Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
油
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fasa, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sementara fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
油
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk berubah bentuk akibat gaya dan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang suatu benda sebanding dengan besarnya gaya yang diberikan. Dokumen ini juga menjelaskan tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN SISTEM PARTIKEL
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r _pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2++) m_n r_n)/(m_1+m_2++m_n )=i (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=_im_i ......... (2)
r _pm=i (m_i ((r _pm+ r _i )))/M=r _pm+(i m_i r _i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
_im_i r _i=0 .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(_(i=1)^nm_1 x_1 )/M,y_pm=(_(i=1)^nm_1 y_1 )/M,z_pm=(_(i=1)^nm_1 z_1 )/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(_i^nm_i v_i )/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v _pm=(i m_i r _i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
Mv
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
油
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
油
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk berubah bentuk akibat gaya dan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang suatu benda sebanding dengan besarnya gaya yang diberikan. Dokumen ini juga menjelaskan tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN SISTEM PARTIKEL
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r _pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2++) m_n r_n)/(m_1+m_2++m_n )=i (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=_im_i ......... (2)
r _pm=i (m_i ((r _pm+ r _i )))/M=r _pm+(i m_i r _i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
_im_i r _i=0 .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(_(i=1)^nm_1 x_1 )/M,y_pm=(_(i=1)^nm_1 y_1 )/M,z_pm=(_(i=1)^nm_1 z_1 )/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(_i^nm_i v_i )/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v _pm=(i m_i r _i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
Mv
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
油
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi dalam fisika. Usaha terjadi jika gaya menghasilkan perpindahan pada suatu benda. Usaha sama dengan hasil kali gaya dan perpindahan. Ada berbagai jenis energi seperti energi potensial, kinetik, panas, dan lainnya. Energi potensial adalah energi karena kedudukan benda, sedangkan energi kinetik adalah energi gerak. Hukum ke
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada dua jenis energi mekanik yaitu energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa total energi mekanik suatu sistem tetap sama meskipun bentuknya dapat ber
Makalah ini membahas tentang usaha dan energi. Terdapat dua jenis energi utama yaitu energi potensial dan energi kinetik. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Terdapat berbagai sumber energi seperti energi surya, angin, dan panas bumi.
1. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan yang searah dengan gaya. Usaha dapat diubah menjadi energi, tetapi energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya berubah bentuk.
2. Ada beberapa jenis energi seperti energi kinetik, potensial, dan mekanik. Energi kinetik terkait dengan gerak sedangkan energi potensial terkait dengan ketinggian.
3. Usaha dan energi memiliki
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran fisika tentang usaha, energi dan hukum kekekalan energi mekanik. Materi tersebut menjelaskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial gravitasi dan hukum kekekalan energi mekanik beserta rumus-rumus yang terkait. Contoh soal juga disertakan untuk memperkuat pemahaman materi.
7. Usaha secara matematis
W = F. x
W = F cos 留 x
W : usaha yang dilakukan pada suatu benda
F : gaya yang bekerja pada suatu benda
x : perpindahan yang dialami benda
留 : sudut antara arah gaya dan perpindahan
8. Apa itu energi
Secara sederhana, energi merupakan
kemampuan melakukan usaha.
Secara umum, tanpa energi kita tidak
dapat melakukan kerja.
9. Sifat energi
Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya
dapat berubah bentuk dari satu bentuk
energi menjadi bentuk energi lain.
Energi tidak memiliki massa, tidak dapat
diamati, dan tidak dapat diukur secara
langsung.
Energi merupakan konsep yang sangat
abstrak.
10. Macam-macam energi
Energi Panas
Energi Cahaya
Energi Listrik
Energi Kinetik
Energi Kimia
Energi Potensial
Energi Bunyi
dll
11. Energi kinetik
Kata kinetik berasal dari bahasa yunani yaitu kinetikos,
yang artinya gerak. Ketika benda bergerak, benda
memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat
menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan energi
yang dimiliki benda karena gerakannya atau
kecepatannya
13. subtitusi
maka kita dapat menyimpulkan bahwa besar energi kinetik
translasi pada benda adalah
W = EK = 遜 mv2
14. Energi potensial
Secara umum, energi yang tersimpan dalam
sebuah benda atau dalam suatu keadaan
tertentu.
Secara sempit, energi yang dimiliki
benda karena kedudukan atau
keadaanbenda tersebut.
16. Energi potensial gravitasi
energi yang dimiliki suatu benda karena
kedudukannya (ketinggiannya) terhadap suatu
bidang acuan tertentu
Secara matematis dirumuskan:
EP = m.g.h
17. Energi potensial pegas
Energi potensial pegas berhubungan dengan benda-
benda yang elastis, misalnya pegas
Secara matematis dirumuskan:
FT = kx
FP = -kx