Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori kondisioning klasik dan operan yang dikemukakan oleh Ivan Pavlov dan B.F. Skinner, termasuk konsep dasar, percobaan, dan implementasinya dalam pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori kondisioning klasik dan operan yang dijelaskan meliputi biografi Ivan Pavlov dan B.F. Skinner, konsep dasar kedua teori tersebut, dan contoh implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerNia Suharta
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar klasik dan operan, di mana teori klasik menurut Pavlov melibatkan pengkondisian stimulus melalui penghargaan, sedangkan teori operan menurut Skinner menekankan perubahan perilaku akibat penguatan lingkungan.
Skinner memandang perilaku manusia ditentukan oleh pengalaman masa lalu dan lingkungan sekarang. Ia berpendapat bahwa kepribadian terbentuk dari sejarah penguatan individu dan dapat diubah dengan mengubah lingkungannya. Perilaku dikelompokkan menjadi responden dan operan, dimana operan dipengaruhi konsekuensi lingkungan.
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...LeonartMaruli
油
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran dalam psikologi umum, yaitu refleksisme, psikologi purposif, dan behaviorisme. Refleksisme dikemukakan oleh Ivan Pavlov lewat eksperimen classical conditioningnya, psikologi purposif oleh William McDougall dengan teori insting dan sentimen, sedangkan behaviorisme diperkenalkan oleh John Watson, BF Skinner, dan Edwin Tolman.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kondisi operan yang dikembangkan oleh BF Skinner. Teori ini menekankan pengaruh konsekuensi perilaku terhadap kemunculan perilaku di masa depan. Ada beberapa prinsip penting kondisi operan seperti penguatan, hukuman, dan pemadaman yang dapat mempengaruhi frekuensi perilaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori belajar Pavlov menjelaskan proses klasikal kondisi, di mana Pavlov menemukan bahwa respons alami (misal: air liur) dapat dikondisikan untuk merespon stimulus baru melalui penghubungan berulang stimulus alami dan stimulus baru. Eksperimennya menggunakan anjing sebagai subjek.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behaviorisme karya B.F. Skinner. Teori ini menekankan pentingnya penguatan dan hukuman dalam membentuk perilaku. Skinner melakukan berbagai eksperimen dengan hewan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip kondisioning operant seperti penguatan, hukuman, pembentukan, dan diskriminasi.
Dokumen tersebut membahas teori belajar Edward Lee Thorndike. Thorndike mengemukakan tiga hukum belajar utama, yaitu hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukum akibat. Dokumen ini juga menjelaskan biografi dan kontribusi Thorndike dalam psikologi pendidikan, serta aplikasi teori belajarnya dalam pembelajaran.
Teori belajar behavioristik_kelompok _4nazar riati
油
Teori belajar behavioristik didasarkan pada perubahan perilaku yang dapat diamati sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Terdapat beberapa tokoh behavioristik seperti Pavlov, Thorndike, Watson, dan Skinner. Metode pembelajaran behavioristik meliputi tutorial, simulasi, eksperimen, dan drill & practice.
1. Pelaziman Klasik (Classical Conditioning) dan Perlaziman Operan (Operant Conditioning) membahas dua jenis pembelajaran berdasarkan tingkah laku, di mana Pelaziman Klasik melibatkan pengaitan antara rangsangan dan respons, sedangkan Perlaziman Operan melibatkan penguatan tingkah laku melalui ganjaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori operan diperkenalkan oleh E.L Thorndike dan dikembangkan oleh B.F Skinner
2. Skinner memperkenalkan Kotak Skinner untuk mengkaji tingkahlaku binatang
3. Teori operan berfokus kepada hubungan antara gerak balas dan konsekuennya
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Dokumen tersebut membahas tentang teori medan Kurt Lewin. Teori ini menjelaskan bahwa belajar terjadi ketika terdapat perubahan dalam struktur kognitif akibat adanya tegangan antara tujuan belajar dan hambatan yang dihadapi siswa. Teori ini juga menyatakan bahwa dinamika kepribadian dipengaruhi oleh adanya energi psikis internal.
