際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH
ILMU UKUR TANAH
DEEP TUNNEL
Disusun Oleh :
Wiji Cahyono
18.1003.222.01.0854
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deep tunnel atau terowongan multifungsi selain untuk mengendalikan banjir
juga dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, saluran air limbah kota,
jaringan utilitas kota, dan bahkan pengaliran air bersih. Proyek ini sudah berhasil
dibangun di beberapa negara untuk mengatasi berbagai macam masalah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Pengertian dari Deep Tunnel dan manfaat serta kekurangannya
2. Bagaimana jika konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta
3. Negara-negara yang sudah memiliki Deep Tunnel
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian, manfaat, dan kekurangan dari Deep Tunnel
2. Mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibangun di Jakarta
3. Mengetahui negara yang sudah memiliki Deep Tunnel
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Deep Tunnel
Pengertian deep tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah
untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan. Kekurangan deep tunnel yaitu biaya
pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan pemeliharaan sistem deep tunnel
juga sangat rumit dan mahal. Pembangunan terowongan multifungsi atau TM di Indonesia
mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah lingkungan sehingga tidak
mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem saluran dan reservoir bawah
tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku, tempat
penampungan air limbah rumah tangga, manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan
dengan upaya penanganan kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi
kualitas sungai yang mengalami pencemaran berat di perkotaan. Diperkirakan pembangunan
TM di Jakarta tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat
Ciliwung sedang tinggi. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah.
Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih.
Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan
manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran
air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Deep Tunnel / Terowongan Multifungsi
Deep Tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah
untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan, selain itu juga berfungsi untuk jalan
bebas hambatan saat musim kemarau, saluran air limbah kota dan pengolahannya,
mengatasi kelangkaan air baku, serta jaringan utilitas (serat optik dan kabel listrik).
Deep Tunnel memiliki beberapa kelemahan yakni dari sisi pengelolaan, aspek
masyarakat, dan aspek kontur yang tak bisa dibangun di sembarang bawah tanah.
Selain itu biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan
pemeliharaan sistem deep tunnel juga sangat rumit dan mahal.
2. Penerapan Konstruksi Deep Tunnel di Jakarta
Pembangunan terowongan multifungsi atau TM sepanjang 19 kilometer dan
diameter 18 meter di bawah permukaan tanah, memanjang dari Kalibata sampai Pluit
ini diperkirakan menelan biaya senilai Rp 16 triliun dan akan didanai oleh investor.
Disamping itu, masalah sedimen dan sampah di Sungai Ciliwung memerlukan
penanganan khusus agar tidak mengganggu pengoperasian TM. Di musim hujan
terowongan harus diupayakan agar selalu kosong sehingga selalu siap diisi air banjir
kapan pun diperlukan. Pengosongan itu dilakukan dengan pompa sehingga terdapat
kemungkinan terowongan belum sempat dikosongkan (karena telah terisi air banjir)
ternyata sudah datang banjir berikutnya yang kemungkinan debitnya justru lebih besar
daripada debit banjir sebelumnya. Pada keadaan seperti itu, TM lumpuh dan tak
berfungsi sehingga tidak terjadi peredaman puncak banjir. Masalah itu dapat diatasi
dengan menggunakan sistem prakiraan banjir yang supercanggih agar dapat
meramalkan dengan tepat kapan terjadinya puncak banjir tertinggi dan seberapa besar
debit puncaknya. Selain biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian
dan pemeliharaan sistem TM itu juga sangat rumit dan mahal.
TM di Indonesia mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah
lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem
saluran dan reservoir bawah tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah
banjir, kelangkaan air baku, tempat penampungan air limbah rumah tangga,
manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan dengan upaya penanganan
kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi kualitas sungai yang
mengalami pencemaran berat di perkotaan. Kemudian air di dalam TM dapat
dimanfaatkan menjadi air baku untuk pasokan ke Instalasi Pengolahan Air bersih
(IPA) PDAM dan untuk mengendalikan pemompaan air tanah secara berlebihan.
Karena TM dibangun 100 meter di bawah tanah. Penanaman TM di bawah tanah juga
tak akan mengganggu jaringan listrik atau komunikasi. Sebab, tim ahli yang
membangun TM sudah mempunyai peta jaringan listrik dan komunikasi. Cara
menanam pipa TM pun tidak dengan menggali tanah secara horisontal tetapi vertikal.
