際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Training Audit Mutu Internal
       ISO 9001:2008




               Oleh:
          dr. Devi Triyadi
2. Audit Terms and Definitions
 Ref: ISO 19011
Terms dan Definitions
 ISO 9000:2005
 Definisi Audit:
  Suatu proses yang sistematis, mandiri dan
  terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit
  dan mengevakuasi dengan obyektif untuk
  menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit
  yang disepakati.

 Apa bukti Audit?
Terms dan Definitions
 Kriteria Audit:
  Kebijakan, prosedur, atau persyaratan-
  persyaratan lainnya yang digunakan sebagai
  acuan audit

 Bukti Audit:
  Record, pernyataan atau informasi lainnya, hasil
  pengamatan atau observasi, relevan dengan
  kriteria audit dan bisa diverifikasi (quantitative
  atau qualitative)
Terms dan Definitions

 Temuan Audit:
  Hasil evaluasi dari bukti audit yang ditemukan
  terhadap kriteria audit

 Audit Conclusion:
  Hasil akhir dari kegiatan audit yang disepakati oleh
  team audit setelah mempertimbangkan obyektif dan
  semua temuan audit
Auditor :
Seseorang yang terkualifikasi dan kompeten
yang ditunjuk untuk melaksanakan audit


Kualifikasi AUDITOR
Kombinasi dari pendidikan, pelatihan,
 pengalaman kerja dan audit
Audit Team Leader

 Terkualifikasi sebagai Auditor
 Ditunjuk sebagai pemimpin sebuah team
  audit untuk pelaksanaan audit yang
  ditetapkan


 Auditee
 Organisasi/bagian/personel yang diaudit
Audit Plan
 Penjelasan aktifitas dan pengaturan untuk
  sebuah audit yang akan dilaksanakan


AUDIT SCOPE:
 Penjelasan ruang ruang lingkup atau
  batasan sebuah pelaksanaan audit (lokasi
  fisik, unit organisasi, aktifitas dan prosesi
  sesuai periode waktu yang dicakup
 Audit Team:
  Satu atau lebih auditor yang melakukan audit
  (satu orang sebagai audit team leader)

 Technical expert:
  person orang yang mempunyai keahlian khusus
  atau tenaga ahli di bidang yang sedang
  dilakukan audit

 Audit program:
  Satu set atau lebih rencana audit dalam jangka
  waktu tertentu dan dengan tujuan tertentu
3. Audit Types and Purpose
Jenis-jenis Audit
 Audit pihak pertama (Internal)
Definisi:
Audit yang dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri untuk
  tujuan internal dan dapat mengetahui keefektifan dari
  SMM yang telah dipakai dan diterapkan

 Audit pihak kedua (pihak luar)
Definisi:
Audit terhadap subkontraktor/pemasok/vendor yang
  dilakukan oleh atau atas nama organisasi pembeli
Audit pihak ketiga (pihak luar dan mandiri)

Definisi:
  Audit terhadap suatu organisasi yang dilakukan oleh
  badan sertifikasi atau registrasi yang mandiri

Tujuan:
 Menggantikan Audit pihakkedua
 Melakukan Audit yang mandiri oleh jasa/pendapat yang
  kompeten/profesional
 Untuk tujuan registrasi/sertifikasi SMM
Tujuan Audit Mutu
a) Tujuan Internal
 Memperlihatkan bukti ketidak sesuaian pada
  SMM
 Menilai kebutuhan untuk tindakan perbaikan
  atau peningkatan
 Meninjau kesiapan untuk audit oleh pihak luar
  (kedua dan/ketiga)
 Merangsang pemeliharaan dan perbaikan
  terhadap kegiatan yang sudah disetujui
 Memelihara kesadaran akan mutu
Tujuan Audit Mutu
 b) Eksternal
 Memenuhi persyaratan standar SMM (ISO
  9001)
 Memenuhi persyaratan badan
  sertifikasi/registrasi
 Memenuhi permintaan pelanggan (seperti
  dinyatakan dalam kontrak)
 Memenuhi persyaratan badan pemerintah
  (misalnya PLTN)
Persyaratan Audit Mutu Internal
ISO 9001 pasal No. 8.2.2
 Organisasi harus melaksanakan Internal Audit dalam
  interval yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana
  (7.1)
 Program audit harus direncanakan dengan
  memperhatikan status dan kepentingan dari rangkaian
  proses dan area yang diaudit, termasuk hasil audit
  sebelumnya
 Kriteria audit, ruang lingkup dan frekuensi audit harus
  ditetapkan
 Auditor jangan mengaudit lingkup kerjanya
 Hasil-hasil audit harus dicatat (4.2.4)
 Anggota manajemen yang bertanggung jawab
  terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan,
  harus melakukan tindakan perbaikan dalam
  jangka waktu yang telah ditetapkan
 Kegiatan tindak lanjut harus menilai penerapan
  dan keefektifan tindakan perbaikan yang diambil
  (8.5.2)
 Hasil IQA merupakan masukan dalam kegiatan
  Tinjauan Manajemen
Pasal-pasal ISO 9001 yang
      berhubungan dengan pasal IQA
        ISO 9001           Judul Pasal
4.2.4               Pengendalian catatan
5.5.1               Tanggung jawab dan wewenang

