際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Potensi Bahaya di Tempat Kerja
dan Hierarki Pengendalian Risiko Bahaya
ILO 2016
1 worker dies every 15 second due to work accident
and 160 workers are suffering from occupational
disease
Undang Undang No 1 Tahun 1970
 bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional;
 bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya;
 bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan
effisien;
 bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya-upaya untuk membina norma-
norma perlindungan kerja;
 bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan dalam Undang-undang yang
memuat ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan
perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi;
LATAR BELAKANG
 Salah satu tujuan keselamatan kerja adalah mencegah
terjadinya kecelakaan kerja
 Setiap kecelakaan di tempat kerja dapat dicegah dengan
melakukan pengendalian terhadap potensi bahaya yang
ada, baik unsafe act maupun unsafe condition
 Hirarki pengendalian risiko merupakan salah satu metode
pengendalian bahaya/ risiko di tempat kerja untuk
menurunkan tingkat resiko/bahaya-nya menuju ke titik yang
aman.
Pengertian
 Potensi bahaya (Hazard) adalah kondisi yang
dapat mengantarkan/mengakibat kecelakaan,
yang pada akhirnya menimbulkan kerugian
bagi pekerja. Kondisi kecelakaan tersebut
seperti luka, cidera, ketidakmampuan
melakukan fungsi yang telah ditetapkan.
Potensi Bahaya
BAHAN ALAT
TENAGA
KERJA
PROSES
KESEHATAN KESELAMATAN
ASSET & LINGKUNGAN
KECELAKAAN DAPAT TERJADI DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN SIAPA SAJA
Potensi Bahaya
1. Fisika, Yaitu bahaya mekanis (Kinetic hazard, Static Hazard).
 Fisika Murni (Non Mekanis)
 Suhu
 Listrik
 Tekanan
 Kelembaban
 Debu
2. Kimia
 Bahan Padat
 Bahan Cair
 Gas)
Potensi Bahaya
3. Biologi
 Binatang Berbisa
 Binatang Buas
 Tumbuh-tumbuhan Berbisa
 Jamur
 Bakteri/Virus
Potensi Bahaya
4. Ergonomi
 Anatomi
 Fisiologi
5. Psikologi
 Stress
 Keseimbangan Jiwa terganggu
Identifikasi Bahaya
 Mendiagnosa dan menemukan sumber bahaya
 Mengenal proses atau urutan aktivitasnya
 Memperhatikan kemungkinan sebab-sebab dan
akibatnya
Manfaat Identifikasi Bahaya :
 Mengetahui bahaya-bahaya yang ada
 Mengetahui potensi bahaya tersebut, baik akibat maupun
frekuensi terjadinya
 Mengetahui lokasi bahaya
 Menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tertentu telah diberikan
perlindungan
 Menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tertentu tidak akan
menimbulkan akibat kecelakaan, sehingga tidak perlu
diberikan perlindungan
 Analisis lebih lanjut
Tanda-Tanda Adanya Bahaya
Riwayat insiden/kecelakaan
 Human Error, kerusakan alat, kesalahan prosedur, lingkungan, dll.
Gejala adanya bahaya
 Berupa : Insiden berulang, operasi terputus, biaya yang berlebihan,
pemakaian tenaga yang berlebihan, banyak bahan yang terbuang, keluhan
karyawan, keluhan masyarakat, prosedur tak karuan (interperence),
