1. Surat Al-Ma'un mengingatkan tentang pentingnya menjalankan agama dengan ikhlas, tidak karena riya', serta menolong orang lain khususnya anak yatim dan fakir miskin.
2. Shalat adalah ibadah utama yang dapat meningkatkan akhlak, namun Allah mengingatkan bahaya bagi yang shalat tanpa menghayati maknanya.
3. Orang kaya yang tidak peduli terhadap kebutuhan orang lain dan enggan memb
Surat Al-M但'短n menjelaskan tentang orang-orang yang mendustakan agama dengan tidak peduli terhadap anak yatim dan orang miskin serta melakukan shalat hanya untuk riya'. Surat ini mengingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah dengan ikhlas dan peduli terhadap kebutuhan sesama.
Solat sunat Aidilfitri adalah ibadah sukarela yang sangat digalakkan bagi umat Islam untuk mengucapkan syukur atas berkat puasa di bulan Ramadhan. Ia dilakukan dalam dua rakaat dengan bertakbir tujuh kali di awal rakaat pertama dan lima kali di akhir rakaat kedua, diselingi lafaz tasbih. Solat ini paling baik dilakukan secara berjemaah di masjid atau lapangan terbuka.
Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukan. Buku ini menjelaskan hakekat tauhid, keistimewaannya, dosa-dosa yang bertentangan dengan tauhid seperti syirik, dan dalil-dalil Al Quran dan hadis tentang keagungan Allah. Penulis berharap buku ini dapat membantu umat Islam mewujudkan ibadah kepada Allah dengan sem
Sifat husnudzon atau berpikir positif merupakan salah satu sifat terpuji dalam Islam. Sifat ini dapat menahan diri dari memberikan penilaian negatif terhadap orang lain, terutama terhadap segala keputusan Allah. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dan berbaik sangka kepada sesama, karena kita tidak tahu niat sebenarnya dari orang lain.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang daftar nama siswa dan bab ke-4 yang membahas tentang Husnuzan. Husnuzan didefinisikan sebagai berpikir positif dan contoh perilakunya meliputi syukur, sabar, percaya diri, gigih, dan berprasangka baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas hukum shalat Jumat menurut pandangan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, termasuk bahwa Jumat wajib bagi setiap Muslim, jumlah jamaah minimal dua orang, dan tidak perlu adanya Imam Besar.
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doccheapweb
油
Khutbah Jumaat membahasakan pentingnya ibadah haji dan manfaat spiritualnya. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi mereka yang mampu, dan menunaikannya dapat membawa pahala syurga. Khutbah ini mengingatkan umat Islam untuk menunaikan kewajipan haji dengan taat kepada aturan-aturannya agar mendapatkan haji yang diterima Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
Agama Kelas 10 - SURAH-SURAH PILIHAN TENTANG KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK DAN...Adisa Alifya
油
Surat-surat pilihan yang dibahas dalam dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan antar umat Islam. Ayat-ayat Al-Quran yang dibahas menekankan perintah untuk menjauhi prasangka buruk dan mempererat tali persaudaraan. Kontrol diri diperlukan untuk mencapai sikap persaudaraan yang sejati.
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya saling menasihati dan berbuat baik dalam kehidupan berdasarkan ayat Al-Qur'an. Ia menjelaskan arti nasihat, hukum memberikan nasihat, dan contoh-contoh sikap yang tepat dalam memberikan nasihat. Dokumen tersebut juga mendefinisikan berbuat baik atau ihsan, dan contoh-contoh perbuatan ihsan kepada Allah dan sesama manusia menurut ajar
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat kebaikan bernama kesyukuran. Definisi kesyukuran adalah perasaan dan tindakan yang mengekspresikan rasa terima kasih secara ikhlas atas nikmat dan kesenangan yang diterima.
