Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan mengenai audit ISO 9001. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas tentang prinsip, metode, dan teknik audit ISO 9001, meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan tindak lanjut audit.
2. Audit dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan ISO 9001, meliputi tinjauan dokumen, wawanc
Dokumen tersebut merangkum persyaratan dokumen wajib dan rekaman wajib sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015. Dokumen tersebut juga menjelaskan dokumen-dokumen opsional yang sering digunakan untuk mendukung implementasi sistem manajemen mutu dan lingkungan sesuai dengan standar-standar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan penerapannya di masjid. Secara khusus, dibahas tujuh prinsip dasar ISO 9001:2015 yaitu fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan, pendekatan proses, perbaikan berkelanjutan, pendekatan berbasis fakta, dan hubungan kemitraan. Dibahas pula tahapan-tahapan penerapan sistem manajemen mutu
Dokumen ini berisi delapan kasus studi audit internal terkait persyaratan ISO 9001:2015. Para auditor diminta untuk meninjau setiap kasus dan memberikan pendapat apakah kasus tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan standar. Kasus-kasus tersebut meliputi isu-isu seperti kalibrasi alat ukur, pengendalian dokumen, sosialisasi sistem manajemen mutu, keselamatan gudang bahan kimia, penutupan temuan audit, outsour
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
油
Sistem manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan. Audit sistem manajemen penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memastikan kepatuhan. ISO 19011 memberikan panduan audit berdasarkan prinsip-prinsip seperti integritas dan objektivitas.
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018KosasihSomantri
油
Pelatihan memberikan pemahaman tentang standar sistem manajemen mutu dan lingkungan ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015, serta prosedur-prosedur terkait untuk diimplementasikan. Tujuan pelatihan adalah agar peserta memahami konsep-konsep utama dan dapat menerapkan sistem manajemen yang sesuai."
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk memahami pentingnya pengelolaan lingkungan, persyaratan ISO 14001, dan bagaimana organisasi dapat menciptakan lingkungan yang bebas polusi melalui penerapan sistem manajemen lingkungan.
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
油
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan sumber daya dalam ISO 9001:2015, termasuk personil, infrastruktur, lingkungan, peralatan pemantauan dan pengukuran, serta pengetahuan organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen mutu dan kesesuaian produk atau jasa."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang ISO dan ISO 14001. ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menghasilkan standar untuk berbagai bidang termasuk lingkungan hidup. ISO 14001 adalah standar untuk Sistem Manajemen Lingkungan yang memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatannya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip EMS berdasarkan ISO 14001 seperti komitmen manajemen, pel
ISO 9001 merupakan standart untuk sistem manajemen mutu, pada bulan september tahun 2015 telah keluar untuk revisi standart sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan versi terbaru 2015.
Sistem manajemen mutu sebelumnya yaitu ISO 9001:2008 yang keluar pada tahun 2008. selama 6 tahun telah terjadi proses revisi dengan hasil ISO 9001 versi 2015 ini.
berikut terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada didalam ISO 9001:2015
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang konteks organisasi dan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001. Secara garis besar dibahas mengenai pemahaman faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi, kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, penentuan ruang lingkup sistem manajemen mutu, serta proses yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas berbagai standar sistem manajemen internasional terkait mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, dan sosial. Dokumen tersebut juga meninjau perubahan utama pada ISO 9001:2015 seperti pendekatan berbasis risiko dan pemahaman konteks organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang:
1. Pengenalan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 sebagai standar manajemen mutu, lingkungan, dan keselamatan kesehatan kerja.
2. Perbandingan antara ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015.
3. Dokumen wajib dan tidak wajib yang dipersyaratkan oleh masing-masing standar.
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
油
[Ringkasan]
Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis untuk menilai kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Audit bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen kualitas serta memberikan rekomendasi perbaikan. Proses audit terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, studi hasil, dan tindakan perbaikan.
