Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemrograman web meliputi arsitektur web, protokol HTTP, client side programming, server side programming, dan penjelasan singkat mengenai HTML.
Dokumen tersebut membahas tentang internet, protokol, dan komponen-komponen penyusun website seperti web browser, web server, database server, serta pengertian client side dan server side scripting. Juga membahas PHP sebagai bahasa pemrograman server side untuk membuat website dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan web server di Linux, khususnya Apache dan Nginx. Apache merupakan web server paling populer untuk Linux karena kemampuannya dalam keamanan, skalabilitas, dan dukungan komunitas yang luas. Nginx hadir sebagai alternatif yang lebih ringan sumber daya dan memiliki arsitektur asynchronous yang memberikan kinerja tinggi. Kedua web server ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam implementasi dan
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
Teks tersebut menjelaskan konsep REST (Representational State Transfer) pada web service, yang menerapkan konsep perpindahan antar state melalui link-link HTTP. REST menggunakan method HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk melakukan aktivitas dan mengirim balasan dalam format XML. REST memiliki keuntungan seperti ringan, mudah dibaca manusia, dan mudah dikembangkan.
Laporan ini membahas tentang pembuatan aplikasi penjualan tiket kereta api berbasis web menggunakan framework Metro UI oleh kelompok mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pemrograman Berbasis Web dan dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari konsep pemrograman web."
WWW merupakan layanan informasi global yang memungkinkan pengguna untuk membaca dan menulis melalui komputer yang terhubung ke internet berdasarkan empat konsep dasar: hypertext, pengenal sumber daya, klien-server, dan bahasa markup. Halaman web dapat diakses dengan mengetikkan URL atau mengikuti tautan hypertext, kemudian permintaan akan dikirim ke server web untuk mengembalikan konten halaman tersebut ke browser pengguna.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1960-an hingga 1990-an. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan AS memulai jaringan komputer bernama ARPANET yang menghubungkan empat pusat penelitian. Pada tahun 1990-an, pemerintah AS memperluas akses internet untuk komersialisasi dan e-commerce. Tahun 1991, ilmuwan CERN memperkenalkan Hypertext Markup Language untuk berbagi dokumen
Laporan ini membahas tentang pembuatan website jasa pengiriman barang dengan menggunakan PHP dan database. Website ini memiliki fitur login admin, input data pengiriman, lihat status pengiriman, dan informasi jasa. Dalam pengembangannya ditemui kendala seperti menu searching, koneksi database, penambahan session, dan penentuan isi konten.
Dokumen tersebut membahas tentang JavaScript sebagai bahasa pemrograman client side untuk membuat interaksi antara pengguna dan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di server web. JavaScript memungkinkan validasi form dilakukan di browser pengguna daripada di server web. Selain itu, JavaScript juga berguna untuk berbagai keperluan modern seperti animasi, chatting, efek, dan games di situs web.
Web 1.0 memiliki interaksi satu arah dimana pengguna hanya dapat melihat konten situs. Web 2.0 memungkinkan interaksi dua arah dimana pengguna dapat membaca dan menulis konten. Web 3.0 akan memungkinkan aplikasi saling berinteraksi dan mengakses internet lewat perangkat selain komputer. Scrum adalah kerangka kerja tangkas yang fokus pada pengembangan produk fleksibel secara holistik dimana tim bekerja se
Dokumen tersebut membahas perbandingan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, pengertian Agile Scrum dan proses kerjanya, serta penjelasan tentang Web Server, termasuk fungsinya dan beberapa jenis Web Server yang umum digunakan.
Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang:
1) Pengenalan materi pemrograman berbasis web yang mencakup konsep, instalasi, dan sintaks PHP dan HTML
2) Teknologi terkait seperti MySQL, CSS, dan form untuk membuat web dinamis
3) Manajemen sesi dan cookie dalam pemrograman web
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
Teks tersebut menjelaskan konsep REST (Representational State Transfer) pada web service, yang menerapkan konsep perpindahan antar state melalui link-link HTTP. REST menggunakan method HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk melakukan aktivitas dan mengirim balasan dalam format XML. REST memiliki keuntungan seperti ringan, mudah dibaca manusia, dan mudah dikembangkan.
Laporan ini membahas tentang pembuatan aplikasi penjualan tiket kereta api berbasis web menggunakan framework Metro UI oleh kelompok mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pemrograman Berbasis Web dan dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari konsep pemrograman web."