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Adapun teori Rogers didasarkan pada suatu "daya hidup" yang disebut kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan aktualisasi tersebut diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri makhluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi, makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan, kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya.
Teori operant conditioning menurut Skinner menyatakan bahwa tingkah laku dipengaruhi oleh konsekuensi yang mengikutinya. Tingkah laku akan diperkuat jika diikuti konsekuensi menyenangkan dan akan melemah jika diikuti konsekuensi tidak menyenangkan. Skinner membedakan dua jenis respon yaitu respondent dan operant, di mana operant merupakan bagian terbesar tingkah laku manusia yang dapat dimodifikasi. Te
Dokumen ini membahas tiga teori pembelajaran yaitu teori behavioristik, kognitif, dan humanistik. Teori behavioristik menekankan hubungan antara stimulus dan respon yang diperkuat melalui kondisioning. Teori kognitif melihat belajar sebagai proses pemahaman yang dilakukan secara sadar. Sedangkan teori humanistik menitikberatkan pada pembangunan kepribadian peserta didik. Dokumen ini juga membandingkan ketiga teori tersebut dalam
Behaviourisme berfokus pada tingkah laku yang dapat diamati secara objektif dan menolak konsep-konsep subjektif seperti pikiran dan perasaan. Teori ini meyakini bahwa semua tingkah laku manusia, kecuali insting, merupakan hasil belajar dari lingkungan. Behaviourisme berusaha menganalisis bagaimana lingkungan mengontrol tingkah laku manusia.
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponAsep Subagya
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa teori stimulus-respons dalam pembelajaran, di antaranya teori behaviorisme Watson, teori pembiasaan klasik Pavlov, teori penghubungan Thorndike, dan teori operan Skinner.
2. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembelajaran melalui hubungan antara stimulus dan respons. Stimulus akan memunculkan respons tertentu melalui penguatan dan latihan.
3. Beberapa
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...LeonartMaruli
油
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran dalam psikologi umum, yaitu refleksisme, psikologi purposif, dan behaviorisme. Refleksisme dikemukakan oleh Ivan Pavlov lewat eksperimen classical conditioningnya, psikologi purposif oleh William McDougall dengan teori insting dan sentimen, sedangkan behaviorisme diperkenalkan oleh John Watson, BF Skinner, dan Edwin Tolman.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kondisi operan yang dikembangkan oleh BF Skinner. Teori ini menekankan pengaruh konsekuensi perilaku terhadap kemunculan perilaku di masa depan. Ada beberapa prinsip penting kondisi operan seperti penguatan, hukuman, dan pemadaman yang dapat mempengaruhi frekuensi perilaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori belajar Pavlov menjelaskan proses klasikal kondisi, di mana Pavlov menemukan bahwa respons alami (misal: air liur) dapat dikondisikan untuk merespon stimulus baru melalui penghubungan berulang stimulus alami dan stimulus baru. Eksperimennya menggunakan anjing sebagai subjek.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behaviorisme karya B.F. Skinner. Teori ini menekankan pentingnya penguatan dan hukuman dalam membentuk perilaku. Skinner melakukan berbagai eksperimen dengan hewan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip kondisioning operant seperti penguatan, hukuman, pembentukan, dan diskriminasi.
Dokumen tersebut membahas teori belajar Edward Lee Thorndike. Thorndike mengemukakan tiga hukum belajar utama, yaitu hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukum akibat. Dokumen ini juga menjelaskan biografi dan kontribusi Thorndike dalam psikologi pendidikan, serta aplikasi teori belajarnya dalam pembelajaran.
