際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh:
   Mikae Prastowo & Safran Yusri

Yayasan Terumbu Karang Indonesia
Komplek Ligamas Indah Blok E2/No.11, Jakarta Selatan 12760
Email : Info@terangi.or.id
Tlp . 021.7994912
www.terangi .or.id
adalah seseorang yang menemani, memberikan
informasi dan bimbingan serta saran kepada
wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya
   Memberikan informasi yang benar kepada
    wisatawan.
   Selalu mengupdate informasi tentang
    kepariwisataan.
   Menyampaikan pesan alam kepada
    wisatawan.
   Menyiapkan kebutuhan wisatawan (cek in,
    loding, trip, cek out)
Workshop pb pemandu wisata
Workshop pb pemandu wisata
Workshop pb pemandu wisata
Tujuan Pelayanan
1. Pelayanan yang baik adalah promosi yang efektif,
   karena pengunjung yang puas hampir pasti akan
   menceritakan kepada teman-temannya

2. Pelayanan yang baik membuat pengunjung
   kembali lagi. Kita tidak menginginkan pertemuan
   dengan tamu hanya terjadi satu kali.
Saat berkomunikasi dengan pengunjung ;
Focuskan perhatian padanya
Perlakukanlah mereka dengan ramah, penuh
perhatian, menyenangkan dan kesungguhan.
Perlakukanlah dirinya sebagai yang paling
penting diantara segalanya
Komunikasi Verbal
   Mendengarkan tanpa
    memotong
   Perhatikan nada suara anda
   Menanggapi secara tepat

Komunikasi Nonverbal
 Perhatikan raut muka anda
 Perhatikan bahasa tubuh anda
 Lakukan kontak mata anda
Membangun pengertian
1. Mendengarkan keluhan pengunjung tanpa
   memotong
2. Memohon maaf dan ungkapkan
   pemahaman dan simpati anda
3. Biarkan pengunjung menanggapi, baru
   pecahkan masalahnya
Standar Prosudur Operasional
PELAYANAN KEPADA PENGUNJUNG
1.   Tanggapi dan dekati pengunjung dengan
     segera.
2.   Beri salam dan perkenalan singkat
3.   Ajukan pertanyaan untuk mengetahi
     kebutuhan
4.   Penuhi kebutuhan pengunjung atau bisa
     perlu alihkan ke staf lain
5.   Bila perlu jelaskan jasa-jasa yang ada
6.   Ucapkan terimakasih (bila mungkin
     dengan nama) dan ajukan apakah ia
     membutuhkan bantuan yang lain atau
     tidak
1.   Tanggapi, sesegera mungkin tamu yang
     sedang menunggu.
2.   Cari saat jeda yang tepat dengan tamu
     pertama, ucapkan permisi dan tanyakan
     pada pengunjung kedua apa yang dapat
     anda bantu
3.   Tanggapi permintaan pengunjung kedua
     dan segara kembali kepada yang pertama.
4.   Lakukan langkah ini berulang-ulang
     diantara pengunjung tersebut sampai
     interaksi selesai
Bagaimana mengurangi ketidakpuasan pengunjung
   bila
pelayanan terlambat
1. Dengarkan komplain pengunjung tanpa
   memotong
2. Ringkaskan masalahnya dari sudut pandang
   pengunjung dan tanggapi dengan empati
   (menbangun empati)
3. Jelaskan penyebab keterlambatan
4. Jelaskan langkah yang akan anda lakukan untuk
   membantu menyelesaikan masalah dan bila
   perlu ucapkan permisi
5. Periksa ulang dan temui kembali pengunjung
   tersebut secara teratur untuk selalu memberikan
   informasi terbaru.
1.   Dengarkan komplain pengunjung tanpa
     memotong
2.   Ringkaskan masalahnya dari sudut pandang
     pengunjung dan tanggapi dengan empati
     (membangun pengertian)
3.   Bertanyalah kepada pengunjung untuk
     mendapatkan informasi tambahan.
4.   Jelaskan alasan dari biaya yang ditawarkan
     dan bila mungkin perlihatkan bukti
     pembayarannya.
