Dokumen tersebut membahas tentang keadaan negara fiktif bernama "Negeri Bebek" yang mayoritas penduduknya beragama Islam namun mengalami berbagai masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan. Dokumen ini menyimpulkan bahwa masalah-masalah tersebut disebabkan oleh kesalahan umat Islam dalam memahami tujuan hidup sebenarnya yang diperoleh dari ajaran Islam yaitu beribadah kepada Allah dan hidup menurut at