2. Beberapa dalil Alquran dan hadis menjelaskan pentingnya bersyukur, antara lain dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk kebaikan dan mengingat nikmat-Nya. Contoh
Bab 1 membahasikan definisi taharah dan kewajiban melakukan taharah sebelum melaksanakan ibadah. Taharah merupakan syarat sah salat dan tujuannya agar dapat menunaikan ibadah dengan suci. Bab 2 membedah jenis-jenis air dari segi hukum menjadi air mutlak, musta'amal, muqayyad, dan air najis. Air mutlak adalah air yang paling suci sedangkan air najis tidak boleh digunak
Sifat husnudzon atau berpikir positif merupakan salah satu sifat terpuji dalam Islam. Sifat ini dapat menahan diri dari memberikan penilaian negatif terhadap orang lain, terutama terhadap segala keputusan Allah. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dan berbaik sangka kepada sesama, karena kita tidak tahu niat sebenarnya dari orang lain.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang daftar nama siswa dan bab ke-4 yang membahas tentang Husnuzan. Husnuzan didefinisikan sebagai berpikir positif dan contoh perilakunya meliputi syukur, sabar, percaya diri, gigih, dan berprasangka baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas hukum shalat Jumat menurut pandangan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, termasuk bahwa Jumat wajib bagi setiap Muslim, jumlah jamaah minimal dua orang, dan tidak perlu adanya Imam Besar.
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doccheapweb
油
Khutbah Jumaat membahasakan pentingnya ibadah haji dan manfaat spiritualnya. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi mereka yang mampu, dan menunaikannya dapat membawa pahala syurga. Khutbah ini mengingatkan umat Islam untuk menunaikan kewajipan haji dengan taat kepada aturan-aturannya agar mendapatkan haji yang diterima Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
Agama Kelas 10 - SURAH-SURAH PILIHAN TENTANG KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK DAN...Adisa Alifya
油
Surat-surat pilihan yang dibahas dalam dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan antar umat Islam. Ayat-ayat Al-Quran yang dibahas menekankan perintah untuk menjauhi prasangka buruk dan mempererat tali persaudaraan. Kontrol diri diperlukan untuk mencapai sikap persaudaraan yang sejati.
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya saling menasihati dan berbuat baik dalam kehidupan berdasarkan ayat Al-Qur'an. Ia menjelaskan arti nasihat, hukum memberikan nasihat, dan contoh-contoh sikap yang tepat dalam memberikan nasihat. Dokumen tersebut juga mendefinisikan berbuat baik atau ihsan, dan contoh-contoh perbuatan ihsan kepada Allah dan sesama manusia menurut ajar
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat kebaikan bernama kesyukuran. Definisi kesyukuran adalah perasaan dan tindakan yang mengekspresikan rasa terima kasih secara ikhlas atas nikmat dan kesenangan yang diterima.
2. Beberapa dalil Alquran dan hadis menjelaskan pentingnya bersyukur, antara lain dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk kebaikan dan mengingat nikmat-Nya. Contoh
Bab 1 membahasikan definisi taharah dan kewajiban melakukan taharah sebelum melaksanakan ibadah. Taharah merupakan syarat sah salat dan tujuannya agar dapat menunaikan ibadah dengan suci. Bab 2 membedah jenis-jenis air dari segi hukum menjadi air mutlak, musta'amal, muqayyad, dan air najis. Air mutlak adalah air yang paling suci sedangkan air najis tidak boleh digunak
Ringkasan makalah ini adalah:
1. Makalah ini membahas konsep thaharah dalam Islam, termasuk pengertian, landasan hukum, sarana, rukun shalat, hadas dan najis.
2. Terdapat beberapa jenis air dan benda yang dapat digunakan untuk thaharah seperti air, debu, dan benda keras. Najis dibagi menjadi ringan, berat, dan sedang.
3. Cara thaharah dari hadas dan najis meliputi
Ringkasan makalah ini adalah:
1. Makalah ini membahas konsep thaharah dalam Islam, termasuk pengertian, landasan hukum, sarana, rukun shalat, hadas dan najis.
2. Terdapat beberapa jenis air dan benda yang dapat digunakan untuk thaharah seperti air, debu, dan benda keras. Najis dibagi menjadi ringan, berat, dan sedang.
3. Cara thaharah dari hadas dan najis meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian thaharoh atau bersuci dalam Islam, yang meliputi dua jenis thaharoh yaitu thaharoh badan dan thaharoh batin. Dibahas pula jenis-jenis air dan najis serta cara membersihkan diri dari najis dan melaksanakan mandi junub yang sempurna.