WWW merupakan layanan informasi global yang memungkinkan pengguna untuk membaca dan menulis melalui komputer yang terhubung ke internet berdasarkan empat konsep dasar: hypertext, pengenal sumber daya, klien-server, dan bahasa markup. Halaman web dapat diakses dengan mengetikkan URL atau mengikuti tautan hypertext, kemudian permintaan akan dikirim ke server web untuk mengembalikan konten halaman tersebut ke browser pengguna.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1960-an hingga 1990-an. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan AS memulai jaringan komputer bernama ARPANET yang menghubungkan empat pusat penelitian. Pada tahun 1990-an, pemerintah AS memperluas akses internet untuk komersialisasi dan e-commerce. Tahun 1991, ilmuwan CERN memperkenalkan Hypertext Markup Language untuk berbagi dokumen
Laporan ini membahas tentang pembuatan website jasa pengiriman barang dengan menggunakan PHP dan database. Website ini memiliki fitur login admin, input data pengiriman, lihat status pengiriman, dan informasi jasa. Dalam pengembangannya ditemui kendala seperti menu searching, koneksi database, penambahan session, dan penentuan isi konten.
Dokumen tersebut membahas tentang JavaScript sebagai bahasa pemrograman client side untuk membuat interaksi antara pengguna dan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di server web. JavaScript memungkinkan validasi form dilakukan di browser pengguna daripada di server web. Selain itu, JavaScript juga berguna untuk berbagai keperluan modern seperti animasi, chatting, efek, dan games di situs web.
Web 1.0 memiliki interaksi satu arah dimana pengguna hanya dapat melihat konten situs. Web 2.0 memungkinkan interaksi dua arah dimana pengguna dapat membaca dan menulis konten. Web 3.0 akan memungkinkan aplikasi saling berinteraksi dan mengakses internet lewat perangkat selain komputer. Scrum adalah kerangka kerja tangkas yang fokus pada pengembangan produk fleksibel secara holistik dimana tim bekerja se
Dokumen tersebut membahas perbandingan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, pengertian Agile Scrum dan proses kerjanya, serta penjelasan tentang Web Server, termasuk fungsinya dan beberapa jenis Web Server yang umum digunakan.
Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang:
1) Pengenalan materi pemrograman berbasis web yang mencakup konsep, instalasi, dan sintaks PHP dan HTML
2) Teknologi terkait seperti MySQL, CSS, dan form untuk membuat web dinamis
3) Manajemen sesi dan cookie dalam pemrograman web
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman web yang mencakup HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL. Termasuk didalamnya konsep dasar pemrograman web seperti HTTP, URL, client-side dan server-side scripting menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, JavaScript, PHP. Juga dibahas tentang web browser, web server, dan contoh kode HTML dasar.
Dokumen ini membahas tentang konsep dasar internet dan pemrograman web. Menguraikan tentang World Wide Web atau Web sebagai ruang informasi global yang diakses melalui URL. Pengguna dapat mengakses halaman web melalui browser dan mengikuti link antar halaman. Pemrograman web memanfaatkan arsitektur klien-server dengan komunikasi HTTP. Aplikasi web memiliki kelebihan dapat diakses dari mana saja tetapi terbatas oleh keterbatasan browser dan kecepatan
Teks tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Contoh produk komersialnya adalah Apache, Tomcat, Microsoft IIS, dan MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Dokumen juga membahas tentang Nginx yang memiliki performa lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based, serta domain, hosting, dan cloud computing.
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
06 stmik amikom yogyakarta wireless application protocolMustafa Hasan
油
Dokumen tersebut membahas tentang Wireless Application Protocol (WAP) sebagai sarana penyebarluasan informasi bisnis perusahaan secara jarak jauh melalui internet dan teknologi nirkabel. WAP memungkinkan akses internet menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel dan memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan informasi produk dan melakukan transaksi secara online.
