Pelatihan K3 dan simulasi pemadam kebakaran memberikan pengetahuan tentang hak keselamatan dan kesehatan kerja, penerapan manajemen K3, identifikasi bahaya, pencegahan kecelakaan, penggunaan alat pelindung diri, dan simulasi tanggap darurat kebakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di industri migas, termasuk pengenalan bahaya-bahaya yang ada, pengendalian risiko, dan upaya pencegahan kecelakaan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk berbagai bahaya potensial di tempat kerja seperti bahaya mekanik, listrik, kimia, dan psikososial beserta konsekuensinya berupa kecelakaan atau penyakit akibat paparan bahaya tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip K3 seperti mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan ek
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko K3, meliputi definisi risiko dan manajemen risikonya, tahapan-tahapan manajemen risiko K3, dan metode identifikasi serta penilaian risiko. Ditekankan pentingnya komitmen manajemen dan keterlibatan seluruh pihak dalam mengelola risiko K3 secara terstruktur dan komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Dokumen tersebut membahas pentingnya keselamatan dalam bekerja di ketinggian karena jatuh dari ketinggian merupakan penyebab kecelakaan kerja paling sering terjadi. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar keselamatan dalam bekerja di ketinggian, hirarki pengendalian risiko, dan tipe-tipe platform serta cara meminimalkan risiko kecelakaan saat bekerja di ketinggian.
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
油
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Teori Api membahas tentang definisi api, unsur-unsur pembentuk api yaitu bahan bakar, oksigen, dan sumber panas. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kebakaran, gas berbahaya hasil pembakaran, tahap pengembangan api dalam ruangan, sumber panas, perpindahan panas, oksigen, klasifikasi jenis kebakaran, faktor penyebab kebakaran, penang
Dokumen tersebut merangkum upaya pengendalian risiko yang dilakukan PLN dalam kegiatan pergantian trafo listrik dengan menetapkan bahaya potensial, risiko, dan langkah mitigasi untuk mencapai tingkat risiko rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control) yang merupakan bagian standar OHSAS 18001:2007 untuk memanajemen risiko di tempat kerja dengan mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan menentukan pengendalian. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses HIRADC serta metode identifikasi bahaya dan penilaian risiko seperti checklist, brainstorming, dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).
Laporan tersebut memberikan informasi statistik dan data mengenai kecelakaan kerja di suatu perusahaan, termasuk jenis kecelakaan, korban, penyebab, dan tindak lanjut yang dilakukan."
Dokumen ini membahas prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja, termasuk mendefinisikan keadaan darurat, jenis potensi keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, simulasi, dan prosedur dasar untuk beberapa skenario keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk berbagai bahaya potensial di tempat kerja seperti bahaya mekanik, listrik, kimia, dan psikososial beserta konsekuensinya berupa kecelakaan atau penyakit akibat paparan bahaya tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip K3 seperti mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan ek
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko K3, meliputi definisi risiko dan manajemen risikonya, tahapan-tahapan manajemen risiko K3, dan metode identifikasi serta penilaian risiko. Ditekankan pentingnya komitmen manajemen dan keterlibatan seluruh pihak dalam mengelola risiko K3 secara terstruktur dan komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Dokumen tersebut membahas pentingnya keselamatan dalam bekerja di ketinggian karena jatuh dari ketinggian merupakan penyebab kecelakaan kerja paling sering terjadi. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar keselamatan dalam bekerja di ketinggian, hirarki pengendalian risiko, dan tipe-tipe platform serta cara meminimalkan risiko kecelakaan saat bekerja di ketinggian.
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
油
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Teori Api membahas tentang definisi api, unsur-unsur pembentuk api yaitu bahan bakar, oksigen, dan sumber panas. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kebakaran, gas berbahaya hasil pembakaran, tahap pengembangan api dalam ruangan, sumber panas, perpindahan panas, oksigen, klasifikasi jenis kebakaran, faktor penyebab kebakaran, penang
Dokumen tersebut merangkum upaya pengendalian risiko yang dilakukan PLN dalam kegiatan pergantian trafo listrik dengan menetapkan bahaya potensial, risiko, dan langkah mitigasi untuk mencapai tingkat risiko rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control) yang merupakan bagian standar OHSAS 18001:2007 untuk memanajemen risiko di tempat kerja dengan mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan menentukan pengendalian. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses HIRADC serta metode identifikasi bahaya dan penilaian risiko seperti checklist, brainstorming, dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).
