Dokumen ini membahas upaya Pemerintah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan industri rintisan (startup) di Indonesia. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain target membuat Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN pada 2020, gerakan 1000 Startup untuk mendukung pertumbuhan startup, serta potensi besar ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia yang didukung oleh jumlah penduduk dan pengguna internet yang besar.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
油
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
油
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Forum Dialog Nasional Tata Kelola Internet Indonesia 2017 membahas berbagai isu terkait transformasi digital di Indonesia. Beberapa topik yang dibahas meliputi perlindungan data pribadi, literasi digital, infrastruktur internet, dan tantangan ekonomi digital. Berbagai pemangku kepentingan hadir untuk berdiskusi dan menyepakati pentingnya kerangka hukum serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi digital.
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digitalMIJLamabelawa
油
Transformasi digital dan kebutuhan akan talenta digital yang semakin meningkat menimbulkan peluang besar bagi lulusan sistem informasi untuk berkontribusi dalam pembangunan SDM digital Indonesia, khususnya di daerah-daerah seperti NTT.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
油
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
油
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Dokumen tersebut membahas percepatan penyiapan SDM di bidang teknologi digital nasional. Ringkasannya adalah: (1) pemerintah berupaya mempercepat pengembangan SDM digital melalui literasi digital, sertifikasi, dan pendidikan keahlian, (2) diperlukan ekosistem inovasi yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) tujuannya agar SDM digital Indonesia dapat memenuhi kebutuhan industri serta mendukung transformasi ekonomi digital.
Modul ini membahas tentang keamanan digital yang terdiri dari 7 bab, yaitu pengantar keamanan digital, memproteksi perangkat digital, perlindungan identitas dan data pribadi, penipuan digital, perlindungan jejak digital, keamanan anak di platform digital, dan tantangan keamanan digital. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan masyarakat di ruang digital.
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAndino Maseleno
油
Otonomi daerah yang diberlakukan oleh pemerintah sejak 1 Januari 2001 merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kemakmuran dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di daerahnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah, kemajuan teknologi informasi saat ini juga berdampak pada pemerintah daerah dalam usaha untuk meningkatkan kemakmuran dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di daerahnya.
Beberapa konsep yang ditawarkan dengan menerapkan teknologi informasi di daerah, seperti Virtual Enterprise, Daerah Incorprorated, maupun pembentukan ekosistem teknologi informasi, harus benar-benar dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dalam penerapannya.
Karena dalam penerapan teknologi informasi pemerintah daerah harus memperhatikan masalah dana dan kesejahteraan, sumber daya manusia, dan sosial budaya yang ada di daerahnya.
1. Teknologi informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat di Indonesia pada tahun 1980-an didukung oleh perkembangan prosesor dan jaringan komputer.
2. Internet menjadi populer karena memungkinkan berbagi informasi dari seluruh dunia, dan saat ini banyak perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet di Indonesia.
3. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas untuk keperluan prib
Dokumen tersebut membahas rencana kerja pemerintah tahun 2022 yang mencakup program dan kegiatan Kementerian Kominfo dalam mendukung prioritas nasional transformasi digital meliputi penuntasan infrastruktur TIK, pemanfaatan TIK, serta infrastruktur dan ekosistem TIK perkotaan.
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam masyarakat agribisnis. Teknologi informasi dan komunikasi telah merevolusi cara hidup manusia, termasuk dalam bisnis agribisnis. Beberapa keunggulan TIK dalam agribisnis adalah memudahkan komunikasi antar pelaku usaha, memasarkan produk secara online, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Di sisi lain, ada pula tantangan sepert
Internet memiliki dampak positif seperti meningkatkan akses informasi dan transaksi bisnis secara online, namun juga berpotensi menyebarkan konten negatif seperti pornografi dan penipuan. Untuk memitigasi dampak negatif, diperlukan pengawasan orang tua dan penggunaan perangkat lunak filter konten.
Rekayasa perangkat lunak berkembang pesat pada bidang pengembangan mobile, sistem informasi geografis, digitalisasi informasi, dan kecerdasan buatan dalam dua tahun terakhir berdasarkan analisis sebelas jurnal terbaru.
