Dokumen tersebut merupakan verbatim dari sesi konseling antara seorang konselor dengan konseli. Konseli mengalami masalah karena sering datang terlambat ke kampus akibat berangkat dengan waktu yang mepet. Melalui konseling, konseli diajak menggunakan teknik self management untuk mengatasi masalahnya dengan menetapkan target perilaku baru untuk berangkat lebih awal ke kampus.
Dokumen tersebut merupakan verbatim dari sesi konseling kelompok tahap awal yang membahas tentang pengenalan anggota kelompok, penentuan aturan dan kesepakatan dalam kelompok konseling seperti jenis kelompok (tertutup atau terbuka), frekuensi pertemuan, durasi dan tempat pertemuan, serta komitmen untuk menjaga kerahasiaan.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Proposal ini merencanakan program bimbingan karir dan tes bakat, minat, dan IQ untuk siswa kelas X agar dapat menentukan peminatan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 dan melibatkan 215 siswa kelas X untuk mengukur potensi diri dan membantu mereka memilih jurusan sesuai bakat dan minat. Program ini direncanakan oleh panitia sekolah beserta dosen dan mahasiswa untuk membimbing siswa menentukan peminatan
Dokumen tersebut membahas tentang penstrukturan dalam proses konseling. Penstrukturan digunakan untuk memberikan batasan agar proses konseling berjalan sesuai tujuan. Terdapat beberapa bentuk penstrukturan seperti batasan waktu, tindakan, peran, dan masalah. Fungsi penstrukturan adalah memfasilitasi tanggung jawab klien, memecahkan masalah, dan melindungi klien. Tujuan penstrukturan adalah menjelaskan peran
Dokumen ini berisi pedoman wawancara untuk guru dan siswa kelas 5 tentang penerapan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran IPA. Wawancara untuk guru mencakup model pembelajaran yang digunakan, upaya meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, kesulitan siswa, dan tanggapan serta kendala penerapan model discovery learning. Wawancara untuk siswa meliputi tanggapan terhadap model tersebut, diskusi kelompok, bantuan teman,
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Ringkasan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut: rencana tersebut membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok untuk peserta didik kelas IX guna memahami dan mengatasi kesulitan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan terdiri dari tahap pembukaan, inti, dan penutup.
Tes minat dan Tes Kraepelin merupakan alat ukur untuk menilai minat dan kinerja seseorang. Tes minat digunakan untuk mengukur minat seseorang terhadap enam bidang kerja dan tiga tipe minat, sementara Tes Kraepelin mengukur kecepatan, ketelitian, kestabilan, dan ketahanan seseorang dalam mengerjakan soal matematika berurutan. Kedua tes ini bertujuan untuk membantu seseorang menemuk
Layanan Bimbingan Karir : Bakat dan ProfesiNinikSandio
油
KENALI BAKATMU.. PILIH PROFESI KARIRMU
BAKAT :
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai
bawaan sejak lahir
Apa Bakatku : Numerik, Verbal, Klerikal, Relasi Ruang (Spatial), Mekanik, Linguistik, Scolastik
Jenis Bakat :
Bakat Verbal : Bakat tentang konsep konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata kata.
Bakat Numerikal : Bakat tentang konsep konsep dalam bentuk angka.
Bakat Skolastik : Kombinasi kata kata (logika) dan angka angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual.
Bakat Abstrak : Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran ukuran, bentuk bentuk dan posisi-posisinya
Bakat mekanik : Bakat tentang prinsip prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat alat lainnya.
Bakat Relasi Ruang (spasial) : Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi.
Bakat kecepatan ketelitian klerikal : Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain lainnya.
Bakat bahasa (linguistik) : Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain lainnya
MINAT :
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas
Jenis-jenis Minat
Minat vokasional merujuk pada bidang bidang pekerjaan.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain lain.
Minat kegiatan fisik : mekanik, kegiatan luar, dan lain lain.
Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain lain.
