際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
belakang, tujuan, dan pokok materi, 
mari kita cermati dan pahami materi 
demi materi yang menjadi kegiatan 
belajar I 
1. Faktor yang mempengaruhi 
keputusan klien 
Ketika seorang konseli akan 
mengambil keputusan, banyak 
faktor yang menyebabkan 
keputusan tersebut menjadi 
berhasil optimum ataupun tidak. 
Dimodul ini anda akan mengenal 
faktor-faktor yang mempengaruhi 
pengambilan keputusan yaitu : 
a. Fisik 
Orang yang mengambil keputusan 
berdasarkan pertimbangan fisik. 
Biasanya memilih hal-hal yang 
tidak berat dan memforsir waktu 
dan tenaga. Ada kecenderungan 
untuk menghindari sesuatu yang 
menimbulkan rasa tidak senang, 
sebaliknya memilih yang memberi 
kesenangan. 
b. Emosional 
Pengambilan keputusan 
hanya berdasarkan emosi atau 
perasaan biasa terjadi pada kaum 
perempuan, sikap subjektifitas 
akan mempengaruhi keputusan 
yang diambil. 
c. Rasional 
Pengambilan keputusan 
didasarkan pada pengetahuan, 
dan dilakukan oleh orang-orang 
terpelajar dan intelektual 
d. Praktikal 
Didasarkan pada ketrampilan 
individual dan kemampuan 
melaksanakannya. Seseorang 
akan menilai potensi diri 
dan kepercayaan diri melalui 
kemampuanya bertindak. 
e. Interpersonal 
Didasarkan pada pengaruh 
jaringan sosial yang ada. Hubungan 
antar satu orang ke orang lainnya 
dapat mempengaruhi tindakan 
individual. 
f. Struktural 
Didasarkan pada lingkungan 
sosial, ekonomi, politik, 
lingkungan mungkin memberikan 
hasil mendukung atau mengkritik 
suatu tingkah laku tertentu. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Saudara, diatas tadi anda 
sudah mempelajari faktor yang 
mempengaruhi pengambilan 
keputusan. Tolong anda pahami 
dan terapkan ditugas anda 
2. Tipe pengambil keputusan 
Setelah kita mempelajari faktor-faktor 
dalam pengambilan 
keputusan sekarang kita akan 
mengenal beberapa tipe dalam 
pengambilan keputusan. 
Pengambilan keputusan 
mempunyai beberapa tipe yang 
tergantung dari kondisi dari 
pengambil keputusan. Saraswati ( 
2000) membagi tipe pengambilan 
keputusan tersebut menjadi enam 
yaitu : 
a. Pengambil keputusan 
untuk tidak berbuat apa-apa 
karena ketidaksanggupan atau 
merasa tidak sanggup Contohnya 
adalah seorang ibu bersalin 
dengan sosial ekonom rendah 
harus dirujuk karena mengalami 
keracunan kehamilan. Suami tidak 
bisa memutuskan karena tidak 
ada biaya. 
b. Pengambilan keputusan 
intuitif, sifatnya segera, langsung 
diputuskan, karena keputusan 
tersebut dirasakan paling tepat. 
Contohnya seorang ibu bersalin 
dengan perdarahan, makan 
keputusan yang diambil adalah 
intuitif yaitu merujuk ke RS untuk 
menghindari kematian pada ibu. 
c. Pengambilan keputusan 
yang terpaksa karena segera 
dilaksanakan. Ini bisa hasilnya 
tidak baik karena orang pengambil 
keputusan merasa terpaksa. 
d. Pengambilan keputusan 
yang reaktif. Seringkali dilakukan 
dalam situasi marah dan tergesa-gesa 
ini tidak dianjurkan untuk 
anda sebagai bidan. 
e. Pengambilan keputusan 
yang ditangguhkan, dialihkan 
pada orang lain yang bertanggung 
jawab contohnya seorang ibu 
yang menunggu suaminya untuk 
memutuskan sesuatu karena 
suami adalah kepala rumah 
tangga. 
f. Pengambilan keputusan 
secara berhati-hati, ini yang 
dianjurkan untuk bidan. Karena 
dengan berhati-hati berhati 
mempertimbangkan segala hal 
demi kebaikan klien. 
Diharapkan anda bisa memilih 
keputusan yang tepat dalam 
menjalankan tugas. 
3. Pemberian informasi efektif 
Seringkali dimasyarakat, 
keputusan diambil tidak 
berdasarkan pada kemampuan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dan kebutuhan konseli tetapi 
lebih cenderung keputusan dari 
konselor yang disebabkan karena 
pemberian informasi yang tidak 
efektif. Oleh karena itu anda harus 
memperhatikan hal-hal dibawah 
ini agar keputusan yang diambil 
bermanfaat dan tepat sasaran. 
a. Informasi yang diberikan 
spesifik, dapat membantu klien 
dalam pengambilan keputusan. 
b. Informasi disesuaikan 
dengan situasi klien, dan mudah 
dimengerti. 
c. Diberikan dengan 