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018KosasihSomantri
油
Pelatihan memberikan pemahaman tentang standar sistem manajemen mutu dan lingkungan ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015, serta prosedur-prosedur terkait untuk diimplementasikan. Tujuan pelatihan adalah agar peserta memahami konsep-konsep utama dan dapat menerapkan sistem manajemen yang sesuai."
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk memahami pentingnya pengelolaan lingkungan, persyaratan ISO 14001, dan bagaimana organisasi dapat menciptakan lingkungan yang bebas polusi melalui penerapan sistem manajemen lingkungan.
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
油
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan sumber daya dalam ISO 9001:2015, termasuk personil, infrastruktur, lingkungan, peralatan pemantauan dan pengukuran, serta pengetahuan organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen mutu dan kesesuaian produk atau jasa."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang ISO dan ISO 14001. ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menghasilkan standar untuk berbagai bidang termasuk lingkungan hidup. ISO 14001 adalah standar untuk Sistem Manajemen Lingkungan yang memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatannya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip EMS berdasarkan ISO 14001 seperti komitmen manajemen, pel
ISO 9001 merupakan standart untuk sistem manajemen mutu, pada bulan september tahun 2015 telah keluar untuk revisi standart sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan versi terbaru 2015.
Sistem manajemen mutu sebelumnya yaitu ISO 9001:2008 yang keluar pada tahun 2008. selama 6 tahun telah terjadi proses revisi dengan hasil ISO 9001 versi 2015 ini.
berikut terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada didalam ISO 9001:2015
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang konteks organisasi dan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001. Secara garis besar dibahas mengenai pemahaman faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi, kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, penentuan ruang lingkup sistem manajemen mutu, serta proses yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas berbagai standar sistem manajemen internasional terkait mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, dan sosial. Dokumen tersebut juga meninjau perubahan utama pada ISO 9001:2015 seperti pendekatan berbasis risiko dan pemahaman konteks organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang:
1. Pengenalan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 sebagai standar manajemen mutu, lingkungan, dan keselamatan kesehatan kerja.
2. Perbandingan antara ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015.
3. Dokumen wajib dan tidak wajib yang dipersyaratkan oleh masing-masing standar.
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
油
[Ringkasan]
Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis untuk menilai kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Audit bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen kualitas serta memberikan rekomendasi perbaikan. Proses audit terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, studi hasil, dan tindakan perbaikan.
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
油
Pelatihan Audit Internal ISO 9001:2015 memberikan pemahaman tentang audit internal sistem manajemen mutu dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil audit. Peserta akan mempelajari analisis proses, pengembangan checklist audit, dan cara melaksanakan audit internal secara efektif sesuai standar. Pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan mutu secara independen dan beretika.
Materi pelatihan Internal audit ISO 19011.pptxcahyadi26
油
Organisasi harus:
Merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab persyaratan perencanaan dan pelaporan yang akan mempertimbangkan proses yang bersangkutan, perubahan yang mempengaruhi organisasi dan hasil sebelumnya
Menentukan kriteria audit dan lingkup audit
Memilih auditor untuk pelaksanaan audit untuk memastikan obyektifitas dan ketidakberpihakan
Memasikan hasil audit tersebut dilaporkan kepada manajemen yang berwenang
Mengambil tindakan koreksi yang tepat
Menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu tertentu untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen Mutu :
Sesuai dengan:
Persyaratan organisasi sendiri untuk sistem manajemen mutu
Persyaratan standar internasional ini
Secara efektif diimplementasikan dan dipelihara
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
油
Dokumen tersebut merupakan pedoman untuk melakukan audit sistem manajemen berdasarkan ISO 19011:2018. Pedoman tersebut mencakup penjelasan mengenai prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit, pelaksanaan audit, dan kompetensi auditor.
Audit adalah proses sistematik dan berdokumen untuk menilai pematuhan organisasi terhadap standard. Terdapat tiga jenis audit: audit dalaman oleh organisasi itu sendiri, audit pembekal oleh pelanggan, dan audit luar oleh badan pensijilan untuk mengesahkan pematuhan dan memberikan sijil.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik audit mutu akademik internal, termasuk definisi audit mutu, jenis-jenis audit mutu, tujuan dan lingkup audit mutu, serta tahapan pelaksanaan audit mutu akademik internal.
