際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS PERENCANAAN SDM_SEMESTER 2_KEPEMIMPINAN_ISTIKOMAH_RETNO BELLA_INDAH SAROH_ELI ELYUDIN.ppt
Pengertian Kepemimpinan Secara Umum
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam
diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain
dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai
target (goal) yang telah ditentukan.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT
PARA AHLI
Menurut Yukl kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi orang
lain, untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan
bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta proses untuk
memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Ralph M. Stogdill, defenisi kepemimpinan adalah suatu proses
memberikan pengaruh terhadap berbagai kegiatan sekelompok orang
yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai
target.
Menurut Hemhiel dan Coons, pengertian kepemimpinan adalah perilaku
seseorang individu dalam memimpin berbagai aktivitas sebuah
organisasi atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama (shared goal).
Menurut Stoner, pengertian leadership adalah sebuah proses
mengarahkan dan usaha dalam mempengaruhi kegiatan yang berkaitan
dengan anggota kelompok atau organisasi.
Menurut Imam Moedjiono, pengertian kepemimpinan adalah
kemampuan dalam memberikan pengaruh satu arah, karena pemimpin
mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuatnya berbeda
dengan pengikutnya.
Dari berbagai teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh berbagai tokoh ternama, dapat
diidentifikasi bahwa pada dasarnya kepemimpinan ada 3 macam, yaitu: teori sifat, teori
perilaku, dan teori lingkungan.
1) Teori Sifat ( Trait Theory)
Menurut Sondang P. Siagian, teori ini disebut pula teori genetic. Teori ini
menjelaskan bahwa eksistensi seorang pemimpin dapat dilihat dan dinilai berdasarkan
sifat-sifat yang dibawa sejak lahir sebagai sesuatu yang diwariskan. Teori ini juga sering
disebut sebagai teori bakat karena menganggap bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan
dibentuk. Berdasarkan teori kepemimpinan ini, asumsi dasar yang dimunculkan adalah
kepemimpinan memerlukan serangkaian sifat, ciri, atau perangai tertentu yang menjamin
keberhasilan setiap situasi. Keberhasilan seorang pemimpin diletakkan pada kepribadian
(personality) pemimpin itu sendiri.
2) Teori Perilaku (Behavior Theory)
Teori ini mendasarkan asumsinya bahwa kepemimpinan harus dipandang sebagai
hubungan di antara orang-orang, bukan sebagai sifat-sifat atau ciri-ciri seorang individu.Oleh
karena itu, keberhasilan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin
dalam berhubungan dan berinteraksi dengan segenap anggotanya. Dengan kata lain, teori ini
sangat memerhatikan perilaku pemimpin sebagai aksi dan respons kelompok yang
dipimpinnya sebagai reaksi
Teori perilaku, yang disebut juga teori humanistic lebih menekankan pada model atau
gaya (style) kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pemimpin. James Owens
menggambarkan melalui matrik gaya yang dimiliki dalam teori kepemimpinan perilaku. Dalam
matriknya, ia menggambarkan lima gaya 15 kepemimpinan, yaitu: gaya autokratis, gaya
birokratis, gaya diplomatis, gaya partisipatif, gaya free rein leader.
3) Teori Lingkungan (Environmental Theory)
Teori ini beranggapan bahwa munculnya pemimpin-pemimpin itu merupakan hasil dari
waktu, tempat, dan keadaan. Dalam teori ini muncul sebuah pertanyaan, leader are made not
born, yaitu pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan. Lahirnya seorang pemimpin adalah melalui
evolusi sosial dengan cara memanfaatkan kemampuannya untuk berkarya dan bertindak
menagatasi masalah-masalah yang timbul pada situasi dan kondisi tertentu.
Berdasarkan teori lingkungan, seorang pemimpin harus mampu mengubah model dan
gaya kepemimpinannya sesuai dengan tuntutan dan situasi zaman. Oleh karena itu, situasi
dan kondisi yang berubah menghendaki gaya dan model kepemimpinan yang berubah.
Sebab, jika pemimpin tidak melakukan perubahan yang sesuai dengan kebutuhan zaman,
kepemimpinannya tidak berhasil secara maksimal.