memperhatikan hal-hal berikut : 
1) Singkat dan tepat 
2) Menggunakan bahasa 
sederhana 
3) Gunakan alat bantu visual 
sewaktu menjelaskan 
4) Beri kesempatan klien bertanya 
dan minta klien mengulang hal-hal 
yang perlu diingat. 
4. Saat-saat sulit dalam 
penerapan KIP/K 
Saudara-saudara, kalau dimodul 
awal anda sudah mempelajari 
komunikasi interpersonal ( 
konseling), sering kita berhadapan 
dengan saat-saat sulit dalam 
penerapan KIP/K. Dikegiatan 
belajar ini anda akan belajar saat-saat 
sulit tersebut beserta upaya 
untuk mengatasinya. 
a. Ketika anda mendapatkan klien 
diam, tidak mau berbicara , yang 
diperlu anda lakukan adalah : 
1) Refleksi perasaan, misalnya,  
Saya mengerti hal ini sulit untuk 
dibicarakan. 
2) Biarkan suasana hening 
sebentar. 
3) Pandang klien. 
4) Perlihatkan sikap tubuh yang 
menunjukkan perhatian. 
5) Beri kesempatan pada 
klien untuk mengekspresikan 
perasaannya. 
b. Ketika anda dihadapkan pada 
klien yang menangis terus-menerus, 
maka anda diharapkan 
untuk : 
1) Tunggu beberapa saat. 
2) Tenangkan klien dengan 
memberi sentuhan. 
c. Ketika anda sebagai konselor 
dan meyakini bahwa tidak ada 
pemecahan bagi masalah klien, 
maka anda harus : 
1) Sediakan waktu untuk klien. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
2) Bersama-sama klien 
menghadapi masa-masa sulit. 
d. Kondisi ini sering terjadi, ketika 
klien bertanya tentang hal- hal 
pribadi konselor, maka konselor 
bisa mengatakan bahwa ini tidak 
akan mambantu pengambilan 
keputusan dan menyelesaikan 
masalah klien 
e. Konselor adalah manusia 
yang tidak sempurna sehingga 
bisa saja suatu saat melakukan 
kesalahan. Bila ini terjadi maka 
anda diharapkan untuk : 
1) Bersikap jujur 
2) Meminta maaf 
3) Hargai dan percayai klien 
4) Bersikap terbuka 
f. Konselor juga terbatas 
pengetahuannya karena ilmu 
selalu berkembang, akan tetapi 
konselor harus selalu berusaha 
meng up date ilmunya. Akan 
tetapi jika suatu kesempatan tidak 
tahu jawaban dari pertanyaan 
klien maka : 
1) Berusaha mencari 
informasi 
2) Tunjukkan buku sumber 
lain untuk mendapatkan informasi 
3) Akui keterbatasan. 
4) Rujuk klien kepada 
konselor yang lebih kompeten 
g. Ada tipe konseli yang merasa 
bahwa dia lebih tahu dari 
konselor dan tidak merasa tidak 
membutuhkan konselor sehingga 
Klien menolak bantuan konselor. 
Sebagai seorang konselor anda 
diharapkan melakukan : 
1) Bukalah pembicaraan 
dengan mengajukan pertanyaan 
tentang alasan kedatangan klien. 
2) Sarankan untuk 
melakukan pertemuan lanjutan. 
h. Indonesia masih memegang 
adat ketimuran, sehingga klien 
banyak yang menganggap bahwa 
Asuhan kebidanan adalah urusan 
wanita sehingga ketika Klien 
merasa tidak nyaman dengan 
jenis kelamin konselor (bias 
gender )maka gunakan kata-kata 
yang menunjukkan perhatian 
positif dan refleksi. Misalnya,  
Kadang-kadang pada awalnya 
seseorang akan merasa lebih 
nyaman berbicara dengan sesama 
jenis kelaminnya. 
i. Waktu yang dimiliki konselor 
terbatas 
j. Konselor tidak menciptakan 
hubungan yang baik 
k. Konselor dan klien sudah saling 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
kenal 
 Sarankan untuk ke konselor lain 
l. Klien berbicara terus dan yang 
dibicarakan tidak sesuai dengan 
topik yang dibahas. 
m. Konselor merasa malu 
dipermalukan dengan suatu topik 
pembicaraan 
 Sebaiknya konselor tetap 
bersikap professional dan 
tidak menceritakan kehidupan 
pribadinya. 
n. Keadaan kritis 
a. Bersikap direktif 
b. Langsung melakukan 
tindakan penyelamatan 
c. Komunikasikan dengan 
tegas dan sopan mengenai kedaan 
kritis tersebut kepada keluarga. 
d. Berikan penjelasan 
singkat, jelaskan langkah-langkah 
yang harus dilakukan bersama 
untuk mengatasi keadaan. 
e. Lakukan teknik 
mendengar efektif. 
f. Tenangkan klien, 
misalnya Saya akan berusaha 
semampu saya. 
g. Bersikap tenang. 
Setelah anda belajar saat-saat 
sulit, diharapkan anda mengetahui 
solusi jika anda menghadapi hal 
tersebut. Sukses buat anda 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6

More Related Content

What's hot (20)

1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
fita69
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Warnet Raha
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
Hanifa Rahmadilla
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
sri wahyuni
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
dian34065
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
juniandrianirangkuti
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Warnet Raha
Bblr
BblrBblr
Bblr
Cusnul khotimah
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
Erinda Rinawati
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
UFDK
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Diandr
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
pjj_kemenkes
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
fita69
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Warnet Raha
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
sri wahyuni
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
dian34065
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Warnet Raha
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
Erinda Rinawati
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
UFDK
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Diandr
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
pjj_kemenkes
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972

Similar to Konsep Pengambilan Keputusan (20)

Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
pjj_kemenkes
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
PunikDani
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptxStartegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
EgarAdhiestiani
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
pjj_kemenkes
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
AfifFikri11
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
AmiKakakiral
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docxRPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
MiltanWaja
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Ayunina2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Uwes Chaeruman
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
Operator Warnet Vast Raha
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
Operator Warnet Vast Raha
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docx
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docxBagian pedoman praktikum komunikasi.docx
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docx
arifah79
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
om_wiez
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Valny Majid
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
Kristyawan Sutriyanto
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling
saninuraeni
Nota ringkas edu 3107
Nota ringkas edu 3107Nota ringkas edu 3107
Nota ringkas edu 3107
dhuhahuda
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
guest626d709
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
MJM Networks
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
pjj_kemenkes
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
PunikDani
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptxStartegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
Startegi Membantu Klien Dalam Pengambilan Keputusan.pptx
EgarAdhiestiani
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
pjj_kemenkes
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
AfifFikri11
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
AmiKakakiral
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docxRPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
MiltanWaja
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Ayunina2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Uwes Chaeruman
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docx
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docxBagian pedoman praktikum komunikasi.docx
Bagian pedoman praktikum komunikasi.docx
arifah79
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
om_wiez
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Valny Majid
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
Kristyawan Sutriyanto
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling
saninuraeni
Nota ringkas edu 3107
Nota ringkas edu 3107Nota ringkas edu 3107
Nota ringkas edu 3107
dhuhahuda
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
guest626d709
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
MJM Networks

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes

Recently uploaded (20)

transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasitransformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
farahdzilbarr
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang TarunaOptimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdfPanduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Sdn02kulu
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptxBismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
MiswatulHasanah
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - UlyaPancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
PAHLAWAN NASIONAL "CUT NYAK DIN" - Muchtaruddin Ibrahim
PAHLAWAN NASIONAL "CUT NYAK DIN" - Muchtaruddin IbrahimPAHLAWAN NASIONAL "CUT NYAK DIN" - Muchtaruddin Ibrahim
PAHLAWAN NASIONAL "CUT NYAK DIN" - Muchtaruddin Ibrahim
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
PPT Panduan Penelitan Bima DPPM_2025.pptx
PPT Panduan Penelitan  Bima DPPM_2025.pptxPPT Panduan Penelitan  Bima DPPM_2025.pptx
PPT Panduan Penelitan Bima DPPM_2025.pptx
ekosetiyono15
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdfRencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Kanaidi ken
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptxBahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
safitrinellans
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptxPPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
Yogisaepulanwar2
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdfPeta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Rein Mahatma
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasitransformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
transformasi geometri sederhana, jenis jenis transformasi
farahdzilbarr
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang TarunaOptimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
Optimalisasi Nilai-nilai Pancasila pada Remaja melalui Organisasi Karang Taruna
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdfPanduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Panduan Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Dapodik versi 2025.b).pdf
Sdn02kulu
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptxBismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
MiswatulHasanah
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - UlyaPancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
Pancasila Simbol Harmonisasi Antar Umat Bergama Di Indonesia - Ulya
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
PPT Panduan Penelitan Bima DPPM_2025.pptx
PPT Panduan Penelitan  Bima DPPM_2025.pptxPPT Panduan Penelitan  Bima DPPM_2025.pptx
PPT Panduan Penelitan Bima DPPM_2025.pptx
ekosetiyono15
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdfRencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Kanaidi ken
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptxBahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
safitrinellans
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptxPPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
Yogisaepulanwar2
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdfPeta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Peta_Jalan_Hilirisasi_Kelapa_2025-2045_Final_TTD_resize (1).pdf
Rein Mahatma

Konsep Pengambilan Keputusan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi belakang, tujuan, dan pokok materi, mari kita cermati dan pahami materi demi materi yang menjadi kegiatan belajar I 1. Faktor yang mempengaruhi keputusan klien Ketika seorang konseli akan mengambil keputusan, banyak faktor yang menyebabkan keputusan tersebut menjadi berhasil optimum ataupun tidak. Dimodul ini anda akan mengenal faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu : a. Fisik Orang yang mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan fisik. Biasanya memilih hal-hal yang tidak berat dan memforsir waktu dan tenaga. Ada kecenderungan untuk menghindari sesuatu yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih yang memberi kesenangan. b. Emosional Pengambilan keputusan hanya berdasarkan emosi atau perasaan biasa terjadi pada kaum perempuan, sikap subjektifitas akan mempengaruhi keputusan yang diambil. c. Rasional Pengambilan keputusan didasarkan pada pengetahuan, dan dilakukan oleh orang-orang terpelajar dan intelektual d. Praktikal Didasarkan pada ketrampilan individual dan kemampuan melaksanakannya. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan diri melalui kemampuanya bertindak. e. Interpersonal Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang ke orang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual. f. Struktural Didasarkan pada lingkungan sosial, ekonomi, politik, lingkungan mungkin memberikan hasil mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Saudara, diatas tadi anda sudah mempelajari faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Tolong anda pahami dan terapkan ditugas anda 2. Tipe pengambil keputusan Setelah kita mempelajari faktor-faktor dalam pengambilan keputusan sekarang kita akan mengenal beberapa tipe dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan mempunyai beberapa tipe yang tergantung dari kondisi dari pengambil keputusan. Saraswati ( 2000) membagi tipe pengambilan keputusan tersebut menjadi enam yaitu : a. Pengambil keputusan untuk tidak berbuat apa-apa karena ketidaksanggupan atau merasa tidak sanggup Contohnya adalah seorang ibu bersalin dengan sosial ekonom rendah harus dirujuk karena mengalami keracunan kehamilan. Suami tidak bisa memutuskan karena tidak ada biaya. b. Pengambilan keputusan intuitif, sifatnya segera, langsung diputuskan, karena keputusan tersebut dirasakan paling tepat. Contohnya seorang ibu bersalin dengan perdarahan, makan keputusan yang diambil adalah intuitif yaitu merujuk ke RS untuk menghindari kematian pada ibu. c. Pengambilan keputusan yang terpaksa karena segera dilaksanakan. Ini bisa hasilnya tidak baik karena orang pengambil keputusan merasa terpaksa. d. Pengambilan keputusan yang reaktif. Seringkali dilakukan dalam situasi marah dan tergesa-gesa ini tidak dianjurkan untuk anda sebagai bidan. e. Pengambilan keputusan yang ditangguhkan, dialihkan pada orang lain yang bertanggung jawab contohnya seorang ibu yang menunggu suaminya untuk memutuskan sesuatu karena suami adalah kepala rumah tangga. f. Pengambilan keputusan secara berhati-hati, ini yang dianjurkan untuk bidan. Karena dengan berhati-hati berhati mempertimbangkan segala hal demi kebaikan klien. Diharapkan anda bisa memilih keputusan yang tepat dalam menjalankan tugas. 3. Pemberian informasi efektif Seringkali dimasyarakat, keputusan diambil tidak berdasarkan pada kemampuan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dan kebutuhan konseli tetapi lebih cenderung keputusan dari konselor yang disebabkan karena pemberian informasi yang tidak efektif. Oleh karena itu anda harus memperhatikan hal-hal dibawah ini agar keputusan yang diambil bermanfaat dan tepat sasaran. a. Informasi yang diberikan spesifik, dapat membantu klien dalam pengambilan keputusan. b. Informasi disesuaikan dengan situasi klien, dan mudah dimengerti. c. Diberikan dengan memperhatikan hal-hal berikut : 1) Singkat dan tepat 2) Menggunakan bahasa sederhana 3) Gunakan alat bantu visual sewaktu menjelaskan 4) Beri kesempatan klien bertanya dan minta klien mengulang hal-hal yang perlu diingat. 4. Saat-saat sulit dalam penerapan KIP/K Saudara-saudara, kalau dimodul awal anda sudah mempelajari komunikasi interpersonal ( konseling), sering kita berhadapan dengan saat-saat sulit dalam penerapan KIP/K. Dikegiatan belajar ini anda akan belajar saat-saat sulit tersebut beserta upaya untuk mengatasinya. a. Ketika anda mendapatkan klien diam, tidak mau berbicara , yang diperlu anda lakukan adalah : 1) Refleksi perasaan, misalnya, Saya mengerti hal ini sulit untuk dibicarakan. 2) Biarkan suasana hening sebentar. 3) Pandang klien. 4) Perlihatkan sikap tubuh yang menunjukkan perhatian. 5) Beri kesempatan pada klien untuk mengekspresikan perasaannya. b. Ketika anda dihadapkan pada klien yang menangis terus-menerus, maka anda diharapkan untuk : 1) Tunggu beberapa saat. 2) Tenangkan klien dengan memberi sentuhan. c. Ketika anda sebagai konselor dan meyakini bahwa tidak ada pemecahan bagi masalah klien, maka anda harus : 1) Sediakan waktu untuk klien. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2) Bersama-sama klien menghadapi masa-masa sulit. d. Kondisi ini sering terjadi, ketika klien bertanya tentang hal- hal pribadi konselor, maka konselor bisa mengatakan bahwa ini tidak akan mambantu pengambilan keputusan dan menyelesaikan masalah klien e. Konselor adalah manusia yang tidak sempurna sehingga bisa saja suatu saat melakukan kesalahan. Bila ini terjadi maka anda diharapkan untuk : 1) Bersikap jujur 2) Meminta maaf 3) Hargai dan percayai klien 4) Bersikap terbuka f. Konselor juga terbatas pengetahuannya karena ilmu selalu berkembang, akan tetapi konselor harus selalu berusaha meng up date ilmunya. Akan tetapi jika suatu kesempatan tidak tahu jawaban dari pertanyaan klien maka : 1) Berusaha mencari informasi 2) Tunjukkan buku sumber lain untuk mendapatkan informasi 3) Akui keterbatasan. 4) Rujuk klien kepada konselor yang lebih kompeten g. Ada tipe konseli yang merasa bahwa dia lebih tahu dari konselor dan tidak merasa tidak membutuhkan konselor sehingga Klien menolak bantuan konselor. Sebagai seorang konselor anda diharapkan melakukan : 1) Bukalah pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan tentang alasan kedatangan klien. 2) Sarankan untuk melakukan pertemuan lanjutan. h. Indonesia masih memegang adat ketimuran, sehingga klien banyak yang menganggap bahwa Asuhan kebidanan adalah urusan wanita sehingga ketika Klien merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin konselor (bias gender )maka gunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian positif dan refleksi. Misalnya, Kadang-kadang pada awalnya seseorang akan merasa lebih nyaman berbicara dengan sesama jenis kelaminnya. i. Waktu yang dimiliki konselor terbatas j. Konselor tidak menciptakan hubungan yang baik k. Konselor dan klien sudah saling Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan kenal Sarankan untuk ke konselor lain l. Klien berbicara terus dan yang dibicarakan tidak sesuai dengan topik yang dibahas. m. Konselor merasa malu dipermalukan dengan suatu topik pembicaraan Sebaiknya konselor tetap bersikap professional dan tidak menceritakan kehidupan pribadinya. n. Keadaan kritis a. Bersikap direktif b. Langsung melakukan tindakan penyelamatan c. Komunikasikan dengan tegas dan sopan mengenai kedaan kritis tersebut kepada keluarga. d. Berikan penjelasan singkat, jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bersama untuk mengatasi keadaan. e. Lakukan teknik mendengar efektif. f. Tenangkan klien, misalnya Saya akan berusaha semampu saya. g. Bersikap tenang. Setelah anda belajar saat-saat sulit, diharapkan anda mengetahui solusi jika anda menghadapi hal tersebut. Sukses buat anda Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6