Dokumen tersebut membahas tentang audit mutu internal dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tujuan dari audit mutu internal yaitu untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu telah tepat dan efektif serta upaya peningkatan mutu. Kedua, mengidentifikasi lingkup perbaikan. Ketiga, memberikan nilai tambah untuk perbaikan proses akademik dan non akademik di sekolah/universitas.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
Bab V dan VI membahas program audit dan pekerjaan lapangan audit internal. Program audit merupakan pedoman bagi auditor dan mencakup rencana lingkup, waktu, dan metode audit. Tujuan pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti secara sistematis untuk memberikan keyakinan sesuai tujuan audit. Teknik-teknik audit seperti observasi dan verifikasi diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol dan kinerja organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Quality auditor memiliki peran untuk menilai kepatuhan terhadap standar kualitas seperti ISO 9000 dan merekomendasikan perbaikan, berbeda dengan auditor internal yang lebih fokus pada kontrol internal dan laporan keuangan. Quality auditor juga menekankan pada pengujian proses berkelanjutan menggunakan siklus PDCA untuk perbaikan berkelanjutan.
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001Ali Fuad R
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar bribery risk assessment berdasarkan ISO 37001:2016. Dokumen menjelaskan tentang pengertian suap, dasar hukum terkait suap, jenis-jenis tindak pidana korupsi, dan dampak korupsi. Dokumen juga menjelaskan tentang tujuan manajemen risiko penyuapan, kriteria penilaian risiko, dan hal-hal penting yang perlu dipahami dalam melakukan pemetaan risiko penyuapan.
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
油
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Mutu Laboratorium sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Standar ini merupakan persyaratan umum kompetensi untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek persyaratan manajemen dan teknis dari standar tersebut sebagai panduan dalam menjalankan audit internal sistem mutu laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan tanggung jawab manajemen puncak dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manajemen puncak bertanggung jawab dalam menerapkan dan memastikan kebijakan SMK3, (2) manajemen puncak perlu memimpin dan mendukung pencapaian tujuan SMK3, dan (3)
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mutu untuk industri otomotif berdasarkan standar IATF 16949:2016, mencakup tujuan dan persyaratan standar tersebut serta proses yang harus dilaksanakan seperti APQP, PPAP, FMEA, dan pendekatan berbasis risiko."
ISO 45001:2018 merupakan standar internasional baru untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang memperbarui OHSAS 18001. Perubahan utama meliputi struktur dan istilah yang lebih jelas, fokus pada peningkatan kinerja K3 secara proaktif, penekanan partisipasi pekerja, dan konteks organisasi yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (Business Continuity Management System/BCMS) berdasarkan standar ISO 22301. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penerapan BCMS untuk memitigasi dampak gangguan terhadap bisnis organisasi, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun strategi dan rencana keberlangsungan bisnis sesuai standar tersebut."
Training ini bertujuan untuk memahami standar manajemen arsip sesuai ISO 15489-1:2016 dan membantu menyelesaikan masalah penyimpanan dokumen perusahaan. Peserta akan mempelajari konsep pengelolaan informasi dan dokumen seperti manajemen aliran kerja, pengarsipan lanjut, indeks, filing, audit, dan sistem kontrol serta menerapkan undang-undang dan standar terkait.
Tujuan utama dokumen tersebut adalah menjelaskan tentang penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan standar ISO 37001:2016. Dokumen ini memberikan gambaran mengenai tujuan, definisi, struktur, dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi dalam menerapkan SMAP sesuai standar tersebut untuk dapat mengendalikan praktik penyuapan serta memperoleh sertifikasi.