Teori belajar behavioristik_kelompok _4nazar riati
油
Teori belajar behavioristik didasarkan pada perubahan perilaku yang dapat diamati sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Terdapat beberapa tokoh behavioristik seperti Pavlov, Thorndike, Watson, dan Skinner. Metode pembelajaran behavioristik meliputi tutorial, simulasi, eksperimen, dan drill & practice.
1. Pelaziman Klasik (Classical Conditioning) dan Perlaziman Operan (Operant Conditioning) membahas dua jenis pembelajaran berdasarkan tingkah laku, di mana Pelaziman Klasik melibatkan pengaitan antara rangsangan dan respons, sedangkan Perlaziman Operan melibatkan penguatan tingkah laku melalui ganjaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori operan diperkenalkan oleh E.L Thorndike dan dikembangkan oleh B.F Skinner
2. Skinner memperkenalkan Kotak Skinner untuk mengkaji tingkahlaku binatang
3. Teori operan berfokus kepada hubungan antara gerak balas dan konsekuennya
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Dokumen tersebut membahas tentang teori medan Kurt Lewin. Teori ini menjelaskan bahwa belajar terjadi ketika terdapat perubahan dalam struktur kognitif akibat adanya tegangan antara tujuan belajar dan hambatan yang dihadapi siswa. Teori ini juga menyatakan bahwa dinamika kepribadian dipengaruhi oleh adanya energi psikis internal.
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Adapun teori Rogers didasarkan pada suatu "daya hidup" yang disebut kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan aktualisasi tersebut diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri makhluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi, makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan, kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya.
Teori operant conditioning menurut Skinner menyatakan bahwa tingkah laku dipengaruhi oleh konsekuensi yang mengikutinya. Tingkah laku akan diperkuat jika diikuti konsekuensi menyenangkan dan akan melemah jika diikuti konsekuensi tidak menyenangkan. Skinner membedakan dua jenis respon yaitu respondent dan operant, di mana operant merupakan bagian terbesar tingkah laku manusia yang dapat dimodifikasi. Te
Dokumen ini membahas tiga teori pembelajaran yaitu teori behavioristik, kognitif, dan humanistik. Teori behavioristik menekankan hubungan antara stimulus dan respon yang diperkuat melalui kondisioning. Teori kognitif melihat belajar sebagai proses pemahaman yang dilakukan secara sadar. Sedangkan teori humanistik menitikberatkan pada pembangunan kepribadian peserta didik. Dokumen ini juga membandingkan ketiga teori tersebut dalam
Behaviourisme berfokus pada tingkah laku yang dapat diamati secara objektif dan menolak konsep-konsep subjektif seperti pikiran dan perasaan. Teori ini meyakini bahwa semua tingkah laku manusia, kecuali insting, merupakan hasil belajar dari lingkungan. Behaviourisme berusaha menganalisis bagaimana lingkungan mengontrol tingkah laku manusia.
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponAsep Subagya
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa teori stimulus-respons dalam pembelajaran, di antaranya teori behaviorisme Watson, teori pembiasaan klasik Pavlov, teori penghubungan Thorndike, dan teori operan Skinner.
2. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembelajaran melalui hubungan antara stimulus dan respons. Stimulus akan memunculkan respons tertentu melalui penguatan dan latihan.
3. Beberapa
Teori belajar behavioristik menekankan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dan mengukur keberhasilan belajar berdasarkan perubahan tingkah laku. Terdapat tiga jenis belajar behavioristik yaitu respondent conditioning, operant conditioning, dan observational learning. Teori ini melihat individu sebagai makhluk yang bereaksi terhadap lingkungan berdasarkan pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tiga teori belajar yaitu behavioristik, kognitif, dan konstruktivisme. Teori behavioristik menekankan perubahan tingkah laku, teori kognitif menekankan proses kognitif dalam belajar, sedangkan teori konstruktivisme menekankan pengetahuan sebagai hasil konstruksi individu. Dokumen ini juga membandingkan pembelajaran berdasarkan ketiga teori tersebut.