Laporan tersebut memberikan informasi statistik dan data mengenai kecelakaan kerja di suatu perusahaan, termasuk jenis kecelakaan, korban, penyebab, dan tindak lanjut yang dilakukan."
Dokumen ini membahas prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja, termasuk mendefinisikan keadaan darurat, jenis potensi keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, simulasi, dan prosedur dasar untuk beberapa skenario keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan.
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengenalan fasilitas, tertib pelatihan, tindakan dalam keadaan darurat, jam pelatihan, larangan merokok dan penggunaan telepon genggam, serta konsentrasi selama pelatihan. Juga terdapat daftar riwayat hidup pelatih dan penjelasan mengenai K3 serta undang-undang, peraturan dan standar terkait."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) K3 bertujuan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, (2) terdapat undang-undang yang mengatur pelaksanaan K3 di tempat kerja, dan (3) pentingnya mengidentifikasi bahaya K3 dan menerapkan budaya 5R untuk mencegah kecelakaan kerja.
PPT Microteachingku Filosofi kerja merupakan suatu pemikiran dari upaya untuk...SuciAyuLestari9
油
Filosofi kerja merupakan suatu pemikiran dari upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur
k3 semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah ternyadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang visi, misi, dan kebijakan K3LH PT. Ombilin Fusi Nusantara. Terdapat penjelasan mengenai tujuan safety induction, alat pelindung diri, peraturan umum, dan hierarki pengendalian risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan penerapannya di tempat kerja. Termasuk di dalamnya penjelasan mengenai lambang K3, filosofi K3, pengertian K3, dasar hukum penerapan K3, tujuan K3, bahaya K3, resiko K3, insiden K3, penyebab kecelakaan kerja, kerugian kecelakaan kerja, upaya pencegahan kecelakaan kerja, penyak
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dan penerapan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian K3, tujuan, dasar hukum, jenis-jenis bahaya K3, identifikasi resiko, dan upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui penerapan budaya 5R dan rambu-rambu K3."
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)FajarDewantoro5
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dan penerapan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, meliputi pengertian, tujuan, lambang, filosofi, hukum, bahaya, risiko, dan tanggung jawab pelaksanaan K3 oleh berbagai pihak terkait.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptiwankawank
油
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
1. PELATIHAN K3 DAN SIMULASI PEMADAM KEBAKARAN
Gresik, 12 Oktober 2023
DIVISI INDUSTRI HASIL HUTAN
KBM INDUSTRI KAYU
2. 1. Hak Selamat, Hak Sehat dan Hak Sejahtera:
2. Derajat Kesehatan Kerja: Kesehatan Badan,
Kesehatan Mental dan Kesehatan Kemampuan
Fisik,
3. Derajat Keselamatan:
a. Berangkat, Sedang dan Pulang Kerja,
b. Selamat dan sehat dalam dan
setelahputus hubungan kerja,
4. SMK3 dan Audit Pelaksanaan K3:
a. Komitmen Manajemen dan Pekerja,
b. Menghilangkan kondisi tempat kerja yang
tidak aman (Unsafe Condition),
c. Menghilangkan kondisi perilaku dan
kebiasaan
bekerja tidak aman (Unsafe Behavior),
5. Pelaksanaan K3, Oleh, Dari,
Untuk dan Karena Pengusaha, Pekerja
IMPLEMENTASI K3
3. KBM INDUSTRI KAYU
JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pengenalan & Penerapan Dasar Di Tempat Kerja
4. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pengertian K3
adalah segala daya upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman, produktif, tidak terjadi
accident, tidak terjadi penyakit akibat
kerja, tidak terjadi pencemaran
lingkungan ketika proses produksi barang
dan jasa.
Kondisi aman, selamat, nyaman,
produktif dan sejahtera.
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapan
upaya pencegahan kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran,
penyakit akibat kerja, dll
KBM INDUSTRI KAYU
5. PENGERTIAN Keselamatan (Safety)
1.Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
2.Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa
diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable
risks)
Kesehatan (Health)
Derajat / tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the
degree of physiological and psychological well being of the
individual)
Accident
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
Incident
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident
KBM INDUSTRI KAYU
6. HAZARD
Adalah sumber, situasi maupun aktivitas yang
berpotensial menimbulkan cedera kecelakaan
kerja dan atau penyakit akibat kerja
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk
energi, metode kerja atau situasi kerja.