5.6                 Tinjauan Manajemen
6.1                 Sumber daya
6.2.2               Pelatihan
8.5                 Peningkatan
4. Principles of Auditing
Lima prinsip dalam Audit
1.   Etik
2.   Penyajian yang obyektif
3.   Profesional
4.   Independen
5.   Pendekatan berdasarkan bukti
5. Competence of Auditor
Elements of competence
   Personal attributes
   Auditor training
   Work experience
   Audit experience
   Education
Penunjukan Auditor
Auditor tidak boleh mengaudit departemennya sendiri atau
  pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya

Auditor harus memiliki:
 Pengetahuan
 Ketrampilan
 Kepribadian
 Pendidikan
 Pelatihan
 Pengalaman
Pengetahuan
 Prosedur, alat, dan metodologi audit
 Dokumen sistem manajemen
 Situasi perusahaan atau bagian yang
  diaudit
 Perundangan-undangan, peraturan dan
  persyaratan lainnya yang relevan
Ketrampilan
Verbal
 Cara bertanya dan intonasi suara
 Kejelasan pertanyaan
 Kejelasan tutur kata
 Level komunikasi

Non verbal
 Roman muka
 Body language
 Penempatan diri
Kepribadian
   Terbuka
   Diplomatis
   Suka mempermainkan
   Beradaptasi
   Bertahan
   Tegas
   Percaya diri
   Beretika
   Jujur
   Bersungguh-sungguh
   Bijaksana
6. Manajemen Audit Mutu Internal
Manajemen Program Audit


                        Kewenangan program Audit                           Plan



                         Penetapan Program Audit


                                                                           Do
                                                      Kompetensi Auditor
Act
      Improvement       Penerapan Program Audit
                                                      Kegiatan Audit

                                                                           Check


                    Pemantauan dan Tinjauan program Audit
7. Tanggung Jawab dan Wewenang
       dalam Audit Internal
Fungsi-fungsi dalam Audit Internal
   Manajemen
   Manager program Audit Internal
   Auditor
   Ketua Tim Auditor
   Auditee
Tanggung Jawab manajemen
 Menunjuk manajer program Audit
 Memberi wewenang untuk merencanakan
  Audit Internal
 Menyelesaikan masalah yang menyangkut
  kebijakan
 Menyediakan Sumber Daya
Manager Program Audit Internal
 Membuat rencana audit internal
 Memilih, melatih dan membuat kualifikasi
  untuk auditor Internal
 Menunjuk Tim Audit
 Memonitor dan memastikan pelaksanaan
  Audit Internal
 Memelihara catatan audit internal
 Melaporkan hasil audit pada saat rapat
  tinjauan manajemen
Tugas lead auditor
   Mengatur semua proses audit
   Membantu menunjuk anggota team Audit
   Memimpin pertemuan pembukaan
   Memimpin pelaksanaan Audit
   Mempresentasikan hasil Audit
   Memimpin pertemuan penutupan
   Membuat laporan hasil audit
Tugas Auditor
 Bekerjasama dan membantu lead auditor
  dalam melaksanakan audit
 Melaksanakan audit sesuai dengan
  standar dan ruang lingkup yang ditetapkan
 Mempersiapkan dokumen dan informasi
  yang penting
Auditee
 Koordinasi dengan tim audit tentang
  rencana audit
 Menjamin kehadiran personel yang
  relevan menyediakan fasilitas yang
  diperlukan
 Menindak lanjuti hasil audit dengan
  tindakan perbaikan
 Mendokumentasikan hasil audit serta
  tindakan perbaikan yang diperlukan
8. Aktifitas Audit
Aktifitas Audit
1. Persiapan audit
2. Pelaksanaan audit
3. Kegiatan setelah audit
Persiapan Audit
   Persiapan Aktifitas Audit ke lapangan
1. Pembuatan rencana audit
2. Penugasan tim audit
3. Pembuatan dokumen kerja (check list,
   formulir untuk mencatat temuan)
Penugasan Tim Audit
 Disesuaikan dengan pengetahuannya pada
  area/proses, bila perlu mengundang technical
  expert
 Komposisi disesuaikan dengan luas area dan
  fungsi yang ingin diaudit
 Kecakapan audit (mengerti tehnik audit)
 Auditor harus independen

 Tips untuk internal audit sebaiknya auditor
  adalah pelanggan proses yang diaudit
Auditor
 Memahami tujuan audit
 Memahami ruang lingkup audit
 Mencari informasi tentang area sasaran
  audit (dokumentasi, diskusi dengan
  manajemen atau technical experts)
 Memahami proses
 Menyusun check list audit
Tinjauan dokumen
 Bandingkan dengan persyaratan ISO
 Segala ketidak jelasan mengenai
  dokumen harus ditanyakan
 Dokumen-dokumen lain yang terkait
Pembuatan dokumen audit
        (penyusunan check list)

   Fungsi check list
   Sebagai pedoman
   Memperlancar audit
   Catatan mengenai cakupan audit
Aspek yang dibutuhkan dalam
         menyusun check list

   Dokumentasi
   Peralatan
   Data
   Orang
   proses
Latihan Tinjauan Dokumen
Pelaksanaan Audit
   Opening meeting
   Pengumpulan dan verifikasi informasi
   Temuan audit
   Komunikasi dengan auditee
   Persiapan closing meeting
   Closing meeting
Pertemuan pembukaan/opening
meeting

