Teori nilai guna menjelaskan bahwa konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah karena nilai guna marginalnya lebih tinggi. Konsumen akan membeli kombinasi barang untuk memaksimalkan kepuasan dengan syarat nilai guna marginal per unit yang sama untuk setiap barang.
This document contains inventory transaction data from January 2nd to December 10th. It calculates ending inventory and cost of goods sold using periodic and perpetual inventory systems with FIFO, LIFO, and average costing methods. Ending inventory is 300 units valued at $3,400,000 under FIFO perpetual and $2,900,000 under LIFO perpetual. Cost of goods sold is $7,000,000 under FIFO perpetual and $7,500,000 under LIFO perpetual. Gross profit is $4,500,000 under FIFO perpetual and $4,000,000 under LIFO perpetual.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
油
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak. Terdapat contoh soal tentang penentuan harga dan jumlah keseimbangan pasar pada berbagai skenario pajak seperti pajak spesifik dan proporsional.
Persamaan dasar akuntansi terdiri dari tiga unsur utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas/modal yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan. Aset melambangkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kewajiban melambangkan hutang perusahaan, dan ekuitas melambangkan investasi pemilik perusahaan.
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
油
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Ilmu ekonomi mempelajari alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah ekonomi fundamental yaitu adanya sumber daya yang langka dan mempunyai penggunaan alternatif, serta kebutuhan manusia yang tak terbatas. Sejarah uang diawali dengan sistem tukar menukar barang (barter) hingga munculnya alat tukar yang disepakati bersama
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang transaksi yang terjadi pada perusahaan selama bulan Mei 2003 berdasarkan data awal pada tanggal 1 Mei 2003. Transaksi-transaksi tersebut meliputi penjualan barang, penerimaan piutang, pembayaran utang dan beban, pembelian barang, penarikan uang oleh pemilik, dan penggunaan perlengkapan toko.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Ilmu ekonomi mempelajari alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah ekonomi fundamental yaitu adanya sumber daya yang langka dan mempunyai penggunaan alternatif, serta kebutuhan manusia yang tak terbatas. Sejarah uang diawali dengan sistem tukar menukar barang (barter) hingga munculnya alat tukar yang disepakati bersama
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang transaksi yang terjadi pada perusahaan selama bulan Mei 2003 berdasarkan data awal pada tanggal 1 Mei 2003. Transaksi-transaksi tersebut meliputi penjualan barang, penerimaan piutang, pembayaran utang dan beban, pembelian barang, penarikan uang oleh pemilik, dan penggunaan perlengkapan toko.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Modul ini membahas teori perilaku konsumen dan preferensi konsumen dalam memilih kombinasi barang untuk memaksimalkan kepuasan dengan kendala pendapatan. Teori ini meliputi pendekatan kardinal dan ordinal serta asumsi-asumsi seperti utility yang berkurang dan kendala pendapatan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku konsumen dalam ekonomi, termasuk konsep utilitas, pendekatan kardinal dan ordinal utilitas, hukum berkurangnya utilitas marjinal, keluk puas sama, dan garis anggaran. Secara khusus, dibahas tentang bagaimana konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan dengan membatasi sumber daya mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai barang dan teori perilaku ekonomi konsumen dan produsen. Secara ringkas, dibahas mengenai manfaat dan nilai barang, teori nilai barang, teori perilaku konsumen seperti teori kardinal dan ordinal, serta teori perilaku produsen seperti fungsi produksi dan hukum penurunan hasil marjinal."
Dokumen tersebut membahas tentang teori konsumsi (prilaku konsumen), teori produksi, dan teori biaya. Secara khusus membahas tentang cara mengukur manfaat konsumsi, kendala konsumen, keseimbangan konsumen, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara ketiganya.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan teori-teori yang melandasinya. Teori-teori tersebut meliputi hukum nilai guna marginal yang semakin menurun, hukum Gossen I dan II, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti pendapatan, harga, selera, dan status sosial.
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Nur Fajri Irvan
油
Dokumen tersebut membahas teori tingkah laku konsumen dalam mikroekonomi, khususnya teori nilai guna (utilitas). Teori ini menjelaskan bahwa konsumen akan membeli barang hingga nilai guna marginalnya sama dengan harga, untuk mencapai kepuasan maksimum. Dokumen juga membahas konsep nilai guna total, nilai guna marginal, efek penggantian, efek pendapatan, serta paradoks nilai dalam teori permintaan bar
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen berdasarkan teori nilai guna. Terdapat dua pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal menganggap kepuasan dapat diukur secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal menilai kepuasan secara relatif tanpa kuantifikasi. Teori nilai guna menerangkan hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi, nilai guna total, dan nil
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
2. Konsep
Penyebab konsumen membeli lebih
banyak pada harga yang rendah, dan
sebaliknya
Konsumen menentukan jumlah dan
komposisi barang yang dibeli dari
pendapatan yang diperoleh
TEORITINGKAH LAKU KONSUMEN
3. 1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal
Yaitu kenikmatan konsumen dapat
dinyatakan secara kuantitatif
2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal
Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat
dinyatakan secara kuantitatif
Pendekatan nilai guna:
4. Semakin tinggi kepuasan konsumen maka semakin
tinggi pula nilai guna atau utiliti nya
Niali guna ada dua:
1. Nilai guna total
adalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh
dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.
