Dokumen tersebut berisi instruksi untuk menilai gaya kepemimpinan seseorang berdasarkan pilihan tindakan yang diambil dalam 12 situasi berbeda. Partisipan diminta untuk memilih satu dari empat pilihan tindakan untuk setiap situasi yang dijelaskan.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan teori-teori kepemimpinan. Beberapa teori kepemimpinan yang disebutkan antara lain teori sifat, teori perilaku, teori situasi, dan teori kelompok. Selain itu, dibahas pula gaya-gaya kepemimpinan seperti otokratis, partisipatif, dan kendali bebas. Dokumen berisi penjelasan mengenai kepemimpinan yang efektif serta studi kasus
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang model kepemimpinan efektif yang terdiri dari tiga dimensi yaitu gaya kepemimpinan, adaptasi kepemimpinan, dan efektivitas kepemimpinan. Dokumen tersebut juga memberikan instruksi untuk mengisi kuesioner mengenai pilihan tindakan yang tepat dalam berbagai situasi kepemimpinan.
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Dokumen tersebut membahas empat gaya kepemimpinan, yaitu demokratis, otoriter, partisipatif, dan bebas. Gaya demokratis menekankan partisipasi dan musyawarah, sedangkan otoriter bersifat dominan. Gaya partisipatif melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, sementara gaya bebas memberikan kebebasan kepada bawahan. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-m
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada mengajarkan ketrampilan baru untuk mencapai tujuan, sedangkan counseling bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku dengan membantu seseorang menemukan solusi masalahnya sendiri. Keduanya memiliki peran dan situasi yang berbeda dalam membantu seseorang meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang delegasi, yaitu pemberian sebagian tanggung jawab dan kewenangan kepada orang lain. Dibahas pula penyebab pentingnya delegasi, cara melakukan delegasi yang efektif, hambatan-hambatan yang sering dihadapi, serta contoh kasus penerapan delegasi jabatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang mentoring yang merupakan hubungan antara mentor yang berpengalaman dengan mentee yang kurang berpengalaman untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan mentee. Dokumen ini menjelaskan tujuan, manfaat, model proses, keterampilan dasar mentoring, serta peran yang dimainkan oleh mentor dan mentee dalam hubungan tersebut.
Metode-Metode Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan ditentukan oleh latar belakang, pengetahuan, nilai, dan pengalaman pemimpin. Pemimpin berorientasi pada organisasi cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada pekerjaan, sementara pemimpin yang menghargai perbedaan cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada orang. Secara umum, kepemimpinan diperlukan dalam manajemen untuk menc
Tes karakteristik pribadi ini berisi 10 pertanyaan untuk mengetahui sikap seseorang dalam berbagai situasi, seperti menghadapi tawaran suap, pelanggaran peraturan, dan masalah internal perusahaan. Pilihan jawaban yang tepat adalah yang menghindari tindakan curang, melaporkan pelanggaran, serta menyelesaikan masalah secara terbuka dan transparan.
Dokumen tersebut membahas empat gaya kepemimpinan, yaitu demokratis, otoriter, partisipatif, dan bebas. Gaya demokratis menekankan partisipasi dan musyawarah, sedangkan otoriter bersifat dominan. Gaya partisipatif melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, sementara gaya bebas memberikan kebebasan kepada bawahan. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-m
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada mengajarkan ketrampilan baru untuk mencapai tujuan, sedangkan counseling bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku dengan membantu seseorang menemukan solusi masalahnya sendiri. Keduanya memiliki peran dan situasi yang berbeda dalam membantu seseorang meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang delegasi, yaitu pemberian sebagian tanggung jawab dan kewenangan kepada orang lain. Dibahas pula penyebab pentingnya delegasi, cara melakukan delegasi yang efektif, hambatan-hambatan yang sering dihadapi, serta contoh kasus penerapan delegasi jabatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang mentoring yang merupakan hubungan antara mentor yang berpengalaman dengan mentee yang kurang berpengalaman untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan mentee. Dokumen ini menjelaskan tujuan, manfaat, model proses, keterampilan dasar mentoring, serta peran yang dimainkan oleh mentor dan mentee dalam hubungan tersebut.
Metode-Metode Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan ditentukan oleh latar belakang, pengetahuan, nilai, dan pengalaman pemimpin. Pemimpin berorientasi pada organisasi cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada pekerjaan, sementara pemimpin yang menghargai perbedaan cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada orang. Secara umum, kepemimpinan diperlukan dalam manajemen untuk menc
Tes karakteristik pribadi ini berisi 10 pertanyaan untuk mengetahui sikap seseorang dalam berbagai situasi, seperti menghadapi tawaran suap, pelanggaran peraturan, dan masalah internal perusahaan. Pilihan jawaban yang tepat adalah yang menghindari tindakan curang, melaporkan pelanggaran, serta menyelesaikan masalah secara terbuka dan transparan.
