"Kuasai pikiran anda, Maka anda akan Menguasai Hidup anda"
Menjadi Guru yang berhasil
1 of 13
Downloaded 29 times
More Related Content
Teori keterampilan dasar melakukan Variasi dan keterampilan Menjelaskan" Tugas kelompok Materi Kuliah Microteaching (PPL I)
1. Teori Keterampilan Dasar Melakukan Variasi dan
Keterampilan Menjelaskan
AGATHA PUTRI M. SARAGIH
RITAMELIANI SINAGA
LILIS KARLINA SINAGA
RAYANI DEBI ANGGRAINI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS EFARINA
PEMATANG RAYA
2017
2. A. Teori Keterampilan Dasar Melakukan Variasi
Pengertian Variasi
Keterampilan mengadakan variasi ialah
keterampilan yang harus dimiliki oleh guru serta
diamalkan oleh guru tersebut dalam kegiatan
pembelajaran untuk menciptakan kondisi belajar
yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga
peserta didik tertarik dan ikut berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.
3. 1. Memberi kesempatan
berfungsinya motivasi dan rasa
ingin tahu melalui eksplorasi dan
penyelidikan terhadap situasi yang
baru.
2. Membentuk sikap positif
terhadap guru dan sekolah melalui
penyajian gaya mengajar yang
bersemangat dan antusias sehingga
meningkatkan iklim belajar siswa.
4. Mendorong anak didik untuk
belajar dengan melibatkannya
dalam berbagai pengalaman yang
menarik pada berbagai tingkat
kognitif.
3. Memberi pilihan dan fasilitas
dalam belajar individual.
Tujuan Keterampilan Melakukan Variasi
4. Manfaat
Keterampilan
Melakukan Variasi
Menumbuhkan perhatian peserta didik.
Melibatkan peserta didik berpartisipasi dalam berbai kegiatan proses
pembelajaran.
Dengan bervariasinya cara guru menyampaikan proses pembelajaran, maka akan
membentuk sikap positif bagi peserta didik terhadap guru.
Dapat menanggapi rasa ingin tahu dan ingin menyelidiki peserta didik.
Melayani keinginan dan pola belajar para peserta didik yang berbeda-beda.
5. Prinsip-prinsip
Keterampilan
Melakukan Variasi
1. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu
yang relavan dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan
sehingga tidak merusak perhatian siswa dan tidak menganggu
pelajaran.
3. Direncanakan secara baik dan secara ekplisit dicantumkan dalam RPP
6. 1. Variasi gaya
mengajar
Variasi suara
Penekanan
Pemberian waktu
Gerakan anggota badan
Kontak pandang
Pindah posisi
Komponen-komponen
Keterampilan
Melakukan Variasi
7. 3. Variasi Pola Interaksi dan
Kegiatan Siswa
1.
Variasi media pandang
2.
Variasi media dengar
3.
Variasi media taktil Pola guru dengan peserta
didik
Pola guru dengan peserta didik
secara individu
Pola peserta didik dengan peseta
didik
8. Kelebihan dan Kekurangan Keterampilan Mengadakan
Variasi
Kelebihan
Kelebihan Keterampilan
Mengadakan Variasi :
Kegiatan pembelajaran menjadi
menyenangkan baik bagi guru
maupun bagi peserta didik.
Peserta didik menjadi semangat,
penuh perhatian serta ikut
berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran.
Tujuan pembelajaran akan tercapai
secara efektif dan efisien.
Kekurangan
Kekurangan Keterampilan
Mengadakan Variasi :
Apabila guru salah atau keliru dalam
mengadakan variasi yang
dilakukannya, maka peserta didik juga
akan salah penafsirannya dari pesan
yang ingin disampaikan oleh guru.
Apabila guru berlebih-lebihan dalam
mengadakan variasi, maka pelajaran
akan tergangu dan tujuan
pembelajaran pun tidak dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
Tidak semua siswa dapat menerima
variasi yang diberikan oleh guru,
sehingga kadang siswa malah
binggung dengan adanya variasi.
9. Pengertian Keterampilan
Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dalam
pengajaran adalah penyajian
informasi secara lisan yang
diorganisasikan secara
sistematik untuk menunjukkan
adanya hubungan yang satu dengan
yang lainnya
B. Hakikat Keterampilan Dasar Menjelaskan
10. Prinsip Keterampilan Menjelaskan
1.
Penjelasan dapat dilakukan pada awal ,tengah atau akhir pembelajaran
tergantung pada keperluan.
2.
Penjelasan harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
3.
Penjelasan dapat diberikan apabila ada pertanyaan atau diperlukan oleh guru untuk
menjelaskan artinya tidak semua topik atau bahan pembelajaran dijelaskan oleh guru.
4.
Penjelasan harus sesuai dengan latar belakang kemampuan siswa terutama
dalam hal penggunaan bahasa.
5.
Penjelasan dapat diselingi tanya jawab.
6.
Materi penjelasan harus bermakna bagi siswa