1. INTERNAL AUDITOR
TRAINING
FOR QMS
Berdasarkan Panduan Audit
Sistem Manajemen ISO 19011:2018
1. Definisi
2. Jenis & Kedalaman Audit
3. Prinsip Audit
4. Pengelolaan Program Audit
5. Aktivitas Audit
6. Kompetensi Auditor
2. TUJUAN AUDIT INTERNAL
Menilai kesesuaian terhadap persyaratan yang
ditentukan
Mengetahui kondisi organisasi pada saat ini
Mengevaluasi keefektifan sistem mutu yang
diterapkan
Mengidentifikasi kemungkinan penyempurnaan
3. ISO 19011:2002
Panduan untuk Quality and/or environmental management systems auditing
ISO 19011:2011
Panduan untuk audit systems manajemen
(Guidelines for auditing management systems)
STANDAR PANDUAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN
PENDAHULUAN
ISO 19011:2018
Panduan untuk audit systems manajemen
(Guidelines for auditing management systems)
4. Audit mutu internal sebaiknya dilaksanakan 6 bulan
sekali dan periodik.
Dilaksanakan oleh auditor yang tidak terkait tanggung
jawab dengan penanggung jawab aktivitas yang
diaudit
Hasil audit harus dicatat dan dikomunikasikan kepada
personil penanggung jawab aktifitas yang diaudit
KEGIATANAUDITMUTU INTERNAL
4
5. KEGIATANAUDITMUTUINTERNAL
Penanggung jawab tersebut harus melakukan tindakan
perbaikan dalam waktu yang disepakati
Audit ulang dilaksanakan untuk memeriksa dan mencatat
pelaksanaan dan efektifitas tindakan perbaikan
Hasil audit digunakan sebagai masukan tinjauan
manajemen
5
6. 1. Definisi
Audit
Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara
objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit
telah dipenuhi.
Kriteria audit
Sejumlah kebijakan, prosedur atau persyaratan yang
dipakai sebagai rujukan.
Bukti Audit
Rekaman, pernyataan atas fakta atau informasi lain,
yang relevan terhadap kriteria audit dan dapat
diverifikasi
.
7. 2. Jenis & Kedalaman
Audit
Audit Pihak 1
AUDIT INTERNAL yaitu audit yang
dilakukan oleh, atau atas nama organisasi
sendiri untuk tujuan internal
Audit Pihak 2
Audit yang dilakukan oleh pihak yang
berkepentingan dengan organisasi
contohnya pelanggan, pemerintah,
pemasok, dll.
Audit Pihak 3
Audit yang dilakukan oleh organisasi
mandiri eksternal, seperti badan sertifikasi,
konsultan.
9. AUDIT PIHAK 1 (AUDIT INTERNAL)
TUJUAN
Memantau efektifitas dan efisiensi dalam penerapan sistem
manajemen mutu.
SASARAN
Pemenuhan persyaratan standar sistem manajemen mutu
Memonitor perkembangan dan penerapan sistem mutu
Mengetahui ketidaksesuaian dan melakukan tindakan perbaikan
Memonitor pemeliharaan dan efektifitas sistem manajemen mutu
Sebagai sarana untuk mengumpulkan & memecahkan persoalan
10. AUDIT PIHAK 2 (SUPPLIER)
TUJUAN
Melakukan penilaian terhadap SUPPLIER baru / lama
SASARAN
Menentukan kualifikasi SUPPLIER
Merangsang supplier agar meningkatkan sistem manajemen
tersebut
Pemenuhan dari persyaratan pelanggan terhadap
perubahan supplier
Menjadi mediator untuk pemecahan masalah yang berkaitan
dengan supplier
11. AUDIT PIHAK 3 (AUDIT EKSTERNAL)
TUJUAN
Untuk menilai kesesuaian sistem manajemen perusahaan dengan
standard sistem manajemen mutu maupun penerapannya.