Dalam keadaan normal dimana tidak ada banjir, terowongan yang terdiri atas 3
lapisan (layer) tersebut akan difungsikan sebagai sarana jalan tol bawah tanah untuk
bagian atas dan tengah dengan pembagian arah yang berbeda untuk setiap lapisnya.
Sementara lapisan bagian bawah (dasar terowongan) akan sepenuhnya berfungsi
sebagai saluran air dan tempat saluran limbah cair (sewerage pipes) yang terpisah
untuk menjaga kontaminasi dari limbah cair.
Komponen kedua adalah reservoir di bawah tanah itu sendiri. Reservoir ini
didesain dengan kapasitas relatif besar untuk mampu menampung limpasan air atau
genangan yang terjadi akibat hujan atau curah hujan tinggi bersamaan dengan
akumulasi limbah cair perkotaan dalam hitungan debit harian, juga
mempertimbangkan faktor keamanan yang tinggi terhdap resiko runtuh (colaps)
akibat beban dan getaran atau pergerak tanah (earthquake). Lumpur endapan pada
reservoir bawah tanah dan lumpur dari hasil reklamasi dan pengolahan air baku
selanjutnya diolah secara proses biologis untuk stabilisasi sifat fisik dan kimiawinya
untuk kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik (biosolid) untuk
keperluan pertanian. Dari hasil pengolahan lumpur secara anaerobic juga akan dapat
dihasilkan gas methan (CH4) sebagai sumber bioenergi yang dapat digunakan sebagai
sumber energi pembangkit listrik untuk keperluan operasional TM .
Dari aspek penyediaan air baku, ketergantungan Jakarta terhadap (fluktuasi)
suplai air baku dari luar Jakarta bersamaan dengan upaya terintegrasi dalam
mengatasi masalah banjir, konservasi air tanah dan menciptakan kondisi sanitasi
lingkungan yang lebih baik dapat dicapai secara efektif, efisien dan simultan dengan
pemanfaatan TM. Sehingga ketergantungan Jakarta terhadap pasokan air baku
maupun air curah dan mata air dari sumber-sumber yang berada di luar Jakarta dapat
diminimalkan secara bertahap bersamaan dengan upaya konservasi SDA secara
terintegrasi dan berkelanjutan
Sebagai tahap awal rencananya TM ini akan dibangun di Jakarta bagian
tengah, yaitu letaknya berada di bawah Banjir Kanal Barat (BKT) sepanjang 17 km
dengan luas penampang basah 42 x 42 m族, yang dapat menampung air sekitar 30 juta
m続, dengan estimasi total biaya yang dibutuhkan + Rp. 4,4 triliun. Rencana awalnya
saluran TM , akan dibangun di bawah kali Ciliwung ke kanal barat. Karena Ciliwung
banyak kelokan sampai ke Pluit sekitar 19 kilometer, namun yang bisa dimanfaatkan
untuk multipurpose untuk kabel utilitas dan jalan raya untuk transportasi hanya 10
kilometer. Dalam implementasinya TM harus disinkronisasi dengan konsep
pengendali banjir yang lainnya seperti Banjir Kanal Timur (BKT), Banjir Kanal
Cengkareng, dan juga melengkapi rencana pembangunan waduk Ciawi di hulu kali
Ciliwung.
Diperkirakan TM tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit
air puncak saat Ciliwung sedang tinggi. Jika luas daratan Jakarta adalah 661,52 km族
maka luas kawasan yang terkena banjir pada 17 Januari lalu mencapai 198,46 km2.
Jika ketinggian air rata-rata di seluruh kawasan genangan itu 60 cm saja, maka
volume air yang menenggelamkan Jakarta pada hari itu mencapai 119,1 km続 atau
119.100.000 m続. Itu artinya volume banjir Jakarta adalah 53 kali lebih besar dari
kapasitas TM. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah.
Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang
tindih. Sebab, ada juga proyek MRT yang membutuhkan pembangunan di bawah
tanah. Selama kita tidak mampu mengelola air dan kawasan, sulit untuk kita
membangun di bawah tanah dengan baik. Banjir akibat hujan deras di Jakarta bukan
hanya karena curah hujan yang semakin tinggi, tetapi ada aliran air besar dari Depok
dan Bogor. Sehingga konsep normalisasi sungai-sungai dari Depok dan Bogor ke
Jakarta, termasuk edukasi dan pendisiplinan warga Depok, Bogor dan Jakarta, perlu
menjadi prioritas utama. Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan
secanggih bagaimanapun, pekerjaan manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam,
salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran air sama saja, air akan terhambat jika
sampah atau limbah menumpuk.