 Memperkenalkan tim auditor
 Menjelaskan tujuan audit, standar dan metode
  yang digunakan serta ruang lingkup audit
 Konfirmasi jadwal audit
 Konfirmasi auditee per bagian
 Memberikan penjelasan kepada auditee tentang
  hal-hal yang masih dipertanyakan
Proses on-site Audit
                        Informasi        Didapat melalui
                                         Review dokumen,
                                         Interview, pengamatan
                                         dsb

 Lakukan verifikasi     Bukti Audit




Bandingkan dengan      Temuan Audit
Dokumen persyaratan




 Tinjauan             Kesimpulan audit
Hal-hal yang diaudit
   Dokumentasi
   Peralatan
   Data layanan
   Orang
   Proses
Dokumen
   Dokumen yang dibutuhkan tersedia?
   Berisi informasi yang dibutuhkan?
   Dokumen memiliki identifikasi?
   Dokumen dikendalikan penggunaannya?
   Apakah termasuk dokumen eksternal?
Peralatan
   Memadai?
   Dirawat?
   Diidentifikasi?
   Digunakan dengan benar?
Data layanan/produk
 Data layanan terkini?
 Diidentifikasi?
 Mampu telusur?
Orang?
   Kompeten?
   Dilatih?
   Memiliki tanggung jawab?
   Sikap dalam bekerja
    mendukung/motivasi?
Proses
   Memiliki acuan kerja?
   Dimonitor/disupervisi?
   Parameter layanan dikendalikan
   Lingkungan proses menunjang?
   Aman?
Metode audit
 Forward tracing
 Backward tracing
Teknik audit
 Klarifikasi atas pernyataan auditee yang
  kurang jelas
 Wawancara dengan menggunakan tanya
  5 W dan 1 H
 Observasi
 Verifikasi
 Pengambilan contoh secara acak
Memperoleh bukti obyektif
 Dokumen perusahaan
 Pasal-pasal ISO
 Catatan mutu (record)
Ketrampilan audit
                     Tanya
           (Bertanyalah dengan efektif)



Periksa                              Amati
(bukti-bukti yang          (Amati/dengar/Simak)
Sudah dijelaskan
Auditee)
Kode etik auditor
    Yang harus dilakukan:
   Menjaga kerahasiaan auditee
   Bersikap netral
   Mendengar penjelasan auditee
   Sopan-santun dan ramah
   Melaporkan hasil audit berdasarkan fakta

    Yang tidak boleh dilakukan:
   Menekan auditee dengan jabatannya
   Mengadu domba antar auditee
   Mengejek, melecehkan auditee
   Emosi, lepas kendali, berkata kasar, memaki
Rapat penutupan
 Mengucapkan terima kasih
 Mengkonfirmasi lingkup audit yang sudah
  dilaksanakan
 Menyampaikan hasil audit
 Menentukan waktu penyelesaian tindakan
  perbaikan
 Memberi kesempatan untuk bertanya
Karakteristik positif auditor
   Percaya diri
   Terlatih berdiplomasi
   Ingin tahu
   Pendengar yang baik
   Cakap dalam berbagai medan
   konstruktif
Karakteristik negatif auditor
 Tanpa perencanaan       Pendekatan tidak
 Subyektif                profesional
 Buruk berkomunikasi     Tidak pandai
 Gampang                  mengatur waktu
  dipengaruhi             Pemalas
 Mudah membentuk         Takut memberikan
  opini dan kesimpulan     penilaian negatif
 kaku                    berdebat
Karakter dan situasi audit
   Orang yang argumentatif
   Serangan frontal
   Pembuang waktu
   Pikun
   Dokumen hilang
   Lunch break diperpanjang dsb
Analisa hasil temuan audit
 Besar/kecil masalah?
 Auditee sadar akan permasalahan?
 Pernah ditemukan pada audit
  sebelumnya?
Kategori temuan Audit
  Ketidak sesuaian minor:
 Bila terjadi ketidaksesuaian antara salah satu tahapan pada SMM
  (misal: prosedur atau instruksi kerja) tidak sesuai dengan
  pelaksanaan di lapangan.
 Bila salah satu dari persyaratan ISO 9001:2008 tidak konsisten
  diterapkan.

  Ketidaksesuaian Mayor:
 Bila terjadi akumulasi ketidaksesuaian minor di area atau fungsi
  tertentu sehingga dapat disimpulkan adanya sistem yang total
  breakdown.
 Bila ada satu persyaratan wajib yang tidak diterapkan

  Observasi:
 Kecenderungan/potensi ketidaksesuaian yang dapat berdampak di
  masa depan
Penulisan Temuan Audit
    Isi temuan audit harus mencakup:
   Problem yang ditemui
   Lokasi ketidaksesuaian ditemukan
   Objective evidence/bukti yang mendukung
    ketidaksesuaian
   Referensi yang digunakan
Kegiatan setelah audit
Auditor    Auditor-auditee roles

                         Audit    Aprove
            Audit                           Verify
                        report     C/A       C/A
 Auditee




                      Identify
                                    Take
                    Rootcause &
                                    C/A    Improvement
                    Suggest C/A
Pelaporan Audit
    Laporan audit meliputi:

   Ruang lingkup dan sasaran audit
   Jadwal audit
   Anggota tim audit
   Auditee
   Identifikasi dokumen rujukan terhadap audit yang
    dilakukan
   Observasi audit dengan bukti pendukung
   Ketidaksesuaian
   Kesimpulan/keputusan audit
   Rekomendasi pada tindak lanjut atau verifikasi pada
    audit berikutnya
Keseluruhan laporan harus
mencakup:
1. Identifikasi laporan
2. Ruang lingkup dan sasaran audit
3. Rincian dari audit program, para auditor, tanggal dan
   dan area dimana audit dilaksanakan
4. Identifikasi dari dokumen referensi terhadap audit yang
   dilakukan
5. Pengamatan audit, ketidaksesuaian dan bukti
   pendukung
6. Rekomendasi tindak lanjut dari tindakan perbaikan
   untuk audit berikutnya
7. Kesimpulan oleh Tim Audit
Distribusi laporan audit

   Top Manajemen
   Anggota tim tinjauan manajemen
   Tim audit dan auditee
   Personel yang bertanggung jawab untuk
    tindakan perbaikan
Tanggung jawab tindakan perbaikan

    Tim Audit:
   Mencatat ketidaksesuaian yang ditemukan
    dalam CAR
   Menjelaskan ketidaksesuaian pada Auditee
   Meminta persetujuan dari auditee mengenai
    batas waktu pelaksanaan tindakan perbaikan
   Mengontrol dan memonitor penerbitan dan
    pengambilan CAR
Tanggung jawab tindakan perbaikan

  Auditee:
 Mengerti dengan jelas ketidaksesuaian yang ditemukan
  auditor
 Menyelidiki dan menentukan akar penyebab masalah
 Melakukan tindakan perbaikan untuk mencegah
  terulangnya permasalahan yang sama
 Melakukan pengendalian untuk menjamin efektifitas
  tindakan perbaikan
 Mencatat tindakan perbaikan yang diambil dan merubah
  dokumen (bila perlu)
 Mengembalikan CAR kepada auditor untuk diverifikasi
Tindakan perbaikan
 Auditee harus memberikan perhatian
  terhadap setiap temuan audit yang
  diberikan
 Perhatian tersebut dapat berupa tindakan
  perbaikan
 Setiap tindakan perbaikan disesuaikan
  dengan ISO 9001:2008
 Dilakukan sesuai rencana (tindakan dan
  waktu)
Tindak lanjut audit
 Setiap tindakan perbaikan harus
  diverifikasi
 Verifikasi oleh auditor
 Setiap ketidaksesuaian yang timbul dari
  tindak lanjut audit ditetapkan sebagai
  temuan baru dan dilaporkan ke Top
  Management
 Sebagai masukan audit selanjutnya
Tinjauan manajemen/ Manajemen Review

   Tinjauan secara teratur terhadap
    kebijakan dan prosedur tertulis dari
    sistem mutu
   Tinjauan terhadap hasil audit internal
    untuk memastikan bahwa sistem mutu
    diterapkan dan diikuti sebagaimana yang
    dipersyaratkan
Kasus
1. Bp. Rudi melakukan Audit di PUDC Surabaya.
   Beliau melakukan Audit di bagian Radiologi.
   Beliau mengamati bahwa terdapat tumpukan
   film CR No. Seri 48-50. Beliau melihat bahwa
   suhu ruangan menunjukkan 25 C, sedangkan
   di label film harus disimpan pada suhu 10-24
   C. Menurut P. BB hal ini sudah biasa dan tidak
   ada komplain dari pelanggan, bahkan hasil
   fotonya paling baik mutunya di Surabaya.
2. Ibu yeni melakukan AME di PUDC . Pada
  waktu melakukan audit di bag SDM, beliau
  tidak menemukan penilaian kinerja pada
  koordinator sore (Ibu X) dan manajer
  marketing Z yang seharusnya dinilai.
  Menurut Ibu Y masalah itu terjadi karena
  lupa mengingatkan pegawai tsb
Anda tidak akan dihargai sebagai seorang
auditor jika tidak dapat mengevaluasi hasil
temuan dan hanya melaporkan hal-hal
sepele.


                Thanks

dokdev09@gmail.com

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Membuat Rapat Menjadi Efektif
Lily Ou
PPTX
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Kanaidi ken
PDF
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Danang suryo Wardhono
PPTX
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
Ali Fuad R
PDF
Soal Tes Kasus Audit Internal
Ali Fuad R
PPTX
Plan do check action
Yusuf Abdul Kodir
DOC
Panduan teknis survey kepuasan pelanggan (final)
Putri Sari
PPTX
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Ali Fuad R
PDF
Prosedur Pengendalian Dokumen.pdf
SUSYENTINASIHITE0796
PPT
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Ali Fuad R
PPTX
Quality Training
Toyo Gustaman
PDF
Panduan Penyusunan SOP
Ali Fuad R
PPTX
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Kanaidi ken
PDF
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
PDF
Asesmen kompetensi dasar seorang leader bagian produksi
slamet soegiarto
PPT
Rapat Tinjauan Manajemen
TRiP Consultant
PPTX
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
nursuadHjRatang
PPTX
Quality control
Syrfuddyn Syrfuddyn
PPT
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
Eko Kiswanto
PDF
IATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
Ali Fuad R
Membuat Rapat Menjadi Efektif
Lily Ou
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Kanaidi ken
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Danang suryo Wardhono
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
Ali Fuad R
Soal Tes Kasus Audit Internal
Ali Fuad R
Plan do check action
Yusuf Abdul Kodir
Panduan teknis survey kepuasan pelanggan (final)
Putri Sari
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Ali Fuad R
Prosedur Pengendalian Dokumen.pdf
SUSYENTINASIHITE0796
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Ali Fuad R
Quality Training
Toyo Gustaman
Panduan Penyusunan SOP
Ali Fuad R
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Kanaidi ken
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Asesmen kompetensi dasar seorang leader bagian produksi
slamet soegiarto
Rapat Tinjauan Manajemen
TRiP Consultant
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
nursuadHjRatang
Quality control
Syrfuddyn Syrfuddyn
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
Eko Kiswanto
IATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
Ali Fuad R