SASARAN
Dapat sebagai pengganti audit pihak kedua (mengurangi audit
yang berulang)
Mengetahui kesiapan untuk audit sertifikasi
Tujuan registrasi / sertifikasi sistem manajemen mutu
14. AUDIT SISTEM
Audit yang dilakukan untuk melihat pemenuhan
terhadap persyaratan standar, dengan
membandingkan sistem yang ada dengan
persyaratan standar yang diacu
15. Beberapa hal yang diperhatikan dalam
audit sistem antara lain :
a. Kontrak pelanggan,
b. Spesifikasi,
c. Peraturan teknis,
d. Standar nasional, industri,
e. Standar perusahaan,
f. Standar internasional
g. Dokumen ISO (manual dan prosedur
operasional perusahaan)
h. dan lainnya
16. AUDIT KESESUAIAN
Audit yang dilakukan untuk melihat
apakah sistem manajemen sudah
diterapkan sesuai dengan perencanaan
yang ditetapkan, serta mengidentifikasi
peluang peningkatan berkelanjutan
Your Solution For Improvement
17. Bagaimana proses diterapkan sesuai dengan input, output,
pengukuran, interaksi antar proses yang telah ditetapkan
Bagaimana sasaran dan target diukur secara sistematis
Bagaimana sistem dikendalikan, efektif dan efisien
Bagaimana pucuk pimpinan mengendalikan sistem secara
keseluruhan
Bagaimana kebutuhan pelanggan telah dipenuhi
Bagaimana umpan balik ditindaklanjuti dan proses ditingkatkan
Bagaimana setiap orang terlibat dalam penerapan sistem
Beberapa hal yang diperhatikan dalam
audit kesesuaian antara lain :
18. AUDIT PRODUK
Untuk menentukan apakah produk sesuai dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan
Audit biasanya dapat dilakukan pada tahapan :
Setelah produk diperiksa
Setelah pengemasan
Setelah diterima oleh distributor
Setelah diterima oleh pelanggan
Umpan balik dari bagian Customer service
Your Solution For Improvement
19. 7 Prinsip Dasar Audit
Integrity
Objective
Professional
Independent
Evidence based approch
Confidentially
Risk based approach
I
O
P
I
E
C
R
3. Prinsip Audit
20. 4. Pengelolaan Program Audit
Pembuatan Program Audit
Implementasi Program Audit
Monitoring & Peninjauan Program Audit
Meningkatkan Program Audit
21. Tujuan Program Audit
untuk memenuhi persyaratan
sertifikasi terhadap standar
sistem manajemen
untuk memastikan kesesuaian
dengan persyaratan kontraktual
untuk memperoleh dan
memelihara keyakinan terhadap
kemampuan pemasok
22. 4. Pengelolaan
Program Audit Wewenang untuk
program audit
Membuat program
audit
implementasi
program audit
Memonitor dan
mereview program
audit
plandocheck
Peningkatan
program audit
act
tujuan
tanggung jawab
sumber daya
prosedur
evaluasi auditor
penugasan tim
mengarahkan
kegiatan audit
perekaman
identifikasi
peluang untuk
perbaikan
25. Contoh rencana/jadwal audit
Rencana audit untuk Perusahaan ZZZ
Tanggal : 15 Juni 2019 Lead Auditor : Anugerah Setiawan
Tempat : Pabrik I ZZZ Lingkup audit : manufaktur
Standar audit : ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHS 18001
Auditor 1: Auditor 2: Elemen ISO Standard
09.00 09.15 Opening Meeting
09.15 10.00 Managing Director MR
10.00 11.00 Desain dan Pengembangan Sales dan Marketing