5.   Bila pengunjung puas, mulailah transaksi
6.   Bila pengunjung tetap tidak puas, ringkas
     masalahnya dari sudut pandang pengunjung
     dan beritahu kepada supervisor.
1.   Tanggapi kehadiran tamu dan memohon
     maaf atas keterlambatan.
2.   Yakinkan bahwa anda akan mengatasi
     masalahnya sesegera mungkin.
3.   Tangani masalahnya dengan cepat dan
     efisien dan bila perlu yakinkan kembali
     pengunjung yang tidak sabar.
4.   Berterima kasihlah pada pengunjung karena
     telah menunggu
5.   Setelah masalah selesai, ucapkan
     terimakasih (dengan nama kalau bisa) dan
     ucapkan maaf sekali lagi karena kesusahan
     yang telah tejadi
1.   Memohon maaf karena tidak dapat
     menyajikan jasa yang diinginkan dan
     jelaskan mengapa tidak tersedia.
2.   Dengan tanpa memotong dan jelaskan
     bahwa anda memahami bahwa ia kecewa.
3.   Sajikan alternatif. Bila pengunjung tetap
     tidak puas, beritahu masalahnya pada
     supervisor anda dari sudut pandang tamu.
   Menggunakan Gaya Bahasa tertentu
   Menggunakan alur
   Menggunakan bahasa Tubuh
   Libatkan Pengunjung/wisatawan
   Gunakan Alat Bantu
   Angkat tema tertentu untuk menyampaikan
    sebuah pesan
   Suasana
   Pertanyaan
   Humor
Pilihan kata
Melukis dengankata-kata
 Spesifik Jangan sampai kata-kata kita miliki beberapa arti sehingga
  pengunjung bingung akan maknanya. Kata-kata yang spesifik akan
  memberi gambaran yang tajam
 Aktif Hindari sebanyak mungkin kata-kata pasif. Kata-kata aktif
  akan menarik fantasi peserta ke arah topik kita
 Kongkrit kata-kata kita harus menunjukkan suatu benda atau
  kejadian yang nyata. Kata-kata yang konkrit membuat peserta lebih
  yakin akan apa yang kita bawakan
 Akrab Anda bukan sedang berpidato, gunakan bahasa informal
  seperti berbicara dengan teman-teman anda, Situasi yang akrab
  membuat suasana yang nyaman dan menghibur.
Penyu bertelur di malam hari
Ketika bulan purnama di kegelapan malam, tiba-tiba muncul dari
 laut sebuah mahluk yang besar bercangkang bergerak menuju
  pantai yang berpasir. Ia bergerak seperti tank ampibi menuju
 daratan, kemudian dia gali pasir untuk menaruh 50 hingga 150
                             telur
 mamalia ini bisa mencapai ukuran 10 kali bus
  tingkat
Disini banyak ditemukan ikan yang berharga
    5.000 dolar amerika serikat di restoran
    hongkong, taiwan, singapur. (ya sekitar
   4.500.000 rupiah) dalam keadaan hidup
Tahukah anda, ada jenis ikan yang bisa
menggiling batu karang menjadi serpihan-
sepihan karang, dan ia bisa mengubah jenis
                kelaminnya
Interpretasi yang baik adalah perpaduan
  antara spontanitas dan keteraturan . Anda
    harus tampak spontan agar pegunjung
        merasakan suasana yang rileks
Alur interpretasi yang paling mudah
digunakan dan manjur :
1. Pendahulu
2. Isi
3. Penutup
Selain kata-kata, manusia berkomunikasi juga secara
    sadar atau tidak sadar dengan seluruh tubuh
Komunikasi melalui ekspresi tubuh
       Para ahli menyatakan 50% pemahaman muncul dari
        komunikasi melalui ekpresi wajah bukan kata-kata.
    Komunikasi melalui postur dan gerakan tubuh
       Postur yang rileks tapi tegap menunjukan kepercayaan diri
       Setiap gerakan kita harus menimbulkan makna bagi
        pengunjung.