FUNGSI KEPEMIMPINAN
Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi
Dalam bukunya Kepemimpinan yang Efektif, Hadari Nawawi menyebutkan beberapa fungsi
kepemimpinan, yaitu:
1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara
melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan
dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk
melaksanakan perintah pemimpin.
2. Fungsi Konsultatif
Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya
menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang
yang dipimpinnya.
3. Fungsi Partisipasi
Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam
melaksanakannya.
4. Fungsi Delegasi
Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan
menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada
seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa
kegiatan para anggotanya.
SKILL DALAM KEPEMIMPINAN
Jack Zenger dan Joseph Folkman menanyakan ke lebih dari 330,000 bos, rekan, dan juga
bawahan. Mereka akhirnya mengklasifikasikan 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang
pemimpin, antara lain:
1. Menginspirasi dan Memotivasi
Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran
masa depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.
2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi
Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa
yang pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa
kasus, bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial.
Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak
menyukai jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik
asal Anda tetap bekerja bersama mereka.
3. Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah
Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari peluang
pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa yang baik
dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.
4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai
Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun seorang
leader yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik.
Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di
waktu yang tepat.
5. Komunikasi yang Bagus
Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype, telepon,
meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting sering-sering bertemu tapi
tugas tidak segera dijalankan.
Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai. Apa pun
media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus berkomunikasi dengan tim
agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.
6. Memiliki Hubungan Erat
Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia
percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang
besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta
dengan baik.
7. Bersikap Profesional
Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing
timnya.
8. Memberikan Strategi
Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal
yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang taktis
dalam menghadapi persaingan pasar.
9. Bersifat Membangun
Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga
mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar
mengembangkan skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling
menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus
perusahaan.
10. Melakukan Inovasi
Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret
pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi
yang ketat.
MACAM MACAM GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu
perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya
dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau
bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan
pendapat yang disampaikan Davis dan Newstorm. Keduanya menyatakan bahwa
pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau diacu
oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya kepemimpinan.
Terdapat tiga unsur yang mempengaruhi gaya kepemimpinan tersebut, yaitu
pimpinan, bawahan, dan situasi yang merupakan unsur yang saling terkait satu
dengan yang lainnya, dan akan menentukan tingakat keberhasilan kepemimpinan.
1) Gaya Otoriter/Otokratik
Kepemimpinan otoriter merupakan gaya kepemimpinan yang paling tua dikenal
manusia. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan satu
orang atau sekelompok kecil orang yang di antara mereka tetap ada seorang yang paling
berkuasa. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal, orang-orang yang dipimpin
jumlahnya lebih banyak, merupakan pihak yang dikuasai, yang 17 disebut bawahan atau anak
buah. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan
kehendak pemimpin.
Berikut adalah jenis gaya kepemimpinan:
Ungkapan yang paling menggambarkan gaya kepemimpinan otokratis adalah "Lakukan
apa yang saya katakan." Umumnya, seorang pemimpin otokrasi percaya bahwa dia adalah
orang terpintar di meja dan tahu lebih banyak daripada yang lain. Mereka membuat semua
keputusan dengan sedikit masukan dari anggota tim.
2) Gaya Demokratis
Kepemimpinan demokratis menempatkan manusia sebagai faktor utama dan
terpenting dalam setiap kelompok/organisasi. Gaya kepemimpinan demokratis diwujudkan
dengan dominasi perilaku sebagai pelindung dan penyelamat dan perilaku yang
cenderung memajukan dan mengembangkan kelompok/organisasi.
Para pemimpin demokrasi lebih cenderung bertanya "Bagaimana menurut
Anda?" Mereka berbagi informasi dengan karyawan tentang apa pun yang memengaruhi
tanggung jawab pekerjaan mereka. Mereka juga mencari pendapat karyawan sebelum
menyetujui keputusan akhir.
3. Gaya Afiliasi
Macam gaya kepemimpinan selanjutnya yaitu gaya afiliasi. Frasa yang sering
digunakan untuk mendeskripsikan jenis kepemimpinan ini adalah "Orang yang
diutamakan".