Similar to Training audit mutu internal iso 9001 (20)

PDF
02 Internal Quality Audit Training
Franklin Sondakh
PPTX
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
windamarthalia
PPTX
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
windamarthalia
PDF
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Prasetya Ari Wibowo
PPTX
Teknik audit
Wage Chaniago
PPT
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
BaronJoy
PPT
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
muhammad yasser
PPT
KONSEP AUDIT INTERNAL DI PUSKESMAS DAN KLINIK.ppt
samsamlajaling
PPTX
2024 Guidance Audit System ISO 19011.pptx
AntonTorny
DOCX
Manajemen mutu
Sri Suryanti
PPTX
Materi pelatihan Internal audit ISO 19011.pptx
cahyadi26
PPTX
PPT INTERNAL AUDIT dalam mata kuliah akuntansi
AzzahraAulia23
PDF
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
AhmadFadillah54
PPT
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Martin45393
PPT
2. AUDIT INTERNAL AKREDITASI FASYANKES.ppt
AepSaepuloh29
PDF
Pelatihan AUDIT MUTU INTERNAL Berdasarkan NEW ISO 19011:2011
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
PDF
PELATIHAN INTERNAL QUALITY AUDIT
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
PPTX
9. Materi Workshop Auditor Internal ISO 19011-2011.pptx
astonjayamix
PPTX
Management Audit.pptx_20240604_214652_0000.pptx
AzzahraAulia23
PDF
internal audit.pdf
ErlytaVivi
02 Internal Quality Audit Training
Franklin Sondakh
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
windamarthalia
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
windamarthalia
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Prasetya Ari Wibowo
Teknik audit
Wage Chaniago
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
BaronJoy
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
muhammad yasser
KONSEP AUDIT INTERNAL DI PUSKESMAS DAN KLINIK.ppt
samsamlajaling
2024 Guidance Audit System ISO 19011.pptx
AntonTorny
Manajemen mutu
Sri Suryanti
Materi pelatihan Internal audit ISO 19011.pptx
cahyadi26
PPT INTERNAL AUDIT dalam mata kuliah akuntansi
AzzahraAulia23
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
AhmadFadillah54
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Martin45393
2. AUDIT INTERNAL AKREDITASI FASYANKES.ppt
AepSaepuloh29
Pelatihan AUDIT MUTU INTERNAL Berdasarkan NEW ISO 19011:2011
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
PELATIHAN INTERNAL QUALITY AUDIT
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
9. Materi Workshop Auditor Internal ISO 19011-2011.pptx
astonjayamix
Management Audit.pptx_20240604_214652_0000.pptx
AzzahraAulia23
internal audit.pdf
ErlytaVivi
Ad