3. Negara  Negara yang Sudah Memiliki Deep Tunnel
Negara yang sudah memiliki Deep Tunnel antara lain :
1. Deep Tunnel Saverage System (DTSS) di Singapura
DTSS adalah komponen penting dari pengelolaan air di Singapura karena
memungkinkan tiap tetes air untuk dikumpulkan lalu diolah dan selanjutnya
dimurnikan ke NEWater yang bisa mensuplay 30% kebutuhan air di Singapura.
2. HK Deep Tunnel Sewerage di Hongkong
Selain membangun terowongan sepanjang 20 km juga dibangun fasilitas
pengolahan limbah bawah tanah.
3. Milwaukees Deep Tunnel System di AS
Proyek ini dinilai sebagai solusi terbaik untuk masalah arus air. Selain itu juga
menyimpan kelebihan air limbah sampai kemudian diproses di instalasi
pengolahan air.
4. Terowongan Jalan Raya dan Pengurusan Air Banjir Malaysia
Dapat menyelesaikan masalah banjir dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
5. The Tunnel and Reservoir Plan (TARP) di Chicargo, Amerika
Air hujan dan limbah tidak lagi mengalir ke Danau Michigan namun dialihkan
sementara ke waduk, luapan Sungai Chicargo mengalir ke terowongan bawah
tanah yang saat itu masih dalam tahap pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
en.m.wikipedia.org. (3 September 2019). Rencana Terowongan dan Reservoir. Diakses pada
11 April 2020, dari https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tunnel_and_Reservoir_Plan
bangazul.com. (2004). Terowongan Multifungsi atau Deep Tunnel. Diakses pada 11 april
2020, dari https://bangazul.com/terowongan-multifungsi-atau-deep-
tunnel/amp/?nonamp=1#commentform
slideshare.net. (4 Januari 2017). Ilmu Ukur Tanah Deep Tunnel. Diakses pada 11 April
2020, dari /afifsalim12/deep-tunnel-ardian-zul-fauzi

More Related Content

What's hot (20)

Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
TriBagusMinarno
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
YusufChristianNugroh
Artikel plh
Artikel plhArtikel plh
Artikel plh
Nabilla Aprilia
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
Yahya M Aji
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
Mailendra Hatake
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersier
NadhilaGK
3 bab iii landasan teori
3   bab iii landasan teori3   bab iii landasan teori
3 bab iii landasan teori
brianresmana
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Yahya M Aji
Matrik sda 02
Matrik sda 02Matrik sda 02
Matrik sda 02
HADI Purwanto
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPON
Dita Aldisa
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
Irigasi
IrigasiIrigasi
Irigasi
nur_hasnah
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
MasrurSofyan
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Wiina Parmana
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Purwandaru Widyasunu
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
wahyu kurniawan
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah II
YustinaLarasati
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
 Prinsip dasar_drainase_perkotaan Prinsip dasar_drainase_perkotaan
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
nurul furqon
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
Litna Ginting
Ekodainase
EkodainaseEkodainase
Ekodainase
Komarudin Muhamad Zaelani
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
TriBagusMinarno
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
YusufChristianNugroh
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
Yahya M Aji
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersier
NadhilaGK
3 bab iii landasan teori
3   bab iii landasan teori3   bab iii landasan teori
3 bab iii landasan teori
brianresmana
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Yahya M Aji
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPON
Dita Aldisa
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
MasrurSofyan
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Wiina Parmana
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Purwandaru Widyasunu
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
wahyu kurniawan
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah II
YustinaLarasati
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
 Prinsip dasar_drainase_perkotaan Prinsip dasar_drainase_perkotaan
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
nurul furqon
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
Litna Ginting

Similar to Wiji cahyono makalah iut (16)

Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
KrisramaDwi
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSIDEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
ilhamputra55
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi) Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
afifsalim12
Deep Thunnel
Deep ThunnelDeep Thunnel
Deep Thunnel
Mellon Mellon
Deep tunnel
Deep tunnelDeep tunnel
Deep tunnel
windamerlin
Makalah deep thunnel luthfi
Makalah deep thunnel luthfiMakalah deep thunnel luthfi
Makalah deep thunnel luthfi
luthfikulmuhammad
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatama
SultanTama
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
OliverBilly
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
andikayogas
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT IITri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
TriBagusMinarno
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
putroponcokuncoro
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYATTUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
YordanAulia
Ilmu ukur tanah Alexandro Thomas
Ilmu ukur tanah Alexandro ThomasIlmu ukur tanah Alexandro Thomas
Ilmu ukur tanah Alexandro Thomas
alexandrothomas
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT IIFrienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
TriBagusMinarno
Tugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel HannanTugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel Hannan
HannanKholisah
Deep Tunnel
Deep TunnelDeep Tunnel
Deep Tunnel
MuhammadRafiArdianto
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
KrisramaDwi