catatan rumah sakit, keterlambatan atau penundaan-penundaan.
Langsung diketahui potensinya
 Peralatan/sistem yang memang sudah jelas potensi bahayanya, walaupun
bahaya itu tak pernah mengalami kecelakaan
Prinsip Pengendalian Bahaya
Prinsip pengendalian bahaya
adalah segera dan
berkelanjutan. Hal ini
mengingat bahaya
merupakan resiko murni
dari setiap kegiatan
manusia. Supaya resiko
bahaya tidak terjadi, maka
perusahaan berusaha untuk
mengendalikan melalui
poster atau gambar-gambar
yang menunjukkan bahwa
tempat kerja harus aman
Faktor pribadi dari manusianya,
yang terpangaruh dari kebiasaan salah
(membenarkan kebiasaan) tanpa pelatihan
secara benar dari ahli dan atau regulasi :
1. Sifat Manusia
(Pemarah, Tidak Sabar, Gugup, dll);
2. Tidak Peduli / Memperingatkan;
3. Tidak Terampil / Tidak Ahli
(sertifikasi, internal training, dll);
Tindakan
Tidak
Aman
(Unsafe
Act)
Kondisi
Tidak
Aman
(Unsafe
Condition)
Bisa disebabkan dari faktor pekerjaan dan area
kerja yang tidak mendukung K3L
A. Faktor Pekerjaan
- Tidak ada panduan kerja;
- Tidak ada alat perlengkapan K3L : APD;
- Tidak ada program pelatihan.
B. Kondisi Pekerjaan
- Tidak tertata, tidak standar ;
- Tidak sesuai standar lingkungan kerja K3
(Kebisingan, Pencahayaan, dll
Apa Risikonya?
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI
 Menghilangkan sumber bahaya dengan meniadakan
atau menghilangkan peralatan atau pekerjaan yang
menjadi sumber dari bahaya
SUBSTITUSI
 mengganti bahan, proses, operasi ataupun peralatan
dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya
ENGINEERING CONTROL
 Pengendalian ini dilakukan bertujuan untuk
memisahkan bahaya dengan pekerja serta untuk
mencegah terjadinya kesalahan manusia
ADMINISTRASI
 Pengendalian bahaya dengan menggunakan Prosedur
administrarif, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda
Bahaya, Rambu, Poster, Label
ALAT PELINDUNG DIRI
 Penggunaan alat
pelindung diri pada
tenaga kerja untuk
mencegah/mengurangi
dampak terjadinya
kecelakaan
Metode Identifikasi
CONTOH KASUS
 Di Perusahaan X ditemukan kasus intensitas
kebisingan sebesar 90 dB melebihi nilai ambang
batas (NAB) yang dipersyaratkan yaitu 85 Db. Petugas
yang beresiko terpapar kebisingan tersebut berada di
ruang genset. Bagaimanakah hirarki pengendalian
risiko yang tepat untuk kasus di atas?
PENERAPAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI
 Mengganti suply
listrik dari genset
menjadi suply
listrik dari PLN
SUBTITUSI
 Mengganti genset
model baru yang
lebih rendah
intensitas
kebisingannya
ENG CONTROL
 Memberikan
rumah genset dan
peredam suara
training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx
POST TEST
1. Buatlah laporan bahaya dari gambar berikut:
2. Sebutkan potensi bahaya biologi yang ada di tempat kerja!
3. Sebutkan hierarki pengendalian risiko secara urut!
4. Apa yang Anda ketahui tentang tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman?
5. APD apa yang diperlukan dalam pekerjaan Anda sehari-hari?
Ad

