Masalah guru di Indonesia meliputi kualitas, jumlah, distribusi, dan kesejahteraan guru. Solusi yang diajukan adalah meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas guru serta dukungan pemerintah.
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di Indonesia dan Amerika. Di Indonesia, bimbingan dan konseling mulai berkembang sejak tahun 1960-an dan mengalami berbagai perkembangan pada dekade-dekade berikutnya. Sedangkan di Amerika, bimbingan dan konseling pertama kali muncul pada awal abad ke-20 sebagai bentuk pengarahan karir dan kemudian berkembang ke bidang-bidang lain seperti pendidikan
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia yang meliputi mutu pendidikan, relevansi pendidikan, dan pemerataan kesempatan pendidikan. Mutu pendidikan Indonesia rendah karena sarana yang kurang memadai dan guru yang kurang berkualitas. Relevansi pendidikan juga masih rendah karena kurangnya kesesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pemerataan kesempatan pendidikan juga belum merata di seluruh wilayah dan kel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut para ahli, unsur-unsur pendidikan, sistem pendidikan, permasalahan pendidikan, dan dasar-dasar hukum dan filsafat pendidikan di Indonesia."
Perkembangan bahasa anak antara usia 5-9 tahun mengalami perkembangan pesat. Pada usia 5 tahun, anak sering menggunakan bahasa untuk meminta dan mengulang untuk perbaikan. Pada usia 6-7 tahun, anak mulai memahami istilah deiktis dan membuat plot naratif. Pada usia 8-9 tahun, anak mengenal makna nonliteral dan mempertimbangkan maksud lain serta memelihara topik melalui perubahan
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pendidikan diawali oleh Portugis yang mendirikan sekolah-sekolah Katolik, kemudian dilanjutkan oleh Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah Protestan untuk memperluas pengaruh agama dan ekonomi. Pendidikan pada awalnya hanya tersedia untuk orang Belanda, kemudian sedikit demi sedikit diberikan juga untuk anak-anak bangsawan p
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian tenaga pendidik dan kependidikan, jenis-jenisnya, hak dan kewajiban, serta cara menjadi guru yang efektif dan profesional. Makalah ini bertujuan untuk memahami pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara menyeluruh.
Makalah ini membahas subjek dan objek pendidikan dalam Al-Quran. Terdapat penjelasan bahwa subjek pendidikan adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab memberikan pendidikan, seperti orang tua dan guru. Sedangkan objek pendidikan adalah yang menerima pendidikan. Al-Quran menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan subjek dan objek pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalitas guru dan unsur-unsur yang mendukungnya. Profesionalitas guru tidak hanya diukur dari sertifikasi, tetapi juga mencakup penguasaan kompetensi melalui pendidikan khusus, memiliki kualifikasi akademik dan kepribadian yang mendukung, serta mampu merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Unsur tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam kualitas proses dan hasil
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
油
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Dokumen ini membahas pentingnya pengembangan sikap profesional bagi guru, baik selama pendidikan prajabatan maupun selama bertugas. Sikap profesional guru dibentuk melalui pengetahuan, contoh, dan latihan selama pendidikan prajabatan, serta pengembangan berkelanjutan melalui kegiatan formal dan informal sepanjang masa tugas.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pendidikan diawali oleh Portugis yang mendirikan sekolah-sekolah Katolik, kemudian dilanjutkan oleh Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah Protestan untuk memperluas pengaruh agama dan ekonomi. Pendidikan pada awalnya hanya tersedia untuk orang Belanda, kemudian sedikit demi sedikit diberikan juga untuk anak-anak bangsawan p
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian tenaga pendidik dan kependidikan, jenis-jenisnya, hak dan kewajiban, serta cara menjadi guru yang efektif dan profesional. Makalah ini bertujuan untuk memahami pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara menyeluruh.
Makalah ini membahas subjek dan objek pendidikan dalam Al-Quran. Terdapat penjelasan bahwa subjek pendidikan adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab memberikan pendidikan, seperti orang tua dan guru. Sedangkan objek pendidikan adalah yang menerima pendidikan. Al-Quran menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan subjek dan objek pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalitas guru dan unsur-unsur yang mendukungnya. Profesionalitas guru tidak hanya diukur dari sertifikasi, tetapi juga mencakup penguasaan kompetensi melalui pendidikan khusus, memiliki kualifikasi akademik dan kepribadian yang mendukung, serta mampu merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Unsur tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam kualitas proses dan hasil
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
油
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Dokumen ini membahas pentingnya pengembangan sikap profesional bagi guru, baik selama pendidikan prajabatan maupun selama bertugas. Sikap profesional guru dibentuk melalui pengetahuan, contoh, dan latihan selama pendidikan prajabatan, serta pengembangan berkelanjutan melalui kegiatan formal dan informal sepanjang masa tugas.