11.00 12.00 Rencana Produksi Purchasing
12.00 13.00 Makan siang
13.00 14.00 Produksi 1 P2K3 / Tim HSE
14.00 15.00 Produksi 2 Laboratorium
15.00 16.00 Maintenance Warehouse
16.00 16.30 Persiapan pelaporan
16.30 17.00 Closing Meeting
26. 5. Aktivitas Audit
Inisiasi Audit
Meninjau Dokumen
Menyiapkan on-site audit
On-site Audit
Pelaporan Audit
Menyelesaikan Audit
Audit Follow-up
Tugas Lead Auditor
merencanakan audit serta
menggunakan sumber daya secara
efektif
komunikasi dengan auditee
mengelola dan mengarahkan
anggota tim audit
memimpin audit
mencegah dan memecahkan
masalah
menyiapkan dan menyelesaikan
laporan audit
Penugasan Tim Auditor
27. 5. Aktivitas Audit
Inisiasi Audit
Meninjau Dokumen
Menyiapkan on-site audit
On-site Audit
Pelaporan Audit
Menyelesaikan Audit
Audit Follow-up
Tugas Auditor
Kompeten dalam melakukan audit
Mempersiapkan chesklist
Melaksanakan rencana audit
Berkomunikasi dengan auditee dan
tim audit
Mencatat dan melaporkan
observasi secara jelas
Menjaga dokumen audit
Mematuhi peraturan
Menjaga kerahasiaan
28. 5. Aktivitas Audit
Inisiasi Audit
Meninjau Dokumen
Menyiapkan on-site audit
On-site Audit
Pelaporan Audit
Menyelesaikan Audit
Audit Follow-up
Tugas Auditee
Koordinasi dengan tim auditor
dalam penyediaan waktu
Menjamin kehadiran representatif
Menyediakan fasilitas untuk auditor
Bekerja sama dengan auditor
mencapai sasaran audit
Memberi keleluasaan kepada tim
auditor untuk mengaudit bagian
atau informasi tertentu
Membuat persetujuan batas waktu
tindakan perbaikan
29. 5. Aktivitas Audit
Inisiasi Audit
Meninjau Dokumen
Menyiapkan on-site audit
On-site Audit
Pelaporan Audit
Menyelesaikan Audit
Audit Follow-up Checklist
Alat bantu
Daftar pertanyaan kunci
Daftar rujukan
Pengingat waktu
Sediakan ruang untuk mencatat
Bahan untuk membuat laporan
Menyiapkan
dokumen kerja
30. CONTOH AUDIT : PENGADAAN
PENGADAAN
Performance
Methods
Man
Infrastruktur
1. SOP/IK Pengadaan
2. IK Penilaian Supplier
1. Kompetensi Petugas Pengadaan
2. Pemahaman jenis barang B3
3. Pemahaman MSDS
4. Pemahaman darurat
1. Kelengkapan data/spec
1. Kesesuaian
permintaan
Input Output
1. Waktu pengadaan
1. Data SarPras
2. Pemeliharaan Database
1. Penggunaan kertas
2. Penggunaan Energi
Lingkungan
K3
1. Alat emergency
2. APAR
CONTOH-CONTOH
31. ITEM
PERTANYAAN
Mutu Lingkungan K3
Input
Request slip, daftar
pemasok yang disetujui
Apakah semua request slip lengkap
berisi persyaratan produk dan
pengiriman?
Apakah semua request slip diperiksa
sebelum diproses menjadi PO?
Output
PO yang dikirim
Apakah semua PO telah disetujui oleh
Direktur?
Apakah semua PO lengkap berisi data
persyaratan produk dan tanggal
pengiriman sesuai dengan request slip?
Apakah semua PO ditujukan kepada
pemasok yang terdaftar dalam daftar
pemasok yang disetujui?
Apakah ada persyaratan
lingkungan?
Apakah ada
persyaratan K3?
Equipment/Infrastructure
Computer, software
Apakah ada pengendalian (back-up
data, pemeliharaan software dll)
Aspek lingkungan terkait
ditentukan?
Persyaratan K3
terkait ditentukan?