Dokumen tersebut membahasakan dua teori pembelajaran utama, yaitu teori behaviorisme dan sosial. Teori behaviorisme menekankan perubahan tingkah laku akibat pengalaman, sementara teori sosial berfokus pada interaksi antara tingkah laku dan pemikiran. Kedua teori ini memberikan pandangan berbeda tentang proses pembelajaran manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori perkembangan manusia seperti teori pembelajaran (behaviorisme, sosial, kognitif) dan teori perkembangan kognitif. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep kunci yang diperkenalkan oleh para ahli psikologi terkait teori-teori perkembangan tersebut.
Teori behaviorisme menjelaskan bahwa belajar adalah proses pembentukan kebiasaan melalui penghubungan stimulus dan respons, dan dapat diubah melalui penguatan dan pemadaman. Teori ini menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam belajar.
Teori belajar merupakan upaya untuk menjelaskan proses belajar manusia yang kompleks. Ada 3 perspektif utama yaitu behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme. Behaviorisme fokus pada hubungan antara stimulus dan respons, kognitivisme pada proses kognitif, sedangkan konstruktivisme pada konstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman. Teori-teori tersebut saling melengkapi untuk memahami proses belajar
Dokumen tersebut membahas beberapa teori belajar seperti teori faculty psychology, teori asosiasi, teori klasikal kondisi, teori operant kondisi, teori gestalt, teori medan, dan teori humanistik. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa prinsip belajar yang perlu diperhatikan guru dalam proses belajar mengajar seperti siswa harus aktif belajar, tingkat kemampuan siswa berbeda-beda, dan penguatan serta
Teori pembelajaran terdiri daripada tiga teori utama: behaviorisme, sosial, dan kognitif. Teori behaviorisme menekankan perubahan tingkah laku akibat rangsangan, manakala teori sosial menekankan pembelajaran melalui pemerhatian. Teori kognitif pula berfokus kepada proses mental seperti pemikiran dan penyelesaian masalah. Prinsip pembelajaran meliputi pelaziman klasikal, operan, dan pembelajaran sos
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfSyarifatul Marwiyah
油
Teori kondisioning
1. TEORI KONDITIONING
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok : Empat (IV)
Anggota : 1. Isti Ana Tussuniyah
2. Rika Agus Purwanti
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Tahun 2012
3. TEORI TEORI
KONDISIONING KONDISIONING
KLASIK OPERAN
4. TEORI KONDISIONING KLASIK
BIOGRAFI IVAN PETROVICH PAVLOV
Pavlov lahir dan meninggal di Rusia, ayahnya
adalah seorang pendeta dan awalnya pavlov juga
belajar manjadi pendeta. Kemudian dia berubah
fikiran untuk mempelajari fisiologi. Tahun 1904 dia
memperoleh Hadiah Nobel berkat penelitiannya
mengenai fisiologi pencernaan. Dia memulai
penelitian tentang penelitian tentang pengkondisian
refleks setelah berusia 50 tahun lebih.
5. KONSEP TEORI KONDISIONING KLASIK
Pengondisian klasik (classical conditioning)
adalah sejenis pembelajaran dimana sebuah organisme
belajar unuk menghubungkan atau mengasosiasikan
stimulus.
6. Beberapa istilah-istilah pokok dalam teori
kondisioning klasik
Unconditioned Stumulus (US) yaitu S yang tidak
dikondisikan, atau S yang bersifat alami.
Unconditioned Response (UR) yaitu R tidak
dikondisikan di mana R tersebut bersifat alamiah dan
otomatis yang disebabkan oleh US.
Conditioned Stimulus (CS) merupakann S yang
dikondisikan dimana S tersebut bersifat netral.
Conditioned Response (CR) merupakan R yang
dikondisikan melalui proses tertentu dengan
mengkombinasikan S alamiah dengan S netral.