More Related Content
Similar to Transformasi Digital di Indonesia - Tantangan dan Peluang v3.pdf (20)
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
油
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
油
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Dokumen tersebut membahas percepatan penyiapan SDM di bidang teknologi digital nasional. Ringkasannya adalah: (1) pemerintah berupaya mempercepat pengembangan SDM digital melalui literasi digital, sertifikasi, dan pendidikan keahlian, (2) diperlukan ekosistem inovasi yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) tujuannya agar SDM digital Indonesia dapat memenuhi kebutuhan industri serta mendukung transformasi ekonomi digital.
Modul ini membahas tentang keamanan digital yang terdiri dari 7 bab, yaitu pengantar keamanan digital, memproteksi perangkat digital, perlindungan identitas dan data pribadi, penipuan digital, perlindungan jejak digital, keamanan anak di platform digital, dan tantangan keamanan digital. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan masyarakat di ruang digital.
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAndino Maseleno
油
Otonomi daerah yang diberlakukan oleh pemerintah sejak 1 Januari 2001 merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kemakmuran dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di daerahnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah, kemajuan teknologi informasi saat ini juga berdampak pada pemerintah daerah dalam usaha untuk meningkatkan kemakmuran dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di daerahnya.
Beberapa konsep yang ditawarkan dengan menerapkan teknologi informasi di daerah, seperti Virtual Enterprise, Daerah Incorprorated, maupun pembentukan ekosistem teknologi informasi, harus benar-benar dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dalam penerapannya.
Karena dalam penerapan teknologi informasi pemerintah daerah harus memperhatikan masalah dana dan kesejahteraan, sumber daya manusia, dan sosial budaya yang ada di daerahnya.
1. Teknologi informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat di Indonesia pada tahun 1980-an didukung oleh perkembangan prosesor dan jaringan komputer.
2. Internet menjadi populer karena memungkinkan berbagi informasi dari seluruh dunia, dan saat ini banyak perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet di Indonesia.
3. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas untuk keperluan prib
Dokumen tersebut membahas rencana kerja pemerintah tahun 2022 yang mencakup program dan kegiatan Kementerian Kominfo dalam mendukung prioritas nasional transformasi digital meliputi penuntasan infrastruktur TIK, pemanfaatan TIK, serta infrastruktur dan ekosistem TIK perkotaan.
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam masyarakat agribisnis. Teknologi informasi dan komunikasi telah merevolusi cara hidup manusia, termasuk dalam bisnis agribisnis. Beberapa keunggulan TIK dalam agribisnis adalah memudahkan komunikasi antar pelaku usaha, memasarkan produk secara online, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Di sisi lain, ada pula tantangan sepert
Internet memiliki dampak positif seperti meningkatkan akses informasi dan transaksi bisnis secara online, namun juga berpotensi menyebarkan konten negatif seperti pornografi dan penipuan. Untuk memitigasi dampak negatif, diperlukan pengawasan orang tua dan penggunaan perangkat lunak filter konten.
Rekayasa perangkat lunak berkembang pesat pada bidang pengembangan mobile, sistem informasi geografis, digitalisasi informasi, dan kecerdasan buatan dalam dua tahun terakhir berdasarkan analisis sebelas jurnal terbaru.
Transformasi Digital di Indonesia - Tantangan dan Peluang v3.pdf
1. Transformasi Digital di Indonesia:
Tantangan dan Peluang
Materi Diskusi No. 163/KS.01-PPR/11/2019
Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D
Tim Pelaksana
Versi 1.0 November 2019
3. 3
Transformasi Lembaga Koordinasi TIK
2000
KeppresNo. 50 Tahun 2000
Ketua: Wapres
Ketua Pelaksana Harian: MenPAN
2003
KeppresNo. 9 Tahun2003
Ketua: Presiden
Ketua Pelaksana Harian: Menneg Komunikasi & Informasi
2006
KeppresNo. 20 Tahun 2006
Ketua: Presiden
Ketua Pelaksana Harian: Menteri Komunikasi & Informatika
2014
KeppresNo. 1 Tahun2014
Ketua: Presiden
Ketua Pelaksana Harian: Ilham Habibie
Tim Koordinasi
Telematika
Indonesia (TKTI)
TKTI
Dewan TIK Nasional
(Detiknas)
Dewan TIK Nasional
(Wantiknas)
3
4. SUSUNAN KEANGGOTAAN (KEPPRES NO. 1 TAHUN 2014)
Ketua Tim : Presiden RI
Wakil Ketua : Menko Perekonomian
Ketua Harian : Menteri PPN/Kepala Bappenas
Anggota:
Menteri Kominfo
Menteri Pendidikan & Kebudayaan
Menteri Perindustrian
Menteri Kesehatan
Menteri Keuangan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sekretaris Kabinet
Tim Pengarah
Tim Sekretariat
Kelompok Kerja
Tim
Penasihat
Tim Pelaksana Tim Mitra
5. Susunan Keanggotaan (2)
Tim Pelaksana
Ketua : Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA
Wakil Ketua : Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas
Sekretaris : Dirjen Sumberdaya Perangkat Pos dan Informatika, Kem.Kominfo
Wakil Sekretaris I : Muhammad Andy Zaky
Wakil Sekretaris II : Mira Tayiba
Anggota : 1. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah, Kem.