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSIDEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
ilhamputra55
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi) Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
afifsalim12
Makalah deep thunnel luthfi
Makalah deep thunnel luthfiMakalah deep thunnel luthfi
Makalah deep thunnel luthfi
luthfikulmuhammad
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatama
SultanTama
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
andikayogas
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT IITri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
TriBagusMinarno
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
putroponcokuncoro
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYATTUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
YordanAulia
Ilmu ukur tanah Alexandro Thomas
Ilmu ukur tanah Alexandro ThomasIlmu ukur tanah Alexandro Thomas
Ilmu ukur tanah Alexandro Thomas
alexandrothomas
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT IIFrienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
TriBagusMinarno
Tugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel HannanTugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel Hannan
HannanKholisah

Recently uploaded (9)

Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptxBoiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Be2workftui
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID Google Spreadsheet.pdf
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID  Google Spreadsheet.pdfPerancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID  Google Spreadsheet.pdf
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID Google Spreadsheet.pdf
traveleave23
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINEPPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
RizkiFebrian25
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptxPPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
DiniWulan2
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
alexanderiw
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
baynees220303
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
akbar2amazing
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptxPPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
HendriNainggolan
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.pptpptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
HendriNainggolan
Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptxBoiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Boiler PLTU 01 - Peralatan Industri.pptx
Be2workftui
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID Google Spreadsheet.pdf
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID  Google Spreadsheet.pdfPerancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID  Google Spreadsheet.pdf
Perancangan Alat Pengaman Loker Berbasis RFID Google Spreadsheet.pdf
traveleave23
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINEPPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
PPT PENINGKATAN EFISIENSI SIKLUS RANKINE
RizkiFebrian25
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptxPPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
PPT 2 UNSUR,SENYAWA, DAN CAMPURAN IPA.pptx
DiniWulan2
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
Pertemuan 011 - Kecerdasan Buatan - Forward & Backward Chaining (Sistem Pakar...
alexanderiw
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
PPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptxPPT SEMPRO_MOCHA. ANNAS H.pptx
baynees220303
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
PGJ Profile Company (PROFILE PERUSAHAAN)
akbar2amazing
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptxPPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
PPT-SKK-uji singkat kompetensi tenaga ahli.pptx
HendriNainggolan
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.pptpptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
pptahlimudak3konstruksiujikompenjelasansingkat.ppt
HendriNainggolan

Wiji cahyono makalah iut

  • 1. MAKALAH ILMU UKUR TANAH DEEP TUNNEL Disusun Oleh : Wiji Cahyono 18.1003.222.01.0854 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2020
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deep tunnel atau terowongan multifungsi selain untuk mengendalikan banjir juga dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, saluran air limbah kota, jaringan utilitas kota, dan bahkan pengaliran air bersih. Proyek ini sudah berhasil dibangun di beberapa negara untuk mengatasi berbagai macam masalah. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari makalah ini adalah : 1. Pengertian dari Deep Tunnel dan manfaat serta kekurangannya 2. Bagaimana jika konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta 3. Negara-negara yang sudah memiliki Deep Tunnel C. Tujuan Penulisan Tujuan dari makalah ini adalah : 1. Mengetahui pengertian, manfaat, dan kekurangan dari Deep Tunnel 2. Mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibangun di Jakarta 3. Mengetahui negara yang sudah memiliki Deep Tunnel
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Deep Tunnel Pengertian deep tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan. Kekurangan deep tunnel yaitu biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan pemeliharaan sistem deep tunnel juga sangat rumit dan mahal. Pembangunan terowongan multifungsi atau TM di Indonesia mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem saluran dan reservoir bawah tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku, tempat penampungan air limbah rumah tangga, manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan dengan upaya penanganan kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi kualitas sungai yang mengalami pencemaran berat di perkotaan. Diperkirakan pembangunan TM di Jakarta tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat Ciliwung sedang tinggi. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah. Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih. Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk.