Buku Ahkamus Shalat membahas tentang hukum-hukum thaharah (kebersihan), shalat, dan puasa menurut perspektif Islam. Pada bab thaharah dijelaskan tentang air yang boleh digunakan untuk bersuci, yakni air mutlak seperti air laut, air hujan, dan mata air. Juga dibahas tentang apa saja yang dapat mengotori air sehingga tidak boleh digunakan untuk bersuci.
Dokumen tersebut membahas tentang thaharah menurut bahasa dan syara'. Secara bahasa, thaharah berarti bersih. Sedangkan menurut syara', thaharah merupakan menghilangkan hadats atau najis sesuai dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan hadis Nabi. Thaharah merupakan syarat wajib untuk melaksanakan shalat.
Makalah ini membahas tentang thaharah atau kebersihan dalam Islam. Terdapat dua jenis thaharah yaitu thaharah ma'nawiyah (rohani) dan thaharah nissiyah (jasmani). Thaharah nissiyah dilakukan dengan wudhu, mandi, atau tayammum untuk membersihkan diri dari hadas dan najis. Air yang digunakan harus air mutlak seperti air hujan, laut, sungai, danau, atau embun.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi air dan najis dalam Islam. Air diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan status kesuciannya, seperti air mutlak, air makruh, dan air yang sudah terkena najis. Najis juga dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat beserta cara menyucikannya seperti membilas dengan air atau menggosok hingga bersih. Thaharah penting untuk menjaga kebersihan d
Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu thaharah, shalat, puasa, dan zakat. Thaharah adalah kebersihan dari najis dan hadats untuk memenuhi syarat pelaksanaan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat. Shalat merupakan ibadah utama dalam agama Islam. Puasa diwajibkan pada bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam. Zakat adalah pemberian wajib dari h
Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu thaharah, shalat, puasa, dan zakat. Thaharah adalah membersihkan diri dari najis agar layak melaksanakan ibadah seperti shalat. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang paling utama dengan berbagai syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Puasa diwajibkan pada bulan Ramadhan sebagai bentuk ibadah dan memiliki berbagai manfaat jasman
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terkait dengan taharah atau kebersihan dalam agama Islam. Secara khusus membahas tentang pengertian, macam-macam, dan cara menyucikan diri dari najis dan hadats sesuai aturan Islam.
2. PENGERTIAN IBADAH
Bahasa: Ibadah
Abada , Ya Budu , Abd Bererti taat, patuh,
setia, menyembah, menghina dan memperhambakan
diri kepada yang lain.
Istilah Syara:
-Al-Maududi: Makna ibadah ialah penyerahan diri secara
total, tunduk menghina sepenuhnya serta ketaatan yang
tidak berbelah bagi. Di samping ketundukan itu
digabungkan pula unsur perasaan; iaitu pengabdian hati
yang digambarkan melalui pelaksanaan upacara-upacara
dan syiar-syiar tertentu.
Ibn Taimiyah, asal makna ibadah ialah taat dan
menghinakan diri (kemuncak ketaatan dan ketundukan).
2
3. As-Syeikh Muhammad Abduh:
Ibadah ialah ketaatan dan kepatuhan dengan
sepenuh-penuh tunduk. Beliau berpendapat bahawa
yang membezakan ibadat dengan jenis-jenis taat dan
tunduk bukanlah kemuncak taat dan tunduk
sebagaimana yang diperkatakan oleh ahli-ahli
bahasa.
Menurut beliau jika punca ketaatan itu perkara
lahiriah seperti pemerintah, kekuatan dan
sebagainya tidaklah dinamakan ibadat
Sekiranya punca ketaatan itu kepercayaan bahawa
yang disembah mempunyai kebesaran, kekuatan
melebihi kuasa manusia biasa maka barulah
dinamakan ibadat.