Recommended

Dasar k3
Dasar k3
gabriel nata
Modul K3
Modul K3
Al Marson
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Erwan Kurnia Pratama
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Randy Susmitawan
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Syaifi Al-Mahfudzi
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
titis007
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdf
ryananda3
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Syaifi Al-Mahfudzi
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Johan19931106
Manajemen k3
Manajemen k3
Erma Noralia
Dasar k3
Dasar k3
Herry Prakoso
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
BeltsazarRumajar
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
Lany Aprili Sulistiani
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Mamas Jowo
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
Mokh Afifuddin Machfudz
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
TimothyTekniko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Herry Prakoso
Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
Fitri Ifony
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
BUDIGINANJAR
standar operational prosedur pekerjaan panas
standar operational prosedur pekerjaan panas
rochmad13
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
GeoswaraSurveys
Audit SMK3
Audit SMK3
Al Marson
p2k3 training
p2k3 training
OFFSHORE TECHNOLOGY INSTITUTE
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Agus Witono
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
Winarso Arso
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
KayaGini
3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja
Winarso Arso
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
haniffaisal6

More Related Content

What's hot (20)

Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Johan19931106
Manajemen k3
Manajemen k3
Erma Noralia
Dasar k3
Dasar k3
Herry Prakoso
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
BeltsazarRumajar
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
Lany Aprili Sulistiani
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Mamas Jowo
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
Mokh Afifuddin Machfudz
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
TimothyTekniko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Herry Prakoso
Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
Fitri Ifony
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
BUDIGINANJAR
standar operational prosedur pekerjaan panas
standar operational prosedur pekerjaan panas
rochmad13
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
GeoswaraSurveys
Audit SMK3
Audit SMK3
Al Marson
p2k3 training
p2k3 training
OFFSHORE TECHNOLOGY INSTITUTE
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Agus Witono
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
Winarso Arso
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
KayaGini
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Johan19931106
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
BeltsazarRumajar
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Mamas Jowo
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
TimothyTekniko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Herry Prakoso
Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
Fitri Ifony
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
BUDIGINANJAR
standar operational prosedur pekerjaan panas
standar operational prosedur pekerjaan panas
rochmad13
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
contoh Hiradc dalam sebuah perusahaan.pdf
GeoswaraSurveys
Audit SMK3
Audit SMK3
Al Marson
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Tanggap darurat-dan-pencehagan-kebakaran-pertemuan-4
Agus Witono
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
Winarso Arso
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
KayaGini

Similar to training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx (20)

3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja
Winarso Arso
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
haniffaisal6
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
NurElyani2
Dasar2 K3.Ir.GP.ppt
Dasar2 K3.Ir.GP.ppt
ReynaldiAldi7
BST SMK3 for Safety in work place industrial and manufacturing.pdf
BST SMK3 for Safety in work place industrial and manufacturing.pdf
riyandharma1
DAsar dasar K3 jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss...
DAsar dasar K3 jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss...
safetyaflah
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
Faisal Rahman
Bahan Ajar Penerapan Praktik K3 di Tempat Kerja.pdf
Bahan Ajar Penerapan Praktik K3 di Tempat Kerja.pdf
VinaRochmah
Materi Jumat 22 November 2024_Made Adhyatma
Materi Jumat 22 November 2024_Made Adhyatma
adhyatma4
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO (Ibpr).pptx
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO (Ibpr).pptx
yaserpatiallo
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).ppt
UmmuFaizah7
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
Ardhi Elka
528978736-KB-1-PPT-POTENSI-BAHAYA-DITEMPAT-KERJA.pptx
528978736-KB-1-PPT-POTENSI-BAHAYA-DITEMPAT-KERJA.pptx
ssuser686ed5
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Diki Falyana
Dasar-Dasar keselamatan dan kesehatan kerja baru.ppt
Dasar-Dasar keselamatan dan kesehatan kerja baru.ppt
YuliatnoMeida
Higiene industri
Higiene industri
Deby Andriany
Materi_Seminar_Nasional_K3_Rumah_Sakit_b.pdf
Materi_Seminar_Nasional_K3_Rumah_Sakit_b.pdf
mochamad subagiyo
K3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
FathanAbiYahya
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
bedjo2
MANAJEMEN RESIKO dalam pelaksanaan manajemen keperawatanpptx
MANAJEMEN RESIKO dalam pelaksanaan manajemen keperawatanpptx
elizamkep
3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja
Winarso Arso
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
Dasar K3 Pengambilan Contoh Air Sampling.pptx
haniffaisal6
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
NurElyani2
Dasar2 K3.Ir.GP.ppt
Dasar2 K3.Ir.GP.ppt
ReynaldiAldi7
BST SMK3 for Safety in work place industrial and manufacturing.pdf
BST SMK3 for Safety in work place industrial and manufacturing.pdf
riyandharma1
DAsar dasar K3 jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss...
DAsar dasar K3 jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss...
safetyaflah
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
Faisal Rahman
Bahan Ajar Penerapan Praktik K3 di Tempat Kerja.pdf
Bahan Ajar Penerapan Praktik K3 di Tempat Kerja.pdf
VinaRochmah
Materi Jumat 22 November 2024_Made Adhyatma
Materi Jumat 22 November 2024_Made Adhyatma
adhyatma4
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO (Ibpr).pptx
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO (Ibpr).pptx
yaserpatiallo
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).ppt
UmmuFaizah7
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
Ardhi Elka
528978736-KB-1-PPT-POTENSI-BAHAYA-DITEMPAT-KERJA.pptx
528978736-KB-1-PPT-POTENSI-BAHAYA-DITEMPAT-KERJA.pptx
ssuser686ed5
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Diki Falyana
Dasar-Dasar keselamatan dan kesehatan kerja baru.ppt
Dasar-Dasar keselamatan dan kesehatan kerja baru.ppt
YuliatnoMeida
Materi_Seminar_Nasional_K3_Rumah_Sakit_b.pdf
Materi_Seminar_Nasional_K3_Rumah_Sakit_b.pdf
mochamad subagiyo
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
bedjo2
MANAJEMEN RESIKO dalam pelaksanaan manajemen keperawatanpptx
MANAJEMEN RESIKO dalam pelaksanaan manajemen keperawatanpptx
elizamkep
Ad