KBM INDUSTRI KAYU
7. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang
mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan
produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran,
pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3)
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau
lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi
menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya
peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
8. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
1. Melindungi dan menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan
produktivitas Nasional.
Tujuan K3
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
9. Definisi
Kejadian yang tidak dikehendaki
dantidakdiduga/tiba-tibayang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda
suatu kejadian tidak diduga (insident) yang
mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan /
produksi yang direncanakan sebelumnya
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu
diukur adanya korban manusia
cidera atau mati.
KBM INDUSTRI KAYU
10. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Penyebab
Dasar
1. Kurangnya
Prosedur/Aturan.
2. Kurangnya Sarana.
3. Kurangnya
Kesadaran.
4. Kurangnya
Kepatuhan.
Penyebab
Tidak
Langsung
1. Faktor Pekerjaan.
2. Faktor Pribadi.
Penyebab
Langsung
1. Tindakan Tidak
Aman.
2. Kondisi Tidak
Aman.
Kecelakaan
Kerja
1. Kontak Dengan
Bahaya.
2. Kegagalan Fungsi.
Kerugian
1. Manusia (Cedera,
Keracunan, Cacat,
Kematian, PAK).
2. Mesin/Alat
(Kerusakan
Mesin/Alat).
3. Material/Bahan
(Tercemar, Rusak,
Produk Gagal).
4. Lingkungan
(Tercemar, Rusak,
Bencana Alam).
Penyebab Kecelakaan Kerja
Teori Efek Domino H.W. Heinrich
KBM INDUSTRI KAYU
11. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Rp. 1 Juta
Biaya Langsung
1. Biaya Pengobatan & Perawatan.
2. Biaya Kompensasi (Asuransi).
Rp. 5 50 Juta
(Biaya Kerusakan Aset
Yang Tidak Diasuransikan)
Rp. 5 3Juta
(Biaya Lain-lain
Yang Tidak Diasuransikan)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
7. Waktu untuk Investigasi.
8. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang .
9. Biaya Perekrutan dan Pelatihan.
10. Biaya Lembur.
11. Biaya Ekstra Pengawas.
12. Waktu untuk Administrasi.
13. Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja yang Kembali karena
Cedera.
14. Kerugian Bisnis dan Nama Baik.
{
{
Kerugian Kecelakaan Kerja
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja
Biaya Tidak Langsung
1. Kerusakan Bangunan.
2. Kerusakan Alat dan Mesin.
3. Kerusakan Produk dan Bahan/Material.
4. Gangguan/Terhentinya Produksi.
5. Biaya Administrasi.
6. Pengeluaran Sarana dan Prasarana Darurat.
KBM INDUSTRI KAYU
12. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja
1. Pemantauan Kondisi Tidak Aman.
2. Pemantauan Tindakan Tidak Aman.
Pembinaan dan Pengawasan
1. Pelatihan dan Pendidikan.
2. Konseling & Konsultasi.
3. Pengembangan Sumber Daya.
Sistem Manajemen
1. Prosedur dan Aturan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
3. Penghargaan dan Sanksi.
KBM INDUSTRI KAYU
13. 1. Eliminasi : Menghilangkan sumber
bahaya;
2. Substitusi
: Mengganti sumber bahaya
dengan
material yang tidak
berbahaya;
3. Perancangan
(engineering)
:
Melakuka
n
pengendalian teknis/rekayasa, seperti
mengurangi sumber bahaya , merubah alur
proses, memperbaiki hygiene dan sanitasi, dll.;
4. Administratif : Melakukan tindakan
administrastif
seperti: Melakukan rotasi kerja (untuk
mengurangi waktu pemaparan atau jumlah
karyawan yang terpapar);
5. APD : Menggunakan peralatan K3 untuk
menghindari/ mengurangi risiko dari sumber
bahaya dan risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Aksi Pengendalian Risiko
KBM INDUSTRI KAYU
14. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pengertian
5R adalah cara/metode untuk mengatur/mengelola/mengorganisir tempat
kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
Tujuan
Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat kerja.
Manfaat
1.Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih
efisien.
2.Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan luas.
3.Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang
bagus/baik.
4.Menambah penghematan karena menghilangkan pemborosan-
pemborosan di tempat kerja.