3
4. Firman Allah s.w.t. bermaksud: Aku tidak mencipta jin
dan manusia melainkan supaya mereka beribadah
kepadaKu (al-Zariat : 56)
Firman Allah s.w.t. : Ertinya : Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu apapun
denganNya (Surah al-Nisa 4 : 36)Allah s.w.t. sahaja
yang berhak disembah oleh manusia.
FirmanNya lagi: Wahai sekalian manusia! Sembahlah
Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-
orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa
(Tuhan) yang telah menjadikan untukmu bumi sebagai
hamparan dan langit sebagai atap serta menurunkan
air (hujan) dari langit lalu dengan air itu Dia
menghasilkan segala buah-buahan sebagai rezeki
untukmu. Kerana itu janganlah kamu mengangkat
sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui
(surah al-Baqarah 2 : 21 22)
4
5. RUANG LINGKUP IBADAH DAN
PEMBAHAGIANNYA
Ruang lingkup @ Skop ibadah dalam Islam
amat luas.
Merangkumi mentaati suruhan dan
meninggalkan larangan Allah.
Hubungan dengan Allah hubungan
dengan sesama manusia
5
6. Merangkumi seluruh aspek atau aktiviti
kehidupan manusia.
Menurut Ibn Taimiyah ibadah adalah semua perkara
yang disukai dan diredai Allah sama ada perkataan,
perbuatan, zahir dan batin.
Oleh itu sembahyang, puasa, zakat, haji, bercakap benar,
menunaikan amanah, berbakti kepada dua ibu bapa,
menghubungkan silaturrahim, menunaikan janji, menyuruh
yang maruf, mencegah yang mungkar, berjihad terhadap
orang-orang kafir dan munafiq, berbuat baik kepada jiran
tetangga, anak-anak yatim, orang miskin, hamba, juga
kepada binatang, berdoa, berzikir, membaca al-Quran dan
seumpamanya adlah termasuk di dalam ibadah.
Seterusnya kasih kepada Allah dan RasulNya, takut
kepadanya, taubat, ikhlas, sabar terhadap penentuan Allah,
bersyukur terhadap nikmat-nikmat Allah, reda kepada qada
dan qadar, bertawakal kepadanya, mengharap kepada
rahmat Allah dan takut kepada azabNya, ini semua termasuk
dalam ibadah.
6
7. Menurut Prof Dr. Yusuf al-Qardawi:
Ibadah merangkumi perkataan dan
perbuatan yang disukai dan diredai oleh
Allah. Maka dengan itu menegakkan
syiar Agama Islam adalah ibadah,
berbuat baik kepada ibu bapa adalah
ibadah, menghubungkan silaturrahim
adalah ibadah, memuliakan jiran adalah
ibadah, menunaikan kewajipan,
melakukan kebaikan berdakwah
mengajak manusia kepada kebaikan,
jihad di jalan Allah, mengimarah bumi,
semuanya ibadah.
7
8. KONSEP BERSUCI
(TOHARAH) DALAM ISLAM
Sesungguhnya Allah mengasihi
orang yang banyak bertaubat dan
mengasihi orang-orang yang suka
mensucikan diri.(Surah al-
Baqarah 2 : 222)
Kesucian zahir mahupun batin
8
9. Sebelum melaksanakan tuntutan ibadah
terutama fardu ain, perlu mengetahui
perkara yg menjadi syarat sebelum
melaksanakan - taharah/bersuci
Bersuci dari sifat tercela
Bersuci dari hadas
Bersuci dari najis
9
10. TAHARAH TUBUH BADAN
Perkara yang dilarang: Tanda khas sesuatu agama-
nandaa,pupur di dahi, salib dsb
Tatu dan seumpamanya
Merubah kejadian Allah pertukaran jantina dsb
Menyerupai lelaki @ perempuan
Meniru perbuatan orang bukan Islam; bercukur
sebahagian kepala,anting2 bagi lelaki, tindik2dsb
10
11. TAHARAH PAKAIAN
Perkara khas orang2 kafir:sami, serban
singh, jubah Kristian dsb
Menyamai pakaian lelaki-perempuan
Tidak menutup aurat
Emas & sutera bagi lelaki
Meniru pakaian orang2 kafir
11
12. TAHARAH TEMPAT
patung / berhala
Anjing
Tempat maksiat; dipenuhi dengan gambar
lucah, minum arak, kelab malam
Bejana dari emas dan perak
12
13. Perkara yang diharam ketika junub:
Solat
Puasa
Tawaf
Membaca al-Quran & membawanya
Menyentuh al-Quran
Perkara yang diharam ketika
haid & nifas:
Tambahan:
Bersetubuh
Talak (menjatuhkan talak)
13
14. TAHARAH HATI
Syirik takabbur
ghadhabkhurafat
riak
Rasulullah SAW bersabda maksudnya:
Ketahuilah bahawa di dalam badan ada seketul
daging; apabila ia baik, baiklah badan seluruhnya
dan apabila ia rosak, rosaklah sekaliannya.