Faktor-Faktor Pendukung Minat Bakat :
Faktor Intern
Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor kepribadian
Faktor Ekstern
Faktor lingkungan : keluarga,
teman, sekolah.
Kesesuaian Cita-Cita dengan
Bakat & Minat :
Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita/karier, dapat juga menjadikan sebuah profesi atau jabatan bagi si pemiliknya, bila terus dikembangkan. Bakat yang ada dibantu dengan minat untuk memantapkan karier bagi si pemiliknya
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Proposal ini merencanakan program bimbingan karir dan tes bakat, minat, dan IQ untuk siswa kelas X agar dapat menentukan peminatan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 dan melibatkan 215 siswa kelas X untuk mengukur potensi diri dan membantu mereka memilih jurusan sesuai bakat dan minat. Program ini direncanakan oleh panitia sekolah beserta dosen dan mahasiswa untuk membimbing siswa menentukan peminatan
Dokumen tersebut membahas tentang penstrukturan dalam proses konseling. Penstrukturan digunakan untuk memberikan batasan agar proses konseling berjalan sesuai tujuan. Terdapat beberapa bentuk penstrukturan seperti batasan waktu, tindakan, peran, dan masalah. Fungsi penstrukturan adalah memfasilitasi tanggung jawab klien, memecahkan masalah, dan melindungi klien. Tujuan penstrukturan adalah menjelaskan peran
Dokumen ini berisi pedoman wawancara untuk guru dan siswa kelas 5 tentang penerapan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran IPA. Wawancara untuk guru mencakup model pembelajaran yang digunakan, upaya meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, kesulitan siswa, dan tanggapan serta kendala penerapan model discovery learning. Wawancara untuk siswa meliputi tanggapan terhadap model tersebut, diskusi kelompok, bantuan teman,
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Ringkasan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut: rencana tersebut membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok untuk peserta didik kelas IX guna memahami dan mengatasi kesulitan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan terdiri dari tahap pembukaan, inti, dan penutup.
Tes minat dan Tes Kraepelin merupakan alat ukur untuk menilai minat dan kinerja seseorang. Tes minat digunakan untuk mengukur minat seseorang terhadap enam bidang kerja dan tiga tipe minat, sementara Tes Kraepelin mengukur kecepatan, ketelitian, kestabilan, dan ketahanan seseorang dalam mengerjakan soal matematika berurutan. Kedua tes ini bertujuan untuk membantu seseorang menemuk
Layanan Bimbingan Karir : Bakat dan ProfesiNinikSandio
油
KENALI BAKATMU.. PILIH PROFESI KARIRMU
BAKAT :
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai
bawaan sejak lahir
Apa Bakatku : Numerik, Verbal, Klerikal, Relasi Ruang (Spatial), Mekanik, Linguistik, Scolastik
Jenis Bakat :
Bakat Verbal : Bakat tentang konsep konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata kata.
Bakat Numerikal : Bakat tentang konsep konsep dalam bentuk angka.
Bakat Skolastik : Kombinasi kata kata (logika) dan angka angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual.
Bakat Abstrak : Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran ukuran, bentuk bentuk dan posisi-posisinya
Bakat mekanik : Bakat tentang prinsip prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat alat lainnya.
Bakat Relasi Ruang (spasial) : Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi.
Bakat kecepatan ketelitian klerikal : Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain lainnya.
Bakat bahasa (linguistik) : Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain lainnya
MINAT :
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas
Jenis-jenis Minat
Minat vokasional merujuk pada bidang bidang pekerjaan.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain lain.
Minat kegiatan fisik : mekanik, kegiatan luar, dan lain lain.
Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain lain.
Faktor-Faktor Pendukung Minat Bakat :
Faktor Intern
Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor kepribadian
Faktor Ekstern
Faktor lingkungan : keluarga,
teman, sekolah.