Jeni web programming-bab 1-pengenalan pemrograman webSejahtera Affif
油
Teks tersebut membahas tentang pengenalan pemrograman web dengan menjelaskan arsitektur client-server, peran browser dan server, serta protokol HTTP dan HTML. Juga membahas tentang konten statis dan dinamis, serta pengenalan platform J2EE untuk pembuatan aplikasi web.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai materi dasar pemrograman web menggunakan HTML. Materi tersebut mencakup pengenalan tag-tag dasar HTML beserta contoh kode dan penjelasan singkat mengenai tujuan, alat, dan langkah-langkah praktikum pemrograman web dasar menggunakan HTML.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
1. DASAR - DASAR WEB
DAN HTML
Konsep dasar Web
Arsitektur Web
HTTP
Client Side Programming
Server Side Programming
Web Server Software (PHPTriad, XAMPP)
Konsep HTML
1
2. Konsep Dasar
Pemrograman Web
Definisi Web
World Wide Web ("WWW", atau singkatnya "Web") adalah suatu ruang
informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW
sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun
sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang
mengambil informasi (disebut "dokumen" atau halaman web") dari
server web dan menampilkannya, biasanya di sebuah monitor. Kita lalu
dapat mengikuti pranala di setiap halaman untuk pindah ke dokumen
lain atau bahkan mengirim informasi kembali kepada server untuk
berinteraksi dengannya. Ini disebut "surfing" atau "berselancar" dalam
bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material
yang berkaitan yang disebut situs web".
2
4. HTTP
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk
mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah
protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan
berbagai macam tipe dokumen.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C)
dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam
publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan
HTTP/1,1, versti HTTP yang digunakan umum sekarang ini.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.
Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan
dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang
jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port
tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti
"GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan),
diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala
yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan
dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak,
sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1,1.
Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim
kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta,
atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.
4
5. HTTP
Sejarah
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada
tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol
HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer
dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen
dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa
memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi
HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-
tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang
dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada
tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk
mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
5
6. HTTP
Contoh Transaksi
S = Server
C = Client
C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --
S : (close connectioin)
6
7. Client Side Programming
Dalam jaringan komputer, kata client side mengacu kepada operasi yang
dilakukan oleh client pada satu hubungan client-server . Secara umum,
suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang
berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation dan
terhubung ke satu server seperlunya.
Operasi dapat dilakukan client-side karena operasi tersebut membutuhkan
akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada client tetapi tidak pada
server, karena pengguna membutuhkan observasi terhadap operasi
tersebut atau menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan
pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh
client yang harus dilayaninya. Sebagai tambahan, jika operasi dapat
dilakukan oleh client tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu
memakan waktu lebih sedikit, menggunakan lebih kecil bandwidth dan
mengurangi resiko keamanaan.
7
8. Client Side Programming
Client-side scripting umumnya mengacu kepada kelas dari program komputer pada web
yang dieksekusi client-side, oleh web browser nya pengguna, daripada serverside
(pada web server).
Client-side scripting generally refers to the class of computer programs on the web that
are executed client-side, by the user's web browser, instead of server-side (on the web
server). This type of computer programming is an important part of the Dynamic HTML
(DHTML) concept, enabling web pages to be scripted; that is, to have different and
changing content depending on user input, environmental conditions (such as the
time of day), or other variables.
Web authors write client-side scripts in languages such as JavaScript (Client-side
JavaScript) or VBScript, which are based on several standards:
HTML scripting
HTTP
Document Object Model
8
9. Client Side Programming
Client-side scripts are often embedded within an HTML document, but
they may also be contained in a separate file, which is referenced
by the document (or documents) that use it. Upon request, the
necessary files are sent to the user's computer by the web server
(or servers) on which they reside. The user's web browser
executes the script, then displays the document, including any
visible output from the script. Client-side scripts may also contain
instructions for the browser to follow if the user interacts with the
document in a certain way, e.g., clicks a certain button. These
instructions can be followed without further communication with
the server, though they may require such communication.
By viewing the file that contains the script, users may be able to see
its source code. Many web authors learn how to write client-side
scripts partly by examining the source code for other authors'
scripts.
9
10. Client Side Programming
In contrast, server-side scripts, written in languages such as Perl and PHP, are
executed by the web server when the user requests a document. They
produce output in a format understandable by web browsers (usually
HTML), which is then sent to the user's computer. The user cannot see the
script's source code (unless the author publishes the code separately), and
may not even be aware that a script was executed. The documents
produced by server-side scripts may, of course, contain client-side scripts.
Client-side scripts have greater access to the information and functions
available on the user's computer, whereas server-side scripts have greater
access to the information and functions available on the server. Server-
side scripts require that their language's interpreter is installed on the
server, and produce the same output regardless of the client's browser,
operating system, or other system details. Client-side scripts do not
require additional software on the server (making them popular with
authors who lack administrative access to their servers); however, they do
require that the user's web browser understands the scripting language in
which they are written. It is therefore impractical for an author to write
scripts in a language that is not supported by the web browsers used by a
majority of his or her audience.