Dari semua gaya kepemimpinan, pendekatan kepemimpinan afiliatif adalah
pendekatan pemimpin yang dekat dan pribadi dengan orang-orang. Seorang pemimpin yang
mempraktikkan gaya ini memperhatikan dan mendukung kebutuhan emosional anggota
tim. Pemimpin berusaha untuk membuka jalur pipa yang menghubungkan dia dengan tim.
Pada akhirnya, gaya ini adalah tentang mendorong harmoni dan membentuk
hubungan kolaboratif dalam tim. Ini sangat berguna, misalnya, dalam meredakan konflik di
antara anggota tim atau meyakinkan orang selama masa stres.
4. Gaya Laissez-Faire
Macam gaya kepemimpinan laissez-faire berada di ujung berlawanan dari gaya
otokratis. Dari semua gaya kepemimpinan, yang satu ini melibatkan paling sedikit
pengawasan. Anda bisa mengatakan bahwa pemimpin gaya otokratis berdiri teguh seperti
batu dalam masalah, sementara pemimpin laissez-faire membiarkan orang berenang
mengikuti arus.
Di permukaan, seorang pemimpin laissez-faire mungkin tampak memercayai
orang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi yang ekstrim, seorang pemimpin
yang tidak terlibat mungkin akan tampak menyendiri.
Meskipun bermanfaat memberi orang kesempatan untuk melebarkan sayapnya,
dengan tidak adanya arah, orang tanpa disadari mungkin tersesat ke arah yang salah,
menjauh dari tujuan kritis organisasi.

More Related Content

Similar to TUGAS PERENCANAAN SDM_SEMESTER 2_KEPEMIMPINAN_ISTIKOMAH_RETNO BELLA_INDAH SAROH_ELI ELYUDIN.ppt (20)

presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.pptpresentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
PanduKaltim
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.ppt
Rama116497
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsnkonsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
nurdiannsyah205
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okpptkonsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
desriantoboy4
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okpptkonsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
desriantoboy4
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinan
WemiOngirwalu
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
helenapakpahan
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
Universitas PGRI
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
pocoxiomix123
Soalan 2
Soalan 2Soalan 2
Soalan 2
Kamariah Abdullah Joanna Libin
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptxTechnopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
SalmaMayviana
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
Operator Warnet Vast Raha
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
ikbalhudori
Leadershipkepemimpinan
LeadershipkepemimpinanLeadershipkepemimpinan
Leadershipkepemimpinan
bambangkardito23
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
KUSWANDI PAKPAHAN
Kandungan
KandunganKandungan
Kandungan
UnaIsmail
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Akmal Dani
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
Samuel Riwu
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.pptpresentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
PanduKaltim
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.ppt
Rama116497
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsnkonsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
nurdiannsyah205
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okpptkonsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
desriantoboy4
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okpptkonsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
konsep-kepemimpinan-std.kepemimpinan okppt
desriantoboy4
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinan
WemiOngirwalu
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
helenapakpahan
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
5.- teori Kepemimpinan dalam manajemen .pptx
pocoxiomix123
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptxTechnopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
Technopreneurship_KEPEMIMPINAN_Manajemen_Salma Mayviana Zahrani.pptx
SalmaMayviana
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
ikbalhudori
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
KUSWANDI PAKPAHAN
Kandungan
KandunganKandungan
Kandungan
UnaIsmail
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja pengembangan sdm (akmal dani irawan...
Akmal Dani
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
Samuel Riwu

Recently uploaded (17)

Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana

TUGAS PERENCANAAN SDM_SEMESTER 2_KEPEMIMPINAN_ISTIKOMAH_RETNO BELLA_INDAH SAROH_ELI ELYUDIN.ppt

  • 2. Pengertian Kepemimpinan Secara Umum Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan.
  • 3. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT PARA AHLI Menurut Yukl kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi orang lain, untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Ralph M. Stogdill, defenisi kepemimpinan adalah suatu proses memberikan pengaruh terhadap berbagai kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai target.