Dokumen tersebut membahas konstruksi alat ukur gaya kepemimpinan berdasarkan pendekatan Behavioral Theory dari Ohio State University. Terdapat dua elemen kepemimpinan utama yaitu consideration yang menunjukkan dukungan pemimpin kepada bawahan, dan initiating structure yang menunjukkan upaya pemimpin mencapai tujuan organisasi. Alat ukur akan berupa kuesioner self-assesment untuk mengukur frekuensi perilaku pemimpin pada kedua elemen terse
Teks tersebut memberikan ringkasan singkat tentang soal-soal psikotes yang sering muncul di perusahaan-perusahaan besar seperti bank dan BUMN beserta pembahasannya. Teks tersebut juga menyarankan pembaca untuk membagikan informasi tersebut kepada teman dan keluarga agar lebih banyak orang yang dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tes psikotes.
Teks ini membahas cara mengukur tingkat kepemimpinan di organisasi bisnis dengan menggunakan Leadership Scorecard. Leadership Scorecard mengukur hasil dari kepemimpinan dengan empat parameter yaitu hasil bagi pegawai, organisasi, pelanggan, dan investor. Parameter-parameter ini dinamakan Balanced Leadership Scorecard.
Dokumen tersebut membahas mengenai administrasi tes psikologi. Secara ringkas, administrasi tes psikologi bertujuan untuk mengukur karakteristik manusia yang relevan dengan perilaku, serta memastikan proses tes berjalan sesuai rencana dan terstruktur untuk memperoleh hasil yang optimal. Administrasi tes meliputi persiapan, pelaksanaan, dan dokumentasi tes secara teratur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tes-tes psikologi dan contoh soal yang sering diajukan dalam tes wawancara kerja, tes motivasi kepemimpinan, dan tes efektivitas diri. Disertai juga dengan undangan untuk bergabung sebagai member di situs tes psikologi dan mendapatkan modul lengkap tes-tes tersebut beserta jawaban dan tipsnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tanda-tanda vital seseorang yang meliputi tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, dan laju pernafasan serta penjelasan mengenai prosedur-prosedur perawatan seperti merapikan tempat tidur, memandikan pasien, pemberian obat melalui injeksi, pemasangan infus, dan pemasangan kateter. Terdapat juga beberapa studi kasus untuk dihitung.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori kepemimpinan, meliputi:
1. Teori ciri-ciri kepemimpinan dan perilaku kepemimpinan
2. Model kontingensi Fiedler dan teori kepemimpinan situasional Hershey-Blanchard
3. Model partisipasi pemimpin, alur-sasaran, serta transformasional vs transaksional
4. Jenis kepemimpinan seperti kharismatik, visioner, tim, dan kepemimpinan yang efekt
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kompetensi individu berdasarkan kompetensi untuk seluruh pegawai di LAN. Penilaian ini bertujuan untuk mengembangkan manajemen SDM berbasis kompetensi, menilai kompetensi kepemimpinan, dan mendukung reformasi birokrasi. Penilaian akan dilakukan secara bertahap mulai dari pejabat struktural, fungsional khusus, hingga fungsional umum dengan men
Didalamnya terdapat pengertian psikotes, jenis jenis soal psikotes beserta tujuan dilakukan tes tersebut. pada akhir dokumen terdapat beberapa contoh soal psikotes beserta jawabannya
1. GAYA & ADAPTABILITAS KEPEMIMPINAN
(LEADER EFFECTIVENESS & ADAPTABILITY DESCRIPTION-LEAD SELF)
PETUNJUK :
Misalkan Anda terlibat dalam 12 situasi di bawah ini. Setiap situasi mempunyai 4 PILIHAN TINDAKAN yang dapat Anda pilih.
BACALAH setiap nomor dengan teliti. PIKIRKAN tindakan apa yang akan Anda lakukan dalam masing-masing situasi tersebut,
kemudian LINGKARILAH salah satu huruf pilihan tindakan yang paling sesuai untuk menggambarkan perilaku Anda dalam situasi
itu.
SITUASI PILIHAN TINDAKAN
1. Akhir-akhir ini, para bawahan Anda tidak A. Menekankan penggunaan prosedur yang seragam dan
memberikan tanggapan atas percakapan pentingnya penyelesaian tugas yang diberikan.
bersahabat dan perhatian tentang B. Menyediakan diri untuk berdiskusi tetapi tidak
kesejahteraan yang Anda lakukan. memaksakan keterlibatan Anda.