7. Percobaan Pavlov
Berdasar percobaan yang telah dilakukan
Pavlov,dikembangkan beberapa pola hubungan antara
S dan R. Tanpa proses C , maka setiap S alami (US)
hanya akan menimbulkan R yang alami pula (UR),
namun melalui S C yang tepat dapat mempertahankan
munculnya R alami (UR).
Contoh: Bahwa secara alamiah bubuk daging akan
menimbulkan keluarnya air liur pada anjing (salivasi),
dan suara/cahaya secara alami yang akan muncul.
8. IMPLEMENTASI Teori pavlovion menekankan
pentingnya proses konditioning
TEORI
dalam pembentukan perilaku.
KONDISIONING Pada dasarnya suatu R (perilaku)
KLASIK bisa dimunculkan walau tidak
disetimuli oleh rangsang alami
atau rangsang yang sewajarnya.
Teori ini sangat berguna untuk
modifikasi perilaku atau
pembentukan perilaku baru yang
banyak dilakukan dalam dunia
pendidikan.
9. Lanjut...
Contoh konditioning klasik dalam kehidupan
sehari-hari adalah ketika kita menemukan seorang
siswa tidak berani membolos karena melihat motor
kepala sekolah masih terparkir di halaman sekolah.
Seharusnya kepatuhan dan kedisiplinan siswa
dilakukan bila ada kepala sekolah, namun motor
kepala sekolah mampu mempertahankan
kepatuhan dan kedisiplinan seseorang siswa.
10. TEORI KONDISIONING OPERAN
BIOGRAFI BURRHUS FREDERIK
SKINNER
Burrhus Frederik Skinner (1904-1990)
memperoleh gelar doktor dari Harvard.
Dia adalah pelopor dan tokoh psikologi
pendidikan. Inovatif, praktis, bijak dan
jenaka itulah karakter Skinner yang
pengaruh pemikirannya pun masih terasa
hingga saat ini. Dia mencoba
membuktikan bahwa lingkungan memiliki
pengaruh luar biasa pada proses belajar
dan perilaku.
11. KONSEP TEORI KONDISIONING OPERAN
Psikologi penguatan atau operant
conditioning merupakan
perkembangan lebih lanjut dari teori
koneksionisme dan conditioning.
Skinner menyatakan bahwa satu-
satunya cara yang efektif untuk
menentukan hukum-hukum dasar
kondisioning operan adalah dengan
mengamati respons hewan yang relatif
masih primitif di dalam lingkungan
yang bebas gangguan, Lingkungan
bebas gangguan tersebut diciptakan
sendiri oleh Skinner yang disebut
Kotak Skinner atau Skinners Box.
12. Pokok pikiran teori kondisioning operan
1. Skinner membedakan dua perilaku yaitu:
Respondent behavior.
Operant behavior.
2. Skinner Box (Kotak Skinner)
3. Shaping (pembentukan)
4. Extinction (penghapusan)
5. Spontaneus recovery (kembali ke kondisi semula /pemulihan
spontan)
6. Superstitious behavior (perilaku ritualistik).
7. Discriminative operant (operan pembeda).
8. Reinforcement (pengukuhan).
9. Chaining (perantaian).
10. Hukuman(Punishment).
13. IMPLEMETASI TEORI KONDISIONING OPERAN
Prinsip pengajaran berdasar kondisioning operan
Hasil belajar harus segera dilaporkan kepada siswa,
jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.
Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
Materi pelajaran digunakan sistem modul.
Dalam proses pembelajaran tidak digunakan
hukuman.
Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah.
Dalam pembelajaran digunakan shaping.
Peran guru adalah sebagai arsitek atau pembentuk
perilaku atau perancang tingkah laku.
14. Perbedaan Proses Belajar Klasik dan Proses Belajar
Operan
Perbedaan antara proses belajar klasik dan proses
belajar operan adalah adanya stimulus dikriminan,
yaitu yang membedakan antara kondisi saat suatu
perilaku berhasil secara efektif dan kondisi perilaku
tidak akan efektif.