  • 4. Menurut Hemhiel dan Coons, pengertian kepemimpinan adalah perilaku seseorang individu dalam memimpin berbagai aktivitas sebuah organisasi atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama (shared goal). Menurut Stoner, pengertian leadership adalah sebuah proses mengarahkan dan usaha dalam mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan anggota kelompok atau organisasi. Menurut Imam Moedjiono, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dalam memberikan pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuatnya berbeda dengan pengikutnya.
  • 5. Dari berbagai teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh berbagai tokoh ternama, dapat diidentifikasi bahwa pada dasarnya kepemimpinan ada 3 macam, yaitu: teori sifat, teori perilaku, dan teori lingkungan. 1) Teori Sifat ( Trait Theory) Menurut Sondang P. Siagian, teori ini disebut pula teori genetic. Teori ini menjelaskan bahwa eksistensi seorang pemimpin dapat dilihat dan dinilai berdasarkan sifat-sifat yang dibawa sejak lahir sebagai sesuatu yang diwariskan. Teori ini juga sering disebut sebagai teori bakat karena menganggap bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk. Berdasarkan teori kepemimpinan ini, asumsi dasar yang dimunculkan adalah kepemimpinan memerlukan serangkaian sifat, ciri, atau perangai tertentu yang menjamin keberhasilan setiap situasi. Keberhasilan seorang pemimpin diletakkan pada kepribadian (personality) pemimpin itu sendiri.
  • 6. 2) Teori Perilaku (Behavior Theory) Teori ini mendasarkan asumsinya bahwa kepemimpinan harus dipandang sebagai hubungan di antara orang-orang, bukan sebagai sifat-sifat atau ciri-ciri seorang individu.Oleh karena itu, keberhasilan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam berhubungan dan berinteraksi dengan segenap anggotanya. Dengan kata lain, teori ini sangat memerhatikan perilaku pemimpin sebagai aksi dan respons kelompok yang dipimpinnya sebagai reaksi Teori perilaku, yang disebut juga teori humanistic lebih menekankan pada model atau gaya (style) kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pemimpin. James Owens menggambarkan melalui matrik gaya yang dimiliki dalam teori kepemimpinan perilaku. Dalam matriknya, ia menggambarkan lima gaya 15 kepemimpinan, yaitu: gaya autokratis, gaya birokratis, gaya diplomatis, gaya partisipatif, gaya free rein leader.
  • 7. 3) Teori Lingkungan (Environmental Theory) Teori ini beranggapan bahwa munculnya pemimpin-pemimpin itu merupakan hasil dari waktu, tempat, dan keadaan. Dalam teori ini muncul sebuah pertanyaan, leader are made not born, yaitu pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan. Lahirnya seorang pemimpin adalah melalui evolusi sosial dengan cara memanfaatkan kemampuannya untuk berkarya dan bertindak menagatasi masalah-masalah yang timbul pada situasi dan kondisi tertentu. Berdasarkan teori lingkungan, seorang pemimpin harus mampu mengubah model dan gaya kepemimpinannya sesuai dengan tuntutan dan situasi zaman. Oleh karena itu, situasi dan kondisi yang berubah menghendaki gaya dan model kepemimpinan yang berubah. Sebab, jika pemimpin tidak melakukan perubahan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, kepemimpinannya tidak berhasil secara maksimal.
  • 8. FUNGSI KEPEMIMPINAN Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi Dalam bukunya Kepemimpinan yang Efektif, Hadari Nawawi menyebutkan beberapa fungsi kepemimpinan, yaitu: 1. Fungsi Instruktif Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin.
  • 9. 2. Fungsi Konsultatif Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya. 3. Fungsi Partisipasi Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya. 4. Fungsi Delegasi Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
  • 10. 5. Fungsi Pengendalian Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa kegiatan para anggotanya.
  • 11. SKILL DALAM KEPEMIMPINAN Jack Zenger dan Joseph Folkman menanyakan ke lebih dari 330,000 bos, rekan, dan juga bawahan. Mereka akhirnya mengklasifikasikan 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, antara lain: 1. Menginspirasi dan Memotivasi Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya. 2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa yang pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus, bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial. Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal Anda tetap bekerja bersama mereka.