    Gerakan yang mengganggu
       Bila kita gugup secara tidak segaja muncul gerakan-gerakan
        yang akan merusak kosentrasi misal mengoyang-goyang
        tubuh, bersandar di meja, menyembunyikan tangan,
        memegang baju dll
Pengunjung datang atas kemauan sendiri.
Jelas mereka tidak ingin dikuliahi seperti di
    sekolah. Mereka ingin mendapatkan
pengalaman bukan pengetahuan. Untuk itu
  melibatkan pengunjung dalam kegiatan
    adalalah hal yang sangat mendasar
Kita dapat menggunakan berbagai alat bantu sebagai
 sarana komunikasi nonverbal. Alat bantu ini dapat
    meningkatkan keingintahuan kalau digunakan
    dengan tepat. Dan dapat menimbulkan kesan
                    profesional.
   Ingatlah prinsip Tilden yang kelima. Semua
    yang diungkapkan dalam interpretasi harus
    berada dalam kesatuan. Dengan
    mengungkapkan fakta-fakta kebenaran,
    inilah yang kita sebut dengan tema
   Fakta yang kita ungkapkan sudah kita pillih
    dengan baik untuk mengilustrasikan tema
    kita
   Suasana yang tepat sangat mendukung
    interpretasi, misal : kita bicara obat-obatan
    tradisional, kita buat tata ruangan yg
    tradisional, bau-bauan dll
   Sikap dan cara bicara kita
   Suasana harus mulai diciptakan sejak awal
    kegiatan
Menggunakan pertanyaan untuk melibatkan
 pengunjung. Bertanya adalah keahlian yang
sangat berguna untuk menambah daya tarik
             Interpretasi kita
Pertanyaan dapat kita gunakan untuk
 Merarangsang ketertarikan
 Membantu mengorganisasi program
 Merangsang pemikiran kreatif
 Menekankan hal-hal yang penting
Humor adalah pemanis dalam interpretasi dapat
  meningkatkan komunikasi dan daya tarik
   Humor harus berhubungan dengan tema
    pembicaraan. Bukan hanya sekedar untuk
    membuat pengunjung tertawa.
   Jangan menggunakan humor yang
    menyinggung
   Humor harus dimunculkan secara halus, ia
    harus dirasakan menjadi bagian integral dari
    uraian
Yayasan TERANGI
Telp : 021.7994912/Fax: 021.7973301
www.terangi.or.id
info@terangi.or.id
Mikael Prastowo
08128189868
Mikael.prastowo@terangi.or.id

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Ade Ela Pratiwi
PPTX
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Rafaella Matitaputty
PPTX
Part II, menyusun menjual paket wisata
hattaalwi
PDF
Pengantar Kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
PDF
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Togar Simatupang
PPTX
contoh cara menghitung harga paket wisata
Nur Agustin Mufarokhah
PPTX
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
topik16
PDF
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
PDF
Tour panning process
HartokoEdo
PDF
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Noersal Samad
PPTX
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
PPT
Pemasaran pariwisata
Dedy Wijayanto
PDF
Industri pariwisata.
Ade Ela Pratiwi
PPTX
Paparan Sosialisasi Desa Wisata.pptx
MediaInformasi
PDF
Homestay 2018
Pemdes Seboro Sadang
PPTX
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Isna Nusa Kumalasari
DOC
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
actnow2profit
PPTX
DAYA TARIK WISATA
Tri Anggoro Broto
PPTX
3.1. memahami industri pariwisata
SigitHaryadi3
PPTX
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
fcsari
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Ade Ela Pratiwi
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Rafaella Matitaputty
Part II, menyusun menjual paket wisata
hattaalwi
Pengantar Kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Togar Simatupang
contoh cara menghitung harga paket wisata
Nur Agustin Mufarokhah
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
topik16
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
Tour panning process
HartokoEdo
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Noersal Samad
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
Pemasaran pariwisata
Dedy Wijayanto
Industri pariwisata.