Training audit mutu internal iso 9001

  • 1. Training Audit Mutu Internal ISO 9001:2008 Oleh: dr. Devi Triyadi
  • 2. 2. Audit Terms and Definitions Ref: ISO 19011
  • 3. Terms dan Definitions ISO 9000:2005 Definisi Audit: Suatu proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevakuasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit yang disepakati. Apa bukti Audit?
  • 4. Terms dan Definitions Kriteria Audit: Kebijakan, prosedur, atau persyaratan- persyaratan lainnya yang digunakan sebagai acuan audit Bukti Audit: Record, pernyataan atau informasi lainnya, hasil pengamatan atau observasi, relevan dengan kriteria audit dan bisa diverifikasi (quantitative atau qualitative)
  • 5. Terms dan Definitions Temuan Audit: Hasil evaluasi dari bukti audit yang ditemukan terhadap kriteria audit Audit Conclusion: Hasil akhir dari kegiatan audit yang disepakati oleh team audit setelah mempertimbangkan obyektif dan semua temuan audit
  • 6. Auditor : Seseorang yang terkualifikasi dan kompeten yang ditunjuk untuk melaksanakan audit Kualifikasi AUDITOR Kombinasi dari pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja dan audit
  • 7. Audit Team Leader Terkualifikasi sebagai Auditor Ditunjuk sebagai pemimpin sebuah team audit untuk pelaksanaan audit yang ditetapkan Auditee Organisasi/bagian/personel yang diaudit
  • 8. Audit Plan Penjelasan aktifitas dan pengaturan untuk sebuah audit yang akan dilaksanakan AUDIT SCOPE: Penjelasan ruang ruang lingkup atau batasan sebuah pelaksanaan audit (lokasi fisik, unit organisasi, aktifitas dan prosesi sesuai periode waktu yang dicakup
  • 9. Audit Team: Satu atau lebih auditor yang melakukan audit (satu orang sebagai audit team leader) Technical expert: person orang yang mempunyai keahlian khusus atau tenaga ahli di bidang yang sedang dilakukan audit Audit program: Satu set atau lebih rencana audit dalam jangka waktu tertentu dan dengan tujuan tertentu
  • 10. 3. Audit Types and Purpose
  • 11. Jenis-jenis Audit Audit pihak pertama (Internal) Definisi: Audit yang dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri untuk tujuan internal dan dapat mengetahui keefektifan dari SMM yang telah dipakai dan diterapkan Audit pihak kedua (pihak luar) Definisi: Audit terhadap subkontraktor/pemasok/vendor yang dilakukan oleh atau atas nama organisasi pembeli
  • 12. Audit pihak ketiga (pihak luar dan mandiri) Definisi: Audit terhadap suatu organisasi yang dilakukan oleh badan sertifikasi atau registrasi yang mandiri Tujuan: Menggantikan Audit pihakkedua Melakukan Audit yang mandiri oleh jasa/pendapat yang kompeten/profesional Untuk tujuan registrasi/sertifikasi SMM
  • 13. Tujuan Audit Mutu a) Tujuan Internal Memperlihatkan bukti ketidak sesuaian pada SMM Menilai kebutuhan untuk tindakan perbaikan atau peningkatan Meninjau kesiapan untuk audit oleh pihak luar (kedua dan/ketiga) Merangsang pemeliharaan dan perbaikan terhadap kegiatan yang sudah disetujui Memelihara kesadaran akan mutu
  • 14. Tujuan Audit Mutu b) Eksternal Memenuhi persyaratan standar SMM (ISO 9001) Memenuhi persyaratan badan sertifikasi/registrasi Memenuhi permintaan pelanggan (seperti dinyatakan dalam kontrak) Memenuhi persyaratan badan pemerintah (misalnya PLTN)
  • 15. Persyaratan Audit Mutu Internal ISO 9001 pasal No. 8.2.2 Organisasi harus melaksanakan Internal Audit dalam interval yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana (7.1) Program audit harus direncanakan dengan memperhatikan status dan kepentingan dari rangkaian proses dan area yang diaudit, termasuk hasil audit sebelumnya Kriteria audit, ruang lingkup dan frekuensi audit harus ditetapkan Auditor jangan mengaudit lingkup kerjanya Hasil-hasil audit harus dicatat (4.2.4)
  • 16. Anggota manajemen yang bertanggung jawab terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan, harus melakukan tindakan perbaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan Kegiatan tindak lanjut harus menilai penerapan dan keefektifan tindakan perbaikan yang diambil (8.5.2) Hasil IQA merupakan masukan dalam kegiatan Tinjauan Manajemen
  • 17. Pasal-pasal ISO 9001 yang berhubungan dengan pasal IQA ISO 9001 Judul Pasal 4.2.4 Pengendalian catatan 5.5.1 Tanggung jawab dan wewenang 5.6 Tinjauan Manajemen 6.1 Sumber daya 6.2.2 Pelatihan 8.5 Peningkatan
  • 18. 4. Principles of Auditing
  • 19. Lima prinsip dalam Audit 1. Etik 2. Penyajian yang obyektif 3. Profesional 4. Independen 5. Pendekatan berdasarkan bukti
  • 20. 5. Competence of Auditor
  • 21. Elements of competence Personal attributes Auditor training Work experience Audit experience Education
  • 22. Penunjukan Auditor Auditor tidak boleh mengaudit departemennya sendiri atau pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya Auditor harus memiliki: Pengetahuan Ketrampilan Kepribadian Pendidikan Pelatihan Pengalaman
  • 23. Pengetahuan Prosedur, alat, dan metodologi audit Dokumen sistem manajemen Situasi perusahaan atau bagian yang diaudit Perundangan-undangan, peraturan dan persyaratan lainnya yang relevan
  • 24. Ketrampilan Verbal Cara bertanya dan intonasi suara Kejelasan pertanyaan Kejelasan tutur kata Level komunikasi Non verbal Roman muka Body language Penempatan diri