  • 12. 3. Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari peluang pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya. 4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun seorang leader yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik. Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang tepat. 5. Komunikasi yang Bagus Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype, telepon, meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting sering-sering bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan. Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai. Apa pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus berkomunikasi dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.
  • 13. 6. Memiliki Hubungan Erat Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta dengan baik. 7. Bersikap Profesional Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing timnya. 8. Memberikan Strategi Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang taktis dalam menghadapi persaingan pasar.
  • 14. 9. Bersifat Membangun Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar mengembangkan skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus perusahaan. 10. Melakukan Inovasi Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang ketat.
  • 15. MACAM MACAM GAYA KEPEMIMPINAN Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan Davis dan Newstorm. Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya kepemimpinan. Terdapat tiga unsur yang mempengaruhi gaya kepemimpinan tersebut, yaitu pimpinan, bawahan, dan situasi yang merupakan unsur yang saling terkait satu dengan yang lainnya, dan akan menentukan tingakat keberhasilan kepemimpinan.
  • 16. 1) Gaya Otoriter/Otokratik Kepemimpinan otoriter merupakan gaya kepemimpinan yang paling tua dikenal manusia. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil orang yang di antara mereka tetap ada seorang yang paling berkuasa. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal, orang-orang yang dipimpin jumlahnya lebih banyak, merupakan pihak yang dikuasai, yang 17 disebut bawahan atau anak buah. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak pemimpin. Berikut adalah jenis gaya kepemimpinan: Ungkapan yang paling menggambarkan gaya kepemimpinan otokratis adalah "Lakukan apa yang saya katakan." Umumnya, seorang pemimpin otokrasi percaya bahwa dia adalah orang terpintar di meja dan tahu lebih banyak daripada yang lain. Mereka membuat semua keputusan dengan sedikit masukan dari anggota tim.
  • 17. 2) Gaya Demokratis Kepemimpinan demokratis menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam setiap kelompok/organisasi. Gaya kepemimpinan demokratis diwujudkan dengan dominasi perilaku sebagai pelindung dan penyelamat dan perilaku yang cenderung memajukan dan mengembangkan kelompok/organisasi. Para pemimpin demokrasi lebih cenderung bertanya "Bagaimana menurut Anda?" Mereka berbagi informasi dengan karyawan tentang apa pun yang memengaruhi tanggung jawab pekerjaan mereka. Mereka juga mencari pendapat karyawan sebelum menyetujui keputusan akhir.
  • 18. 3. Gaya Afiliasi Macam gaya kepemimpinan selanjutnya yaitu gaya afiliasi. Frasa yang sering digunakan untuk mendeskripsikan jenis kepemimpinan ini adalah "Orang yang diutamakan". Dari semua gaya kepemimpinan, pendekatan kepemimpinan afiliatif adalah pendekatan pemimpin yang dekat dan pribadi dengan orang-orang. Seorang pemimpin yang mempraktikkan gaya ini memperhatikan dan mendukung kebutuhan emosional anggota tim. Pemimpin berusaha untuk membuka jalur pipa yang menghubungkan dia dengan tim. Pada akhirnya, gaya ini adalah tentang mendorong harmoni dan membentuk hubungan kolaboratif dalam tim. Ini sangat berguna, misalnya, dalam meredakan konflik di antara anggota tim atau meyakinkan orang selama masa stres.
  • 19. 4. Gaya Laissez-Faire Macam gaya kepemimpinan laissez-faire berada di ujung berlawanan dari gaya otokratis. Dari semua gaya kepemimpinan, yang satu ini melibatkan paling sedikit pengawasan. Anda bisa mengatakan bahwa pemimpin gaya otokratis berdiri teguh seperti batu dalam masalah, sementara pemimpin laissez-faire membiarkan orang berenang mengikuti arus. Di permukaan, seorang pemimpin laissez-faire mungkin tampak memercayai orang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi yang ekstrim, seorang pemimpin yang tidak terlibat mungkin akan tampak menyendiri. Meskipun bermanfaat memberi orang kesempatan untuk melebarkan sayapnya, dengan tidak adanya arah, orang tanpa disadari mungkin tersesat ke arah yang salah, menjauh dari tujuan kritis organisasi.