Ade Ela Pratiwi
Paparan Sosialisasi Desa Wisata.pptx
MediaInformasi
Homestay 2018
Pemdes Seboro Sadang
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Isna Nusa Kumalasari
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
actnow2profit
DAYA TARIK WISATA
Tri Anggoro Broto
3.1. memahami industri pariwisata
SigitHaryadi3
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
fcsari

More from Yayasan TERANGI (20)

PPTX
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Yayasan TERANGI
PPTX
Porites distribution modelling
Yayasan TERANGI
PPTX
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Yayasan TERANGI
PPTX
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Yayasan TERANGI
PPTX
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Yayasan TERANGI
PPTX
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Yayasan TERANGI
PPTX
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
Yayasan TERANGI
PPTX
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Yayasan TERANGI
PPTX
Aplikasi dan pengembangan sipanji
Yayasan TERANGI
PPTX
Pengenalan alat dasar selam
Yayasan TERANGI
PPTX
Tangled on the web
Yayasan TERANGI
PDF
Lembar evaluasi pelatihan
Yayasan TERANGI
PPTX
Skema dan mekanisme pelatihan
Yayasan TERANGI
PPT
Kondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Yayasan TERANGI
PPTX
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Yayasan TERANGI
PPTX
Dampak sertifikasi ikan hias laut
Yayasan TERANGI
PPTX
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Yayasan TERANGI
PPTX
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Yayasan TERANGI
PPTX
Pengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Yayasan TERANGI
PPTX
Pemantauan Populasi Ikan Hias
Yayasan TERANGI
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Yayasan TERANGI
Porites distribution modelling
Yayasan TERANGI
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Yayasan TERANGI
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Yayasan TERANGI
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Yayasan TERANGI
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Yayasan TERANGI
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
Yayasan TERANGI
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Yayasan TERANGI
Aplikasi dan pengembangan sipanji
Yayasan TERANGI
Pengenalan alat dasar selam
Yayasan TERANGI
Tangled on the web
Yayasan TERANGI
Lembar evaluasi pelatihan
Yayasan TERANGI
Skema dan mekanisme pelatihan
Yayasan TERANGI
Kondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Yayasan TERANGI
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Yayasan TERANGI
Dampak sertifikasi ikan hias laut
Yayasan TERANGI
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Yayasan TERANGI
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Yayasan TERANGI
Pengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Yayasan TERANGI
Pemantauan Populasi Ikan Hias
Yayasan TERANGI
Ad

Workshop pb pemandu wisata

  • 1. Oleh: Mikae Prastowo & Safran Yusri Yayasan Terumbu Karang Indonesia Komplek Ligamas Indah Blok E2/No.11, Jakarta Selatan 12760 Email : Info@terangi.or.id Tlp . 021.7994912 www.terangi .or.id
  • 2. adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya
  • 3. Memberikan informasi yang benar kepada wisatawan. Selalu mengupdate informasi tentang kepariwisataan. Menyampaikan pesan alam kepada wisatawan. Menyiapkan kebutuhan wisatawan (cek in, loding, trip, cek out)
  • 7. Tujuan Pelayanan 1. Pelayanan yang baik adalah promosi yang efektif, karena pengunjung yang puas hampir pasti akan menceritakan kepada teman-temannya 2. Pelayanan yang baik membuat pengunjung kembali lagi. Kita tidak menginginkan pertemuan dengan tamu hanya terjadi satu kali.