2. Nilai guna marginal
adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan
sebagai akibat pertambahan atau pengurangan
penggunaan satu unit barang tertentu.
TEORI NILAI GUNA (UTILITI)
5. Hukum nilai guna yang semakin menurun
Nilai guna total Nilai guna marginal
Jumlah
Jumlah
Hipotesa utama dalam nilai guna
6. HIPOTESIS UTAMA TEORI NILAI GUNA : Hukum
Utilitas Marjinal yang Semakin Menurun
Hukum Utilitas Marjinal yang Semakin
Menurun (The Law of demisnishing
Marginal Utility) : ketika jumlah suatu
barang yang dikonsumsi meningkat, maka
utilitas marjinal dari barang tersebut
cenderung semakin berkurang.
6
14. PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA
Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan
kepuasan yang dapat dinikmatinya.
Tingkat itu dicapai pada waktu nilai guna total mencapai
tingkat maksimum.
Apabila barang yang dikonsumsinya hanya satu barang
saja, tidak sukar untuk menentukan pada tingkat mana
nilai guna dari memperoleh dan menikmati barang itu akan
mencapai tingkat yang maksimum, tetapi kalau barang
yang digunakan adalah berbagai jenis, maka cara untuk
menentukan konsumsi barang yang akan menciptakan nilai
maksimum akan menjadi lebih rumit. (karena adanya
perbedaan harga-harga berbagai barang). Untuk itu, perlu
adanya syarat pemaksimuman nilai guna
15. SYARAT PEMASIMUMAN NILAI GUNA
Adapun syarat yang harus dipenuhi agar barang-barang yang
dikonsumsi akan memberikan nilai guna yang maksimum
adalah setiap Rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit
tambahan berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna
marginal yang sama besarnya.
Contohnya : Seorang melakukan pembelian dan konsumsi
terhadap 2 jenis barang (makanan dan pakaian), dan berturut-
turut harganya Rp.5000 dan Rp.50.000.
Misalkan tambahan satu unit makanan akan memberikan nilai
guna marginal sebanyak 5, dan tambahan satu unit pakaian
akan memberikan nilai guna marginal sebanyak 50.
Jika orang itu mempunyai uang Rp.50.000, maka barang apa
yang akan dipilih untuk dibelinya?
Dengan uang itu, orang tersebut dapat membeli 10 unit
tambahan makanan, maka nilai guna marginal yang
diperolehnya adalah 10 x 5 = 50, sedangkan kalau dibelanjakan
pakaian maka yang diperolehnya hanyalah 1 unit pakaian
dengan MU sebesar 50.
17. Contoh :
Makanan
Konsumsi Nilai Guna Total MU Harga MU/P
0 0 0 0 0
1 600 600 600 1,00
2 1100 500 600 0,83
3 1500 400 600 0,67
4 1800 300 600 0,50
5 2000 200 600 0,33
Pakaian
Konsumsi Nilai Guna Total MU Harga MU/P
0 0 0 0 -
1 14000 14000 6000 2,33
2 24000 10000 6000 1,67
3 30000 6000 6000 1,00
4 32000 2000 6000 0,33
5 30000 -2000 6000 (0,33)
Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian.
Harga makanan adalah Rp 600 dan sehelai pakaian berharga
Rp. 6000. misalkan pendapatan konsumen Adalah Rp.27.000,
berapa banyak makanan dan pakaian yang akan dibelinya
Untuk memuaskan kepuasannya?
18. Efek Penggantian
Adanya perubahan harga suatu barang akan
mengubah nilai guna marginal per rupiah dari barang
tersebut. Jika harga naik, maka MU barang
tersebut akan turun, sebaliknya.
Efek Pendapatan
Adanya peningkatan harga akan menurunkan
pendapatan riil dan menyebabkan konsumen
mengurangi konsumsi terhadap komoditas yang
diinginkan. Jika pendapatan riil masyarakat
turun, maka MU barang yang dibeli juga turun,
sebaliknya.
Teori nilai guna dan teori permintaan
19. Paradoks nilai adalah nilai yang seolah-olah
bertentangan(berlawanan) dengan kebenaran umum.