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaEman Syukur
油
Makalah ini membahas dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia, termasuk pengaruh positif seperti pengajaran multimedia interaktif dan mudahnya akses informasi, namun juga dampak negatif seperti komersialisasi pendidikan dan bahaya konten online. Makalah ini juga menjelaskan masalah pendidikan Indonesia seperti paradigma sekular-materialistik dan ketimpangan akses pendidikan berkualitas.
Kasus ini membahas tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD. Terdapat beberapa masalah dalam pembelajaran PKn yaitu siswa kurang tertarik karena menganggap PKn hanya mementingkan hafalan, guru kurang menguasai inovasi model pembelajaran, dan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perbaikan dalam perencanaan pembelajaran, penggunaan metode dan media yang bervari
Pak Purwadi mengajarkan penjumlahan pecahan kepada murid-muridnya namun hanya sedikit murid yang memahami. Ia kurang mengecek pemahaman murid secara mendalam dan tidak membimbing mereka dengan baik ketika mengerjakan soal latihan.
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalisme guru, meliputi pengertian profesionalisme guru, peranan utama guru profesional, tugas dan tanggung jawab guru, faktor yang mempengaruhi rendahnya profesionalisme guru, upaya meningkatkan profesionalisme guru, serta syarat menjadi guru yang baik."
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan profesi keguruan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan peningkatan profesi keguruan untuk meningkatkan mutu guru agar lebih profesional, strategi yang dapat dilakukan meliputi pendidikan prajabatan dan selama menjabat, serta pengembangan kompetensi dan keterampilan profesional guru.
Kesenian daerah-Tari Non Dramatik IXD SMPN8SKASafira Safitri
油
1.Tema Non Dramatik
Karya tari yang dalam penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita, tetapi menggambarkan sesuatu.
Contoh : Tari Kuda-Kuda, Tari Golek, dll
A.Tari Golek :
tari yang menggambarkan seorang anak yang sedang berdandan atau berhias degan karakter putri endhel dan busana jarik sonder/ wiru disamping dan menggunakan jamang. Macam-macam tari golek: golek manis, Mugirahayu, Surungdhayung, Sukaretna.
B.Tari Kuda-kuda: Tari yang menggambarkan seorang kesatria yang akan berperang.Tari kuda-kuda hampir sama dengan tari kuda lumping,hanya saja pada tari kuda-kuda tidak menggunakan property kuda
C.Gambar Tari non dramatik
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Ada empat jenis permasalahan pokok yaitu masalah pemerataan, mutu, efisiensi dan relevansi pendidikan. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pendidikan seperti perkembangan iptek, laju pertumbuhan penduduk dan aspirasi masyarakat. Terakhir dibahas permasalahan aktual pendidikan di Indonesia dan upaya penanggulangannya
Dokumen tersebut membahas beberapa miskonsepsi yang umum terjadi dalam pembelajaran IPA di SD, termasuk penggolongan hewan berdasarkan makanannya, proses fotosintesis, musim kemarau, prinsip terapung benda di air, bukti bumi bulat, ciri hewan amfibi dan ovipar, penggolongan jenis batang tumbuhan, serta sifat benda padat. Dokumen ini menyarankan pendekatan konstruktivisme dalam pembelaj
Teori belajar sibermetik menyatakan bahwa belajar adalah proses pengolahan informasi yang terjadi secara internal di dalam diri siswa. Teori ini menekankan bahwa kondisi internal siswa seperti motivasi dan kemampuan awal serta kondisi eksternal seperti lingkungan belajar dan umpan balik mempengaruhi proses belajar. Model pembelajaran sibermetik mencakup pendekatan kooperatif dan terbuka untuk menyesuaikan perbedaan antar
1. Bu Murti mengajarkan materi perubahan lingkungan fisik dan prosesnya di kelas IV SDN 7 Lohia.
2. Media yang digunakan adalah gambar-gambar perubahan lingkungan.
3. Hasil penugasan siswa masih kurang memuaskan, dengan banyak siswa yang nilainya di bawah 60.
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaJoko Prasetiyo
油
Sistem penilaian kinerja guru perlu diperbaiki agar lebih adil dan transparan. Kenaikan gaji guru seharusnya mempertimbangkan prestasi kerja, bukan hanya naik secara rata-rata. Hasil penilaian kinerja guru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan karir dan kesejahteraan guru berprestasi.
