajar
8. Mengeluarkan penampilan / dan
memberikan umpan balik.
Teori Gagne

More Related Content

What's hot (20)

Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Hafiza .h
Teori belajar piaget
Teori belajar piagetTeori belajar piaget
Teori belajar piaget
Muhammad Alfiansyah
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
khairunnisa mulyana
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Zakki Nurul Amin
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Muhamad Toha
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Arvina Frida Karela
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
Rini Fakhrunnisa
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
Jessy Damayanti
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Melda Amelia
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Muhammad Imam BW
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
PPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptxPPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptx
Fida449092
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
Istna Zakia Iriana
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
Kuntum Yuliana
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
DIKNAS PENDIDIKAN
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN JakartaContoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
UIN Jakarta
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Hafiza .h
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Zakki Nurul Amin
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Muhamad Toha
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Arvina Frida Karela
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
Jessy Damayanti
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Melda Amelia
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Muhammad Imam BW
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
PPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptxPPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptx
Fida449092
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
Istna Zakia Iriana
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
Kuntum Yuliana
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN JakartaContoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
Contoh RPP Pelaksanaan Micro Teaching PGMI UIN Jakarta
UIN Jakarta

Similar to Teori Gagne (20)

Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
Ekta Lifiana
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptxBELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
RahmanRahman88
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbmPPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
MuhammadAringgi
1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r
Riza Yunos
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagne
Budimanshero
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
Abdul Rais P
Teori hirarki belajar dari robert m
Teori hirarki belajar dari robert mTeori hirarki belajar dari robert m
Teori hirarki belajar dari robert m
agungfaizaqila
psikologi belajar
psikologi belajarpsikologi belajar
psikologi belajar
memey17
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxTeori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
OtariNurhalizah
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1
Nurhayati Fatimah
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Endah Rizkiani
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
AhmadMuhdor1
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. GagneTeori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teguh Arie Sandy
Ppt gagne
Ppt gagnePpt gagne
Ppt gagne
Ade Rifai Kolot
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
ssuserb99a6e
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
matematikauntirta
Arvar mades
Arvar madesArvar mades
Arvar mades
Operator Warnet Vast Raha
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Interest_Matematika_2011
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
Ekta Lifiana
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptxBELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN RAHMANUDIN.pptx
RahmanRahman88
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbmPPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
PPT K7 BdPsksamdskmdkmdkfmkdfmdfmkdmrfbm
MuhammadAringgi
1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r
Riza Yunos
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagne
Budimanshero
Teori hirarki belajar dari robert m
Teori hirarki belajar dari robert mTeori hirarki belajar dari robert m
Teori hirarki belajar dari robert m
agungfaizaqila
psikologi belajar
psikologi belajarpsikologi belajar
psikologi belajar
memey17
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxTeori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
OtariNurhalizah
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1
Nurhayati Fatimah
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Endah Rizkiani
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. GagneTeori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teguh Arie Sandy
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
Teori_Belajar behavioristik, kognitivisme,
ssuserb99a6e
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
matematikauntirta
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Interest_Matematika_2011

