際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1 Bisnis Pariwisata.ppt
Pengertian
Pariwisata
Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa
Sansekerta yang berarti perjalanan.
Suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila
memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan (Sutrisno, 1999),
yaitu:
 Bersifat sementara
 Bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena
terpaksa
 Tidak bertujuan untuk menghasilkan upah atau bayaran
Untuk mendukung perencanaan pengembangan pariwisata diperlukan
beberapa komponen-komponen pariwisata (Inskeep, 1991):
 Home : komponen pariwisata yang merupakan tempat tinggal wisatawan,
yang dapat mempengaruhi terjadinya kegiatan pariwisata.
 Destination : komponen pariwisata yang merupakan tujuan wisatawan untuk
bepergian menikmati obyek wisata.
 Transportation : komponen pariwisata yang merupakan pembawa (carrier)
wisatawan dari home ke destination dan sebaliknya.
HOME TRANSPORT. DESTINATION
HOME TRANSPORT. DESTINATION
LAKUKANLAH SUATU ANALISIS TENTANG PERJALANAN WISATA YANG MUNGKIN BISA ANDA LAKUKAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA HAL BERIKUT:
TUJUANWISATA,
BIAYAYANGDIPERLUKAN,
DAN BERAPALAMAANDADAPATMEWUJUDKANNYA
 Wisatawan (tourist) yang merupakan elemen manusia yaitu orang yang
melakukan perjalanan wisata
 Daerah asal wisatawan (traveller-generating regions), merupakan elemen
geografi yaitu tempat dimana wisatawan mengawali dan mengakhiri
perjalanannya.
 Jalur pengangkutan (transit route) merupakan elemen geografi tempat
dimana perjalanan wisata utama berlangsung.
 Daerah tujuan wisata (tourist destination region) sebagai element geografi
yaitu tempat utama yang dikunjungi wisatawan.
 Industri pariwisata (tourist industry) sebagai elemen organisasi, yaitu
kumpulan dari organisasi yang bergerak pada usaha pariwisata,
bekerjasama dalam pemasaran pariwisata untuk menyediakan barang, jasa
dan fasilitas pariwisata
Dalam melakukan aktivitas wisatanya, terdapat 4 tujuan yang hendak
dicapai/didapatkan oleh wisatawan:
 Something to see, adalah di daerah tujuan wisata terdapat daya tarik khusus
disamping atraksi wisata yang menjadi interestnya.
 Something to do, adalah bahwa selain banyak yang dapat disaksikan, harus
terdapat fasilitas rekreasi yang membuat wisatawan betah tinggal di objek
itu.
 Something to buy, adalah bahwa di tempat wisata harus tersedia fasilitas
untuk berbelanja souvenir atau hasil kerajinan untuk oleh-oleh.
 Something to know, adalah bahwa objek wisata selain memberikan ketiga
hal diatas, juga dapat memberi nilai edukasi bagi wisatawan.
Jenis-jenis Pariwisata
(Menurutt spillane (1989))
01.
Pleasure tourism (pariwisata menikmati
perjalanan)
02. Recreation tourism (pariwisata rekreasi)
03. Cultural tourism (pariwisata budaya)
04. Sport tourism (pariwisata olahraga)
05.
Business shopping tourism (pariwisata dagang besar-
belanja)
06. Convention tourism (pariwisata konvensi)
 Akomodasi
 Jasa Boga
 Usaha Wisata
 Agen Perjalanan Wisata
 Perusahaan Angkutan
 Convention Organizer
 Pelatihan dan Pendidikan
Usaha Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan
menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan
obyek dan daya tarik wisata, sarana pariwisata dan
usaha lain yang terkait di bidang tersebut. Yang
termasuk sektor usaha pariwisata:
 Produk wisata tidak dapat dipindahkan, karena wisatawan yang harus
datang untuk menikmati produk wisata
 Produksi dan konsumsi terjadi pada waktu bersamaan
 Pariwisata tidak mempunyai standar ukuran yang obyektif karena
pariwisata memiliki berbagai ragam jenis pariwisata
 Wisatawan tidak dapat mencicipi, mengetahui ataupun menguji
produk itu sebelumnya
 Produk wisata mengandung risiko tinggi karena memerlukan modal
besar, sedangkan permintaannya sangat peka terhadap situasi
ekonomi, politik, sikap masyarakat, dan kesukaan wisatawan
Motivasi
Melakukan
Perjalanan
Wisata
Beberapa faktor yang menjadi penyebab
untuk melakukan perjalanan wisata:
 Kondisi Lingkungan
 Kondisi Sosial Budaya
 Kondisi Ekonomi
 Pengaruh Kegiatan Pariwisata
Pemasaran
Pariwisata
H.F Stanley dalam Spillance (1989), seorang
konsultan Pasific Asia Travel Association
(PATA) membagi unsur marketing mix dalam
pariwisata menjadi:
 Product Mix
 Distribution Mix
 Communication Mix
 Service Mix
 Dapat menunjang sektor lain, seperti pertanian,
peternakan, dan perkebunan
 Menciptakan lapangan pekerjaan
 Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti:
pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, dll
Dampak Pembangunan Pariwisata
 Harga barang/jasa pelayanan naik
 Penduduk mulai mengikuti budaya
luar
 Pemerasan, perjudian, pencurian,
pengedaran barang terlarang
 Terjadinya pengerusakan
lingkungan
 Manfaat Ekonomi
 Manfaat Sosial Budaya
 Manfaat dalam Berbangsa
dan Bernegara
 Manfaat Bagi Lingkungan
Dampak Positif
Dampak Negatif
(Tidak
diharapkan)