Ketahuilah! Itulah yang dikatakan hati.(Riwayat
Bukhari dan Muslim)
14
15. Rukun/fardu mandi wajib;
Niat
Menghilangkan najis yang melekat
kalau ada
Menyampaikan air ke seluruh badan
15
16. BERSUCI DARI NAJIS
Najis-najis :
Mukhaffah ringan; kencing bayi lelaki yg
belum sampai 2 tahun & hanya menyusu
ibunya shj.
Mutawassitah pertengahan;
muntah, darah, nanah, bangkai selain
bangkai manusia, ikan & belalang dsb
Mughallazah berat; anjing dan babi &
keturunannya
16
17. ALAT UNTUK BERSUCI
Air mutlak: air hujan, air mata air, air sungai, air laut, air embun,
perigi & salji (wudhu, mandi, basuh najis)
Batu (3 bucu) atau benda-benda yang kesat seperti tisu dsb:
(istinjak=membersihkan diri selepas qada hajat(besar/kecil) dengan
air atau benda kesat)).
Debu: tayammum
Air & tanah: samak najis mughallazah
Tidak dengan sesuatu yang dihormati oleh manusia atau jin
seperti daun dan buah yang dimakan oleh manusia dan tulang yang
dimakan oleh jin. Rasulullah SAW bersabda: Dari Ibn Mas`ud r.a.
Bahawa Nabi SAW pernah bersabda: janganlah kamu beristinjak
dengan tahi kering dan jangan pula dengan tulang-tulang, kerana
sesungguhnya tulang-tulang itu jadi makanan saudaramu bangsa
jin.(Riwayat Tirmizi)
17
18. SUKATAN AIR
Kadar 2 kolah; 200 kilogram/317 kati/13 tin minyak tanah:
Tuntutan air melebihi dua kolah (216 liter) hanya diwajibkan
dalam Mazhab Shafie apabila air tersebut telah bercampur
dengan sesuatu benda najis sehingga bertukar sifatnya dari 3
sudut, samada rasa atau bau atau warna.
Apabila satu dari sifat ini telah berubah maka untuk
menggunakan air tersebut kuantitinya wajib melebih 2 kolah atau
216 liter.
Akan tetapi apabila air tersebut bersih, dan tiada kelainan pada
rasa, bau dan warnanya, ia tetap boleh digunakan untuk tujuan
berwudhu' sekalipun kuantitinya kurang dari 2 kolah
18
19. JENIS-JENIS AIR
Air yang suci dan boleh menyucikan benda lain. Ia terbahagi
kepada dua:
a) Air Mutlaq:
Air yang suci lagi menyucikan ialah air mutlaq yang kekal dengan sifat asal
kejadiannya yang telah dijadikan oleh Allah s.w.t.
Air tersebut masih dikatakan air mutlaq walaupun ia sudah berubah disebabkan
lama terbiar , disebabkan tanah, lumut dan tempat bertakung atau tempat
mengalirnya mengandungi belerang . Hal ini kerana air itu sukar untuk dielakkan
daripada perkara tersebut
Dalil yang menunjukkan kesucian air mutlaq, sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.
yang bermaksud :
"Daripada Abu Hurairah r.a.h. katanya , seorang Badwi berdiri lalu terkencing di
dalam masjid, kemudian para sahabat pergi mencegahnya . Lalu Rasulullah s.a.w.
bersabda, biarkan dia dan curahkanlah di atas air kencingnya setimba air .