Perekonomian
2. Dirjen Aplikasi Informatika, Kem.Kominfo
3. Sekjen Kem.Kesehatan
4. Sekjen Kem.Perdagangan
5. Dirjen Anggaran, Kem.Keuangan
6. Sekretaris Kem. PAN RB
7. Sekretaris Kem. PPN/Sestama Bappenas
8. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana,
Kem.PPN/Bappenas
9. Kepala Pusat Tekologi Informasi Dan
Komunikasi, Kem.Pendidikan dan
Kebudayaan
10. Direktur Energi, Telekomunikasi dan
Informatika, Kem.PPN/Bappenas
11. Kepala Biro Perencanaan,
Organisasi dan Tata Laksana,
Kem.PPN/Bappenas
12. Ketua Umum Masyarakat Telematika
Indonesia
13. Wakil Ketua Umum Bidang ICT dan
Penyiaran, KADIN
14. Amir Sambodo
15. Sylvia Sumarlin
16. Indra Utoyo
17. Hari Sungkari
18. Garuda Sugardo
19. Zainal A. Hasibuan
20. Virano G. Nasution
21. Ashwin Sasongko Sastrosubroto
22. Anantyo Wahyu Nugroho
6. Tugas Wantiknas (Keppres No. 1 Tahun 2014)
Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis pembangunan nasional,
melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi termasuk
infrastruktur, aplikasi, dan konten;
1
Melakukan pengkajian, evaluasi, dan masukan dalam menetapkan langkah-
langkah penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam rangka
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;
2
Melakukan koordinasi nasional dengan instansi Pemerintah Pusat/Daerah,
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Dunia Usaha, Lembaga
Profesional, dan masyarakat pada umumnya dalam rangka pengembangan
teknologi informasi dan komunikasi serta memberdayakan masyarakat;
3
Memberikan persetujuan atas pelaksanaan program pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang bersifat lintas kementerian agar efektif dan
efisien.
4
7. Susunan Keanggotaan (Keppres No. 1 Tahun 2014)
Ketua Tim : Presiden RI
Wakil Ketua : Menko Perekonomian
Ketua Harian : Menteri PPN/Kepala Bappenas
Anggota:
Menteri Kominfo
Menteri Pendidikan & Kebudayaan
Menteri Perindustrian
Menteri Kesehatan
Menteri Keuangan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sekretaris Kabinet
Tim Pengarah
Tim Pelaksana
Tim Sekretariat
Kelompok Kerja
Tim
Penasihat
Tim Mitra
8. Tim Pelaksana
Ketua : Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A
Wakil Ketua : Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas
Sekretaris : Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Kem. Kominfo
Wakil Sekretaris I : Muhammad Andy Zaky
Wakil Sekretaris II : Mira Tayyiba
Anggota : 1. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah, Kemenko
Bidang Perekonomian
2. Dirjen Aplikasi Informatika, Kem. Kominfo
3. Sekjen Kem. Kesehatan
4. Sekjen Kem. Perdagangan
5. Dirjen Anggaran, Kem. Keuangan
6. Sekretaris Kem. PAN RB
7. Sekretaris Kem. PPN/Sestama Bappenas
8. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kem.
PPN/Bappenas
9. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Kem. Pendidikan dan
Kebudayaan
10. Direktur Energi, Telekomunikasi dan
Informatika, Kem. PPN/Bappenas*
11. Kepala Biro Perencanaan,
Organisasi dan Tata Laksana,
Kem. PPN/Bappenas
12. Ketua Umum Masyarakat
Telematika Indonesia
13. Wakil Ketua Umum Bidang ICT
dan Penyiaran, KADIN
14. Amir Sambodo
15. Sylvia Sumarlin
16. Indra Utoyo
17. Hari Sungkari
18. Garuda Sugardo
19. Zainal A. Hasibuan
20. Virano G. Nasution
21. Ashwin Sasongko Sastrosubroto
22. Anantyo Wahyu Nugroho
Susunan Keanggotaan (2)
10. Makna dari Transformasi Digital
Transformasi digital artinya adalah perubahan yang berhubungan
dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan
yang ada pada masyarakat (Wikipedia).