Produktivitas kerja mereka menurun. C. Berbicara dengan para bawahan, kemudian merumuskan
tujuan yang hendak dicapai.
D. Secara sengaja tidak campur tangan.
2. Prestasi kerja para bawahan Anda meningkat. A. Berinteraksi secara bersahabat, tetapi terus meyakinkan
Anda yakin bahwa mereka menyadari diri bahwa semua bawahan menyadari tanggungjawab
tanggungjawab dan mengetahui standard dan standard prestasi yang diharapkan.
prestasi yang diharapkan. B. Tidak melakukan tindakan yang pasti.
C. Melakukan sesuatu untuk membuat para bawahan
merasa penting dan terlibat.
D. Menekankan pada pentingnya batas waktu penyelesaian
tugas.
3. Para bawahan Anda tidak mampu A. Bekerja bersama bawahan dan bersama-sama
memecahkan suatu masalah sendiri. Anda memecahkan masalah.
biasanya membiarkan mereka untuk B. Membiarkan mereka
mengatasinya. Prestasi dan hubungan kerja C. Melakukan sesuatu untuk membuat para bawahan
mereka baik. merasa penting dan terlibat.
D. Menekankan pada pentingnya batas waktu penyelesaian
tugas.
4. Anda sedang mempertimbangkan suatu A. Memperbolehkan keterlibatan bawahan dalam
perubahan. Para bawahan Anda mempunyai mengembangkan perubahan, tetapi tidak memaksakan.
prestasi kerja yang baik. Mereka mengerti dan B. Mengumumkan perubahan itu kemudian
menghargai perlunya perubahan tersebut. mengimplementasikan dengan pengawasan ketat.
C. Memperbolehkan para bawahan merumuskan arahnya
sendiri.
D. Memadukan unsure-unsur bawahan tetapi Anda yang
memimpin perubahan.
5. Prestasi kerja bawahan Anda menurun dalam A. Memperbolehkan para bawahan merumuskan arahnya
beberapa bulan terakhir ini. Mereka tidak lagi sendiri.
menghiraukan sasaran rapat. Pada masa lalu, B. Memadukan usulan-usulan bawahan tetapi sasaran harus
perumusan kembali tugas dan tanggungjawab tercapai.
dapat memulihkan kerja mereka. Mereka C. Merumuskan kembali tugas dan tanggungjawab bawahan
selalu perlu diingatkan untuk dapat serta mengawasinya dengan cermat.
menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. D. Memperbolehkan keterlibatan bawahan dalam
menentukan tugas dan tanggungjawab namun tidak
memaksakan.
6. Anda menghadapi suatu organisasi yang A. Melakukan sesuatu yang dapat membuat bawahan
efisien. Pemimpin yang terdahulu mengontrol merasa penting dab terlibat.
situasi dengan ketat. Anda ingin B. Menekankan pentingnya batas waktu penyelesaian tugas.
mempertahankan situasi yang produktif tetapi C. Secara sengaja tidak campur tangan.
juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang D. Melibatkan para bawahan dalam membuat keputusan
manusiawi. tetapi sasaran harus tercapai.
7. Anda sedang mempertimbangkan perubahan A. Menjelaskan perubahan dan mengawasinya dengan
struktur yang merupakan hal baru bagi cermat.
bawahan Anda. Para bawahan telah membuat B. Berpartisipasi dengan para bawahan dalam
saran-saran tentang perubahan yang mengembangkan perubahan tetapi memberikan
dibutuhkan. Selain peroduktif, mereka telah kesempatan kepada mereka untuk mengatur
memperlihatkan fleksibilitas dalam pelaksanaannya.
pekerjaannya sehari-hari. C. Bersedia membuat perubahan-perubahan seperti yang
diusulkan tetapi tetap mengontrol pelaksanaannya.
D. Menghindari konfrontasi; membiarkan segala sesuatu
terjadi dengan sendirinya.
Page 1 of 3
2. 8. Prestasi kerja dan hubungan antar bawahan A. Membiarkan bawahan bekerja sendiri.
berjalan baik. Anda merasa tidak yakin akan B. Mendiskusikan situasi dengan para bawahan kemudian
kurangnya pengarahan Anda terhadap para membuat perubahan-perubahan yang diperlukan.
bawahan. C. Mengambil langkah-langkah untuk mengarahkan
bawahan agar bekerja dengan tata cara yang baik dan
telah ditentukan.
D. Memberikan dukungan dalam mendiskusikan situasi
dengan bawahan tetapi tidak terlalu mengatur.