training basic k3 potensi bahaya dan pengendalian risiko.pptx

  • 1. Potensi Bahaya di Tempat Kerja dan Hierarki Pengendalian Risiko Bahaya
  • 2. ILO 2016 1 worker dies every 15 second due to work accident and 160 workers are suffering from occupational disease
  • 3. Undang Undang No 1 Tahun 1970 bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional; bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya; bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan effisien; bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya-upaya untuk membina norma- norma perlindungan kerja; bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan dalam Undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi;
  • 4. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan kerja Setiap kecelakaan di tempat kerja dapat dicegah dengan melakukan pengendalian terhadap potensi bahaya yang ada, baik unsafe act maupun unsafe condition Hirarki pengendalian risiko merupakan salah satu metode pengendalian bahaya/ risiko di tempat kerja untuk menurunkan tingkat resiko/bahaya-nya menuju ke titik yang aman.
  • 5. Pengertian Potensi bahaya (Hazard) adalah kondisi yang dapat mengantarkan/mengakibat kecelakaan, yang pada akhirnya menimbulkan kerugian bagi pekerja. Kondisi kecelakaan tersebut seperti luka, cidera, ketidakmampuan melakukan fungsi yang telah ditetapkan.
  • 6. Potensi Bahaya BAHAN ALAT TENAGA KERJA PROSES KESEHATAN KESELAMATAN ASSET & LINGKUNGAN KECELAKAAN DAPAT TERJADI DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN SIAPA SAJA
  • 7. Potensi Bahaya 1. Fisika, Yaitu bahaya mekanis (Kinetic hazard, Static Hazard). Fisika Murni (Non Mekanis) Suhu Listrik Tekanan Kelembaban Debu 2. Kimia Bahan Padat Bahan Cair Gas)
  • 8. Potensi Bahaya 3. Biologi Binatang Berbisa Binatang Buas Tumbuh-tumbuhan Berbisa Jamur Bakteri/Virus
  • 9. Potensi Bahaya 4. Ergonomi Anatomi Fisiologi 5. Psikologi Stress Keseimbangan Jiwa terganggu
  • 10. Identifikasi Bahaya Mendiagnosa dan menemukan sumber bahaya Mengenal proses atau urutan aktivitasnya Memperhatikan kemungkinan sebab-sebab dan akibatnya
  • 11. Manfaat Identifikasi Bahaya : Mengetahui bahaya-bahaya yang ada Mengetahui potensi bahaya tersebut, baik akibat maupun frekuensi terjadinya Mengetahui lokasi bahaya Menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tertentu telah diberikan perlindungan Menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tertentu tidak akan menimbulkan akibat kecelakaan, sehingga tidak perlu diberikan perlindungan Analisis lebih lanjut
  • 12. Tanda-Tanda Adanya Bahaya Riwayat insiden/kecelakaan Human Error, kerusakan alat, kesalahan prosedur, lingkungan, dll. Gejala adanya bahaya Berupa : Insiden berulang, operasi terputus, biaya yang berlebihan, pemakaian tenaga yang berlebihan, banyak bahan yang terbuang, keluhan karyawan, keluhan masyarakat, prosedur tak karuan (interperence), catatan rumah sakit, keterlambatan atau penundaan-penundaan. Langsung diketahui potensinya Peralatan/sistem yang memang sudah jelas potensi bahayanya, walaupun bahaya itu tak pernah mengalami kecelakaan
  • 13. Prinsip Pengendalian Bahaya Prinsip pengendalian bahaya adalah segera dan berkelanjutan. Hal ini mengingat bahaya merupakan resiko murni dari setiap kegiatan manusia. Supaya resiko bahaya tidak terjadi, maka perusahaan berusaha untuk mengendalikan melalui poster atau gambar-gambar yang menunjukkan bahwa tempat kerja harus aman
  • 14. Faktor pribadi dari manusianya, yang terpangaruh dari kebiasaan salah (membenarkan kebiasaan) tanpa pelatihan secara benar dari ahli dan atau regulasi : 1. Sifat Manusia (Pemarah, Tidak Sabar, Gugup, dll); 2. Tidak Peduli / Memperingatkan; 3. Tidak Terampil / Tidak Ahli (sertifikasi, internal training, dll); Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) Bisa disebabkan dari faktor pekerjaan dan area kerja yang tidak mendukung K3L A. Faktor Pekerjaan - Tidak ada panduan kerja; - Tidak ada alat perlengkapan K3L : APD; - Tidak ada program pelatihan. B. Kondisi Pekerjaan - Tidak tertata, tidak standar ; - Tidak sesuai standar lingkungan kerja K3 (Kebisingan, Pencahayaan, dll Apa Risikonya?
  • 17. ELIMINASI Menghilangkan sumber bahaya dengan meniadakan atau menghilangkan peralatan atau pekerjaan yang menjadi sumber dari bahaya
  • 18. SUBSTITUSI mengganti bahan, proses, operasi ataupun peralatan dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya
  • 19. ENGINEERING CONTROL Pengendalian ini dilakukan bertujuan untuk memisahkan bahaya dengan pekerja serta untuk mencegah terjadinya kesalahan manusia
  • 20. ADMINISTRASI Pengendalian bahaya dengan menggunakan Prosedur administrarif, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Rambu, Poster, Label
  • 21. ALAT PELINDUNG DIRI Penggunaan alat pelindung diri pada tenaga kerja untuk mencegah/mengurangi dampak terjadinya kecelakaan
  • 23. CONTOH KASUS Di Perusahaan X ditemukan kasus intensitas kebisingan sebesar 90 dB melebihi nilai ambang batas (NAB) yang dipersyaratkan yaitu 85 Db. Petugas yang beresiko terpapar kebisingan tersebut berada di ruang genset. Bagaimanakah hirarki pengendalian risiko yang tepat untuk kasus di atas?
  • 24. PENERAPAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO ELIMINASI Mengganti suply listrik dari genset menjadi suply listrik dari PLN SUBTITUSI Mengganti genset model baru yang lebih rendah intensitas kebisingannya ENG CONTROL Memberikan rumah genset dan peredam suara
  • 26. POST TEST 1. Buatlah laporan bahaya dari gambar berikut: 2. Sebutkan potensi bahaya biologi yang ada di tempat kerja! 3. Sebutkan hierarki pengendalian risiko secara urut! 4. Apa yang Anda ketahui tentang tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman? 5. APD apa yang diperlukan dalam pekerjaan Anda sehari-hari?