Teknologi digital: kompetensi digital, penggunaan digital,
transformasi digital.
Digitasi (konversi), Digitalisasi (proses), dan Transformasi Digital
(efek).
Digitasi: konversi dari informasi analog ke kedalam bentuk digital.
Digitalisasi: Proses yang dimungkinkan oleh IoT, Big Data,
Blockchain, Cryptocurrencies, dll.
Transformasi Digital: Total efek digitalisasi dalam masyarakat.
11. 8 Teknologi Penting Dalam Tranformasi Digital
Artificial Intelligence
Teknologi: algoritma perangkat lunak yang
mengotomatisasi tugas-tugas pengambilan
keputusan yang kompleks untuk meniru proses
dan indera pemikiran manusia
Manfaat: dapat belajar, memahami, menalar,
merencanakan dan bertindak ketika diasupi
dengan data
Internet of Things (IoT)
Teknologi: ekosistem sensor, komputer tertanam,
dan perangkat "pintar"
Manfaat: mampu berkomunikasi di antara mereka
sendiri dan dengan layanan cloud pribadi / publik
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menyajikan data tentang dunia fisik
3D Printing
Teknologi: menciptakan objek tiga dimensi
berdasarkan model digital dengan "mencetak"
lapisan material yang berurutan
Manfaat: berbagai bahan dapat digunakan, mis.
kayu, kaca, sel hidup untuk bio-printing;
meminimalkan limbah
Robotic
Teknologi: mesin dengan sensor, kontrol, dan
kecerdasan yang ditingkatkan yang digunakan
untuk mengotomatisasi, menambah, atau
membantu aktivitas manusia
Manfaat: meningkatkan efisiensi dan
produktivitas
Blockchain
Teknologi: buku kas digital yang menggunakan
algoritma perangkat lunak untuk merekam dan
mengkonfirmasi transaksi dengan keandalan dan
anonimitas
Manfaat: meningkatkan keterlacakan, transparansi,
efisiensi, meningkatkan keamanan
Drone
Teknologi: Pesawat tidak berawak
Manfaat: sangat serbaguna karena variasi besar
dalam kapasitas, ukuran, kemampuan dan
fungsinya
Virtual Reality (VR)
Teknologi: menyiratkan pengalaman immersion
lengkap, yang 100% dihasilkan komputer
Manfaat: inovasi dapat disajikan tanpa benar-benar
memproduksinya
Augmented Reality (AR)
Teknologi: menawarkan pengalaman dunia nyata
dengan hamparan yang dihasilkan komputer
Manfaat: campuran dunia nyata dan komputer
12. Efek Transformasi Digital
Perobahan paradigma dalam berbagai kegiatan pada
masyarakat:
Bisnis
Life style
Pendidikan
Kesehatan
Dll.
Perobahan tersebut diakibatkan oleh: Revolusi Industri 4.0
(Cyberspace system), IoT (everything is connected), (Cloud
Computing (Computing Power), Broadband (High Speed and
Multimedia Communication), Sophisticated Algorithm
(Artificial Intelligent), dll.
Trend Perkembangan Teknologi
14. DUA SISI DAMPAK
BROADBAND
14
All connected
Shared Resources
Data & Information
Convergence
Positive Impact:
Job Creation
Increased Productivity
Improved Communication
Reduced Cost
Economic Growth
Social Benefits
User-driven innovation creates
better products and services
etc
Broadband
Negative Impact:
Disruptive innovation can
potentially endanger jobs and
whole industries
Cyber Crime
Cyber Terrorism
Fraud
Pornography
Hoax
More imported products
etc Sources: Wantiknas, 2017
Dampak
Broadband
15. Industry 4.0: Replace or Create of Jobs?
IoT, Big Data, Cloud computing replace our
jobs?