9. Atasan Anda telah menunjuk Anda untuk A. Membiarkan para bawahan memecahkan masalahnya
memimpin sebuah tugas khusus yang sudah sendiri.
sangat terlambat dalam pembuatan konsep B. Memadukan usulan-usulan bawahan tetapi tujuan harus
untuk suatu perubahan. Para bawahan Anda tercapai.
tidak jelas terhadap tujuan yang harus dicapai. C. Merumuskan kembali tujuan dan mengawasi dengan
Kehadiran mereka dalam rapat sangat kurang. cermat.
Rapat-rapat yang diadakan telah berubah D. Memperbolehkan para bawahan melibatkan diri dalam
fungsinya menjadi semacam pertemuan menentukan tujuan tetapi tidak memaksa.
social. Secara potensi mereka mempunyai
bakat yang diperlukan untuk penyelesaian
tugas mereka.
10. Para bawahan Anda yang biasanya mampu A. Memperbolehkan para bawahan melibatkan diri dalam
melaksanakan tanggungjawabnya tidak merumuskan kembali standard ketentuan kerja, tetapi
memberikan tanggapan terhadap perumusan tidak mengendalikan.
kembali standard ketentuan-ketentuan kerja B. Merumuskan kembali ketantuan-ketentuan kerja dan
yang baru-baru ini Anda lakukan. mengawasinya dengan cermat.
C. Menghindarkan konfrontasi dengan tidak melakukan
tekanan; membiarkan situasi berjalan dengan sendirinya.
D. Memadukan usulan-usulan mereka tetapi standard
ketentuan kerja yang baru harus tercapai.
11. Anda dipromosikan untuk menjabat posisi A. Mengambil langkah-langkah untuk mengarahkan
baru. Suprvisor yang terdahulu tidak pernah bawahan agar bekerja dengan tata cara yang baik dan
terlibat dengan para bawahannya. Mereka telah ditentukan.
dapat menangani tugas-tugas dan arah-arah B. Melibatkan bawahan dalam membuat keputusan dan
kerja secara memadai. Hubungan/kerja sama memancing kontribusi/ sumbangan yang baik.
mereka baik. C. Mendiskusikan prestasi kerja masa lalu dengan para
bawahan kemudian memeriksa kebutuhan akan cara-
cara baru.
D. Terus membiarkan para bawahan bekerja sendiri.
12. Informasi baru mengindikasikan adanya A. Mencoba solusi Anda dengan bawahan dan memeriksa
beberapa kesulitan internal di antara para kebutuhan akan cara-cara baru.
bawahan. Data prestasi kerja mereka baik. B. Memperbolehkan mereka memecahkan masalahnya
Mereka telah mempertahankan tujuan jangka sendiri.
panjang secara efektif dan telah bekerja C. Bertindak cepat dan tegas untuk memperbaiki dan
secara harmonis pada tahun-tahun mengarahkan kembali.
sebelumnya. Kualitas kerja mereka sangat D. Berpartisipasi dalam mendiskusikan permasalahan
baik. sambil memberi dukungan pada bawahan.
Page 2 of 3
3. GAYA & ADAPTABILITAS KEPEMIMPINAN
(LEADER EFFECTIVENESS & ADAPTABILITY DESCRIPTION-LEAD SELF)
INSTRUKSI:
LINGKARILAH huruf yang telah dipilih untuk setiap PILIHAN TINDAKAN dalam KOLOM I dan KOLOM II. Setelah itu,
hitunglah huruf-huruf yang dilingkari untuk setiap sub-kolom pada KOLOM I dan KOLOM II, kemudian tuliskan jumlah
angka tersebut pada tempat yang disediakan di bawahnya.
KOLOM I KOLOM I
(Gaya Range) (Gaya Range)
Pilihan Tindakan Pilihan Tindakan
(1) (2) (3) (4) (a) (b) (c) (d)
1 A C B D D B C A
2 D A C B B D C A
3 C A D B C B A D
4 B D A C B D A C
5 C B D A A D B C
SITUASI
6 B D A C C A B D
7 A C B D A C D B
8 C B D A C B D A
9 C B D A A D B C
10 B D A C B C A D Pindahkan total
angka di bawah
11 A C B D A C D B ini ke angka di
12 C A D B C A D B daerah
efektif/kurang
Sub- (1) (2) (3) (4) (a) (b) ( c) (d) efektif pada
Kolom MODEL
KEPEMIMPINAN
Kalikan dengan EFEKTIF TIGA-
DIMENSI
(a) (b) ( c) (d)
-2 -1 +1 +2
Pindahkan Total
angka-angka =
pada sub
kolom ini ke: Kuadran Kuadran Kuadran Kuadran
1 2 3 4
Page 3 of 3