Training/Knowledge/Skill
Hanya diperlukan
kompetensi standar
Instructions/Procedures/Meth
ods
Prosedur pembelian
Performance
Indicators
Akurasi data PO, Kecepatan pemrosesan
request slip
Pemenuhan persyaratan
lingkungan
Pemenuhan
persyaratan K3
33. AKTIVITAS AUDIT
A. OPENING MEETING
Mengisi daftar hadir
Perkenalan Auditor dan Auditee
Konfirmasi tujuan, lingkup dan kriteria audit
Konfirmasi waktu kegiatan audit
Outline pelaksanaan audit
Pernyataan sampling dan hal-hal yang belum jelas
Konfirmasi sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan
Konfirmasi kerahasiaan
34. B. CLOSING MEETING (CM)
Mengisi daftar hadir
Pernyataan temuan secara umum
Sampaikan rangkuman hasil audit
Pihak auditee dapat memberikan masukan/umpan balik
Temuan dibacakan secara terbuka dan dapat disanggah
Pihak auditee menerima hasil temuan audit
Tindakan dan batas waktu penyelesaian
Terima kasih kepada auditee
AKTIVITAS AUDIT
35. CONTOH AUDIT : PENGADAAN
PENGADAAN
Performance
Methods
Man
Infrastruktur
1. SOP/IK Pengadaan
2. IK Penilaian Supplier
1. Kompetensi Petugas Pengadaan
2. Pemahaman jenis barang B3
3. Pemahaman MSDS
4. Pemahaman darurat
1. Kelengkapan data/spec
1. Kesesuaian
permintaan
Input Output
1. Waktu pengadaan
1. Data SarPras
2. Pemeliharaan Database
1. Penggunaan kertas
2. Penggunaan Energi
Lingkungan
K3
1. Alat emergency
2. APAR
VIII. CONTOH-CONTOH
36. PELAKSANAAN AUDIT
A. Rapat Pembukaan (konfirmasi jadwal)
B. Pelaksanaan audit sesuai skedul
C. Auditor meng-audit Auditee dengan metode:
- Wawancara
- Pengamatan
A. Mencatat ketidaksesuaian
B. Membuat Temuan
37. PROSES AUDIT
1. FORWARDS
Memeriksa urutan proses mulai dari input proses, tahapan kegiatan selama
proses sampai output dihasilkan.
2. BACKWARDS
Memeriksa proses mulai dari rekaman hasil proses dan ditelusuri balik pada
tahapan kegiatan proses hingga mendapatkan persyaratan input yang
ditentukan
ORDER
PRODUKSI
REQUEST
TESTINGDELIVERY
FORWARDS
BACKWARDS
CUSTOMER
PRODUKSI
38. TEKNIK WAWANCARA
Mendemonstrasikan komitmen dan kebijakan
Memaparkan target dan pencapaian
Meminta tugas dan tanggung jawabnya
Meminta penjelasan tentang alur proses kerja
Verifikasi terhadap rekaman (bukti kerja)
TEKNIK AUDIT
39. Pertanyaan Terbuka:
Merangsang keberanian auditee untuk
menjawab
Menggunakan: Apa, Kapan, Di Mana,
Mengapa dan Siapa
what, who, when, where, why, how
SHOW ME
Pertanyaan Pengujian:
Pertanyaan tindak lanjut yang terfokus
kepada hal-hal tertentu secara mendalam.