Kesesuaian Cita-Cita dengan
Bakat & Minat :
Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita/karier, dapat juga menjadikan sebuah profesi atau jabatan bagi si pemiliknya, bila terus dikembangkan. Bakat yang ada dibantu dengan minat untuk memantapkan karier bagi si pemiliknya
Tes Rothwell-Miller Interest Blank (RMIB) digunakan untuk mengukur minat seseorang terhadap berbagai jenis pekerjaan melalui 12 kategori pekerjaan. Tes ini dilakukan dengan memberikan rating dari 1 hingga 12 untuk setiap pekerjaan berdasarkan tingkat minat, kemudian hasilnya diinterpretasi untuk mengetahui pola minat individu."
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah Computer dengan topik cara pembuatan berbagai dokumen seperti surat resmi, proposal, jumlah kuadrat, dan grafik linear menggunakan Microsoft Word dan Excel.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan proposal penelitian, mulai dari 10 hal penting dalam melakukan penelitian sosial yang baik, outline proposal penelitian, langkah-langkah menyusun proposal, melakukan penelitian, dan pertanyaan umum tentang proposal penelitian. Dokumen ini memberikan panduan lengkap dalam menyusun proposal penelitian mulai dari menentukan topik, tujuan, pertanyaan penelitian, sampai rencana pelaksanaan
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.docAgusSalim220447
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas IX ini membahas tentang pola bilangan, barisan, dan deret selama 3 minggu. Materi akan disampaikan melalui pendekatan saintifik dan model discovery learning dengan metode inkuiri, tugas, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah. Indikator pencapaian kompetensi mencakup pengenalan pola bilangan, barisan, dan deret serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
Tes IST merupakan tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman. Tes ini terdiri dari sembilan subtes yang masing-masing mengukur aspek kecerdasan tertentu. Hasil tes digunakan untuk menentukan taraf kecerdasan, gaya berpikir (Festigung-Flexibilit辰t dan profil M-W), serta rekomendasi jurusan berdasarkan kekuatan subtes tertentu. Tes ini telah diadaptasi di Indonesia.
Perkembangan sosial adalah proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok, moral, dan tradisi serta berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Faktor-faktor seperti keluarga, pendidikan, dan kapasitas mental mempengaruhi perkembangan sosial seseorang. Perkembangan sosial berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang dan memengaruhi penyelenggaraan pendidikan.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxMirza836129
油
Tes Minat jabatan
1. PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TES
TES MINAT JABATAN
Oleh:
Nama/ Npm : Lisa Sasmita / 1313052035
Prodi : Bimbingan Konseling
Mata Kuliah : Pemahaman Individu Teknik Tes
.
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
2. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minat merupakan factor dalam diri individu yang menunjukkan pada
typical performance (Cronbach, 1970).Dalam konteks pekerjaan,tampilan
ini mengacu pada senang dan tidak senangnya individu pada suatu bidang
pekerjaan.Seseorang akan menjadi berhasil apabila pada dirinya memiliki
kemampuan dan disertai minat yang tinggi terhadap pekerjaan yang
diembannya. Pengukuran minat telah dimulai sejak munculnya konseling
karier. Pada tahun 1908, Frank Parsons, bapak bimbingan karier,
menyatakan bahwa individu membutuhkan pemahaman yang jelas tentang
kemampuan, bakat, minat, ambisi-ambisi, kelebihan, kekurangan dan
penyebab kekurang測an itu. Di samping menekankan berbagai
karakteristik yang dimiliki klien, tampaknya minat merupakan salah satu
karakteristik yang paling menarik perhatian konselor karier. Hal ini
terbukti dengan dikembang-kannya pengukuran minat oleh E.K. Strong Jr.