  • 8. Saat berkomunikasi dengan pengunjung ; Focuskan perhatian padanya Perlakukanlah mereka dengan ramah, penuh perhatian, menyenangkan dan kesungguhan. Perlakukanlah dirinya sebagai yang paling penting diantara segalanya
  • 9. Komunikasi Verbal Mendengarkan tanpa memotong Perhatikan nada suara anda Menanggapi secara tepat Komunikasi Nonverbal Perhatikan raut muka anda Perhatikan bahasa tubuh anda Lakukan kontak mata anda
  • 10. Membangun pengertian 1. Mendengarkan keluhan pengunjung tanpa memotong 2. Memohon maaf dan ungkapkan pemahaman dan simpati anda 3. Biarkan pengunjung menanggapi, baru pecahkan masalahnya
  • 12. 1. Tanggapi dan dekati pengunjung dengan segera. 2. Beri salam dan perkenalan singkat 3. Ajukan pertanyaan untuk mengetahi kebutuhan 4. Penuhi kebutuhan pengunjung atau bisa perlu alihkan ke staf lain 5. Bila perlu jelaskan jasa-jasa yang ada 6. Ucapkan terimakasih (bila mungkin dengan nama) dan ajukan apakah ia membutuhkan bantuan yang lain atau tidak
  • 13. 1. Tanggapi, sesegera mungkin tamu yang sedang menunggu. 2. Cari saat jeda yang tepat dengan tamu pertama, ucapkan permisi dan tanyakan pada pengunjung kedua apa yang dapat anda bantu 3. Tanggapi permintaan pengunjung kedua dan segara kembali kepada yang pertama. 4. Lakukan langkah ini berulang-ulang diantara pengunjung tersebut sampai interaksi selesai
  • 14. Bagaimana mengurangi ketidakpuasan pengunjung bila pelayanan terlambat 1. Dengarkan komplain pengunjung tanpa memotong 2. Ringkaskan masalahnya dari sudut pandang pengunjung dan tanggapi dengan empati (menbangun empati) 3. Jelaskan penyebab keterlambatan 4. Jelaskan langkah yang akan anda lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah dan bila perlu ucapkan permisi 5. Periksa ulang dan temui kembali pengunjung tersebut secara teratur untuk selalu memberikan informasi terbaru.
  • 15. 1. Dengarkan komplain pengunjung tanpa memotong 2. Ringkaskan masalahnya dari sudut pandang pengunjung dan tanggapi dengan empati (membangun pengertian) 3. Bertanyalah kepada pengunjung untuk mendapatkan informasi tambahan. 4. Jelaskan alasan dari biaya yang ditawarkan dan bila mungkin perlihatkan bukti pembayarannya. 5. Bila pengunjung puas, mulailah transaksi 6. Bila pengunjung tetap tidak puas, ringkas masalahnya dari sudut pandang pengunjung dan beritahu kepada supervisor.
  • 16. 1. Tanggapi kehadiran tamu dan memohon maaf atas keterlambatan. 2. Yakinkan bahwa anda akan mengatasi masalahnya sesegera mungkin. 3. Tangani masalahnya dengan cepat dan efisien dan bila perlu yakinkan kembali pengunjung yang tidak sabar. 4. Berterima kasihlah pada pengunjung karena telah menunggu 5. Setelah masalah selesai, ucapkan terimakasih (dengan nama kalau bisa) dan ucapkan maaf sekali lagi karena kesusahan yang telah tejadi
  • 17. 1. Memohon maaf karena tidak dapat menyajikan jasa yang diinginkan dan jelaskan mengapa tidak tersedia. 2. Dengan tanpa memotong dan jelaskan bahwa anda memahami bahwa ia kecewa. 3. Sajikan alternatif. Bila pengunjung tetap tidak puas, beritahu masalahnya pada supervisor anda dari sudut pandang tamu.
  • 18. Menggunakan Gaya Bahasa tertentu Menggunakan alur Menggunakan bahasa Tubuh Libatkan Pengunjung/wisatawan Gunakan Alat Bantu Angkat tema tertentu untuk menyampaikan sebuah pesan Suasana Pertanyaan Humor
  • 19. Pilihan kata Melukis dengankata-kata Spesifik Jangan sampai kata-kata kita miliki beberapa arti sehingga pengunjung bingung akan maknanya. Kata-kata yang spesifik akan memberi gambaran yang tajam Aktif Hindari sebanyak mungkin kata-kata pasif. Kata-kata aktif akan menarik fantasi peserta ke arah topik kita Kongkrit kata-kata kita harus menunjukkan suatu benda atau kejadian yang nyata. Kata-kata yang konkrit membuat peserta lebih yakin akan apa yang kita bawakan Akrab Anda bukan sedang berpidato, gunakan bahasa informal seperti berbicara dengan teman-teman anda, Situasi yang akrab membuat suasana yang nyaman dan menghibur.