Pertanyaan Tertutup:
Untuk menyimpulkan: Ya atau Tidak
TEKNIK BERTANYA
40. MENULIS HASIL TEMUAN
Pernyataan temuan mengikuti kaidah PLOR
- Problem (masalah yang ditemukan)
- Location (lokasi ditemukan problem)
- Objective (bukti temuan)
- Reference (dokumen yang mendasari)
40
41. KLASIFIKASI TEMUAN
Klasifikasi Temuan
1. MINOR
Ketidaksesuaian yang memiliki dampak terbatas terhadap
sistem manajemen
Contoh:
Ketidaksempurnaan
Ketidakkonsistenan
2. MAJOR
Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap sistem
manajemen
Contoh:
Pelanggaran terhadap sistem manajemen
Tidak dipenuhinya persyaratan
42. KLASIFIKASI TEMUAN
3. OBSERVASI
Temuan bukan ketidaksesuaian yang dimaksudkan
untuk penyempurnaan sistem mutu
Dapat bersifat mengarah kepada ketidaksesuaian
TEMUAN YANG DILAPORKAN
Harus disetujui process owner (auditee)
Berdasarkan bukti
43. Hasil temuan
Status hasil audit
Memastikan temuan kepada auditee
Persetujuan hasil temuan audit
Deadline penyelesaian temuan audit
Tindakan perbaikan dan rencana tindak lanjut
RAPAT PENUTUPAN AUDIT INTERNAL
Ketua Tim memberikan penjelasan mengenai :
PENUTUPAN AUDIT
45. PERSYARATAN AUDITOR
1. Memiliki pengetahuan SMM ISO 9001
2. Mandiri / Independen
3. Mampu berkomunikasi dengan baik
4. Mampu bekerja secara tim
5. Memiliki jejak rekam yang baik di perusahaan
6. Keakraban dengan proses/ teknologi yang akan dihadapi
7. Pengalaman audit
46. ATTRIBUTAUDITOR
Ethical - fair, benar, tulus, jujur, dan hati-hati;
Open minded - mau memahami ide alternatif;
Diplomatic - bijaksana dalam tawar menawar;
Observant - peduli terhadap kegiatan dan fisik sekeliling;
Perceptive - dapat memahami situasi;
Versatile - selalu siap terhadap perubahan situasi;
Tenacious - berketetapan, fokus dalam pencapaian sasaran;
Decisive - mencapai hasil pada waktunya berdasarkan alasan dan
analisa yang logis;
Self-reliant - bertindak dan berfungsi mandiri.
47. Auditor Yang Baik
Is NOT a Police task force
Is NOT an Inspection
of products
Is NOT an Interrogation task force
48. Auditor yang tidak baik
Kurang persiapan : tidak terarah/sistematis, membingungkan,
keluar dari tujuan dan kriteria audit
Tidak menepati kesepakatan yang sudah dicapai
Suka berdebat, tanpa data dan alasan yang jelas, keluar dari
tujuan dan kriteria yang disepakati
Menghabiskan waktu dengan menjelaskan pandangan-
pandangannya sendiri
Kurang mengkaji terhadap catatan
49. Auditor Yang Tidak Baik
Hanya melihat suatu kejadian tanpa melihat akar
masalahnya
Langsung menyimpulkan sesuatu tanpa didukung data
yang obyektif atau alasan yang jelas
Kurang jelas dalam meyampaikan temuan
Agresif (selalu menyerang auditee), kasar
50. LAPORAN AUDIT
Memuat:
Program audit (tujuan dan ruang lingkup audit)
Tim Auditor dan area audit
Referensi audit (Standar,SOP, instruksi)
Ringkasan temuan
Catatan ketidaksesuaian
Rekomendasi tindak lanjut dan tindakan perbaikan
Daftar distribusi laporan
51. TINDAK LANJUT
Tindakan Perbaikan melingkupi :
Identifikasi akar masalah
Catatan Perbaikan
Tindakan Perbaikan
Verifikasi Tindakan Perbaikan
Tindakan koreksi adalah tindakan untuk meniadakan sebab-sebab
ketidaksesuaian terhadap jadwal/standar/rencana dan mencegah
pengulangan ketidak sesuaian dikemudian hari dalam rangka
peningkatan mutu secara berkelanjutan
55. Auditor mengaudit Departemen Gudang
Pada waktu mengaudit di gudang bahan baku, auditor
menemukan adanya alat pengukur suhu dan kelembaban.
Ketika ditanyakan kepada petugas gudang apakah alat-alat
tersebut sudah dikalibrasi, dia menjawab belum. Petugas
tersebut menambahkan bahwa alat ukur temperatur dan
kelembaban hanya berfungsi sebagai indikator dan tidak
mempengaruhi mutu bahan baku yang disimpan.
PERTANYAAN:
Menurut anda apakah kondisi telah memenuhi persyaratan
standar yang anda ketahui. Berikan alasan terhadap jawab
anda (klausul)
PRAKTEK AUDIT - Studi Kasus 1