pada tahun 1927, yang dinamai The Strong Vocational Interest Blank
(SVIB), yang kemudian direvisi pada tahun 1985. Inventori minat lain
yang dikembangkan pada awal perkembangan konseling karier adalah
Kuder Preference Record, yang pertama kali dikembangkan pada tahun
1934, dan kemudian direvisi pada tahun 1985. Pada saat ini telah
berkembang lebih dari 200 inventori minat jabatan, yang memiliki
reliabilitas dan validitas yang baik. Inventori minat jabatan dirancang
untuk mengukur dan menganalisis minat jabatan individu.Alat ini
merupakan pengukuran performasi jabatan dan bukan tes kemampuan atau
keterampilan jabatan..Pada tahun 1977/1978, T.Raka Joni dkk
mengadaptasi tes minat jabatan leeThorpe.Tes yang diadaptasikan meliputi
6 bidang yaitu (1) pribadi-sosial,(2) natural,(3) mekanik,(4) bisnis.(5)
3. 2
seni.(6) sains. Di samping itu perangkat yang sama di maksudkan untuk
mengungkap tipe-tipe minat yang berkaitan dengan verbal, manipulative,
dan komputasional.Di samping itu,juga mengungkap tingkat minat yang
terdiri atas tugas rutin,tugas yang mempersyarat keterampilan,dan tugas
yang mempersyarat pengetahua,keterampilan,dan pertimbangan keahlian.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Latar Belakang Tes Minat Jabatan?
2. Bagaimana Instrument Tes Minat Jabatan?
3. Bagaimana Aspek - Aspek Tes Minat Jabatan?
4. Bagaimana Skoring Tes Minat Jabatan?
5. Bagaimana Analisis Tes Minat Jabatan?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Latar Belakang Tes Minat Jabatan.
2. Untuk Mengetahui Instrument Tes Minat Jabatan.
3. Untuk Mengetahui Aspek - Aspek Tes Minat Jabatan.
4. Untuk Mengetahui Skoring Tes Minat Jabatan.
5. Untuk Mengetahui Analisis Tes Minat Jabatan.
4. 3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Latar Belakang Tes Minat Jabatan
Pada tahun 1977/1978 T. Raka Joni mengadaptasi tes minat jabatan Lee
Thorpe. Tes ini dikembangkan oleh Edwin A Lee dan Louis P. Thorpe
sehingga sering juga disebut sebagai Tes minat Lee-Thorpe. Tes ini terdiri
dari dua bagian yaitu bagian I dan bagian II. Bagian I berisi 120 pasangan
pekerjaan (=240 pekerjaan) dan bagian II terdiri atas 30 nomor (=60
pekerjaan). Tes ini meliputi 6 bidang minat, yaitu biang pribadi social,
bidang natural, bidang mekanik, bidang bisnis, bidang sini, bidang sains.
Tes ini didesain untuk mengukur kecenderungan pemilihan vokasional,
atau kesukaan atau tidak kesukaan terhadap pekerjaan atau jabatan.
Inventori ini bukan suatu tes abilitas atau keterampilan minat. Skornya
menunjukan seberapa tinggi atau seberapa rendah minat yang dimiliki oleh
seorang dalam bidang-bidang okupasional.
Tes minat banyak digunakan untuk keperluan seleksi di dunia kerja dan
juga untuk pemilihan jurusan di bidang pendidikan, baik di SMA, SMK,
maupun perguruan tinggi. Tes minat dilakukan untuk memperkirakan
minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan, antara lain outdoor,
mekanik, komputasi, keilmiahan, persuasi, artistik, kesastraan, musik,
klerikal, pelayanan sosial. Tes minat jabatan dirancang untuk mengukur
dan menganalisis minat jabatan individu . Alat ini merupakan
pengukurang performansi jabatan dan bukan tes kemampuan atau
keterampilan jabatan. Tujuan utama dari tes ini adalah untuk membantu
menemukan minat jabatan pada individu. Informasi ini akan dapat
dipergunakan untuk membantu individu yang bersangkutan menjadi
pekerja atau orang yang berminat, memiliki penyesuaian diri yang baik
dan efektif
5. 4
Tes yang diadaptasi meliputi enam bidang minat yaitu :
1. Pribadi-sosial (personal-social)
2. Natural (natural)
3. Mekanik (mechanical)
4. Bisnis (business)
5. Seni (the art)
6. Sains (the sciences)
Di samping itu perangkat yang sama dimaksudkan untuk mengungkap
tipe-tipe minat yang berkaitan dengan :
1. Verbal
2. Manipulatif
3. Komputasional
Tingkat minat terdiri atas :
Tingkat rutin,
Tingkat menengah
tingkat profesional.