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
油
Makalah ini membahas permasalahan makro dan mikro dalam pendidikan di Indonesia. Permasalahan makro meliputi rendahnya kualitas guru, belum meratanya akses pendidikan, dan rendahnya efisiensi sistem pendidikan. Permasalahan mikro pada sarana fisik sekolah yang kurang memadai, proses pembelajaran berkualitas rendah, dan prestasi siswa yang masih di bawah harapan. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut,
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Beberapa penyebab utamanya adalah rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru. Dokumen tersebut juga menjelaskan solusi sistemik seperti mengubah sistem ekonomi, dan solusi teknis seperti meningkatkan kualitas guru dan prestasi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang program S1 dengan kewenangan tambahan untuk mengatasi masalah distribusi guru yang tidak merata. Tujuannya adalah menghasilkan guru dengan kompetensi utama dan tambahan agar dapat mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Profil lulusannya adalah memiliki karakter kuat, kompetensi pedagogik dan profesional yang unggul, serta kepribadian dan sosial yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan tugas guru agama Islam dalam mendidik siswa, meliputi: (1) Fungsi guru agama sebagai motivator, informator, organisator, dan evaluator; (2) Tugas guru meliputi mengajar, memberi contoh, membimbing siswa, dan mengevaluasi perkembangan siswa; (3) Kompetensi yang dibutuhkan guru antara lain penguasaan materi, metode mengajar, dan kemampuan membimbing sis
Teks tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan kualitas guru dan upaya yang dapat dilakukan. Tiga upaya utama yang disebutkan adalah meningkatkan penguasaan materi pelajaran, kemampuan pedagogik, dan kompetensi profesional guru melalui pelatihan dan pendidikan lebih lanjut.
1. Makalah ini membahas tentang pendidikan dan profesi kependidikan di Indonesia. Beberapa masalah yang diangkat antara lain rendahnya kualitas pendidik, kurangnya kesesuaian kualifikasi guru dengan standar, dan perlunya peningkatan mutu pendidikan.
2. Dibahas pula tentang pengertian profesi kependidikan, kondisi pendidikan di Indonesia, dan karakteristik guru profesional. Kode etik guru Indonesia juga diuraikan untuk menunj
Pemerataan dan Profesionalisme Guru di Indonesiaputeriaprilianti
油
際際滷 ini membahas mengenai masalah yang terjadi di Indonesia seputar pemerataan dan profesionalisme guru. tidak hanya menampilkan masalah, akan tetapi juga solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene m叩s de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang
sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di
jalur pendidikan formal, informal maupun nonformal. Oleh sebab itu, dalam setiap upaya
peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, guru tidak dapat dilepaskan dari berbagai hal
yang berkaitan dengan eksistensi mereka.
Filosofi sosial budaya dalam pendidikan di Indonesia, telah menempatkan fungsi dan peran
guru sedemikian rupa sehingga para guru di Indonesia tidak jarang telah di posisikan
mempunyai peran ganda bahkan multi fungsi. Mereka di tuntut tidak hanya sebagai pendidik
yang harus mampu mentransformasikan nilai-nilai ilmu pengetahuan, tetapi sekaligus sebagai
penjaga moral bagi anak didik. Bahkan tidak jarang, para guru dianggap sebagai orang kedua,
setelah
orang
tua
anak
didik
dalam
proses
pendidikan
secara
global.
Saat ini setidak-tidaknya ada empat hal yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi
guru di Indonesia, yaitu : pertama, masalah kualitas/mutu guru, kedua, jumlah guru yang
dirasakan masih kurang, ketiga, masalah distribusi guru dan masalah kesejahteraan guru.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana permaslahan guru di indonesia?
2. Bagaimana mengatasi/solusi cerdas penyelesaian malasah guru di indonesia?
C. Tujan dan Manfaat
a. Tujuan
1. Untuk mengetahui permasalahan guru di indonesia.
2. Untuk mengetahui solusi cerdas dalam menyelesaikan/ mengatasi maslah guru di
indonesia.
b. Manfaat
1. Sebagai sumber bacaan dan tambahan bagi semua pihak yang ingin mengetahui
permasalahan guru di indonesia.
2. Sebagai bahan perbandingan dengan makalah lain yang mengangkat masalah yang
sama
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. MACAM-MACAM PERMASALAHAN GURU DI INDONESIA
1. Masalah Kualitas Guru
Kualitas guru Indonesia, saat ini disinyalir sangat memprihatinkan. Berdasarkan data tahun
2002/2003, dari 1,2 juta guru SD saat ini, hanya 8,3%nya yang berijasah sarjana. Realitas
semacam ini, pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas anak didik yang dihasilkan. Belum
lagi masalah, dimana seorang guru (khususnya SD), sering mengajar lebih dari satu mata
pelajaran (guru kelas) yang tidak jarang, bukan merupakan inti dari pengetahuan yang
dimilikinya, hal seperti ini tentu saja dapat mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi
tidak maksimal.