Air adalah barang yang sangat vital dalam kehidupan
manusia. Tetapi air harganya murah (ditempat yang
makmur) karena biaya yang dibutuhkan rendah
Berlian adalah barang yang tidak vital dalam
kehidupan manusia. Tetapi berlian harganya mahal
karena biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya
sangat mahal, sehingga berlian itu langkah.
Perbedaan air dan berlian disebabkan karena nilai
guna marginal yg sangat berbeda. Karena air sangat
mudah diperoleh, maka orang akan mengkonsumsi
air sehingga pada tingkat dimana nilai guna marginal
air sangat rendah (murah), sebaliknya.
Paradoks nilai
20. Yaitu adanya kelebihan kepuasan yang dinikmati
oleh konsumen.
Surplus konsumen pada hakikatnya berarti
perbedaan di antara kepuasan yang diperoleh
seseorang di dalam mengkonsumsikan sejumlah
barang dengan pembayaran yang harus dibuat
untuk memperoleh barang tersebut.
contoh diperkirakan harga durian Rp 15.000
tetapi kenyataanya hanya Rp 10.000
dengan demikian terjadi surplus konsumen
sebesar Rp 5000
Surplus konsumen
23. 1. Seorang konsumen membeli durian dan apel, dan nilai guna total dari
memakan masing-masing buah tersebut adalah seperti yang
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:
a. Tentukan nilai guna marjinal dari memakan durian dan memakan apel
b. Misalkan harga apel dan durian masing-masing adalah Rp 500.
Berapakah jumlah durian dan apel yang akan dibelinya apabila uang
yang akan dibelanjakan adalah sebanyak Rp 4.000?
c. Lukiskan grafik nilai guna total dan marjinal untuk buah durian dan
apel.
LATIHAN
Durian Nilai Guna Total Apel Nilai Guna Total
1 250 1 370
2 460 2 650
3 630 3 850
4 760 4 980
5 850 5 1050
6 900 6 1070
24. 2. Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian untuk dirinya
dan keluarganya. Harga makanan adalah Rp 600 dan sehelai pakaian
berharga Rp 6000. Nilai guna total yang diPeroleh dari mengkonsumsi
pakaian dan makanan adalah seperti ditunjukkan dalam tabel di
bawah ini.
a. Hitunglah nilai guna marjinal untuk makanan dan pakaian pada
berbagai unit barang seperti ditunjukkan dalam tabel di atas.
b. Misalkan pendapatan konsumen adalah Rp 27000. Apabila scmua
pcndapatan terscbut dibelanjakan, berapa banyak makanan dan
pakaian yang akan dibelinya untuk memaksimumkan kepuasannya?
c. Misalkan pendapatan konsumen itu adalah Rp 38500 dan harga
pakaian meningkat menjadi Rp 12000. Gabungan makanan dan
pakaian yang bagaimanakah perlu dibelinya untuk memaksimumkan
kepuasannya? Berapakah Sisa pendapatannya yang dapat ditabung?
Makanan Nilai Guna Total Pakaian Nilai Guna Total
1 1.000 1 12.000
2 1.500 2 22.000
3 1.900 3 28.000
4 2.200 4 30.000
5 2.400 5 26.000
25. Jawaban:
1a. Nilai Guna Marginal durian dan apel
b. jumlah durian dan apel yang akan dibelinya apabila uang
yang akan dibelanjakan adalah sebanyak Rp 3500
Nilai GunaTotal MU Durian Apel
Nilai Guna
Total
MU apel
250 250 1 370 370
460 210 2 650 280
630 170 3 850 200
760 130 4 980 130
850 90 5 1050 70
900 50 6 1070 20
Durian
Nilai Guna
Total MU P MU/P
1 250 250 500 0.5
2 460 210 500 0.42
3 630 170 500 0.34
4 760 130 500 0.26
5 850 90 500 0.18
6 900 50 500 0.1
Apel
Nilai Guna
Total MU P MU/P
1 370 370 500 0.74
2 650 280 500 0.56
3 850 200 500 0.4
4 980 130 500 0.26
5 1050 70 500 0.14
6 1070 20 500 0.04
26. Makanan Nilai GunaTotal MU Makanan
1 1.000 1.000
2 1.500 500
3 1.900 400
4 2.200 300
5 2.400 200
2a
Pakaian Nilai GunaTotal Mu Pakaian
1 12.000 12.000
2 22.000 10000
3 28.000 6000
4 30.000 2000
5 26.000 -4000
2b
Makanan Nilai GunaTotal MU P MU/P
1 1.000 1.000 600 1.67
2 1.500 500 600 0.83
3 1.900 400 600 0.67
4 2.200 300 600 0.5
5 2.400 200 600 0.33
Pakaian Nilai GunaTotal MU P MU/P
1 12.000 12.000 6.000 2.00
2 22.000 10000 6.000 1.67
3 28.000 6000 6.000 1
4 30.000 2000 6.000 0.33
5 26.000 -4000 6.000 -0.67