  • 25. Kepribadian Terbuka Diplomatis Suka mempermainkan Beradaptasi Bertahan Tegas Percaya diri Beretika Jujur Bersungguh-sungguh Bijaksana
  • 26. 6. Manajemen Audit Mutu Internal
  • 27. Manajemen Program Audit Kewenangan program Audit Plan Penetapan Program Audit Do Kompetensi Auditor Act Improvement Penerapan Program Audit Kegiatan Audit Check Pemantauan dan Tinjauan program Audit
  • 28. 7. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Audit Internal
  • 29. Fungsi-fungsi dalam Audit Internal Manajemen Manager program Audit Internal Auditor Ketua Tim Auditor Auditee
  • 30. Tanggung Jawab manajemen Menunjuk manajer program Audit Memberi wewenang untuk merencanakan Audit Internal Menyelesaikan masalah yang menyangkut kebijakan Menyediakan Sumber Daya
  • 31. Manager Program Audit Internal Membuat rencana audit internal Memilih, melatih dan membuat kualifikasi untuk auditor Internal Menunjuk Tim Audit Memonitor dan memastikan pelaksanaan Audit Internal Memelihara catatan audit internal Melaporkan hasil audit pada saat rapat tinjauan manajemen
  • 32. Tugas lead auditor Mengatur semua proses audit Membantu menunjuk anggota team Audit Memimpin pertemuan pembukaan Memimpin pelaksanaan Audit Mempresentasikan hasil Audit Memimpin pertemuan penutupan Membuat laporan hasil audit
  • 33. Tugas Auditor Bekerjasama dan membantu lead auditor dalam melaksanakan audit Melaksanakan audit sesuai dengan standar dan ruang lingkup yang ditetapkan Mempersiapkan dokumen dan informasi yang penting
  • 34. Auditee Koordinasi dengan tim audit tentang rencana audit Menjamin kehadiran personel yang relevan menyediakan fasilitas yang diperlukan Menindak lanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan Mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan
  • 36. Aktifitas Audit 1. Persiapan audit 2. Pelaksanaan audit 3. Kegiatan setelah audit
  • 37. Persiapan Audit Persiapan Aktifitas Audit ke lapangan 1. Pembuatan rencana audit 2. Penugasan tim audit 3. Pembuatan dokumen kerja (check list, formulir untuk mencatat temuan)
  • 38. Penugasan Tim Audit Disesuaikan dengan pengetahuannya pada area/proses, bila perlu mengundang technical expert Komposisi disesuaikan dengan luas area dan fungsi yang ingin diaudit Kecakapan audit (mengerti tehnik audit) Auditor harus independen Tips untuk internal audit sebaiknya auditor adalah pelanggan proses yang diaudit
  • 39. Auditor Memahami tujuan audit Memahami ruang lingkup audit Mencari informasi tentang area sasaran audit (dokumentasi, diskusi dengan manajemen atau technical experts) Memahami proses Menyusun check list audit
  • 40. Tinjauan dokumen Bandingkan dengan persyaratan ISO Segala ketidak jelasan mengenai dokumen harus ditanyakan Dokumen-dokumen lain yang terkait
  • 41. Pembuatan dokumen audit (penyusunan check list) Fungsi check list Sebagai pedoman Memperlancar audit Catatan mengenai cakupan audit
  • 42. Aspek yang dibutuhkan dalam menyusun check list Dokumentasi Peralatan Data Orang proses
  • 44. Pelaksanaan Audit Opening meeting Pengumpulan dan verifikasi informasi Temuan audit Komunikasi dengan auditee Persiapan closing meeting Closing meeting
  • 45. Pertemuan pembukaan/opening meeting Memperkenalkan tim auditor Menjelaskan tujuan audit, standar dan metode yang digunakan serta ruang lingkup audit Konfirmasi jadwal audit Konfirmasi auditee per bagian Memberikan penjelasan kepada auditee tentang hal-hal yang masih dipertanyakan
  • 46. Proses on-site Audit Informasi Didapat melalui Review dokumen, Interview, pengamatan dsb Lakukan verifikasi Bukti Audit Bandingkan dengan Temuan Audit Dokumen persyaratan Tinjauan Kesimpulan audit
  • 47. Hal-hal yang diaudit Dokumentasi Peralatan Data layanan Orang Proses
  • 48. Dokumen Dokumen yang dibutuhkan tersedia? Berisi informasi yang dibutuhkan? Dokumen memiliki identifikasi? Dokumen dikendalikan penggunaannya? Apakah termasuk dokumen eksternal?
  • 49. Peralatan Memadai? Dirawat? Diidentifikasi? Digunakan dengan benar?
  • 50. Data layanan/produk Data layanan terkini? Diidentifikasi? Mampu telusur?
  • 51. Orang? Kompeten? Dilatih? Memiliki tanggung jawab? Sikap dalam bekerja mendukung/motivasi?
  • 52. Proses Memiliki acuan kerja? Dimonitor/disupervisi? Parameter layanan dikendalikan Lingkungan proses menunjang? Aman?
  • 53. Metode audit Forward tracing Backward tracing
  • 54. Teknik audit Klarifikasi atas pernyataan auditee yang kurang jelas Wawancara dengan menggunakan tanya 5 W dan 1 H Observasi Verifikasi Pengambilan contoh secara acak
  • 55. Memperoleh bukti obyektif Dokumen perusahaan Pasal-pasal ISO Catatan mutu (record)
  • 56. Ketrampilan audit Tanya (Bertanyalah dengan efektif) Periksa Amati (bukti-bukti yang (Amati/dengar/Simak) Sudah dijelaskan Auditee)
  • 57. Kode etik auditor Yang harus dilakukan: Menjaga kerahasiaan auditee Bersikap netral Mendengar penjelasan auditee Sopan-santun dan ramah Melaporkan hasil audit berdasarkan fakta Yang tidak boleh dilakukan: Menekan auditee dengan jabatannya Mengadu domba antar auditee Mengejek, melecehkan auditee Emosi, lepas kendali, berkata kasar, memaki