More Related Content

What's hot (20)

02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdfKELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
RinaLuthfiana
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Ade Ela Pratiwi
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
PEMASARAN DESA WISATA .pptPEMASARAN DESA WISATA .ppt
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
PenulisKomediRioNisa
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
Sapto Siswoyo
Sapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona PariwisataSapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona Pariwisata
Lpiaitjakarta Lpiaitjakarta
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Pengembangan Pariwisata Kreatif di IndonesiaPengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Yani Adriani
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
SigitHaryadi3
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
Fitri Indra Wardhono
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Bar Naz
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
Irwan Haribudiman
Usaha sarana pariwisata
Usaha sarana pariwisataUsaha sarana pariwisata
Usaha sarana pariwisata
Ade Ela Pratiwi
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
Sekar Advianty
Sumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisataSumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisata
Noersal Samad
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
jenalabidin17
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
ECPAT Indonesia
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Ade Ela Pratiwi
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Andrie Trisaksono
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdfKELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
KELEMBAGAAN-DESA WISATA -SEPT.pdf
RinaLuthfiana
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Ade Ela Pratiwi
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
Sapto Siswoyo
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Pengembangan Pariwisata Kreatif di IndonesiaPengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
Yani Adriani
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
SigitHaryadi3
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Bar Naz
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
Irwan Haribudiman
Usaha sarana pariwisata
Usaha sarana pariwisataUsaha sarana pariwisata
Usaha sarana pariwisata
Ade Ela Pratiwi
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
Sekar Advianty
Sumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisataSumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisata
Noersal Samad
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
jenalabidin17
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
ECPAT Indonesia
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Ade Ela Pratiwi
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Andrie Trisaksono

Similar to 1 Bisnis Pariwisata.ppt (20)

PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
dewigita16
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Septian Muna Barakati
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
Arjuna Ahmadi
Tourism Introduction / Pengantar Pariwisata
Tourism Introduction / Pengantar PariwisataTourism Introduction / Pengantar Pariwisata
Tourism Introduction / Pengantar Pariwisata
Sekolah Tinggi Pariwisata Soromandi Bima
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
BLOSID (blog and slideshare)
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slideMateri strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Travalink Bdo
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
HartokoEdo
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
pritawanda
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
ErinNurPutriani1
Perhotelan modul 1 kb 1
Perhotelan modul 1 kb 1Perhotelan modul 1 kb 1
Perhotelan modul 1 kb 1
Asep Wahyudin
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdfPengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
johan effendi
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
guztymawan
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
NaufaHafis
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
johan effendi
Aqi
AqiAqi
Aqi
Rizqie Lubis
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
FirmanJuliansyah1
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
Iyaz Sungeb
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
dewigita16
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Septian Muna Barakati
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
Arjuna Ahmadi
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slideMateri strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Travalink Bdo
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
HartokoEdo
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
pritawanda
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
ErinNurPutriani1
Perhotelan modul 1 kb 1
Perhotelan modul 1 kb 1Perhotelan modul 1 kb 1
Perhotelan modul 1 kb 1
Asep Wahyudin
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdfPengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
Pengertian_dan_Ruang_lingkup_Geografi_Pariwisata.pdf
johan effendi
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
guztymawan
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
Materi 1 Pengantar perencanaan tapak untuk kebutuhan tugas tapak desa MERJOSA...
NaufaHafis
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
johan effendi
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
FirmanJuliansyah1

More from Frida Adnantara (10)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
Frida Adnantara
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
Frida Adnantara
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di IndonesiaKonsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Frida Adnantara
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxMANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
Frida Adnantara
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
Frida Adnantara
Bab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.pptBab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.ppt
Frida Adnantara
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
Frida Adnantara
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Frida Adnantara
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
Frida Adnantara
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
Frida Adnantara
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
Frida Adnantara
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di IndonesiaKonsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Frida Adnantara
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxMANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
Frida Adnantara
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
Frida Adnantara
Bab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.pptBab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.ppt
Frida Adnantara
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
Frida Adnantara
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Frida Adnantara
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
Frida Adnantara

Recently uploaded (15)

BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2

1 Bisnis Pariwisata.ppt

  • 3. Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti perjalanan. Suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan (Sutrisno, 1999), yaitu: Bersifat sementara Bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena terpaksa Tidak bertujuan untuk menghasilkan upah atau bayaran
  • 4. Untuk mendukung perencanaan pengembangan pariwisata diperlukan beberapa komponen-komponen pariwisata (Inskeep, 1991): Home : komponen pariwisata yang merupakan tempat tinggal wisatawan, yang dapat mempengaruhi terjadinya kegiatan pariwisata. Destination : komponen pariwisata yang merupakan tujuan wisatawan untuk bepergian menikmati obyek wisata. Transportation : komponen pariwisata yang merupakan pembawa (carrier) wisatawan dari home ke destination dan sebaliknya. HOME TRANSPORT. DESTINATION
  • 5. HOME TRANSPORT. DESTINATION LAKUKANLAH SUATU ANALISIS TENTANG PERJALANAN WISATA YANG MUNGKIN BISA ANDA LAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA HAL BERIKUT: TUJUANWISATA, BIAYAYANGDIPERLUKAN, DAN BERAPALAMAANDADAPATMEWUJUDKANNYA
  • 6. Wisatawan (tourist) yang merupakan elemen manusia yaitu orang yang melakukan perjalanan wisata Daerah asal wisatawan (traveller-generating regions), merupakan elemen geografi yaitu tempat dimana wisatawan mengawali dan mengakhiri perjalanannya. Jalur pengangkutan (transit route) merupakan elemen geografi tempat dimana perjalanan wisata utama berlangsung. Daerah tujuan wisata (tourist destination region) sebagai element geografi yaitu tempat utama yang dikunjungi wisatawan. Industri pariwisata (tourist industry) sebagai elemen organisasi, yaitu kumpulan dari organisasi yang bergerak pada usaha pariwisata, bekerjasama dalam pemasaran pariwisata untuk menyediakan barang, jasa dan fasilitas pariwisata
  • 7. Dalam melakukan aktivitas wisatanya, terdapat 4 tujuan yang hendak dicapai/didapatkan oleh wisatawan: Something to see, adalah di daerah tujuan wisata terdapat daya tarik khusus disamping atraksi wisata yang menjadi interestnya. Something to do, adalah bahwa selain banyak yang dapat disaksikan, harus terdapat fasilitas rekreasi yang membuat wisatawan betah tinggal di objek itu. Something to buy, adalah bahwa di tempat wisata harus tersedia fasilitas untuk berbelanja souvenir atau hasil kerajinan untuk oleh-oleh. Something to know, adalah bahwa objek wisata selain memberikan ketiga hal diatas, juga dapat memberi nilai edukasi bagi wisatawan.
  • 8. Jenis-jenis Pariwisata (Menurutt spillane (1989)) 01. Pleasure tourism (pariwisata menikmati perjalanan) 02. Recreation tourism (pariwisata rekreasi) 03. Cultural tourism (pariwisata budaya) 04. Sport tourism (pariwisata olahraga) 05. Business shopping tourism (pariwisata dagang besar- belanja) 06. Convention tourism (pariwisata konvensi)
  • 9. Akomodasi Jasa Boga Usaha Wisata Agen Perjalanan Wisata Perusahaan Angkutan Convention Organizer Pelatihan dan Pendidikan Usaha Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan obyek dan daya tarik wisata, sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. Yang termasuk sektor usaha pariwisata:
  • 10. Produk wisata tidak dapat dipindahkan, karena wisatawan yang harus datang untuk menikmati produk wisata Produksi dan konsumsi terjadi pada waktu bersamaan Pariwisata tidak mempunyai standar ukuran yang obyektif karena pariwisata memiliki berbagai ragam jenis pariwisata Wisatawan tidak dapat mencicipi, mengetahui ataupun menguji produk itu sebelumnya Produk wisata mengandung risiko tinggi karena memerlukan modal besar, sedangkan permintaannya sangat peka terhadap situasi ekonomi, politik, sikap masyarakat, dan kesukaan wisatawan
  • 11. Motivasi Melakukan Perjalanan Wisata Beberapa faktor yang menjadi penyebab untuk melakukan perjalanan wisata: Kondisi Lingkungan Kondisi Sosial Budaya Kondisi Ekonomi Pengaruh Kegiatan Pariwisata
  • 12. Pemasaran Pariwisata H.F Stanley dalam Spillance (1989), seorang konsultan Pasific Asia Travel Association (PATA) membagi unsur marketing mix dalam pariwisata menjadi: Product Mix Distribution Mix Communication Mix Service Mix
  • 13. Dapat menunjang sektor lain, seperti pertanian, peternakan, dan perkebunan Menciptakan lapangan pekerjaan Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti: pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, dll
  • 14. Dampak Pembangunan Pariwisata Harga barang/jasa pelayanan naik Penduduk mulai mengikuti budaya luar Pemerasan, perjudian, pencurian, pengedaran barang terlarang Terjadinya pengerusakan lingkungan Manfaat Ekonomi Manfaat Sosial Budaya Manfaat dalam Berbangsa dan Bernegara Manfaat Bagi Lingkungan Dampak Positif Dampak Negatif (Tidak diharapkan)