2. Jumlah Guru Yang Masih Kurang
Jumlah guru di Indonesia saat ini masih dirasakan kurang, apabila dikaitkan dengan jumlah
anak didik yang ada. Oleh sebab itu, jumlah murid per kelas dengan jumlah guru yag tersedia
saat ini, dirasakan masih kurang proporsional, sehingga tidak jarang satu raung kelas sering
di isi lebih dari 30 anak didik. Sebuah angka yang jauh dari ideal untuk sebuah proses belajar
dan mengajar yang di anggap efektif. Idealnya, setiap kelas diisi tidak lebih dari 15-20 anak
didik untuk menjamin kualitas proses belajar mengajar yang maksimal.
3.Masalah Distribusi Guru
Masalah distribusi guru yang kurang merata, merupakan masalah tersendiri dalam dunia
pendidikan di Indonesia. Di daerah-daerah terpencil, masing sering kita dengar adanya
kekurangan guru dalam suatu wilayah, baik karena alasan keamanan maupun faktor-faktor
lain, seperti masalah fasilitas dan kesejahteraan guru yang dianggap masih jauh yang
diharapkan.
4. Masalah Kesejahteraan Guru
Sudah bukan menjadi rahasia umum, bahwa tingkat kesejahteraan guru-guru kita sangat
memprihatinkan. Penghasilan para guru, dipandang masih jauh dari mencukupi, apalagi bagi
mereka yang masih berstatus sebagai guru bantu atau guru honorer. Kondisi seperti ini, telah
merangsang sebagian para guru untuk mencari penghasilan tambahan, diluar dari tugas pokok
mereka sebagai pengajar, termasuk berbisnis di lingkungan sekolah dimana mereka mengajar.
Peningkatan kesejahteaan guru yang wajar, dapat meningkatkan profesinalisme guru,
termasuk dapat mencegah para guru melakukan praktek bisnis di sekolah.
3. B. SOLUSI DARI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN GURU DI INDONESIA
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, secara garis besar ada dua solusi yang dapat
diberikan yaitu:
Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan
dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan
sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan
dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara
lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk
pendanaan pendidikan.
Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal
pembiayaan seperti rendahnya jumlah kurangnya guru, distribusi guru dan kesejahteraan
guru berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif
kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang
kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi
Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan
pendidikan negara.
Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung
dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru.
Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk
meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping
diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan
untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan
sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
4. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permasalahan guru di Indonesia memang masih sering terjadi di bandingkan dengan
permasalahan guru di negara-negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utamanya yaitu
efektifitas, efisiensi, dan standardisasi pendidikan yang masih kurang dioptimalkan. Masalahmasalah lainya yang menjadi penyebabnya yaitu:
1. Maslah kualitas guru
2. Masalah jumlah guru masih sedikit
3. Maslaha distribusi guru
4. Masalah kesejahtraan guru
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain dengan mengubah
sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan, dan meningkatkan kualitas
guru serta perhatian pemerintah.
B. SARAN
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem
pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang.
Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan
dengan negara-negara lain adalah dengan menyediakan guru y profesional dan kesejahtraan
mereka terlebih dahulu.
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Http: // Warna dunia. Com/ Masalah guru Indonesia.Com
2. PP No. 19 tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan Pasal 29
3. Http://eduquestion-1993.blogspot.com/2011/12/permasalahan-guru-di-indonesia.html
4. Http://alhaq-cell.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-masalah-pendidikan-di.html
6. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan limpahan rahmat-Nya kepada kita semua selaku para hamba-Nya.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita menuju terangnya Iman dan Islam, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya. dengan judul permasalahan guru dan solusinya
Raha, Januari 2014
Penulis
7. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1
A. Latar belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................
1
C. Tujuan dan Manfaat......................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Macam-Macam Permasalahan Guru di Indonesia........................................
2
1. Masalah kualitas Guru....................................................................................
2
2. Jumlah guru yang masih kurang ..............................................................
2
3. Masalah distribusi guru...................................................................................... 2
4. Masalah kesejahtraan guru..........................................................................
3
B. Solusi dari permasalahan-permasalahan guru di indonesia...........................
3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................
4
B. Saran.............................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA
8. MAKALAH
PERMASALAHAN GURU DAN SOLUSINYA
DISUSUN OLEH :
NAMA : INDITA RANGKASIH RIDWAN
JURUSAN : TIK
NO. STAMBUK : 212 11 348
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
ADMINISTRASI PENDIDIKAN KOSENTRASI TIK
2014