  • 4. BAB III PEMBAHASAN 1. Deep Tunnel / Terowongan Multifungsi Deep Tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan, selain itu juga berfungsi untuk jalan bebas hambatan saat musim kemarau, saluran air limbah kota dan pengolahannya, mengatasi kelangkaan air baku, serta jaringan utilitas (serat optik dan kabel listrik). Deep Tunnel memiliki beberapa kelemahan yakni dari sisi pengelolaan, aspek masyarakat, dan aspek kontur yang tak bisa dibangun di sembarang bawah tanah. Selain itu biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan pemeliharaan sistem deep tunnel juga sangat rumit dan mahal. 2. Penerapan Konstruksi Deep Tunnel di Jakarta Pembangunan terowongan multifungsi atau TM sepanjang 19 kilometer dan diameter 18 meter di bawah permukaan tanah, memanjang dari Kalibata sampai Pluit ini diperkirakan menelan biaya senilai Rp 16 triliun dan akan didanai oleh investor. Disamping itu, masalah sedimen dan sampah di Sungai Ciliwung memerlukan penanganan khusus agar tidak mengganggu pengoperasian TM. Di musim hujan terowongan harus diupayakan agar selalu kosong sehingga selalu siap diisi air banjir kapan pun diperlukan. Pengosongan itu dilakukan dengan pompa sehingga terdapat kemungkinan terowongan belum sempat dikosongkan (karena telah terisi air banjir) ternyata sudah datang banjir berikutnya yang kemungkinan debitnya justru lebih besar daripada debit banjir sebelumnya. Pada keadaan seperti itu, TM lumpuh dan tak berfungsi sehingga tidak terjadi peredaman puncak banjir. Masalah itu dapat diatasi dengan menggunakan sistem prakiraan banjir yang supercanggih agar dapat meramalkan dengan tepat kapan terjadinya puncak banjir tertinggi dan seberapa besar debit puncaknya. Selain biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan pemeliharaan sistem TM itu juga sangat rumit dan mahal.
  • 5. TM di Indonesia mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem saluran dan reservoir bawah tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku, tempat penampungan air limbah rumah tangga, manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan dengan upaya penanganan kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi kualitas sungai yang mengalami pencemaran berat di perkotaan. Kemudian air di dalam TM dapat dimanfaatkan menjadi air baku untuk pasokan ke Instalasi Pengolahan Air bersih (IPA) PDAM dan untuk mengendalikan pemompaan air tanah secara berlebihan. Karena TM dibangun 100 meter di bawah tanah. Penanaman TM di bawah tanah juga tak akan mengganggu jaringan listrik atau komunikasi. Sebab, tim ahli yang membangun TM sudah mempunyai peta jaringan listrik dan komunikasi. Cara menanam pipa TM pun tidak dengan menggali tanah secara horisontal tetapi vertikal. Dalam keadaan normal dimana tidak ada banjir, terowongan yang terdiri atas 3 lapisan (layer) tersebut akan difungsikan sebagai sarana jalan tol bawah tanah untuk bagian atas dan tengah dengan pembagian arah yang berbeda untuk setiap lapisnya. Sementara lapisan bagian bawah (dasar terowongan) akan sepenuhnya berfungsi sebagai saluran air dan tempat saluran limbah cair (sewerage pipes) yang terpisah untuk menjaga kontaminasi dari limbah cair. Komponen kedua adalah reservoir di bawah tanah itu sendiri. Reservoir ini didesain dengan kapasitas relatif besar untuk mampu menampung limpasan air atau genangan yang terjadi akibat hujan atau curah hujan tinggi bersamaan dengan akumulasi limbah cair perkotaan dalam hitungan debit harian, juga mempertimbangkan faktor keamanan yang tinggi terhdap resiko runtuh (colaps) akibat beban dan getaran atau pergerak tanah (earthquake). Lumpur endapan pada reservoir bawah tanah dan lumpur dari hasil reklamasi dan pengolahan air baku selanjutnya diolah secara proses biologis untuk stabilisasi sifat fisik dan kimiawinya untuk kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik (biosolid) untuk keperluan pertanian. Dari hasil pengolahan lumpur secara anaerobic juga akan dapat dihasilkan gas methan (CH4) sebagai sumber bioenergi yang dapat digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik untuk keperluan operasional TM .