Teori Gagne

  • 1. Teori oleh Robert M. Gagne pada tahun 1960-an. bahwa pembelajaran harus dikondisikan untuk memunculkan respons yang diharapkan. Setelah mempelajari teori belajar ini, diharapkan dapat : 1. Menjelaskan obyek-obyek belajar matematika menurut teori belajar Gagne 2. Menjelaskan lima hasil belajar matematika menurut teori belajar Gagne 3. Menerapkan teori belajar Gagne dalam pembelajaran matematika Teori yang dikemukakan oleh Gagne tergolong ke dalam psikologi tingkah laku atau psikologi stimulus respon. Menurut Gagne (dalam Dahar, 1988), belajar merupakan proses yang memungkinkan manusia mengubah tingkah laku secara permanen, sedemikian sehingga perubahan yang sama tidak akan terjadi pada keadaan yang baru. Selain itu, Gagne mengemukakan kematangan tidak diperoleh melalui belajar, karena perubahan tingkah laku yang terjadi merupakan akibat dari pertumbuhan struktur pada diri manusia tersebut.
  • 2. Fakta (fact) adalah perjanjian- perjanjian dalam matematika seperti simbol-simbol matematika Gagne menggunakan matematika sebagai sarana untuk menyajikan dan mengaplikasi teori-teorinya tentang belajar. Menurut Gagne (dalam Ismail, 1998), objek belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung adalah transfer belajar, kemampuan menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, disiplin pribadi dan apresiasi pada struktur matematika. Sedangkan objek langsung belajar matematika adalah fakta, keterampilan, konsep dan prinsip.
  • 3. Prinsip (principle) merupakan objek yang paling kompleks. Prinsip adalah sederetan konsep beserta dengan hubungan diantara konsep-konsep tersebut Keterampilan (skills) adalah kemampuan memberikan jawaban yang benar dan cepat Konsep (concept) adalah ide abstrak yang memungkinkan kita mengelompokkan objek ke dalam contoh dan bukan contoh
  • 4. Taksonomi Gagne Menurut Gagne tingkah laku manusia yang sangat bervariasi dan berbeda dihasilkan dari belajar. Kita dapat mengklasifikasikan tingkah laku sedemikian rupa sehingga dapat diambil implikasinya yang bermanfaat dalam proses belajar. Gagne mengemukakan bahwa keterampilan- keterampilan yang dapat diamati sebagai hasil- hasil belajar disebut kemampuan-kemampuan atau disebut juga kapabilitas. Kapabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki manusia karena ia belajar. Kapabilitas dapat diibaratkan sebagai tingkah laku akhir dan ditempatkan pada puncak membentuk suatu piramida. Misalnya seseorang tidak akan dapat menyelesaikan tugasnya apabila tidak terlebih dahulu mengerjakan tugas a dan b.
  • 6. Gagne mengemukakan 5 macam hasil belajar atau kapabilitas tiga bersifat kognitif, satu bersifat afektif dan satu bersifat psikomotor. Gagne membagi hasil belajar menjadi lima kategori kapabilitas sebagai berikut : Informasi verbal Keterampilan Intelektual Strategi Kognitif Sikap Keterampilan Motorik Khusus untuk kapabilitas keterampilan intelektual menurut Gagne dikelompokkan dalam 8 tipe belajar yaitu, belajar isyarat, belajar stimulus respon, belajar rangkaian gerak, belajar rangkaian verbal, belajar memperbedakan, belajar pembentukan konsep, belajar pembentukan aturan, dan belajar pemecahan masalah.
  • 7. IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR GAGNE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dalam pembelajaran menurut Gagne, peranan guru hendaknya lebih banyak membimbing peserta didik. Guru dominan sekali peranannya dalam membimbing peserta didik. Di dalam mengajar memberikan serentetan kegiatan dengan urutan sebagai berikut : 1. Membangkitkan dan memelihara perhatian 2. Merangsang siswa untuk mengingat kembali konsep, aturan dan keterampilan yang relevan sebagai prasyarat 3. Menyajikan situasi atau pelajaran baru 4. Memberikan bimbingan belajar 5. Memberikan Feedback atau balikan 6. Menilai hasil belajar 7. Mengupayakan transfer belajar 8. Memantapkan apa yang dipelajari dengan memberikan latihan-latihan untuk menerapkan apa yang telah dipelajari.
  • 8. Dalam praktik pembelajaran pada anak, urutan- urutan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan dapat terjadi sebagian saja atau semuanya. Menurut Gagne, sasaran pembelajaran adalah kemampuan. Yang dimaksudkan kemampuan di sini adalah hasil belajar berupa perilaku yang bisa dianalisis. Sasaran belajar yang dikemukakan Gagne sama dengan tujuan instruksional atau tujuan yang perumusannya menunjukkan tingkah laku.
  • 9. Misalnya seorang peserta didik diberi pertanyaan Bentuk yang mana dari gambar- gambar berikut ini merupakan belah ketupat?. Tujuan belajar yang menunjukkan tingkah laku yang dinyatakan dengan kata kerja menunjukkan kapabilitas yang dipelajari. Misalnya, mengklasifikasikan belah ketupat, dengan menggunakan definisi belah ketupat. Tindakan yang dilakukan peserta didik menunjukkan hasil belajar, misalnya peserta didik memilah-milahkan bentuk-bentuk geometri yang berbentuk belah ketupat.
  • 10. Menurut Gagne, pemecahan masalah merupakan tipe belajar yang tingkatnya paling tinggi dan kompleks dibandingkan dengan tipe belajar dimulai prasyarat yang sederhana, yang kemudian meningkat pada kemampuan kompleks. Gagasan Gagne mengenai rangkaian belajar cocok diterapkan dalam pembelajaran matematika, sebab bila kita perhatikan konsep- konsep dalam matematika tersusun secara hierarkis. Konsep baru terbentuk karena adanya pemahaman terhadap konsep sebelumnya, untuk itu akan lebih baik jika rangkaian belajar itu dimulai dari prasyarat yang sederhana, kemudian meningkat pada kemampuan yang kompleks.
  • 11. Kejadian-kejadian Belajar Bertitik tolak dari model belajarnya, yaitu model pemrosesan-informasi, Gagne mengemukakan delapan fase dalam satu tindakan belajar (learning act). Fase- fase itu merupakan kejadian-kejadian eksternal yang dapat distrukturkan oleh siswa (yang belajar) atau guru. Setiap fase dipasangkan dengan suatu proses yang terjadi dalam pikiran siswa menunjukkan satu tindakan belajar menurut Gagne. Setiap fase diberi nama, dan di bawah masing-masing fase terlihat satu kotak yang menunjukkan proses internal utama, yaitu kejadian belajar, yang berlangsung selama fase itu.
  • 12. Kejadian-kejadian belajar itu adalah : 1. Fase Motivasi (motivatim phase) 2. Fase Pengenalan (apperehending phase) 3. Fase Perolehan (acquisition phase) 4. Fase Retensi (retentim phase) 5. Fase Pemanggilan (recall) 6. Fase Generalisasi 7. Fase Penampilan 8. Fase Umpan Balik
  • 13. Kejadian-kejadian Instruksi Berdasarkan analisisnya tentang kejadian-kejadian belajar, Gagne menyarankan kejadian-kejadian instruksi. Menurut Gagne, bukan hanya guru yang dapat memberikan instruksi. Kejadian- kejadian belajarnya dapat juga diterapkan baik pada belajar penemuan, atau belajar di luar kelas, maupun belajar dalam kelas. Tetapi kejadian-kejadian instruksi yang dikemukakan Gagne ditunjukkan pada guru yang menyajikan suatu pelajaran pada sekelompok siswa-siswa.
  • 14. Kejadian-kejadian instruksi itu adalah: 1. Mengaktifkan motivasi (activating motivation) 2. Memberi tahu tujuan-tujuan belajar 3. Mengarahkan perhatian (directing attention) 4. Merangsang ingatan (stimulating recall) 5. Menyediakan bimbingan belajar 6. Meningkatkan retensi (enhancing retention) 7. Melancarkan transfer belajar 8. Mengeluarkan penampilan / dan memberikan umpan balik.