  • 58. Rapat penutupan Mengucapkan terima kasih Mengkonfirmasi lingkup audit yang sudah dilaksanakan Menyampaikan hasil audit Menentukan waktu penyelesaian tindakan perbaikan Memberi kesempatan untuk bertanya
  • 59. Karakteristik positif auditor Percaya diri Terlatih berdiplomasi Ingin tahu Pendengar yang baik Cakap dalam berbagai medan konstruktif
  • 60. Karakteristik negatif auditor Tanpa perencanaan Pendekatan tidak Subyektif profesional Buruk berkomunikasi Tidak pandai Gampang mengatur waktu dipengaruhi Pemalas Mudah membentuk Takut memberikan opini dan kesimpulan penilaian negatif kaku berdebat
  • 61. Karakter dan situasi audit Orang yang argumentatif Serangan frontal Pembuang waktu Pikun Dokumen hilang Lunch break diperpanjang dsb
  • 62. Analisa hasil temuan audit Besar/kecil masalah? Auditee sadar akan permasalahan? Pernah ditemukan pada audit sebelumnya?
  • 63. Kategori temuan Audit Ketidak sesuaian minor: Bila terjadi ketidaksesuaian antara salah satu tahapan pada SMM (misal: prosedur atau instruksi kerja) tidak sesuai dengan pelaksanaan di lapangan. Bila salah satu dari persyaratan ISO 9001:2008 tidak konsisten diterapkan. Ketidaksesuaian Mayor: Bila terjadi akumulasi ketidaksesuaian minor di area atau fungsi tertentu sehingga dapat disimpulkan adanya sistem yang total breakdown. Bila ada satu persyaratan wajib yang tidak diterapkan Observasi: Kecenderungan/potensi ketidaksesuaian yang dapat berdampak di masa depan
  • 64. Penulisan Temuan Audit Isi temuan audit harus mencakup: Problem yang ditemui Lokasi ketidaksesuaian ditemukan Objective evidence/bukti yang mendukung ketidaksesuaian Referensi yang digunakan
  • 66. Auditor Auditor-auditee roles Audit Aprove Audit Verify report C/A C/A Auditee Identify Take Rootcause & C/A Improvement Suggest C/A
  • 67. Pelaporan Audit Laporan audit meliputi: Ruang lingkup dan sasaran audit Jadwal audit Anggota tim audit Auditee Identifikasi dokumen rujukan terhadap audit yang dilakukan Observasi audit dengan bukti pendukung Ketidaksesuaian Kesimpulan/keputusan audit Rekomendasi pada tindak lanjut atau verifikasi pada audit berikutnya
  • 68. Keseluruhan laporan harus mencakup: 1. Identifikasi laporan 2. Ruang lingkup dan sasaran audit 3. Rincian dari audit program, para auditor, tanggal dan dan area dimana audit dilaksanakan 4. Identifikasi dari dokumen referensi terhadap audit yang dilakukan 5. Pengamatan audit, ketidaksesuaian dan bukti pendukung 6. Rekomendasi tindak lanjut dari tindakan perbaikan untuk audit berikutnya 7. Kesimpulan oleh Tim Audit
  • 69. Distribusi laporan audit Top Manajemen Anggota tim tinjauan manajemen Tim audit dan auditee Personel yang bertanggung jawab untuk tindakan perbaikan
  • 70. Tanggung jawab tindakan perbaikan Tim Audit: Mencatat ketidaksesuaian yang ditemukan dalam CAR Menjelaskan ketidaksesuaian pada Auditee Meminta persetujuan dari auditee mengenai batas waktu pelaksanaan tindakan perbaikan Mengontrol dan memonitor penerbitan dan pengambilan CAR
  • 71. Tanggung jawab tindakan perbaikan Auditee: Mengerti dengan jelas ketidaksesuaian yang ditemukan auditor Menyelidiki dan menentukan akar penyebab masalah Melakukan tindakan perbaikan untuk mencegah terulangnya permasalahan yang sama Melakukan pengendalian untuk menjamin efektifitas tindakan perbaikan Mencatat tindakan perbaikan yang diambil dan merubah dokumen (bila perlu) Mengembalikan CAR kepada auditor untuk diverifikasi
  • 72. Tindakan perbaikan Auditee harus memberikan perhatian terhadap setiap temuan audit yang diberikan Perhatian tersebut dapat berupa tindakan perbaikan Setiap tindakan perbaikan disesuaikan dengan ISO 9001:2008 Dilakukan sesuai rencana (tindakan dan waktu)
  • 73. Tindak lanjut audit Setiap tindakan perbaikan harus diverifikasi Verifikasi oleh auditor Setiap ketidaksesuaian yang timbul dari tindak lanjut audit ditetapkan sebagai temuan baru dan dilaporkan ke Top Management Sebagai masukan audit selanjutnya
  • 74. Tinjauan manajemen/ Manajemen Review Tinjauan secara teratur terhadap kebijakan dan prosedur tertulis dari sistem mutu Tinjauan terhadap hasil audit internal untuk memastikan bahwa sistem mutu diterapkan dan diikuti sebagaimana yang dipersyaratkan
  • 75. Kasus 1. Bp. Rudi melakukan Audit di PUDC Surabaya. Beliau melakukan Audit di bagian Radiologi. Beliau mengamati bahwa terdapat tumpukan film CR No. Seri 48-50. Beliau melihat bahwa suhu ruangan menunjukkan 25 C, sedangkan di label film harus disimpan pada suhu 10-24 C. Menurut P. BB hal ini sudah biasa dan tidak ada komplain dari pelanggan, bahkan hasil fotonya paling baik mutunya di Surabaya.
  • 76. 2. Ibu yeni melakukan AME di PUDC . Pada waktu melakukan audit di bag SDM, beliau tidak menemukan penilaian kinerja pada koordinator sore (Ibu X) dan manajer marketing Z yang seharusnya dinilai. Menurut Ibu Y masalah itu terjadi karena lupa mengingatkan pegawai tsb
  • 77. Anda tidak akan dihargai sebagai seorang auditor jika tidak dapat mengevaluasi hasil temuan dan hanya melaporkan hal-hal sepele. Thanks dokdev09@gmail.com