  • 6. Dari aspek penyediaan air baku, ketergantungan Jakarta terhadap (fluktuasi) suplai air baku dari luar Jakarta bersamaan dengan upaya terintegrasi dalam mengatasi masalah banjir, konservasi air tanah dan menciptakan kondisi sanitasi lingkungan yang lebih baik dapat dicapai secara efektif, efisien dan simultan dengan pemanfaatan TM. Sehingga ketergantungan Jakarta terhadap pasokan air baku maupun air curah dan mata air dari sumber-sumber yang berada di luar Jakarta dapat diminimalkan secara bertahap bersamaan dengan upaya konservasi SDA secara terintegrasi dan berkelanjutan Sebagai tahap awal rencananya TM ini akan dibangun di Jakarta bagian tengah, yaitu letaknya berada di bawah Banjir Kanal Barat (BKT) sepanjang 17 km dengan luas penampang basah 42 x 42 m族, yang dapat menampung air sekitar 30 juta m続, dengan estimasi total biaya yang dibutuhkan + Rp. 4,4 triliun. Rencana awalnya saluran TM , akan dibangun di bawah kali Ciliwung ke kanal barat. Karena Ciliwung banyak kelokan sampai ke Pluit sekitar 19 kilometer, namun yang bisa dimanfaatkan untuk multipurpose untuk kabel utilitas dan jalan raya untuk transportasi hanya 10 kilometer. Dalam implementasinya TM harus disinkronisasi dengan konsep pengendali banjir yang lainnya seperti Banjir Kanal Timur (BKT), Banjir Kanal Cengkareng, dan juga melengkapi rencana pembangunan waduk Ciawi di hulu kali Ciliwung. Diperkirakan TM tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat Ciliwung sedang tinggi. Jika luas daratan Jakarta adalah 661,52 km族 maka luas kawasan yang terkena banjir pada 17 Januari lalu mencapai 198,46 km2. Jika ketinggian air rata-rata di seluruh kawasan genangan itu 60 cm saja, maka volume air yang menenggelamkan Jakarta pada hari itu mencapai 119,1 km続 atau 119.100.000 m続. Itu artinya volume banjir Jakarta adalah 53 kali lebih besar dari kapasitas TM. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah. Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih. Sebab, ada juga proyek MRT yang membutuhkan pembangunan di bawah tanah. Selama kita tidak mampu mengelola air dan kawasan, sulit untuk kita membangun di bawah tanah dengan baik. Banjir akibat hujan deras di Jakarta bukan hanya karena curah hujan yang semakin tinggi, tetapi ada aliran air besar dari Depok dan Bogor. Sehingga konsep normalisasi sungai-sungai dari Depok dan Bogor ke Jakarta, termasuk edukasi dan pendisiplinan warga Depok, Bogor dan Jakarta, perlu
  • 7. menjadi prioritas utama. Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk. 3. Negara Negara yang Sudah Memiliki Deep Tunnel Negara yang sudah memiliki Deep Tunnel antara lain : 1. Deep Tunnel Saverage System (DTSS) di Singapura DTSS adalah komponen penting dari pengelolaan air di Singapura karena memungkinkan tiap tetes air untuk dikumpulkan lalu diolah dan selanjutnya dimurnikan ke NEWater yang bisa mensuplay 30% kebutuhan air di Singapura. 2. HK Deep Tunnel Sewerage di Hongkong Selain membangun terowongan sepanjang 20 km juga dibangun fasilitas pengolahan limbah bawah tanah. 3. Milwaukees Deep Tunnel System di AS Proyek ini dinilai sebagai solusi terbaik untuk masalah arus air. Selain itu juga menyimpan kelebihan air limbah sampai kemudian diproses di instalasi pengolahan air. 4. Terowongan Jalan Raya dan Pengurusan Air Banjir Malaysia Dapat menyelesaikan masalah banjir dan mengurangi kemacetan lalu lintas. 5. The Tunnel and Reservoir Plan (TARP) di Chicargo, Amerika Air hujan dan limbah tidak lagi mengalir ke Danau Michigan namun dialihkan sementara ke waduk, luapan Sungai Chicargo mengalir ke terowongan bawah tanah yang saat itu masih dalam tahap pembangunan.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA en.m.wikipedia.org. (3 September 2019). Rencana Terowongan dan Reservoir. Diakses pada 11 April 2020, dari https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tunnel_and_Reservoir_Plan bangazul.com. (2004). Terowongan Multifungsi atau Deep Tunnel. Diakses pada 11 april 2020, dari https://bangazul.com/terowongan-multifungsi-atau-deep- tunnel/amp/?nonamp=1#commentform slideshare.net. (4 Januari 2017). Ilmu Ukur Tanah Deep Tunnel. Diakses pada 11 April 2020, dari /afifsalim12/deep-tunnel-ardian-zul-fauzi