  • 20. Penyu bertelur di malam hari Ketika bulan purnama di kegelapan malam, tiba-tiba muncul dari laut sebuah mahluk yang besar bercangkang bergerak menuju pantai yang berpasir. Ia bergerak seperti tank ampibi menuju daratan, kemudian dia gali pasir untuk menaruh 50 hingga 150 telur
  • 21. mamalia ini bisa mencapai ukuran 10 kali bus tingkat
  • 22. Disini banyak ditemukan ikan yang berharga 5.000 dolar amerika serikat di restoran hongkong, taiwan, singapur. (ya sekitar 4.500.000 rupiah) dalam keadaan hidup
  • 23. Tahukah anda, ada jenis ikan yang bisa menggiling batu karang menjadi serpihan- sepihan karang, dan ia bisa mengubah jenis kelaminnya
  • 24. Interpretasi yang baik adalah perpaduan antara spontanitas dan keteraturan . Anda harus tampak spontan agar pegunjung merasakan suasana yang rileks Alur interpretasi yang paling mudah digunakan dan manjur : 1. Pendahulu 2. Isi 3. Penutup
  • 25. Selain kata-kata, manusia berkomunikasi juga secara sadar atau tidak sadar dengan seluruh tubuh
  • 26. Komunikasi melalui ekspresi tubuh Para ahli menyatakan 50% pemahaman muncul dari komunikasi melalui ekpresi wajah bukan kata-kata. Komunikasi melalui postur dan gerakan tubuh Postur yang rileks tapi tegap menunjukan kepercayaan diri Setiap gerakan kita harus menimbulkan makna bagi pengunjung. Gerakan yang mengganggu Bila kita gugup secara tidak segaja muncul gerakan-gerakan yang akan merusak kosentrasi misal mengoyang-goyang tubuh, bersandar di meja, menyembunyikan tangan, memegang baju dll
  • 27. Pengunjung datang atas kemauan sendiri. Jelas mereka tidak ingin dikuliahi seperti di sekolah. Mereka ingin mendapatkan pengalaman bukan pengetahuan. Untuk itu melibatkan pengunjung dalam kegiatan adalalah hal yang sangat mendasar
  • 28. Kita dapat menggunakan berbagai alat bantu sebagai sarana komunikasi nonverbal. Alat bantu ini dapat meningkatkan keingintahuan kalau digunakan dengan tepat. Dan dapat menimbulkan kesan profesional.
  • 29. Ingatlah prinsip Tilden yang kelima. Semua yang diungkapkan dalam interpretasi harus berada dalam kesatuan. Dengan mengungkapkan fakta-fakta kebenaran, inilah yang kita sebut dengan tema Fakta yang kita ungkapkan sudah kita pillih dengan baik untuk mengilustrasikan tema kita
  • 30. Suasana yang tepat sangat mendukung interpretasi, misal : kita bicara obat-obatan tradisional, kita buat tata ruangan yg tradisional, bau-bauan dll Sikap dan cara bicara kita Suasana harus mulai diciptakan sejak awal kegiatan
  • 31. Menggunakan pertanyaan untuk melibatkan pengunjung. Bertanya adalah keahlian yang sangat berguna untuk menambah daya tarik Interpretasi kita Pertanyaan dapat kita gunakan untuk Merarangsang ketertarikan Membantu mengorganisasi program Merangsang pemikiran kreatif Menekankan hal-hal yang penting
  • 32. Humor adalah pemanis dalam interpretasi dapat meningkatkan komunikasi dan daya tarik
  • 33. Humor harus berhubungan dengan tema pembicaraan. Bukan hanya sekedar untuk membuat pengunjung tertawa. Jangan menggunakan humor yang menyinggung Humor harus dimunculkan secara halus, ia harus dirasakan menjadi bagian integral dari uraian
  • 34. Yayasan TERANGI Telp : 021.7994912/Fax: 021.7973301 www.terangi.or.id info@terangi.or.id Mikael Prastowo 08128189868 Mikael.prastowo@terangi.or.id