10
11. Server Side Programming
In computer networking, the term server-side refers to
operations that are performed by the server in a client-
server relationship.
Typically, a server is a software program, such as a web
server, that runs on a remote server, reachable from a user's
local computer or workstation. Operations may be
performed server-side because they require access to
information or functionality that is not available on the
client, or require typical behaviour that is unreliable when it
is done client-side.
Server-side operations also include processing and storage of
data from a client to a server, which can be viewed by a
group of clients.
11
12. Server Side Programming
Server-side scripting is a web server technology in which a
user's request is fulfilled by running a script directly on the
web server to generate dynamic HTML pages. It is usually
used to provide interactive web sites that interface to
databases or other data stores. This is different from client-
side scripting where scripts are run by the viewing web
browser, usually in JavaScript. The primary advantage to
server-side scripting is the ability to highly customize the
response based on the user's requirements, access rights,
or queries into data stores.
12
13. Server Side Programming
In the "old" days of the web this was almost exclusively performed
using a combination of C programs, Perl scripts and Shell scripts
using the Common Gateway Interface (CGI). Those scripts were
executed by the operating system, and the results simply served
back by the web server. Nowadays, these and other online
scripting languages such as ASP and PHP can often be executed
directly by the web server itself or by extension modules (e.g.
mod_perl or mod_php) to the web server. Either form of scripting
(i.e. CGI or direct execution) can be used to build up complex
multi-page sites, but direct execution usually results in lower
overhead due to the lack of calls to external interpreters.
Dynamic websites are also sometimes powered by custom web
application servers, for example the Python "Base HTTP Server"
library, although some may not consider this to be server-side
scripting.
13
14. Server Side Programming
List of server-side scripting technologies
Any programming language can generate web pages through CGI or an extension module or application
server framework. This section lists technologies designed mainly or exclusively for server-side
scripting, typically by embedding instructions directly in template web pages.
ASP
Microsoft designed solution allowing various languages (though generally VBscript is used) inside a
HTML-like outer page, mainly used on Windows but with limited support on other platforms.
ColdFusion
Cross platform tag based commercial server side scripting system.
JSP
A Java-based system for embedding code in HTML pages.
Lasso
A Datasource neutral interpreted programming language and cross platform server.
SSI
A fairly basic system which is part of the common apache web server. Not a full programming
environment by far but still handy for simple things like including a common menu.
PHP
Common opensource solution based on including code in its own language into an HTML page.
Server-side JavaScript
A language generally used on the client side but also occasionally on the server side.
SMX
Lisplike opensource language designed to be embedded into an HTML page.
[edit]
14
15. Web Server Software
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien
yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang
terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS). Apache merupakan server web
antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di
sistem operasi Windows.
Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti
definisi di atas.
15
16. Web Server Software
XAMPP is a free software package containing the Apache HTTP
Server, MySQL database and necessary tools to use the PHP and
Perl programming languages. The program is released under the
GNU General Public License and serves as a free, easy-to-use web
server, capable of serving dynamic pages. Currently, XAMPP is
available for Windows, Linux, Sun Solaris and Mac OS X (the X in
its name could stand for any one of these operating systems).
XAMPP is widely named the "lazy man's WAMP/LAMP installation," as
it only requires one zip, tar or exe file to be downloaded and run,
and very little configuration of the various components that make
up the web server is required. XAMPP is regularly updated to
incorporate the latest releases of Apache/MySQL/PHP and Perl. It
also comes with a number of other modules, including OpenSSL
and phpMyAdmin.
Officially, XAMPP is only intended for use as a development tool, to
allow website designers and programmers to test their work on
their own computers without any access to the Internet. In
practice, however, XAMPP is sometimes used to actually serve
web pages on the World Wide Web, and with some modifications it
is generally secure enough to do so.
16
17. HTML
HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser
Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di
dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML, HTML adalah
sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web
dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh
World Wide Web Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
17
18. HTML
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser
untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla
Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat
dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan
program lain yang memiliki kemampuan browser.
18
19. HTML
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah
teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk
menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan
sebagai Heading 1
presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks
tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh,
<b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational
saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen
tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan
Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol
(<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
19
20. HTML
Selain markup presentational , markup yang lain tidak
menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun
untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan
tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
20