2. Instrument Tes Minat Jabatan
Terdiri dari 120 pasangan pekerjaan yang terurai dalam
240 item.Batas waktu mengerjakannya sekitar 40 menit (tergantung pada
masing-masing testi,tidak ada batas waktu)
Alat dan bahan.
1. Buku tes
2. Manual tes
3. Lembar jawaban
4. Polpen
5. Meja dll.
Pelaksanaan Tes Minat Jabatan
1. Membagikan lembar jawaban.
2. Tester memandu mengisi identitas.
6. 5
3. Tester membagikan buku tes.
4. Mengintruksikan untuk memulai menjawab tes.
5. Tester membaca manual tes.
3. Aspek Aspek Tes Minat Jabatan
Bidang Minat
a. Personal-Social (Pribadi-Sosial)
Skor tinggi dalam bidang ini secara umum menunjukan sangat
senang pekerjaan yang berhubungan dengan orang dan biasanya, ada
keinginan mengerjakan sesuatu untuk orang, minat semacam ini
tipikal dari berbagai pekerjaan pelayanan personal, pengajaran,
pelayanan keagamaan dan hukum.
b. Natural
Skor tinggi dalam bidang ini menunjukan senang pekerjaan luar
(outdoor), pekerjaan yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan,
hortikultura dan binatang, perlindungan sumber daya alam, lebih
khusus lagi bidang pertanian, keindahan alam, peternakan dan
kehutanan.
c. Mechanical (Mekanik)
Orang yang mempunyai minat yang besar dalam permesinan dan
peralatan mekanik akan mempunyai skor yang tinggi dalam bidang
ini. Orang ini menyukai pekerjaan bongkar-membongkar dan
merakit kembali, minat semacam ini tipikal dari mekanik,
pertukangan, dokter gigi, dan permesinan.
d. Business (Bisnis)
Minat dalam semua aktivitas yang khas dalam dunia bisnis
dikelompokkan dalam bidang ini, bidang ini mencakup akuntansi
perbankan, klerikal, stenografi dan sales personal.
e. The Arts (Seni)
Skor tinggi dalam bidang ini menunjukan minat dalam musik,
drama, sastra, dan seni lainnya. Bidang ini mencakup minat estetis
7. 6
dan tipikal dari aktor, sastrawan, komposer, artis bidang komersial
dan yang tertarik dalam per-advertensian.
f. The Sciences (Sains)
Orang-orang yang berminat dalam penelitian, penemuan, penjelasan
gejala-gejala alam, dan sebagainya akan mencapai skor tinggi dalam
bidang ini, minat semacam ini tipikal bagi pekerjaan fisika, kimia,
dan kebanyakan pekerjaan laboran.
Tipe Minat
a. Verbal
Skor tinggi dalam bidang ini mengisyaratkan bahwa seseorang
menyukai komunikasi dengan menggunakan kata-kata baik yang
tertulis maupun lisan. Orang pada tipe minat ini cenderung menyukai
pekerjaan seperti pramuniaga, pengacara, penulis dan guru.
b. Komputasional
Skor tinggi pada tipe minat ini mengisyaratkan suatu kecenderungan
menyukai bekerja dengan angka dan simbol matematik beserta
konsepnya. Orang pada tipe minat ini cenderung menyukai pekerjaan
seperti kasir, pemegang buku keuangan, akuntan dan pekerja bank.
c. Manipulatif
Orang yang suka bekerja dengan menggunakan tangan, baik secara
rutin atau kreatif kemungkinan besar akan mendapat skor tinggi pada
tipe minat ini. Orang pada tipe minat ini cenderung menyukai
pekerjaan seperti pengrajin, teknisi mesin atau mekanik.
Tingkat minat
Tugas rutin (tingkat rutin)
Tugas yang mempersyaratkan keterampilan (tingkat menengah), dan
Tugas yang mempersyaratkan pengetahuan, keterampilan, dan
pertimbangan keahlian (tingkat profesional).