Budaya 5R KBM INDUSTRI KAYU
15. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Ringkas
1.Memilah barang yang diperlukan & yang tidak diperlukan.
2.Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan.
3.Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
4.Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
Rapi
1.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
2.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya,
keseragaman, fungsi dan batas waktu.
3.Pengaturan tanda visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan.
Resik
1.Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
2.Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
3.Meminimalisir sumber-sumber sampah dan kotoran.
4.Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak (peremajaan).
Rawat
Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.
Rajin
Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas.
Langkah-Langkah Penerapan 5R
Penerapan Budaya 5R Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
16. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Contoh Dokumentasi Penerapan 5R Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
17. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Tanda Larangan
Makna Rambu Di Tempat Kerja
Tanda Bahaya Tanda Kewajiban
Tanda Sarana
Darurat
Kebakaran
Tanda Sarana
Keselamatan, P3K
dan Evakuasi
Darurat
Tanda Sarana /
Fasilitas Umum
KBM INDUSTRI KAYU
18. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Kelengkapan wajib
yang digunakan saat
bekerja sesuai
dengan bahaya dan
resiko kerja untuk
menjaga
keselamatan tenaga
kerja itu sendiri
maupun orang lain di
tempat kerja.
Pelindung Kepala Pelindung Mata dan Muka Pelindung Pendengaran
Pelindung Pernafasan Pelindung Tangan Pelindung Kaki
Pelindung Jatuh
Pelindung Tubuh
Pelampung
Rompi Nyala
Sabuk Keselamatan
Jas Hujan
Alat Pelindung Diri (APD) KBM INDUSTRI KAYU
19. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM INDUSTRI KAYU
20. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pasal 3 ayat (1).
Dengan peraturan
perundangan ditetapkan
syarat syarat keselamatan
kerja untuk:
mencegah, mengurangi,
dan memadamkan
kebakaran,
mencegah, mengurangi
peledakan
memberikan kesempatan
jalan menyelamatkan diri
dalam bahaya kebakaran
pengendalian penyebaran
asap, gas dan suhu
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
KBM INDUSTRI KAYU
21. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 4 ayat (1).
Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat-syarat keselamatan kerja dalam :
perencanaan, pembuatan pengangkutan,
peredaran, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan
dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan
Pasal 9 ayat (3).
Pengurus wajib membina K3 penanggulangan
kebakaran
KBM INDUSTRI KAYU
22. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
PENGENDALIAN
ENERGI
SARANA
PROTEKSI
KEBAKARAN
MANAJEMEN
K3
Permenaker No. 31 Tahun 2015 Pengawasan
Instalasi Petir
Permenaker No. 33 Tahun 2015 K3 LISTRIK
KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3)
PER. KHUSUS EE (BH. MUDAH TERBAKAR)
PER. KHUSUS K (BH. MUDAH MELEDAK)
PERMENAKER 04/80 APAR
PERMENAKER 02/83 ALARM
INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997
PP 50/2012 SMK3
PERMENAKER 04/87 P2K3
KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
KBM INDUSTRI KAYU
23. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
BAGAIMANA
TERJADINYA
API
Api adalah reaksi
kimia berantai
yang diikuti oleh
evolusi cahaya dan
panas.
APA ITU
KEBAKARAN
Api yang tidak
terkehendaki dan tidak
terkendali karena dapat
menimbulkan kerugian
baik harta benda
maupun korban jiwa.
KBM INDUSTRI KAYU
24. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Tahaptahap Kebakaran
Muncul
1.Reaksi 3 unsur api.
2.Padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapai tahap selanjutnya.
3.Menentukan tindakan pemadaman/menyelamatkan diri.
Tumbuh
1.Api membakar bahan mudah terbakar sehingga panas meningkat.
2.Dapat terjadi flashover (ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain di sekitar api karena panas).
3.Berpotensi menimbulkan korban terjebak, terluka/kematian bagi petugas pemadam.
Puncak
1.Semua bahan mudah terbakar menyala.
2.Nyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa saja yang terperangkap di dalamnya.
Reda/Padam
1.Tahap kebakaran yang memakan waktu paling lama.
2.Penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secara signifikan yang menyebabkan padamnya
api.
3.Terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala berpotensi menimbulkan nyala api
baru.
4.Berpotensi menimbulkan backdraft (ledakan yang terjadi akibat masuknya pasokan O2 secara
tiba-tiba dari kebakaran ruang tertutup yang dibuka saat kebakaran berlangsung).
