Varietas unggul wijen Winas 1 dan Winas 2 memiliki potensi produksi tinggi dan cocok untuk lahan sawah setelah padi, dengan kandungan minyak dan protein yang signifikan. Meskipun kebutuhan wijen nasional terus meningkat, produksinya masih rendah, mengakibatkan ketergantungan pada impor. Upaya untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan melalui ekstensifikasi dan intensifikasi budidaya, serta pengembangan pasar domestik dan luar negeri.