8. 7
4. Skoring Tes Minat Jabatan.
Menghitung jumlah jawaban untuk setiap baris,
Menjumlahkan untuk menghitung total jawaban.
a. Skoring Bidang Minat
Menjumlah Bidang minat digambarkan dengan skor sebagai berikut:
Mencari skor bidang minat pribadi-sosial dengan cara menjumlahkan
jawaban pada baris A dengan baris C untuk menemukan bidang
minat pribadi-sosial.
Mencari skor bidang minat natural dengan cara menjumlahkan
jawaban pada baris B dan D untuk menemukan bidang minat natural
Mencari skor bidang minat mekanik dengan cara menjumlahkan
baris E dan G untuk menemukan bidang minat mekanik
Mencari skor bidang minat bisnis dengan cara menjumlahkan baris F
dan H untuk menemukan bidang minat bisnis
Mencari skor bidang minat seni dengan cara menjumlahkan baris I
dan K untuk menemukan bidang minat seni
Mencari bidang minat sains dengan cara menjumlahkan baris J dan
K untuk menemukan bidang minat sains
b. Skoring Tipe Minat
Tipe minat digambarkan melalui menghitung jawaban-jawaban yang
berkode +, o, dan = atau -. Kode-kode itu menggambarkan :
Mencari tipe minat verbal dengan cara menjumlahkan jawaban yang
berkode (+)
Mencari tipe minat komputatif dengan cara menjumlahkan jawaban
yang berkode (-)
Mencari tipe minat manipulative dengan cara menjumlahkan
jawaban yang berkode (o)
c. Skoring Tingkat Minat
9. 8
Tingkat minat diperoleh melalui menghitung hasil pekerjaan bagian II.
Tes bagian II dikelompokkan menjadi 6 (A, B, C, D, E, F). Mencari
tingkat minat dengan cara ((a + d)x 1) + ((b + e)x 2) + ((c + f )x3).
5. Analisis Tes Minat Jabatan
A. Skor Bidang Minat, sebagai berikut :
10. 9
Data Bidang Minat:
A 11 G 3
B 7 H 14
C 12 I 13
D 10 J 11
E 8 K 9
F 10 L 12
Bidang Minat Formula Jumlah Persentil Point
Pri-Sosial A + C 11 + 12 90
Natural B + D 7 + 10 30
Mekanik E + G 8 + 3 20
Bisnis F + H 10 + 14 60
Seni I + K 13 + 9 60
Sains J + L 11 + 12 50
B. Skor Tipe Minat, sebagai berikut:
Data Tipe Minat:
Verbal (+) = 22
Komputatif (-/=) = 23
Manipulatif (0) = 18
Tipe Minat Data Persentil Point
Verbal (+) 22 95
Komputatif (-) 23 90
Manipulatif (o) 18 60
C. Skor Tingkat Minat, sebagai berikut :
Data Tingkat Minat:
11. 10
a 5
b 4
c 6
d 4
e 5
f 6
Tingkat Minat Data Persentil Point
a + d 5 + 4 9
b + e 4 + 5 9
c + f 6 + 6 12
(a + d) x 1 9 x 1 9 9 + 18 + 36 = 64
(b + e) x 2 9 x 2 18 Hasil Persentil Point = 30
(c + f) x 3 12 x 3 36
D. Grafik
Bidang Minat
12. 11
Tipe Minat
E. Interpretasi
Bidang Minat
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pribadi
Sosial
Natural Mekanik Bisnis Seni Sains
90 %
30 %
20 %
60% 60%
50 %
95%
90%
60%
Verbal (+)
Komputatif (-)
Manipulatif (o)
13. 12
a. Personal-Social (Pribadi-Sosial)
Bidang Personal-Social atau Pribadi-Sosial ini umum
menunjukan sangat senang pekerjaan yang berhubungan dengan
orang dan biasanya, ada keinginan mengerjakan sesuatu untuk
orang lain. Pada Bidang Pribadi-Sosial ini saya mendapat skor 90
dan merupakan skor tertinggi. Mungkin pekerjaan yang cocok
untuk saya sesuai dengan tes ini adalah pelayanan personal,
pengajaran, pelayanan keagamaan dan hukum.