Sesungguhnya kamu disuruh untuk mempermudahkan bukan menyusahkan" .
Perintah Rasulullah s.a.w. supaya menjiruskan air ke tempat air kencing tersebut
adalah dalil yang menunjukkan bahawa air tersebut mempunyai sifat menyucikan. 19
20. b) Air Musyammas:
iaitu air yang suci lagi menyucikan tetapi makruh menggunakannya.
Air yang suci lagi menyucikan yang lain tetapi makruh digunakan pada
tubuh badan tidak pada pakaian.
Air Musyammas bermaksud air yang panas yang terdedah kepada
cahaya matahari iaitu pada negeri-negeri yang beriklim panas yang
mana ia boleh mendatangkan karat seperti besi, tin dan lain-lain yang
mana ia memberi mudharat apabila terkena kulit atau tubuih badan
menyebabkan ianya sopak, kusta dan sebagainya. Sebagaimana Sabda
Rasullah s.a.w. yang bermaksud :-
"Dari Aisyah sesungguhnya ia telah memanaskan air pada cahaya
matahari maka telah bersabda Rasullah s.a.w kepadanya janganlah
engkau berbuat demikian wahai Aisyah sesungguhnya air yang dijemur
itu dapat menimbulkan penyakit sopak." (Riwayat Baihaqi)
20
21. Air yang suci tetapi tidak boleh menyucikan
benda lain. Ia terbahagi kepada dua:
a) Air Musta'amal:
Iaitu air yang suci pada dirinya tetapi tidak menyucikan yang lain yang mana
maksudnya dengan perkataan air itu boleh diminum tetapi tidak sah dipakai
untuk menyucikan sesuatu.
Yang dikatakan air Musta'amal pada mengangkatkan hadas ialah basuh kali
yang pertama pada mandi atau wudhu' yang wajib dan sudah bercerai daripada
anggota.
Yang dikatakan air Musta'amal pada menghilangkan najis iaitu jika air itu tidak
berubah dan tidak bertambah.
Air daripada pokok-pokok dan air buah-buahan seperti daripada pucuk kelapa
yang dibuat nira atau akar-akar kayu.
21
22. Air yang bercampur itu ada dua cara :-
Majawir
Bercampur dengan cara Mujawir iaitu air yang berubah dengan sebab termasuk di
dalamnya dengan sesuatu yang dapat dipisahkan daripada air, contohnya sebuah baldi
yang penuh dengan air termasuk di dalamnya sebatang kayu cendana dan kayu itu boleh
dipisahkan daripada air tersebut, maka hukum air itu ialah air mutlak.
Mukhalit
Bercampur dengan cara Mukhalit iaitu benda yang masuk ke dalam air itu tidak dapat
dipisahkan daripada air, contohnya sebuah baldi yang penuh dengan air maka termasuk
ke dalamnya nila maka dihukumnya air Musta'amal.
b) Air Muqayyad:
Air yang bercampur dengan sesuatu yang suci yang mengubah salah satu sifatnya
(warna, rasa dan bau) menyebabkan ia tidak dipanggil air mutlaq lagi seperti air yang
dicampur dengan madu, sirap dan lain-lain.
22
23. Air yang najis atau mutanajjis, iaitu air yang
terkena benda najis. Ia terbahagi kepada dua:
a) Air yang sukatannya kurang dari dua kolah dan
terkena benda najis kecuali yang dimaafkan, sama
ada berubah sifat (warna, rasa dan bau) atau tidak.
b) Air yang sukatannya lebih dari dua kolah dan
berubah sifat (warna, rasa dan bau) sama ada
perubahan itu sedikit atau banyak.
23
24. ADAB QADHA HAJAT
Tidak menghadap @ membelakang kiblat,
Tidak memegang kemaluan dgn tangan kanan,
Bukan di tempat berehat, awam, di bawah pohon
berbuah, di dalam lubang tanah,
Jangan bercakap kecuali perlu,
Tidak membaca,
Mencangkung,
Menutup kepala, doa,
Tidak membawa sesuatu yang tertulis nama
Allah/Muhammad s.a.w
24