15
16. Digital Talent War
Sektor TIK berkembang
pesat, dan permintaan
tenaga kerja melebihi
persediaan yang ada
16
17. Digital Talent Gap: Indonesia Kekurangan
Talenta Digital
Pembangunan SDM harus
bisa kita selesaikan. Data
terakhir kemarin tenaga kerja
kita 51% lulusan SD. persoalan
harus kita selesaikan
Jokowi, Presiden RI Jakarta
(9/5/2019)
"Setiap tahun kita harus
memompa 600 ribu digital
talent tambahan ke
Indonesia Rudiantara
Menkominfo RI Tangerang
(6/3/2019)
17
18. The Industry 4.0 Requires Digital Talent
Ready to Work
Karakteristik Industry 4.0
Inovasi berbasis teknologi
Internet of Things,
Big Data,
Cloud Computing,
Digital manufacturing,
Cybersecurity
SDM TIK sebagai elemen utama
IoT architect
Data analyst
UX Designer
etc
18
Top 10 Skill Set
Sources: future of Jobs Report, World Economic Forum
20. Kondisi Saat Ini Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Sources: KemPAN-RB(2019)
21. Perumusan Kebijakan: Peraturan Presiden No. 95
Tahun 2018 tentang SPBE
Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE)
Perpres SPBE diinisiasi oleh WANTIKNAS,
KemenPAN-RB/Kemkominfo mulai akhir
tahun 2013
Perpres SBPE diperlukan untuk
meningkatkan efisiensi dan keterpaduan
penyelenggaraan e-Government
Wantiknas bersama K/L terkait terus
melakukan percepatan-percepatan hingga
pada tanggal 5 Oktober 2018, Presiden
telah menandatangani Perpres SPBE
Diharapkan dengan adanya SPBE dapat
mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan dan
akuntabel
22. Perpres No. 96 Tahun 2014 tentang Rencana
Pitalebar Indonesia (RPI)
Pada tahun 2014 Wantiknas bersama
K/L terkait merumuskan cetak biru
pitalebar yang menjadi panduan
pengembangan pitalebar (broadband) di
Indonesia
Lima sektor prioritas dalam RPI: E-
Government, E-Health, E-Education, E-
Procurement, E-Logistic
Wantiknas bersama Bappenas memiliki
fungsi untuk melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan RPI
Perpres No. 96 Tahun 2014
tentang Rencana Pitalebar
Indonesia (RPI)
24. Proyeksi Ekonomi Digital Asia Tenggara
24
Riset Google-Temasek: Indonesia Kuasai Pangsa Pasar
Ekonomi Digital di Asia Tenggara
25. Palapa Ring Sebagai Jaringan Tulang Punggung
Pemerataan Akses Pitalebar (Broadband) di Indonesia
Sources: BAKTI KOMNINFO (2019)
26. Digital Landscape Indonesia 2014-2019
251,1 Juta
Total Population
72,7 Juta
Internet users
281,9 Juta
Mobile Subscriptions
62 Juta
Social media users
Tahun 2014
268,2 Juta
Total Population
150 Juta
Internet users
355,5 Juta
Mobile Subscriptions
150 Juta
Social media users
Tahun 2019
Sources: Wearesocial, 2014; Wearesocial, 2019 (diolah)
27. Talenta Digital 2030: India Surplus,
Indonesia Defisit
27
Diperkirakan pada tahun 2030, India surplus tenaga kerja
ahli digital sebanyak 245,3 juta orang dan Indonesia
diproyeksi kekurangan sekitar 18 juta tenaga ahli digital
Sources: Korn Ferry, Global Talent Crunch (2018)
28. End-to-End Digital Talent Transformation Framework
Ideation
Business
Model &
Innovation
Business
Process &
Business
Rules
Algorithm
(Business
& Data
Analytics)
Coding,
Testing,
Implementi
ng Digital
Talent
List of Digital Talent
Complex problem solving
Critical thinking
Creativity
People management
Coordinating with others
Etc.
Zainal A. Hasibuan, 2019
Solving Problem
Creating Opportunity
Formulate Logic
Programming
Formulate
Pseudo Code
& Algorithm
Choose Programming
Language
Write Code
System Analyst
29. Penutup
Saat ini Indonesia sedang bertransformasi digital
Peningkatan signifikan jumlah pengguna internet, mobile, sosial
media, dll
Infrastruktur sebagai tulang punggung dan pemerataan akses
broadband sudah tersedia
Potensi tinggi ekonomi digital di Indonesia
Perlunya pencegahan dan antisipasi dampak negatif
broadband
Pengembangan Ekosistem Talenta Digital di Indonesia