b. Natural
Bidang Natural ini menunjukan senang pekerjaan luar (outdoor),
pekerjaan yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan,
hortikultura dan binatang, perlindungan sumber daya alam, lebih
khusus lagi bidang pertanian, keindahan alam, peternakan dan
kehutanan. Pada Bidang Natural ini saya mendapatkan skor 30.
c. Mechanical (Mekanik)
Bidang Mechanical atau Mekanik ini menunjukan Orang yang
mempunyai minat yang besar dalam permesinan dan peralatan
mekanik akan mempunyai skor yang tinggi dalam bidang ini.
Orang ini menyukai pekerjaan bongkar-membongkar dan merakit
kembali, minat semacam ini tipikal dari mekanik, pertukangan,
dokter gigi, dan permesinan. Pada Bidang Mekanik ini saya
mendapatkan skor 20.
d. Business (Bisnis)
Bidang Business atau Bisnis adalah Minat dalam semua aktivitas
yang khas dalam dunia bisnis dikelompokkan dalam bidang ini,
bidang ini mencakup akuntansi perbankan, klerikal, stenografi dan
sales personal. Pada Bidang bisnis ini saya mendapatkan skor 60
e. The Arts (Seni)
14. 13
Bidang Seni ini menunjukan minat dalam musik, drama, sastra, dan
seni lainnya. Bidang ini mencakup minat estetis dan tipikal dari
aktor, sastrawan, komposer, artis bidang komersial dan yang
tertarik dalam per-advertensian. Pada bidang ini saya mendapatkan
skor yang sama dengan bisnis yaitu 60.
f. The Sciences (Sains)
The Sciences (Sains) adalah Orang-orang yang berminat dalam
penelitian, penemuan, penjelasan gejala-gejala alam, dan
sebagainya akan mencapai skor tinggi dalam bidang ini, minat
semacam ini tipikal bagi pekerjaan fisika, kimia, dan kebanyakan
pekerjaan laboran. Pada bidang ini saya mendapatkan skor 50.
Tipe Minat
a. Verbal
Dalam tipe minat Verbal ini mengisyaratkan bahwa seseorang
menyukai komunikasi dengan menggunakan kata-kata baik yang
tertulis maupun lisan. Dalam bidang ini saya mendapatkan skor
95 pekerjaan yang cocok adalah pramuniaga, pengacara, penulis
dan guru.
b. Komputasional
Dalam tipe minat Komputasional ini mengisyaratkan suatu
kecenderungan menyukai bekerja dengan angka dan simbol
matematik beserta konsepnya. Dalam bidang ini saya
mendapatkan skor 90 pekerjaan yang cocok adalah kasir,
pemegang buku keuangan, akuntan dan pekerja bank.
c. Manipulatif
Tipe minat Manipulatif ini adalah Orang yang suka bekerja
dengan menggunakan tangan, baik secara rutin atau kreatif
15. 14
kemungkinan besar akan mendapat skor tinggi pada tipe minat
ini. Dalam bidang ini saya mendapatkan skor 60.
16. 15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tujuan utama dari tes ini adalah untuk membantu menemukan minat
jabatan pada individu. Informasi ini akan dapat dipergunakan untuk
membantu individu yang bersangkutan menjadi pekerja atau orang yang
berminat, memiliki penyesuaian diri yang baik dan efektif
Tes yang diadaptasi meliputi enam bidang minat yaitu :
1. Pribadi-sosial (personal-social)
2. Natural (natural)
3. Mekanik (mechanical)
4. Bisnis (business)
5. Seni (the art)
6. Sains (the sciences)
Di samping itu perangkat yang sama dimaksudkan untuk mengungkap
tipe-tipe minat yang berkaitan dengan :
1. Verbal
2. Manipulatif
3. Komputasional
Tingkat minat terdiri atas :
Tingkat rutin, Tingkat menengah dan tingkat profesional.