Grafik Tahap-Tahap Kebakaran
KBM INDUSTRI KAYU
25. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM INDUSTRI KAYU
A. OKSIGEN
Oksigen adalah merupakan salah satu unsur yang mutlak diperlukan
untuk menunjang proses terjadinya kebakaran. Tanpa adanya Oksigen,
maka kebakaran tidak akan mungkin terjadi. Pada umumnya Oksigen
tersebut diperoleh dari udara, tetapi adakalanya Oksigen tersebut juga
merupakan hasil reaksi dari bahan-bahan yang sedang terbakar
Hilangkan salah satu factor , dan api tidak
akan terbentuk, atau kalaupun menyala,
api akan segera padam dengan sendiriya
B. BAHAN BAKAR
1. BAHAN BAKAR CAIR
Senyawa Hidrokarbon (Bensin, Solar dan lain-lain)
Senyawa Pelarut (Alkohol, Acetol, Ether dan lain-lain)
2. BAHAN BAKAR PADAT
Kayu
Kertas
Karet
Logam, Natrium, dan lain-lain
3. BAHAN BAKAR GAS
Senyawa Hidrokarbon ; Methane, LPG, LNG, Propane, dll
Senyawa Anorganik ; Amonia, Hydrogen, CO, dll
26. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
PERISTIWA KIMIA PERISTIWA MEKANIS
PERISTIWA NUKLIR
PERISTIWA LISTRIK
Contoh :
Rokok
Korek api
Gesekan
Api terbuka
Listrik
Bunga api
dll
C. PANAS
KBM IK & BIOMASSA
27. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Sumber api di tempat kerja
KBM IK & BIOMASSA
28. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Metode Pemadaman Api
Pendinginan
1.Menghilangkan unsur panas.
2.Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi
1.Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
2.Menggunakan media serbuk ataupun busa.
Dilusi
1.Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
2.Menggunakan media gas CO2.
Pemisahan
1.Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
2.Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
Pemutusan
1.Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal
bebas pemicu rantai reaksi api.
2.Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan
efek rumah kaca).
KBM IK & BIOMASSA
29. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu
orang untuk memadamkan api pada mula terjadi
kebakaran.
Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Tanda Pemasangan APAR
Pemasangan Tanda APAR Pada Tiang Bagian-Bagian APAR
Tuas
Pin
Manometer
Selang
Nozzle / Corong
KBM IK & BIOMASSA
Petunjuk Penggunaan :
30. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA
31. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Sebelum mulai suatu pekerjaan, rencanakan dan yakinkan
tempat kerja anda dalam keadaan safe dan bebas dari potensi
bahaya.
Luangkan waktu sejenak untuk familiarisasi dengan jenis -
jenis pemadam api ,dan ketahuilah kemampuannya.
Pencegahan dan persiapan adalah kunci untuk mengendalikan
api secara efektif.
Cara terbaik mencegah terjadinya api adalah memperhatikan
potensi bahaya kebakaran, dan melenyapkannya
Ingat, bila anda memberi
panas yang cukup , oksigen
dan bahan bakar - saya
tinggal menunggu untuk
menyala dihadapan anda
KBM IK & BIOMASSA
32. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
PELATIHAN K3 DAN KEBAKARAN KBM IK BIO KBM IK & BIOMASSA
33. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Learning Point
Penerapan K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan
pencemaran lingkungan.
Upaya pencegahan K3 ; Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja, Pembinaan dan Pengawasan,
Sistem Manajemen.
Hirarki Pengendalian Resiko / Bahaya dengan cara ; Eliminasi, Substitusi, Perancangan, Administrasi, APD.
Kebakaran memiliki potensi resiko tinggi (people, property & environment), karena itu penanganan K3 harus
mendapat perhatian serius.
Kebakaran dapat diprediksikan, resikonya dapat diperhitungkan, oleh karena itu upaya penanggulangannya dapat
direncanakan.
Dalam situasi darurat, semua penghuni akan terlibat dalam situasi ancaman bahaya, karena itu setiap tempat kerja
harus memiliki buku panduan tanggap darurat dan disosialisasikan serta dilakukan drill simulasi darurat secara
berlaka.
Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap pakai, karena itu harus dilakukan pemeliharaan, pemeriksaan, dan
pengujian.
Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang.
Manajemen harus memiliki komitmen terhadap K3.
KBM IK & BIOMASSA
34. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA
35. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA